Tanggung jawab perusahaan tidak hanya diberikan kepada pemegang saham, namun juga kepada Stakeholders

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan nilai perusahaan. Sedangkan Perum mempunyai maksud

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Governance di perusahaan publik, bank maupun BUMN. Penerapan

09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah

BOARD MANUAL PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

BAB I PENDAHULUAN. Good corporate governance (selanjutnya disingkat GCG), dalam Bahasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

BAB I PENDAHULUAN. Good Corporate Governance (GCG) adalah salah satu pilar dari sistem

BAB 5 PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis mengenai Penerapan Good Corporate Governance

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika

Analisis Pengungkapan Good Corporate Governance (GCG) pada Perusahaan Indeks Pefindo25 (SME Index) Tahun

Mewujudkan Budaya Tata Kelola Sarinah yang Baik

BAB I PENDAHULUAN. mengharapkan investasi yang sudah dikeluarkan dapat diperoleh kembali dengan. Perusahaan dapat memberikan return yang tinggi kepada

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan Good Corporate Governance. Good Corporate Governance. yang berpartisipasi dalam pengelolaan dan kinerja perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan banyak perusahaan-perusahaan baru yang mulai tumbuh

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Corporate governance merupakan tata kelola perusahaan yang menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan kinerja optimal diperlukan suasana kerja dan hubungan

BAB I PENDAHULUAN. digariskan. Audit internal modern menyediakan jasa- jasa yang mencakup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Isu mengenai good corporate governance mulai populer khususnya di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Selama 12 tahun terakhir, isu mengenai corporate governance menjadi

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Perhatian dunia terhadap Good Corporate Governance mulai meningkat

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Good Corporate Governance (GCG) di berbagai sektor saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pakaryaningsih, E., dan Y.S. Wibowo. Juli 2006, Pengaruh Board System dan Board

I. PENDAHULUAN. Peran penting penerapan Good Corporate Governance dapat dilihat dari sisi salah

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Lemahnya good corporate governance (GCG) yang ada di negara-negara di

LAPORAN HASIL STUDI INDEKS TRANSPARANSI BUMN 2014 (Berbasis Website)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan yang ingin

LAPORAN PELAKSANAAN GCG 2008

Pedoman Tata Kelola Yang Baik (Good Governance) BPJS Ketenagakerjaan. Good Governance is Commitment and Integrity

BAB I PENDAHULUAN. menentukan antara arah dan kinerja perusahaan (Monks & Minow,

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang berkesinambungan. perusahaan (Sijabat, 2007). Setelah terjadinya krisis ekonomi pada tahun

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) No.

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas pencapaian tujuan perusahaan. Seiring dengan berkembangnya. mendorong kesinambungan dan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. yang baik Good Corporate Governance (GCG), sedangakan di luar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari suatu perusahaan adalah mensejahterahkan kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. (2014 : 1) yang menjelaskan bahwa Good Corporate Governance (GCG)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Good Corporate Governance. kreditor, pemerintah, karyawan, dan pihak pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan sebuah komunitas negaranegara

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk meningkatkan nilai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Istilah good corporate governance pertama kali diperkenalkan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun membuat perekonomian di Indonesi menjadi

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG DIUKUR DENGAN ECONOMIC VALUE ADDED

BAB I PENDAHULUAN. sebagai wakil dari pemilik juga memiliki kepentingan pribadi sehingga perilaku

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Good Corporate Governance. Corporate Governance, antara lain oleh Forum for Corporate

BAB I PENDAHULUAN. posisi tiga terbawah dalam menerapkan Good Corporate Governance di Asia,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia di era sekarang ini, keadaan ekonomi selalu mengalami

BAB I PENDAHULUAN. diungkapkan oleh perusahaan adalah Good Corporate Governance (GCG),

BAB 1 PENDAHULUAN. dan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. obligasi. Investasi dalam bentuk saham sebenarnya memiliki risiko yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. Pembuatan keputusan investasi di pasar modal membutuhkan analisis terhadap

