BERITA RESMI STATISTIK

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL PENDAFTARAN (LISTING) USAHA/PERUSAHAAN SENSUS EKONOMI 2016

Hasil Pendaftaran (listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016

Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016

HASIL PENDAFTARAN (LISTING) USAHA/PERUSAHAAN SENSUS EKONOMI 2016

Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016

Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 Di Kabupaten Karawang

Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 Di Kota Bekasi

BERITA RESMI STATISTIK

Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

HASIL PENDAFTARAN (LISTING) USAHA/PERUSAHAAN SENSUS EKONOMI 2016 KOTA PROBOLINGGO

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

Sensus Ekonomi 2016 di Provinsi Jambi

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

Hasil Pendaftaran(Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

Potret Potensi Ekonomi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016 Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) Provinsi Nusa

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 Kabupaten Serang

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

RILIS HASIL LISTING SENSUS EKONOMI 2016 PROVINSI JAWA TIMUR TEGUH PRAMONO

BERITA RESMI STATISTIK

Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 Provinsi Riau

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN SAMPAI DENGAN BULAN 02 NOPEMBER Januari - April Mei - Agustus September - Desember Januari - Desember Produksi (ton)


Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 Provinsi Kalimantan Tengah

Menyediakan Informasi untuk Pengembangan Usaha dan Daya Saing Bangsa SE2016 1

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lamongan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BOJONEGORO ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA (JUTA RUPIAH),

MENGENAL HASIL LISTING SENSUS EKONOMI 2016 DI KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN. (ROHMANI, AMd KSK Buaran) 1.1.PENDAHULUAN

PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TAHUN 2016 KABUPATEN LAMONGAN

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2014

Daftar Isi. Kata Pengantar Pendahuluan. Potret Ekonomi Hulu Sungai Utara 1 Potensi Ekonomi Hulu Sungai Utara menurut Lapangan Usaha 5 Tabel-Tabel 32


HASIL PENDAFTARAN (LISTING) PERUSAHAAN/USAHA SENSUS EKONOMI 2006

BPS KABUPATEN BATU BARA

BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KABUPATEN BANGKA SELATAN

BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI LABUHANBATU TAHUN 2015

Oleh : Nanda Gayuk Candy DosenPembimbing : Bapak Adjie Pamungkas, ST. M. Dev. Plg. Phd.

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN II-2017

DATA HASIL PENDAFTARAN USAHA/PERUSAHAAN SENSUS EKONOMI 2016 PROVINSI BENGKULU

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I Ekonomi Gorontalo Triwulan I-2015 Tumbuh 4,69 Persen Melambat Dibanding Triwulan I-2014

SURVEI PENYUSUNAN INDIKATOR KHUSUS

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA SELATAN TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2017

Penentuan Tipologi Kesenjangan Wilayah di Kabupaten Lamongan Berdasarkan Aspek Ekonomi dan Sosial

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA SEMESTER I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA BARAT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2014

PREDIKSI PERKEMBANGAN LAHAN PERTANIAN BERDASARKAN KECENDERUNGAN ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN LAMONGAN

BPS KABUPATEN MALINAU

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA SEMESTER I TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TRIWULAN I-2017

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI TAPANULI SELATAN TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA UTARA TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN III-2016 Ekonomi Gorontalo Triwulan III-2016 Tumbuh 6,98 Persen Meningkat Dibanding dengan Triwulan II-2016

Transkripsi:

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN LAMONGAN Nomor 01/06/3524/Tahun II, 14 Juni 2016 HASIL PENDAFTARAN (LISTING) USAHA/PERUSAHAAN SENSUS EKONOMI 2016 Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) tercatat sebanyak 131.477 usaha/perusahaan non pertanian 1. Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) tercatat sebanyak 131.477 usaha/perusahaan non pertanian yang dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015. Jumlah tersebut meningkat sebesar 11,94 persen dibandingkan dengan hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE06) yang berjumlah 117.451 usaha/perusahaan. Bila dibedakan menurut skala usaha, 130.006 usaha/perusahaan (98,88 persen) berskala Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 1.471 usaha/perusahaan (1,12 persen) berskala Usaha Menengah Besar (UMB). 2. Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa Jumlah usaha/perusahaan menurut lapangan usaha, didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 55.715 usaha/perusahaan atau 42,38 persen dari seluruh usaha/perusahaan yang ada di Kabupaten Lamongan. 3. Jumlah tenaga kerja menurut lapangan usaha, sejalan dengan jumlah usaha/perusahaan yaitu didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 110.020 tenaga kerja atau 29,15 persen dari tenaga kerja yang ada di Kabupaten Lamongan. 4. Sebaran jumlah usaha/perusahaan antar Wilayah Pengembangan secara umum menunjukkan bahwa sebanyak 31.795 usaha/perusahaan berada di Wilayah Pengembangan II atau 24,18 persen terhadap jumlah usaha/perusahaan di Kabupaten Lamongan. Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016 1

1. Pendahuluan Dalam rangka Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), pada bulan Mei 2016 telah dilakukan kegiatan pendaftaran usaha/perusahaan (listing) seluruh lapangan usaha, tidak termasuk lapangan usaha pertanian. Untuk keperluan tersebut, setiap keluruhan/desa/nagari (sebagai wilayah terkecil) diklasifikasikan menurut tipologi perkotaan dan perdesaan. Selanjutnya, masing-masing kelurahan/desa/nagari itu diklasifikasikan menurut kelurahan/desa/nagari konsentrasi dan nonkonsentrasi berdasarkan banyaknya bangunan sensus yang digunakan untuk kegiatan ekonomi atau usaha (BSKEKO). Masing-masing kelurahan/desa/nagari dibagi menjadi beberapa blok sensus (BS) sesuai perkiraan banyaknya unit usaha/perusahaan yang berlokasi di wilayah tersebut. Khusus untuk BS dengan muatan usaha yang cukup banyak, BS itu dibagi lagi menjadi beberapa subblok sensus (SBS). Pada wilayah kabupaten, untuk tipologi perkotaan dilakukan secara sensus lengkap, baik kelurahan/desa/nagari konsentrasi kegiatan ekonomi maupun kelurahan/desa/nagari nonkonsentrasi kegiatan ekonomi. Sedangkan untuk tipologi pedesaan, untuk kelurahan/desa/nagari konsentrasi kegiatan ekonomi dilakukan secara sensus sampel sebanyak 50% blok sensus dan kelurahan/desa/nagari nonkonsentrasi kegiatan ekonomi dilakukan secara sensus sampel sebanyak 25% blok sensus. Kegiatan Listing SE2016 dilaksanakan oleh para petugas lapangan, yang terdiri dari petugas pencacah (PCL), petugas pengawas/pemeriksa (PML) dan satuan tugas khusus/task force (TF). Secara berjenjang, kegiatan pencacahan oleh Pencacah atau TF akan dimonitor dan dikoordinasikan oleh Pengawas, Koordinator Lapangan (Korlap), dan Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka). Sebelum melaksanakan tugas, para petugas lapangan SE2016 telah diberikan pelatihan oleh Instruktur Daerah (Inda). Kegiatan Listing 2016 dilakukan door to door, dengan tahapan sbb: 1. Mendaftar atau me-listing seluruh bangunan (baik ada usaha/perusahaan ataupun tidak) yang berlokasi dalam suatu blok sensus/subblok sensus. 2. Jika bangunan itu merupakan bangunan tempat usaha, maka PCL terlebih dahulu melakukan cross check dengan perusahaan pre-printed yang telah ada. 3. Jika suatu bangunan merupakan bangunan tempat tinggal/campuran, maka PCL harus melakukan identifikasi tentang keberadaan usaha rumah tangga yang dimiliki atau dikuasai oleh kepala/anggota rumah tangga. Usaha yang dimaksud mencakup: a. Usaha di dalam/di lokasi bangunan tempat tinggal. b. Usaha di luar lokasi bangunan tempat tinggal, dengan lokasi tetap, tidak di dalam bangunan tempat usaha, dan peralatan/perlengkapan usahanya dipindah/dibongkar pasang (kaki lima /K5) 2 Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016

