MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I.

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT

MAKALAH ALIF LAYYINAH DI TENGAH KATA

MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT

MAKALAH ALIF LAYYINAH DI AKHIR KATA

MAKALAH. MENAMBAH ALIF dalam KALIMAT. Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Muhammad Mas ud M.Pd.i. Oleh :

MAKALAH ALIF LAYYINAH. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Qowaidul Imla Dosen Pengampu: M. Mas ud, S.P.I.

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR

MAKALAH CARA MENGHILANGKAN ALIF DI AWAL,TENGAH,DAN AKHIR KALIMAT

MAKALAH QOWAIDUL IMLA AZ-ZIYADAH ALIF PENAMBAHAN ALIF )

KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH

Tulisan & Tanda Mushhaf

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun.

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID

Metodologi Pengajaran Iqro

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...

RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU)

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

MODUL. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bone-Bone Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : XI / 1

Mad. ÅÊÇπ]

SISTEM PENDETEKSI POLA TAJWID AL-QUR AN HUKUM IDGRAM BI-GHUNNAH DAN BILA GHUNNAH PADA CITRA MENGGUNAKAN METODE NEI AND LI

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MAN KARANGANYAR. (Studi Deskriptif Kualitatif PadaKelas X Tahun Pelajaran 2012/ 2013)

Muqaddimah. Telah berkata pengarang kitab ini (As Syaikh As Shonhajy) rahimahullah :

Sokibul Maarif. Mengenal Huruf Hijaiyah, Sifat, dan Makhrajnya

ANALISIS FORMAT FI'IL

Yuk Belajar... Huruf Hijaiyah

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

Kata Pengantar. Semoga Allah swt. meridai usaha kita dan buku ini bermanfaat bagi para pemakainya serta tercatat sebagai amal saleh. Amin.

PROGRAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS II - SEMESTER 1

TRANSLITERASI ARAB LATIN.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

Tajwid 2 BAB I MAKHRAJ HURUF

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF

Muhammad Ibnu Soim BAB I PEMBAHSAN A. BAB IDHOFAH. Idhofah ialah hubungan antara dua isim dengan mengira-ngira huruf jer serta

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Alif Lam Qamariyah dan Alif Lam Syamsiyah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim

SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH (Studi Pada MTs Darul Huffaz Lampung Kabupaten Pesawaran)

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari

DAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN...

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANAREKSA REPO SAHAM (DARSA) DI PT. DANAREKSA SURABAYA SKRIPSI IZZA RISDIANA NIM : C

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 1

RODIAH SALEH

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

BAB V KESIMPULAN SARAN DAN PENUTUP

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM

A. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

PEDOMAN TRANSLITERASI

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Palangka Raya, maeskipun terkadang ada juga yang dilaksanakan diluar jadwal yang

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

Prodi-Konsentrasi PGPAUD/ S1. Kode Dosen Pengampu Drs. Udin Supriadi, M.Pd Mubiar Agustin, M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA

BELAJAR NAHWU. Fatkhul Munir Almaraqie. Pustaka Pribadi Jl. Jatikusuman 1 RT 07 RW 03 Mranggen Demak kode pos: 59567, telp:

UST.HJ.MOHD SALEH BIN RAMLI PENSYARAH MAAHAD TAHFIZ NEGERI PAHANG BAHAGIAN 2

Pelajaran ketiga : Partikel (تعريف) dan (تنكير)

MAKALAH MENGHILANGKAN ALIF DI AWAL, TENGAH, DAN AKHIR KATA (KALIMAT)

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

RIA HAYATI NIM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 1435 H/2014 M

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

KONSEP MANUSIA MENURUT PLATO

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

MAKALAH PENAMBAHAN WAWU DALAM KATA ATAU KALIMAT

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN

Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN PUSTAKA. diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

PERSEPSI ANGGOTA JEMAAH TABLIG BANJARMASIN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

ANALISIS DESKRIPTIF BUKU AJAR BAHASA ARAB KELAS XI MA KARANGAN KEMENAG. Muchammad Huud Almuafa

