D O K U M E N P E N G A D A A N

dokumen-dokumen yang mirip
Pengadaan Jasa Lainnya

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

Pengadaan Penambah Daya Tahan Tubuh (PDTT) - dengan Pascakualifikasi -

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

Republik Indonesia. Model Dokumen Pengadaan Nasional. Pengadaan Barang. - dengan Pascakualifikasi -

D O K U M E N P E N G A D A A N

A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Nomor: ADD. II-2/DOK-DPU/ULP-KONSTRUKSI/2013. Tanggal: 24 Mei untuk Pengadaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS )

TBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 64.LLASDP/ULP-Pokja Konstruksi I/2011

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

Pelelangan Umum Barang

3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek. 3.

B. PELAKSANAAN 1. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODA SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

Republik Indonesia. Dokumen Pengadaan. Pengadaan Ulang Bibit Sapi PO. Metode LELANG SEDERHANA dengan Pascakualifikasi. Loka Penelitian Sapi Potong

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN UNIT LAYANAN PENGADAAN ( ULP ) Jl. JA. SUPRAPTO No.08 Pacitan P A C I T A N

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 15/DP PANPBJ-UPI/IX/2011 Tanggal : 16 September 2011

BAB I UMUM. B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 05/DP PANPBJ-UPI/SG/VII/2011 Tanggal : 29 Juli 2011

Pelelangan Umum Pekerjaan Konstruksi

6. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR DENGAN AMBANG BATAS

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN TAHUN ANGGARAN 2011

RISALAH DOKUMEN PEMILIHAN DOKUMEN PEMILIHAN

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

Standar Dokumen Pengadaan

3. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NOMOR: 03/PAN/PML-1/KEMENAG-PKU/2012

Nomor : 517/K3/LK/2012. Tanggal: 28 Juni untuk PENGADAAN ALAT PENGOLAHAN DATA KANTOR KOPERTIS WILAYAH III KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 09/POKJA ULP LP-Narkotika/XII/2013

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN

LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG HALAMAN II - 59

website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk

3. PELELANGAN UMUM PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

5. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

Nomor: 03.2/PPBJ/DP/BAWASLU/I/2015. Tanggal: 5 Januari untuk PENGADAAN TENAGA KEBERSIHAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM TAHUN 2015

: BADAN KESBANGPOLINMAS KOTA TANGERANG SELATAN

RISALAH DAN BERITA ACARA PENJELASAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA TANGERANG SELATAN

Addendum. Lelang Pengadaan Jasa Akomodasi, Konsumsi dan Ruang Rapat Penyelenggaraan Pelatihan Kelas Reguler PPAKP TA 2011

POKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA ULP II PENGADAAN BARANG RSUD KABELOTA JLN. TRANS SULAWESI NO. KEL. KABONGA KEC.BANAWA LEMBAR PENGESAHAN

Berita Acara Hasil Pelelangan ( BAHP ) PEKERJAAN : Pengadaan Bus Mahasiswa UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) Tanggal 31 Agustus 2012

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 15/DP PANPBJ-UPI/VII/2011 Tanggal : 12 Juli 2011

B. PELAKSANAAN 1. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODA SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

Model Dokumen Pengadaan Nasional Republik Indonesia Pengadaan Barang - dengan Pascakualifikasi - Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)

BAB I. UMUM. - PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;

DOKUMEN PEMILIHAN. Nomor : DPPJ-01/ BL/PPJL /IX/2010. Tanggal : 1 Oktober untuk PENGADAAN JASA LAINNYA BERUPA EVENT ORGANIZER

NOMOR: 009/F.08/PHKI/Itenas/IX/2013

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN TAHUN ANGGARAN 2011

Nomor : 090/PPBJ-Dispora/II/2014 Tanggal : 28 Pebruari 2014

2. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI ATAU SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN II (AANWIJZING)

2. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

(GOLONGAN USAHA KECIL)

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIT LAYANAN PENGADAAN

Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DILINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. KAUR TAHUN ANGGARAN 2012 JL.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

BERITA ACARA RISALAH PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 04/PAN-PPBJ/BKBPP/VII/2012 Tanggal 23 Juli 2012

D O K U M E N P E N G A D A A N

ULP KABUPATEN PESISIR SELATAN

POKJA UNIT LAYANAN PENGADAAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Jalan Cilaki No.51 Bandung

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 03/DP PANPBJ-UPI/SG/VII/2011 Tanggal : 1 Juli 2011

Berita Acara Hasil Pelelangan ( BAHP ) PEKERJAAN : Pengadaan Mesin Fotocopy UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) Tanggal 31 Agustus 2012

D O K U M E N K U A L I F I K A S I BAHAN DAN ALAT KEBERSIHAN

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. 1 BAB I UMUM

BAB I. UMUM BAB I UMUM

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 04/DP PANPBJ-UPI/SG/VII/2011 Tanggal : 1 Juli 2011

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 003/K3/LK/2013. Tanggal: 02 Januari untuk PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR JASA KEBERSIHAN (CLEANING SERVICE)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 04/POKJA-ULP/APBD/IX/2011

DOKUMEN PENGADAAN (ADENDUM)

Standar Dokumen Pengadaan

Pengadaan Lisensi Microsoft

D O K U M E N P E N G A D A A N

UNTUK PEKERJAAN PENGADAAN PERALATAN LABORATORIUM KOMPUTER SMP

Dokumen Pengadaan. Pengadaan Jasa Lainnya. Metode Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

Pengadaan Jasa Lainnya

Standar Dokumen Pengadaan

D O K U M E N K U A L I F I K A S I

PEMBUATAN VIDEO PROFILE INSTITUSI DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

B. PELAKSANAAN BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -43

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA BERITA ACARA HASIL LELANG

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 027 / 60 - BAPP / LS / ULP - POKJA V / IX / 2012

BAB I. UMUM. Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING )

PENGADAAN JASA SEWA 4 (empat) UNIT KAS MOBIL (OTO BANKING) PT. BANK BPD BALI TAHUN 2017

2. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

3. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI ATAU SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

3. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA

5. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

D O K U M E N P E N G A D A A N

Republik Indonesia. Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi. Metoda Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

D O K U M E N P E N G A DA A N

DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ( PELELANGAN UMUM )

REPUBLIK INDONESIA DOKUMEN SAYEMBARA LOGO KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Tanggal : 15 SEPTEMBER Untuk PENGADAAN BARANG PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA TOMOHON

KEMENTERIAN SOSIAL RI PANTI SOSIAL BINA RUNGU WICARA EFATA KUPANG JL. TIMOR RAYA KM. 36 NAIBONAT KUPANG TLP/FAX (0380)

PANITIA PELELANGAN UMUM DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN. Komplek Perkantoran SKPD Pemkab Simalungun Pamatangraya Tel.

