Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Kajian Ekonomi Keuangan Regional (KEKR)

dokumen-dokumen yang mirip
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Kajian Ekonomi Keuangan Regional (KEKR)

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Kajian Ekonomi Keuangan Regional (KEKR)

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

i

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA

Kajian Ekonomi Regional Banten

Laporan Perkembangan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan III 2014

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kalimantan Tengah

SURVEI KONSUMEN. Juli Indeks optimis pesimis periode krisis ekonomi global 0.00

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012

Laporan Perkembangan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan I 2014

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Banten. Agustus Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten. OKI;Andayani [Pick the date]

Kajian. Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Kalimantan Tengah

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Banten. Mei Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten. Dwiki K.

STATISTIK PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2013

Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2014 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2014 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH

Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2010 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN

6.1. Kinerja Sistem Pembayaran Transaksi Keuangan Secara Tunai Transaksi Keuangan Secara Non Tunai... 74

Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2010 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2014 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Grafik 1. Permintaan Kredit Baru (SBT, %)

ii Triwulan I 2012

Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia. ~UU No. 23 Tahun 1999 Pasal 4 ayat 1~ Visi Bank Indonesia. Misi Bank Indonesia

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan IV-2012

Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia. ~UU No. 23 Tahun 1999 Pasal 4 ayat 1~ Visi Bank Indonesia. Misi Bank Indonesia

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan I 2016

Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2011 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

KATA PENGANTAR. Kendari, 9 Agustus 2011 BANK INDONESIA KENDARI. Sabil Deputi Pemimpin

PERKEMBANGAN INDIKATOR SEKTOR RIIL TERPILIH

Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sumatera Utara Triwulan II-2013 KATA PENGANTAR

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Daftar Isi

Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Triwulan III 2014


Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan IV-2012

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Bank Indonesia Yogyakarta mendukung pembangunan ekonomi tanpa meninggalkan budaya adiluhung yang ada.

KAJIAN EKONOMI REGIONAL

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SULAWESI BARAT

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan IV 2015

Dr. Ir. Sukardi, M.Si

KAJIAN EKONOMI REGIONAL

NILAI TUKAR PETANI (NTP) SULAWESI UTARA MARET 2017

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

(%, SBT) (%, qtq)

BAB 1 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH AGUSTUS

KAJIAN EKONOMI REGIONAL

BAB VI INFLASI, KEUANGAN, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

KAJIAN EKONOMI REGIONAL

Grafik 1 Perkembangan NTP dan Indeks Harga yang Diterima/Dibayar Petani Oktober 2015 Oktober 2016

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan III 2015

KAJIAN EKONOMI REGIONAL

Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2013 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2013 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau

Kajian Ekonomi Regional Triwulan III-2012 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH MEI

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TRIWULAN I

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

NILAI TUKAR PETANI (NTP) SULAWESI UTARA FEBRUARI 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI GORONTALO

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN II-2016

KAJIAN EKONOMI REGIONAL

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TAHUN 2014

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA TRIWULAN II Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

KAJIAN EKONOMI REGIONAL

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Triwulan I 2017 Terhadap Triwulan I 2016 (y on y)

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IX

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Triwulan IV iii

Provinsi Nusa Tenggara Timur

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH AGUSTUS 2016

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

SURVEI PERBANKAN KONDISI TRIWULAN I Triwulan I Perbankan Semakin Optimis Kredit 2015 Tumbuh Sebesar 17,1%

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT

Triwulan III Kajian Ekonomi Regional Banten

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo

INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN KUBU RAYA. Macro Indicator of Economic Development Kubu Raya Regency

(%, SBT) (%, qtq)

Tim Penulis : Unit Asesmen Statistik Survei dan Liaison KPwBI Provinsi Bangka Belitung

Perkembangan Nilai Tukar Petani Sulawesi Utara Oktober 2017

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Publikasi ini dapat diakses secara online pada :

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

Transkripsi:

