TUGAS AKHIR - SB09 1358 Studi Potensi Bioherbisida Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa) Terhadap Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundus) Oleh: Denada Visitia Riskitavani (1509 100 019) Dosen Pembimbing : Kristanti Indah Purwani, S.Si., M.Si. JURUSAN BIOLOGI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013
LATAR BELAKANG Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh pada waktu, tempat dan kondisi yang tidak diinginkan manusia (Sukman dan Yakup dalam Muhabbibah, 2009). Menurut (Simanjuntak dalam Lasmini dan Wahid, 2008) rumput teki (Cyperus rotundus) adalah gulma yang paling berbahaya di dunia pertanian.
LATAR BELAKANG Pada saat ini alternatif pengendalian gulma yang berwawasan lingkungan sedang marak dilakukan. Pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan mencari potensi senyawa dari tumbuhan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bioherbisida. (Rahayu,2003).
LATAR BELAKANG Sejauh ini, potensi ketapang mayoritas di masyarakat dikenal sebagai tumbuhan peneduh, sehingga nilai ekonomisnya masih kurang. Kandungan Daun Ketapang meliputi Flavonoid, Alkoloid, Tanin, Saponin dan Terpenoid.
LATAR BELAKANG menurut (Lasmini dan Wahid, 2008) senyawa seperti fenol, asam fenolik, koumarin dan flavonoid dari ekstrak tajuk sembung rambat dan ekstrak daun tembelekan dapat memberikan efek fitotoksisitas dan berat basah pada rumput teki (Cyperus rotundus).
PERMASALAHAN 1. Apakah ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) dapat menghambat pertumbuhan gulma rumput teki (Cyperus rotundus)? 2. Berapakah konsentrasi ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) yang dapat menghambat pertumbuhan gulma rumput teki (Cyperus rotundus)?
BATASAN MASALAH 1. Ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) dimana daun ketapang (Terminalia catappa) didapatkan di kampus ITS Surabaya. 2. Gulma uji yang akan digunakan adalah rumput teki (Cyperus rotundus) yang didapatkan di kampus ITS Surabaya. 3. Penelitian ini dibatasi pada pertumbuhan gulma rumput teki (Cyperus rotundus) selama 30 hari setelah tanam. 4. Sifat fisik dan kimia pada tanah sebagai media tidak diuji.
TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui apakah ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) dapat menghambat pertumbuhan gulma rumput teki (Cyperus rotundus) 2. Untuk mengetahui berapakah konsentrasi ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) dapat menghambat pertumbuhan gulma rumput teki (Cyperus rotundus)
MANFAAT 1. Memberikan informasi tentang pengaruh ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) terhadap pertumbuhan gulma rumput teki (Cyperus rotundus) 2. Sebagai alternatif pengganti herbisida kimia yang lebih ramah lingkungan (bioherbisida).
WAKTU DAN TEMPAT Penelitian dilakanakan pada bulan November 2012 sampai dengan Februari 2013 di Laboraturium dan Greenhouse Botani, Jurusan Biologi, FMIPA, ITS. ALAT Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : blender, labu erlenmeyer, pipet, gelas ukur, timbangan analitik, penggaris, kertas saring, polibag, pisau, oven, plastik, freeze-dryer, bak tanam, corong buchner dan kertas label. BAHAN Bahan yang digunakan dalam penelitian ini umbi teki (Cyperus rotundus), daun ketapang (Terminalia catappa), aquades, etanol 96% dan tanah serta media.
