ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association

dokumen-dokumen yang mirip
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association Indonesian Of Public Health Student Organization

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

PANITIA MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA KE-V TAHUN

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA BAB I STATUS DAN KEANGGOTAAN PASAL 1

PERATURAN UMUM PELAKSANAAN ORGANISASI ASIAN LAW STUDENTS ASSOCIATION LOCAL CHAPTER UNIVERSITAS DIPONEGORO BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

IKATAN MAHASISWA FISIOTERAPI INDONESIA (IMFI) PERIODE

MUSYAWARAH NASIONAL XVII FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA POLITEKNIK SE-INDONESIA TANAH LAUT, MEI 2016

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

Musyawarah Nasional XIII Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia Central Executive of Indonesian Physics Student s Societies Association

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN INTERNAL OLAHRAGA DAN SENI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASIAN LAW STUDENTS ASSOCIATION (ALSA) NATIONAL CHAPTER INDONESIA PERIODE BAB I KETENTUAN UMUM

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association Indonesian Of Public Health Student Organization

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA BAB I STATUS DAN KEANGGOTAAN PASAL 1

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUSYAWARAH BESAR XI KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMATIKA FMIPA UNY

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA (ISMAFARSI) PERIODE

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01/TT/DPM FE UNY/II/2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI HSINCHU TAHUN 2014

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 03/TAP/DPM UI/I/2015

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA. BAB I NAMA dan KEDUDUKAN

BAB I KETENTUAN UMUM

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

IKA FIA UB GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 06/TAP/BPM FMIPA UI/III/13.

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

PENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club

IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI IM KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI NOMOR 002/TAP/DPM IM STT NF/II/2015 TENTANG

INSITUT ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK JAKARTA ANGGARAN DASARDAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) HIMPUNAN MAHASISWA JURNALISTIK, IISIP JAKARTA 2017

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05/TAP/DPM UI/II/2015

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR: 02/BPM FIK UI/II/2016 TENTANG PENGAWASAN LEMBAGA FORMAL KEMAHASISWAAN

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

BAB VIII PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 15

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/TAP/BPM FMIPA UI/III/16.

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

ANGGARAN DASAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI DELAPAN JAKARTA

ANGGARAN DASAR. Research Study Club Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERIODE FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) BAB I UMUM Pasal 1 DASAR 1. Anggaran Rumah Tangga ini

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG

ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA AD & ART LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT NUSANTARA CORRUPTION WATCH LSM NCW

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH

Anggaran Rumah Tangg a Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuang an Negara STAN ART KM PKN STAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

IKATAN ALUMNI CEDS UI

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN)

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) IKATAN ALUMNI STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO (IKALISTA UNDIP)

ANGGARAN DASAR /ANGGARAN RUMAH TANGGA( AD/ART) KELUARGA MAHASISWA FITK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERIODE 2015/2016

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENGELOLA PELATIHAN TENAGA KERJA INDONESIA LUAR NEGERI

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN MUKADIMAH Berkat Rahmat Allah SWT. Bahwasanya manusia dituntut

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN HOTEL & RESTORAN INDONESIA. Disempurnakan Pada Munas XV Februari 2010

Transkripsi:

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA BAB I PENGERTIAN Pasal 1 ISMKMI adalah organisasi yang menghimpun Lembaga Eksekutif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat se-indonesia. BAB II KEANGGOTAAN Pasal 2 Status Keanggotaan 1. Anggota ISMKMI terdiri dari anggota tetap dan peninjau. 2. Anggota tetap adalah Lembaga Eksekutif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Indonesia yang telah disahkan dalam Musyawarah Nasional. 3. Anggota peninjau adalah Lembaga Eksekutif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Indonesia yang telah mendaftar dan mendapat surat keputusan dari Koordinator Wilayah, namun belum disahkan dalam Musyawarah Nasional. Pasal 3 Syarat Keanggotaan 1. Syarat menjadi anggota tetap ISMKMI terdiri dari: a Mengajukan permohonan tertulis kepada Sekertaris Jenderal paling lambat sebelum penetapan keanggotaan dalam Musyawarah Nasional. b Melampirkan surat persetujuan dari pimpinan institusi pendidikan kesehatan masyarakat yang bersangkutan. c Telah mengikuti minimal satu kegiatan resmi ISMKMI (nasional, wilayah, dan daerah) sebelum agenda Musyawarah Nasional yang dibuktikan dengan surat rekomendasi dari Koordinator Wilayah. d Membuat pernyataan tertulis bahwa Lembaga Eksekutif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang bersangkutan, bersedia berpartisipasi aktif sebagai bagian tak

