BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia dalam hidupnya dan selalu

PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Gorontalo. Salah satu sekolah yang menerapkan media pembelajaran

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PERTEMPURAN DI SURABAYA UNTUK SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 KALITIDU- BOJONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses untuk mendewasakan manusia yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini membawa berbagai perubahan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat lain, suatu bangsa berhubungan dengan bangsa lain. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. mudah, baik informasi visual, audio, maupun audio visual dan dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sebab pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. IPTEK. Pada kenyataannya dunia pendidikan di Indonesia masih belum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. berdasarkan pengalaman. Cronbach dalam Riyanto, (2010:5) menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan secara makro menurut Sumaatmadja (1997:56) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar umumnya berhubungan langsung dengan kegiatan siswa,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan alat utama yang berfungsi untuk membentuk dan. membangun karakter bangsa. Karena, pendidikan adalah wahana untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak awal Millenium ketiga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. 1 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang dipelajari,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan sengaja

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan setiap hari, merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan, sikap atau perilaku siswa

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat. mendorong siswa sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuannya dalam

62 Purwanti, Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Prestasi Belajar JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan penerapannya (teknologi), termasuk sikap dan nilai yang terdapat didalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan tingkah laku pada dirinya, menyangkut perubahan yang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai aspek yang sangat penting dalam membentuk kepribadian

I. PENDAHULUAN. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) No.20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam masyarakat. Pendidikan menunjukkan cara dan bagaimana warga negara

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan produk kemajuan teknologi yang mampu. melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor pendukung, di

I. PENDAHULUAN. yang besar untuk menjadi alat pendidikan, khususnya dalam. menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pendidikan dan kemampuan yang baik. Dengan pendidikan maka

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan observasi atau studi pendahuluan yang penulis

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

1 BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan mulai dari SMP (Sekolah Menengah Pertama) hingga SMA

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari tuntutan kehidupan manusia. Kebutuhan memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Brunner Dalam Romzah (2006:6) menekankan bahwa setiap individu pada waktu

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional seperti dinyatakan dalam Pasal 3 Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

: GADING MEGA MAWARTI NIM: A

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menjalankan segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Contoh dari

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia 4-6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada

BAB I PENDAHULUAN. masa depan, yaitu: (1) learning to know (belajar untuk mengetahui), (2) learning

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia laninnya.

PENGARUH MEDIA WINDOWSMOVIE MAKER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI (JURNAL) Oleh: SHELLA SAPUTRI

BAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. memasuki lapangan pekerjaan baik melalui jenjang karier, menjadi tenaga kerja di

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai, selain membaca

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran ilmiah. Keduanya merupakan alat untuk mengkomunikasikan setiap materi

Jenis Jenis Media Dalam Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Sejak awal kehidupan umat manusia berabad- abad silam, untaian sejarah

I. PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar (PBM) atau pembelajaran seringkali dihadapkan

MEDIA PEMBELAJARAN ( 5 JP

I. PENDAHULUAN. secara visualisasi. Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. (IPTEK) dari masa ke masa semakin pesat. Fenomena ini mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. bentuk kurikulum. Terkait dengan kurikulum, saat ini pendidikan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti

BAB V ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP RAUDLATUL JANNAH WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Interaksi ini disebut interaksi pendidikan, yaitu saling pengaruh antara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan terus mengikuti perkembangan teknologi. Peserta didik saat

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA ANIMASI PADA PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR MEMPERBAIKI SISTEM STARTER TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

I. PENDAHULUAN. pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. kelas. Suharsimi Arikunto dkk (2002:11) menjelaskan penelitian tindakan kelas

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar tersebut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka serta pendekatanpendekatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data hasil penelitian serta

BAB I PENDAHULUAN. didiknya, ia harus kreatif terlebih dahulu. Umumnya guru yang kreatif itu

BAB I PENDAHULUAN. sepanjang hidupnya. Wujud dari proses belajar yaitu adanya interaksi antara

