UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN BERMAIN BARING DUDUK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 NANGA PINOH

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MEDIA BOLA GANTUNG UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWAKELAS X B SMA NEGERI 1 NANGA PINOH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP

JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA

PENERAPAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUWANGI

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh: ANDIKA WIBOWO NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Setyo Harmono, M.Pd. 2. Nur Ahmad Muharram, M.Or.

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola

Hendra Muliyadi 1, M. Rif at 2, Wakidi 3

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang

Dian Pujianto, Bayu Insanistyo dan Syafrial Universitas Bengkulu, Jl. W.R. Supratman, Kandang Limun, Kota Bengkulu

PASSING BAWAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPETISI PERMAINAN BOLA VOLI DI SDN 14 NANGA SURI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

Dedi Asmajaya

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

Damayanti 1, Rif at Hamdy 2, Ari Fauzi Hakim 3

Yeni Andriyani 1, M. Rifa at Hamdy 2, Wakidi 3 1 Mahasiswa Lulusan Program Studi PENJASKESREK Tahun 2014

Didi Suhaedi Guru Pendidikan Jasmani SD Negeri Jagara Kabupaten Kuningan ABSTRAK

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA SD NEGERI PELEM 1 KELAS V KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

I. PENDAHULUAN. SMAN 4 Metro adalah lembaga pendidikan menengah atas yg membantu

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama dinegara-negara yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Penjaskesrek

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SMASH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN GAYA KOMANDO

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN GULING KEDEPAN MENGGUNAKAN MODEL CTL TERHADAP SISWA KELAS XI SMKN 1 GROGOL KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM PERMAINAN BOLAVOLI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

JURNAL SURVEI TEKNIK DASAR BOLAVOLI PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI MTSN 1 BANDAR KIDUL KOTA KEDIRI

PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SDN 006 PISANG BEREBUS KECAMATAN GUNUNG TOAR

ARTIKEL SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) padajurusanpendidikanjasmanikesehatandanrekreasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Citra Sandra Irani, 2013

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah lembaga formal dalam sistem pendidikan tidak terlepas

UPAYA MENUMBUHKAN MOTIVASI BERKREASI MELALUI PEMBELAJARAN OLAHRAGA FUTSAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 NANGA PINOH

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sebagai pendidikan atau dengan istilah pendidikan merupakan salah satu

UPAYA MENINGKATKAN SHOOTING FREE THROW PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN METODE STRENGTH PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 NANGA PINOH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam salah satu cabang olahraga, ada permainan yang merupakan

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Mahasaiswa Lulusan Program Studi Penjaskesrek Tahun 2013

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke Massachusetts (Amerika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

PENGARUH METODE LEMPARAN BAWAH BOLAVOLI TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMPN 1 TULAKAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA BOLA KARET DI SDN 09 SINGKAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS VII-1 SMP N I TOJO

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

Halidin 1, Andi Usman 2, Wakidi 3

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini perlu mendapatkan perhatian yang besar, baik untuk

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS BAWAH PADA PEMBELAJARAN BOLA VOLI MELALUI MEDIA VISUAL SISWA KELAS V SDN PEBATAE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mengenai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan,

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVICE ATAS BOLAVOLI MELALUI METODE BERMAIN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai sebuah upaya sadar yang dikerjakan oleh manusia untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode korelasional. Dijelaskan oleh Arikunto (1998) penelitian korelasional

PEMBELAJARAN DRIBBLE MENGGUNAKAN VARIASI BOLA TERHADAP HASIL DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 KOTA KEDIRI TAHUN 2016

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI TAHUN 2015

Langsat Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2017

BAB I PENDAHULUAN. didik, sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. permainan beregu, maka kerjasama yang baik dalam melakukan Passing (

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan aspek fisik, psikomotor, kognitif, dan afektif secara total.

Terhadap Kemampuan Servis Atas Bola Voli Pada Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2016/2017 (Karlina Dwijayanti)

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING BOLA VOLI

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha orang dewasa secara sengaja menuju kedewasaan baik

Tanjung Rajagukguk Surel :

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING SEPAKBOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

BAB V PENUTUP. pengamatan pada indikator kerjasama sebagai berikut: dimana rata-rata sentuhan siklus I sebanyak 1,59 sentuhan, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. membawa nama bangsa ke dunia internasional menjadi baik. Mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. jasmani juga mencakup aspek mental, emosional, sosial dan spiritual.