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1) dalam Ilmu Tarbiyah. Disusun oleh : SUSI SUSANTI

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 3

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MEMBENTUK GURU PROFESIONAL DI MA AL-IRSYAD GAJAH DEMAK JAWA TENGAH

TAJWID QARABASY. UNITED ISLAMIC CULTURAL CENTRE of INDONESIA

HURUF MUQATHA AH. 1. Satu Huruf Bentuk ini terdapat pada tiga surat, yaitu surat Shaad, Qaaf, dan Al-Qalam. Surat Ayat Cara Membaca

PEMBAHASAN. Makalah Ulumul Qur an : Rasm Al-Qur an hal [1]

APLIKASI KITAB SULLAM AL-NAYYIRAIN DALAM PENETAPAN AWAL BULAN KAMARIAH LAJNAH FALAKIYAH PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA GADING KOTA MALANG

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH INKLUSIF DI SDN BENUA ANYAR 8 BANJARMASIN

TRANSLITERASI, TUJUAN, MANFAAT KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

MAKAN MINUM BERDIRI DALAM STANDING PARTY PERSPEKTIF ULAMA DAN AHLI MEDIS KOTA BANJARMASIN (STUDI LIVING HADIS)

MAKNA TRADISI SEDEKAH BUMI DAN LAUT

PENANAMAN NILAI-NILAI AQIDAH PADA ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATHFAL BANJARMASIN TIMUR

TANDA-TANDA BACAAN RESAM UTHMANI

PRAKTIK DISTRIBUSI ZAKAT UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) KORPORASI DAN INSTANSI PEMERINTAH DI KOTA BANJARMASIN

Transkripsi:

MAKALAH Hamzah di Tengah Kalimat Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Muhammad Yanis Abdillah 111-13-012 Tolhah Husen 111-13-124 Khoirul Mujahidin 111-13-261 FAKULTAS TARBIYAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA (STAIN) 2014

KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad serta hidayah-nya kepada kita semua, solawat serta salam senantiasa kita limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW karena dengan hidayahnya dan tauladannya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Hamzah Ditengah Kalimat. Tidak lupa kami ucapkan trimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan membantu dalam menyelesaikan makalah ini yang kami tidak bisa sebut satu per satu. Dalam pembuatan makalah ini, kami telah mengusahakan untuk menyusun dalam batas-batas kemampuan kami secara maksimal, namun tentu masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, semua bentuk kritik dan saran yang sifatnya membangun dan memperbaiki kekurangan makalah ini, akan kami terima dengan hati terbuka dan lapang dada. Dengan itu, diharapkan menjadi lebih sempurna. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Salatiga, April 2014 Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ` i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang iii B. Rumusan Masalah... iii C. Tujuan. iv D. Manfaat Penulisan... iv E. Metode Penulisan iv BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Hamzah.. 1 B. Cara Pengucapan dan Bunyi Hamzah.. 2 C. Pembagian Hamzah... 2 D. Cara Penulisan Hamzah 4 E. Cara Penulisan Hamzah di Tengah Kalimat 5 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN.. 9 DAFTAR PUSTAKA. 10

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hamzah adalah suatu huruf yang dalam tulisan dia tidak berbentuk, tetapi umumnya dia ditulis dengan bentuk alif, wau atau ya. Huruf hamzah itu ada kalanya berada di awal kata, di tengah kata dan adakalanya di akhir kata. Apabila hamzah itu berada di tengah kata atau ditempat wakaf (akhir kata), maka mereka tidak memperhatikan cara penulisannya, tetapi dalam dua keadaan (ditengah dan di akhir). Huruf hamzah yang berada di awal kata itu pasti berharakat dan jelas bunyinya serta wajib ditulis dengan bentuk alif. Hukum (ketentuan) hamzah yang berada di akhir kata itu sama dengan hukumnya huruf yang mati, karena dia berada di tempat wakafnya. Untuk lebih mengetahui bagaimana penulisan hamzah di tengah maka kami akan membahasnya dalam makalah kami yang berjudul Hamzah di Tengah Kalimat. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini : 1. Apa itu hamzah? 2. Bagaimana cara pengucapan hamzah? 3. Apa sajakah pembagian hamzah? 4. Bagaimana cara penulisan hamzah di tengah kalimat?

