III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada 21

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII di SMPN 2 Way Tenong

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Miftahul Ulum

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 1 Gadingrejo pada semester

METODE PENELITIAN. akhir Agustus 2013 di SMP Negeri 3 Tulang Bawang Tengah (TBT) Desa Mulya

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 12 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7

METODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Bangunrejo Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Tamansiswa

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian, yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 pada

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Trimurjo pada

Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, karakter, keterampilan proses sains, media, ranah kognitif, sikap.

BAB III METODE PENETILIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen yang menggunakan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diantaranya adalah menemukan, mengembangkan, dan menguji

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung. pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Shot Case Study (Sugiono 2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 SMP Negeri 8

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Utama 2 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Abung. yang terdiri atas 7 kelas berjumlah 280 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto (2006: 130). Populasi

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI SMA PGRI 2 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Gajah

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun

III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Rumbia. Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Semester 2 MIA. SMA N 1 Pringsewu Semester Genap Tahun Ajaran

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penguasaan konsep dan keterampilan proses sains antara siswa yang mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. seluruh siswa kelas X semester genap SMAN 1 Rumbia tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan penjelasan definisi operasional sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan sebagai penelitian lebih lanjut dari penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-eksperimen.

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 25 Bandar Lampung semester genap

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk

BAB III METODE PENELITIAN. peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan generik sains pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan berpikir

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Sugiyono (2010:114) mengemukakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah penjelasan operasional tentang istilah-istilah yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Al-Huda Jati

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1. Gedongtataan semester genap tahun pelajaran 2014/ 2015.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain eksperimen one-group pretest-posttest. Desain eksperimen

PEMANFAATAN MEDIA TIK TUTORIAL SEBAGAI KOMPLEMEN EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN ALAT UKUR DI SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri

Transkripsi:

27 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada 21 Agustus 7 September 2013 di SMP Negeri 1 Belalau Kabupaten Lampung Barat. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Belalau Kabupaten Lampung Barat, pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014. 2. Sampel Penelitian Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan mengambil satu kelas secara random dari beberapa kelas VII di SMP Negeri 1 Belalau, yang diperoleh kelas VII A sebagai sampel penelitian.

28 C. Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar ranah kognitif siswa, keterampilan proses sains (KPS) siswa, karakter siswa, aktivitas siswa dan sikap siswa. D. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain One-Shot Case Study. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan sebuah kelas yang menjadi sampel penelitian, yang dilakukan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran pada siswa SMP kelas VII. Kelas yang menjadi populasi dan sampel diberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui pemahaman belajar siswa sebelum pemanfaatan media TIK simulasi, kemudian diberikan perlakuan. Pada akhir pembelajaran siswa diberikan tes akhir (postest). Hasil pretest dan postest pada kedua kelompok subyek dibandingkan. Struktur desainya disajikan pada Gambar 3. Gambar 3. One-Shot Case Study Keterangan: X = Treatment yang dilakukan, pemanfatan media TIK simulasi dalam pembelajaran yang berfungsi sebagai suplemen O 1 = hasil belajar siswa ranah kognitif O 2 = keterampilan proses sains siswa O 3 = aktivitas siswa O 4 = karakter siswa O 5 = sikap siswa (Sugiyono, 2012: 110)

29 E. Data Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang berupa data hasil belajar ranah kognitif, keterampilan proses sains, aktivitas siswa, karakter siswa dan sikap siswa. Sebelum melakukan pengambilan data maka dilakukan terlebih dahulu proses persiapan diantaranya adalah: 1. Membuat kisi-kisi. 2. Membuat instrumen penilaian sesuai dengan kisi-kisi yang telah dibuat. 3. Meminta pertimbangan guru mitra menngenai kesesuaian antara kisi-kisi dan instrumen penilaian yang telah dibuat. 4. Memperbaiki instrumen penilaian yang telah dibuat. Pengumpulan data hasil belajar ranah kognitif diperoleh dari hasil dari pretest dan posttest, keterampilan proses sains siswa, aktivitas siswa, dan karakter siswa diperoleh dari pengamatan (observasi) selama proses pembelajaran berlangsung sedangkan sikap siswa diperoleh dari pengisian kuisioner (angket). Dan untuk menjamin validitas isi, semua lembar penilaian disusun berdasarkan kisi-kisi lembar penilaian sebelum diberikan kepada sampel penelitian. F. Prosedur Penelitian Langkah-langkah dalam penelitian adalah: 1. Menetapkan sampel. 2. Mengadakan pretest pada awal pembelajaran. 3. Melaksanakan proses belajar mengajar dengan pemanfaatan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi dalam pembelajaran alat ukur.

