No. 05/03/62/Th. X, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI TAHUN (ANGKA SEMENTARA) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH *) A. PADI Produksi padi Kalimantan Tengah tahun (Angka Sementara/ASEM) diperkirakan sebesar 891.805 ton Gabah Kering Giling (GKG), turun 26.853 ton (-2,92 persen) dibanding produksi Angka Ramalan II yang sebesar 918.658 ton. Penurunan ini terjadi karena perkiraan luas panen pada ARAM II sebesar 262.252 hektar hanya dapat tercapai sebanyak 254.320 hektar (-3,02 persen) pada ASEM. Secara nasional, produksi padi meningkat 0,49 persen dibanding ARAM II. Dibandingkan dengan produksi padi tahun 2014 yang sebesar 838.207 ton maka produksi padi tahun (Angka Sementara) naik 53.598 ton (6,39 persen). Kenaikan ini terjadi karena peningkatan luas panen dan produktivitas sebesar 11.832 Ha (4,88 persen) dan 0,50 Ku/Ha (1,44 persen). Secara nasional, produksi padi naik 6,37 persen dibanding tahun 2014. B. JAGUNG Produksi jagung Kalimantan Tengah tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar 8.186 ton pipilan kering, turun 986 ton (-10,75 persen) dibanding produksi Angka Ramalan II yang sebesar 9.172 ton. Penurunan produksi jagung ini terjadi karena perkiraan luas panen sebesar 2.814 hektar pada ARAM II hanya dapat dicapai sebesar 2.506 hektar (-10,95 persen) pada ASEM. Secara nasional dibanding ARAM II, produksi jagung turun sebesar 1,12 persen. Dibandingkan dengan produksi jagung tahun 2014 yang sebesar 8.138 ton maka produksi jagung (Angka Sementara) naik 48 ton (0,59 persen). Kenaikan ini terjadi karena produktivitas sebesar 1,30 Ku/Ha (4,14 persen), walaupun ada penurunan luas panen sebesar 88 hektar (-3,39 persen). Secara nasional produksi jagung naik sebesar 3,17 persen dibandingkan produksi tahun 2014. C. KEDELAI Produksi kedelai tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar 1.261 ton biji kering, turun 108 ton (-7,89 persen) dibanding produksi Angka Ramalan II yang sebesar 1.369 ton. Penurunan ini terjadi karena tidak tercapainya perkiraan tambahan luas panen kedelai sebanyak 90 Ha (-7,89 persen). Sementara itu, secara nasional produksi kedelai turun 2,02 persen dibanding ARAM II. Dibandingkan dengan produksi tahun 2014 yang sebesar 1.397 ton maka produksi kedelai tahun (Angka Sementara) turun 136 ton (-9,74 persen). Penurunan ini terjadi karena menurunnya luas panen sebesar 115 hektar (-9,86 persen). Sementara itu, secara nasional produksi kedelai naik 0,85 persen dibanding tahun 2014. *) Angka Sementara Tahun adalah perkiraan produksi tanaman pangan tahun yang dihitung pada bulan Januari 2016. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 05/03/62/Th.X, 1 Maret 2016 1
1. Produksi Padi Produksi padi Kalimantan Tengah tahun (Angka Sementara/ASEM) diperkirakan sebesar 891.805 ton Gabah Kering Giling (GKG), turun 26.853 ton (-2,92 persen) dibanding produksi Angka Ramalan II yang sebesar 918.658 ton. Penurunan ini terjadi karena perkiraan luas panen pada ARAM II sebesar 262.252 hektar hanya dapat tercapai sebanyak 254.320 hektar (-3,02 persen) pada ASEM. Sedangkan produktivitas tidak mengalami perubahan signifikan, hanya meningkat 0,04 Ku/Ha (0,10 persen) dari perkiraan sebesar 35,03 Ku/Ha menjadi 35,07 Ku/Ha. Dibandingkan dengan