C. Tujuan Tujuan dari makalah ini adalah : 1. Dapat mengetahui huruf hamzah. 2. Dapat mengetahui melafalkan hamzah. 3. Dapat mengetahui pembagian hamzah. 4. Dapat mengetahui cara penulisan hamzah ditengah kalimat. D. Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui cara penulisan dan pelafalan hamzah. 2. Dapat menambah wawasan tentang ilmu al-qur an khususnya ilmu Qowa idul Imla. 3. Untuk mempermudah dalam belajar menghadapi semesteran. 4. Sebagai latihan untuk membuat skripsi. E. Metode Penulisan Dalam penyususnan makalah ini, metode yang kami gunakan yaitu mencari dari berbagai daftar pustaka dan kami juga mencari dari berbagai media internet tersebut, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Hamzah di Tengah Kalimat.

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Hamzah Hamzah adalah huruf hijaiyah yang tidak mempunyai bentuk sendiri dalam tulisan Arab seperti halnya huruf-huruf hijaiyah lainnya: ( ), sin ( ), lam ( ), dan lainnya. Karena itu huruf hijaiyah hanya berjumlah 28 sebab tidak memasukkan hamzah di dalamnya. Ra sul ain atau kepala ain yang biasanya dilambangkan dengan bentuk bukan bentuk asli hamzah. Tanda ini hanya dipergunakan untuk menandai hamzah qath dan membedakannya dengan hamzah washal. Hamzah adalah huruf hijaiyah yang menerima vokal (harakat). Berbeda dengan alif. Alif tidak menerima harakat dan selamanya menyandang sukun. Hamzah terletak di awal, di tengah atau di akhir kalimat. Sedangkan alif hanya berada di tengah dan di akhir kalimat. Alif hanya mempunyai satu bentuk, yaitu bentuknya sendiri ( ). Sedangkan hamzah karena dia tidak mempunyai bentuk sendiri maka terkadang ditulis dalam bentuk alif, wawu, atau ya. Di tengah masyarakat kita, umumnya masih menganggap hamzah sama dengan Alif, padahal keduanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan dalam berbagai aspek, baik aspek penulisan, fungsi, maupun bentuk. Perbedaannya adalah : a) Hamzah adalah huruf tertentu yang menerima harokat. b) Alif adalah huruf tertentu yang tidak menerima harokat.

B. Cara Pengucapan dan Bunyi Hamzah 1. Cara Mengucapkan Huruf Hamzah a. Usahakan dinding-dinding pharynx, apa itu?? (rongga tenggorokan) bagian bawah saling menghimpit sehingga suara dan nafas yg sedang kluar dapat tertahan (jahr dan syiddah) b. Posisi lidah bagian pangkal jangan sampai naik ke langit-langit (istifal). c. Posisi lidah bagian ujung tidak melekat ke langit-langit. (Infitah) d. Huruf ini termasuk kelompok Ishmat. 2. Bunyi huruf hamzah a. Huruf Hamzah dalam al Qur'an bila berbaris fathah sepadan dengan bunyi huruf abjad (a), b. Bila berbaris kasrah sepadan dengan bunyi abjad (i) c. Namun bila huruf hamzah ini berharokat dhammah sepadan dengan huruf abjad (u), C. Pembagian Hamzah Pembagian Hamzah itu ada 2, ada yang disebut dengan Adapun pengertiannya adalah: dan 1. adalah Hamzah Qatha berupa Hamzah yang selalu diucapkan dengan ber-harkah fathah, dhammah atau kasrah. Tidak gugur pengucapannya baik di awal permulaan kalimat atau ditengah-tengah kalimat. Dan tidak gugur sekalipun berada diantara dua kalimah yang tersambung. tertulis di atas Alif bilamana berharkah fathah atau dhammah, dan dibawah Alif bilamana berharkah kasrah. Bentuknya seperti bentuk kepala Ain ( ). Hamzah Qatha terdapat pada selain kategori kalimah-kalimah yang telah disebutkan diatas sebagai Hamzah washal. baik pada kalimah Fi il, Kalimah Isim dan Kalimah Huruf. contoh :