Transkripsi:

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DKI JAKARTA Jl. MT. Haryono Kav. 34 Jakarta Selatan D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 04/Dok.P-Add/PAN-PBJ/11/2011 Tanggal: 29 November 2011 untuk PENYEDIAAN JASA CLEANING SERVICE DI BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2012 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2011

Dokumen Pengadaan 2 Daftar Isi BAB I. PENGUMUMAN PENGADAAN DAN LEMBAR PENGESAHAN DARI KETUA PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA... 4 MENGESAHKAN :... 6 BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA PENGADAAN (IKPP)... 7 DAFTAR KLAUSUL...8 A. UMUM... 10 1. LINGKUP PEKERJAAN... 10 2. SUMBER DANA... 10 3. PESERTA PENGADAAN YANG LAYAK... 11 4. PERSYARATAN KUALIFIKASI PESERTA PENGADAAN... 12 5. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUAN... 13 6. PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI... 14 7. SATU PENAWARAN TIAP PESERTA PENGADAAN... 14 B. DOKUMEN PENGADAAN... 15 8. ISI DOKUMEN PENGADAAN... 15 9. PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN... 15 10. PENINJAUAN LOKASI KERJA... 16 11. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN... 16 C. PENYIAPAN PENAWARAN... 17 12. BIAYA PARTISIPASI... 17 13. BAHASA PENAWARAN... 17 14. DOKUMEN PENAWARAN... 17 16. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN... 18 17. MASA BERLAKU PENAWARAN... 18 18. SURAT JAMINAN PENAWARAN... 18 19. USULAN PENAWARAN ALTERNATIF OLEH PESERTA PENGADAAN... 20 20. BENTUK PENAWARAN... 20 21. PENANDATANGANAN SURAT PENAWARAN... 20 D. PEMASUKAN PENAWARAN... 20 22. BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN... 20 E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN... 20 23. PEMBUKAAN PENAWARAN... 20 24. KERAHASIAAN PROSES... 21 25. KLARIFIKASI DOKUMEN PENAWARAN... 21 26. KOREKSI ARITMATIK... 22 27. EVALUASI PENAWARAN... 22 F. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN... 25 28. PENILAIAN DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI... 25 29. PENETAPAN PEMENANG... 25 30. PENGUMUMAN PEMENANG DAN SANGGAHAN... 25 31. PENUNJUKAN PENYEDIA JASA... 27 32. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN UNTUK MENERIMA DAN MENOLAK PENAWARAN... 28 33. PELELANGAN GAGAL DAN PELELANGAN ULANG... 28 34. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN... 29 35. PENANDATANGANAN KONTRAK... 30

Dokumen Pengadaan 3 BAB III. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP)... 34 KETERANGAN... 34 BAB IV. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN... 35 LAMPIRAN A BENTUK: SURAT PENAWARAN... 36 LAMPIRAN B BENTUK: FORMULIR PENILAIAN KUALIFIKASI... 39 LAMPIRAN C BENTUK: LEMBAR USULAN TEKNIS... 47 LAMPIRAN D BENTUK: FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TKDN... 49 LAMPIRAN E BENTUK: SURAT JAMINAN PENAWARAN (UNCONDITIONAL)... 51 LAMPIRAN F BENTUK: SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA JASA (SPPJ)... 54 BAB V. SPESIFIKASI TEKNIS... 56 BAB VI. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA... 59 KETERANGAN... 59 BAB VII. BENTUK DOKUMEN KONTRAK... 61 LAMPIRAN A BENTUK: SURAT PERJANJIAN... 62 LAMPIRAN B BENTUK: SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)... 70 LAMPIRAN C BENTUK: SURAT-SURAT JAMINAN... 72 Surat Jaminan Pelaksanaan (Unconditional)... 73 Surat Jaminan Uang Muka (Unconditional)... 74

Dokumen Pengadaan 4 Bab I. Pengumuman Pengadaan dan Lembar Pengesahan dari Ketua Panitia Pengadaan

Bab I. Pengumuman Pengadaan PAGE 5 PENGUMUMAN PELELANGAN UMUMM JASA CLEANING SERVICE DI BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2012 No.04/Peng/PAN-PBJ/11/2011 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2011, mengundang Perusahaan Jasa Cleaning Service untuk mengikuti Pelelangan Umum Pascakualifikasi untuk Paket Pekerjaan Jasa Cleaning Service di BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2012 Perkiran Nilai Pekerjaan : Rp 1.476.539.295,00 Bidang : Jasa Layanan Kebersihan (Cleaning Service) Klasifikasi : Kecil 1. Persyaratan Peserta : Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang yang memenuhi persyaratan, dengann terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementrian Keuangan melalui situs internet www.lpse.depkeu.go.id 2. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan : a. Pendaftaran dan Pengunduhan (download) Dokumen Pengadaan : Alamat : Situs Internet http: ://www.lpse.depkeu.go.id Tanggal : 17 November s.d. 1 Desember 2011 b. Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) : Alamat : Situs Internet http: ://www.lpse.depkeu.go.id Tanggal : 23 November 2011 Pukul : 14.00 WIB s.d. 15.00 WIB c. Pemasukan/ Pengunggahan (upload) Dokumen Penawaran: Alamat : Situs Internet http: ://www.lpse.depkeu.go.id Tanggal : 24 November s.d. 2 Desember 2011 Pukul 08.59 WIB 3. Panitia lelang dan Pengguna Jasa tidak bertanggung jawab jika anggaran tidak disyahkan/ tidak tersedia/ batal. Demikian pengumuman ini untuk diketahui dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Jakarta, 16 November 2011 Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Lembar Pengesahan dari Pejabat Pembuat Komitmen PAGE 6 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DKI JAKARTA Jl. MT. Haryono Kav. 34 Jakarta Selatan Mengesahkan : D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 04/Dok.P-Add/PAN-PBJ/11/2011 Tanggal: 29 November 2011 Untuk PENYEDIAAN JASA CLEANING SERVICE DI BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2012 Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta Arum Wulantini, S.Kom NIP 19750421 200212 2 004

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 7 Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP)

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 8 Daftar Klausul BAB I. PENGUMUMAN PENGADAAN DAN LEMBAR PENGESAHAN DARI KETUA PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA... 4 MENGESAHKAN :... 6 BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA PENGADAAN (IKPP)... 7 DAFTAR KLAUSUL...8 A. UMUM... 10 1. LINGKUP PEKERJAAN... 10 2. SUMBER DANA... 10 3. PESERTA PENGADAAN YANG LAYAK... 11 4. PERSYARATAN KUALIFIKASI PESERTA PENGADAAN... 12 5. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUAN... 13 6. PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI... 14 7. SATU PENAWARAN TIAP PESERTA PENGADAAN... 14 B. DOKUMEN PENGADAAN... 15 8. ISI DOKUMEN PENGADAAN... 15 9. PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN... 15 10. PENINJAUAN LOKASI KERJA... 16 11. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN... 16 C. PENYIAPAN PENAWARAN... 17 12. BIAYA PARTISIPASI... 17 13. BAHASA PENAWARAN... 17 14. DOKUMEN PENAWARAN... 17 16. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN... 18 17. MASA BERLAKU PENAWARAN... 18 18. SURAT JAMINAN PENAWARAN... 18 19. USULAN PENAWARAN ALTERNATIF OLEH PESERTA PENGADAAN... 20 20. BENTUK PENAWARAN... 20 21. PENANDATANGANAN SURAT PENAWARAN... 20 D. PEMASUKAN PENAWARAN... 20 22. BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN... 20 E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN... 20 23. PEMBUKAAN PENAWARAN... 20 24. KERAHASIAAN PROSES... 21 25. KLARIFIKASI DOKUMEN PENAWARAN... 21 26. KOREKSI ARITMATIK... 22 27. EVALUASI PENAWARAN... 22 F. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN... 25 28. PENILAIAN DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI... 25 29. PENETAPAN PEMENANG... 25 30. PENGUMUMAN PEMENANG DAN SANGGAHAN... 25 31. PENUNJUKAN PENYEDIA JASA... 27 32. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN UNTUK MENERIMA DAN MENOLAK PENAWARAN... 28 33. PELELANGAN GAGAL DAN PELELANGAN ULANG... 28 34. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN... 29 35. PENANDATANGANAN KONTRAK... 30

