Surat 3 Yohanes (Bagian 53) Wednesday, February 15, 2017

dokumen-dokumen yang mirip
Surat 3 Yohanes (Bagian 55) Sunday, February 19, 2017

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 1) Sunday, March 29, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Surat 3 Yohanes (Bagian 40) Sunday, January 15, 2017

Surat 2 Yohanes (Bagian 14) Sunday, February 14, 2016

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Surat 2 Yohanes (Bagian 75) Friday, July 15, 2016

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Surat Yohanes yang pertama

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2

Gereja Tuhan sebagai Kaki Dian Emas

Surat 3 Yohanes (Bagian 66) Friday, March 17, 2017

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015

Surat 2 Yohanes (Bagian 25) Sunday, March 13, 2016

Revelation 11, Study No. 6 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 6, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 5, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Surat 3 Yohanes (Bagian 37) Sunday, January 8, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 65) Wednesday, March 15, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 86) Friday, May 12, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 113) Wednesday, July 19, 2017

Surat Yohanes yang pertama

Surat 3 Yohanes (Bagian 17) Wednesday, November 9, 2016

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 37) Sunday, July 5, 2015

Tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus ( Bagian IV ) - Warta jemaat Minggu, 31 Juli 2011)

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 11) Wednesday, April 22, 2015

Surat 2 Yohanes (Bagian 2) Wednesday, January 13, 2016

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Pertanyaan Alkitab (24-26)

1 Timotius 4 : 8. Latihan badani itu seperti berolah raga.

Surat 3 Yohanes (Bagian 87) Sunday, May 14, 2017

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43

THE THRONE OF HEAVEN (PART I) Wahyu 4 : Shalom.

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

SURAT PERTAMA Dari Rasul YOHANES

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Seri Iman Kristen (4/10)

Surat Pertama Dari Rasul Yohannes. Educational Courses P.O. Box 0623 Cagayan de Oro 9000 Mindanao, Philippines

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Surat 3 Yohanes (Bagian 122) Wednesday, August 9, 2017

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #32 oleh Chris McCann

Surat 2 Yohanes (Bagian 7) Wednesday, January 27, 2016

Surat 1 Yohanes 4 (Bag. 55) Sunday, March 8, 2015

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

Written by Administrator Wednesday, 09 February :45 - Last Updated Thursday, 10 February :12

Surat 3 Yohanes (Bagian 108) Sunday, July 2, 2017

Seri Iman Kristen (3/10)

BAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes 4 : 23 24

Seri Iman Kristen (10/10)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I)

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? 16. Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Surat 2 Yohanes (Bagian 21) Wednesday, March 2, 2016

PILIHLAH HIDUP KASIH

Surat 3 Yohanes (Bagian 67) Sunday, March 19, 2017

Memikul Salib dengan kekuatan Roh Kudus

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Surat 3 Yohanes (Bagian 97) Wednesday, June 7, 2017

Surat 2 Yohanes (Bagian 52) Wednesday, May 18, 2016

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #4 oleh Chris McCann

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Penderitaan. 1 Petrus 2: Kebangkitan. 1 Petrus 1:3-4, 21; 3:21. Mesias [Kristus]. 1 Petrus 1:11. Allah. 2 Petrus 1:1.

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #45 oleh Chris McCann

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 55) Sunday, August 23, 2015

Surat-surat Petrus adalah surat-surat praktis. Ada lima tema utama di dalamnya: Bagaimanakah kita harus hidup?

Rahasia Keselamatan. Menjadi benar yaitu menjadi sesuai dengan Hukum Ilahi:

OTORITAS ORANG PERCAYA

Surat 3 Yohanes (Bagian 90) Sunday, May 21, 2017

Singa adalah lambang kerajaan, kalau singa sudah mengaum maka raja sedang memperdengarkan suaranya.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

Yesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Level 1 Pelajaran 6 PERTOBATAN

Level 3 Pelajaran 5. PENGANIAYAAN Oleh Don Krow

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Surat Petrus yang kedua

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

SAYA sendiri LEBIH SERING GAGALNYA daripada berhasil dalam menguasai diri. Sebenarnya BAGAIMANA CARA MENGUASAI DIRI MENURUT FIRMAN TUHAN?