c. Usaha di luar lokasi bangunan tempat tinggal, dengan lokasi tidak tetap dan tidak menggunakan bangunan, antara lain : usaha keliling, seperti penjual keliling (sayur, perabot, bakso); tukang keliling (semir sepatu, pijat, cukur, dsj); tukang ojek (sepeda, motor, sampan, dsj) yang bukan pekerja atau karyawan perusahaan; usaha angkutan atau supir (truk, bajaj, mikrolet, perahu, sampan dsj) yang bukan pekerja atau karyawan perusahaan d. Usaha rumah tangga lainnya, antara lain : penambang/tukang gali (batu kali, pasir, batu kapur dsj); tukang borong bangunan (rumah, pagar,sumur dsj) perorangan; usaha persewaaan/kontrakan (rumah, kamar, dsj); usaha on-line (pulsa, konsultasi, barang, dsj) perorangan; dan usaha jasa perorangan (les privat, pengarang, penyanyi, dsj). Pendaftaran usaha/perusahaan tersebut menggunakan 2 (dua) macam kuesioner, yaitu daftar SE2016-L1 dan SE2016-L2. Daftar SE2016-L1 digunakan untuk mendaftar seluruh usaha/perusahaan rumah tangga, lokasi permanen dan lokasi tidak permanen yaitu usaha/perusahaan yang berada di luar bangunan atau di dalam bangunan tetapi bukan bangunan tempat usaha (seperti, pedagang di area Mall, di koridor pertokoan/fasilitas umum). Daftar SE2016-L2 digunakan untuk mendata seluruh usaha/perusahaan secara lengkap. Cakupan aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh unit usaha/perusahaan yang akan dicakup dalam SE2016 adalah: B. Pertambangan dan Penggalian; C. Industri Pengolahan; D. Pengadaan Listrik, Gas/Uap Air Panas, dan Udara Dingin; E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi; F. Konstruksi, meliputi konstruksi gedung, konstruksi bangunan sipil, dan konstruksi khusus; G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor; H. Pengangkutan dan Pergudangan, meliputi angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa, angkutan perairan, angkutan udara, pergudangan dan aktivitas penunjang angkutan, dan aktivitas pos dan kurir; I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum; J. Informasi dan Komunikasi; K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi; L. Real Estat; M. Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis; N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya; Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016 3

P. Pendidikan; Q. Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial; kecuali golongan pokok 87 (kegiatan sosial di dalam panti) dan golongan pokok 88 (kegiatan sosial di luar panti) R. Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi; kecuali golongan pokok 92 (Aktivitas Perjudian dan Pertaruhan); S. Aktivitas Jasa Lainnya; kecuali layanan kencan di dalam kelompok 96999, dan organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, organisasi politik dalam golongan 9412, 942, dan 949. U. Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya, kecuali konsulat dan kedutaan besar. Untuk memudahkan dalam menampilkan data hasil rilis listing SE2016, wilayah Kabupaten Lamongan yang memiliki 27 kecamatan dikelompokkan dalam 5 Wilayah Pengembangan sesuai rancangan tata ruang dan wilayah Kabupaten Lamongan. Adapun pembagian Wilayah Pengembangan tersebut sebagai berikut : 1. Wilayah Pengembangan I terdiri dari Kecamatan Laren, Kecamatan Solokuro, Kecamatan Paciran, dan Kecamatan Brondong. 2. Wilayah Pengembangan II terdiri dari Kecamatan Kembangbahu, Kecamatan Lamongan, Kecamatan Tikung, Kecamatan Sarirejo, Kecamatan Deket, Kecamatan Glagah, dan Kecamatan Karangbinangun. 3. Wilayah Pengembangan III terdiri dari Kecamatan Kedungpring, Kecamatan Babat, Kecamatan Pucuk, Kecamatan Sekaran, dan Kecamatan Maduran. 4. Wilayah Pengembangan IV terdiri dari Kecamatan Sugio, Kecamatan Sukodadi, Kecamatan Turi, Kecamatan Kalitengah, dan Kecamatan Karanggeneng. 5. Wilayah Pengembangan V terdiri dari Kecamatan Sukorame, Kecamatan Bluluk, Kecamatan Ngimbang, Kecamatan Sambeng, Kecamatan Mantup, dan Kecamatan Modo. 2. Hasil Pendaftaran Usaha/Perusahaan Hasil pendaftaran SE2016 tercatat sebanyak 131.477 usaha/perusahaan yang dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015. Bila dibedakan menurut skala usaha, 130.006 usaha/perusahaan (98,88 persen) berskala UMK dan 1.471 usaha/perusahaan (1,12 persen) berskala UMB. Dibandingkan dengan Sensus Ekonomi 2006 (SE06), jumlah usaha/perusahaan meningkat 11,94 persen dari 117.451 usaha/perusahaan menjadi 131.477 usaha/perusahaan. 4 Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016

