III. METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Oleh karena itu dalam bab tiga ini

III. METODELOGI PENELITIAN. karena tidak memenuhi tiga syarat utama dari suatu penelitian eksperimen. rendah di PAUD AN Nur Kecamatan Kemiling.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian sangat diperlukan suatu metode yang sesuai dengan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugi yono, 2012). dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono yang berlokasi

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Kota Metro. Waktu penelitian

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan

III. METODE PENELITIAN. dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Natar yang beralamatkan Jl. Mawar no.

III. METODE PENELITIAN. dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat dipertanggung

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung yang berlokasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 1 Bandar Lampung dan waktu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011). Penggunaan metode

PENGGUNAAN TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BERAKTIVITAS DI SEKOLAH

III. METODE PENELITIAN. mengumpulkan data dengan tujuan tertentu. Penggunaan metode. dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 3 Natar dan waktu pelaksanaan. penelitiannya pada tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMP Trimulya Kecamatan Tanjung Bintang. semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 1 Punggur Lampung Tengah dan

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI 1 Tumijajar. Waktu penelitian ini. adalah pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian memegang peranan penting dalam suatu penelitian, karena

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Bina Mulya Kota Bandar Lampung dan waktu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan tertentu Sugiyono(2014:2). Penggunaan metode dimaksudkan

METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan tertentu. Penggunaan metode dimaksudkan agar kebenaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012:3).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kelompok kontrol dan subjek tidak dipilih secara random. Hasil O1 X

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160).

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kotagajah yang berlokasi di Jalan SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (experimental

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pelaksanaan penelitiannya pada tahun pelajaran 2015/2016.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Eksperimen semu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi,

III. METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada Tahun Ajaran 2013/2014. yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam eksperimen ini peneliti menggunakan dua variabel, yang terdiri dari

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan dan menganalisa data penelitiannya. Metode dalam sebuah

METODOLOGI PENELITIAN

1. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh data dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo. Penelitian ini adalah eksperimen semu yang menggunakan one group

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Dilihat dari kualifikasinya, maka penelitian ini berfungsi sebagai penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2009). Dalam metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. mengumpulkan data dengan tujuan tertentu. Penggunaan metode dimaksudkan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPT Pringsewu. Populasi dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. metode kuasi eksperimen adalah metode yang dalam pelaksanaannya tidak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan metode eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Baradatu. Waktu penelitian. adalah pada tahun pelajaran 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design (Sugiyono, 2011) Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 - O4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. ini adalah pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. eksperimental atau eksperimen semu. Penelitian quasi eksperimental dapat

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen (experimental research).metode penelitian eksperimen ini digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang ditempuh dalam suatu penelitian

O X O Pretest Perlakuan Posttest

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006:117). Populasi

Tabel 3.1 Desain Eksperimen Pretest-Postest Control Group Design R Q1 X Q2 R Q3 Q4

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III MEDOTE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai efektivitas program pelatihan dalam mengembangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di TK At-Taqwa Bandar Jaya Barat dan dilaksanakan pada tahun ajaran 2014/2015. B. Metode Penelitian Ciri dalam sebuah kegiatan ilmiah adalah terdapat suatu metode yang tepat dan sistematis sebagai penentu arah pemecahan sebuah masalah. Ketetapan dalam memilih metode merupakan syarat utama agar dapat mencapai hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Pra-Eksperimental (Pre-Experimental Designs). Alasan penggunaan metode ini karena penelitian yang akan dilakukan belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu (True-experimental design). Hal ini sejalan dengan pendapat Emzir (2010 : 96) yang menyatakan bahwa : Desain pra-eksperimental dinamakan demikian karena mengikuti langkahlangkah dasar eksperimental, tetapi gagal memasukkan kelomok kontrol. Dengan kata lain, kelompok tunggal sering diteliti, tetapi tidak ada perbandingan dengan kelompok nonperlakuan dibuat.