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke arah pembaharuan dalam pembelajaran. Dalam melaksanakan tugasnya, guru diharapkan dapat menggunakan alat dan bahan pendukung proses pembelajaran, dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih (sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman). Bahkan mungkin lebih dari itu, guru diharapkan mampu mengembangkan media pembelajarannya sendiri dan membantu siswa membuat media pembelajaran sebagai pertukaran informasi pembelajaran dengan siswa lainnya di kelas. Perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan tingkat pengetahuan dan inovasi dalam bidang pendidikan pun meningkat. Media pembelajaran sebagai sarana penyampaian informasi saat ini tidak hanya dapat dibuat oleh guru atau pengembang pendidikan saja melainkan siswa sendiri dapat membuatnya. Guru sebagai fasilitator berperan memfasilitasi agar siswa dapat saling bertukar informasi dengan temantemannya dengan daya kreatif yang mereka punya. Berdasarkan survey 73% dari siswa yang ada di kelas VII-F SMP N 12 Bandung memiliki komputer bahkan beberapa diantaranya memiliki laptop. Fasilitas yang ada pada siswa sudah sepantasnya dapat dimanfaatkan secara lebih efektif untuk pembelajaran. 1

Media sebagai alat bantu pembelajaran yang digunakan guru dapat mempermudah siswa memahami bahan pelajaran yang sukar dicerna dan dipahami terutama materi yang rumit dan kompleks. Pembelajaran geografi umumnya mempelajari hal yang kompleks seperti atmosfer, gejala-gejala cuaca dan iklim, siklus hidrologi dan hampir semua materi saling berkaitan antara satu dan lainnya. Penyampaian materi oleh guru saat PBM berpengaruh terhadap persepsi siswa atau pemahaman siswa yang kemudian berdampak pada hasil belajar yang ditunjukkannya. Salah satu alat yang dapat membantu guru adalah slide suara yang memberikan unsur gambar (visual) dan unsur audio (suara). Slide bersuara merupakan suatu inovasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan efektif membantu siswa dalam memahami konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit (mengkonkritkan suatu yang bersifat abstrak). Slide bersuara merupakan salah satu contoh dari media pembelajaran yaitu media audio visual. Media audio-visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar (Djamarah S.B, 1997:212). Slide berasal dari kata salindra yang artinya foto atau gambar yang dicetak di atas bahan transparan yang ditunjukkan untuk ditayangkan ke layar dengan menggunakan suatu proyektor (dalam wikipedia berbahasa Indonesia). Gambar tersebut disusun berurutan sehingga menceritakan sebuah peristiwa atau gejala-gejala yang terjadi di muka bumi. Dalam rangkaian gambar tersebut ditambahkan suara yang memberikan informasi tentang gambar yang sedang ditampilkan dan 2

ditambahkan atau diselingi iringan musik pengantar atau backsound yang dapat memberi rangsangan bagi otak. Pembuatan slide suara sangatlah mudah dan banyak software yang dapat digunakan untuk membuatnya. Jika hampir semua siswa memiliki komputer berarti mereka sudah tidak asing lagi dengan cara pembuatan slide suara tersebut. Untuk pembuatan tidak sulit justru mereka harus memikirkan bahan pelajaran yang mereka akan kemas dalam slide suara tersebut. Butuh daya kreatif siswa untuk menyampaikan informasi apa yang dapat disampaikan pada teman-temannya tersebut agar teman lainya mengerti dan memahami informasi yang disampaikan dalam slide suara tersebut dan meraka sudah pasti harus terlebih dahulu mempelajari dan memahami materi tersebut. Sumaatmadja (1996 : 9) mengatakan bahwa pengajaran geografi hakikatnya adalah pengajaran tentang aspek-aspek keruangan di permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala alam dan kehidupan umat manusia dengan variasi kewilayahannya. Pembelajaran geografi di kelas yang menggunakan media slide suara sangat membantu siswa untuk mengerti materi pembelajaran, mengingat pembelajaan geografi berisi tentang aspek-aspek keruangan di permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala alam dan kehidupan umat manusia dengan variasi kewilayahannya. Manfaat media slide suara maupun gambar dalam pembelajaran geografi, antara lain : 3