BAB I PENDAHULUAN. bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LARI CEPAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR AHMAD AL MUNAWAR. ABSTRAK Prodi PendidikanJasmani Kesehatan Dan Rekreasi

BAB I PENDAHULUAN. diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan, sikap atau perilaku siswa

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN BERMAIN BARING DUDUK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 NANGA PINOH Imawati 1, Clarry Sada 2, Wakidi 3 1 Mahasiswa Lulusan Program Studi Penjaskesrek Tahun 2014 2 Dosen Univrersitas Tanjung Pura Pontianak 3 Dosen STKIP Melawi ABSTRAK: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mingkatkan keterampilan passing atas dalam permainan bola voli dengan bermain baring duduk pada siswa kelas V SD Negeri 04 Nanga Pinoh. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam II siklus. Hasil penelitian belajar siswa pada siklus I rata-rata yang diperoleh dari 21 orang siswa dengan persentase 44,37%. Perolehan nilai apektif diatas 60 sebanyak 4 orang siswa dan psikomotor sebanyak 3 orang siswa. Siklus II rata-rata 18 orang siswa yang memperoleh nilai afektif dan psikomotor 21 orang siswa. Jadi nilai keseluruhan pada siklus II dengan persentase 74,68%. Siklus II ini menjadi nilai akhir dari rangkaian kegiatan penelitian yang nampak adanya peningkatan pada tiap siklus sehingga melalui permainan baring duduk mampu meningkatkan keterampilan passing atas dalam permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 04 Nanga Pinoh. KATA KUNCI : Bermain baring duduk, keterampilan passing atas permainan bola voli. Pendidikan jasmani dan kesehatan adalah suatu bagian dari pedidikan keseruluhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan pengembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang selaras, serasi dan seimbang. Oleh karena itu pendidikan jasmani di Sekolah Dasar (SD) menurut Dipdikbud (1995/1996: 2) lebih ditekankan pada meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh misalnya, meningkatkan pertumbuhan siswa, meningkatkan kesegaran jasmani, meningkatkan kesehatan, meningkatkan ketangkasan dan keterampilan, meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan, menanamkan kehidupan yang kreatif, rekreatif, dan sosial. Menurut pengamatan saat melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) selama dua bulan terhitung dari tanggal 16 September 2013 sampai dengan tanggal 16 November 2013 di Sekolah Dasar 57 J u r n a l P e n d i d i k a n J a s m a n i K e s e h a t a n d a n R e k r e a s i

Negeri 04 Nanga Pinoh, penulis menemukan bahwa banyak sekali metode atau cara mengajar yang dilakukan oleh guru di lapangan maupun dalam ruangan, yakni sebagai guru penjaskes. Dalam mengajar di lapangan maupun dalam ruangan, tentunya seorang guru perlu memahami minat siswa dalam pembelajaran sehingga dapat memilih metode yang tepat selain metode, sarana prasarana juga berperan penting dalam pelaksanaan pembelajaran, dengan adanya sarana prasarana siswa dapat menjadi lebih mudah memahami suatu materi tertentu sehingga pembelajaran akan lebih baik lagi. Upaya-upaya yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran, maka penulis berupaya untuk menggunakan permainan guna meningkatkan minat belajar dalam permainan bola voli pada kelas 5 SD Negeri 04 Nanga Pinoh serta penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dikenal dengan Classroom Action Research (CAR). Permainan bola voli merupakan permainan yang sangat digemari oleh siswa SD Negeri 04 Nanga Pinoh, tetapi dalam permainan bola voli siswa masih perlu diberi semangat menggunakan berbagai cara. Memang selama ini, permainan bola voli oleh siswa belum menampakkan bahwa mereka memiliki bakat mengenai permainan bola voli. Keterbatasan pengetahuan mereka mengenai permainan bola voli antara lain dikarenakan bahwa pertandingan atau permainan bola voli di sekitar tempat tinggal siswa masih sangat jarang. Permainan bola voli, dikenal beberapa teknik dasar permainan, yaitu servis, passing, smash, dan blocking. Dalam penelitian ini, peneliti memilih salah satu teknik dasar, yaitu passing sebagai kajian umum penelitian. Sedangkan jenis passing dalam permainan bola voli dibagi menjadi 2 macam, yaitu passing atas. Lebih lanjut, peneliti menentukan passing atas sebagai kajian utama penelitian. Hasil data awal tersebut dapat dilihat keterampilan passing atas pada siswa kelas V SD Negeri 04 Nanga Pinoh masih sangat kurang. Dalam mengajarkan bola voli, khususnya teknik dasar passing ada beberapa cara mengajar passing atas yang efektif, baik yang menggunakan alat maupun tanpa alat. Sedangkan dalam penelitian ini peneliti mengacu pada tidak menggunakan alat, yaitu bentukbentuk latihan dengan cara bermain baring duduk. 58 J u r n a l P e n d i d i k a n J a s m a n i K e s e h a t a n d a n R e k r e a s i