Hamzah ini biasanya ada pada: 1. Kalimat isim kecuali yang 10 2. Fiil mudhore berdhomir ana 3. Fiil yang depannya ada Hamzahnya 4. Wazan 5. Fiil amar berwazan 6. Semua huruf 2. adalah Hamzah Washal berupa Hamzah secara pengucapan dan berupa Alif secara tulisan. Diucapkan ketika menjadi permulaan saja. dan gugur ketika berada pada tengah-tengah penuturan kalimat, sekiranya didahului oleh satu huruf atau satu kalimah. Hamzah Washal adalah Hamzah zaidah berfungsi sebagai perantara atau penyambung kepada pengucapan huruf mati atau sukun yang berada setelahnya. Hamzah Washal terdapat pada kalimah fi il, kalimah isim maupun kalimah huruf. Contoh : Hamzah ini biasanya ada pada : 1. Semua fiil amar tsulasi mujarrad 2. Semua fiil ruba I dan khumasi 3. As-samsiyyah dan Al-qomariyah 4. Isim yang 10 :

D. Cara Penulisan Hamzah Cara penulisan hamzah ; Cara penulisan huruf ( ) Posisi Lepas Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir (Tidak ada) (Tidak ada) (Tidak ada) Cara penulisan alif hamzah ; Cara penulisan huruf ( ) Posisi Lepas Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir (Tidak ada) (Tidak ada) Cara penulisan alif hamzah bawah ; Cara penulisan huruf ( ) Posisi Lepas Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir (Tidak ada) (Tidak ada)

Cara penulisan waw hamzah ; Cara penulisan huruf ( ) Posisi Lepas Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir (Tidak ada) (Tidak ada) Cara penulisan ya hamzah ; Cara penulisan huruf ( ) Posisi Lepas Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir E. Cara Penulisan Huruf Hamzah di tengah kalimat yaitu : Hamzah yang berada ditengah kalimat itu mempunyai lima model tulisan, 1. Ditulis dengan alif didalam dua tempat, yaitu ; a. Apabila berharokat sukun atau berharokat fathah sekalipun hamzah tersebut bertasydid disetelah huruf yang berharokat fathah sekalipun huruf tersebut bertasydid. Contoh : b. Apabila berharokat fathah yang berada disetelah huruf shahih yang mati dan setelah hamzah tersebut tidak ada alif tatsniyah atau alif pengganti tanwin. Contoh :

2. Ditulis dengan wawu didalam tiga tempat, yaitu ; a. Apabila berharokat dhommah yang berada disetelahnya huruf mati yang selain wawu atau ya dan tidak ada wawu mad sesudahnya. Contoh : b. Apabila berharokat dhommah yang berada disetelah harokat fathah yang tidak menengah-nengahi diantara dua wawu dalam satu kalimat dan tidak ada wawu jama sesudahnya. Contoh : c. Apabila berada disetelah huruf yang berharokat dhommah dan huruf tersebut bukan wawu bertasydid dengan syarat hamzahnya tidak berharokat kasroh. Contoh : Qaidah : setiap hamzah yang berharokat dhommah yang diiringi oleh huruf mad seperti bentuknya hamzah yang dibaca dhommah maka bentuknya tersebut dibuang. Maksudnya, hamzah tersebut ditulis mufrod, kecuali huruf sebelumnya dan sesudahnya bisa disambung. Contoh : menurut pendapat kedua ditulis dengan dua wawu, contoh pendapat ketiga ditulis diatas wawu yang kedua setelah membuang wawu yang pertama, contoh : 3. Ditulis dengan ya didalam empat tempat, yaitu ; a. Apabila hamzah tersebut berharokat kasroh yang berada disetelah huruf yang berharokat, contoh : begitu juga dengan kalimat yang dimulai dengan hamzah istifham dan huruf kedua adalah hamzah qatha yang berharokat kasroh. Contoh :