30 4. Melakukan observasi terhadap keterampilan proses sains siswa, aktivitas siswa dan karakter siswa. 5. Mengadakan posttest pada akhir pembelajaran untuk mengetahui dan memperoleh data mengenai hasil belajar siswa ranah kognitif. 6. Mengadakan kuisioner (angket) untuk mengukur sikap siswa. 7. Mengambil data. 8. Membuat kesimpulan. Penelitian ini melibatkan observer sebagai pengamat dalam proses pengambilan data keterampilan proses sains, karakter, dan aktivitas siswa. Guru atau peneliti hanya fokus menjelaskan materi atau melakukan pembelajaran di depan kelas. Terdapat dua orang observer dimana setiap observer mengamati masing-masing 12 siswa yang sebelumnya siswa telah diberi nomor sesuai dengan nomor absennya. Setiap observer menerima 3 lembar observasi, lembar observasi KPS, lembar observasi karakter, dan lembar observasi aktivitas. Penilaian keterampilan proses sains siswa dilakukan dengan teknik menuliskan skor pada lembar observasi KPS ketika siswa menunjukkan keterampilan yang dimaksudkan oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung. Penilaian KPS mempunyai prediktorprediktor tertentu yang harus dipenuhi siswa dan ditunjang melalui penilaian LKS yang telah dikerjakan, dengan ketentuan penilaian LKS terdapat pada rubrik penilaian LKS. Penilaian karakter siswa dilakukan dengan teknik yang sama dengan KPS, yaitu memberikan skor pada lembar observasi karakter ketika observer melihat siswa menunjukkan karakter yang ingin diteliti maka langsung dicatat pada lembar observasi dengan kriteria nilai sesuai yang ditunjukkan deskriptor. Penilaian aktivitas dilakuan dengan teknik penyapuan, yaitu teknik

31 dimana observer melihat secara keseluruhan dengan selang waktu tertentu yang dalam penelitian ini dikakukan setiap 10 menit selama 80 menit pembelajaran, kemudian mencatat siswa yang menunjukkan aktivitas yang terdapat pada lembar observasi aktivitas. Penilaian dilakukan selama pembelajaran berlangsung sesuai dengan keterampilan, karakter, dan aktivitas yang ditunjukkan. G. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Soal pretest dan postest hasil belajar ranah kognitif 2. Lembar observasi: aktivitas siswa, KPS, karakter siswa 3. Kuesioner: sikap siswa 4. Lembar Kerja Siswa Alat-alat Ukur dan Pengukuran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 6. Media ICT Alat-alat Ukur dan Pengukuran (simulasi) I. Analisis Instrumen Penelitian 1. Validitas Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (ketepatan). Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi atau tes hasil belajar yaitu pengujian hasil belajar dimana dikatakan telah memiliki validitas susunan apabila butir-butir soal atau item yang membangun tes

32 tersebut secara tepat dapat mengukur indikator yang telah ditentukan dalam tujuan pada RPP. 2. Reliabilitas Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur, untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan rumus alpha, yaitu: Di mana: r 11 = reliabilitas yang dicari 2 Σσ i = jumlah varians skor tiap-tiap item 2 σ t = varians total (Arikunto, 2007: 109) Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan perangkat lunak komputer dengan metode Alpha Cronbach s yang diukur berdasarkan skala alpha cronbach s sampai 1. Ukuran kemantapan alpha yang diinterprestasikan pada Tabel 2. Tabel 2. Nilai Alpha Cronbach s Nilai Reliabilitas Instrumen 0,00 0.20 Kurang Reliabel 0,21 0,40 Agak Reliabel 0,41 0,60 Cukup Reliabel 0,61 0,80 Reliabel 0,81 1,00 Sangat Reliabel

