ANALISA PEMBINAAN SIKAP DAN MENTAL UNTUK STAFF PENGAJAR KOMPUTER MENGGUNAKAN ORATORIUM KOMPUTER Oleh : Nelly Astuti Hasibuan Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan JL.Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan www.stmik-budidarma.ac.id // Email: Nelly.ahsb@gmail.com Abstrak Laboratorium komputer merupakan fasilitas yang memiliki peranan vital pada setiap sekolah tinggi komputer karena banyak mata kuliah yang membutuhkan praktik langsung di komputer. Namun komputer juga sangat rentan terhadap kerusakan yang akan mengakibatkan terkendalanya proses pembelajaran. Hal ini juga berkaitan dengan kedisiplinan para staff pengajar dalam mematuhi jadwal pemakaian serta ketelitian untuk mengawasi para mahasiswa yang sedang menggunakan fasilitas yang terdapat pada komputer. Untuk itu perlu di adakan pembinaan sikap dan mental untuk para staf pengajar dalam menggukan komputer, agar tercipta kenyamanan dan suasana yang kondusif dalam proses pembelajaran. Kata Kunci : Laboratorium, disiplin, kenyamanan 1. Pendahuluan dalam menggunakan komputer di Laboratorium komputer pada STMIK Budi STMIK Budi Darma Medan. Darma Medan merupakan salah satu fasilitas Tujuan dari Pembinaan sikap dan mental para unggulan yang ditawarkan kepada para mahasiswa staff pengajar dalam menggunakan untuk mendukung proses pembelajaran mata kuliah komputer di STMIK Budi Darma Medan adalah yang membutuhkan praktik langsung di untuk untuk mengatasi atau meminimalisir komputer. Hal ini dapat dilihat dari permasalahan permasalahan yang sering terjadi jumlah komputer yang tersedia dan dalam pemakaian dengan pemakaian Laptop sebagai sarana pembelajaran di meningkatkan kedisiplinan para staff pengajar dalam. terhadap jadwal yang telah ditentukan oleh pihak Laboratorium komputer juga merupakan program studi serta meningkatkan kesadaran dan sarana pembelajaran yang sangat tinggi frekuensi tanggung jawab para staff pengajar agar lebih teliti dalam mengawasi para mahasiswa yang masuk pemakaian setiap harinya dimana jadwal pemakaian dapat dikatakan selalu penuh pada dalam perkuliahan dengan staff pengajar tersebut. hari aktif perkuliahan. Jadwal pemakaian komputer pada STMIK Budi Darma Medan tidak hanya diisi oleh pembelajaran mata 2. Laboratorium Komputer kuliah praktik, tetapi juga diisi oleh beberapa Keberadaan komputer sebagai organisasi kampus yang bergerak dibidang salah satu komponen alat bantu pembelajaran yang akademik dimana untuk pemakaian sangat menentukan dalam upaya optimalisasi komputer oleh organisasi kampus telah di Teknologi Informasi dan Komunikasi. khususkan pada hari tertentu. Laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat Tingginya tingkat pemakaian mengembangkan keterampilan dalam bidang komputer pada STMIK Budi Darma Medan teknologi informasi dan komunikasi. terkadang juga sering menimbulkan kendala dan Dalam suatu situs edukasi pengertian dari permasalahan tertentu seperti kerusakan hardware Laboratorium komputer dinyatakan sebagai tempat dan software, kehilangan laptop bahkan juga riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun kesulitan mencari jadwal pengganti oleh staff pelatihan ilmiah yang berhubungan dengan ilmu pengajar yang tidak hadir pada jadwal yang komputer dan memiliki beberapa komputer dalam semestinya. Permasalahan-permasalahan tersebut satu jaringan untuk penggunaan oleh kalangan di atas sangat dapat mengganggu kelancaran proses tertentu. belajar mengajar, oleh karena itu maka diperlukan Mengingat pentingnya peranan pembinaan sikap dan mental para staff pengajar komputer dalam mengembangkan keterampilan Teknologi Informasi Komunikasi dan dalam Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 50