produksi padi tahun 2014 yang sebesar 838.207 ton maka produksi padi tahun (Angka Sementara) naik 53.598 ton (6,39 persen). Kenaikan ini terjadi karena peningkatan luas panen dan produktivitas sebesar 11.832 Ha (4,88 persen) dan 0,50 Ku/Ha (1,44 persen). Secara Nasional, produksi padi tahun (ASEM) diperkirakan sebesar 75.361.248 ton, naik 369.460 ton (0,49 persen) dibanding Angka Ramalan II yang sebesar 74.991.788 ton. Kenaikan ini terjadi karena kenaikan produktivitas sebesar 0,50 Ku/Ha (0,95 persen) dari 52,89 Ku/Ha menjadi 53,39 Ku/Ha, sedangkan luas panen mengalami penurunan sebesar 62.697 hektar (-0,44 persen) dari 14.178.172 hektar menjadi 14.115.475 hektar. Dibanding tahun 2014, produksi padi Nasional tahun (ASEM) naik sebesar 4.514.783 ton (6,37 persen). Kenaikan ini terjadi karena penambahan luas panen sebesar 318.168 hektar (2,31 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 2,04 Ku/Ha (3,97 persen). Tabel 1. Produksi Padi di Kalimantan Tengah, 2013 2014-1. Padi Sawah Luas Panen (Ha) 169.651 186.509 183.066 16.858 9,94-3.443-1,85 Hasil/hektar (Ku/Ha) 37,43 38,03 39,57 0,60 1,60 1,54 4,05 Produksi (Ton) 634.920 709.357 724.358 74.437 11,72 15.001 2,11 2. Padi Ladang Luas Panen (Ha) 77.822 55.979 71.254-21.843-28,07 15.275 27,29 Hasil/hektar (Ku/Ha) 22,84 23,02 23,50 0,18 0,79 0,48 2,09 Produksi (Ton) 177.732 128.850 167.447-48.882-27,50 38.597 29,95 3. Jumlah Padi Luas Panen (Ha) 247.473 242.488 254.320-4.985-2,01 11.832 4,88 Hasil/hektar (Ku/Ha) 32,84 34,57 35,07 1,73 5,27 0,50 1,44 Produksi (Ton) 812.652 838.207 891.805 25.555 3,14 53.598 6,39 4. PADI NASIONAL Luas Panen (Ha) 13.835.252 13.797.307 14.115.475-37.945-0,27 318.168 2,31 Hasil/hektar (Ku/Ha) 51,52 51,35 53,39-0,17-0,33 2,04 3,97 Produksi (Ton) 71.279.709 70.846.465 75.361.248-433.244-0,61 4.514.783 6,37 Keterangan : bentuk hasil produksi padi : Gabah Kering Giling (GKG) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 05/03/62/Th.X, 1 Maret 2016 2
Gambar 1. Produksi Padi Kalimantan Tengah Tahun 2011- (Ton) 468.168 569.818 634.920 709.357 724.358 142.068 185.689 177.732 128.850 167.447 2011 2012 2013 2014 Padi ladang Padi sawah 2. Produksi Jagung Produksi jagung Kalimantan Tengah tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar 8.186 ton pipilan kering, turun 986 ton (-10,75 persen) dibanding produksi Angka Ramalan II yang sebesar 9.172 ton. Penurunan produksi jagung ini terjadi karena perkiraan luas panen sebesar 2.814 hektar pada ARAM II hanya dapat dicapai sebesar 2.506 hektar (-10,95 persen) pada ASEM. Sedangkan produktivitas meningkat sebanyak 0,08 Ku/Ha (0,23 persen) dari 32,59 Ku/Ha menjadi 32,67 Ku/Ha. Dibandingkan dengan produksi jagung tahun 2014 yang sebesar 8.138 ton maka produksi jagung (Angka Sementara) naik 48 ton (0,59 persen). Kenaikan ini terjadi karena produktivitas sebesar 1,30 Ku/Ha (4,14 persen) dari 11,98 Ku/Ha menjadi 12,00 Ku/Ha. Sedangkan luas panen mengalami penurunan sebesar 88 hektar (-3,39 persen) dari 1.166 hektar menjadi 1.051 hektar pada tahun. Secara Nasional, produksi jagung tahun (ASEM) diperkirakan sebesar 19.008.426 ton turun 221.585 ton (-1,12 persen) dibanding ARAM II sebesar 19.833.289 ton. Penurunan ini akibat penurunan pada luas panen sebesar 72.815 Ha (-1,89 persen) walaupun produktivitas mengalami kenaikan sebesar 0,40 Ku/Ha (0,78 persen). Dibanding tahun 2014, produksi jagung Nasional tahun (ASEM) naik sebesar 603.278 ton (3,17 persen). Kenaikan ini karena kenaikan luas panen sebesar 16.511 Ha (0,43 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 2,25 Ku/Ha (4,54 persen) walaupun ada penurunan luas panen sebesar 50.204 hektar (-1,31 persen). Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 05/03/62/Th.X, 1 Maret 2016 3