52 Pada penelitian ini, hanya terdapat manipulasi saja, tanpa menggunakan kelompok kontrol. Peneliti hanya melihat hasil dari pemberian token ekonomi pada siswa yang kepercayaan diri dalam beraktivitas di sekolah rendah pada siswa TK At-Taqwa Bandar Jaya Barat. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre-test and post-test design. Menurut Arikunto (2006 : 85) dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Dalam desain ini dilakukan dua kali pengukuran, pengukuran pertama dilakukan sebelum eksperimen (O 1 ) yang disebut pre-test, dan pengukuran kedua dilakukan setelah eksperimen (O 2 ) yang disebut post-test. Perbedaan antara O 1 dan O 2 yakni O 2 - O 1 diasumsikan merupakan efek dari treatment. Desain penelitian yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut : Pretest Treatment Posttest Y1 O 1 X X Y2 O 2 Gambar 2. One-Group Pre-test and Post-test Design Keterangan : O 1 : Pengukuran awal percaya diri dalam beraktivitas di sekolah pada siswa TK At-Taqwa Bandar Jaya Barat, sebelum mendapat perlakuan akan diberikan pre-test. Pengukuran akan dilakukan dengan melakukan observasi dan megisi daftar cek atau checklist. Jadi pada pre-test ini merupakan pengumpulan data siswa yang memiliki kepercayaan diri dalam beraktivitas di sekolah yang rendah dan belum mendapat perlakuan.

53 X : Pemberian perlakuan dengan memberikan token ekonomi kepada siswa yang memiliki kepercayaan diri dalam beraktivitas di sekolah yang rendah. O 2 : Pemberian post-test untuk mengukur percaya diri dalam beraktivitas di sekolah pada siswa setelah diberikan perlakuan (X). Dalam post-test akan didapatkan data hasil dari pemberian perlakuan yang menunjukkan percaya diri siswa dalam beraktivitas di sekolah meningkat atau tidak berubah sama sekali. Pengukuran dalam post-test ini akan dilakukan dengan melakukan observasi dan mengisi daftar cek atau checklist. C. Subyek Penelitian Subyek penelitian merupakan subyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti atau sasaran peneliti (Arikunto, 2006 : 145). Dengan demikian, subjek penelitian merupakan sumber data untuk menjawab masalah. Subyek dalam penelitian ini adalah anak yang memiliki percaya diri dalam beraktivitas di sekolah yang rendah. Alasan peneliti menggunakan subyek penelitian adalah karena penelitian ini merupakan aplikasi untuk meningkatkan percaya diri dalam beraktivitas di sekolah dengan menggunakan token ekonomi dan hasil proses token ekonomi ini tidak dapat digeneralisasikan antara subyek yang satu dengan yang lain dan tidak dapat mewakili subyek yang lain karena setiap individu berbeda. Adapun rendahnya percaya diri dalam beraktivitas di sekolah pada subyek dalam penelitian ini dilihat dari hasil penjaringan subjek yang dilakukan yaitu dengan mengobservasi anak dan mengisi daftar cek yang didasarkan pada

54 indikator kepercayaan diri anak. Untuk mendapatkan subjek penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengumpulan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan hasil penjaringan subjek dari 27 siswa, didapatkan 6 siswa yang memiliki kepercayaan diri dalam beraktivitas di sekolah yang rendah. Untuk memperkuat alasan bahwa 6 siswa tersebut dijadikan subjek penelitian, peneliti melakukan konsultasi terhadap guru kelas guna mencari tahu informasi mengenai keenam siswa tersebut. Selanjutnya peneliti melakukan persiapan kegiatan sebelum diterapkan token ekonomi. Persiapan dilakukan dengan mengkomunikasikan gambaran umum serta hari, waktu, dan tempat pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan kepada subjek penelitian dan guru guru kelas. Tabel 1. Subyek penelitian No. Subyek Penelitian Skor 1. DA 9 2. FJ 6 3. HA 10 4. KM 8 5. RH 8 6. SJ 8 D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Menurut Arikunto (2006 : 118) variabel adalah objek penelitian atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Jadi, variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi yang diharapkan.