1. Membuat konkrit konsep-konsep yang abstrak. Konsep geografi yang abstrak misalnya, siklus udara dan air secara global yang sulit dibayangkan oleh siswa jika hanya disampaikan secara verbal. 2. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat dalam lingkungan belajar. Misalnya, peristiwa terjadinya badai atau topan yang tidak mungkin diteliti siswa secara langsung ke lapangan karena sangat berbahaya. 3. Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil, misalnya materi tentang lapisan atmosfer yang dapat dilihat dari luar angkasa. Sangat sulit dipahami siswa bila tidak menggunakan media slide suara. Siswa dapat melihat secara visual lapisan-lapisan atmosfer yang menyelimuti dan melindungi bumi dari serangan benda luar angkasa. Unsur gambar dan suara yang ada pada slide suara memfungsikan 2 alat indera sekaligus (penglihatan dan pendengaran). Kelebihan ini memudahkan siswa untuk lebih mudah memahami dan mengingat dan memunculkan kembali pengetahuan yang didapatnya pada suatu waktu. Berdasarkan penelitian Sovocom Company dari Amerika (dalam Siswosumarto, 1994) ditemukan adanya hubungan antara jenis media dengan daya ingat manusia untuk menyerap dan menyimpan pesan. Jenis media dengan kemampuan otak dalam mengingat pesan yang ditunjukkan oleh tabel berikut ini : 4

Tabel 1.1 Tingkat Efektifitas Penggunaan Media No Jenis Media Daya ingat (%) Kemampuan menyimpan pesan < 3 hari (%) >3 hari (%) 1 Visual 10 72 20 2 Audio 40 70 10 3 Audio visual 50 85 65 Sumber : Siswosumarto, 1994 Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa media audio visual mampu menyimpan pesan lebih lama dalam otak dibanding jenis media visual maupun audio saja. Media pembelajaran yang dapat digunakan saat ini sangat banyak, guru dapat menyesuaikan media yang digunakan dengan materi pelajaran. Di SMP Negeri 12 Bandung tersedia berbagai jenis media pembelajaran. Secara khusus media yang dapat digunakan pada pembelajaran geografi seperti globe, peta, maket dan bahkan tersedia sebuah ruang kelas multimedia yang dilengkapi dengan LCD proyektor. Semua media ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan oleh guru untuk meningkatkan keefektifan PBM di kelas. Namun, guru masih cenderung mengajar dengan metode ceramah dan masih jarang menggunakan media yang tersedia. Penggunaan slide suara dalam pembelajaran dapat membantu pencapaian keberhasilan belajar. Ditegaskan oleh Danim (1995:1) bahwa hasil penelitian telah banyak membuktikan efektivitas penggunaan alat bantu atau media dalam proses 5

belajar-mengajar di kelas, terutama dalam hal peningkatan prestasi siswa. Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa dan hasil belajar tersebut berhubungan erat dengan tingkat pemahaman siswa dan motivasi belajar siswa dan penggunaan media slide suara dapat membantu siswa untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal. Media pembelajaran slide suara yang berisi unsur gambar dan suara dapat menyamakan persepsi siswa terutama pada materi yang kompleks dan rumit. Karena melibatkan dua indera sekaligus maka akan memudahkan siswa memahami materi pengajaran. Selain itu, media ini juga mampu menarik perhatian siswa sehingga siswa akan termotivasi untuk belajar. Jika tujuan pembelajaran tercapai maka prestasi belajar siswa akan meningkat yang dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui efektivitas dari media ini di SMP Negeri 12 Bandung yang memiliki berbagai jenis media pembelajaran namun belum pernah menggunakan media slide suara. Efektivitas penggunaan media ini dapat diketahui dari bagaimana proses belajar mengajar di kelas dan juga hasil belajar siswa dan akan dibandingkan dengan penggunaan media yang hanya menggunakan gambar saja. B. Rumusan Masalah Untuk lebih terarahnya penelitian ini, maka rumusan masalah tentang bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran yang berbeda dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian, sebagai berikut: 6

1. Apakah terdapat perbedaan antara hasil pre tes dengan post tes pada kelompok eksperimen yang menggunakan media slide suara pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Bandung? 2. Apakah terdapat perbedaan antara hasil pre tes dengan post tes pada kelompok kontrol yang menggunakan media gambar pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Bandung? 3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara hasil belajar siswa yang menggunakan media slide suara dengan yang menggunakan media gambar pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Bandung? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perbedaan hasil pre tes dan post tes pada kelompok eksperimen yang menggunakan media slide suara. 2. Untuk mengetahui perbedaan hasil pre tes dan post tes pada kelompok kontrol yang menggunakan media gambar. 3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen yang menggunakan media slide suara dengan kelompok kontrol yang menggunakan media gambar. 7