Identifikasi beberapa permasalahan dsalam penelitian ini adalah, (1) Siswa Kelas V SD Negeri 04 Nanga Pinoh kurang dalam hal keterampilan gerak dasar passing atas permainan bola voli, (2) Siswa kelas V SD Negeri 04 Nanga Pinoh belum mengetahui teknik dasar passing atas permainan bola voli, (3) Sarana dan prasarana yang sangat kurang untuk menunjang kelancaran kegiatan belajar mengajar, (4) Proses belajar mengajar yang tidak efektif karena metode mengajar yang kurang tepat. Permainan bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh 2 tim yang mana masing-masing tim terdiri dari 6 orang pemain. Dalam permainan ini kedua tim bersaing memperoleh poin untuk memperoleh kemenangan, bagi tim yang lebih duluan mencapai poin 25 maka di anggap menang. Jika terjadi just poin atau skor yang sama pada poin 24 maka akan di tambah 2 poin, bagi tim yang mengungguli terlebih dahulu maka di anggap pemenang. Passing adalah usaha ataupun upaya seorang pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk mengoper bola yang dimainkannya itu kepada teman seregunya sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan (M. Yunus, 1992:79). Passing atas adalah mengoperkan bola kepada teman sendiri dalam satu regu dengan menggunakan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan. Permainan baring duduk adalah permainan yang bola tidak dipukul, tetapi ditangkap, kemudian dilempar dalam posisi duduk. Keterampilan ini memerlukan kecermatan lemparan, sebab anak bermain dalam posisi duduk. Permainan ini bertujuan untuk meningkat keterampilan gerak teknik dasar passing atas dan koordinasi mata dan tangan dalam permainan bola voli. METODE PENEITIAN Metode dalam suatu penelitian harus tepat atau mengarah pada tujuan penelitian serta dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah sesuai dengan aturan yang berlaku, agar penelitian tersebut dapat diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan penelitian tindakan kelas peneliti dapat mencermati suatu obyek dalam hal ini siswa, menggunakan bermain baring 59 J u r n a l P e n d i d i k a n J a s m a n i K e s e h a t a n d a n R e k r e a s i

duduk untuk meningkatkan keterampilan passing atas. Melalui tindakan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu dalam bentuk rangkaian siklus kegiatan. Subjek pada penelitian ini adalah Siswa kelas V yang berjumlah 10 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan pada SD Negeri 04 Nanga Pinoh.Objek dalam penelitian ini adalah SD Negeri 04 Nanga Pinoh pada kelas V. HASIL DAN PEMBAHASAN Prosedur penelitian tindakan penelitian kelas ini terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai sasaran yang ingin di capai. Sasaran pembelajaran yang ingin di capai pada setiap siklusnya adalah sebagai berikut: siklus I; keterampilan passing atas dengan bermain baring duduk, siklus II; keterampilan passing atas dengan bermain baring duduk. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari test yang pergunakan untuk mendapatkan hasil tentang belajar siswa dan Skor yang dihitung adalah keterampilan gerakan teknik dasar passing atas oleh siswa. Analisis data dilakukan setelah studi pendahuluan atau prasiklus sudah selesai dilaksanakan, hal ini bertujuan supaya dapat terlihat keterampilan teknik dasar passing atas dengan baring duduk terlihat baik dari siklus I maupun menentukan langkah penelitian selanjutnya. Analisis data yang dilakukan oleh guru selaku peneliti adalah dengan cara membandingkan antara hasil yang dicapai siswa setiap siklusnya. Tujuan dari analisis data ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perubahan atau perkembangan yang lebih baik yang diperoleh oleh siswa setelah peneliti menggunakan permaianan baring duduk. Data dianalisis dan diproses berdasarkan perubahan pada setiap tahapan tes keterampilan teknik dasar passing atas. Hasil analisis berasal dari lembar observasi, catatan lapangan dan hasil pengambilan tes keterampilan teknik dasar passing atas ditarik kesimpulan dalam bentuk nilai ratarata. Tingkat keberhasilan dapat dilihat dari siklus yang kita laksanakan yaitu jika mencapai 60-100 siswa yang mencapai ketuntasan belajar maka dapat dikatakan kecepatan anak terhadap keterampilan teknik dasar passing atas meningkat. Pembelajaraan keterampilan passing atas dari jumlah siswa sebanyak 21 orang hanya ada 1 orang 60 J u r n a l P e n d i d i k a n J a s m a n i K e s e h a t a n d a n R e k r e a s i