55 Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependen), yaitu : a. Variabel bebas (independent variabel) adalah variabel yang dalam sebuah penelitian dijadikan penyebab atau berfungsi mempengaruhi variable terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu token ekonomi. b. Variabel terikat (dependent variabel) adalah variabel utama dalam sebuah penelitian. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah percaya diri dalam beraktivitas di sekolah. 2. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat variabel yang diamati. Definisi operasional bersifat spesifik, rinci, tegas dan pasti yang menggambarkan karakteristik variabel-variabel penelitian dan hal-hal yang dianggap penting agar variabel dalam penelitian dapat diteliti. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini yaitu : a) Percaya Diri Anak dalam Beraktivitas di Sekolah Percaya diri anak dalam beraktivitas di sekolah dalam penelitian ini adalah suatu sikap/keyakinan atas segenap kemampuan dan potensi dalam dirinya yang memungkinkan anak untuk tampil dan berperilaku dalam kesehariannya di sekolah dengan cara menunjukkan kepada dunia luar bahwa ia yakin akan dirinya. Ketidak percayaan diri menyebabkan anak tidak menunjukkan kemampuan diri, mudah cemas, gugup, malu-malu, mengalami demam panggung, dan

56 cenderung bersikap pasif dalam berbagai kegiatan, mudah putus asa, tergantung pada orang lain, suka menyendiri dari kelompok yang dianggapnya lebih dari dirinya, serta kurang berinisiatif. Indikator anak yang percaya diri dalam beraktivitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (a) berani melakukan sesuatu hal yang baik bagi dirinya sesuai dengan pengetahuan dan kemampuannya sendiri; (b) mampu bertindak tanpa ragu; (c) mampu menyelesaikan tugas sesuai dengan tahap perkembangannya dengan baik; (d) tidak tergantung pada orang lain. b) Token Ekonomi Token ekonomi adalah suatu bentuk modivikasi perilaku yang dirancang bagi individu guna meningkatkan perilaku yang diharapkan dan mengurangi perilaku yang tidak diharapkan dengan menggunakan tokens (tanda-tanda), jumlah token yang telah dikumpulkan anak dalam rentan waktu yang telah ditentukan dapat ditukar dengan hadiah yang telah tersedia dan diharapkan olehnya. E. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan guna mencapai objektifitas yang tinggi. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode observasi, yaitu : Observasi Menurut Arikunto (2006 : 156) observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek

57 dengan menggunakan seluruh alat indra. Dengan demikian, observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Jadi, dalam penelitian ini peneliti mengamati perilaku anak yang menunjukkan indikator percaya diri dalam beraktivitas di sekolah. Dikarenakan pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan metode observasi, maka instrument pengumpulan data yang akan digunakan adalah daftar cek (checklist), yaitu dengan mempergunakan sebuah daftar yang memuat nama observer disertai jenis gejala yang diamati. Kisi-kisi checklist yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel 2. Kisi-kisi Checklist Variabel Indikator Deskripsi Percaya diri dalam beraktivitas di sekolah 1. Berani melakukan sesuatu hal yang baik bagi dirinya sesuai dengan pengetahuan dan kemampuannya 1.1 Bereksperimen terhadap potensi dan menunjukkan keyakinan terhadap kemampuannya 1.2 Dapat melakukan kegiatan-kegiatan di sekolah secara mandiri. sendiri 2. Mampu bertindak tanpa ragu 3. Mampu menyelesaikan tugas sesuai dengan tahap perkembangannya dengan baik 4. Tidak tergantung pada orang lain 2.1. Tidak ragu untuk tampil (menunjukkan kemampuan) di depan umum 2.2. Mau berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain 2.3. Dapat berperilaku asertif 3.1. Mampu memimpin temannya dalam permainan 1. Dapat mematuhi peraturan dan mengendalikan emosi 4.1 Mampu berpisah dengan orang tua saat di sekolah 4.2 Berusaha menguasai ketrampilan bina diri