b. Apabila hamzahnya berharokat kasroh dan huruf sebelumnya berharokat sukun. Contoh : c. Apabila hamzahnya berharokat sukun dan huruf sebelumnya berharokat kasroh. Contoh :. Begitupula dengan fi il madhi, amar dan mashdar binak mahmuz fa dari bab ifti al. Contoh : dan apabila didahului oleh fa dan wawu yang masuk dalam satu kalimat dan selamat dari keserupaan maka hamzah yang pertama dibuang dan hamzah yang kedua ditulis dengan alif karena hamzahnya berharokat sukun dan berada disetelah huruf yang berharokat fatha. Contoh :. Dan apabila didahului oleh lafadz tsumma atau ada keserupaan, maka hamzahnya tersebut tetap ditulis dengan ya. Contoh : d. Apabila hamzahnya berharokat selain harokat kasroh dan huruf sebelumnya berharokat kasroh. Contoh :. 4. Ditulis mufrod dalam empat tempat, yaitu ; a. Apabila berharokat fathah yang berada disetelahnya alif. Contoh : b. Apabila berharokat fatha atau dhommah yang berada disetelah wawu sukun. Contoh : namun apabila huruf sebelumnya hamzah dengan huruf sesudahnya bisa disambung maka hamzahnya ditulis dengan diatas wadah. Contoh : c. Apabila berharokat fatha yang berada disetelah huruf shohih yang mati dan disebelum alif tanwin dan alif tatsniyah. Contoh :

d. Apabila berharokat dhommah yang berada disetelahnya wawu didalam wazan atau hamzah tersebut ditulis dengan alif atau hamzah mufrod sebelum berada ditengah. Contoh :. Namun apabila huruf sebelumnya hamzah dengan huruf sesudahnya bisa disambung maka hamzahnya ditulis diatas wadah. Contoh : 5. Ditulis diatas wadah apabila hamzahnya didahului oleh ya sukun. Contoh : begitupula apabila huruf sebelumnya hamzah dengan huruf sesudahnya bisa disambung maka hamzahnya ditulis dengan memberi wadah seperti didalam tempat ke tiga dan keempat dari model keempat.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pemaparan di atas dapat diambil beberapa simpulan, yaitu: 1. Hamzah adalah huruf hijaiyah yang tidak mempunyai bentuk sendiri dalam tulisan Arab seperti halnya huruf-huruf hijaiyah lainnya. 2. Hamzah adalah huruf hijaiyah yang menerima vokal (harakat). 3. Hamzah dan alif memiliki perbedaan yang sangat signifikan dalam berbagai aspek, baik aspek penulisan, fungsi, maupun bentuk. 4. Huruf hamzah yang terletak di tengah kalimat memiliki lima keadaan, yaitu: ditulis dalam bentuk alif, ditulis dalam bentuk wau, hamzah ditulis dalam bentuk ya, hamzah ditulis secara terpisah, dan hamzah ditulis di atas nabhah.

DAFTAR PUSTAKA Ma rifatul Munjiah, Imla, Teori dan Terapan. (UIN Malang: Press, 2009), hal. 59. http://zaravius.blogspot.com/2011/02/pembagian-hamjah.html http://id.wikipedia.org/wiki/hamzah http://alquran-on.blogspot.com/2011/12/huruf-hamzah.html http://komunitassantrifotocopy.blogspot.com/2013/02/rangkuman-q-imla-oleh-m-ghautsurrijal.html