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 BAB III. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP)... 34 KETERANGAN... 34 BAB IV. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN... 35 LAMPIRAN A BENTUK: SURAT PENAWARAN... 36 LAMPIRAN B BENTUK: FORMULIR PENILAIAN KUALIFIKASI... 39 LAMPIRAN C BENTUK: LEMBAR USULAN TEKNIS... 47 LAMPIRAN D BENTUK: FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TKDN... 49 LAMPIRAN E BENTUK: SURAT JAMINAN PENAWARAN (UNCONDITIONAL)... 51 LAMPIRAN F BENTUK: SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA JASA (SPPJ)... 54 BAB V. SPESIFIKASI TEKNIS... 56 BAB VI. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA... 59 KETERANGAN... 59 BAB VII. BENTUK DOKUMEN KONTRAK... 61 LAMPIRAN A BENTUK: SURAT PERJANJIAN... 62 LAMPIRAN B BENTUK: SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)... 70 LAMPIRAN C BENTUK: SURAT-SURAT JAMINAN... 72 Surat Jaminan Pelaksanaan (Unconditional)... 73 Surat Jaminan Uang Muka (Unconditional)... 74

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) A. Umum Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dalam IKPP ini dipergunakan istilah-istilah dan singkatansingkatan sebagai berikut: - HPS (Harga Perkiraan Sendiri); - IKPP (Instruksi kepada Peserta Pengadaan); - KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme); - LDP (Lembar Data Pengadaan); - Panitia (Panitia Pengadaan) adalah tim yang dibentuk/diangkat oleh instansi PPK untuk melaksanakan pengadaan penyedia jasa lainnya; - PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) adalah pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan jasa lainnya; - SPP (Surat Penetapan Pemenang); - SPPJ (Surat Penunjukan Penyedia Jasa); - TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). 1. Lingkup Pekerjaan 1.1 PPK (sebagaimana tercantum dalam LDP) melalui Panitia mengundang para penyedia jasa untuk menyampaikan penawaran atas paket pekerjaan jasa lainnya yang tercantum dalam Spesifikasi Teknis (terlampir dalam Bab V) dan Daftar Kuantitas dan Harga (terlampir dalam Bab VI). Judul dan nomor paket pekerjaan tercantum dalam LDP. 1.2 Penyedia Jasa yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu dan perkiraan batas akhir waktu penyelesaian yang tercantum dalam LDP. 2. Sumber Dana 2.1 Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum dalam LDP. 3. Peserta 3.1 Pemilihan penyedia jasa lainnya ini terbuka dan dapat

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 Pengadaan yang Layak diikuti oleh semua penyedia jasa yang termasuk golongan usaha kecil. 3.2 Usaha Kecil termasuk Koperasi Kecil adalah orang perseorangan atau badan usaha yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah); dan 2) milik Warga Negara Indonesia; dan 3) usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. 3.3 Penyedia Jasa sesuai dengan pernyataannya dalam Formulir Isian Penilaian Kualifikasi (terlampir dalam Bab IV) dilarang untuk memiliki pertentangan kepentingan, khususnya dalam hal: (a) Penyedia Jasa yang merupakan koperasi pegawai atau anak perusahaan dalam instansi PPK bukan suatu badan usaha yang mandiri atau memiliki akta pendirian dan kekayaan tersendiri dan terpisah dari instansi PPK; (b) Penyedia Jasa yang merupakan pengurus koperasi pegawai atau anak perusahaan dalam instansi PPK merangkap sebagai anggota Panitia atau PPK untuk paket pekerjaan ini. 3.4 Untuk dapat mengikuti pemilihan penyedia jasa lainnya ini, Penyedia Jasa tidak sedang dalam kondisi yang dilarang sebagaimana diatur dalam Klausul 5.1 (a ) - (c) IKPP mengenai Larangan KKN serta Penipuan. 4. Persyaratan Kualifikasi Peserta 4.1 Semua Peserta Pengadaan harus mengisi dan melengkapi Formulir Penilaian Kualifikasi (bentuk terlampir dalam Bab IV), yang terdiri dari Surat

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 Pengadaan Pernyataan Minat, Pakta Integritas, dan Formulir Isian yang memuat keterangan mengenai kompetensi dan kemampuan usaha Peserta Pengadaan sebagai berikut: (a) memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku pada bidang usaha yang ditetapkan dalam LDP. Dikecualikan dari persyaratan ini berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 09/M- DAG/PER/3/2006 dan perubahannya tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan SIUP adalah usaha kecil perseorangan yang tidak berbentuk badan hukum atau persekutuan dan dikelola sendiri oleh pemiliknya atau anggota keluarga/kerabat terdekat; dan (b) secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan; dan (c) tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan/atau tidak sedang menjalani sanksi pidana; dan (d) (e) (f) (g) (h) (i) sebagai wajib pajak sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/ Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan; dan memiliki pengalaman menyediakan jasa baik di lingkungan pemerintah atau swasta termasuk pengalaman subkontrak selama 4 (empat) tahun terakhir, kecuali Penyedia Jasa baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun; dan memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam (blacklist) di suatu instansi/bhmn/bumn/bumd; dan memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai dengan paket pekerjaan ini memiliki fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, dan dinilai sesuai dengan rumusan dalam LDP; dan tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kompetensi dan kemampuan usaha yang dimilikinya.

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 4.2 Formulir Isian Penilaian Kualifikasi disampaikan bersamaan dengan Dokumen Penawaran dan dievaluasi sesuai dengan Klausul 31 IKPP. 5. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan 5.1 PPK, anggota Panitia, Peserta Pengadaan, dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan barang/jasa pemerintah yang diatur dalam Pasal 5 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 dan perubahannya dengan menghindari dan tidak melakukan tindakantindakan yang dilarang sebagai berikut: (a) berusaha mempengaruhi PPK atau anggota Panitia dalam bentuk dan cara apapun, baik langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi keinginan Peserta Pengadaan yang bertentangan dengan ketentuan dan prosedur dalam Dokumen pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku; (b) melakukan persekongkolan dengan penyedia jasa lain untuk mengatur Harga Penawaran di luar prosedur pelaksanaan pengadaan sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil dan/atau meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain; (c) membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen pengadaan, termasuk di antaranya Non-Usaha Kecil yang menyalahgunakan kesempatan dan/atau kemudahan yang diperuntukkan bagi Usaha Kecil termasuk Koperasi Kecil. 5.2 Peserta Pengadaan yang menurut penilaian Panitia terbukti melakukan larangan-larangan dalam Klausul 5.1 IKPP dapat dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut: (a) sanksi administrasi, yaitu sanksi yang dikenakan oleh PPK yang mendahului sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan, berupa digugurkan dari proses pemilihan penyedia jasa lainnya ini, pembatalan sebagai Pemenang Pengadaan, pembatalan Kontrak, dan didaftarhitamkan; dan (b) sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan, berupa dituntut ganti rugi/digugat secara perdata, dan/atau dilaporkan untuk diproses secara pidana. 5.3 Pengenaan sanksi administrasi dalam Klausul 5.2 (a) IKPP dilaporkan oleh PPK kepada:

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 (a) Pemimpin Lembaga; dan (b) pejabat yang berwenang mengeluarkan izin usaha Peserta Pengadaan yang bermasalah. 6. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri 6.1 Peserta Pengadaan berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan jasa lainnya yang dilaksanakan di Indonesia oleh tenaga Indonesia (produksi dalam negeri). 6.2 Sehubungan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri, Peserta Pengadaan harus menyatakan sendiri (self assesment) besarnya TKDN barang/jasa yang ditawarkan dengan mengisi Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN (terlampir dalam Bab IV). Pengisian Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 11/M-IND/PER/3/2006 dan perubahan beserta petunjuk pelaksanaannya. 6.3 Setiap Peserta Pengadaan harus dapat membuktikan kebenaran capaian TKDN dan menyerahkan formulirformulir isian capaian dan dokumen penunjang jika Panitia meminta klarifikasi pada saat evaluasi penawaran. 6.6 Jika PPK memandang perlu untuk melakukan verifikasi atas kebenaran capaian TKDN oleh Peserta Pengadaan maka PPK dapat menggunakan jasa lembaga survei independen yang dimiliki oleh Pemerintah. PPK dapat membebankan biaya yang timbul atas pelaksanaan verifikasi kepada Peserta Pengadaan. 7. Satu Penawaran Tiap Peserta Pengadaan 7.1 Setiap Peserta Pengadaan hanya diperbolehkan untuk menyampaikan satu penawaran. Peserta Pengadaan yang menyampaikan lebih dari satu penawaran akan digugurkan. B. Dokumen Pengadaan 8. Isi Dokumen Pengadaan 8.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari: Bab I Pengumuman Pengadaan; II III Instruksi kepada Peserta Pengadaan; Lembar Data Pengadaan; IV Bentuk Dokumen Penawaran: Surat

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 Penawaran, Formulir Kualifikasi, Lembar Usulan Teknis, Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN, Surat Jaminan Penawaran, dan Surat Penunjukan Penyedia Jasa; V VI Spesifikasi Teknis; Daftar Kuantitas dan Harga; VII Bentuk Dokumen Kontrak: Surat Perjanjian, Surat Perintah Mulai Kerja, Surat Perintah Kerja, Surat Jaminan Pelaksanaan, dan Surat Jaminan Uang Muka; Addendum (jika ada). 8.2 Peserta Pengadaan berkewajiban memeriksa keseluruhan instruksi, bentuk-bentuk dokumen, syaratsyarat, dan spesifikasi dalam Dokumen Pengadaan. Kelalaian menyampaikan keterangan yang disyaratkan dalam Dokumen Pengadaan atau menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan sepenuhnya merupakan resiko Peserta Pengadaan. 9. Penjelasan Dokumen Pengadaan 9.1 Panitia mengadakan acara penjelasan (aanwijzing) pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam LDP. 9.2 Penawaran Peserta Pengadaan yang tidak mengikuti acara Penjelasan tidak dapat ditolak/ digugurkan. 9.3 Dalam acara Penjelasan, Panitia menjelaskan kepada peserta pengadaan mengenai: (a) metode pelelangan; (b) metode pemasukan Dokumen Penawaran satu sampul; (c) Dokumen Penawaran yang diatur dalam Klausul 14 IKPP; (d) acara pembukaan penawaran; (e) metode evaluasi penawaran sistem gugur; (f) hal-hal yang menggugurkan penawaran; (g) kontrak lumpsum yang akan digunakan; (i) Surat Jaminan Penawaran yang diatur dalam Klausul

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 18 IKPP. 9.4 Peserta Pengadaan yang ingin mendapatkan penjelasan mengenai ketentuan-ketentuan tertentu dalam Dokumen pengadaan dapat menyampaikan pertanyaan secara tertulis kepada Panitia selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum acara penjelasan. Peserta Pengadaan juga diperbolehkan mengajukan pertanyaan pada saat acara penjelasan. 9.5 Apabila dalam rapat penjelasan dimuat hal/ketentuan baru yang mengubah Dokumen pengadaan maka hal/ketentuan tersebut akan dituangkan dalam Adendum Dokumen pengadaan yang diatur dalam Klausul 11 IKPP. 10. Peninjauan Lokasi Kerja 10.1 Jika dipandang perlu, Panitia dapat memberikan penjelasan lanjutan sebagai bagian dari acara penjelasan kepada semua peserta pengadaan dengan melakukan peninjauan lokasi kerja. Ketentuan mengenai Berita Acara Penjelasan yang diatur dalam Klausul 9.4 dan 9.5 IKPP berlaku untuk peninjauan lokasi kerja 10.2 Peserta Pengadaan menanggung semua biaya dan/atau risiko yang terjadi dalam peninjauan lokasi kerja. 11. Perubahan Dokumen pengadaan 11.1 Sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Panitia dapat mengubah Dokumen pengadaan dengan menetapkan Adendum. 11.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan dan harus disampaikan dalam waktu bersamaan secara tertulis kepada semua Peserta Pengadaan. C. Penyiapan Penawaran 12. Biaya Partisipasi 13. Bahasa Penawaran 14. Dokumen Penawaran 12.1 Peserta Pengadaan sepenuhnya menanggung biaya apapun untuk mengikuti pemilihan penyedia jasa lainnya ini. PPK dan Panitia tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh Peserta Pengadaan untuk berpartisipasi dalam pemilihan penyedia jasa lainnya ini. 13.1 Dokumen Penawaran yang diatur dalam Klausul 14.1 IKPP beserta seluruh korespondensi tertulis harus menggunakan Bahasa Indonesia. 14.1 Penawaran yang disampaikan oleh Peserta Pengadaan harus terdiri dari:

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 (a) Surat Penawaran (harus dalam bentuk terlampir pada Bab IV); (b) Surat Kuasa atau rekaman Akta Otentik Pengangkatan jika Surat Penawaran ditandatangani oleh selain pemimpin/direktur utama. (c) Lembar Usulan Teknis (bentuk terlampir dalam Bab IV); (d) Daftar Kuantitas dan Harga yang memuat Analisis Harga Satuan pekerjaan utama (harus dalam bentuk terlampir pada Bab VI); (e) Surat Jaminan Penawaran (harus dalam bentuk terlampir pada Bab IV); (f) Salinan/ copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), SPT Tahunan tahun terakhir, laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/ Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan; dan dan dokumen lain (jika ada) yang disyaratkan dalam LDP. 15.1 Peserta Pengadaan berkewajiban untuk mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata pembayaran dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan. 15.2 Semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang harus dibayar oleh Penyedia Jasa untuk pelaksanaan paket pekerjaan jasa lainnya ini sudah termasuk dalam harga penawaran. 16. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran 17. Masa Berlaku Penawaran 16.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk Rupiah 16.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam LDP. 17.1 Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan dalam LDP. 17.2 Dalam hal-hal tertentu, Panitia dapat menyampaikan konfirmasi secara tertulis kepada semua Peserta Pengadaan untuk memperpanjang masa berlaku