33 Setelah instrumen valid dan reliabel, kemudian disebarkan pada sampel yang sesungguhnya. Skor total setiap siswa diperoleh dengan menjumlahkan skor setiap nomor soal. J. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Setelah data penelitian didapat, selanjutnya dilakukan analisis data untuk mengetahui hasil belajar ranah kognitif, keterampilan proses sains, aktivitas siswa, karakter siswa, dan sikap siswa. Hasil belajar ranah kognitif dilakukan perbandingan pretest dengan postest, sedangkan Keterampilan Proses Sains, Aktivitas Siswa, Karakter Siswa, dan Sikap Siswa dideskripsikan. 1. Hasil belajar ranah kognitif Untuk menganalisis data hasil belajar ranah kognitif fisika siswa diterjemahkan ke dalam skor gain, kemudian dilakukan uji prasyarat analisis uji normalitas. Selanjutnya adalah pengujian hipotesis menggunakan uji berpasangan yaitu uji Paired Sample T Test. 1) Menghitung Skor N-Gain Untuk mendapatkan N-gain diperoleh dengan mengurangkan skor pretest dengan postest dibagi oleh skor maksimum dikurang skor pretest. Secara matematis persamaan ini dapat dituliskan sebagai berikut:

34 g S S post max S S pre pre Keterangan: g = N- Gain S post = Skor posttest S pre = Skor pretest = Skor maksimum S max Kategori : Tinggi : 0,7 N-gain 1 Sedang : 0,3 N-gain < 0,7 Rendah : N-gain < 0,3 (Meltzer dalam Marlangen:2010) 2) Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya data yang diperoleh dari sampel yang berasal dari populasi. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan metode Kolmogorov Smirnov. 3) Paired Sample T-Test Paired Sample T-test adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan). Uji Paired Samples T- Test atau lebih dikenal dengan pre-post design dilakukan untuk menganalisis data pretest dan postest hasil belajar ranah kognitif siswa akibat adanya penggunaan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi dalam pembelajaran alat ukur. Dasar pemikiran sederhana, yaitu apabila suatu perlakuan tidak memberi pengaruh maka perbedaan rata-rata adalah nol. Pada uji ini juga akan terlihat peningkatan atau

35 penurunan hasil belajar secara signifikan. Ketentuannya bila t hitung lebih kecil dari t Tabel, maka H 0 diterima, dan H 1 ditolak. Tetapi sebaliknya bila t hitung lebih besar dari t Tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Atau menggunakan ketentuan sig. yaitu secara signifikan bila Sig (2-tailed) < 0,05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima atau sebaliknya. Untuk memudahkan dalam menguji hal tersebut maka dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 yaitu uji Paired Samples T-Test. Adapun hipotesis penelitian yang akan diuji sebagai berikut: H o = Tidak ada peningkatan hasil belajar ranah kognitif pada pembelajaran alat ukur siswa setelah pemanfaatan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi. H 1 = Ada peningkatan hasil belajar ranah kognitif pada pembelajaran alat ukur siswa setelah pemanfaatan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi. 2. Keterampilan Proses Sains Data keterampilan proses sains didapatkan dari lembar observasi keterampilan proses sains yang berbentuk Tabel. Terdapat lima keterampilan proses sains yang ingin diamati oleh peneliti yaitu keterampilan mengukur (K1), keterampilan membandingkan (K2), keterampilan membuat data (K3), keterampilan inferring data (K4), dan keterampilan mengomunikasikan (K5). Penilaian terhadap keterampilan proses sains dalam bentuk skoring dengan rentang antara 1 sampai 3 dengan prediktor sebagai berikut:

36 K1 : Keterampilan mengukur 1. Menggunakan alat ukur yang sesuai dengan benda yang akan diukur 2. Prosedur mengukur sesuai 3. Hasil ukur sesuai K2 : Keterampilan membandingkan 1. Memilih alat ukur yang sesuai dari dua alat ukur sejenis yang disediakan 2. Menentukan ketelitian yang lebih tinggi dari dua hasil pengukuran 3. Menuliskan ketelitian hasil pengukuran K3 : Keterampilan membuat data 1. Membuat Tabel data hasil pengukuran namun sebagian besar tidak lengkap 2. Membuat Tabel data hasil pengukuran namun sebagian kecil tidak lengkap 3. Membuat Tabel data hasil pengukuran yang lengkap K4 : Keterampilan infering data 1. Membuat pernyataan mengenai hasil pengukuran namun tidak tepat 2. Membuat pernyataan mengenai hasil pengukuran namun kurang tepat 3. Membuat pernyataan yang tepat mengenai hasil pengukuran K5 : Kemampuan mengomunikasikan 1. Menggambarkan data dengan grafik atau Tabel 2. Menulis hasil diskusi dan pembahasan 3. Menjelaskan data secara lisan Pemberian skor untuk K1, K2, K5 sebagai berikut: 3 = Jika 3 atau semua indikator setiap sub keterampilan dilaksanakan 2 = Jika 2 indikator setiap sub keterampilan dilaksanakan 1 = Jika 1 indikator setiap sub keterampilan dilaksanakan 0 = Jika tidak satupun indikator setiap sub keterampilan dilaksanakan Sedangkan pemberian skor untuk K3 dan K4 sesuai dengan keterampilan yang ditunjukkan. Data KPS yang terkumpul diolah dengan menggunakan Microsoft Excel untuk mencari nilai rata-rata KPS siswa pada tiap keterampilan selama empat kali pertemuan pada pembelajaran alat ukur.

37 3. Karakter Siswa Data karakter siswa didapatkan dari lembar observasi karakter siswa yang dilakukan observer saat pembelajaran sedang berlangsung. Lembar observasi karakter siswa berbentuk Tabel dimana di dalamnya mencakup tujuh indikator karakter yang ingin diamati oleh peneliti yaitu tekun dalam bekerja (K1), teliti dalam membaca hasil ukur (K2), tanggungjawab dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas (K3), jujur dalam menuliskan data (K4), percaya diri ketika presentasi (K5), menghargai pendapat ketika berdiskusi (K6), kerjasama dalam melaksanakan tugas (K7). Penilaian terhadap karakter siswa dilakukan menggunakan teknik skoring dengan deskriptor sebagai berikut: Skor dan deskriptor: Skor 1: Tidak pernah menunjukan karakter tersebut di atas Skor 2: Cukup /kadang-kadang menunjukan karakter tersebut di atas Skor 3: Baik dalam/sering menunjukan karakter tersebut di atas Skor 4: Sangat baik dalam/selalu menunjukan karakter tersebut di atas Data karakter siswa yang terkumpul diolah dengan menggunakan Microsoft Excel untuk mencari nilai rata-rata karakter siswa pada tiap indikator karakter selama empat kali pertemuan pada pembelajaran alat ukur. 4. Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa didapatkan melalui lembar observasi aktivitas siswa yang diamati selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi aktivitas siswa berbentuk Tabel dimana di dalamnya mencakup delapan aspek aktivitas yang ingin diamati oleh peneliti yaitu aktivitas bertanya, menjawab, menanggapi, memperhatikan, mengerjakan LKS, membuat catatan,

38 berdiskusi, dan presentasi. Penilaian terhadap aktivitas siswa dengan cara memberi tanda ceklis ( ) pada keterampilan yang teramati setiap 10 menit pada pembelajaran alat ukur selama 80 menit. Data aktivitas siswa yang terkumpul diolah dengan menggunakan Microsoft Excel untuk mencari nilai rata-rata aktivitas siswa pada tiap aspek aktivitas selama empat kali pertemuan pada pembelajaran alat ukur. 5. Sikap Siswa Data sikap siswa diperoleh dari angket sikap setelah pembelajaran alat ukur tentang pemanfaatan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi. Angget berisi 20 pernyataan tentang TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi dimana terdapat empat opsi jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Penilaian sikap siswa dilakukan dengan menghitung persentase dari tiap opsi jawaban pernyataan yang dioalah menggunakan Microsoft Excel.