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Seri Iman Kristen (7/10)

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Transkripsi:

Surat 3 Yohanes (Bagian 53) Wednesday, February 15, 2017 3 Yoh. 1:11 1:11 Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah. 1:11 Hai kekasihku, janganlah engkau ikut teladan yang jahat, melainkan yang baik. Adapun orang yang berbuat baik itu daripada Allah; maka orang yang berbuat jahat itu belum nampak Allah. (Ej.lama) - Firman Allah menasihatkan kepada kita supaya jangan meniru atau mengikuti teladan yang jahat, melainkan yang baik. Rasul Yohanes tidak hanya memberi larangan, tetapi melalui tulisannya dia menunjukkan siapa yang harus kita ikuti atau teladani. - Di dalam suratnya yang ketiga, rasul Yohanes menampilkan Yesus Kristus sebagai Jalan atau teladan yang harus kita ikuti. Setiap orang yang berjalan pada jalan ini tidak akan tersandung atau jatuh (tercemar), sebaliknya akan menjadi murni seperti perawan, sebab Jalan itu adalah terang. - Perhatikan: hanya orang yang benar-benar telah menerima darah penebusan Anak Domba Allah, yang bisa melihat dan mengikuti jalan ini (Wah. 14:4). Orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, sebab setiap jejak yang ada pada jalan itu ditandai dengan tanda darah atau tanda kematian daging (Yes. 35:8) - Setiap orang yang menempatkan kakinya pada jejak teladan Kristus, akan mengalami nyanyian baru (suatu nyanyian yang ditandai dengan kemerosotan daging, tetapi akan mengasilkan kemuliaan demi kemuliaan -- Wah. 14:3) dan bahasa baru (Bahasa yang bebas dari dusta -- Mar. 16:17, Wah. 14:5). Apa yang ditulis oleh rasul Yohanes ini senada dengan perkataan Yesus Kristus. Dalam Yoh. 8:12, Yesus Kristus berkata "Akulah terang dunia. Orang yang mengikuti Aku tak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai terang kehidupan." Yang bisa mengikut adalah yang sudah ditebus dan yang mau menyalibkan daging (Luk. 9:23). Perkataan mengikuti Aku berarti kita: 1. Menempatkan DIA berada di depan (baca terjemahan bahasa Jawa), 2. Menempatkan DIA sebagai Kepala dan 3. Menempatkan diri sebagai Tubuh yang hanya ikut gerak Kepala 4. Tidak membuat jalan atau gerakan sendiri dan tidak melepaskan diri dari DIA Yesus Kristus adalah terang dunia, setiap orang ketebusan yang mengikuti gerak Yesus Kristus juga akan mempunyai terang kehidupan dalam dirinya. Dia akan tampil sebagai saksi / terang yang benar, bagaikan bintang yang bercahaya di tengah-tengah kegelapan dunia. Gayus adalah seorang yang mau mengakui tulisan Yohanes. Dalam 3 Yoh. 1:4 disebutkan bahwa Gayus adalah orang yang hidup menurut ajaran Allah. Gayus mengikuti gerak dari terang dunia. Dia adalah seorang saksi benar, yang tidak bisa lepas dari Yesus Kristus. Gayus adalah seorang saksi (3 Yoh 1:3). Sementara Diotrefes adalah seorang yang tidak mau mengakui tulisan Yohanes. Diotrefes tidak mengikuti gerak Firman kehidupan, tetapi membuat gerakan sendiri. Dia adalah seorang saksi yang jahat, yang tidak berjalan pada jalan terang (3 Yoh 1:10). Yesus adalah seorang saksi Yesus adalah terang dunia, DIA adalah saksi yang setia (Wah. 1:5). Bagaimana DIA: o Menghampakan diri o Merendahkan diri o Taat sampai mati Page1

