JURNAL PROSES KREATIF KUMPULAN PUISI MELIPAT JARAK KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM KUMPULAN PUISI KERIKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR SKRIPSI

Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

JURNAL STRUKTUR FISK DAN BATIN KUMPULAN PUISI HUJAN BULAN JUNI SEPILIHAN SAJAK SAPARDI DJOKO DAMONO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

JURNAL NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM LAGU KARYA RHOMA IRAMA THE VALUE OF CHARACTERISTIC EDUCATION TOWARD SONG CREATED BY RHOMA IRAMA

BAB I PENDAHULUAN. dengan apa yang ingin diutarakan pengarang. Hal-hal tersebut dapat

CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI MELIPAT JARAK KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Penelitian yang Relevan. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. memperhitungkan efek yang ditimbulkan oleh perkataan tersebut, karena nilai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. puisi antara lain Oidipus, Hamlet, Mahabaratha, Ramayana, dan sebagainya

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

BAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

II. TINJAUAN PUSTAKA. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang bersifat imajinatif yang lahir

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

GAYA BAHASA PUISI TANPA SYARAT PADA AKUN SEBAGAI MEDIA AJAR PEMAKNAAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan terutama pada

BAB I PENDAHULUAN. ataupun kitab-kitab pengajaran, Teeuw dalam Susanto (2012 : 1).

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Analysis of Song Lyric and Its Application in Language Style and Poetry Learning in Primary School

KRITIK SOSIAL DALAM LIRIK LAGU PADA ALBUM KAMAR GELAP KARYA EFEK RUMAH KACA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil ciptaan manusia

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.4 No.2 Juli

Dr. WAHYU WIBOWO Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional 2012

Analisis Unsur Intrinsik Puisi Tema Guru Karya Siswa Kelas V SDN 1 Nagarasari

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini dikemukakan beberapa poin di antaranya latar belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I. yang dilagukan. Lagu umumnya berisi tentang permasalahan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan melalui kata-kata yang indah sehingga. berbentuk tulisan dan karya sastra berbentuk lisan.

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ide, dan perasaan seorang pengarang. Daya imajinasi inilah yang mampu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam karya sastra terdapat nilai-nilai kehidupan masyarakat yang dituangkan

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara sastra dengan bahasa bersifat dialektis (Wellek dan Warren,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. menjelaskan bahwa puisi berasal dari bahasa Yunani poeima membuat atau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat

PENDAHULUAN. sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

NILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI

CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI AIR TULANG IBU KARYA ZELFENI WIMRA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada

DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang sedang dipikirkannya. Dengan demikian manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebuah imitasi. Karya sastra merupakan bentuk dari hasil sebuah kreativitas

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu bahasa. Puisi juga merupakan cara penyampaian tidak langsung seseorang

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA

BAB I PENDAHULUAN. seperti morfem, kata, kelompok kata, kalusa, kalimat. Satuan-satuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui cipta, rasa, dan karsa manusia. Al-Ma ruf (2009: 1) menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan. kesatuan dari aspek bahasa itu sendiri (Tarigan, 2008: 1).

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

I. PENDAHULUAN. karya sastra penggunaan bahasa dihadapkan pada usaha sepenuhnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari

BAB I PENDAHULUAN. tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. gejala. Kaitan tersebut dilakukan oleh peneliti berdasarkan observasinya.

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Bahasa puisi mempunyai arti yang tersimpan dan ingin diungkapkan

PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs

BAB V PENUTUP. tertentu, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, menunjukkan bahwa bahasa kias mempunyai peranan yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. sastra sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra lahir dari hasil kreatifitas dan imajinasi manusia, serta pemikiran dan

BAB I PENDAHULUAN. sisi-sisi kehidupan manusia dan memuat kebenaran-kebenaran kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mengarang suatu novel, seorang pengarang menggunakan pengalaman

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

TEORI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA MENURUT MOODY

TEMA ALIENASI PADA PUISI-PUISI KARYA W.S. RENDRA

Transkripsi:

JURNAL PROSES KREATIF KUMPULAN PUISI MELIPAT JARAK KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO CREATIVE PROCESS OF POETRY COLLECTION MELIPAT JARAK CREATED BY SAPARDI DJOKO DAMONO OLEH: IIN YAVI LUTFATIN NPM : 12.1.01.07.0040 Dibimbing oleh: 1. Dr. Endang Waryanti, M.Pd 2. Dr. Sujarwoko, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 1

2

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM LAGU KARYA RHOMA IRAMA IIN YAVI LUTFATIN NPM : 12.1.01.07.0040 Dr. Endang Waryanti, M.Pd 1 dan Dr. Sujarwoko, M.Pd 2 Email: UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Karya sastra merupakan hasil pemikiran manusia yang disampaikan melalui media bahasa. Dalam hal ini karya sastra tidak hanya berisi ide-ide pengarang saja, tetapi sastra adalah wakil dari suatu peradaban penciptaan. Dalam penelitian ini karya sastra dilihat hubungannya dengan kenyataan yang sering terjadi di kehidupan manusia, salah satunya dari segi moral dan akhlak. Sastra dalam moral dan akhlak tidak pernah terlepas dan saling berkaitan, karena sastra digunakan oleh sebagian orang untuk menyatakan maksud-maksud tertentu dalam kaitannya dengan perilaku manusia dalam kehidupan seharihari. Salah satu pencipta lagu yang bernilai karya sastra adalah Rhoma Irama. Rhoma Irama menciptakan lirik lagu yang dibangun dari sebuah realitas kehidupan yang ada di dalam kehidupan manusia. Sesuai dengan judul analisis, maka permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimanakah deskripsi aspek struktural meliputi struktur fisik dan struktur batin dalam kumpulan puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono? 2) Bagaimanakah deskripsi proses kreatif kepengarangan Sapardi Djoko Damono meliputi konsep kepengarangan, ekspresifitas pengarang, ciri umum pengarang dan proses kreatif dalam kumpulan puisi Melipat Jarak? Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendapatkan deskripsi atau gambaran yang objektif tentang analisis struktural, konsep kepengarangan, ekspresifitas pengarang, ciri umum pengarang dan proses kreatif dalam kumpulan puisi Melipat Jarak. 1) Struktur fisik meliputi diksi, citraan, gaya bahasa, dan struktur batin meliputi tema, suasana, perasaan, amanat. 2) Konsep kepengarangan, ciri umum pengarang dan ekspresifitas pengarang 3) Aspek proses kreatif meliputi kegiatan sebelum menulis, pada saat menulis dan setelah menulis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif dengan kajian proses kemudian disusul dengan analisis yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis. Tahap penelitian dibagi menjadi 3 yaitu tahap persiapan yang meliputi Merumuskan judul penelitian, Merumuskan rancangan penelitian, Mengumpulkan data. Tahap pelaksanaan meliputi Menganalisis data, Penarikan Kesimpulan. Tahap Penyelesaian meliputi Penyelesaian Laporan, Revisi Laporan, Penggandaan Laporan, Penyerahan Laporan Penelitian. Sumber data diperoleh dari kumpulan puisi Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono lagu yaitu sepasang lampu beca, ruang ini, garis, kamar, tiga sajak ringkas tentang cinta, terbaring, layag-layang, kolam dipekarangan, dongen kucing, tiga sajak ringkas tentang cahaya, ada yang bernyanyi, kami mendengar nyanyian, bayangkan seandainya, batu bangka curut selokan suatu sore, tiga percakapan telepon, pokok kayu, ada yang bernyanyi, waktu ada kecelakaan, dongen marsinah, surah penghujan, sepatu, panorama,tentang tuhan, tentu kau boleh, tentang mahasiswa yang mati 1996. Prosedur pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis konten atau kajian isi, trigulasi data penelitian ini dilakukan untuk mengcek keabsahan data, dapat dilakukan dengan dua cara meliputi: trigulasi sumber dan trigulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian telah diperoleh simpulan sebagai berikut: Struktur fisik terdapat diksi, citraan, gaya bahasa. Diksi dibentuk dari denotasi dan konotasi. Citraan meliputi pendengaran, penglihatan, rabaan. Gaya bahasa meliputi personifikasi. Strktur batin meliputi tema, suasana, perasaan, amanat. Tema yang terdapat adalah tema ketuhanan yang berkaitan dengan kebaikan Tuhan yang tidak dimiliki oleh umatnya. Tema kemanusiaan berkaitan dengan sikap terhadap sesama. Suasana dalam penciptaan puisi adalah tentang hubungan seseorang dengan sesama serta seseorang dengan penciptanmya. Perasaan berkaitan dengan perasaan 3