terpisahkan dari ISMKMI sesuai Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan atau peraturan organisasi yang berlaku. e Ada perwakilan institusi yang hadir pada saat Musyawarah Nasional. f Disahkan dalam ketetapan Musyawarah Nasional. 2. Syarat menjadi anggota peninjau ISMKMI terdiri dari: a Mengajukan permohonan tertulis kepada Koordinator Wilayah. b Melampirkan surat persetujuan dari pimpinan institusi pendidikan kesehatan masyarakat yang bersangkutan. c Telah mengikuti minimal satu kegiatan resmi ISMKMI (nasional, wilayah, dan daerah) yang dibuktikan dengan surat rekomendasi dari Koordinator Daerah. d Membuat pernyataan tertulis bahwa Lembaga Eksekutif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang bersangkutan, bersedia berpartisipasi aktif sebagai bagian tak terpisahkan dari ISMKMI sesuai Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan serta peraturan organisasi yang berlaku. e Disahkan oleh Koordinator Wilayah dalam bentuk penerbitan Surat Keputusan untuk institusi yang bersangkutan sebagai anggota peninjau. Pasal 4 Kewajiban dan Hak Anggota 1. Kewajiban anggota tetap ISMKMI: a Menaati dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta segala ketentuan dan peraturan ISMKMI yang berlaku. b Berpartisipasi aktif dalam kegiatan ISMKMI. c Menjaga nama baik ISMKMI. d Mengkoordinasikan hasil setiap agenda ISMKMI kepada institusinya masing-masing. e Membayar uang pokok dan iuran anggota, ketentuannya diatur dalam Petunjuk Teknis Organisasi. 2. Kewajiban anggota peninjau ISMKMI: a Menaati dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta segala ketentuan dan peraturan ISMKMI yang berlaku. b Berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan ISMKMI. c Menjaga nama baik ISMKMI.

d Mengkoordinasikan hasil setiap agenda ISMKMI kepada institusinya masing-masing. 3. Hak anggota tetap ISMKMI terdiri dari: a Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan atau pertanyaan, baik secara lisan maupun tulisan. b Memilih dan dipilih. c Mendapat informasi kinerja Sekertaris Jenderal dan Koordinator Wilayah serta laporan pengawasan per semester. d Mengikuti seluruh agenda ISMKMI. 4. Hak anggota peninjau ISMKMI terdiri dari: a Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan atau pertanyaan, baik secara lisan maupun tulisan. b Mendapat informasi kinerja Sekertaris Jenderal dan Koordinator Wilayah serta laporan pengawasan per semester. c Mengikuti seluruh agenda ISMKMI. Pasal 5 Berakhirnya Keanggotaan 1. Anggota tetap kehilangan status keanggotaan apabila: a. Lembaga Eksekutif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di institusi tempat bernaung dibubarkan atau membubarkan diri b. Anggota mengajukan pengunduran diri secara tertulis kepada Sekretaris Jenderal atas persetujuan pimpinan institusi pendidikan kesehatan masyarakat dan disahkan dalam Musyawarah Nasional. c. Status keanggotaannya dicabut oleh Musyawarah Nasional. d. Tidak mengikuti Musyawarah Nasional sebanyak 2 kali berturut-turut tanpa adanya konfirmasi kepada Sekretaris Jenderal atau Koordinator Wilayah atau Koordinator Daerah atau Panitia Musyawarah Nasional dan tidak pernah sekali pun mengikuti agenda ISMKMI berskala daerah, wilayah maupun nasional selama 1 periode kepengurusan Sekretaris Jenderal. 2. Anggota Peninjau kehilangan status keanggotaan apabila: a. Lembaga Eksekutif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di institusi bernaung dibubarkan atau membubarkan diri.