akselerasi proses pembelajaran, maka perlu dilakukan upaya manajemen komputer yang baik untuk mendukung peran dan fungsi secara optimal. STMIK Budi Darma Medan memiliki 13 ruang komputer yang menyediakan 40 unit laptop pada masing masing komputer. Dimana pada setiap komputer telah terpasang jaringan LAN (Local Area Network) yang telah terhubung langsung ke server. Laboratorium komputer pada STMIK Budi Darma Medan dikelolah oleh para pengurus yang terdiri dari beberapa orang asisten dan di pimpin oleh seorang kepala. Peraturan dan prosedur pemakaian komputer telah disusun oleh kepala sedangkan pengaturan jadwal matakuliah disusun oleh pihak program studi. 3. Staff Pengajar Staff pengajar atau dosen dapat diartikan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utamanya mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian Staff pengajar komputer juga dapat diartikan sebagai pendidik di bidang komputer dan mampu mendedikasikan serta mengimplementasikan ilmunya bagi kemajuan masyarakat. Seorang staff pengajar atau dosen memiliki kewajiban sebagai berikut: a. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat b. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi pembelajaran c. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan d. Bersikap obyektif dan non-diskriminatif terhadap peserta didik e. Menjunjung tinggi perundang-undangan, hukum, kode etik, nilai agama, dan etika f. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa Staff pengajar komputer pada STMIK Budi Darma Medan merupakan tenaga pendidik yang memiliki spesifikasi akademik di bidang teknologi informatika dan komputer. 4. Pembinaan Sikap Dan Mental Sikap merupakan evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, orang lain, obyek atau issue atau dengan pengertian lain sikap juga merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek yang dengan kalimat lainya dapat dijelaskan bahwa sikap adalah Sikap adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek. Mental diartikan sebagai kepribadian yang merupakan kebulatan yang dinamik yang dimiliki seseorang yang tercermin dalam sikap dan perbuatan atau terlihat dari psikomotornya. Dalam ilmu psikiatri dan psikoterapi, kata mental sering digunakan sebagai ganti dari kata personality (kepribadian) yang berarti bahwa mental adalah semua unsur-unsur jiwa termasuk pikiran, emosi, sikap (attitude) dan perasaan yang dalam keseluruhan dan kebulatannya akan menentukan corak laku, cara menghadapi suatu hal yang menekan perasaan, mengecewakan atau menggembirakan, menyenangkan dan sebagainya. Para ahli dalam bidang perawatan jiwa, dalam masalah mental telah membagi manusia kepada 2 (dua) golongan besar, yaitu 1. Golongan orang yang sehat mentalnya dan, 2. Golongan orang yang tidak sehat mentalnya Pembinaan sikap dan mental merupakan segala upaya yang dilakukan dengan sadar, berencana, teratur, terarah dengan tujuan yang jelas yang di lakukan dengan memberikan pengarahan, bimbingan, contoh sikap dan pengawasan (Control). Pembinaan sikap dan mental bertujuan untuk menguatkan dan mengontrol kemauan, membina stabilitas emosional dan kedisiplinan, mengembangkan penalaran, sifat-sifat dan sikap serta motivasinya. Pembinaan mental dan sikap juga dapat di artikan sebagai usaha untuk memperbaiki dan memperbaharui suatu tindakan atau tingkah laku seseorang melalui bimbingan mental atau jiwanya sehingga memiliki kepribadian yang sehat, akhlak yang terpuji dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupannya 5. Analisa Pembinaan Sikap Dan Mental Staff Pengajar Dalam Menggunakan Laboratorium Komputer Pada pembahasan ini akan diuraikan bagaimana bentuk pembinaan sikap dan mental para staff pengajar dalam menggunakan komputer agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan lancar tanpa terkendala permasalahan kerusakan atau pun permasalahan lainnya. Kelancaran proses belajar mengajar di dalam tidak terlepas dari kedisiplinan dan ketelitian pengawasan para staff pengajar komputer terhadap jadwal pemakaian Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 51
komputer ataupun terhadap aturan dan prosedur pemakaian komputer. Untuk melakukan Pembinaan Sikap Dan Mental Staff Pengajar Dalam Menggunakan Laboratorium Komputer di STMIK Budi Darma telah banyak upaya yang dilakukan seperti : a. Membuat jadwal pemakaian yang cukup nyaman dimana para staff pengajar tidak perlu berpindah pada setiap waktu pergantian mata kuliah. b. Membuat peraturan dan prosedur pemakaian dan menetapkan sanksi pelanggaranya c. Menyiapkan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras sesuai dengan kebutuhan pengajaran seperti tools yang akan digunakan dan hal lain sebagainya d. Membantu pencegahan pengrusakan sistem operasi ataupun software dan aplikasi yang ada akibat virus dengan menginstalasikan software anti virus atau software pencegahan lainnya. e. Dan berbagai upaya lainnya demi kelancaran proses belajar mengajar di dalam 5.1 Analisa Pengaturan Jadwal