Sapardi Djoko Damono sebagai penyair yang memiliki rasa sedih, dan prihatin. Amanat penyair adalah pesan-pesan untuk selalu mengingat tuhan dan kematian. Untuk mengetahui proses kreatif perlu menganalisis juga konsep kepengaangan Sapardi Djoko Damono, ciri umum kepengarangannya dan ekspresivitas pengarang. Proses kreatif terdapat tida kegiatan yaitu, sebelum menulis, saat menulis dan setelah menulis. Sesuai hasil penelitian ini dapat disarankan kepada pembaca sebagai bahan pertimbangan, pembelajaran dan untuk penelitian selanjutnya. Kata Kunci: Aspek Struktural (Struktur fisik dan struktur batin), Proses Kreatif, Kumpulan Puisi Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono. 4

I. LATAR BELAKANG Sastra merupakan sarana ekspresi imajinasi manusia. Segala bentuk pemikiran intelektual dan keindahan seni manusia dapat diekspresikan melalui sastra. Sastra merupakan jembatan manusia untuk menyelami makna kehidupan yang hakiki. Pemaknaan nilai-nilai sastra akan berujung pada kepuasan batin. Sastra berfungsi untuk menggambarkan atau melukiskan kehidupan yang terjadi dan yang mungkin terjadi, sesuai dengan diri penyair (pengarang sastra atau sastrawan). Berkenaan dengan ini, Budianta (2002:19) menjelaskan bahwa sastra dapat dipakai untuk menggambarkan apa yang ditangkap sang pengarang tentang kehidupan sekitarnya. Akan tetapi, gambaran tentang kehidupan tersebut karena sebagai kreasi dan imajinasi manusia. Di dalam sastra terdapat pendapat dan pandangan pengarangnya, dari mana dan bagaimana ia melihat kehidupan tersebut. Hal ini juga sependapat dengan Daiches yang menyatakan bahwa penyair atau pengarang sastra lebih leluasa dalam mengungkapkan kemungkinan karena ia mereka-reka kisahnya sendiri, menciptakan dunia menurut dirinya sendiri dengan berbagai kemungkinan sendiri. Selain itu, Aritoteles, dalam (PS Pradotokusumo, 2005:5), menjelaskan bahwa fungsi penyair atau pengarang sastra bukan untuk melukiskan apa-apa yang sungguh terjadi, melainkan apa yang mungkin terjadi. Dengan uraian di atas maka peneliti tertarik membahas kumpulan puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono karena terdapat keistimewaan dalam ungkapan puisi-puisi menggunakan bahasa yang sederhana namun sarat makna. Kata-kata yang tertuang dalam puisi yang ditulis oleh Sapardi Djoko Damono memiliki kekuatan yang mampu menarik imaji. Kemudian peneliti juga ingin mengetahui pemikiran dan proses kreatif Sapardi Djoko Damono dalam penciptaan kumpulan puisi tersebut. II. METODE Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan perhitungan. Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang perilakunya diamati. Pendekatan ini diarahkan kepada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh) (Moleong, 1983: 2-3). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekspresif, menurut Nyoman Kutha Ratna (2003:68), 5