b. Anggota mengajukan pengunduran diri secara tertulis kepada Koordinator Wilayah atas persetujuan pimpinan institusi pedidikan kesehatan masyarakat dan disahkan dalam Musyawarah Wilayah Pasal 6 Pembelaan 1. Anggota yang dikenakan sanksi atas pelanggaran ringan dapat mengajukan pembelaan secara tertulis kepada Sekretaris Jenderal selambat-lambatnya 1 bulan sejak sanksi dijatuhkan. 2. Anggota yang dikenakan sanksi atas pelanggaran berat dapat mengajukan pembelaan secara tertulis kepada Sekretaris Jenderal selambat-lambatnya 1 bulan sejak sanksi dijatuhkan dan pembelaan secara lisan pada saat Musyawarah Nasional. BAB III BADAN KELENGKAPAN Pasal 7 Dewan Pembina 1. Dewan Pembina adalah alumni, demisioner Sekretaris Jenderal, dan demisioner perangkat pembantu pada periode sebelumnya. 2. Kekuasaan dan wewenang Dewan Pembina yaitu memberikan saran dan masukan kepada Sekretaris Jenderal, Koordinator Wilayah, dan perangkat pembantu. Pasal 8 Dewan Pengawas Nasional 1. Dewan Pengawas Nasional atau yang disingkat DPN adalah delegasi Musyawarah Nasional yang ditunjuk oleh masing-masing wilayah ISMKMI yang bertugas melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap kinerja Sekretaris Jenderal dan Koordinator Wilayah. 2. Tugas DPN terdiri dari: a. Mengawasi kinerja Sekretaris Jenderal dan Koordinator Wilayah selama satu periode kepengurusan. b. Memberikan hasil laporan pengawasan Sekretaris Jenderal pada saat Musyawarah Nasional.

c. Memberikan hasil laporan pengawasan Koordinator Wilayah pada saat Musyawarah Wilayah. d. Memberikan teguran kepada Sekretaris Jenderal dan/atau Koordinator Wilayah apabila melakukan pelanggaran. e. Mewadahi pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa jika diperlukan. f. Memberikan hasil laporan pengawasan per semester kepada institusi. 3. Wewenang DPN terdiri dari: a. Menghadiri rapat yang diadakan oleh Sekretaris Jenderal dan/atau Koordinator Wilayah. b. Memberikan saran dan masukan kepada Sekretaris Jenderal dan/atau Koordinator Wilayah. c. Merekomendasikan kepada Sekretaris Jenderal dan/atau Koordinator Wilayah untuk melakukan rapat koordinasi. d. Menjadi Steering Committee pada pelaksanaan Musyawarah Nasional dan Musyawarah Wilayah. 4. Masa Kepengurusan DPN adalah satu periode sesuai jabatan Sekretaris Jenderal. Pasal 9 Sekretaris Jenderal 1. Sekretaris Jendral yang selanjutnya disingkat Sekjen adalah pelaksana harian tertinggi yang dipilih dan diangkat dalam Musyawarah Nasional. 2. Sekjen dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh perangkat pembantu sekurang-kurangnya terdiri dari staf administrasi dan staf keuangan. 3. Tugas Sekjen terdiri dari: a. Sekjen melaksanakan hasil Musyawarah Nasional. b. Sekjen melaksanakan Rapat Kerja Nasional. c. Sekjen melaporkan kegiatan per semester selama periode kepengurusan kepada institusi melalui DPN. d. Sekjen memberikan laporan pertanggungjawaban pada akhir kepengurusan secara lisan dan tulisan. e. Sekjen berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah, Koordinator Daerah dan setiap institusi.

f. Sekjen wajib menjaga independensi ISMKMI dengan tidak mengikuti partai politik, organisasi terlarang dan tidak boleh membawa kepentingan organisasi ekstra kampus. 4. Wewenang Sekjen terdiri dari: a. Sekjen berwenang mengangkat dan memberhentikan perangkat pembantu. b. Sekjen berwenang meminta pertanggungjawaban perangkat pembantu dan Koordinator Wilayah. c. Sekjen berwenang menjadi representatif institusi dalam agenda eksternal ISMKMI. 5. Masa kepengurusan sekjen selama 2 tahun. 6. Kriteria Sekjen terdiri dari: a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Berkewarganegaraan Indonesia. c. Hadir dan mengikuti Musyawarah Nasional ISMKMI. d. Tidak terdaftar sebagai anggota partai politik dan organisasi terlarang. e. Tidak menjabat di organisasi manapun kecuali sebagai anggota. f. Berasal dari anggota tetap ISMKMI. g. Bersedia tidak menyelesaikan masa studi selama menjabat sebagai Sekjen ISMKMI. h. Tidak cacat organisasi dan tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi maupun sanksi akademik. i. Sekjen tidak merokok dan/atau menggunakan obat-obatan terlarang. j. Pernah berperan aktif dalam kegiatan ISMKMI. Pasal 10 Koordinator Wilayah 1. Koordinator Wilayah yang selanjutnya disingkat Korwil adalah pelaksana harian tertinggi di wilayahnya yang dipilih dan disahkan dalam Musyawarah Wilayah. 2. Tugas Korwil terdiri dari: a. Korwil bertanggung jawab kepada Musyawarah Wilayah dan bertanggung jawab secara administratif kepada Sekjen. b. Korwil melakukan koordinasi kegiatan-kegiatan yang ada di wilayah kerjanya. c. Mewakili Sekjen apabila berhalangan hadir di wilayah kerjanya d. Wajib memberikan dan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban baik secara lisan dan tulisan pada akhir kepengurusan di Musyawarah Wilayah.

