PERILAKU KENAKALAN REMAJA DI SMA PANCA BUDI MEDAN SKRIPSI Oleh : NURJAMIAH 101101014 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSTITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2014
Prakata Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan penyertaannya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Perilaku Kenakalan Remaja Di SMA Panca Budi Medan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan dukungan dalam proses penyelesaian skripsi ini, sebagai berikut : 1. Bapak dr. Dedi Ardinata, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan. 2. Ibu Erniyati, S.Kp, MNS sebagai Pembantu dekan I Dekan Fakultas Keperawatan. 3. Evi Karota S.Kp MNS sebagai Pembantu dekan II Fakultas Keperawatan. 4. Ikhsanudin Harahap, S.Kp, MNs sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Keperawatan 5. Wardiyah Daulay S.Kep, NS, M.Kep sebagai Pembimbing Akademik dan juga telah menempatkan waktunya untuk membimbing skripsi 6. Mahnum Lailan Nasution, S.Kep, NS. M.Kep yang meluangkan waktunya sebagai Penguji 1 7. Ikram S.Kep Ns, M.Kep. yang telah menempatkan waktunya ditunjuk sebagai Penguji 2
8. Terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda yang selalu mendoakan, menyayangiku dan memberikan dukungan baik moril maupun material serta senantiasa mamberikan yang terbaik untukku. 9. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu per satu yang telah mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Tuhan selalu mencurahkan berkat dan kasih karunianya kepada semua pihak yang membantu dan mendukung penulis. Penulis menerima saran dan kritik yang barsifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Medan, 8 Juli 2014 Penulis
DAFTAR ISI Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Prakata. Daftar Isi.. Lampiran. Daftar Skema. Daftar Tabel Abstrak... i ii iii iv vi vii viii ix Bab I. Pendahuluan... 1 1. Latar Belakang..... 1 2. Rumusan Masalah... 6 3. Tujuan Penelitian..... 7 4. Manfaat Penelitian.... 7 Bab II. Tinjauan Pustaka 8 1. Perilaku Kenakalan Remaja....... 8 2.1.1. Defenisi Perilaku.. 8 2.1.2. Faktor Penyebab Kenakalan Remaja 10 2. Definisi Kenakalan Remaja........ 13 3. Bentuk dan Aspek-Aspek Kenakalan Remaja... 13 2.3.1. Kenakalan terisolisir(delinkuensi terisolisir) 14 2.3.2. Kenakalan neurotik(delinkuensi neurotik)... 15 2.3.3. Kenakalan psikotik(delinkuensi psikopatik). 16 2.3.4. Kenakalan defekmoral(delinkuensi defekmoral).. 17 4. Karakteristik Kenakalan Remaja........ 19
5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja 21 Bab III. Kerangka Konseptual. 27 1. Kerangka Konsep.... 27 2. Defenisi Operasional... 28 Bab IV. Metodologi Penelitian.. 29 1. Desain Penelitian. 29 2. Populasi dan Sampel, teknik sampling 29 3. Lokasi Penelitian. 31 4. Waktu Penelitian. 31 5. Pertimbangan Etik 31 6. Instrumen Penelitian 32 7. Validitas dan Reliabilitas. 33 8. Teknik Pengumpulan data... 34 9. Analisa Data... 34 Bab V Pembahasan 36 5.1. Hasil penelitian. 36 5.1.1. Karakteristik Responden 37 5.1.2. Kenakalan remaja di SMA Panca Budi Medan. 38 5.2. Pembahasan. 41 Bab VI Kesimpulan 44 6.1. Kesimpulan... 44 6.2. Rekomendasi. 44 Daftar Pustaka... 46
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Lembar persetujuan responden 2. Kuesioner penelitian 3. Jadwal penelitian 4. Taksasi dana 5. Daftar riwayat hidup 6. Data SPSS 7. Tabulasi Data 8. Persetujuan Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan USU 9. Surat survey awal dari Fakultas USU 10. Surat balasan survey Awal Fakultas USU 11. Surat Reliabilitas FKep USU 12. Surat Balasan Reliabilitas USU 13. Surat penelitian Fakultas USU 14. Surat Balasan Penelitian Fakultas USU 15. Surat Pernyataan Keaslian Terjemahan
DAFTAR SKEMA Skema 1. Kerangka Konsep..27
DAFTAR TABEL Tabel 1. Defenisi Operasional... 28 Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentasi karakteristik responden (n=60)... 37 Tabel 5.2 Distribusi frekuensi perilaku kenakalan remaja di SMA Panca Budi... 38 Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentasi skor perilaku kenakalan remaja di SMA Panca Budi Medan (n=60)... 39
Judul Penulis Jurusan : Perilaku Kenakalan Remaja Di SMA Panca Budi Medan : Nurjamiah : S1 Ilmu Keperawatan Tahun Akademik : 2013/2014 Abstrak Kenakalan remaja merupakan suatu kenakalan yang bertentangan dengan norma yang ada di masyarakat dan sekolah. Sebagian remaja tidak mampu bertindak positif dalam menghadapi tekanan yang dihadapinya sehingga remaja memiliki risiko tinggi terjadinya kenakalan remaja. Berdasarkan data yang diperoleh dari SMA Panca Budi Medan didapatkan populasi pelajar sebanyak 150 orang dan jumlah sampel dalam penelitian ini yang menggunakan rumus sarwono, yaitu sebanyak 60 orang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perilaku kenakalan remaja di SMA Panca Budi Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan kuesioner pada tanggal 13 Juni 2014 dan didapat 60 siswa/i yang menjadi responden penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 60 orang responden siswa/i di SMA Panca Budi Medan yang memiliki perilaku kenakalan remaja dalam kategori rendah sebanyak 59 responden (98,3%) dan dalam kategori sedang sebanyak 1 responden (1,7%). Praktik keperawatan perlu dilakukan pengembangan dan pengoptimalan program penyuluhan tentang bahaya kenakalan remaja dan terhadap pendidikan keperawatan perlu diberikan penekanan materi tentang perilaku kenakalan remaja kepada siswa/i di SMA. Kata kunci : Perilaku, Kenakalan Remaja
Title Writer Faculty : Juvenile Delinquency at SMA (High School) Panca Budi Medan : Nurjamiah : Faculty of Nursing AcademicYear : 2013/2014 Abstract Juvenile delinquency is a delinquency that is contrary to existing norms in society and at school. Most teens are not able to act positively in the face of pressures facing it so that teenagers have a high risk of the occurrence of juvenile delinquency. Based on data obtained from SMA Panca Budi student population brings about as much as a field of 150 people and the number of samples in the study are using the formula sarwono, i.e. as many as 60 people. This research was conducted with the aim of knowing the behavior of juvenile delinquency in SMA Panca Budi terrain. This research use analytic survey research methods with cross sectional approach. Sampling purposive sampling technique done with a questionnaire on June 13, 2014 and had 60 students/i who became the research respondents. This research shows that of the 60 respondents students/i in SMA Panca Budi field has the behavior of juvenile delinquency in the low category as much as 59 respondents (98.3%) and in the category of being as much as half of respondents (1.7 percent). The practice of nursing need to do development and optimization program counseling about the dangers of juvenile delinquency and to the nursing education needs to be given emphasis of matter about the behavior of juvenile delinquency to students/i in high school. Key Words : Juvenile delinquency