memandang fungsi dan kedudukan karya sastra sebagai manifestasi subjek kreator. Pendekatan ini lebih banyak memanfaatkan data jadi yang sudah diangkat memalui aktifitas pengarang sebagai subjek pencipta data literar Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data tertulis berupa kumpulan puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, dikelompokkan menjadi dua, yaitu data primer merupakan sumber utama data penelitian yang diproses langsung dari sumbernya tanpa lewat perantara. III. HASIL DAN KESIMPULAN Hasil Penelitian yang berjudul Proses Kreatif Kumpulan Puisi Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono mendeskripsikan aspek struktural dan proses kreatif. Dengan indikator permasalahan berupa aspek struktural yang meliputi struktur fisik; diksi, pencintraan, gaya bahasa, ritme, struktur batin; tema, suasana, perasaan dan amanat.proses kreatif meliputi; konsep kepengarangan, ciri umum pengarang, ekspresivitas kepengarangan dan proses kreatif. A. Deskripsi Struktural Kumpulan Puisi Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono 1. Deskripsi Struktur Fisik Kumpulan Puisi Melipat Jarak Karya SDD a. Diksi b. Citraan c. Gaya Bahasa B. Konsep Kepengarangan Sapardi Djoko Damono Harus diakui bahwa Sapardi Djoko Damono tergolong sebagai penyair yang biasa-biasa saja. Sebagaimana terungkap dalam pengakuannya, sebagai penyair ia tidak memiliki pengalaman hidup atau petualangan yang menengangkan (Damono 1999:225) C. Ciri-ciri Umum Karya Sapardi Djoko Damono Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono, paling dikenal dikalangan remaja karena biasanya bertema cinta. Tak hanya terkenal di kalangan remaja, puisi Sapardi Djoko Damono disenangi dari berbagai usia sebab walaupun bertema cinta kata-kata yang digunakan bukan kata-kata yang berlebihan dan cepat kadaluarsa, bukan kata-kata sampah belaka. 6

1. Konsep Kepengarangan Sapardi Djoko Damono Garis Sajak-sajak Sapardi Djoko Damono memang tampak sederhana, tetapi kata sederhana itu tidak menyiratkan pengertian biasa-biasa saja atau amat mudah dipahami. Kata sederhana itu justru lebih menyiratkan makna piawai dalam soal penggarapan. Sebagaimana data berikut, salah satu sajak dalam Melipat Jarak: (038) menyayat garis-garis hitam atas warna keemasan; di musim apa Kita mesti berpisah tanpa membungkukkan selamat jalan? sewaktu cahaya tertoreh ruang hening oleh bisik pisau; Dikau-kah debu, bianglala itu, kabut diriku? dari garis tajam (berulang kembali, berulang ditolakkan) atas latar keemasan pertanda akupun hamil. Kau-tinggalkan (G,2015,1-3:1-12) Dari data di tersebut menunjukkan kesederhanaan kata-kata yang digunakan Sapardi, namum bukan berarti mudah dipahami. Kesederhanaan tersebut bisa bermakna rumit, jadi perlu membaca dua kali dalam memahaminya. C. Ciri-ciri Umum Karya Sapardi Djoko Damono Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono, paling dikenal dikalangan remaja karena biasanya bertema cinta. Tak hanya terkenal di kalangan remaja, puisi Sapardi Djoko Damono disenangi dari berbagai usia sebab walaupun bertema cinta kata-kata yang digunakan bukan kata-kata yang berlebihan dan cepat kadaluarsa, bukan kata-kata sampah belaka. Sapardi Djoko Damono mampu mengolah kata-kata sederhana menjadi sebuah lirik puisi yang indah. Puisi Sapardi Djoko Damono menceritakan hal-hal yang mempribadi, menggunakankata yang sederhana dan penggambaran alam Sepatu Berikut puisi Sapardi Djoko Damono dengan lirik yang sederhana namum tetap memiliki makna. (042) Sepatu kau tak merasa sepatumu telah menginjak kerikil dan daun tua di jalan kecil itu: kau tak mendengar pembicaraan yang bijak antara daun dan kerikil itu tentang sepatumu Puisi dengan judul Sepatu (S,2015,1:1-4) menggunakan pilihan kata yang sederhana namun bermakna konotasi. Puisi Sepatu mengungkapkan tentang kesewenangwenangan manusia yang enggan mengikuti 7