e. Mengawasi kinerja Koordinator Daerah. 3. Wewenang Korwil terdiri dari: a. Memilih serta menetapkan perangkat pembantu. b. Meneruskan arahan kegiatan kepada perangkat pembantu dan Koordinator Daerah. c. Berhak meminta pertanggungjawaban perangkat pembantu dan Koordinator Daerah. d. Melantik Koordinator Daerah. 4. Masa kepengurusan Korwil selama 1 tahun. Pasal 11 Koordinator Daerah 1. Koordinator daerah yang kemudian disingkat Korda adalah pelaksana harian tertinggi di daerahnya. 2. Tugas Korda terdiri dari: a. Melaksanakan segala aktivitas organisasi di wilayah kerjanya sesuai arahan Korwil. b. Melakukan koordinasi terkait kegiatan yang ada di wilayah kerjanya kepada institusi. c. Memilih serta menetapkan perangkat pembantu. d. Mewakili Korwil apabila berhalangan hadir di wilayah kerjanya. 3. Wewenang Korda terdiri dari: a. Mengangkat dan memberhentikan perangkat pembantu. b. Meminta pertanggungjawaban perangkat pembantu. c. Mewakili Sekjen di wilayah kerja Korwil apabila Sekjen berhalangan dengan konfirmasi Korwil. d. Masa jabatan Korda adalah satu periode Korwil. Pasal 12 Kelompok Kerja 1. Kelompok Kerja yang selanjutnya disingkat Pokja adalah pelaksana kerja harian ISMKMI di tingkat institusi. 2. Melakukan koordinasi dan memberikan laporan kepada Korda serta bertanggung jawab kepada ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa di institusinya. 3. Pokja dibentuk dan diatur sesuai kebutuhan institusi.

Pasal 13 Musyawarah Nasional 1. Musyawarah Nasional yang kemudian disingkat Munas adalah forum tertinggi musyawarah ISMKMI. 2. Munas diadakan sekali dalam 1 (satu) periode kepengurusan Sekjen. 3. Wewenang Munas terdiri dari: a Membahas, menetapkan, dan mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. b Membahas, menetapkan, dan mengesahkan Garis Besar Haluan Organisasi. c Membahas, menetapkan, dan mengesahkan peraturan atau ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. d Membahas, menetapkan, dan mengesahkan rekomendasi yang berkaitan dengan ISMKMI dan kesehatan masyarakat pada umumnya. e Memilih, menetapkan, melantik, dan memberhentikan Sekjen. f Memilih, menetapkan, melantik, dan memberhentikan DPN. g Mengevaluasi untuk menetapkan menerima atau menolak Laporan Pertanggujawaban Sekjen. h Mendengarkan dan membahas laporan pengawasan dan rekomendasi dari DPN. i Mendengarkan laporan kegiatan Badan Semi Otonom. j Menetapkan dan mengesahkan status keanggotaan. k Menetapkan sanksi penurunan atau pencabutan status keanggotaan. l Menyelesaikan masalah tertentu yang diamanahkan kepada Munas. m Membahas, menetapkan, dan mengesahkan besaran iuran anggota. n Membahas, menetapkan, dan mengesahkan penyelenggaraan Munas berikutnya serta agenda rutin nasional yang lain. 4. Tata tertib Munas diatur dalam satu aturan khusus yang ditetapkan pada saat Munas. Pasal 14 Musyawarah Nasional Luar Biasa 1. Musyawarah Nasional Luar Biasa yang selanjutnya disingkat Munaslub adalah musyawarah anggota yang membahas agenda sidang permasalahan yang besar dan mendesak untuk segera diatasi.

