PENGEMBANGAN APLIKASI KOMPUTER DALAM STUDI PEMODELAN PARAMETER FARMAKOKINETIK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN APLIKASI KOMPUTER PENGOLAH DATA KONSENTRASI OBAT DALAM PLASMA UNTUK STUDI PEMODELAN PARAMETER FARMAKOKINETIK

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Perancangan program aplikasi yang dibuat dalam skripsi ini menggunakan aturan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SISTEMATIKA STUDI FARMAKOKINETIK Y E N I F A R I D A S. F A R M., M. S C., A P T

BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh faktor manusia (human error). Salah satu bidang yang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh dan kemajuan yang pesat dalam berbagai bidang termasuk

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FARMAKOLOGI EKSPERIMENTAL II PERCOBAAN II

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TUGAS FARMAKOKINETIKA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

milik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

Pengembangan Program Aplikasi Komputer untuk Mengolah Data Uji Bioekivalensi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1.2. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. PT.Asparaga Karya Dharma Berkedudukan di Gorontalo yang didirikan pada tanggal

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI APLIKASI MULTIMEDIA SCRIPTING LANGUAGE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pharmacokinetika for Oral Absorption. Nani Kartinah, S.Farm, M.Sc, Apt

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III ANALISIS APLIKASI. terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOKINETIKA PERCOBAAN 1 SIMULASI INVITRO MODEL FARMAKOKINETIK PEMBERIAN INTRAVASKULAR (INTRAVENA) Disusun oleh : Kelompok 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1.5 Spesifikasi Sistem Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menggunakan spesifikasi hardware, software,dan Brainware sebagai berikut: 1.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENGANTAR FARMAKOKINETIKA. meliputi ruang lingkup ilmu farmakokinetik dan dasar-dasar yang menunjang ilmu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi pada penelitian Tugas Akhir ini berupa aplikasi

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PENGEMBANGAN APLIKASI KOMPUTER DALAM STUDI PEMODELAN PARAMETER FARMAKOKINETIK 1. Pendahuluan Aplikasi computer jenis ini merupakan aplikasi computer dalam penelitian dan pengembangan di bidang farmasi kedokteran. Penelitian farmakokinetik suatu zat aktif merupakan penelitian identifikasi dan penetapan konsentrasi obat dalam tubuh sebagai fungsi waktu sehingga dapat menggambarkan model parametric yang khas. Profil dan model farmakokinetik yang didapat dari penelitian umumnya dilakukan dengan pemberian obat secara intravena. Tubuh manusia dapat diwakili sebagai suatu jaringan yang tersusun secara system seri dari kompartemen-kompartemen yang berhubungan secara reversible antara organ yang satu dengan yang lainnya. Model kompartemen adalah pendekatan penyederhanaan dari seluruh jaringan di dalam tubuh ke dalam satu atau dua kompartemen yang menggambarkan pergerakan obat di dalam tubuh. 2. Farmakokinetik Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari kinetic zat aktif dalam tubuh (in vivo) dimulai dari absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi. Obat yang masuk ke dalam tubuh akan mengikuti suatu model farmakokinetik yang khas. Model tersebut dapat berupa satu kompartemen atau multi kompartemen yang sangat tergantung pada proses yang dialami zat aktif selama dalam tubuh. Ada beberapa factor yang mempengaruhi sifat farmakokinetik dan farmakodinamik suatu obat dalam tubuh yaitu keturunan, jenis kelamin, umur, lingkungan, kondisi menopause, suhu, aliran darah, keadaan gizi, keadaan patologi, efek non-spesifik, dan kehamilan. Permodelan farmakokinetik berguna untuk : Memprediksikan konsentrasi obat di dalam plasma, jaringan, dan urin; Mengkalkulasikan dosis optimum obat bagi setiap pasien; Mengestimasikan kemungkinan terakumulasinya obat dan atau produk-produk metabolismenya; Mengkorelasikan konsentrasi obat dengan efek toksisitas dan efek farmakologinya;

Mengevaluasi perbedaan konsentrasi yang terkandung dalam plasma antara formula yang satu dengan yang lainnya; Menjelaskan bagaimana pengaruh perubahan fisiologi dan efek dari penyakit terhadap absorpsi, distribuís, dan eliminasi dari statu obat; Menjelaskan interaksi obat yang mungkin terjadi. Gambar 1. Model satu kompartemen Intravena Oral (ka) Kompartemen Sentral K 12 Kompartemen Tepi K 21 K 10 Gambar 2. Model dua kompartemen Persamaan yang terkait dengan model satu kompartemen adalah : C p = C o p e -ke.t (untuk rute Intravena) C p = B e -ke.t - A e -α.t (untuk rute oral) dimana C p menyatakan konsentrasi obat dalam plasma pada waktu t, C o p menyatakan konsentrasi obat dalam plasma pada t = 0, k e menyatakan konstanta kecepatan eliminasi dari kompartemen pusat, ka menyatakan konstanta kecepatan absorpsi, α menyatakan konstanta kecepatan pada fasa eliminasi, A menyatakan nilai perpotongan garis regresi di sumbu y dari residual fasa eliminasi, B menyatakan nilai perpotongan garis regresi di sumbu y dari fasa absorpsi. Persamaan yang terkait dengan model satu kompartemen adalah : Keterangan : k 12 = tetapan kecepatan transfer obat dari kompartemen 1 ke kompartemen 2 K 21 = tetapan kecepatan transfer obat dari kompartemen 2 ke kompartemen 1 K 10 = tetapan kecepatan eliminasi ka = tetapan kecepatan absorpsi Persamaan farmakokinetik dua kompartemen setelah pemberian intravena adalah: C p = Ae -α.t + Be -β.t