nasihat yang di peringatkan pada setiap insan. D. Ekspresifitas Pengarang Seorang pengarang jika berhadapan dengan persoalan atau proplem-problem kehidupan ia tidak akan diam begitu saja, tetapi ia akan memikirkan kembali untuk kemudian dituangkan menjadi sebuah karya sastra. Karya sastra sebagai ekspresi keindahan bukanlah eksistensi abstrak yang jauh dari kenyataan-kenyataan hidup manusia. Rumah di Ujung Jalan Daya cipta Sapardi nampaknya akan muncul apabila berada dalam suatu suasana tertentu. Oleh karena itu, jika ia berada di suatu tempat misalnya di rumah ujung jalanyang kemudian diberi judul Rumah Di Ujung Jalan tidaklah tampak menyajikan pelukisan atau deskripsi dari tumah itu. Dengan demikian yang dihadirkannya bukan gambaran tentang yang tampak atau terdengar di rumah ujung jalan tetapi suasana batin Sapardi sendiri yang merespon suasana dalam rumah itu. Berikut datanya: (044) kemana saja kau selama ini? Rasanya tak pernah kukenal yang membukakan pintu ituseorang lelaki tua bertelekan tongkat menyambutku. (RDUJ,2015,1:1-5) Puisi tersebut tidak menjelaskan apa saja yang ada di rumah ujung jalan itu, melainkan bagimana keadaan batin Sapardi. E. Proses Kreatif Kepengarangan Sapardi Djoko Damono Ada pengarang yang tulisannya dimulai dari munculnya ide. Dengan kata lain, ada semacam tema sentral yang mendasarinya. Karangan itu kemudian seakan-akan mengurai tema sentral itu. Atau jika dikatakan sebaliknya, karyanya memusat pada tema sentral yang menjadi underan-nya. Ada pula pengarang yang terdorong menulis karena melihat kebobrokan yang terjadi pada masyarakat luas yang ada di sekelilingnya. Akan tetapi, pengarang itu dalam karangannya nanti tidak menyajikan suatu gambaran masyarakat yang bobrok dan sakit, melainkan cenderung menampilkan ajaranajaran moral lebih untuk mengatasi yang bobrok itu. Ada pula pengarang yang memulai menulis bukan karena ada ide, gagasan atau dorongan hati tetapi karena entah bagaimana, ia tiba-tiba menggoreskan penanya, atau mengetik beberapa kata pada kertas atau layar monitor dan kemudian pengarang itu mengembangkannya. Dan jadilah kata-kata sebuah sajak, cerita pendek atau bahkan novel. 8

Untuk menulis karya sastra, ternyata apa yang diperlukan untuk menulis, berbedabeda antara sastrawan satu dengan sastrawan lainnya. Proses kreatif dapat dikelompokkan menjadi tiga kegiatan: sebelum menulis, pada saat menulis dan setelah menulis (Siswanto,2008:25). Analisis ini dilakukan untuk mengetahui proses kreatif Sapardi Djoko Damono dalam kumpulan puisi Melipat Jarak. 1. Sebelum Menulis Kegiatan ini dapat berupa kegiatan yang sudah lama berlangsung sebelum proses dia menulis karya sastra, dapat juga kegiatan menjelang dia menulis. Kegiatan yang dilakukan sastrawan sebelum menulis pada umumnya adalah melihat atau mengamati, membaca, mendengarkan, dan mengalami atau memperoleh pengalaman. 2. Saat Menulis Kegiatan pengarang pada saat menulis dapat dibahas dari berbagai segi. Pembahasan hal ini bisa dilakukan, antara lain, dari penggarapan ide dan sudut keadaan jiwa pengarang pada saat menulis. 3. Setelah Menulis Kegiatan yang dilakukan sastrawan setelah menulis karya sastranya bisa berupa kegiatan melakukan revisi, melakukan perenungan,akan menulis karya yang baru lagi atau memutuskan berhenti menulis. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yaitu Proses Kreatif Kumpulan Puisi Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono dapat disimpulkan sebagai berikut: Pelaksanaan analisis didahulukan analisis struktur pada struktur fisik dan struktur batin. Pada struktur fisik meliputi: Diksi, pencitraan, gaya bahasa. Kumpulan puisi Melipat Jarak terdapat beberapa puisi yang mempunyai pilihan kata atau diksi yang menarik. Diksi meliputi denotasi dan konotasi. Denotasi berupa kata-kata yang mempunyai makna yang sebenarnya. Katakata yang bersifat denotasi menjadikan puisi lebih komunikatif sehingga suasana atau kondisi yang terjadi mudah dipahami oleh pembaca. Konotasi merupakan arti tambahan dari denotasi, yang mempunyai efek keindahan, dan menjadikan puisi tersebut bernilai dan bersifat agung. Bahasa dalam puisi tersebut menggunakan bahasa kiasan yang memiliki makna tersendiri, penggunaan bahasa dengan makna sebenarnya. Bahasa tersebut digunakan oleh Sapardi Djoko Damono bertujuan agar lebih komunikatif, ekspresif dan mudah dipahami oleh penikmat. Citraan berupa pengungkapan pengalaman pencipta lagu ke dalam kata dan ungkapan sehingga terjelma gambaran suasana yang lebih konkret yang dapat memunculkan citraan gambaran yang bisa 9

