Disusun Oleh : NASKAH PUBLIKASI NURA ARDHILA J Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Keperawatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Human Papilloma Virus (HPV). HPV ini ditularkan melalui hubungan

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan manusia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-harinya. Keadaan

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN SAMBEN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

JKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY)

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN KEIKUTSERTAAN IBU MELAKUKAN IVA TEST DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN BONGSARI SEMARANG BARAT TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. awal (Nadia, 2009). Keterlambatan diagnosa ini akan memperburuk status

PENGARUH PENYULUHAN DAN PEMBERIAN LEAFLET KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN PAP SMEAR IBU-IBU DI DUSUN JOGONALAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL 1

SKRIPSI. Disusun Oleh: Lia Nurjana

BAB I PENDAHULUAN. serviks dan rata-rata meninggal tiap tahunnya (Depkes RI, 2008).

BAB 1 PENDAHULUAN. kanker yang paling tinggi di kalangan perempuan adalah kanker serviks. yang paling beresiko menyebabkan kematian.

Feriana Tejawati 1, Ismarwati 2, Anjarwati 3 ABSTRACT

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

Promotif, Vol.7 No.1, Juli 2017 Hal 51-59

BAB I PENDAHULUAN. human papilloma virus (HPV) terutama pada tipe 16 dan 18. Infeksi ini

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

Tri Viviyawati 1 1 Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH UPT PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

Roswati Dani Ningrum dan Dyah Fajarsari Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. di dunia. Berdasarkan data Internasional Agency For Research on Cancer

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Sri Waluyaningsih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KANKER SERVIKS DENGAN MINAT IBU DALAM MELAKUKAN PAP SMEAR DI MANGKUDRANAN MARGOREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT IBU UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI DUSUN BATANG CILIK TAMBAKREJO TEMPEL SLEMAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. penyakit kanker dengan 70% kematian terjadi di negara miskin dan berkembang. Salah satu

TINGKAT PENGETAHUAN WUS (USIA TAHUN) TENTANG MANFAAT PAP SMEAR. Surya Mustika Sari¹, Titiek Idayanti²

Sri Mularsih Dosen Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang ABSTRACT

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI KELAS X DI SMAN 1 SEDAYU BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. kematian. Badan Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PARTISIPASI PERIKSA PAP SMEAR ANTARA PERAWAT DENGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SUKOHARJO

MENTARI AYU SAPUTRI J

NASKAH PUBLIKASI YOSEPHA NIM I

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya umur harapan hidup sebagai salah satu tujuan

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

GAMBARAN MOTIVASI WANITA USIA SUBUR UNTUK MELAKUKAN TEST INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA CANGGAL KECAMATANCANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

Wiwit Desi Intarti Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Andini Ania Sari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kata kunci: Lesi prakanker, IVA Positif, Krioterapi

BAB I PENDAHULUAN. kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi

No. Responden: B. Data Khusus Responden

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER LEHER RAHIM DI RW 7 DESA TROSO KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

SKRIPSI. Disusun Oleh : Iza Aina

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE IVA TERHADAP MOTIVASI IBU DI KELURAHAN MOJOSONGO RW XIV SURAKARTA

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN

Novita Nining Anggraini 1), Ratih Sari Wardani 2), Wahyu Umiyati 3) 1)2)3)

Wacana Kesehatan Vol.2, No.1, Juli 2017 EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS

BAB I PENDAHULUAN. Kanker serviks (leher rahim) adalah salah satu kanker ganas yang

BAB I PENDAHULUAN menyepakati perubahan paradigma dalam pengelolaan masalah

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK WANITA TERHADAP KESADARAN INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI MELAKUKAN IVA TEST PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA SAKUNG KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dunia, termasuk di Indonesia. Masalah kesehatan perempuan masih menjadi tugas

Analisis Faktor Prilaku Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA ( Inspeksi Visual Asam Acetat )

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) diketahui

BAB 1 : PENDAHULUAN. daerah leher rahim atau mulut rahim, yang merupakan bagian yang terendah dari

EFEKTIFITAS PROMOSI KESEHATAN SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER SERVIKS UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA KELAS X DI SMA N 1 GAMPING NASKAH PUBLIKASI

AGE RELATIONSHIP, PARITY AND PERSONAL HYGIENE DIAGNOSIS WITH IVA IN PUSKESMAS BRANGSONG DISTRICT 2 DISTRICT BRANGSONG KENDAL

KARAKTERISTIK, HAMBATAN WANITA USIA SUBUR MELAKUKAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS KEDAI DURIAN

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

Jurnal Siklus Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn :

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN POTORONO BANGUNTAPAN I KABUPATEN BANTUL

ANALISIS FAKTOR PEMERIKSAAN IVA DALAM UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI KELURAHAN CANDIREJO KABUPATEN SEMARANG

PENDIDIKAN KESEHATAN DAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT

Effect of Health Education of Early Detection Cervical Cancer with IVA method on Mothers Motivation in Hamlet XIV, Mojosongo, Surakarta.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker serviks merupakan kanker yang banyak menyerang perempuan.

Ni Made Sri Dewi L, 1 Nunuk Suryani, 2 Pancrasia Murdani 3

BAB I PENDAHULUAN. menyerang kaum wanita. Selain itu kecenderungan peningkatan. payudara masih tinggi, terutama pada negara-negara sedang berkembang,

PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI DENGAN METODE SIMULASI TERHADAP KETERAMPILAN TENTANG SADARI PADA MAHASISWI DIII HIPERKES DAN KK FK UNS KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Kanker leher rahim adalah tumor ganas pada daerah servik (leher rahim)

Novia Sari Yunita, Puji Lestari. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN WUS DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS MANAHAN SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang merupakan penyakit akibat tumor ganas pada daerah servik (leher rahim)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada wanita setelah kanker payudara.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak semua manusia yang harus dijaga,

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Karibia, Sub-Sahara

I. PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan

ABSTRAK. Maria Linawati Sihotang, 2013 Pembimbing I : Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes Pembimbing II : dr.rimonta F Gunanegara,SpOG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Foundation for Woman s Cancer (2013) kanker serviks adalah

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS DAN METODE SKRINNING INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PUS

Oleh. Anin Nur Sholihah 1) dan Etik Sulistyorini 2) ABSTRAK. Kata kunci: Sikap, Minat, Kanker Serviks, Inpeksi Visual Asam Asetat, Wanita

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MELAKUKAN SADARI PADA IBU

BAB I PENDAHULUAN. rahim yang terletak antara rahim uterus dengan liang senggama vagina.

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN... ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv. KATA PENGANTAR...

Transkripsi:

0 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT TEST TERHADAP PENGETAHUAN DALAM PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DI DESA GODEKAN MOJOLABAN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Keperawatan Disusun Oleh : NURA ARDHILA J 210.141.027 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

1 PENELITIAN PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT TEST TERHADAP PENGETAHUAN DALAM PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DI DESA GODEKAN MOJOLABAN SUKOHARJO Nura Ardhila* Arina Maliya S.Kep, M. Si. Med ** Fahrun Nur Rosyid, SKp, M.Kes ** Abstrak Penyakit kanker leher rahim merupakan masalah kesehatan yang penting bagi wanita di seluruh dunia. Kanker leher rahim merupakan keganasan yang terjadi pada leher rahim dan disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Salah satu upaya pencegahan kanker leher rahim adalah dengan melakukan deteksi dini kanker rahim. Permasalah di masyarakat menunjukkan banyak masyarakat yang kurang menyadari pentingnya pemeriksaan dini kanker rahim, sehingga perlu upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini kanker rahim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh pendidikan kesehatan tentang IVA Test terhadap pengetahuan dalam pencegahan kanker serviks pada wanita di Desa Godegan Mojolaban Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian Quasi eksperimental dan metode penelitian ini dengan kuantitatif dengan desain penelitian berupa rancangan Non Equaivalen Control group design. Sampel penelitian adalah 40 wanita berkisar usia 30 60 tahun di desa Godegan yang dibagi dalam dua kelompok dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney Test. Kesimpulan penelitian adalah (1) pengetahuan dalam pencegahan kanker serviks pada wanita di Desa Godegan Mojolaban Sukoharjo sebelum pemberian pendidikan kesehatan (pre test) pada kedua kelompok sebagian besar kurang, (2) selanjutnya pengetahuan pada post test pada kelompok perlakuan sebagian besar baik sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar kurang, dan (3) terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang IVA Test terhadap pengetahuan dalam pencegahan kanker serviks di Desa Godegan Mojolaban Sukoharjo. Kata kunci: Pendidikan kesehatan, pengetahuan IVA Test, pencegahan kanker serviks

2 Effect of Health Education On The Visual Inspection Acetic Acid Test For Cervical Cancer Prevention Of Knowledge In Women In The Village Godekan Mojolaban Sukoharjo By: Nura Ardhila Cervical cancer was an important health problem for women around the world. Cervical cancer was a malignancy that occurs in the cervix and was caused by infection with the Human Papilloma Virus (HPV). One of the prevention of cervical cancer was with early detection of cervical cancer. Problems in the community showed a lot of people who are less aware of the importance of early examination of cervical cancer, so it was necessary efforts to increase public knowledge about the early detection of cervical cancer. This study aims to determine the effect of health education on prevention pengetahuandalam IVA Test against cervical cancer in women in the village Godegan Mojolaban Sukoharjo. This study was a Quasi-experimental research and research methods with quantitative research design in the form of a draft Non Equaivalen Control group design. Samples were 40 women ranging in age from 30-60 years old in the village Godegan were divided into two groups by simple random sampling technique. Collecting data using questionnaires were analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test and Mann Whitney Test. Conclusion of the study are (1) knowledge in the prevention of cervical cancer in women in the village Godegan Mojolaban Sukoharjo before giving health education (pre-test) in both groups were mostly less, (2) further knowledge on the post test in the treatment group was mostly good whereas in the group mostly less control, and (3) there are significant health education of IVA Test of knowledge in the prevention of cervical cancer in the village Godegan Mojolaban Sukoharjo. Keywords: health education, knowledge of IVA Test, the prevention of cervical cancer

3 PENDAHULUAN Penyakit kanker leher rahim merupakan masalah kesehatan yang penting bagi wanita di seluruh dunia. Kanker leher rahim merupakan keganasan yang terjadi pada leher rahim dan disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). HPV ini ditularkan melalui hubungan seksual dan infeksinya terjadi pada 75% wanita yang telah pernah berhubungan seksual. Kanker serviks merupakan jenis kanker kedua setelah kanker payudara yang paling umum diderita oleh perempuan dan diperkirakan ada sekitar 1,4 juta penderita di seluruh dunia (Ismarwati, Sunarsih, Rendra, 2011). Dimana pertumbuhan sel- sel abnormal pada serviks yang terletak antara rahim (uterus) dan lubang vagina, di mana sel - sel normal berubah menjadi sel kanker (Peckenpaugh, 2009). Salah satu masalah kesehatan menurut World Health Organization (WHO), sebanyak 630 juta perempuan terjangkit penyakit ini. Setiap 600 perempuan di dunia terenggut oleh penyakit ini (Soebachman, 2011). Data Globocan 2008, terdapat 529.409 kasus baru kanker serviks dengan sekitar 274.883 kematian di dunia. Hampir 85% kasus terdapat pada negara-negara berkembang (Nuranna, 2010). Perempuan yang melakukan deteksi dini kanker leher rahim akan menurunkan resiko terkena kanker leher rahim karena deteksi dini ini ditujukan untuk menemukan lesi prakanker sedini mungkin, sehingga pengobatan dapat segera diberikan bila lesi ditemukan (Depkes RI, 2007). Diperkirakan terdapat 40 ribu kasus baru kanker leher rahim setiap tahunnya di Indonesia. Menurut dari Yayasan Peduli Kanker Serviks Indonesia tahun 2012 penderita kanker serviks di Indonesia mencapai 15.000 kasus, sedangkan di provinsi Jawa Tengah terdapat 24.204 (Dinkes Jawa Tengah, 2012), dan di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 441 kasus (Dinkes Sukoharjo, 2013). Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tempat yang akan dituju Desa Godegan bahwa dari 5 Wanita terdapat 3 orang tidak mengetahui mengenai inforamsi IVA Test dan 2 diantaranya mengetahui mengenai IVA Test tapi belum pernah melakukan pemeriksaan IVA Test itu sendiri. Metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat test (IVA), merupakan metode screening yang lebih praktis, murah, dan memungkinkan dilakukan di Indonesia. Dan pencegahan penyakit dengan metode deteksi ini merupakan bentuk dari sebuah praktik kesehatan atau tindakan hidup sehat. Alasan seorang wanita tidak menjalani deteksi dini kanker serviks yaitu karena ketidaktahuan, rasa malu, rasa takut dan faktor biaya. Hal ini umumnya disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan penduduk Indonesia, khususnya kaum wanita. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (Maharsie & Indarwati, 2012) Kanker serviks sebenarnya dapat dicegah lebih dini. Kanker serviks jarang terjadi pada wanita muda (usia 20 tahunan).kanker ini cenderung terjadi pada wanita paro baya. Sebesar 50 % kasusditemukan pada wanita usia 30-60 tahun; 50% nya lagi ditemukan padawanita dibawah usia

4 35 tahun. Akan tetapi, menginjak usia yang lebih tua,resiko terserang kanker serviks tetap ada. Sayangnya banyak wanita tidaktahu bahwa ketika menjadi tua, mereka masih beresiko terkena kankerserviks. Umumnya mereka tidak waspada terhadap kanker ini. Maka sosialisasi yang lebih gencar terkait masalah ini sangat dibutuhkan (Soebachman,2011). Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. (Notoatmodjo, 2005). Betapa pentingnya pendidikan kesehatan bagi masyarakat tentunya untuk para wanita, karena pendidikan kesehatan itu sendiri menjadi strategi intervensi atau bisa dikatakan suatu upaya yang dapat dilakukan oleh pelayanan kesehatan dimana dalam pendidikan kesehatan itu meliputi beberapa hal pemberian informasi yang sesuai serta spesifik bahkan diulang terus menerus dan dapat memberi perubahan perilaku yang mengarah untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam gaya hidup yang berkualitas. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh pendidikan kesehatan tentang IVA TEST terhadap pengetahuan dalam pencegahan kanker serviks wanita di Desa Godegan Mojolaban Sukoharjo. METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian Quasi eksperimental dan metode penelitian ini dengan kuantitatif dengan desain penelitian berupa rancangan Non Equaivalen Control group design. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner penelitian untuk mengukur tingkat pengetahuan, pencegahan kanker serviks pada wanita. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yaitu pada wanita berkisar usia 30 60 tahun di desa Godegan terdiri dari RW 14 dan RW 15, dengan jumlah 276 wanita dalam rentang waktu (Juli 2014 Juni 2015). Sampel penelitian adalah 40 usia 30 60 tahun di desa Godegan teknik simple random sampling. Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Analisis Data Analisa data pada penelitian ini adalah bivariat. Untuk dapat menguji dan menganalisa data digunakan tehnik Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney Test. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Univariate Deskripsi Pengetahuan Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pre Test Pengetahuan Pengetahuan Perlakuan Kontrol Frek % Frek % Kurang 13 65% 10 50% Cukup 7 35% 10 50% Baik 0 0% 0 0% Total 20 100% 20 100% Tabel 2. Distribusi Frekuensi Post Test Pengetahuan Pengetahuan Perlakuan Kontrol Frek % Frek % Kurang 13 65% 10 50% Cukup 7 35% 10 50% Baik 0 0% 0 0% Total 20 100% 20 100%

5 Analisis Bivariat Uji Wilcoxon Signed Rank Test Tabel 3 Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test Pengetahuan Pengetahuan Perlakuan Kontrol Rerata Z- hit p-value Rerata t- hit Pre test 11,05 11,35 0,46 3,393 0,000 Post test 16,55 11,65 3 p- value 0,643 Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test pengetahuan kelompok perlakuan diperoleh nilai t hitung 3,393 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai Pvalue< 0,05 (0,000 < 0,05), maka diambil kesimpulan uji terdapat perbedaan pre test dan post test pengetahuan. Nilai rata-rata pre test pengetahuan adalah 11,05 dan post test sebesar 16,55. Berdasarkan nilai rata-rata pengetahuan kelompok perlakuan nampak bahwa nilai post test pengetahuan lebih tinggi dibandingkan nilai pre test pengetahuan. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test pengetahuan kelompok kontrol diperoleh nilai t hitung 0,463 dan nilai signifikansi sebesar 0,567. Karena nilai P- value > 0,05 (0,643 > 0,05), maka diambil kesimpulan uji tidak terdapat perbedaan pre test dan post test pengetahuan. Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan rata-rata pre test pengetahuan dan post test pengetahuan pada kedua kelompok ditampilkan pada grafik sebagai berikut. Uji Mann Whitney Test Tabel 4.7. Hasil Uji Mann Whitney Test Pengetahuan Pengetahuan Z hitung p- value Kes Pre test 0,569 0,583 H o diterima Post test 5,394 0,000 H o ditolak Hasil uji Mann Whitney Test pre test pengetahuan diperoleh nilai t hitung 0,569 dan nilai signifikansi sebesar 0,583. karena nilai p-value > 0,05 (0,583 > 0,05), maka diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan pre test pengetahuan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan uji tersebut diartikan bahwa tingkat pengetahuan kedua kelompok pada awal penelitian adalah seimbang atau matching. Hasil uji Mann Whitney Test post test pengetahuan diperoleh nilai t hitung 5,394 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. karena nilai p-value < 0,05 (0,000 < 0,05), maka diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan post test pengetahuan antara kelompok Perlakuan dan kelompok kontrol. Berdasarkan distribusi responden menurut pengetahuan pada post test diketahui bahwa rata-rata post test pengetahuan kelompok perlakuan adalah lebih baik dibandingkan pada kelompok kontrol, dengan demikian pendidikan kesehatan yang diberikan kepada kelompok Perlakuan berpengaruh terhadap pengetahuan wanita tentang pencegahan kanker serviks. Pembahasan Tingkat Pengetahuan tentang Pencegahan kanker serviks Distribusi pengetahuan awal (pre test) tentang pencegahan kanker serviks pada kedua kelompok penelitian sebagian besar adalah kurang yaitu 65% pada

6 kelompok perlakuan dan 50% pada kelompok kontrol. Pengetahuan tentang pencegahan kanker serviks adalah pemahaman wanita tentang pengertian jenis kanker serviks, tanda dan gejala kanker serviks, cara-cara pencegahan kanker serviks dan lain sebagainya. Tingkat pengetahuan wanita tentang pencegahan kanker serviks pada awal penelitian sebagian besar adalah kurang. Tingkat pengetahuan responden yang kurang tersebut disebabkan adanya faktor penunjang pengetahuan, misalnya kurang berkembangnya pola pikir responden dan kurangnya sumber informasi. Tingkat pendidikan responden walaupun sebagian besar SMA namun terdapat cukup banyak yang memiliki pendidikan yang rendah atau dibawah SMA. Tingkat pendidikan seseorang berhubungan dengan kemampuannya untuk mengembangkan pola pikirnya dalam menghadapi suatu hal, misalnya adanya informasi tentang tetangganya yang mengalami kanker serviks. Responden yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah memandang fenomena tersebut berdasarkan sudut pandang rasa kasihan tentang adanya tetangga yang mengalami kanker serviks, namun tidak jarang yang melakukan analisis atau memikirkan mengapa kejadian kanker serviks terjadi pada orang tersebut. Hal ini sebagaimana dihasilkan dalam penelitian tentang pengetahuan ibu dalam pencegahan kanker servik di Lingkungan V Kelurahan Tanjung Gusta Helvetia Medan Tahun 2013 ditemukan responden berpengetahuan kurang dikarenakan kurangnya pengamatan responden tentang kanker serviks, kemudian kurang berkembangnya cara berpikir responden, karena perkembangan cara berpikir seseorang dapat berpengaruh terhadap pengetahuan yang dimiliki seseorang (Novi, 2013). Faktor lain adalah faktor sumber informasi. Sebenarnya sumber-sumber informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat. Kemudahan teknologi informasi memudahkan masyarakat untuk mengakses data termasuk data kesehatan selain dari sumber inforamsi konfensional seperti buku, majalah dan Koran, namun munculnya internet menyebabkan kemudahan masyarakat dalam mengakses sumber informasi menjadi lebih baik. Namun dalam penelitian ini responden adalah kelompok wanita yang berusia di atas 30 tahun, dimana urusan keluarga yang sangat menyita perhatian mereka menyebabkan kesempatan atau kemampuan mereka untuk memanfaatkan sumber informasi menjadi lemah. Kondisi ini menyebabkan pengetahuan mereka tentang pencegahan kanker serviks menjadi kurang. Hal tersebut sebagaimana dikemukakan dalam sebuah hasil penelitian yang menyebutkan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan pengetahuan wanita tentang deteksi dini kanker serviks rendah adalah faktor kesulitan mendapatkan sumber informasi tentang deteksi dini kanker serviks (Rinal, 2010). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney Test disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan kanker serviks terhadap

7 peningkatan tingkat pengetahuan wanita di Desa Godegan Mojolaban Sukoharjo. Pendidikan kesehatan tentang pencegahan kanker serviks bertujuan untuk memberikan informasi kepada wanita tentang pengertian pengertian kanker serviks, tanda dan gejala kanker serviks, cara-cara pencegahan kanker serviks, dan lain-lain. Dengan pemberian informasi tersebut diharapkan pengetahuan wanita tentang pencegahan kanker serviks meningkat pula. Hal ini sesuai dengan pendapat Azwar (2010) yang mendefinisikan pendidikan kesehatan sebagai suatu upaya atau kegiatan untuk menciptakan perilaku masyarakat yang kondusif untuk kesehatan. Artinya pendidikan kesehatan berupaya agar masyarakat mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatan, menghindari dan mencegah hal-hal yang merugikankesehatan mereka dan orang lain. Pendidikan kesehatan adalah suatu pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan menanamkan keyakinan sehingga sadar, tahu, dan mengerti, tetapi juga mau serta bias melakukan suatu tindakan yang ada hubungannya dengan kesehatan. Pada penelitian ini, meskipun kelompok perlakuan mengalami peningkatan pengetahuan yang lebih tinggi dibanding kelompok kontrol, namun secara umum pengetahuan kedua kelompok perlakuan dan kontrol adalah tinggi. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya faktorfaktor lain yang mempengaruhi pengetahuan. Mubarrak (2006) menyatakan bahwa secara umum pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh pengalaman hidup, tingkat pendidikan, kesehatan fisik terutama pada panca indera, usia berhubungan dengan daya tangkap dan ingatan terhadap suatu materi, media atau buku. Sementara itu Notoatmodjo (2002), mengemukakan pengetahuan (knowledge atau ilmu) adalah bagian yang esensial-aksiden manusia, karena pengetahuan adalah buah dari "berpikir". Pengetahuan manusia diperoleh melalui persepsinya terhadap stimulus dengan menggunakan alat indra. Hasil persepsi berupa informasi akan disimpan dalam sistem memori untuk diolah dan diberikan makna, selanjutnya informasi tersebut digunakan (retrieval) pada saat diperlukan. Seseorang dapat memperoleh pengetahuan dengan mengoptimalkan kemampuan perseptual dan perhatiannya serta mengatur penyimpanan informasi secara tertib. Pengetahuan terbagi dalam dua kategori yaitu pengetahuan yang diterapkan dalam berbagai situasi (general knowledge) dan pengetahuan yang berkenaan dengan tugas atau persoalan tertentu (specific knowledge). Hasil penelitian ini menyimpulkan pendidikan kesehatan tentang IVA Test berpengaruh terhadap pengetahuan dalam pencegahan kanker serviks pada wanita di Desa Godegan Mojolaban Sukoharjo. Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang menyimpulkan terdapat pengaruh yang secara statistic signifikan pendidikan kesehatan dengan modul terhadap pengetahuan dan sikap wanita tentang menopause (Arifah, 2010).

8 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Pengetahuan dalam pencegahan kanker serviks pada wanita di Desa Godegan Mojolaban Sukoharjo sebelum pemberian pendidikan kesehatan (pre test) pada kedua kelompok sebagian besar kurang. 2. Pengetahuan dalam pencegahan kanker serviks pada wanita di Desa Godegan Mojolaban Sukoharjo sesudah pemberian pendidikan kesehatan (post test) pada kelompok perlakuan sebagian besar baik sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar kurang. 3. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang IVA Test terhadap pengetahuan dalam pencegahan kanker serviks pada wanita di Desa Godegan Mojolaban Sukoharjo. Saran 1. Bagi Wanita Hendaknya wanita senantiasa meningkatkan pengetahuan, sehingga semakin memahami tentang pencegahan kanker serviks dan mereka mampu melakukan usaha-usaha pencegahan kanker serviks. 2. Bagi Institusi Kesehatan Petugas kesehatan khususnya petugas puskesmas Mojolaban Sukoharjo hendaknya senantiasa melakukan upayaupaya peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat yaitu dengan melakukan pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan sehingga tingkat pengetahuan masyarakat semakin meningkat. 3. Bagi Profesi Keperawatan Pendidikan kesehatan merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab perawat terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Perawat hendaknya senantiasa meningkatkan kemampuannya sebagai penyampai materi dalam pendidikan kesehatan, sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan dapat tercapai dengan baik. 4. Bagi peneliti yang akan datang Pendidikan kesehatan yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan metode ceramah. Diharapkan peneliti yang akan datang mengunakan metode pembelajaran lainnya, sehingga diperoleh peningkatan pengetahuan yang lebih baik. Penelitian yang akan datang hendaknya juga menganalisis faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan pengetahuan wanita tentang pencegahan kanker serviks, misalnya faktor sumber informasi, peranan petugas kesehatan dan sebagainya sehingga diketahui faktor manakah yang paling berperan terhadap peningkatan pengetahuan wanita tentang pencegahan kanker serviks. DAFTAR PUSTAKA Arifah, S. 2010. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Modul Dan Mediavisual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Dalam Menghadapi Menopause (Studi Eksperimen pada Wanita premenopause di Desa Sumbermulyo). Publikasi Penelitian. Surakarta: Program Pasca Sarjana UNS. Arikunto, Suharsimi., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

9 Praktek, PT Rineka Cipta, Cetakan Ketiga Belas: Jakarta. Bakhtiar, Amsal., 2012. Filsafat Ilmu, PT Raja Grafindo Persada, Cetakan Kesebelas: Jakarta. Dewi, Ni Made Sri. 2011. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) Dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Buleleng I. Jurnal Magister Kedokteran Keluarga Vol. 1 No. 1: 57-66. Dinkes Jawa Tengah. 2009. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, (online), (dinkesjatengprov.go.id ) diakses 13 Mei 2015 Ismarwati, I.M; Sunarsih Sutaryo; Rendra Widyatama. 2011. Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks pada Ibu-Ibu Anggota Pengajian. Jurnal Kedokteran Masyarakat Vol. 27, No. 2. Kholid, Ahmad. 2012. Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers. Kumalasari, Intan., Andhyantoro, Iwan., 2012. Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika. Lesse Maharsie & Indarwati. 2012. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks Dengan Keiikutsertaan Ibu Melakukan IVA Test Di Kelurahan Jebres Surakarta. GASTER Vol.9 No. 2 Agustus 2012. Manjari, Rathi Fauziah. 2008. Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Pusat Pelayanan Primer di Lima Wilayah DKI Jakarta. Jurnal Fakultas Kedokteran Vol 61. No 11. Mubarak, Wahit Iqbal., 2012. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan, Salemba Medika, Jakarta. Notoatmodjo, 2005. Metodologi penelitian Kesehatan. Cetakan 3. Jakarta: Asdi Mahastya, 2010. Promosi Kesehatan :Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.., 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Novi, DY. 2013. Gambaran Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker Serviks di Lingkungan V Kelurahan Tanjung Gusta Helvetia Medan Tahun 2013. Jurnal Penelitian. Medan: Program Studi DIII Kebidanan Fakultan Keperawatan dan Kebidanan Universitas Indonesia. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nuranna, Laila. 2010. Pedoman Tatalaksana Kanker. Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta Nurjanah. 2010. Hubungan Terapeutik Perawat Dan Klien

10 Kualitas Pribadi Sebagai Sarjana.Yogyakarta. Bagian Penerbitan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM. Peckenpaugh, J. Nancy. 2009. Nutritision Essentials and Diet Therapy. Philadelphia : Saunders Elsevier. Rahayu, Dedeh Sri. 2015. Asuhan Ibu Dengan Kanker Serviks. Jakarta: Salemba Medika Rahma, Arum R & Prabandari F.2012 Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Minat WUS Dalam Melakukan Pemeriksaan IVA DI Desa Pangbetan Kecamatan Karanglewas.Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol.3 No.1 Edisi Juni 2012 Retnosari, Retnosari. "Hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu- Ibu Tentang resiko kanker serviks terhadap motivasi melakukan tes Pap Smear di Puskesmas Malati I Sleman Yogyakarta." FKIK (Ilmu Keperawatan) 6.6 (2010). Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto. Soebachman, Agsutina. 2011. Awas 7 Kanker Paling Mematikan. Syura Media Utama, Cetakan Pertama : Yogjakarta. Sugiono. 2010 Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif,kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Wijaya, Delia. 2010. Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Serviks. Sinar kejora, cetakan pertama : Yogjakarta. *Nura Ardhila: Mahasiswa S1 Keperawatan FIK UMS. Jln A Yani Tromol Post 1 Kartasura ** Arina Maliya S.Kep, M. Si. Med: Dosen Keperawatan FIK UMS. Jln A Yani Tromol Post 1 Kartasura. ** Fahrun Nur Rosyid, SKp, M.Kes: Dosen Keperawatan FIK UMS. Jln A Yani Tromol Post 1 Kartasura Rinal, B. 2010. Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Pemeriksaan Pap Smear Di Kelurahan Gedung Johor. Publikasi Penelitian. Medan: Fakultas Kedokteran USU. Salam, Baharuddin., 2008. Pengantar Filsafat, Bumi Aksara, Cetakan Ketujuh: Jakarta. Sastroasmoro, S; Ismael, S. 2011. Dasar-dasar Metodologi