dimana Cp adalah konsentrasi obat dalam plasma pada waktu t, A adalah perpanjangan y-axis pada ekstrapolasi fase distribusi, B adalah perpanjangan y-axis ekstrapolasi fase eliminasi, α adalah tetapan laju reaksi untuk fase distribusi, dan β adalah tetapan laju reaksi untuk fase eliminasi. Selama ini perhitungan-perhitungan tersebut masih banyak dilakukan secara manual sehingga dimungkinkan terjadinya human error. Oleh sebab itu dirasakan perlu adanya proses otomatisasi dalam penetapan parameter farmakokinetik dengan bantuan suatu program aplikasi computer. Tujuan dari penelitian ini hádala untuk membuat statu program aplikasi komputer yang dapat melakukan perhitungan secara cepat dan akurat terhadap data farmakokinetik yang diperlukan dari data hasil percobaan atau penelitian yang diberi nama Farmakokinetik 1.0. Program Farmakokinetik dirancang untuk mengolah data konsentrasi obat yang diperoleh dari sample darah menjadi parameter farmakokinetik secara otomatis pada rute pemberian intravena dan oral dengan permodelan satu dan dua kompartemen terbuka. Pembuatan program aplikasi komputer ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Basic dengan bantuan aplikasi pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 yang dijalankan dalam sistem operasi berbasis Windows. 3. Metodologi Aplikasi computer yang dibuat, digunakan untuk mengolah data konsentrasi obat dalam plasma terhadap waktu untuk mendapatkan nilai parameter farmakokinetik setelah pemberian obat secara intravena dan oral. Data input berupa konsentrasi obat dalam darah diolah dengan pendekatan model satu atau dua kompartemen terbuka. Parameter yang dihasilkan adalah : a) Parameter regresi seperti gradient kemiringan garis, factor korelasi, dan persamaan garis regresi; b) Kriteria perbandingan model yaitu AIC (Akaike Information Criterion); c) Parameter farmakokinetik seperti C max, AUC (Area Under Curve), t max, t 1/2 (waktu paruh), Vd (volume distribusi), k e (konstanta kecepatan eliminasi), ka (konstanta kecepatan absorpsi), k 12 dan k 21 (konstanta kecepatan perpindahan antar kompartemen).

Output yang dihasilkan disajikan dalam bentuk angkadalam table atau dalam bentuk grafik yang dapat dicetak dalam bentuk hardcopy atau dalam bentuk softcopy. Prose pengembangan perangkat lunak ini secara skematis disajikan pada diagram alir berikut : Identifikasi Masalah Perancangan spesifikasi perangkat lunak Perancangan umum perangkat lunak Tidak sesuai yang diharapkan Pemodelan perangkat lunak Pemrograman Uji coba Versi β (beta) Sesuai kebutuhan Selesai Gambar 3. Diagram alir proses pengembangan Farmakokinetik 1.0 Alat : a) Perangkat Keras : Seperangkat komputer personal dengan spesifikasi Mikro processor: AMD Athlon P 1700+, memory: 256 MB DDR SDRAM, hard disk: Seaget 40 GB, monitor: LG Studiowork 500G, DVD-Rom: LG, DRW-Rom: ASUS, keyboard & mouse Ben-Q. b) Perangkat Lunak : Sistem operasi Microsoft Windows XP, aplikasi pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Excel 2003, aplikasi pengolahan gambar Microsoft Paint. c) atau uji Validasi : Uji validasi program komputer dilakukan menggunakan dua set data konsentrasi obat dalam plasma etelah pemberian obat secara intravena dan oral. Tiap set data terdiri dari data konsentrasi obat