muncul dibenak pembaca puisi tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan citraan penglihatan, pendengaran dan rabaan. Dengan demikian citraan dapat membuat pembaca seoalah-olah ikut melihat, mendengar dan merasakan apa yang ditulis oleh pengarang. Gaya bahasa tujuannya agar menghasilkan kesenangan yang bersifat imajinatif, makna tambahan, mendapat intensitas dan menambah konkrit sikap dan perasaan penyair. Adapun struktur batin meliputi: tema, perasaan (felling), suasana dan amanat. Tema ketuhanan dalam puisi Sapardi Djoko Damono menceritakan tentang kebaikan tuhan yang tidak dimiliki umatnya. Tema kemanusiaan yang terdapat dalam kumpulan puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono ditunjukkan oleh puisi yang berjudul Tentang Mahasiswa Yang mati, 1996 dan Dongeng Marsinah. Puisi tersebut berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan sikap terhadap sesama manusia. Tema cinta kasih yang diciptakan oleh Sapardi Djoko Damono juga menjadi tema yang menggambarkan perasaan atau isi hati. Perasaan yang terkandung dalam beberapa puisi tersebut yaitu perasaan sedih, kesepian, asing dan mencekam. Sedangkan suasana yang terkandung dalam puisi tersebut yaitu suasana memelas dan sinis. Konsep kepengarangan, ciri umum pengarang dan ekspresifitas pengarang untuk mengetahui bagaimana proses kreatif kumpulan puisi Melipat Jarak Sapardi Djoko Damono. Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa proses kreatif kumpulan puisi melipat jarak karya Sapardi Djoko Damono ada tiga kegiatan: sebelum penulis, saat menulis, dan setelah menulis. IV. DAFTAR PUSTAKA Aminuddin. 2010. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Damono, Sapardi Djoko. 1984. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. -----------------------------. 2015. Melipat Jarak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Djojosuroto, Kinayati. 2005. Puisi Pendekatan dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa. Eneste, Panusuk. 1984. Proses Kreatif, Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang II. Jakarta: PT Gramedia. Jabrodin, Chairu Anwar, Suminto A, Sayuti. 2003. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kinayati. 2005. Puis Pendekatan dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa. Kutha, Ratna Nyoman. 2015. Teori Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. 10

Tarigan. 1993. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Kritik Sastra Indonesia Modern.Yogyakarta Gama Media. Santoso, Puji. 2000. Dunia Kepenyairan Sapardi Djoko Damono. Yogyakarta: Elmatera Publishing. Downloads/KUASA MAKNA ATAS PUISI-PUISI TIGA PENYAIR MENGUAK SAPARDI DJOKO DAMONO - Bengkel Puisi.htm Downloads/MELIPAT JARAK - Buku Kumpulan Puisi - Galeribuku.com Toko Buku Online Terlengkap dan Terpercaya.htm Sayuti. 2002. Berkenalan denangan Puisi. Yogyakarta: Gama Media. Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo. Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Soemanto, Bakdi. 2006. Sapardi Djoko Damono: Karya dan Dunianya. Jakarta: PT Grasindo. Sugihastuti. 2009. Teori dan Apresiasi Karya Sastra. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Suprapto. 2004. Kumpulan Istilah dan Apresiasi Sastra Bahasa Indonesia. Surabaya: Indah. Moeleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Teeuw, A. 2003. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. Waluyo, Herman J. 2002. Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Wellek, Rene, Austin Warren. 1977. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. 1990. Jakarta: Gramedia. Goresan%20Singkat%20Tentang%20Sapard i%20%anti%20biasa%20blog.htm 11