58 F. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1. Uji Validitas Validitas merupakan satuan ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006 : 168). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi berupa checklist yang merupakan pengembangan dari pedoman observasi berisi rincian dari aspek-aspek yang diobservasi. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas isi. Azwar (2000 :45) mengemukakan bahwa validitas isi yaitu validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgment. Validitas ini didasarkan pada sejauh mana aitem-aitem mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur. Dengan demikian, untuk menentukan kevalidan pada lembar checklist yang digunakan, maka peneliti melakukan uji ahli untuk mengetahui sejauh mana isi lembar dari lembar observasi yang digunakan mencerminkan ciri percaya diri anak dalam beraktivitas. Dalam hal ini setelah instrumen disusun tentang aspek-aspek yang diukur dengan berdasarkan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan pengajar di program studi Bimbingan dan Konseling. Hasil uji ahli disajikan selengkapnya dalam lampiran 2 dan 3 (hal. 98-102). 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Uji reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup

59 dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut adalah baik. Instrument yang sudah dapat dipercaya akan menghasilkan data yang dapat dipercaya pula. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan melakukan uji coba instrument observasi. Observasi dilakukan oleh dua orang observer yaitu peneliti dan guru kelas. Maka dalam menentukan reliabilitas instrument observasi menggunakan rumus (Arikunto, 2006 : 201) : Keterangan : KK = Koefisien Kesepakatan S = Sepakat, jumlah kode yang sama untuk objek yang sama N 1 = jumlah kode yang dibuat oleh pengamat 1 N 2 = jumlah kode yang dibuat oleh pengamat 2 Untuk mengetahui tinggi rendahnya reliabilitas menggunakan kriteria reliabilitas. Adapun kriteria reliabilitas adalah sebagai berikut : 0,8 1,00 = sangat tinggi 0,6 0,79 = tinggi 0,4 0,59 = cukup tinggi 0,2 0,39 = rendah 0,0 0,19 = sangat rendah Adapun hasil uji reliabilitas terhadap instrument obeservasi ini memiliki ratarata koefisien kesepakatan sebesar 0,76. Berdasarkan kriteria tingkat reliabilitas maka instrument observasi memiliki reliabilitas yang tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa instrumentt observasi reliable (dapat dipercaya). Hasil uji reliabilitas selengkapnya dalam lampiran 4 (hal. 103)

60 G. Teknik Analisis Data Penelitian eksperimental bertujuan untuk mengetahui hasil dari suatu perlakuan yaitu mencobakan sesuatu, lalu dicermati hasil dari perlakuan tersebut. Dalam penelitian ini akan dilakukan pre-test yaitu hasil data anak sebelum diberikan program token ekonomi dan post-test yaitu hasil data anak setelah diberikan program token ekonomi. Karena subjek penelitian < 25, maka distribusi datanya dianggap tidak normal (Sudjana, 2002 : 455) dan data yang diperoleh merupakan data ordinal, maka statistik yang digunakan adalah non parametric (Martono, 2010 : 6) dengan menggunakan Wilcoxon Matched Pairs Test. Adapun rumus uji Wilcoxon ini adalah sebagai berikut : Keterangan : T = jumlah rank dengan tanda paling kecil n = jumlah data Rumus diatas digunakan untuk desain penelitian uji sampel berpasangan, yaitu subjek yang diukur sama, namun diberi dua macam perlakuan (pre-test dan post-test). Hasil data inilah yang kemudian dianalisis menggunakan rumus Z hitung kemudian hasil yang diperoleh dapat menunjukkan apakah perlakuan yang diberikan efektif atau tidak serta apakah terjadi peningkatan perilaku yang diinginkan saat sebelum dan sesudah perlakuan atau tidak. Pada pengujian ini, pengujian hipotesis menggunakan rumus Wilcoxon dengan hipotesis statistik :

61 Ha : Penggunaan token ekonomi dapat meningkatkan percaya diri dalam beraktivitas di sekolah pada siswa di TK At-Taqwa Bandar Jaya Barat tahun ajaran 2014/2015. Ho : Penggunaan token ekonomi tidak dapat meningkatkan percaya diri dalam beraktivitas di sekolah pada siswa di TK At-Taqwa Bandar Jaya Barat tahun ajaran 2014/2015. Pengambilan keputusan analisis data akan didasarkan pada hasil uji Wilcoxon, dengan kriteria : Jika z hitung z tabel, maka H a diterima Jika z hitung z tabel, maka H a ditolak