DIA saksi yang menerima Nama, seorang saksi yang menerima Nama Yang Setia dan Yang Benar (dengar-dengaran). Wah. 19:11 -- seorang saksi tidak bisa lepas dari tunggangannya, yaitu kuda putih -- Roh Kudus, yang adalah kekuatan ilahi. Setiap orang yang telah menerima Kasih-Nya, itulah darah-nya yang telah melepaskan manusia dari dosa, akan dibangun menjadi imam-imam yang rajani. Kesukaannya adalah memakan gulungan kitab yang terbuka. Sekalipun bagi perut itu pahit, tetapi sejatinya bagaikan madu, makanan yang membuat cantik, makanan yang menghasilkan jubah lenan halus yang putih bersih. Menjadi kehidupan yang hanya melayani Allah secara khusus. Inilah kehidupan seorang saksi yang tidak pernah lepas dari Yesus Kristus. Apapun yang dia kerjakan, seirama dalam satu gerakan bersama dengan Kristus Kepala. Tugas saksi adalah menghakimi dan berperang. Wah. 19:14 Saksi Yang Setia dan Yang Benar, itulah Yesus, diikuti oleh pasukan, mereka adalah saksi-saksi (imam-imam dan raja-raja). Setiap saksi itu memiliki nama (Maz. 147:4). Wah. 11:3-4 Saksi 11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. - Sidang jemaat adalah Tubuh Kristus, dia adalah seorang saksi yang ditampilkan bagaikan kaki dian. Sidang Jemaat yang ditampilkan bagaikan kaki dian, didampingi oleh pohon zaitun. Artinya: Kaki dian yang tidak pernah kehabisan minyak. - Di sini disebutkan 2 saksi, hal ini merupakan peringatan bagi kita gereja Tuhan untuk hidup bagaikan kaki dian emas yang tidak pernah terlepas dari pohon zaitun yang berbuahkan buah zaitun. - Buah zaitun adalah bahan dasar untuk membuat minyak yang dipakai untuk menyalakan pelita pada kaki dian (Kel. 27:20). Ingat, bahwa minyak zaitun bukan untuk minyak urapan. Untuk layak berdiri di hadapan Allah, maka kaki dian harus selalu dalam keadaan menyala. - Kondisi semacam ini yang akan dijadikan saksi. Inilah saksi yang harus tampil di tengah-tengah Kel. 25:37 gelapnya dunia. Gereja Tuhan digambarkan bagaikan kaki dian yang selalu bercahaya (Wah. 1:20) selalu berdampingan dengan pohon zaitun. Kaki Dian 25:37 Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya. - Pelita Emas adalah satu-satunya alat terang yang ada di dalam Ruangan Kudus. Pelita dipasang dengan maksud agar tidak ada kegelapan, inilah gambaran saksi yang ada pada Wah. 11:3-4. - Allah menghendaki agar kita sebagai gereja Tuhan, hidup dalam terang, menjadi saksi-saksi terang di dalam dunia ini. Supaya kaki dian layak berdiri di hadapan Tuhan, maka kondisi kaki dian harus tetap menyala. Kel. 27:20-21 Minyak zaitun 27:20 "Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang murni untuk lampu, supaya orang dapat memasang lampu agar tetap menyala.27:21 Di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir yang menutupi tabut hukum, haruslah Harun dan anak-anaknya mengaturnya dari petang sampai pagi di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel turun-temurun." - Jelas, bahwa kaki dian adalah satu-satunya alat terang di dalam Ruangan Kudus. Dan pada ayat 21 dikatakan bahwa kondisi Kaki Dian harus tetap menyala. Itu sebabnya, kaki dian harus memiliki pelita, dan pelita tidak bisa lepas dari minyak zaitun (Roh Kudus -- Wah. 4:5). - Untuk menjadi seorang saksi yang layak di hadapan Tuhan, kehidupan kita bagaikan kaki dian yang tidak bisa lepas dari minyak zaitun tetap menyala. Jadi, minyak tidak sekedar cukup, cukup untuk persiapan, tetapi minyak selalu ada dan tidak pernah kehabisan. Page2