D. Manfaat Penelitian 1. Dengan menggunakan media slide suara dan gambar memberi masukan bagi guru untuk menentukan metode mengajar yang sesuai dan efektif dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). 2. Dengan menggunakan media slide suara dan gambar memberikan pengalaman belajar bagi siswa dalam proses belajar mengajar yang memungkinkan dapat memotivasi siswa untuk belajar. 3. Dengan diperolehnya informasi perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan media slide suara dan gambar memberi masukan bagi peneliti lain untuk mencoba menggunakan media pembelajaran yang lain yang masih berhubungan dengan photography. E. Definisi Operasional Berdasarkan judul, latar belakang, dan perumusan masalah pada dasarnya penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu media pembelajaran dan hasil belajar. Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam mengartikan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka istilah-istilah itu dijelaskan sebagai berikut : 1. Media pembelajaran adalah sebuah alat bantu yang digunakan guru pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Dalam penelitian ini media pembelajaran dibuat oleh siswa yang ditugaskan secara perkelompok. Media pembelajaran yang dibuat oleh siswa tersebut berisi tentang materi pembelajaran yang sesuai kompetensi dasar dan dibagi kepada tiap kelompok dalam beberapa 8

tema yang akan diceritakan siswa secara berkelompok. Dalam hal ini tiap kelompok akan saling berbagi informasi mengenai isi/materi pelajaran yang disajikan dalam media tersebut. 2. Media slide suara yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebuah bentuk penyajian materi pengajaran yang berisi slide (kumpulan gambar) yang disusun secara berurutan. Gambar yang disajikan terdiri dari lapisan-lapisan atmosfer, unsur-unsur cuaca dan iklim serta pengaruh atmosfer bagi kehidupan manusia. Selain berisi gambar slide suara ini juga berisi suara yang memberikan keterangan tentang gambar yang sedang ditampilkan. Slide suara dibuat dengan bantuan software atau program komputer. Gambar yang ditampilkan dicari dan disusun sedemikian rupa oleh siswa sehingga berbentuk cerita yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dilengkapi dengan suara yang menyampaikan informasi sesuai dengan gambar yang tersaji. Dalam penyajiannya dibantu dengan LCD proyektor, komputer dan pengeras suara untuk membantu seluruh siswa dalam kelas dapat melihatnya dengan jelas dan dapat mendengar informasi yang disampaikan dalam slide suara tersebut dengan jelas. 3. Media pembelajaran gambar, dalam penelitian ini merupakan media yang menampilkan gambar atau foto yang memiliki keterangan kejadian/peristiwa, keterangan tempat ataupun keterangan waktu. Gambar yang disajikan saat pembelajaran berupa kertas foto berukuran A4 dan berwarna. Gambar tersebut disediakan oleh siswa pada tiap kelompok sesuai dengan tema yang diberikan 9

guru. Berbeda dengan slide suara, dalam penyajiannya gambar ditunjukkan di depan kelas dan keterangan atau informasi disampaikan secara langsung seperti bercerita kepada siswa lainnya. 4. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran, baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotor yang dinyatakan dalam perolehan skor pada pre tes, post tes, tugas membuat media dan presentasi di depan kelas. 5. Kelas eksperimen merupakan suatu kelompok yang dikenakan perlakuan dengan menggunakan media slide suara. Dalam penelitian ini kelas VII-F sebagai kelas eksperimen. 6. Kelas kontrol adalah suatu kelompok yang dikenakan perlakuan dengan menggunakan media gambar. Dalam penelitian ini kelas VII-E sebagai kelas kontrol. Setelah memperhatikan definisi operasional di atas, skripsi ini akan membahas pengaruh penggunaan media pembelajaran slide suara dan gambar terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran IPS dengan kompetensi dasar mendeskripsikan gejala atmosfer dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di SMP Negeri 12 Bandung. F. Hipotesis Penelitian Rumusan masalah penelitian ini telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan, dengan demikian hipotesisnya adalah sebagai berikut : 10

1. a. Hipotesis nol (Ho) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre tes dan post tes pada kelompok eksperimen yang menggunakan media pembelajaran slide suara. b. Hipotesis alternatif (H1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre tes dan post tes pada kelompok eksperimen yang menggunakan media pembelajaran slide suara. 2. a. Hipotesis nol (Ho) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre tes dan post tes pada kelompok kontrol yang menggunakan media pembelajaran gambar. b. Hipotesis alternatif (H1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre tes dan post tes pada kelompok kontrol yang menggunakan media pembelajaran gambar. 3. a. Hipotesis nol (Ho) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan media slide suara dengan yang menggunakan media gambar. b. Hipotesis alternatif (H1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan media slide suara dengan yang menggunakan media slide suara. 11