melalui rute intravena untuk pemodelan satu dan dua kompartemen serta data konsentrasi obat melalui rute oral untuk pemodelan satu dan dua kompartemen. 4. Hasil dan Pembahasan Farmakokinetik 1.0 adalah suatu aplikasi computer yang dirancang memiliki spesifikasi mengolah data konsentrasi obat dalam plasma setelah pemberian intravena atau oral menjadi parameter farmakokinetik dengan pendekatan permodelan satu dan dua kompartemen terbuka untuk dosis tunggal. Pembuatan aplikasi ini dibantu dengan menggunakan aplikasi pemrograman Mocrosoft Visual Basic 6.0 yang dapat mempermudah dalam pembuatan visual dari farmakomatic. Aplikasi Farmakomatic memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan perhitungan yang menggunakan cara manual, antara lain : a) Waktu pemrosesan yang lebih singkat (output dapat dihasilkan kurang dari 2 detik setelah input data dimasukkan); b) Menghilangkan kesalahan perhitungan yang diakibatkan oleh pembulatan yang dilakukan selama proses perhitungan yang diakibatkan keterbatasan alat; c) Menghilangkan kesalahan perhitungan yang diakibatkan kesalahan dalam melalui tahapan-tahapan dalam melakukan suatu pendekatan permodelan; d) Tampilan yang telah didesain agar mudah digunakan dan dimengerti oleh operator; e) Dengan adanya jendela yang menampilkan grafik profil konsentrasi obat dalam plasma, maka pengguna akan terbantu dalam menganalisa data dalam memilih model kompartemen yang terbaik. f) Dengan adanya parameter perbandingan model (AIC dan SC) maka pengguna akan terbantu dalam menentukan model kompartemen mana yang terbaik menurut statistik; g) Tersedianya menú bantuan yang berisi manual book Farmakomatic yang dapat memandu operator dalam menjalankan aplikasi; h) Hasil dari perhitungan aplikasi ini dapat dicetak dalam bentuk hardcopy untuk keperluan pelaporan; i) Dapat menyimpan hasil pengolahan data dalam bentuk ekstensi tersendiri yang hanya dapat dibuka oleh aplikasi Farmakomatic. Pembulatan yang dilakukan oleh Farmakomatic 1.0 adalah pembulatan pada tampilan hasil akhir dari perhitungan, sedangkan pada proses perhitungan tidak dilakukan proses pembulatan angka sehingga akurasi perhitungan data dapat terjamin.

Farmakomatic 1.0 diuji dengan cara melakukan instalasi program pada system operasi Microsoft Windows 98 dan Microsoft Windows XP. Kemudian aplikasi Farmakomatic 1.0 diuji stabilitas dengan cara menjalankan aplikasi Farmakomatic pada Windows 98 dan Windows XP sesuai dengan buku cara penggunaan aplikasi yang telah dibuat. Jika pada saat dilakukan uji coba tidak ditemukan adanya permasalahan, hal ini belum menjamin aplikasi Farmakomatic 1.0 bebas dari bugs (cacat). Kemungkinan bugs akan muncul ketika pengguna tidak menjalankan sesuai buku panduan penggunaan aplikasi. Spesifikasi aplikasi computer hasil pemrograman dapat dilihat pada table berikut: No. Spesifikasi Kemampuan Aplikasi 1. Metode Farmakomatic a) Parameter Regresi mencari nilai tetapan pada fase absorpsi, distribusi, dan eliminasi obat. Menghitung koefisien korelasi dari tiap tetapan yang dihasilkan. Membuat statu persamaan garis dari regresi yang dilakukan. Tetapan pad fase-fase ini digunakan pada perhitungan parameter farmakokinetik dari model kompartemen yang diterapkan. b) Kriteria Perbandingan Model menghitung nilai dari AIC (Akaike Information Criterion) dan SC (Shwartz Criterion) dari statu premodelan yang digunakan. Nilai AIC dan SC dapat digunakan sebagai nilai bantu penentuan model kompartemen yang diterapkan. c) Parameter Farmakokinetik diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan permodelan farmakokinetik satu kompartemen terbuka atau dua kompartemen terbuka. d) Persamaan Konsentrasi Obat dalam plasma. Dari parameter yang diperoleh dapat dibuat statu persamaan konsentrasi obat dalam plasma. 2. Manajemen Data a) Aplikasi 32-bit b) Data entry berupa spreadsheet c) Windows data editing feature seperti : Cut, Copy, Paste, Delete. d) Penyimpanan data dalam bentuk independent file (*.fmk). 3. Output Report a) Jendela Grafik Aritmatik dan Logaritmik b) Jendela hasil pengolahan data yang terdiri dari parameter regresi, kriteria perbandingan model, parameter farmakokinetik, persamaan konsentrasi obat dalam plasma. c) Tabel perbandingan antara C hasil observasi dengan C hasil perhitungan (residual) d) Hasil olahan dapat dicetak (print)

5. Kesimpulan Program aplikasi komputer Farmakomatic 1.0 mampu mengolah data konsentrasi obat dalam plasma dengan rute pemberian intravena atau oral dosis tunggal menjadi parameter farmakokinetik dengan premodelan satu atau dua kompartemen terbuka. Berdasarkan hasil uji stabilitas disimpulkan bahwa Farmakomatic 1.0 dapat bekerja dengan baik dalam sistem operasi Microsoft Windows 98 dan Microsoft Windows XP.