a. Jumlah Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha, Wilayah Pengembangan, dan Skala Usaha Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa distribusi usaha/perusahaan menurut lapangan usaha didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 55.715 usaha/perusahaan atau 42,38 persen dari seluruh usaha/perusahaan yang ada di Kabupaten Lamongan. Kemudian diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 20,29 persen, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebesar 20,06 persen dan selebihnya 17,27 persen merupakan lapangan usaha lainnya. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1. Tabel 1. Jumlah Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha dan Skala Usaha Tahun 2016 Lapangan Usaha UMK UMB Jumlah Distribusi (%) (1) (2) (3) (4) (5) B Pertambangan dan Penggalian 182 7 189 0.14 C Industri Pengolahan 26 465 216 26 681 20.29 D Pengadaan Listri, Gas, Air Panas dan Udara Dingin 142 15 157 0.12 E Pengelolaan Air, Air Limbah, Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi 344 7 351 0.27 F Konstruksi 652 60 712 0.54 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 54 949 766 55 715 42.38 H Pengangkutan dan Pergudangan 3 871 53 3 924 2.98 I Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 26 358 19 26 377 20.06 J Informasi dan Komunikasi 2 458 26 2 484 1.89 K Aktivitas Keuangan dan Asuransi 737 196 933 0.71 L Real Estate 311 16 327 0.25 M,N Jasa Perusahaan 1 935 24 1 959 1.49 P Pendidikan 4 478 40 4 518 3.44 Q Aktivitas Kesehatan Manuasia, Aktivitas Sosial 1 330 19 1 349 1.03 R,S,U Jasa Lainnya 5 794 7 5 801 4.41 Jumlah 130 006 1 471 131 477 100.00 98.88 1.12 100.00 Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016 5

Gambar 1. Persentase Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha Tahun 2016 J L K M,N I P Q R,S,U B C D E F G H Sebaran usaha/perusahaan antar wilayah pengembangan secara umum menunjukkan 24,18 persen terkonsentrasi di wilayah pengembangan II, sebesar 20,83 persen di wilayah pengembangan III, sebesar 20,02 persen di wilayah pengembangan V, sebesar 18,82 persen di wilayah pengembangan I, dan sisanya sebesar 16,14 persen di wilayah pengembangan IV. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 2 dan Gambar 2. Tabel 2. Jumlah Usaha/Perusahaan menurut Skala Usaha dan Wilayah Pengembangan Tahun 2016 Wilayah Pengembangan UMK UMB Jumlah Distribusi (%) (1) (2) (3) (4) (5) Wilayah Pengembangan I 2 4377 370 24 747 18,82 Wilayah Pengembangan II 31 282 513 31 795 24,18 Wilayah Pengembangan III 27 009 383 27 392 20,83 Wilayah Pengembangan IV 21 077 142 21 219 16,14 Wilayah Pengembangan V 26 261 63 26 324 20,02 Jumlah 130 006 1 471 131 477 100 98,88 1,12 100 6 Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016

Gambar 2. Persentase Usaha/Perusahaan menurut Wilayah PengembanganTahun 2016 Wil. Pengembangan I Wil. Pengembangan II Wil. Pengembangan III Wil. Pengembangan IV Wil. Pengembangan V b. Distribusi Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha, Wilayah Pengembangan dan Skala Usaha Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa distribusi tenaga kerja menurut kategori lapangan usaha, sejalan dengan jumlah usaha/perusahaan yaitu didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 110.020 orang atau 29,15 persen dari tenaga kerja yang ada di Kabupaten Lamongan. Kemudian diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 24,65 persen, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebesar 15,63 persen dan selebihnya sebesar 30,57 persen merupakan lapangan usaha lainnya. Perbandingan data yang rinci dapat dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 3. Gambar 3. Persentase Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha Tahun 2016 Q M,N L K J I P R,S,U B C D E G F H Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016 7