LANGKAH KERJA Persiapan Media Tanam Persiapan Penyemaian Pembuatan Ekstrak Herbisida Nabati Uji Pertumbuhan Parameter Pertumbuhan yang Diukur
Persiapan Media Tanam 1. 2. Media tanam yang digunakan pada uji ini adalah tanah Tanah ini terbagi menjadi dua peletakan yaitu yang pertama pada bak tanam 3. dan yang kedua adalah pada polybag berukuran 5kg
Persiapan Penyemaian 1. 2. 3. Tanah yang sudah disiapkan, dimasukkan ke dalam bak tanam dan setelah itu digunakan sebagai media semai umbi rumput teki Umbi rumput teki yang akan disemai sebanyak 100 umbi teki Pada bak semai tersebut dilakukan penyiraman dengan aquades secukupnya, hingga umur 15 hari
Pembuatan Ekstrak Herbisida Nabati 1 2 3 4 5 6 6 Menyiapkan daun Ketapang (Terminalia catappa) yang diperoleh di sekitar kampus ITS Diambil daun sebnyak 1000 gram dari bagian pucuk atas pohon, bagian tengan pohon dan bagian bawah pohon, kemudian dicuci dan dikering anginkan. Daun dipotong kecil-kecil kemudian dihancurkan dengan menggunakan blender Dimaserasi dengan etanol 96% selama 24 jam Hasil maserasi di saring dengan kertas saring Diuapkan menggunakan freeze-dryer konsentrasi herbisida nabati 100%, 75%, 50%, 25% dan 10% serta kontrol
Uji Pertumbuhan 1 Umbi rumput teki yang sudah disemaikan selama 15 hari, dipindahkan dari bak persemaian kedalam 24 buah polybag ukuran 5 kg. 2 Masing-masing 1 polybag berisi 3 semaian rumput teki 3 Penyiraman ekstrak ketapang berbagai konsentrasi setiap 2 hari sekali hingga hari ke-30, sebanyak 10 tetes.
Parameter Pertumbuhan yang Diukur 1 Tinggi teki : menggunakan penggaris mulai dari pangkal batang hingga ujung daun setiap 5 hari sekali 2 Berat basah: menggunakan neraca analitik, pengukuran dilakukan pada hari ke-30 3 Berat kering: dioven dahulu pada suhu 105 o selama 1 hari. Pengukuran menggunakan neraca analitik, pengukuran dilakukan pada hari ke-30 4 Fitotoksisitas: yaitu skor 0 tingkat keracunan 0-5 %, skor 1 tingkat keracunan 6-10 %, skor 2 tingkat keracunan 11-20 %, skor 3 tingkat keracunan 21-50 %, dan skor 4 tingkat keracunan >50%
RANCANGAN PENELIATIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi ekstrak ketapang (Terminalia catappa) yakni 0% (kontrol), 2%, 4%, 6%, 8%, 10% dan diulang sebanyak 4 kali.
ANALISIS DATA Analisa data dilakukan secara eksperimental. Hasil dihitung dengan analisa statistika ANOVA pada taraf signifikan (α) 0.05. Apabila terjadi perbedaan perhitungan yang sangat signifikan, maka dilakukan uji lanjutan dengan uji tukey.
HASIL RERATA TINGGI TEKI Tabel rerata tinggi populasi teki (dalam cm) setelah diberi ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) berbagai konsentrasi
LAJU PERTUMBUHAN TINGGI TEKI huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji tukey one way pada taraf nyata 5%. Diduga adalah Alkoloid, Tannin, dan Saponin
FITOTOKSISITAS POPULASI TEKI huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji tukey one way pada taraf nyata 5%.
BERAT BASAH POPULASI TEKI huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji tukey one way pada taraf nyata 5%.
BERAT KERING POPULASI TEKI huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji tukey one way pada taraf nyata 5%.
HASIL UJI Kontrol } 22,2 cm Ekstrak 25% 10,6 cm { Ektrak 10% } 8,68 cm
Ekstrak 50% } 8,87 cm Ekstrak 100% 5,63 cm { Ekstrak 75% } 6,13 cm
KESIMPULAN 1. Ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menghambat pertumbuhan tinggi gulma rumput teki (Cyperus rotundus) 2. Konsentrasi ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menghambat pertumbuhan tinggi gulma rumput teki (Cyperus rotundus) adalah konsentrasi 10% ektrak daun ketapang SARAN 1. perlu adanya penelitian lanjutan tentang ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) dengan pelarut non-polar supaya dapat diketahui lebih spesifik lagi tentang kinerja ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa), sehingga manfaatnya dapat dikembangkan.