Pemakaian Laboratorium Komputer Pengaturan jadwal pemakaian komputer STMIK Budi Darma Medan merupakan kerja sama antara pihak masing masing program studi dengan kepala dengan staff nya. Pengaturan jadwal pemakaian komputer diawali dengan membagi komputer berdasarkan program studi dan menentukan hari khusus pemakaian oleh organisasi kampus yang terdaftar dan bergerak dibidang akademik. Pemakaian Lab. Hari senin s/d Jumat Program Studi Teknik Informatika Program Studi Manajemen Informatika B.01 C.03 C.05 C.07 B.08 B.02 C.04 C.06 Gambar 1. Skema pembagian komputer berdasarkan program studi Pema kaian Lab. Hari Sabtu BPC (Budi Darma Programming Club) CIFOR (Community Informatic Of The Road ) BDMC (Budi Darma Design And Multimedia Club) B.01 B.02 C.05 B.08 C.03 C.04 C.06 C.07 Gambar 2. Skema pembagian komputer berdasarkan Organisasi kampus Berdasarkan gambar 1 dan gambar 2 di atasi maka telah terlihat jelas pengaturan pembagian jadwal pemakaian komputer perprogram studi dan perorganisasi setiap hari pada tiap minggunya. Jam masuk juga di sesuaikan dengan pemakaian waktu per SKS yaitu 45 menit per SKS, dimana perkuliahan di mulai pada pukul 08.15 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. 5.2 Analisa Peraturan dan Prosedur Pemakaian Laboratorium Komputer Dalam pemakaian para staff pengajar wajib mematuhi peraturan yang telah di tetapkan oleh kepala. Peraturan tersebut dibuat untuk meningkatkan kedisiplinan para staffp pengajar serta demi meningkatkan kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar. Adapun beberapa prosedur pemakaian yang harus dilaksanakan oleh staff pengajar antara lain: 1. Masuk sesuai jadwal yang telah ditentukan dan meminta kunci kepada asisten Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 52
2. Memeriksa kondisi sebelum proses pembelajaran di mulai. 3. Melaporkan jika terjadi permasalahan dalam proses belajar mengajar kepada asisten 4. Memeriksa kembali kondisi dan kembali melaporkan kepada asisten 5. Melapor kepada asisten jika ada pergantian jadwal atau jika memiliki jadwal tambahan dan kuliah pengganti Dengan terlaksananya prosedur pemakain yang telah ditetapkan maka para pengajar akan lebih disiplin. Untuk mendukung prosedur pemakaian tersebut maka dibantu dengan peraturan pemakaian. Adapun beberapa Peraturan pemakaian yang harus dilaksanakan oleh staff pengajar antara lain: a. Staff pengajar harus tiba tepat pada jam mata kuliah yang telah ditentukan b. Staff pengajar harus melaporkan jika terjadi kerusakan perangkar lunak atau perangkat keras kepada asisten c. Staff pengajar diwajibkan untuk mengawasi cara pemakaian fasilitas oleh para mahasiswa d. Staff pengajar harus melaporkan jika membutuhkan penambahan spesifikasi perangkat lunak e. Staff pengajar harus mengeluakan mahasiswa yang melanggar aturan dalam pemakaian f. Dan lain sebagainya. Dengan adanya peraturan dan prosedur pemakaian maka akan tercipta suasana kondusif dalam proses pembelajan di dalam dan dapat meminimalisir permasalahan-permasalahan seperti kehilangan laptop, kerusakan perangkat keras dan perangkat lunak dan permasalahan lainnya. pengajar dalam menggunakan c. Keteraturan jadwal dan pelaksanaan prosedur pemakaian merupakan bentuk pembinaan sikap dan mental para staff pengajar sehingga dapat meminimalisasikan permaslahan yang sering terjadi pada saat pemakaian Beberapa saran yang dapat disampaikan diantaranya : a. Pembinaan sikap dan mental dapat lebih baik jika para staff pengajar diberikan pelatihan khusus agar dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi b. Pembinaan sikap dan mental bagi para pengajar sebaiknya bukan hanya pada saat pemakaian komputer namun juga pada hal lainya. Daftar Pustaka: [1] Rianto Setiabudy, 2008,Seminar Doctor s career update (Dokter Jadi Staff Pengajar), FKUI [2] Sabar Nurohman, 2012, Manajemen Loratorium di Sekolan, Shobru.wordpress.com, di akses tanggal 5 september 2012 6. Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan ini antara lain : a. Keteraturan penjadwalan pemakaian dapat membantu dalam pembinaan sikap dan mental para staff pengajar dalam pemakaian komputer b. Peraturan dan prosedur pemakaian merupakan salah satu kunci dalam menigkatkan kedisiplian para staff Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 53
Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 54 54