Tata Kelola Perusahaan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Surya dan Ivan Yustiavandana, 2006 (dalamhardikasari, 2011) Corporate

BAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah informasi tentang tanggung jawab sosial perusahaan. Corporate

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kondisi perekonomian negara Indonesia saat ini telah mengalami

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang tentu sangat perlu akan kehadiran sektor

IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA BUMD KABUPATEN SUMENEP (STUDI PADA PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) BHAKTI SUMEKAR SUMENEP)

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsep Good Corporate Governance (GCG) diperlukan untuk memastikan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. Good Corporate Governance (GCG) pertama kali diperkenalkan oleh Cadbury

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, isu mengenai Good Corporate Governance (GCG) mulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional, yaitu perusahaan dapat menyerap lapangan pekerjaan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. negatif. Oleh karena kondisi itulah, perusahaan dituntut untuk semakin peduli

BAB I PENDAHULUAN. Krisis finansial di Asia Timur dan Asia Tenggara tahun 1997, bangkrutnya

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan alat komunikasi. tersebut diharapkan dapat memberikan informasi kepada pemegang saham

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan pencatatan transaksi, pengikhtisaran dan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien agar bisa bersaing dengan perusahaan lain di dalam negeri

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah asing Good Corporate Governance (GCG) tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham, serta

BAB I PENDAHULUAN. kecil, pimpinan perusahaan dapat mengawasi secara langsung kinerja di

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan penting pendirian suatu perusahaan adalah untuk

Transkripsi:

1. Jawaban Forum Makanisme dan pelaksanaan Good Corporate Governance akan sangat bermanfaat dalam mengatur dan mengendalikan perusahaan sehingga menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua Stakeholders, untuk mendukung hal tsb, pelaksanaan GCG harus didukung oleh organ perusahaan yang harus menjalankan fungsinya, sesuai dengan ketentuan, dan melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sematamata untuk kepentingan perusahaan. Organ tersebut terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Direksi, dan Dewan Komisaris, serta organ perusahaan lain yang membantu terwujudnya Good Corporate Governance seperti Sekretaris Perusahaan, Komite Audit, dan Komite-komite lain dan seluruh karyawan yang mempunyai komitmen yang tinggi dalam pelaksanaan Good Corporate Governance. Pelaksanaan GCG di perusahaan yang pernah saya jalani sangat diperlukan dan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan pada prinsip yaitu : 1. Responsibility (Pertanggung Jawaban) Tanggung jawab perusahaan tidak hanya diberikan kepada pemegang saham, namun juga kepada Stakeholders 2. Tranparency (Transparansi) Perusahaan harus menyediakan yang material dan relevan dengan cara yang mudah di akses dan dipahami oleh pemangku 3. Accountability (Akuntabilitas) Perusahaan harus dapat mempertanggung jawabkan kinerjanya secara transparant dan wajar

4. Fairness (Kesetaraan) Dalam melaksanakan kegiatannya perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan azas kesetaraan 5. Independency (Independensi) Untuk melancarkan pelaksanan azas GCG, perusahaan harus dikelola secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi Untuk itu diperlukan suatu bentuk penilaian (Governance Rating) yang dibuat untuk menilai penerapan konsep GCG yang sudah berjalan di suatu perusahaan dan untuk mewujudkan Good Governance yang baik. Fungsi dan tujuan penilaian ini bagi perusahaan antara lain: 1. Meningkatkan kesadaran bersama dikalangan pelaku bisnis, terhadap pentingnya pelaksanaan GCG sebagai upaya peningkatan perekonomian nasional 2. Dapat menjadi suatu indikator yang ingin dicapai perusahaan dalam bentuk pengakuan masyarakat terhadap penerapan Good Corporate Governance di perusahaan kita 3. Mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali menanam modal di perusahaan Rekomendasi dalam mewujudkan Good Corporate Governance adalah : 1. Agar penerapan Good Corporate Governance melalui kegiatan assesment dan review tetap dilakukan guna menjamin pengelolaan perusahaan yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG 2. Setelah mencermati rekomendasi atau hasil penilaian tersebut, diperlukan tindak lanjut lebih jauh lagi untuk melakukan perbaikan untuk kemajuan perusahaan

2. Jawaban Quiz Yang Dimaksud dengan Governance Rating Governance rating merupakan sebuah bentuk penilaian yang dihasilkan dalam bentuk pemeringkatan yang dibuat berdasarkan hasil penerapan Good Corporate Governance pada perusahaan. Hasil riset dan dan pemeringkatan (Rating) ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kesadaran bersama di kalangan pelaku bisnis terhadap pentingnya penerapan Good Corporate Governance sebagai upaya pemulihan perekonomian nasional. Dan dapat menjadi suatu indicator yang ingin dicapai perusahaan dalam bentuk pengakuan masyarakat terhadap penerapan Good Corporate Governance di perusahaan. Di Indonesia salah satu organisasi yang melakukan kegiatan pemeringkatan terhadap praktik Corporate Governance yaitu The Indonesian Institute For Corporate Governance (IICG) yang merupakan sebuah lembaga independen yang melakukan riset penerapan GCG yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Yang kemudian hasilnya dituangkan kedalam sebuah laporan yang disebut Corporate Governance Perception Index (CGPI). CGPI adalah riset dan pemringkatan penerapan Good Corporate Governance di perusahaan publik, maupun BUMN berdasarkan survey dan pemberian skor, hasil dr riset tsb dianggap sebagai sebuah prestasi bagi perusahaan-perusahaan public dan BUMN yang masuk dalam kategori sangat terpercaya, terpercaya dan cukup terpercaya Oleh karena itu hal ini akan mendorong manajemen perusahaan untuk membenahi kinerja agar memperoleh predikat sangat terpercaya, dn menerapkan konsep dan praktik dari GCG.

Implementasinya pada perusahaan-perusahaan di Indonesia Perusahaan-perusahaan di Indonesia mempunyai tanggung jawab untuk menerapkan standar GCG yang telah diterapkan di tingkat international maupun nasional, namun masih rendahnya perusahaan-perusahaan di Indonesia yang menerapkan prinsip tsb, di Indonesia masih banyak penerapan GCG yang sekedar untuk mendongkrak citra perusahaan saja. Masih banyak perusahaan menerapkan prinsip GCG karena dorongan regulasi dan untuk menghindari sanksi yang ada. Dibandingkan dengan perusahaan yang menganggap prinsip tsb sebagai bagian dari kultur perusahaan. Beberapa hasil survey international seperti yang dilakukan oleh Credit Lyonnais Securities Asia (CLSA) yang dilakukan oleh 495 perusahaan di 25 negara berkembang menunjukan hasil survey bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki nilai lebih rendah pada governance rating nya dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di Negara berkembang lainnya di Asia. Kritik 1. Kurangnya atau belum adanya panutan atau teladan yang diberikan oleh pimpinan sehingga belum tercipta budaya perusahaan yang mendukung terwujudnya prinsip-prinsip Good Corporate Governance 2. Kurangnya pengendalian internal yang efektif terkait dengan upaya perusahaan untuk mengatasi kendala internalnya Saran 1. Harus ada sosialisasi dan komunikasi yang intens agar didapatkan pemikiran yang searah mengenai penerapan dan implementasi GCG yang baik untuk perkembangan perusahaan

2. Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Manajemen merujuk pada Code of Conduct di perusahaan dan harus memahami dan memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance serta harus dapat sebagai contoh perilaku bagi karyawan dibawahnya Daftar Pustaka : http://eprints.undip.ac.id/39943/1/pamungkas.pdf http://eprints.undip.ac.id/22555/1/skripsi_waryanto.pdf http://blognauun.blogspot.co.id/2010/04/good-corporate-governance.html http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/10364/1013/bab5.pdf?sequence=1