2. Munaslub dapat dilakukan atas permintaan sekurang-kurangnya 1 n + 1 dari jumlah wilayah 2 ISMKMI. 3. Munaslub dapat dilakukan apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Pengurus dan anggota ISMKMI melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. b. Terjadi kekosongan Sekjen. 4. Wewenang Munaslub terdiri dari: a. Memberi sanksi kepada pengurus dan anggota ISMKMI yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. b. Memilih, mengangkat, dan memberhentikan Sekjen. c. Mendengar pandangan umum dan rekomendasi dari DPN. Pasal 15 Rapat Kerja Nasional 1. Rapat Kerja Nasional yang selanjutnya disingkat Rakernas adalah rapat kerja anggota yang merumuskan program kerja. 2. Rakernas diadakan sekali dalam satu periode kepengurusan Sekjen. 3. Rakernas berfungsi untuk merumuskan dan menetapkan program kerja Pengurus Nasional ISMKMI dalam satu periode kepengurusan Sekjen. Pasal 16 Musyawarah Wilayah 1. Musyawarah Wilayah yang selanjutnya disingkat Muswil adalah musyawarah anggota yang memegang kekuasaan tertinggi di wilayahnya. 2. Muswil dilakukan dalam 1 (satu) kali periode kepengurusan Korwil. 3. Wewenang Muswil terdiri dari : a. Mengevaluasi untuk menetapkan menerima atau menolak Laporan Pertanggungjawaban Korwil. b. Memberhentikan, memilih, dan mengangkat Korwil. c. Menetapkan rekomendasi yang berkaitan dengan mekanisme kerja wilayah. d. Mendengarkan dan membahas laporan pengawasan dan rekomendasi dari DPN.

BAB IV KEUANGAN DAN KESEKRETARIATAN Pasal 17 Keuangan 1. Uang pokok adalah uang yang dibayarkan setiap institusi ketika mendaftar sebagai anggota tetap pada saat Munas dan besarnya diatur dalam Petunjuk Teknis Organisasi. 2. Iuran anggota ditetapkan dalam jumlah yang sama untuk tiap anggota ISMKMI dan pembayaran dilakukan satu tahun sekali. 3. Uang dari sumber halal yang tidak mengikat diperoleh dari usaha perangkat pembantu dan bantuan donator. Pasal 18 Administrasi Kop surat, no surat, stempel, amplop, format surat, format database, dan format laporan pertanggungjawaban ISMKMI akan diatur dalam Petunjuk Teknis Organisasi. Pasal 19 Atribut 1. Logo ISMKMI terdiri dari: a. Logo ISMKMI berbentuk segitiga sama sisi dengan tiap sisi berwarna ungu dan warna dasar putih. 1) Bentuk segitiga sama sisi bermakna segitiga epidemiologi. 2) Sisi berwarna ungu bermakna pengabdian. 3) Warna dasar putih bermakna bersih dan suci. b. Terdapat tulisan IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA. c. Terdapat 3 buah bendera Indonesia yang mengelilingi kepulauan Indonesia.

d. Terdapat tulisan ISMKMI yang setiap warna hurufnya berbeda-beda yang masingmasing menggambarkan warna institusi pendiri (Universitas Hasanuddin, Universitas Diponegoro, Universitas Sumatera Utara, Universitas Airlangga, dan Universitas Indonesia) yaitu: 1) Huruf I berwarna merah. 2) Huruf S berwarna biru. 3) Huruf M berwarna hijau tua. 4) Huruf K berwarna biru. 5) Huruf M berwarna kuning. 6) Huruf I berwarna hijau tua. 2. Bendera ISMKMI berwarna dasar putih dan terdapat logo ISMKMI. 3. Mars ISMKMI. 4. Hymne ISMKMI. 5. Hal-hal yang berhubungan dengan atribut yang belum diatur di Anggaran Rumah Tangga akan diatur dalam Petunjuk Teknis Organisasi. BAB V PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 20 1. Anggota ISMKMI yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dikenakan sanksi berupa penghilangan status keanggotaan. 2. Tata cara pemberian sanksi selanjutnya dijelaskan dalam Petunjuk Teknis Organisasi. BAB VI PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 21 1. Perubahan anggaran rumah tangga dapat dilakukan oleh Munas yang dihadiri sekurangkurangnya n + 1 dari jumlah seluruh anggota tetap ISMKMI dan disetujui oleh lebih dari jumlah anggota tetap yang hadir.

2. Pasal pasal yang akan diubah harus ditentukan terlebih dahulu dan diberikan redaksi perubahan. BAB VII PENUTUP Pasal 22 1. Setiap anggota ISMKMI dianggap telah mengetahui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga setelah dilakukan publikasi melalui MUNAS dan media resmi ISMKMI. 2. Setiap anggota ISMKMI harus menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini dan apabila melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.