Dwi Bowo Raharjo ANALISA GARDU INDUK GIS (GAS INSULATED SWITCHGEAR) DI TANAH TINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAS INSULATED SWITCHGEAR ( GIS ) GIS yang sekarang telah menggunakan Gas SF6 ( Sulfur Hexafluoride )

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN...iii. MOTTO... iv. PERSEMBAHAN... v. PRAKATA... vi. DAFTAR ISI...

BAB III DASAR TEORI.

SISTEM PROTEKSI RELAY

BAB II STRUKTUR JARINGAN DAN PERALATAN GARDU INDUK SISI 20 KV

BAB II ISOLATOR PENDUKUNG HANTARAN UDARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

CONDITION ASSESSMENT GAS SF6 GIS 150kV GLUGUR MEDAN

Latar Belakang Partial Discharge dapat terjadi pada isolasi SF6 di Gas Insulated Switchgear (GIS) Waru sehingga mengakibatkan kegagalan isolasi Lokasi

BAB I PENDAHULUAN. tegangan tinggi digunakan dalam peralatan X-Ray. Dalam bidang industri, listrik

BAB III LIGHTNING ARRESTER

BAB I PENDAHULUAN. lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatannya sehari-hari. Di kota-kota besar

BAB II GARDU INDUK 2.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI DARI GARDU INDUK. Gambar 2.1 Gardu Induk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sela Batang Sela batang merupakan alat pelindung surja yang paling sederhana tetapi paling kuat dan kokoh. Sela batang ini jarang digunakan pad

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan

EVALUASI ARRESTER UNTUK PROTEKSI GI 150 KV JAJAR DARI SURJA PETIR MENGGUNAKAN SOFTWARE PSCAD

I. PENDAHULUAN. Isolasi adalah suatu bahan yang berfungsi untuk mengisolasi konduktor yang

Kata Kunci: GIS; SF 6 ; kemurnian; titik embun dan kadar uap air; kompartemen; bay; terminasi; peluahan sebagian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

makalah tentang kubikel 20 kv

MAKALAH GARDU INDUK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN KATA PENGANTAR. Nama : Alek Susi Putra NPM :

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Transmisi Tenaga Listrik

BAB II LANDASAN TEORI

L/O/G/O RINCIAN PERALATAN GARDU INDUK

PEMELIHARAAN DAN PERTIMBANGAN PENEMPATAN ARRESTER PADA GARDU INDUK 150 KV PT. PLN (PERSERO) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT SEMARANG

BAB IV PEMBAHASAN. Gardu beton (tembok) Gardu kios Gardu portal

BAB I PENDAHULUAN. Pada sistem penyaluran tenaga listrik, kita menginginkan agar pemadaman tidak

EVALUASI EKSPANSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kv GI SOLO BARU

1 BAB I PENDAHULUAN. mungkin memiliki keseimbangan antara sistem pembangkitan dan beban, sehingga

BAB III SISTEM PROTEKSI JARINGAN DISTRIBUSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAHAN ISOLASI. (Continued) Ramadoni Syahputra

PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ARRESTER GARDU INDUK 150 KV UNGARAN PT. PLN (PERSERO) APP SEMARANG

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. Pusat tenaga listrik umumnya terletak jauh dari pusat bebannya. Energi listrik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. c. Memperkecil bahaya bagi manusia yang ditimbulkan oleh listrik.

PEMELIHARAAN PEMUTUS TENAGA TIPE GAS SF6 GARDU INDUK 150 KV UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PENGAMANAN TRANSFORMATOR TENAGA

BAB III PELINDUNG SALURAN TRANSMISI. keamanan sistem tenaga dan tak mungkin dihindari, sedangkan alat-alat

Abstrak. 1.2 Tujuan Mengetahui pemakaian dan pemeliharaan arrester yang terdapat di Gardu Induk 150 kv Srondol.

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB 1 PENDAHULUAN

Analisis dan Reduksi Bahaya Arc Flash Pada Sistem Kelistrikan Pabrik Semen Tuban 4

Analisa Perancangan Gardu Induk Sistem Outdoor 150 kv di Tallasa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat terpenuhi secara terus menerus. mengakibatkan kegagalan operasi pada transformator.

LAPORAN MINGGUAN OJT D1 MINGGU XIV. GARDU INDUK 150 kv DI PLTU ASAM ASAM. Oleh : MUHAMMAD ZAKIY RAMADHAN Bidang Operator Gardu Induk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I LATAR BELAKANG. berlangsung secara aman dan efisien sepanjang waktu. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menyalurkan listrik secara

BAB IV PEMELIHARAAN TRAFO DISTRIBUSI

ISOLASI TEGANGAN TINGGI Bahan Listrik Bahan listrik merupakan elemen yang paling di dalam penyaluran dan penggunaan enaga listrik.

PEMELIHARAAN PEMUTUS TENAGA GARDU INDUK 150 KV KRAPYAK

Instalasi Listrik MODUL III. 3.1 Umum

PEMELIHARAAN PEMUTUS TENAGA (PMT) MEDIA PEMADAM BUSUR API GAS SF6 DENGAN PENGGERAK SPRING PT. PLN (PERSERO) P3B REGIONAL JATENG DAN DIY UPT

Bab V JARINGAN DISTRIBUSI

EVALUASI KEANDALAN PERALATAN GIS SIMPANG HARU PADANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan data-data yang berkaitan dengan permasalahan dan tujuan penelitian

BAB II SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

Peralatan Tegangan Tinggi

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTIK

JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan energi listrik dengan gangguan pemadaman yang minimal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengelompokan Sistem Tenaga Listrik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak

PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL OUTGOING 20 KV DI GI SAYUNG

BAB II ARUS BOCOR DAN KELEMBABAN UDARA

BAB II LANDASAN TEORI

PEMELIHARAAN PEMUTUS TENAGA (PMT) MENGGUNAKAN MEDIA PEMADAM GAS SF6 DI GARDU INDUK UNGARAN 150 KV APP SEMARANG BASE CAMP SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. gelombang berjalan juga dapat ditimbulkan dari proses switching atau proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB III LIGHTNING ARRESTER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga listrik adalah unsur yang paling penting dalam kehidupan modern

1 BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan kebutuhan utama dan komponen penting dalam

JURNAL TEKNIK POMITS VOL. 1, NO. 1 (2012) 1-6 1

BAB II BUSUR API LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Kelompok 7 : 1. Herianto A S Purba 2. Winner 3. Elman

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha, dan kesempatan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. diambil. Referensi ini kemudikan akan dipakai untuk dapat mempertimbangkan

PENCEGAHAN KEBAKARAN. Pencegahan Kebakaran dilakukan melalui upaya dalam mendesain gedung dan upaya Desain untuk pencegahan Kebakaran.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ILMU BAHAN. : Ferdian Ronilaya Desain sampul : Maziyatuzzahra Munasib. Hak Cipta 2016, pada penulis Anggota APPTI Hak publikasi pada Polinema Press

BAB II TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. sumber yang sebelumnya sudah pernah melakukan penelitian guna dijadikan

BAB III LANDASAN TEORI

MAKALAH OBSERVASI DISTRIBUSI LISTRIK di Perumahan Pogung Baru. Oleh :

I. PENDAHULUAN. Isolasi merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem tegangan tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Kerja Praktek di PT.PLN (Persero) BAB III TINJAUAN PUSTAKA. 3.1 Pengertian PMCB (Pole Mounted Circuit Breaker)

Makalah Seminar Kerja Praktek PEMELIHARAAN TRAFO DISTRIBUSI. Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Transkripsi:

Dwi Bowo Raharjo 12409859 ANALISA GARDU INDUK GIS (GAS INSULATED SWITCHGEAR) DI TANAH TINGGI

LATAR BELAKANG Gas Insulated Switchger (GIS) adalah Gardu Induk jenis pasang dalam adalah semua komponen yang berada pada gardu induk terpasang didalam, Gardu induk ini dipakai dipusat kota, dimana harga suatu lokasi sangat tidak relevan (mahal) dan biasa digunakan untuk menghindari kebakaran dan gangguan suara. GIS merupakan sebuah switchgear yang menggunakan gas Sf6 bertekanan sebagai material isolasi listrik dan pemadam busur api. GIS saat ini banyak digunakan karena memberikan keandalan serta keamanan yang tinggi,disamping itu GIS membutuhkan ruang yang lebih kecil dibandingkan dengan switctgear yang konvensional. GIS memiliki keandalan yang tinggi karena bagian bagian yang bertegangan (konduktor) didalam sebuah lapisan metal yang diisolasi oleh gas Sf6 yang memiliki kekuatan dielektrik hampir 2,3 kali udara yaitu sebesar 8,9 KV

TUJUAN PENULISAN Menganalisa Gardu Induk Gas Insulated Switchger (GIS) Di Tanah Tinggi. Mengetahui Gas SF6 yang dipakai sebagai media isolasi dalam sistem kelistrikan.

BATASAN MASALAH Pada penulisan ini membahas tentang Karakteristik Gas SF6 hingga saat ini sebanyak 80% gas SF6 yang diproduksi diseluruh dunia dipakai sebagai media isolasi dalam sistem kelistrikan.

Kelebihan Gardu Induk Indor Area tanah yang kecil, kurang lebih enam kali lebih kecil dibandingkan gardu induk outdoor/ konfersional. Hal ini menyebabkan GIS cocok untuk dibangun pada daerah perkotaan yang harga tanahnya mahal dan luas area tanahnya sempit. Lebih aman terhadap petir, pengaruh iklim dan cuaca serta debu. Biaya perawatannya lebih sedikit.

Kekurangan Gardu Induk Indor adalah Biaya peralatannya mahal. Karena hasil semua peralatanya di tempatkan di dalam bangunan, maka bangunan yang digunakan lebih besar bila dibandingkan dengan gardu induk outdor

Prinsip Kerja GIS

PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI Pengukuran Tahanan Isolasi dimaksutkan untuk mengetahui secara dini kondisi isolasi dan memperoleh nilai/ besaran tahanan isolasi suatu peralatan. Pengukuran biasanya dilakukan menggunakan insulation tester (megger) dengan catu daya yang menggunakan baterai karena dapat membangkitkan tegangan tinggi yang lebih setabil. Sedangkan metode pengukuran tahanan isolasi yang digunakan untuk peralatan GIS terdiri atas tiga metode, yaitu Metode Atas-pentanahan. Metode Bawah-Pentanahan, dan Metode Atas-Bawah

PENGUKURAN KEBOCORAN GAS SF6 Kebocoran gas Sf6 akan menyebabkan penurunan tekanan pada kompartemen yang berdampak langsung pada penurunan kekuatan isolasi. Besarnya tekanan gas setting alarem dan trip/blok disesuaikan dengan manual book masing-masing peralatan. Kebocoran gas SF6 pada umumnya terjadi pada sambungan antar selubung (enclosure) kompartemen GIS, sistem pengukuran tekanan gas SF6 atau melalui katup inlet/oulet sebagai dampak dari menurunya kualitas seal atau mengendurnya baut mur dan baut pengubun kompartemen. Batas maksimum laju kebocoran gas SF6 adalah 1% per tahun per kompartemen pada suhu lingkungan yang sama

Pengujuian Purity Gas SF6 Purity menunjukan persentasi kadar kemurnian gas SF6 pada setiap kompartemen. Dalam kompartemen GIS kadar kemurnian gas SF6 tidak mungkin mencapai 100%, hal ini desebabkan oleh adanya kontaminan yang dapat bersumber dari :

Pengujian Decomposition Product Gas SF6 Decomposition product gas SF6 merupan hasil turunan gas SF6 akibat suhu tinggi yang disebabkan adanya electric discharge (corona, spark dan arching). Decomposition product dapat berupa gas dan padat.

Pengujian tahanan isolasi Isolasi digunakan untuk memisahkan bagian yang bertegantung degan bagian yang tidak bertegangan atau antar phasa. Untuk itu perlu dilakukan pengukuran tahanan isolasi.

KESIMPULAN Gardu Induk Gas Insulated Switchger (GIS) jenis gardu induk pasang dalam dimana semua komponen yang berada pada gardu induk terpasang didalam Gas SF6 yang diproduksi di seluruh dunia dipakai sebagai media isolasi dalam sistem kelistrikan. Hal ini disebabkan oleh sifat-sifat gas SF6 yang mampu menghantarkan panas dengan baik, isolasi yang sangat baik dan mmpu memadamkan busur api. Gardu Induk GIS di Tanah Tinggi ini terhubung dengan GI Pulomas dan GI Gambir lama, diman GI ini memotong transmisi 150KV dari GI Pulomas dan GI Gambir lama. dari Pulomas ke busbar kemudian di energes oleh trafo 150KV. Kemudian di salurkan ke penyulang 20KV.