Tabel 2. Produksi Jagung di Kalimantan Tengah, 2013 2014-1. Jagung Luas Panen (Ha) 2.062 2.594 2.506 532 25,80-88 -3,39 Hasil/hektar (Ku/Ha) 30,15 31,37 32,67 1,22 4,05 1,30 4,14 Produksi (Ton) 6.217 8.138 8.186 1.921 30,90 48 0,59 2. JAGUNG NASIONAL Luas Panen (Ha) 3.821.504 3.837.019 3.786.815 15.515 0,41-50.204-1,31 Hasil/hektar (Ku/Ha) 48,44 49,54 51,79 1,10 2,27 2,25 4,54 Produksi (Ton) 18.511.853 19.008.426 19.611.704 496.573 2,68 603.278 3,17 Keterangan : bentuk hasil produksi jagung : pipilan kering 3. Produksi Kedelai Produksi kedelai tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar 1.261 ton biji kering, turun 108 ton (-7,89 persen) dibanding produksi ARAM II yang sebesar 1.369 ton. Penurunan ini dikarenakan luas panen pada ASEM seluas 1.051 hektar, sedangkan pada ARAM II diperkirakan akan panen 1.141 hektar, sehingga ada perkiraan tambahan luas panen kedelai yang tidak dapat tercapai sebanyak 90 Ha (-7,89 persen). Sedangkan produktivitas tidak mengalami peningkatan. Dibanding produksi tahun 2014 yang sebesar 1.397 ton, produksi kedelai Kalimantan Tengah tahun (ASEM) turun 136 ton (-9,74 persen). Penurunan tersebut karena luas panen berkurang sebanyak 115 Ha (-9,86 persen), sedangkan produktivitas meningkat sedikit sebesar 0,02 Ku/Ha (0,16 persen). Secara Nasional, produksi kedelai tahun (ASEM) diperkirakan sebesar 963.099 ton turun 19.868 ton (-2,02 persen) dibanding produksi ARAM II yang sebesar 982.967 ton. Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 10.963 Ha (-1,75 persen) dan 0,04 Ku/Ha (-0,25 persen). Dibanding tahun 2014, produksi kedelai Nasional tahun (ASEM) naik sebesar 8.102 ton (0,85 persen). Kenaikan ini terjadi karena produktivitas mengalami peningkatan sebesar 0,18 Ku/Ha (1,16 persen) dari 15,51 Ku/Ha pada tahun 2014 menjadi 15,69 Ku/Ha pada tahun, sedangkan luas panen menurun sebesar 1.800 hektar (0,29 persen) dari 615.685 hektar pada tahun 2014 menjadi 613.885 hektar pada tahun. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 05/03/62/Th.X, 1 Maret 2016 4
Tabel 3. Produksi Kedelai di Kalimantan Tengah, 2013 2014-1. Kedelai Luas Panen (Ha) 1.413 1.166 1.051-247 -17,48-115 -9,86 Hasil/hektar (Ku/Ha) 11,92 11,98 12,00 0,06 0,50 0,02 0,17 Produksi (Ton) 1.684 1.397 1.261-287 -17,04-136 -9,74 2. KEDELAI NASIONAL Luas Panen (Ha) 550.793 615.685 613.885 64.892 11,78-1.800-0,29 Hasil/hektar (Ku/Ha) 14,16 15,51 15,69 1,35 9,53 0,18 1,16 Produksi (Ton) 779.992 954.997 963.099 175.005 22,44 8.102 0,85 Keterangan : bentuk hasil produksi kedelai : biji kering Gambar 2. Produksi Jagung dan Kedelai Kalimantan Tengah Tahun 2011 - (Ton) 9.208 7.947 8.138 8.186 6.217 2.823 1.700 1.684 1.397 1.261 2011 2012 2013 2014 Jagung Kedelai Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 05/03/62/Th.X, 1 Maret 2016 5