- Sementara di samping atau di tengah-tengah kita juga akan tampil saksi-saksi palsu. Saksi-saksi palsu adalah orang-orang yang sudah pernah menerima Kasih Karunia, tetapi disalah gunakan. Mereka sudah mendengar Firman Allah, tetapi tidak mengalami keubahan hidup. Orang semacam ini akan menjadi saksi palsu. Hal ini dimulai dengan tidak tahan dalam pengajaran yang benar, menjauh, dan meninggalkan. Mereka tidak tahan dalam ajaran Kristus (Yoh. 8:43). Dalam 1 Tim. 4:1 mereka disebut sebagai orang yang murtad atau gugur dalam Iman. Firman Allah menyebut mereka gugur daripada iman sebab berpaling kepada penguasa di udara (berpaling dulu, lalu gugur, bukan gugur lalu berpaling). Mereka tidak lagi bertahan dalam kebenaran dan kemurnian Firman Allah. Iman yang benar adalah Iman yang dihasilkan oleh mendengar Firman Kristus, tetapi jika mereka sudah tidak tahan untuk mendengar Firman Kristus atau ajaran sehat, inilah permulaan dari gugur dari Iman. Mereka akan menyatu dan menjadi serupa dengan dunia. Mereka inilah yang akan menjadi dan tampil sebagai antikris. Antikris dan nabi palsu adalah perwujudan dari setan yang berbentuk manusia. Dalam Wah. 13, kedua wujud ini disebut binatang buas. Wujudnya memang manusia, tetapi hati mereka disebut binatang buas. Dalam pandangan rohani, mereka punya wujud seperti singa, beruang, naga. Wujud-wujud semacam ini sudah ada di tengahtengah gereja Tuhan, sebab proses menjadi antikris sudah dan sedang terjadi. Perhatikan: proses untuk menjadi kaki dian atau antikris sama-sama sedang terjadi. Awalnya lalang dan gandum sepertinya sama, tetapi dari bentuk dan isi akan nyata perbedaannya. Sama seperti munculnya Gayus dan Diotrefes. Sekarang bagaimana dengan penentuan sikap kita, apakah kita mau menjadi kaki dian Saksi Benar seperti kerinduan Tuhan, atau mau menjadi antikris saksi palsu? Camkan: Saksi Benar adalah saksi yang memiliki pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus. Saat masuk dalam pengalaman kematian, dia tidak berbuat dosa. Sedangkan dalam pengalaman kebangkitan, saksi ini memiliki kuasa untuk mengalahkan si jahat. Kemudian saksi ini akan meningkat dalam kemuliaan, dan dia akan tampil bercahaya seperti bintang-bintang di dunia di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat (Fil. 2:15). Sekalipun dia harus menghadapi orang-orang seperti Diotrefes yang tampil dengan kebencian, mereka tidak tersandung dan tidak terjatuh. Mereka tetap bercahaya, sebab Roh Kudus tetap ada padanya. Yoh. 15:26 Pohon zaitun 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. - Yoh. 15:25 -- Firman Allah berbicara tentang kebencian, ulah anak-anak iblis. Mengapa mereka membenci? Sebab tidak mengenal / tidak lahir dari Bapa (Yoh. 15:21, 1 Yoh. 4:7). Yoh. 15:24 -- melihat tetapi tidak menanggap, sehingga tetap membenci, dan dalam ayat 25 dikatakan: sampai membenci Aku (yang adalah Kebenaran). - Inilah yang pertama akan kita lihat. Saat guncangan atau ancaman kebencian itu datang, Roh Kudus yang pertama akan mengadakan suatu kegiatan, di mana DIA akan mendemonstrasikan pribadi dari Anak Allah. DIA akan bersaksi tentang Yesus yang adalah Terang Dunia. - Kedua saksi yang tertulis dalam Wah. 11 juga akan menghadapi ulah anak-anak si jahat yang dikuasai dengan roh membunuh atau roh kebencian. Sekalipun demikian, mereka tidak menyangkal, tetapi mereka tetap menampilkan terang. Page3

Ayat 27 kaki dian 15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." - Saat terjadi godaan, guncangan, kebencian, bahkan sengsara yang mungkin bisa membuat daging bisa kecewa dan menolak Yesus, pada saat itu Yesus merindukan anak-anak Tuhan bersaksi. Pada saat itu bukan saatnya untuk kecewa atau menolak, tetapi bersaksi. - Tuhan berikan kuasa ini, Tuhan berikan kuasa kesaksian kepada setiap orang yang telah menerima Kasih Karunia dan orang yang tetap tinggal di dalam Firman dan Kasih-Nya. Kesaksian mempunyai kuasa yang begitu dahsyat, sebab kesaksian-kesaksian itu mampu mengalahkan segala setan. - Jadi, kesaksian pada saat itu bukanlah kesaksian biasa (catat ini). Tetapi kesaksian pada saat kebencian adalah kesaksian yang disertai dengan kuasa. Kuasa yang kita terima saat kita tinggal di dalam Firman-Nya dan saat kita tinggal di dalam Kasih-Nya. Itulah perlunya mendengar dan tinggal di dalam Firman Allah. Dalam ibadah hari Minggu (ibadah Raya), kita disediakan waktu untuk bersaksi. Pergunakan waktu itu untuk bersaksi dengan baik, sebagai ajang latihan bagi kita. Tetapi saya mohon supaya kesaksian-kesaksian ini meningkat. Kesaksian adalah pengalaman dengan Yesus, contohnya dalam Yoh. 4:19 -- kesaksian di mana Yesus telah menyatakan keadaannya yang salah, tetapi Tuhan sudah lengkapi dengan air hidup, sehingga hidupnya dibaharui, dia berdamai, dan dibaharui. Kesaksian-kesaksian yang kita kerjakan, biarlah merupakan suatu kuasa yang kita miliki. Kesaksian itu haruslah kesaksian yang kuat, seperti kesaksian yang dilakukan oleh rasul Yohanes di Patmos, di mana dia benar-benar berada dalam kuasa Roh untuk bisa benar-benar merasakan Kasih Allah. Bukan orang yang lari dan meninggalkan Tuhan yang selamat, tetapi orang yang bertahan sampai kesudahan (setia, tekun, lestari, percaya) itulah yang selamat. Sekarang kita bisa lihat juga bahwa orang yang tetap bersaksi itulah yang menang. Wah.12:7-11 12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. - Seorang saksi tidak segan-segan memberikan nyawanya. - Perhatikan ayat 9: si ular tua itu dilempar ke dunia bersama dengan malaikat-malaikatnya. Pada saat itulah guncangan, godaan, kebencian, kesengsaraan, semakin dahsyat melanda dunia ini. Justru apabila saat itu terjadi, itulah saatnya bagi anak-anak Tuhan untuk menang. - Ayat 10 mengatakan: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa.. Pada saat itu bukan saatnya untuk kecewa atau menolak Yesus, tetapi saatnya mempergunakan keselamatan yang sudah kita terima dan mempergunakan kuasa. Kuasa apa? Darah Anak Domba dan Kesaksian. - Di sini kita lihat ada suatu kekuatan, di mana anak-anak Tuhan mengalahkan si ular naga dengan darah Anak Domba dan perkataan kesaksian saat serangan si jahat dengan roh kebencian itu terjadi. Kesaksian merupakan kuasa atau kekuatan dari anak-anak Tuhan untuk mengalahkan ulah si setan. - Ingat nubuat Tuhan Yesus "Hal-hal yang menyebabkan orang berbuat dosa pasti akan ada. Tetapi celakalah orang yang menyebabkannya! (Luk. 17:1-2). Yang menjadi mangsa dari si penyesat adalah orang-orang lemah. Orang-orang yang tidak memiliki kesaksian, orang yang tidak mau datang kepada Yesus, yang tetap mempertahankan kelemahannya, tidak mengalami kelegaan, tidak lemah lembut. Dalam 2 Pet. 2:14 lemah = ringkih imannya, tidak bertumbuh. Tetapi orang yang memiliki kesaksian Yesus, menang. Kesaksian yang benar dari anak-anak Tuhan sama kuatnya dan sama berkuasanya dengan Darah Anak Domba Allah. Page4

12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." - Di sini ada sesuatu yang terjadi yang tidak pernah diperhitungkan oleh manusia, termasuk anakanak Tuhan. Perhatikan: iblis tahu waktunya sudah singkat, itu sebabnya iblis mempergunakan waktu yang singkat dengan semaksimal mungkin. Tetapi di lain pihak, anak-anak Tuhan justru tidak menyadari bahwa waktunya telah singkat dan itu sebabnya banyak anak-anak Tuhan yang membuang waktu. - Di waktu yang sangat singkat ini justru banyak anak Tuhan yang tertidur, tidak berjaga, lengah, main-main dengan ibadah, main-main dengan pelayanan. Jika demikian keadaan kita, maka kita akan menjadi santapan dari si ular tua. - Siapa yang menjadi santapan si ular tua? Mereka yang hidup menyatu dengan dunia. Jika dalam waktu yang singkat ini kita lengah, sementara iblis tahu mempergunakan waktu semaksimal mungkin untuk menghancurkan manusia, celakalah hidup orang semacam ini. - Sementara waktu ini sangat singkat, cepat lari ke pegunungan, jangan turun untuk mengambil barang, jangan meninggalkan ladang dan mengambil pakaian lama, jangan hanya hamil tetapi tidak pernah melahirkan, jangan hanya menyusu tetapi tidak pernah dewasa, melainkan berdoalah, supaya waktu kita melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. Pada saat itu kita sudah tidak ada kekuatan, tetapi jika sekarang oleh karena kesadaran kita kepada Firman Allah, seperti carang yang lemah tetap menempel kepada pokok, kita setia mendengar Firman, kita teguh dalam melakukan perintah Tuhan, kita akan mengalami sesuatu. Apa yang akan kita alami? KESAKSIAN yang BENAR. Pada saat guncangan, godaan, dan kebencian yang memuncak itu melanda dunia ini, anak-anak Tuhan juga harus menghadapi. Pada saat itu kekuatan sudah bukan dari kita, tetapi dari DARAH YESUS dan KESAKSIAN YESUS. Anak-anak akan bersaksi bersama-sama dengan Roh Kudus. Roh Kudus bersaksi, anak-anak Tuhan juga bersaksi. Dan ini adalah kesaksian yang memberikan kemenangan dan mengalahkan setan. Siapa yang bersaksi? Siapakah yang mempunyai kesaksian yang berkuasa? Siapakah yang memiliki kesaksian Yesus? Mereka adalah orang-orang yang MENDENGAR Firman Allah dan orang-orang yang MELAKUKAN Firman Allah. Mereka punya pengalaman Firman Allah, itulah kesaksian yang kuat yang mampu mengalahkan segala setan dan kebencian yang turun ke bumi, bahkan yang ada di ambang pintu tempat kudus. Jika sekarang kita diberi kesempatan untuk mendengar Firman Allah, artinya Tuhan memberi kesempatan kepada kita untuk memiliki kesaksian, apalagi jika kita sempat diijinkan untuk berpengalaman dengan Firman Allah, itu juga kesaksian yang merupakan kekuatan yang tidak pernah disadari dan diperhitungkan oleh anak-anak Tuhan. Sekarang jelas, apa yang harus kita miliki? Bukan saatnya untuk lengah dalam Firman Allah. Kita seharusnya sudah mengerti Firman Allah dengan benar (dewasa penuh), untuk kemudian melakukan Firman Allah dengan tepat, yang merupakan kesaksian hidup kita. Saatnya kita harus berhadapan dengan pembenci, kita menang sebab kemenangan kita ada di dalam tangan Tuhan, sampai iblis tidak bisa menjamah kita. Orang yang lahir dari Allah dan punya kesaksian Yesus, iblis tidak bisa menjamah. Jika kita dibenci, difitnah, itu adalah cara iblis untuk menjamah (Rom.12:17-21). Dalam 1 Yoh. 5:18 -- tidak berbuat jahat, tidak membalas (itu adalah kesaksisan), sebab ada benih ilahi. Roh durhaka, roh hujat, dan roh penyesat memang akan melanda dunia, tetapi iblis tidak bisa menjamah. Mungkin iblis bisa menjamah tubuh kita, harta milik kita, tetapi iblis tidak bisa menjamah roh kita, sebab Tuhan tidak ijinkan (Ayub 2:6). Page5

Roh Allah ada bersama roh kita. Roh yang pernah ditiupkan oleh Tuhan ke dalam tubuh manusia, Roh itu juga yang ditiupkan Tuhan di dalam kehidupan gereja Tuhan. Saat kebencian datang, Roh Kebenaran datang dan DIA akan bersaksi. Jika kita berada di dalam Roh-Nya, kita juga bersaksi bersama-sama dengan Roh Allah. Kita di dalam Roh Allah, dan Tuhan di dalam roh kita, iblis tidak bisa berbuat apa-apa. Sekalipun harus dicaci maki, kita tidak membalas. Sekalipun harus dibuat menderita, kita tidak mengancam. Keturunan Abraham Pada saat Pembinasa / pembenci Keji itu berdiri di tempat kudus, di sana ada banyak orang yang gugur. Termasuk 1/3 dari bintang-bintang dilangit juga jatuh ke bumi. Keturunan Abraham ada 2 macam (dua kualitas yang berbeda): 1. Kej. 13:16.. keturunanmu seperti debu tanah banyaknya,.. 2. Kej. 15:5. hitunglah bintang-bintang,.. "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Debu Tanah Debu tanah adalah kehidupan orang Kristen yang terikat kepada dunia ini. Mereka memandang kecil masalah rohani, mereka lebih mengutamakan yang duniawi. Hal duniawi dianggap lebih penting dan lebih besar. Jika kita berada di daratan, kita melihat mobil atau rumah itu besar. Tetapi jika kita sudah di atas (di atas pesawat misalnya), kita akan melihat mobil dan rumah yang ada di bawah itu terlihat kecil sekali. Jika kehidupan rohani ini tinggi, maka kita memandang perkara dunia ini bukan apa-apa. Demikian sebaliknya, jika kita tinggal dan terikat di bumi, maka kita pandang perkara rohani bukan apa-apa. Sekalipun mereka meninggalkan ibadah, pelayanan, tidak mendengar Firman Allah dan tidak melakukan Firman Allah, mereka tidak merasa bersalah bahkan sudah dianggap wajar. Jika kehidupan kita mengecilkan perkara yang sesungguhnya indah mulia, yang ditempatkan oleh Tuhan bagaikan Mempelai Wanita yang di awan-awan, maka kehidupan itu adalah debu tanah yang ada dalam bahaya. Banyak orang Kristen yang terikat pada dunia. Mereka pikir sudah jadi Kristen, sudah diberkati dan dipelihara Tuhan. Tetapi sekali waktu kita akan lihat si ular tua datang untuk memangsa habis. Kej. 3:14 3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. - Makanan ular adalah debu tanah, itulah kehidupan Kristen yang terikat pada dunia ini. Mereka hanya disediakan untuk makanan ular. Berapa banyak kehidupan anak Tuhan yang lebih memikirkan perkara dunia? Mereka tidak punya kekuatan saat setan datang, mereka ditelan. - Tuhan tidak larang kita bekerja atau memiliki harta. Tuhan juga berkati kita, tetapi jangan hanya karena perkara dunia, kita jadi terikat dengan dunia. Sampai-sampai kita tidak sadar bahwa setan sudah datang dan bahkan sudah menelan nikah kita, buah nikah kita, dan hidup kita. Bintang-bintang di langit Bintang letaknya tidak di dunia, tetapi di langit. Kehidupan yang begitu tinggi, dia sudah terlepas dari bumi. Mereka adalah orang-orang yang dipakai oleh Tuhan dengan jabatan-jabatan (nabi, rasul, penginjil, gembala, dan guru) atau jabatan imamat yang lain. Tetapi ada bintang yang tidak berada pada jalur peredaran yang benar. Page6

Kepada kita, Tuhan sudah berikan jabatan-jabatan, ikuti jalur yang Tuhan tentukan dan jangan menyimpang. Jika Tuhan panggil kita menjadi gembala, jangan coba-coba jadi penginjl (atau sebaliknya). Jangan melangkah dari peredaran yang Tuhan tentukan, sebab jika menyimpang, ekor naga sudah menunggu. Bintang-bintang semacam ini yang diseret dan jatuh ke tanah. Jangan mengerjakan sesuatu yang tidak Tuhan suruhkan, sekalipun itu kelihatan rohani. Di ladang Tuhan, kita punya banyak pekerjaan. Jangan menyimpang dari jalur yang sudah Tuhan berikan pada kita, supaya apa yang kita lakukan bisa menjadikan suatu pengalaman yang kuat, kesaksian Yesus. Dalam sidang jemaat banyak terjadi keonaran. Mengapa? Sebab bintang-bintang tidak mengikuti jalur peredaran. Mereka keluar dari peredaran, dan di sana kita jatuh. Kapan kita keluar dari jalur peredaran? Saat pikiran dan perasaan tidak sama dengan Firman Allah. Ekor naga itu sudah siap. Ingat: si ular tua itu tahu mempergunakan waktu yang singkat. Jika Tuhan tetapkan kita jadi penginjil, jangan ingin jadi gembala. Di sini letak kejatuhan. Bukan jatuh di luar, tetapi justru jatuh di dalam kegiatan pelayanan yang Tuhan tidak perintahkan. Bagi saudara yang telah meninggalkan imamat, kembalilah pada tahbisan Allah. Minta tolong kepada Tuhan, supaya DIA menyatakan di mana seharusnya kita bekerja dan melakukan apa yang menjadi perintah Tuhan. Jangan melakukan apa yang tidak Tuhan perintahkan tetapi tetap pada tahbisan, sebab setiap tahbisan Tuhan lengkapi dengan jabatan, karunia, dan rencana. Jika kita sempat diangkat oleh Tuhan menjadi bintang, perhatikan supaya kita jangan sampai lupa bahwa setiap bintang di langit telah diatur oleh Tuhan, dan setiap bintang telah diberi nama oleh Tuhan. Perhatikan nama yang sudah Tuhan beri (Maz. 147:4). Jika dahulu ular dengan mulutnya menelan debu tanah, sekarang dia bekerja dengan ekornya. Ekor berbicara tentang akhir zaman. Ekor naga menyeret 1/3 bintang untuk jatuh ke tanah. Bintang mana yang diseret? Yang terlepas dari peredaran yang ditentukan oleh Tuhan, bintang yang tidak berada pada jalur yang benar. Mereka diseret dan jatuh ke tanah. Itu sebabnya, sementara sekarang kita berada di dunia, jangan sampai hati kita terikat pada dunia. Tetapi waspada terhadap mulut iblis yang manis. Justru pada mulut yang manis ini ada banyak mangsa yang ditelan. Apalagi jika ular itu sudah tua, lidahnya semakin aktif untuk bekerja, demikian juga dengan ekornya. Page7