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 penawaran sampai jangka waktu tertentu. Terhadap konfirmasi perpanjangan, Peserta Pengadaan dapat secara tertulis: (a) menyetujui tanpa mengubah Dokumen Penawaran dan memperpanjang masa berlaku Surat Jaminan Penawaran sesuai dengan perpanjangan masa berlaku penawaran; atau (b) menolak secara tertulis dan mengundurkan diri tanpa dikenakan sanksi dan pencairan Surat Jaminan Penawaran. 18. Surat Jaminan Penawaran 18.1 Peserta Pengadaan berkewajiban untuk menyerahkan Surat Jaminan Penawaran dalam mata uang penawaran berdasarkan Klausul 16.1 IKPP dan dengan nilai nominal tidak kurang dari tercantum dalam LDP. 18.2 Surat Jaminan Penawaran harus dibuat sesuai dengan bentuk terlampir dalam Bab IV dan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut: (a) surat jaminan adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh Penyedia Barang/ Jasa kepada PPK/ ULP untuk menjamin terpenuhinya kewajiban Penyedia Barang/ Jasa. (b) masa berlaku tidak kurang dari masa berlaku penawaran dengan batas akhir waktu pengajuan tuntutan pencairan sekurang-kurangnya 28 (dua puluh delapan) hari kalendar setelah masa berlaku penawaran; dan (c) nama dan alamat Peserta Pengadaan sama dengan yang tercantum dalam Surat Penawaran. (d) nilai nominal jaminan dicantumkan dalam angka dan huruf; dan (e) judul dan nomor paket pekerjaan yang dijamin sama dengan yang diatur dalam Klausul 1.2 IKPP; dan (f) nama dan alamat pihak terjamin sama dengan nama dan alamat PPK yang diatur dalam Klausul 1.1 IKPP; dan (g) memuat nama, alamat, tanda tangan, dan pernyataan pihak penjamin bahwa jaminan penawaran bersifat unconditional dan dapat dicairkan segera sesuai dengan Pasal 1832 dan menyimpang dari Pasal 1831

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 KUH Perdata. 18.3 Penawaran tanpa Surat Jaminan Penawaran yang memenuhi syarat dinyatakan gugur. 18.4 Surat Jaminan Penawaran akan dikembalikan kepada Peserta Pengadaan selambat-lambatnya pada batas akhir waktu pengajuan sanggahan banding dalam Klausul 33.4 IKPP, kecuali: (a) untuk Pemenang Pengadaan ditukar dengan Surat Jaminan Pelaksanaan pada saat akan menandatangani Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah penerbitan SPPJ; (b) untuk calon Pemenang Pengadaan urutan kedua dan ketiga dikembalikan selambat-lambatnya pada saat Kontrak ditandatangani oleh Penyedia Jasa yang ditunjuk atau 14 (empat belas) hari kerja setelah SPPJ diterbitkan untuk masing-masing mereka jika Penyedia Jasa yang ditunjuk sebelumnya menolak. 18.5 Kecuali dinyatakan lain dalam IKPP, Surat Jaminan Penawaran dapat dicairkan jika: (a) Peserta Pengadaan mengundurkan diri setelah penawaran dimasukkan dan selama masa berlaku Surat Penawaran; atau (b) Peserta Pengadaan tidak menerima hasil koreksi aritmatik sesuai dengan Klausul 29.2 IKPP. (c) ketentuan dalam Klausul 30.4 (c) 2), 34.2-3, dan 38.3 IKPP terpenuhi. 19. Usulan Penawaran Alternatif oleh Peserta Pengadaan 20. Bentuk Penawaran 21. Penandatanganan Surat Penawaran Tidak berlaku 20.1 Peserta Pengadaan berkewajiban untuk menyampaikan 1 (satu) asli Dokumen Penawaran yang dirinci dalam Klausul 14.1 IKPP. 21.1 Surat Penawaran asli harus ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama perusahaan atau penerima kuasa dari direktur utama sebagaimana diatur dalam akte pendirian/perubahannya yang dibuktikan dengan Surat Kuasa. 21.2 Perubahan atau penambahan secara langsung di atas Dokumen Penawaran yang telah dibuat tidak diperbolehkan, kecuali untuk memenuhi ketentuan Dokumen pengadaan atau untuk melakukan koreksi atas kesalahan tulis Peserta Pengadaan. Setiap koreksi harus

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 diparaf oleh pihak yang menandatangani Surat Penawaran. D. Pemasukan Penawaran 22. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran 22.1 Penawaran harus disampaikan kepada atau harus sudah diterima oleh Panitia paling lambat pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam LDP. 22.2 Panitia dapat mengundurkan batas akhir waktu pemasukan penawaran dengan menetapkan Adendum yang diatur dalam Klausul 11 IKPP sehingga semua hak dan kewajiban PPK, Panitia, dan para peserta pengadaan disesuaikan dengan batas akhir waktu pemasukan penawaran yang baru. E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran 23. Pembukaan Penawaran 23.1 Panitia mengadakan Rapat Pembukaan Penawaran yang diikuti oleh wakil Peserta Pengadaan pada tanggal batas akhir waktu pemasukan penawaran dengan waktu dan tempat yang ditetapkan dalam LDP. 23.2 Pada pembukaan rapat Panitia menyatakan bahwa waktu pemasukan penawaran telah ditutup sesuai waktunya dan menolak dokumen penawaran yang terlambat dan/atau tambahan dokumen penawaran. 23.3 Rapat kemudian dilanjutkan dengan pembukaan penawaran. 23.4 Panitia membuka dan menghitung jumlah penawaran yang masuk (tidak termasuk surat pengunduran diri). Jika penawaran yang masuk: (a) kurang dari 3 (tiga) Peserta Pengadaan maka pelelangan tidak dapat dilanjutkan dan akan diulang sesuai dengan Klausul 33 IKPP; atau (b) sekurang-kurangnya 3 (tiga) Peserta Pengadaan maka Panitia membuka dokumen penawaran. Pada setiap pembukaan Dokumen Penawaran dan perubahannya (jika ada) Panitia memeriksa mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran yang terdiri atas: 1) Surat Penawaran yang di dalamnya tercantum masa berlaku penawaran; dan

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 2) Surat Jaminan Penawaran asli; dan 3) Daftar Kuantitas dan Harga. 23.5 Tidak ada penawaran yang digugurkan pada waktu pembukaan, kecuali penawaran terlambat. 24. Kerahasiaan Proses 24.1 Proses dan hasil evaluasi penawaran, keteranganketerangan lain yang terkait, dan usulan penetapan pemenang yang keseluruhannya disimpulkan dalam berita acara hasil pelelangan oleh Panitia bersifat rahasia dan tidak boleh diungkapkan kepada peserta pengadaan atau pihak lain yang tidak terkait dengan pelaksanaan pengadaan sampai dengan saat pengumuman calon pemenang. 24.2 Peserta Pengadaan dilarang untuk mempengaruhi Panitia agar mengevaluasi penawaran atau menetapkan usulan pemenang sesuai dengan kepentingannya. Pelanggaran atas larangan ini dapat dikenakan sanksi yang diatur dalam Klausul 5.2 dan 5.3 IKPP. 25. Klarifikasi Dokumen Penawaran 26. Koreksi Aritmatik 25.1 Jika dalam evaluasi penawaran terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan dari paparan administratif, teknis, harga, Panitia dapat meminta klarifikasi dari Peserta Pengadaan yang terkait. Klarifikasi oleh Panitia dan tanggapannya oleh Peserta Pengadaan harus dilakukan secara tertulis dan tidak boleh mengubah substansi penawaran. 26.1 Koreksi aritmatik dalam evaluasi penawaran berdasarkan Klausul 27 IKPP dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: (a) volume pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen pengadaan; (b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan tidak boleh diubah; (c) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain, dan kolom harga satuan tersebut tetap dibiarkan kosong. 26.2 Jika semua harga penawaran setelah koreksi aritmatik nilainya di atas pagu anggaran maka Panitia melaporkan kepada PPK dan kemudian PPK memerintahkan Panitia untuk melakukan pelelangan ulang yang diatur dalam Klausul 33 IKPP.

