BAB V PENUTUP. yang mempengaruhi nikah sirri di Desa Sumberejo Kecamatan. maka dapat diambil kesimpulan :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperlukan suatu metode penelitian. Pada dasarnya metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB V PENUTUP. harta milik tidak sempurna di Veeva Rent Car n Motor Malang maka peneliti

DAFTAR PUSTAKA. al- Fauzan, Saleh, Fikih Sehari-hari, Jakarta: Gema Insani Press, 2005.

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. penelitian, karena memiliki fungsi menjelaskan kedudukan atau posisi

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

C. Wawancara dengan tokoh masyarakat 1. Bagaimana Anda memahami nikah sirri di desa ini? 3. Apa saja faktor-faktor terjadinya nikah sirri?

mengefektifkan kinerja koperasi dalam memperoleh sisa hasil usaha.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. 1. Pendapat ulama Muhammadiyah dan Nahd atul Ulama (NU) di kota. Banjarmasin tentang harta bersama.

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari segi bentuk data dalam penelitian ada dua jenis data, yaitu data

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang wajar dan dalam ajaran nabi, pernikahan ditradisikan menjadi sunnah beliau. dan Anas melihatnya, dan beliau bersabda:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. datanya didominasi dalam bentuk angka dan analisis data yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu korelatif explonaratif dan menggunakan

DAFTAR PUSTAKA. A. Munir, dan Sudarsono, 2013, Dasar-Dasar Agama Islam, PT Rineka Cipta, Jakarata.

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah wa rahmah. 3 Agar

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta :

BAB IV PENUTUP. 1. Aktivitas keagamaan di pondok sosial Babat Jerawat mengalami

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DETERMINAN TERJADINYA PERCERAIAN DI KECAMATAN GRABAG

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibagikan kepada karyawan pada KJKS BMT An-Najah Wiradesa.

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Moh. Nasir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1983, hlm. 149

DAFTAR PUSTAKA. Amir, M. Taufiq, Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan, Jakarta: PT Raja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. kewajiban memberikan nafkah pemeliharaan anak tersebut. nafkah anak sebesar Rp setiap bulan.

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

DAFTAR PUSTAKA. Abi Bakar, Imam Taqyuddin bin Muhammad al-husaini, Kifayatul Ahyar, Terj. H. Moh Rifa I, Semarang : Toha Putra, 1978

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... BAB I PENDAHULUAN...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Aldrin Wibowo dan Susi Suhendra, Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Tingkat

BAB III METODE PENELITIAN

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. juga memproduksi hijab berkualitas. Fidza Collection memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari pengaruh faktor personal, relasi sosial dan pengaruh pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau,

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan penelitian ini adalah data kuantitatif. Data adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Pendekatan Penelitian dan Sumber Data. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif,

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh. Bank Umum Syariah diseluruh Indonesia yang mempublikasikan laporan

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil data penelitian dan hasil analisis tentang faktorfaktor yang mempengaruhi nikah sirri di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Serta sesuai dengan rumusan masalah, maka dapat diambil kesimpulan : 1. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 15 pasang pelaku nikah sirri di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Faktorfaktor yang mempengaruhi nikah sirri ini antara lain: 1.Faktor ekonomi. Karena mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. 2.Faktor pendidikan dalam hal ini yaitu kurangnya mengetahui tentang peraturan perkawinan di Indonesia. 2. Berdasarkan tabel.4.2.2 di atas diperoleh angka R sebesar 0,701. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara tingkat pendapatan dan jenjang pendidikan responden terhadap banyaknya praktek nikah sirri yang dilakukan responden. 3. Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: Nilai koefesien regresi (b 1 ) = 1,629E -7 menggambarkan pengaruh yang positif dari variabel X 1 income (pendapatan pelaku nikah sirri) terhadap jumlah banyak praktek nikah sirri yang di lakukan variabel (Y), yaitu jika banyaknya praktek nikah sirri meningkat maka pendapatan juga meningkat (dengan asumsi variabel X 2 dalam keadaan konstan atau tetap). Atau jika variabel pendapatan dinaikkan atau ditingkatkan sebesar 1% atau Rp. 1.000.000,- maka akan 1

mempengaruhi banyaknya nikah sirri yang dilakukan responden sebesar 0,0001629% atau 1,629 10-4 (dengan asumsi variabel lain dianggap konstan). Nilai koefesien regresi (b 2 ) sebesar -0,162 menggambarkan pengaruh yang negatif dari variabel X 2 education (pendidikan pelaku nikah sirri) terhadap jumlah banyak praktek nikah sirri yang dilakukan pelaku variabel (Y), (dengan asumsi variabel X 1 dalam keadaan meningkat). Atau jika variabel tingkat pendidikan dinaikan 1% atau naik satu peringkat, maka akan mempengaruhi variabel banyaknya nikah sirri yang dilakukan responden sebesar -16,2% atau dengan kata lain mengurangi pelaku untuk tidak menikah sirri sebesar 16,2% (dengan asumsi variabel lain dianggap konstan). Jika variabel tingkat pendapatan dan jenjang pendidikan tidak dimasukkan dalam penelitian ini, maka akan mengakibatkan pelaku untuk nikah sirri sebesar 123,1%. 4. Berdasarkan tabel diperoleh F hitung sebesar 5,794 dan F tabel 3,885. Karena F hitung > F tabel (5,794 > 3,885), maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh secara signifikan antara faktor tingkat pendapatan responden dan jenjang pendidikan responden secara bersama-sama terhadap banyaknya nikah sirri yang dilakukan pelaku. Hal itu berarti bahwa secara bersama-sama variabel independen faktor income (pendapatan responden), education (jenjang pendidikan responden) berpengaruh terhadap banyaknya nikah sirri yang dilakukan responden. 5. Namun dalam koefisien determinasi. Hasil olahan statistik yang dibantu program SPSS versi 16.0 menunjukan bahwa variabel independen 2

hanya mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 49,1% sedangkan yang 50,9% sisanya dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukan dalam model ini (tidak diteliti). 6. Dari hasil pengujian multikolinieritas yang diketahui bahwa variance inflation factor (VIF) variabel spiritual marketing adalah 1.065 lebih kecil dari 10 sehingga bisa diduga bahwa variabel independen tidak terjadi persoalan multikolinieritas. 7. Berdasarkan grafik scatterplot menunjukan bahwa terdapat pola yang jelas. Dimana titik-titik tidak menyebar atau mengrombol. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. 8. Jadi berdasarkan nilai uji statistik durbin watson dalam penelitian ini berada pada du < dw hitung (4-du) atau 1,543 < 2,328 <2,457, sehingga tidak terjadi autocorrelation. 5.2 Keterbatasan Hasil Penelitian Walaupun peneliti telah melakukan penelitian dengan sungguhsungguh dan sesuai dengan prosedur yang telah ada serta berdasarkan keadaan yang ada di lapangan, namun penelitian ini mengalami beberapa hambatan. Hambatan-hambatan tersebut antara lain : 1. Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti hanya terpusat pada satu tempat, yaitu di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Namun, peneliti tidak fakus pada tempat melainkan mencari responden pelaku nikah sirri yang terkadang menolak untuk dimintai keterangan, bahkan ada pula yang marah ketika ditanya mengenai nikah sirri yang mereka lakukan. Dan kalaupun hasil penelitiannya berbeda, 3

akan tetapi hasilnya tidak akan jauh menyimpang dari hasil yang dilakukan peneliti. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama pembuatan skripsi, waktu yang ada mempersempit ruang gerak peneliti. Apalagi pada saat pengambilan pembuatan skripsi, peneliti bertepatan dengan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), dan juga mengurus usaha sehingga peneliti sempat hampir putus asa dan sempat menunda penyebaran angket kepada responden. Namun, hal tersebut akhirnya dapat dilalui dengan baik, sebab peneliti sudah mengawali penelitian sebelum keberangkatan KKN, jadi peneliti hanya meneruskan penelitian guna pengambilan data lapangan yang sempat tertunda. 3. Data Hasil Penelitian Pada dasarnya data yang akurat sangatlah penting bagi seorang peneliti, akan tetapi dalam melaksanakan penelitian ini peneliti kurang medapatkan data yang akurat. Dengan data yang kurang akurat tersebut, peneliti mendapatkan kesulitan untuk mencapai hasil yang maksimal. Dari berbagai hambatan yang telah penulis paparkan di atas, maka dapat dikatakan bahwa inilah yang menjadikan kekurang maksimalan dari hasil penelitian faktor yang mempengaruhi nikah sirri yang peneliti dapatkan di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Meskipun demikian, peneliti bersyukur karena penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. 4

5.3 Saran-saran Dari pembahasan secara menyeluruh terhadap praktek nikah sirri di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, maka penulis memberikan saran-saran untuk dapat dimengerti dan mungkin dapat bermanfaat. 1. Pada orang tua dan pendidik untuk menanamkan jiwa moral dan agama terhadap anak-anaknya sebagai bekal untuk dalam hidupnya agar tidak sempit pemahamannya terhadap ajaran agama (dalam hal ini ajaran tentang hukum pernikahan), dan nantinya diharapkan untuk tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan syariat Islam maupun hukum positif, salah satunya adalah praktek nikah sirri. 2. Para ulama, da'i dan ormas Islam hendaklah menyebarluaskan jiwa keagamaan dan aqidah dalam diri umat dan generasinya, yang pada gilirannya akan memperluas pengetahuan agama mereka, yang dalam hal ini pengetahuan tentang hukum pernikahan yang bukan hanya berdasarkan pada pemenuhan hukum syar'i saja tapi juga harus memenuhi hukum yang telah diatur oleh negara yakni tertera dalam UU perkawinan dan KHI. 3. Dan pihak pemerintah, hendaknya memberikan kebijakan-kebijakan yang dapat mencegah ataupun menghilangkan praktek nikah sirri, seperti yang penulis temukan, misalnya dengan menghilangkan biaya pernikahan bagi orang-orang yang tidak mampu, mempermudah dalam pengurusan akta nikah dan penyuluhan atau seminar ditiap-tiap desa, guna memberikan sedikit penjelesan akan hukum yang ada di Indonesia. 5

5.4 Penutup Alhamdulillah, berkat rahmat dan hidayah-nyalah penulis dapat menyelesaikan seluruh rangkaian aktifitas dalam rangka penyusunan skripsi ini. Penulis dengan segala kerendahan hati, menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak kekurangan dan kelemahan, baik menyangkut isi maupun bahasanya. Oleh karena itu segala saran, masukan, arahan, dan kritikan yang membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis harapkan semoga skripsi yang jauh dari sempurna ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya pada diri penulis. Amien. 6

DAFTAR PUSTAKA Abd.Rahman Ghazaly, Fiqih Munakahat. Jakarta: Kencana 2003. Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahab Sayyed Hawwas, Fiqh Munakahat, Jakarta, Grafika Offset, 2009. Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1998, Amir Syarifudin, Hukum PerkawinanIslam Di Indonesia antara Fiqh Munakahat Dan Undang-Undang Perkawinan.Jakarta:2006. Departemen Agama RI, Al-Qur an al-karim dan Terjemahnya, Semarang : CV. Toha Departemen Agama RI, Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Effi Seriawati, Nikah Siri Tersesat Di Jalan Yang Benar. Bandung: Eja Insani 2005. Imam Taqiyudin Abu Bakar bin Muhammad al-husaini al-hism ad- Damasyqi asy- Syafi i, Kifayatul Akhyar, Juz 2, Semarang, Toha Putra. Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik (Jakarta: Bumi Aksara, 2004). John W. Creswell, Research Desing: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,dan Mixed, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010. Neng Djubaidah Pencatatan Perkawinan dan Perkawinan tidak dicatatkan.jakarta :Sinar Grafika 2010. R. Abdul Jumali, Hukum Islam, Bandung : CV. Mandar Maju, 1999. S. Uyanto, Pedoman Analisis Data Dengan SPSS, Yogyakarta: Graham Ilmu, 2006. Sayyid Sabiq, Fiqh al-sunnah, Beirut : Dar al-fikr, Juz II. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009). Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006). Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid II, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1978. 7