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Kajian Ekonomi Keuangan Regional (KEKR) Provinsi Papua Barat (Pabar) periode triwulan IV-2014 ini dapat hadir di tangan pembaca. Publikasi rutin triwulanan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat ini mengulas perkembangan terakhir berbagai variabel makro ekonomi di tingkat provinsi, meliputi perkembangan ekonomi, inflasi, perbankan, sistem pembayaran, keuangan daerah, indikator kesejahteraan, serta prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi triwulan mendatang. Kami mengharapkan publikasi ini dapat menjadi salah satu sumber informasi yang bermanfaat bagi pemangku kebijakan, akademisi, pelaku usaha, perbankan, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya yang memerlukan dan menaruh perhatian terhadap perkembangan ekonomi Provinsi Pabar. Pada edisi ini dapat kami sampaikan bahwa secara umum kinerja perekonomian Pabar pada triwulan IV 2014 mencatat pertumbuhan yang stabil sebesar 5,38% (yoy). Hal ini tidak terlepas dari peningkatan kinerja sektor konstruksi dan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Sementara itu, konsumsi rumah tangga dan Ekspor Luar Negeri yang masih tumbuh tinggi dapat menopang perekonomian Pabar pada triwulan tersebut. Sementara itu, tekanan inflasi Papua Barat pada triwulan IV 2014 tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Inflasi Papua Barat yang diwakili kabupaten Manokwari dan kota Sorong tercatat sebesar 6,56 % (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (5,32%, yoy). Meningkatnya inflasi Papua Barat tersebut terutama didorong oleh peningkatan terutama dipengaruhi oleh tekanan inflasi pada kelompok administered prices dengan adanya kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi yang diikuti juga kenaikan harga gas elpiji. Dari sisi perbankan, kinerja intermediasi perbankan Papua Barat pada triwulan IV 2014 menunjukkan pertumbuhan. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 13,56% (yoy) dan kredit tumbuh 13,14% (yoy), dengan tingkat LDR mencapai 61,49%. Ke depan, kami memperkirakan prospek ekonomi Papua Barat pada triwulan I 2015 kontraksi pada kisaran -0,1% s.d. -0,5% (yoy). Kontraksi tersebut terutama disumbang oleh penurunan kinerja sektor industri pengolahan serta sektor pertambangan dan penggalian. Selain itu, konsumsi rumah tangga dan ekspor luar negeri masih menopang perekonomian Pabar. Di sisi lain, tekanan inflasi pada triwulan I 2015 diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu pada kisaran 6,5%-7% (yoy). i

Kesimpulan di atas merupakan hasil analisa kami terhadap berbagai data dan informasi, yang selain berasal dari Bank Indonesia, laporan perbankan, serta hasilhasil survei yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat juga berbagai instansi terkait, seperti Pemerintah Provinsi Papua Barat dan dinas-dinas terkait, BPS Papua Barat, serta berbagai perusahaan, serta asosiasi dan akademisi. Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak tersebut yang telah membantu penyusunan buku ini. Akhirnya, kami berharap semoga publikasi ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang membutuhkan, meskipun kami menyadari masih banyak langkah-langkah penyempurnaan yang perlu kami lakukan. Saran dan kritik kami nantikan untuk penyempurnaan publikasi ini. Selanjutnya kami sampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyediaan data dan informasi yang kami perlukan, semoga hubungan baik ini dapat terus terbina di masa yang akan datang. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan kepada kita dalam mengupayakan hasil kerja yang terbaik Manokwari, 20 Februari 2015 KEPALA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI PAPUA BARAT Henri N. Tanor Deputi Direktur ii

iii

iv

v

vi

ix

x

xi

TW - IV 2014 xii

1

2

3

4

5

6

BAB - 1 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO REGIONAL 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00 I II III IV 2014 7.88 5.01 Pertumbuhan Papua Barat Pertumbuhan Nasional 7