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 27. Evaluasi Penawaran 27.1 Penawaran dievaluasi berdasarkan metode sistem gugur yang dilakukan dengan cara memeriksa dan membandingkan Dokumen Penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang diurut mulai dari tahapan penilaian persyaratan administrasi, dan kewajaran harga. Peserta Pengadaan yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur. 27.2 Metode evaluasi, kriteria, dan tatacara selain yang disebutkan dalam Klausul ini tidak diperbolehkan. 27.3 Evaluasi administrasi. Evaluasi administrasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan administrasi. Penawaran memenuhi persyaratan administrasi jika: (a) persyaratan dalam Dokumen Pengadaan dipenuhi dan diisi dengan keterangan yang benar tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat; dan (b) Dokumen Penawaran yang masuk menunjukkan adanya persaingan yang sehat, tidak terjadi pengaturan bersama (kolusi) di antara para peserta pengadaan dan/atau dengan Panitia yang dapat merugikan negara dan/atau peserta pengadaan lainnya. (c) Surat Penawaran: 1) ditandatangani sesuai dengan Klausul 21.1 IKPP; dan 2) masa berlaku sesuai dengan Klausul 17 IKPP; dan 3) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Klausul 1.2 IKPP; dan 4) bertanggal. (d) Surat Jaminan Penawaran memenuhi persyaratan yang diatur dalam Klausul 18.2 IKPP; dan (e) Daftar Kuantitas dan Harga, serta Analisis Harga Satuan pekerjaan utama yang terlampir di dalamnya diisi dengan lengkap, kecuali ditentukan lain dalam Dokumen Pengadaan; dan (f) rekaman bukti-bukti perpajakan yang disyaratkan dalam Klausul 14.1 (g) IKPP dilampirkan. 27.4 Evaluasi kewajaran harga. Evaluasi kewajaran harga

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 berdasarkan Daftar Kuantitas dan Harga yang telah dilengkapi oleh Peserta Pengadaan dilakukan terhadap semua penawaran yang lulus teknis, meliputi: (a) Evaluasi harga. Evaluasi harga menghasilkan dua kesimpulan, yaitu lulus atau gugur. Penawaran dinyatakan lulus jika: 1) harga penawaran setelah koreksi aritmatik tidak melebihi pagu anggaran dan tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat; dan 2) mata pembayaran utama berdasarkan Analisis Harga Satuan pekerjaan utama menunjukkan spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan persyaratan Dokumen Pengadaan sehingga tidak mempengaruhi substansi/kualitas pekerjaan. (b) Evaluasi harga satuan timpang. 1) Evaluasi terhadap harga satuan timpang dilakukan dengan meneliti harga satuan penawaran yang lebih besar 110% (seratus sepuluh persen) dari harga satuan HPS; 2) Panitia melakukan klarifikasi tentang metode kerja dan perhitungan harga satuan tersebut. Apabila Peserta Pengadaan dapat memberikan penjelasan yang dapat diterima oleh Panitia maka harga satuan penawaran tersebut tidak dinyatakan sebagai harga satuan timpang; 3) Jika dari hasil klarifikasi disimpulkan adanya harga satuan timpang maka harga satuan timpang tersebut hanya berlaku untuk jumlah pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan. Untuk pekerjaan tambahan digunakan harga satuan berdasarkan hasil negosiasi. (c) Evaluasi kewajaran harga. 1) Jika harga penawaran setelah evaluasi terhadap Analisis Harga Satuan pekerjaan utama, rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga, perbandingan dengan rincian HPS, dan klarifikasi dengan Peserta Pengadaan tetap dinilai terlalu rendah, dan Peserta Pengadaan tetap menyatakan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai Dokumen pengadaan maka yang bersangkutan harus bersedia menaikkan

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 nilai jaminan pelaksanaannya menjadi sekurang-kurangnya persentase jaminan pelaksanaan yang ditetapkan dalam Pasal 3.13.1 Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak dikalikan HPS jika ditunjuk sebagai Pemenang Pengadaan; 2) Dalam hal Peserta Pengadaan menyatakan tidak mampu melaksanakan pekerjaan sesuai Dokumen Pengadaan atau tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaannya maka penawarannya digugurkan, Surat Jaminan Penawarannya dicairkan dan disetorkan kepada Kas Negara/Daerah, dan yang bersangkutan didaftarhitamkan selama 1 (satu) tahun dan dilarang ikut serta dalam pengadaan pada instansi Pemerintah. 27.5 Dampak perubahan harga yang mungkin terjadi selama masa pelaksanaan Kontrak berdasarkan ketentuan penyesuaian harga sesuai dengan Pasal 6.5 Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak tidak diperhitungkan dalam evaluasi penawaran. 27.6 Berdasarkan hasil keseluruhan evaluasi penawaran Panitia menyusun urutan 3 (tiga) penawaran terendah yang responsif. F. Penunjukan Pemenang Pengadaan 28. Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi 28.1 Terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang responsif dalam Klausul 30.6 IKPP dilakukan penilaian kualifikasi dengan cara memeriksa dan membandingkan data isian dan pernyataan yang bersangkutan dalam Formulir Isian Penilaian Kualifikasi sebagaimana terlampir dalam Bab IV terhadap pemenuhan persyaratan kualifikasi yang diatur dalam Klausul 4.1 (a) - (i) IKPP. Penilaian kualifikasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi (lulus) atau tidak memenuhi persyaratan kualifikasi (gugur). Berdasarkan hasil penilaian kualifikasi ditetapkan Peserta Pengadaan yang akan diusulkan oleh Panitia sebagai calon Pemenang dan 2 (dua) Pemenang Cadangan. 28.2 Terhadap calon Pemenang dan 2 (dua) Pemenang Cadangan yang akan diusulkan di atas dilakukan verifikasi atas semua data dan pernyataan yang ada dalam Formulir Isian Penilaian Kualifikasi dengan meminta rekaman atau asli dokumen yang sah. Jika diperlukan dapat dilakukan konfirmasi dengan instansi terkait. 29. Penetapan 29.1 Panitia Pengadaan menetapkan calon Pemenang

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 Pemenang Pengadaan melalui SPP setelah mempertimbangkan hasil pelelangan dan atas dasar penawaran yang menguntungkan bagi negara dalam arti: (a) penawaran memenuhi syarat administratif dan teknis; dan (b) perhitungan harga yang ditawarkan adalah terendah yang responsif; dan (c) telah memperhatikan penggunaan semaksimal mungkin hasil produksi dalam negeri; dan (d) penawaran tersebut adalah terendah di antara penawaran yang memenuhi syarat dalam huruf (a) - (c). 30. Pengumuman Pemenang dan Sanggahan 30.1 Pemenang Pengadaan yang ditetapkan sesuai dengan Klausul 29.1 IKPP diumumkan oleh Panitia melalui pengumuman dalam sistem e-procurement. 30.2 Peserta pengadaan yang berkeberatan terhadap penetapan pemenang diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis kepada Panitia Pengadaan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman pemenang. 30.3 Sanggahan hanya dapat diajukan jika disertai bukti-bukti terjadinya penyimpangan prosedur yang merugikan negara dan/atau masyarakat, meliputi: (a) Panitia dan/atau PPK/Pejabat yang berwenang menyalahgunakan wewenangnya; dan/atau (b) pelaksanaan pelelangan menyimpang dari ketentuan Dokumen pengadaan; dan/atau (c) terjadi praktik KKN di antara peserta pengadaan dan/atau dengan anggota Panitia/PPK/Pejabat yang berwenang; dan/atau (d) terdapat rekayasa pihak-pihak tertentu sehingga pelelangan tidak adil, tidak transparan, dan tidak terjadi persaingan yang sehat. 30.4 Terhadap sanggahan yang disampaikan, Panitia Pengadaan memberikan jawaban tertulis tingkat pertama selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah sanggahan diterima. Jika sanggahan ditolak maka peserta pengadaan yang menyanggah dapat mengajukan sanggahan banding kepada Pejabat yang Berwenang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya jawaban sanggahan tersebut serta