Tabel 3. Jumlah Tenaga Kerja menurut Kategori Lapangan Usaha dan Skala Usaha Tahun 2016 Lapangan Usaha UMK UMB Jumlah Distribusi (%) (1) (2) (3) (4) (5) B Pertambangan dan Penggalian 345 101 446 0,12 C Industri Pengolahan 78 823 14 207 93 030 24,65 D E Pengadaan Listri, Gas, Air Panas dan Udara Dingin Pengelolaan Air, Air Limbah, Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi 272 346 618 0,16 573 159 732 0,19 F Konstruksi 6 952 20 250 27 202 7,21 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 104 421 5 599 110 020 29,15 H Pengangkutan dan Pergudangan 4 936 929 5 865 1,55 I Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 58 572 440 59 012 15,63 J Informasi dan Komunikasi 3 215 193 3 408 0,90 K Aktivitas Keuangan dan Asuransi 5 847 3 049 8 896 2,36 L Real Estate 518 160 678 0,18 M,N Jasa Perusahaan 4 376 128 4 504 1,19 P Pendidikan 45 837 1 838 47 675 12,63 Q Aktivitas Kesehatan Manuasia, Aktivitas Sosial 3 603 2 189 5 792 1,53 R,S,U Jasa Lainnya 9 132 454 9 586 2,54 Jumlah 327 422 50 042 377 464 86,74 13,26 100 100 Sebaran tenaga kerja antar wilayah pengembangan sedikit berbeda dengan sebaran jumlah usaha menurut wilayah pengembangan. Sebaran tenaga kerja antar wilayah pengembangan secara umum menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja terbanyak berada di wilayah pengembangan II yaitu sebanyak 92.964 tenaga kerja atau 24,63 persen terhadap seluruh tenaga kerja di Kabupaten Lamongan. Kemudian diikuti wilayah pengembangan V sebesar 23,45 persen, wilayah pengembangan III sebesar 17,81 persen, wilayah pengembangan IV sebesar 17,29 persen dan wilayah pengembangan I sebesar 16,83 persen. 8 Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016

Tabel 4. Jumlah Tenaga Kerja menurut Skala Usaha dan Bakorwil Tahun 2016 Wilayah Pengembangan UMK UMB Jumlah Distribusi (%) (1) (2) (3) (4) (5) Wilayah Pengembangan I 54 095 9 421 63 516 16,83 Wilayah Pengembangan II 69 418 23 546 92 964 24,63 Wilayah Pengembangan III 53 876 13 353 67 229 17,81 Wilayah Pengembangan IV 6 3107 2 143 65 250 17,29 Wilayah Pengembangan V 86 926 1 579 88 505 23,45 Jumlah 327 422 50 042 377 464 86,74 13,26 100,00 100,00 Gambar 4. Persentase Tenaga Kerja menurut Wilayah Pengembangan Tahun 2016 Wil. Pengembangan I Wil. Pengembangan II Wil. Pengembangan III Wil. Pengembangan IV Wil. Pengembangan V c. Jumlah Usaha/Perusahan menurut Kategori Lapangan Usaha dan Wilayah Pengembangan Pada Tabel 5. terlihat bahwa jumlah usaha menurut kategori didominasi wilayah pengembangan II dan wilayah pengembangan III untuk kategori usaha selain kategori Pertambangan dan Penggalian, Industri Pengolahan, dan Pengadaan Listrik, Gas, Air Panas dan Udara Dingin. Untuk kategori Pertambangan dan Penggalian, jumlah usaha/perusahaan terbesar di wilayah pengembangan I sebanyak 175 usaha atau sebesar 92,59 persen dari total usaha kategori tersebut di Kabupaten Lamongan. Pada kategori Industri Pengolahan, jumlah usaha/perusahaan di wilayah pengembangan V sebanyak 10.107 usaha atau mencapai 37,88 Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016 9