155 180.00 150 145 140 135 130 125 120 I II III IV 2014 160.00 140.00 120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00 I II III IV IKE - Kondisi Ekonomi Saat Ini IEK - Ekspektasi Konsumen IKK - Indeks Keyakinan Konsumen 2014 Indeks Konsumsi barang kebutuhan tahan lama Indeks Penghasilan Konsumen Indeks Ketersediaan lapangan kerja 8

4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00 Kredit (Rp triliun) %, yoy I II III IV I II III IV I II III IV 2012 2013 2014 45.00 40.00 35.00 30.00 25.00 20.00 15.00 10.00 5.00 0.00 Kredit Konsumsi gkredit Konsumsi (sb. Kanan) 9

1.20 1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 0.00 I II III IV I II III IV I II III IV 2012 2013 2014 %, yoy 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 700 600 500 400 300 200 100 0 Ribu Ton %, yoy 2010 2011 2012 2013 2014 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 Kredit Investasi gkredit Investasi (sb. Kanan) Volume bongkar barang Pertumbuhan yoy (sb. Kanan) 10

Taiwan, 14.61% Lainnya, 1.70% Hongkong, 8.96% Mutiara, 7.57% Kayu Olahan Lain, 11.01% Lainnya, 0.93% China, 25.45% Jepang, 50.98% Ikan Lainnya, 22.51% Udang Segar/Beku, 57.98% 11

Lapangan Usaha 2014 (qtq) 2014 Pangsa % I II III IV (yoy) Tw IV 2014 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -6.05 5.05 1.78 0.75 5.04 10.53 Pertambangan dan Penggalian -6.81-5.96 2.64 0.72 0.88 21.18 Industri Pengolahan 8.75-27.55 16.21 8.45 3.74 32.85 Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es -1.14 5.12-0.70-5.71 3.27 0.03 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1.84-0.48 2.60 0.69 5.15 0.11 Konstruksi 3.27-0.18 2.14 5.53 12.86 11.07 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor -10.47 2.24 3.38 3.26 8.07 5.74 Transportasi dan Pergudangan -3.14 3.66 2.60 3.78 12.96 2.29 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum -2.52 2.68 2.27 3.94 5.61 0.50 Informasi dan Komunikasi 8.39-0.88 0.79 3.90 11.44 1.65 Jasa Keuangan dan Asuransi -8.01 6.38 1.23 5.89 10.22 1.40 Real Estate 2.92 2.70 2.59 1.35 9.42 1.04 Jasa Perusahaan -3.12-1.22 3.93 8.19 7.81 0.11 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -6.67 4.23 7.17-0.63 8.23 7.99 Jasa Pendidikan 2.12 14.90 8.77-3.15 10.43 2.40 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial -13.00-2.58 14.46 20.40 4.25 0.84 Jasa lainnya 7.22 1.26 1.46 2.31 6.84 0.25 PDRB -0.20-9.88 7.02 3.99 5.38 12

13

14

15

16

BAB - 2 PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH 9 8 8.48 8.36 14,000 7 6.56 12,000 6 5.32 5 10,000 4.53 4 3.84 8,500 3 8,000 2 6,500 6,500 6,000 1 0 4,500 I II III IV I II III IV I II III IV 2012 2013 2014 yoy Harga BBM Inflasi Papua Barat yoy Inflasi Nasional Inflasi Sulampua yoy Perkembagan 4,000 17

2013 2014 Kelompok Komoditi TW IV TW IV IHK MTM YTD QTQ YOY IHK MTM YTD QTQ YOY Bahan Makanan 110.08 1.19 7.27-3.04 7.27 117.32 1.67 6.58-3.70 6.58 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 108.05 0.92 6.54 2.25 6.54 115.93 1.72 7.29 2.59 7.29 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 106.24 0.20 5.53 0.98 5.53 113.86 0.96 7.17 2.48 7.17 Sandang 100.52 0.02-0.93 0.24-0.93 101.43 0.26 0.91 0.30 0.91 Kesehatan 105.78 0.94 4.83 2.36 4.83 110.03 0.84 4.02 1.58 4.02 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 105.29 0.42 4.03 0.48 4.03 108.12 0.02 2.69 0.40 2.69 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 111.07 0.70 9.73 2.29 9.73 120.86 4.22 8.81 8.63 8.81 Inflasi Papua Barat 108.09 0.75 6.40-0.07 6.40 115.18 1.75 6.56 1.10 6.56 18

19

Kelompok Komoditi 2013 TW IV 2014 TW IV IHK MTM YTD QTQ YOY IHK MTM YTD QTQ YOY Bahan Makanan 108.6-0.15 7.23 3.99 7.23 115.3 1.29 6.13-0.83 6.13 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 105.9 0.76 5.05 1.79 5.05 109.6 1.25 3.42 2.05 3.42 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 106.0 0.55 4.84 0.97 4.84 111.8 0.97 5.47 2.35 5.47 Sandang 104.8 0.48 3.15 1.07 3.15 107.5 1.21 2.62 1.27 2.62 Kesehatan 103.5 0.15 2.66 1.16 2.66 107.6 0.03 3.97 0.47 3.97 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 104.3 1.58 3.76 1.61 3.76 109.5 0.06 5.00 0.14 5.00 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 106.8-0.07 3.15 0.45 3.15 116.4 5.52 9.02 9.15 9.02 Inflasi Manokwari 106.5 0.32 4.95 1.84 4.95 112.6 1.76 5.70 2.25 5.70 Kelompok Komoditi 2013 TW IV 2014 TW IV IHK MTM YTD QTQ YOY IHK MTM YTD QTQ YOY Bahan Makanan 110.6 1.64 7.27-5.13 7.27 118.00 1.80 6.72-4.60 6.72 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 108.8 0.96 7.02 2.40 7.02 118.05 1.86 8.55 2.76 8.55 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 106.3 0.08 5.77 0.98 5.77 114.56 0.96 7.74 2.52 7.74 Sandang 99.11-0.14-2.29-0.04-2.29 99.40-0.08 0.29-0.06 0.29 Kesehatan 106.6 1.19 5.54 2.75 5.54 110.85 1.11 4.04 1.94 4.04 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 105.6 0.05 4.11 0.11 4.11 107.67 0.00 1.92 0.49 1.92 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 112.5 0.95 12.03 2.89 12.03 122.33 3.81 8.75 8.46 8.75 Inflasi Sorong 108.6 0.89 6.89-0.07 6.40 116.04 1.74 6.56 1.10 6.56 20

21

22

BAB - 3 PEMBIAYAAN EKONOMI Uraian APBD Realisasi % Realisasi 2013 2014 2013 2014 2013 2014 Pendapatan Daerah (Miliar Rp) 4,878 4,920 5,638 5,680 115.57 115.45 Pendapatan Asli Daerah 192 246 236 286 122.96 115.95 Dana Perimbangan 2,211 2,001 2,928 2,722 132.45 136.05 Lain-lain Pendapatan Yang Sah 2,475 2,673 2,474 2,672 99.93 99.97 Belanja Daerah (Miliar Rp) 5,122 6,234 4,514 5,339 88.14 85.64 Belanja Tidak Langsung 2,531 2,941 2,405 2,726 95.04 92.70 Belanja Langsung 2,145 2,842 1,807 2,308 84.26 81.19 Belanja Pegawai 446 451 301 305 67.62 67.58 23

Uraian APBD Realisasi % Realisasi 2,013 2,014 2,013 2,014 2013 2014 Pendapatan Asli Daerah (Miliar Rp) 192 246 236 286 122.96 115.95 Pajak Daerah 132 194 184 205 139.61 105.33 Retribusi Daerah 1 1 2 1 204.21 157.76 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 13 27 13 14 100.00 52.49 Lain-lain PAD Yang Sah 46 24 37 66 80.31 272.68 Pendapatan Tranfer (Miliar Rp) 4,686 4,674 5,401 5,395 115.27 115.42 Dana Perimbangan 2,211 2,001 2,928 2,722 132.45 136.05 Bagi Hasil Pajak 213 168 232 175 108.79 104.37 Bagi Hasil Bukan Pajak 932 711 1,631 1,425 174.92 200.45 Dana Alokasi Umum 1,065 1,122 1,065 1,122 100.00 100.00 Lain-lain Pendapatan Yang Sah 2,475 2,673 2,474 2,672 99.93 99.97 Belanja Pegawai 2,475 2,673 2,474 2,672 99.93 99.97 5.35% 6.00% 5.00% 4.00% 3.00% 2.00% 1.00% 0.00% 4.19% 5.03% 5.36% 5.34% 5.32% 5.30% 5.28% 5.26% 5.24% 5.22% 5.20% 5.18% 5.16% 5.23% 2013 2014 24

Uraian APBD Realisasi % Realisasi 2,013 2,014 2,013 2,014 2013 2014 Belanja Tidak Langsung (Miliar Rp) 2,531 2,941 2,405 2,726 95.04 92.70 Belanja Hibah 485 494 467 464 96.27 93.80 Belanja Bantuan Sosial 42 95 38 64 91.06 67.59 Belanja Bagi Hsl kpd Prov/Kab/Kota & Desa 854 851 777 714 91.03 83.86 Belanja Bantuan Keu kpd Prov/kab/Kota 1,130 1,486 1,120 1,485 99.11 99.94 Belanja Tidak Terduga 20 15 3 0 14.40 0.00 Belanja Langsung (Miliar Rp) 2,145 2,842 1,807 2,308 84.26 81.19 Belanja Barang dan Jasa 1,279 1,563 1,087 1,293 84.99 82.73 Belanja Modal 866 1,279 720 1,015 83.17 79.31 Belanja Pegawai (Miliar Rp) 446 451 301 305 67.62 67.58 Grafik 3.3. Rasio Realisasi Belanja Modal Thd Belanja Daerah 19.50% 19.00% 18.50% 18.00% 17.50% 17.00% 16.50% 16.00% 15.50% 15.00% 14.50% 14.00% 15.95% 19.01% 2013 2014 25

2. Keterangan 2013 2014 I II III IV I II III IV Aset (Triliun Rp) 9,402 10,398 11,349 12,041 11,084 12,574 13,346 13,520 Pertumbuhan Aset (YoY) 18.29% 20.97% 24.45% 29.64% 17.88% 20.94% 17.60% 12.28% (QtQ) -28.51% 14.64% 16.60% 21.23% -39.65% 17.06% -15.94% -30.19% DPK (Triliun Rp) 8,871 9,607 10,474 10,906 10,134 11,535 12,269 12,385 Pertumbuhan DPK (YoY) 21.99% 20.09% 40.50% 30.34% 14.24% 20.07% 17.14% 13.56% (QtQ) -13.68% -8.65% 101.58% -25.09% -53.08% 40.93% -14.59% -20.88% Kredit (Triliun Rp) 5,514 6,079 6,387 6,731 6,831 7,255 7,403 7,616 Pertumbuhan Kredit (YoY) 32.05% 31.30% 28.43% 24.70% 23.87% 19.35% 15.90% 13.14% (QtQ) -12.68% -2.32% -9.19% -13.12% -3.34% -18.95% -17.81% -17.41% LDR % 62.16% 63.28% 60.98% 61.72% 67.40% 62.90% 60.34% 61.49% NPL (Triliun Rp) 93 119 148 132 140 160 159 423 NPL Ratio % 1.70% 1.96% 2.32% 1.96% 2.05% 2.21% 2.15% 5.55% 26

27

Sektor 2013 2014 I II III IV I II III IV Pertanian 34 31 35 108 115 118 119 111 Pertambangan 49 50 52 51 57 53 63 57 Industri Pengolahan 101 202 305 149 140 130 112 96 Listrik,Gas dan Air 2 2 3 3 4 8 10 4 Bangunan 396 440 417 599 560 757 866 541 PHR 1,771 2,118 2,128 2,151 2,212 2,312 2,305 2,347 Angkutan dan Komunikasi 171 197 234 263 271 293 310 310 Keuangan, Persewaan & Jasa Perusa 224 260 262 275 290 250 240 220 Jasa-jasa 240 231 229 285 360 451 486 419 Lain-lain 2,525 2,547 2,722 2,848 2,819 2,884 2,893 3,512 Total 5,514 6,079 6,387 6,732 6,831 7,255 7,403 7,616 28

29

4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 - I II III IV I II III IV I II III IV 2012 2013 2014 Kredit MKM (Rp miliar) Pertumbuhan Kredit MKM 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% 16% 46% 38% Kredit Mikro Kredit Kecil Kredit Menengah 3. 30

Grafik 3.10. Komposisi Kredit Sektor Utama Papua Barat 19.42% 10.21% 13.19% 57.18% PHR Bangunan Jasa-jasa Lainnya 31

Jenis Kredit Nominal (Rp Miliar) Pertumbuhan (%) 2013 2014 2013 2014 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV KPR 166 343 374 407 428 500 496 519-25% 52% 138% 145% 158% 46% 33% 27% KKB 8 25 28 28 26 27 25 32-19% 131% 192% 243% 221% 8% -9% 13% Multiguna 1,334 1,128 951 950 1,010 1,162 1,202 2,600 509% 236% -19% -18% -24% 3% 26% 174% Lainnya 72 92 104 109 105 109 109 179 463% 29% 49% 46% 47% 18% 4% 65% Total 1,580 1,589 1,457 1,494 1,569 1,798 1,831 3,329 242% 146% 3% 6% -1% 13% 26% 123% 32

BAB - 4 SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG 2013 2014 Keterangan I II III IV I II III IV Nilai (miliar Rp) 1,026 1,508 1,835 3,105 1,180 1,497 2,508 2,888 From Volume 3,991 4,391 3,656 4,899 3,809 3,083 3,465 4,288 Nilai (miliar Rp) 2,205 2,132 2,036 2,808 1,310 1,287 1,600 2,323 To Volume 3,441 3,783 4,128 4,839 3,751 3,612 4,153 4,470 Nilai (miliar Rp) 198 140 224 411 173 192 227 295 From - To Volume 507 411 480 645 388 367 482 586 Nilai (miliar Rp) 3,429 3,779 4,095 6,324 2,663 2,976 4,335 5,506 Total Volume 7,939 8,585 8,264 10,383 7,948 7,062 8,100 9,344 Sumber : www.bi.go.id (di olah) 33

4,000 5,000 3,000 6,000 3,000 2,000 1,000 4,000 3,000 2,000 1,000 2,000 1,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0 0 I II III IV I II III IV 2013 2014 Outflow (from) Nominal (Rp milliar) Outflow (from) Lembar Warkat (RHS) 0 0 I II III IV I II III IV 2013 2014 Inflow (to) Nominal (Rp milliar) Inflow (to) Lembar Warkat (RHS) Sumber: www.bi.go.id (diolah) * 2. 34

35

36

BAB - 5 KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN Kegiatan Utama 2012 2013 2014 Agustus Februari Agustus Februari Agustus Angkatan Kerja 361,597 375,189 370,750 407,707 398,424 - Bekerja 341,741 358,430 353,619 392,634 378,436 - Penganggur 19,856 16,759 17,131 15,073 19,988 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 67.12 68,25 66,41 71,05 68,3 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 5.49 4.47 4.62 3.70 5.02 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat, diolah 37

2012 2013 2014 Agustus Februari Agustus Februari Agustus 0% 20% 40% 60% 80% 100% - Penganggur - Bekerja Kegiatan Utama 2012 2013 2014 Agustus Februari Agustus Februari Agustus Pertanian 158,974 173,564 172,274 191,714 171,340 Industri 17,652 11,538 12,877 15,995 16,682 Konstruksi 16,182 16,647 12,924 22,980 19,982 Perdagangan 51,869 50,998 51,120 53,705 62,107 Jasa Kemasyarakatan 60,633 69,675 70,244 78,215 66,810 Lainnya** 36,431 36,009 34,207 30,025 41,615 TOTAL 341,741 358,431 353,646 392,634 378,536 ** Sektor lainya terdiri dari sektor Pertambangan, Listrik, gas dan Air, Angkutan dan Keuangan Sumber: BPS Provinsi Papua Barat, diolah 38

2012 2013 2014 Agustus Februari Agustus Februari Agustus 0% 10% 20% 30% 40% 50% Lainnya** Jasa Kemasyarakatan Perdagangan Konstruksi Industri Pertanian Status Pekerjaan Utama Kategori Pekerjaan 2012 2013 2014 Agustus Februari Agustus Februari Agustus Berusaha Sendiri Informal 67,749 59,305 63,837 66,413 67,830 Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar Informal 63,895 68,205 71,034 70,809 72,438 Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh dibayar Formal 7,803 6,211 7,133 6,398 10,454 Buruh/Karyawan/Pegawai Formal 124,690 128,715 128,115 143,725 134,922 Pekerja Bebas Informal 5,725 8,934 7,314 10,345 13,199 Pekerja Keluarga/Tak Dibayar Informal 71,879 87,060 76,186 96,753 79,593 TOTAL 341,741 358,430 353,619 394,443 378,436 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat, diolah 400,000 350,000 300,000 250,000 200,000 150,000 100,000 50,000 0 Informal Formal Total 39

Tingkat Pendidikan 2012 2013 2014 Agustus (%) Agustus (%) Agustus (%) Rendah (SD & SMP) 205,629 60.17 203,776 57.63 218,354 57.70 Menengah (SMA setingkat) 97,808 28.62 103,066 29.15 109,270 28.88 Tinggi (Diploma & Universitas) 38,304 11.21 46,777 13.23 50,812 13.42 Total 341,741 100 353,619 100 378,436 100 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat, diolah Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2013 2014 Februari (%) Agustus (%) Februari (%) Agustus (%) Rendah (SD & SMP) 7.97 5.19 3.56 4.57 Menengah (SMA setingkat) 14.21 17.55 9.80 16.05 Tinggi (Diploma & Universitas) 9.38 14.99 11.52 20.82 Total 4.47 4.62 3.70 5.02 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat, diolah 40

2. Uraian 2012 2013 2014 Maret September Maret September Maret September Jumlah Penduduk Miskin 230,000 223,300 224,270 234,230 229,430 225,463 Kota 14,000 13,300 14,210 12,850 14,780 14,061 Desa 216,000 210,000 210,060 221,380 214,650 211,402 Persentase Penduduk Miskin (%) 28.20 27.04 26.67 27.14 27.13 26.26 Kota 5.76 5.36 5.65 4.89 5.86 5.52 Desa 37.73 36.33 35.64 36.89 36.16 35.01 Garis Kemiskinan (Rp/kapita/Bulan) 333,485 297,502 363,929 397,003 397,662 428,608 Kota 349,678 374,382 382,905 414,900 416,158 440,241 Desa 326,613 346,157 355,839 389,163 389,812 423,701 Persentase Penduduk Miskin (%) Nasional 11.96 11.66 11.37 11.47 11.25 10.96 Garis Kemiskinan (Rp/kapita/Bulan) Nasional 248,707 259,520 271,626 292,951 302,735 312,328 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat 41

240,000 30.00% 500,000 235,000 25.00% 400,000 20.00% 230,000 15.00% 300,000 225,000 10.00% 200,000 220,000 5.00% 100,000 215,000 0.00% Maret September Maret September Maret September 0 Maret September Maret September Maret September 2012 2013 2014 2012 2013 2014 Jumlah Penduduk Miskin Persentase Penduduk Miskin (%) (RHS) Garis Kemiskinan (Rp/kapita/Bulan) Garis Kemiskinan (Rp/kapita/Bulan) Nasional Persentase Penduduk Miskin (%) Nasional (RHS) Sumber: BPS Provinsi Papua Barat diolah 8.00 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00 Maret September Maret September Maret September 2012 2013 2014 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 42

Bulan 2013 2014 IT IB NTP IT IB NTP Jan 134.68 133.95 100.54 109.58 110.15 99.48 Feb 134.71 134.29 100.31 109.83 110.44 99.45 Mar 134.83 134.85 99.98 110.30 110.65 99.69 Apr 134.84 135.62 99.43 110.93 111.29 99.68 Mei 135.32 135.33 99.99 111.99 111.47 100.46 Jun 135.64 135.44 100.15 112.32 111.58 100.66 Jul 137.68 138.85 99.16 112.61 112.46 100.13 Agt 137.60 139.96 98.31 113.08 112.74 100.29 Sep 139.05 140.01 99.31 113.72 112.90 100.72 Okt 139.61 140.11 99.64 114.93 113.17 101.55 Nov 139.46 140.49 99.27 115.17 114.22 100.84 Des 108.79 109.52 99.33 115.98 117.05 99.09 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat diolah 150.00 140.00 130.00 120.00 110.00 100.00 90.00 80.00 I II III IV I II III IV 2013 2014 IB NTP IT 43

No. Sub sektor Triwulan IV 2013 Triwulan IV 2014 1. Tanaman Pangan a. Indeks yang Diterima (It) 118.11 109.22 b. Indeks yang di bayarkan (Ib) 90.44 115.87 c. Nilai Tukar Petani (NTPP) 85.45 94.09 2. Hortikutura a. Indeks yang Diterima (It) 132.97 116.36 b. Indeks yang Dibayar (Ib) 125.39 115.36 c. Nilai Tukar Petani (NTPH) 101.85 100.95 3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks yang Diterima (It) 141.14 119.79 b. Indeks yang Dibayar (Ib) 129.26 115.35 c. Nilai Tukar Petani (NTPR) 108.52 104.60 4. Peternakan a. Indeks yang Diterima (It) 150.49 113.49 b. Indeks yang Dibayar (Ib) 133.06 113.00 c. Nilai Tukar Petani (NTPT) 109.01 100.46 5. Perikanan a. Indeks yang Diterima (It) 142.94 121.41 b. Indeks yang Dibayar (Ib) 129.04 114.75 c. Nilai Tukar Petani (NTN) 109.99 105.82 Gabungan/Provinsi Papua Barat a. Indeks yang Diterima (It) 129.29 115.36 b. Indeks yang Dibayar (Ib) 130.04 114.81 c. Nilai Tukar Petani (NTP) 99.41 100.49 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat diolah 44

BAB - 6 PROSPEK EKONOMI GDP yoy % 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 2013 2014 2015 2016 30.00% 25.00% 20.00% 15.00% 10.00% 5.00% 0.00% -5.00% -10.00% -15.00% -20.00% Q 1 2014 Q 2 2014 Q 3 2014 Q 4 2014 2014 World Advance Economics Emerging & Developing Countries Poly. (Total Realisasi) Poly. (Total Perkiraan) 45

46

47

250.0 200.0 150.0 100.0 50.0-1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2013 2014 Inflasi 6 bulan mendatang Inflasi 3 bulan mendatang Inflasi IHK 48

49