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 melampirkan Jaminan Sanggahan Banding senilai 2/1000 (dua permil) dari total Harga Perkiraan Sendiri dan berlaku 20 (dua puluh) hari kerja sejak pengajuan sanggahan banding, dan Pejabat yang Berwenang wajib memberikan jawaban selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sejak surat sanggahan banding diterima. 30.5 Jika sanggahan tingkat pertama dan/atau banding diterima, PPK/Pejabat yang Berwenang dapat memerintahkan evaluasi ulang atau pelelangan ulang yang diatur dalam Klausul 36 IKPP dan pengenaan daftar hitam. 30.6 Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan. 30.7 Dalam hal sanggahan banding dinyatakan benar, Menteri/ Pimpinan lembaga/ Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi memerintahkan ULP/ Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi ulang atau Pengadaan Barang/ Jasa ulang. 30.8 Dalam hal sanggahan banding dinyatakan salah, Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi memerintahkan agar ULP melanjutkan proses Pengadaan Barang/ Jasa ulang. 30.9 Dalam hal sanggahan banding dinyatakan benar, Jaminan Sanggahan Banding dikembalikan kepada penyanggah. 30.10 Dalam hal sanggahan banding dinyatakan salah, Jaminan Sanggahan Banding disita dan disetorkan ke kas Negara/ Daerah. 31. Penunjukan Penyedia Jasa 31.1 PPK menerbitkan SPPBJ dengan ketentuan: (a) tidak ada sanggahan dari peserta; (b) sanggahan dan/ atau sanggahan banding terbukti tidak benar; atau (c) masa sanggah dan/ atau masa sanggah banding berakhir. 31.2 Dalam hal Penyedia Barang/ Jasa yang telah menerima SPPBJ mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku, pengunduran diri tersebut hanya dapat dilakukan berdasarkan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh PPK. 31.3 Pengunduran diri, dilakukan dengan ketentuan bahwa Jaminan Penawaran peserta lelang yang bersangkutan

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara/ Daerah. 31.4 Dalam hal Penyedia Barang/ Jasa yang ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima dan masa penawarannya masih berlaku, maka: (a) Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara/ Daerah; dan (b) Penyedia Barang/ Jasa dikenakan sanksi berupa larangan untuk mengikuti kegiatan Pengadaan Barang/ Jasa di instansi pemerintah selama 2 (dua) tahun. 31.5 Dalam hal tidak terdapat sanggahan, SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang dan segera disampaikan kepada pemenang yang bersangkutan. 31.6 Dalam hal terdapat sanggahan dan/ atau sanggahan banding, SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah semua sanggahan dan/ atau sanggahan banding dijawab, serta segera disampaikan kepada pemenang. 32. Hak dan Kewajiban Pejabat Pembuat Komitmen untuk Menerima dan Menolak Penawaran 33. Pelelangan Gagal dan Pelelangan Ulang 32.1 Terlepas dari diterbitkannya SPP dan/atau SPPJ, PPK memiliki hak untuk menerima atau menolak salah satu/semua penawaran dan membatalkan proses pelelangan pada setiap tahapan sampai penandatanganan Kontrak berdasarkan alasan-alasan yang diatur dalam Klausul 35 IKPP. 32.2 Sehubungan dengan keputusan penolakan atau pembatalan di atas, PPK dan Panitia tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh Peserta Pengadaan. 33.1 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA menyatakan Pelelangan gagal, apabila: (a) jumlah peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran untuk Pengadaan Barang/ Jasa Lainnya kurang dari 3 (tiga) peserta; (b) tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran; (c) dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/ indikasi terjadi persaingan tidak sehat; (d) harga penawaran terendah terkoreksi untuk Kontrak Lump Sum lebih tinggi dari HPS; (e) seluruh harga penawaran yang masuk untuk kontrak Lump Sum di atas HPS;

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 (f) sanggahan hasil Pelelangan dari peserta ternyata benar; atau (g) calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/ atau pembuktian kualifikasi. 33.2 PA/ KPA menyatakan Pelelangan gagal apabila: (a) (b) (c) PA/ KPA sependapat dengan dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ karena proses Pelelangan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden ini; Pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan ULP dan/ atau PPK ternyata benar; Dugaan KKN dan/ atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan Pelelangan dinyatakan benar oleh pihak berwenang; (d) Sanggahan dari Penyedia Barang/ Jasa atas kesalahan prosedur yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia Barang/ Jasa ternyata benar; (e) Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden ini; (f) Pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen Pengadaan; (g) Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri; atau (h) Pelaksanaan Pelelangan melanggar Peraturan Presiden ini. 33.3 PA/ KPA/ PPK/ ULP dilarang memberikan ganti rugi kepada peserta Pelelangan bila penawarannya ditolak atau Pelelangan dinyatakan gagal. 33.4 Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Pimpinan Institusi menyatakan Pelelangan gagal, apabila: (a) sanggahan banding dari peserta ternyata benar; atau (b) pengakuan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan KPA ternyata benar. 33.5 Dalam hal Pelelangan dinyatakan gagal, maka ULP segera melakukan: (a) evaluasi ulang; (b) penyampaian ulang Dokumen Penawaran; (c) pelelangan ulang; atau (d) penghentian proses Pelelangan. 33.6 Dalam hal Pelelangan ulang jumlah Penyedia Barang/ Jasa yang memasukkan penawaran hanya 2 (dua) peserta, proses Pelelangan dilanjutkan.