persen dari total usaha kategori tersebut di Kabupaten Lamongan, disusul oleh wilayah pengembangan II dengan jumlah usaha sebanyak 5.094 usaha atau sebesar 19,09 persen. Tabel 5. Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Lapangan Usaha dan Bakorwil Tahun 2016 Lapangan Usaha Wilayah Pengembangan I II III IV V Lamongan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) B Pertambangan dan Penggalian 175 4 1 0 9 189 92,59 2,12 0,53 0,00 4,76 100,00 C Industri Pengolahan 4074 5094 3654 3752 10107 26681 D E Pengadaan Listri, Gas, Air Panas dan Udara Dingin Pengelolaan Air, Air Limbah, Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi 15,27 19,09 13,70 14,06 37,88 100,00 48 42 18 31 18 157 30,57 26,75 11,46 19,75 11,46 100,00 55 116 62 89 29 351 15,67 33,05 17,66 25,36 8,26 100,00 F Konstruksi 70 320 115 118 89 712 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 9,83 44,94 16,15 16,57 12,50 100,00 11520 12728 12636 9639 9192 55715 20,68 22,84 22,68 17,30 16,50 100,00 H Pengangkutan dan Pergudangan 869 1084 1063 427 481 3924 I Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 22,15 27,62 27,09 10,88 12,26 100,00 4723 7674 6081 4323 3576 26377 17,91 29,09 23,05 16,39 13,56 100,00 J Informasi dan Komunikasi 442 619 546 398 479 2484 17,79 24,92 21,98 16,02 19,28 100,00 K Aktivitas Keuangan dan Asuransi 132 316 180 138 167 933 14,15 33,87 19,29 14,79 17,90 100,00 L Real Estate 47 112 66 11 91 327 14,37 34,25 20,18 3,36 27,83 100,00 M,N Jasa Perusahaan 289 541 476 389 264 1959 14,75 27,62 24,30 19,86 13,48 100,00 P Pendidikan 851 1154 949 832 732 4518 Q R,S,U Aktivitas Kesehatan Manuasia, Aktivitas Sosial 18,84 25,54 21,00 18,42 16,20 100,00 247 362 281 229 230 1349 18,31 26,83 20,83 16,98 17,05 100,00 Jasa Lainnya 1205 1629 1264 843 860 5801 Jumlah 20,77 28,08 21,79 14,53 14,83 100,00 24747 31795 27392 21219 26324 131477 18,82 24,18 20,83 16,14 20,02 100,00 10 Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016

Gambar 5. Persentase Usaha/Perusahaan menurut Kategori Lapangan Usaha dan Wilayah Pengembangan Tahun 2016 100% 80% 60% 40% 20% 0% Wil. Pengembangan I Wil. Pengembangan II Wil. Pengembangan III Wil. Pengembangan IV Wil. Pengembangan V 3. Kegiatan Lanjutan SE2016 SE2016 merupakan kegiatan yang berskala besar sehingga pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Kegiatan pendaftaran usaha/perusahaan yang dilakukan pada tahun 2016 merupakan tahap awal dari SE2016. Berdasarkan hasil pendaftaran tersebut diperoleh kerangka sampel usaha/perusahaan berskala mikro dan kecil, serta direktori usaha/perusahaan berskala menengah dan besar. Pada tahun 2017 akan dilaksanakan kegiatan SE2016 lanjutan, berupa pendataan terhadap UMK dan UMB. Pencacahan terhadap UMK akan dilakukan secara sampel, sedangkan untuk UMB dilakukan secara lengkap kecuali kategori G (Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor) sesuai dengan direktori usaha/perusahaan berskala menengah dan besar. Pencacahan ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih rinci mengenai struktur ketenagakerjaan, stuktur permodalan, struktur biaya dan produksi, prospek usaha dan lainnya. Diterbitkan oleh : BPS Kabupaten Lamongan Jl. Basuki Rachmad No. 176 Lamongan 62215 Telp./Fax. (0322) 321339 Email : bps3524@bps.go.id Berita Resmi Statistik Lamongan No. 01/06/3524/Th.II, 14 Juni 2016 11