atau dengan persentase sebesar 4.76% yang dinyatakan tuntas dan sebanyak 20 orang atau dengan persentase sebesar 95.24% yang tidak tuntas dalam proses pembelajaaraan tersebut. Nilai pembelajaraan ketermapilan passing atas siswa yang paling tertinggi adalah 76,67 dan yang terendah adalah 28.34. Jumlah nilai siswa keseluruhannya 931,67 dibagi 21 Orang maka nilai rata-rata adalah 44,37. Dengan demikian rata-rata nilai pembelajaraan keterampilan passing atas pada siklus pertama masih kurang. Pembelajaraan passing atas dari jumlah siswa sebanyak 21 orang dengan persentase ketuntasan 100% dan tidak tuntas 0%. Nilai pembelajaraan keterampilan passing atas siswa yang paling tertinggi adalah 96,67 dan yang terendah adalah 65. Jumlah nilai siswa keseluruhannya 1.568,33 dibagi 21 Orang maka nilai rata-rata adalah 74,68. Dengan demikian rata-rata nilai pembelajaraan keterampilan passing atas pada siklus II dikatakan berhasil. Siklus I dan siklus II dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 (70 menit) siklus ini terdiri dari tahap: (a)dengan nilai rata-rata pada siklus I adalah 44,37 dan pada siklus II adalah 74,68. Dengan bermain baring duduk dapat meningkatkan keterampilan passing atas pada siswa. (b)dengan melihat hasil dari siklus I dan siklus II terjadi peningkatan dengan persentase pada siklus I adalah 44,37% dan pada siklus II adalah 74,68%. Dengan demikian keteramplan passing atas dalam permainan bola voli meningkat dan memenuhi kreteria keberhasilah. Berdasarkan hasil penelitian peningkatan pembelajaaran permainan bola voli passing atas, siklus I 44,37 dan pada siklus II sebesar 74,68. Peningkatan minat pembelajaaran keterampilan passing atas siklus I dan Siklus II dalam penelitian ini, dapat lebih jelas terlihat pada diagram berikut ini: Penelitian dapat disimpulkan dari siklus I dan siklus II dinyatakan sebagai berikut: Perbandingan tingkat ketercapaian jumlah nilai persentase dan nilai rata-rata minat siswa dalam pembelajaraan keterampilan passing atas pada kegiatan pembelajaran penjaskes di kelas V SD Negeri 04 Nanga Pinoh menunjukan bahwa perbandingan jumlah nilai dari siklus I ke siklus II sebesar 30.32%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bermain baring 61 J u r n a l P e n d i d i k a n J a s m a n i K e s e h a t a n d a n R e k r e a s i

duduk untuk meningkatkan pembelajaran keterampilan passing atas pada siswa kelas V SD Negeri 04 Nanga Pinoh. di katakan berhasil. SIMPULAN Berdasarkan hasil tes pembelajaran keterampilan passing atas pada setiap tahapan yaitu siklus I dan siklus II upaya meningkatkan pembelajaran keterampilan passing atas dalam permainan bola voli dengan bermain baring duduk pada siswa kelas V SD Negeri 04 Nanga Pinoh dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolah dan memberikan kesimpulan (1) Adanya peningkatan pembelajaran keterampilan passing atas pada siswa dalam permainan bola voli dengan bermain baring duduk. (2) Besarnya peningkatan pembelajaran keterampilan passing atas dalam permainan bola voli dengan bermain baring duduk pada siswa kelas V SD Negeri 04 Nanga Pinoh pada sisklus I adalah 44,37 % dan pada siklus II adalah 74,68 %. Perbandingan jumlah nilai dari siklus I ke siklus II sebesar 30,32%. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Edisi Bidang Wasit PP. PBVSI. 2001. Peraturan Permainan Bola Voli Internasional. dan Berpasangan Terhadap Kecakapan Pas Atas Dalam Permainan Bola Durwachter, G. 1984. Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta: Gramedia. Jakarta: PP. PBVSI. Kartono. 1996. Metodologi Penelitian. Bandung: Pioner Jaya. Koesyanto, Herry. 2003. Belajar bermain Bola Volley. Semarang: FIK UNNES. Kurniawan, Imam. 2005. Pembelajaran Pas Atas Menggunakan Sasaran Tembok Pelajaran 2004/2005. Skripsi. Jurusan PJKR, Fakultas Ilmu Keolahragaan Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta. Universitas Negeri Semarang. Voli Pada Ekstrakurikuler SMP 3 Patebon Kabupaten Kendal Tahun Yunus, M. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta: Dirjen Dikti Debdikbud. 62 J u r n a l P e n d i d i k a n J a s m a n i K e s e h a t a n d a n R e k r e a s i