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 33.7 Dalam hal Pelelangan ulang jumlah Penyedia Barang/ Jasa yang memasukkan penawaran hanya 1 (satu) peserta, Pelelangan ulang dilakukan seperti halnya proses Penunjukkan Langsung. 34. Surat Jaminan Pelaksanaan 34.1 Peserta Pengadaan berkewajiban untuk menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah SPPJ diterbitkan. 34.2 Surat Jaminan Pelaksanaan harus dibuat sesuai dengan bentuk terlampir dalam Bab VII dan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut: (a) diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat); dan (b) berlaku sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan masa pelaksanaan Kontrak; dan (c) nama dan alamat Penyedia Jasa sama dengan yang tercantum dalam dalam SPPJ. (d) nilai nominal jaminan dicantumkan dalam angka dan huruf; dan (e) judul dan nomor paket pekerjaan yang dijamin sama dengan yang tercantum dalam SPPJ; dan (f) nama dan alamat pihak terjamin sama dengan nama dan alamat PPK yang tercantum dalam SPPJ; dan (g) memuat nama, alamat, tanda tangan, dan pernyataan pihak penjamin bahwa jaminan pelaksanaan bersifat unconditional dan dapat dicairkan segera sesuai dengan Pasal 1832 dan menyimpang dari Pasal 1831 KUH Perdata. 34.3 Kegagalan Penyedia Jasa yang ditunjuk untuk menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak sesuai dengan Klausul 35.3 IKPP. 34.4 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat Jaminan Pelaksanaan diatur Kontrak/Surat Perjanjian. 35. Penandatanganan Kontrak 35.1 Penandatanganan Kontrak pada Surat Perjanjian atau Surat Perintah Kerja (SPK) sesuai dengan bentuk terlampir dalam Bab VII dilakukan dalam waktu 14 (empat belas) hari kalendar setelah SPPJ diterbitkan jika: (a) dananya telah cukup tersedia dalam dokumen anggaran; dan

Bab II. Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) PAGE 12 (b) Surat Jaminan Pelaksanaan telah diserahkan oleh Penyedia Jasa. 35.2 Sebelum menandatangani Kontrak, PPK dan Penyedia Jasa berkewajiban untuk memeriksa konsep Kontrak yang meliputi substansi, bahasa/redaksional, angka, huruf serta membubuhkan paraf pada lembar demi lembar dokumen Kontrak. 35.3 Jika Penyedia Jasa yang ditunjuk gagal atau menolak menandatangani Kontrak sesuai batas waktu di atas maka SPPJ yang bersangkutan dibatalkan, Surat Jaminan Penawarannya dicairkan, dan didaftarhitamkan selama 2 (dua) tahun. 35.4 Penyedia Jasa harus sudah memulai pelaksanaan pekerjaan pada waktu yang tercantum dalam LDP.

Dokumen Pengadaan PAGE 31 Bab III. Lembar Data Pengadaan (LDP) Keterangan Bab III Dokumen Pengadaan mengenai Lembar Data Pengadaan (LDP) memuat keterangan-keterangan tambahan yang diperlukan untuk menjelaskan lebih lanjut ketentuan-ketentuan dalam Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP).

Bab III. Lembar Data Pengadaan (LDP) PAGE 32 Lembar Data Pengadaan (LDP) Klausul-Klausul Acuan dalam Instruksi kepada Peserta Pengadaan Nomor Klausul IKPP [1.1] Lingkup Pekerjaan Perubahan dan Penambahan Ketentuan Klausul-Klausul Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Sidik Sardjoko, SE., MM. Alamat Pejabat Pembuat Komitmen: BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta Jl. MT. Haryono Kav.34 Jakarta Selatan 12770 Judul paket pekerjaan: Pekerjaan Jasa Cleaning Service di BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2012 [1.2] Jangka waktu pekerjaan: 12 bulan kalender Perkiraan batas akhir waktu penyelesaian pekerjaan: 31 Desember 2012 [2.1] Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBN [3.3 a] Peserta Pengadaan yang Layak [4.1 (a)] Persyaratan Kualifikasi Peserta Pengadaan [6.2] Pendayagunaan Produksi dalam Negeri [9.1] Penjelasan Dokumen pengadaan Paket pekerjaan dalam Klausul 1.1 yang berdasarkan nilai pekerjaannya diperuntukkan bagi Usaha Kecil termasuk Koperasi Kecil Peserta Pengadaan harus memiliki SIUP Kecil untuk bidang usaha (sesuai dengan KBLI): Jasa Layanan Kebersihan/Cleaning Service Pelaksanaan pengadaan ini tertutup bagi Perusahaan Asing. Penjelasan isi Dokumen pengadaan (aanwijzing) akan dilaksanakan pada: Hari Tanggal Pukul : Rabu : 23 November 2011 : 14.00 s.d. 15.00 WIB [16.1] Mata Uang Penawaran dan Cara Bentuk mata uang penawaran: Rupiah

Bab III. Lembar Data Pengadaan (LDP) PAGE 33 Pembayaran [16.2] Pembayaran dilakukan dengan cara: triwulan (sesuai dengan prestasi pekerjaan) [17.1] Masa Berlaku Penawaran [18.1] Surat Jaminan Penawaran [20.1] Bentuk Penawaran [22.1] Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran [23.1] Pembukaan Penawaran [35.4]Penandatanganan Kontrak Masa berlaku penawaran: sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal pembukaan penawaran atau sekurang kurangnya sampai dengan tanggal 30 Desember 2011 Nilai nominal Surat Jaminan Penawaran: sekurangkurangnya 2% Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Peserta Pengadaan berkewajiban untuk menyampaikan 1 (satu) asli Dokumen Penawaran yang dirinci dalam Klausul 14.1 IKPP. Batas akhir waktu pemasukan penawaran: Hari : Jumat Tanggal : 2 Desember 2011 Pukul : 08.59 WIB Pembukaan penawaran akan dilaksanakan pada: Hari : Jumat Tanggal : 2 Desember 2011 Pukul : 09.00 WIB Perkiraan waktu dimulainya pekerjaan: 2 Januari 2012

Dokumen Pengadaan PAGE 34 Bab IV. Bentuk Dokumen Penawaran

Bab IV. Bentuk Dokumen Penawaran PAGE 35 Lampiran A Bentuk: Surat Penawaran Keterangan Peserta Pengadaan berkewajiban untuk melengkapi dan menyertakan Surat Penawaran ini dalam Dokumen Penawarannya.

Bab IV. Bentuk Dokumen Penawaran PAGE 36 [kop surat Peserta Pengadaan jika berbentuk badan usaha] Surat Penawaran Nomor: Lampiran : [tempat], [tanggal] [bulan] 20 Kepada Yth. Panitia Pengadaan Barang/Jasa BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Perihal: Penawaran atas Paket Pekerjaan Penyediaan Jasa Cleaning Service di BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2012 Setelah mempelajari dengan seksama Dokumen Pengadaan beserta semua adendumnya yang merupakan bagian dari Pengumuman Pengadaan nomor 04/Peng/PAN- PBJ/11/2011 tanggal 16 November 2011, kami dengan ini mengajukan penawaran untuk pelaksanaan paket pekerjaan Penyediaan Jasa Cleaning Service di BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2012 sesuai dengan Dokumen Pengadaan, Spesifikasi Teknis, dan Daftar Harga dan Kuantitas dengan: 1. nilai pekerjaan per bulan sebesar Rp ( rupiah) termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 2. nilai total pekerjaan Rp ( rupiah) termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 3. jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 12 bulan kalender sesuai dengan Klausul 1.2 Instruksi kepada Peserta Pengadaan. Penawaran ini berlaku selama ( ) hari kalendar sejak tanggal pembukaan penawaran sesuai dengan Klausul 26.1 Instruksi kepada Peserta Pengadaan. Sesuai dengan ketentuan Dokumen pengadaan, bersama ini kami lampirkan: 1. Surat Kuasa asli (bila dikuasakan); (upload hasil pemindaian/scanning) 2. Formulir Penilaian Kualifikasi asli; (upload hasil pemindaian/scanning) 3. Lembar Usulan Teknis asli; (upload hasil pemindaian/scanning) 4. Jaminan Penawaran asli; (upload hasil pemindaian/scanning) 5. Daftar Kuantitas dan Harga asli; (upload hasil pemindaian/scanning) 6. Salinan/ copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), SPT Tahunan tahun 2010, laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/ Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir