BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORASI MEIJI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak

membuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun.

BAB II RESTORASI MEIJI ATAU MODERNISASI JEPANG. Edo. Zaman Edo ( ) adalah zaman dimana Jepang diperintah oleh

BAB I PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa. Disebut zaman Edo karena pemerintahan keshogunan

BAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa.

Bab 5. Ringkasan. Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju

BAB III EKSISTENSI SAMURAI PADA MASA PEMERINTAHAN MEIJI

ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR

JEPANG. Part IV Edo - Meiji

Jepang pada masa sebelum Perang Dunia (PD) II

Jepang Abad NIHON/NIPPON I

BAB 1 PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa ( ). Demikian pula sistem politik yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai

BAB II GEOGRAFI JEPANG DAN ZAMAN MEIJI. astronomis, Jepang berada antara 30 LU - 46 LU dan 128 BT 179 BT. Luas

BAB I PENDAHULUAN. Kemenangan Klan Tokugawa dalam Perang Sekigahara (Sekigahara no

Jepang (Bagian III) Feodalisme Jepang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan

BAB V KESIMPULAN. Masyarakat Jepang pada masa Tokugawa merupakan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji ( ) dan. yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji.

DAFTAR PUSTAKA. Fukutake Tadashi.1988.Masyarakat Jepang Dewasa Ini.Jakarta: Gramedia.

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan sosial yang dibahas dalam studi ini terjadi di Semenanjung

BAB I PENDAHULUAN. Ketika Komodor Matthew Perry berhasil memaksa Jepang keluar dari masa

Undang-undang Dasar Jepang UUD Jepang saat ini merupakan hasil amandemen dari Undang-undang Kekaisaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki pemerintah dan pemerintahan yang berjalan, hukum,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan. Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bagian ini merupakan pemaparan tentang hasil analisis yang dilakukan pada bab

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada tahun 2008 terjadi krisis keuangan di Amerika Serikat yang memberi dampak

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN SKRIPSI. Oleh. Edy Supriyadi NIM

BAB II JEPANG DALAM PERANG DUNIA II

BAB I PENDAHULUAN Latarbelakang Latarbelakang Pengadaan Proyek

SEIKATSU KAIZEN. Reformasi Pola Hidup Jepang

BAB I PENDAHULUAN. Jepang pada abad ke-16 sampai abad ke-17 merupakan negara yang masih

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP SAMURAI DAN RESTORASI MEIJI

BAB IV GOLONGAN SAMURAI SATSUMA DALAM PEMBERONTAKAN Bab empat ini merupakan pembahasan dari permasalahan yang

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 21 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK SLEMAN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 4 30 WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 3 TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan pendidikan sebagai langkah dalam membangun negaranya. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

BISNIS MILITER DI THAILAND PASKA KRISIS EKONOMI ASIA TAHUN RESUME

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB IV MODERNISASI SISTEM PENDIDIKAN DI JEPANG. Dibawah kekuasaan Tokugawa, Jepang mengadopsi nilai-nilai Konfusianisme

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2006 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh oleh penulis. Dalam hal ini tinjauan pustaka bermanfaat sebagai landasan

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

BAB I. Pendahuluan. berbatasan dengan Samudra Pasifik, sedangkan di bagian utara berbatasan dengan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA Nomor : Tahun Seri no.

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

Tugas Kajian Keislaman dan Keindonesiaan OPINI TERHADAP SISTEM EKONOMI PASAR Diena Qonita

BAB II GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA. Taira pada perang Heijin tahun Setelah kekalahan tersebut keluarga

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BAB V KESIMPULAN. faktor yang mempengaruhi didirikannya Bank Indonesia. Faktor yang paling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini memaparkan mengenai hasil kajian pustaka untuk mengkaji judul

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

Nihonshi( 日本史 ) SEJARAH JEPANG

PERANAN SAIGO TAKAMORI DALAM PEMBERONTAKAN KAUM SAMURAI. Yessy Harun Sastra Jepang Fakultas Sastra. Abstrak

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - FINAL BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK BOYOLALI

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 16

BAB 2 LANDASAN TEORI. Keluarga Tokugawa menguasai bakufu dan berhasil memerintah negeri

Menurut kamus bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti sifat-sifat. Negara dan bangsa akan maju jika ada prinsip kejujuran. Salah satu bangsa yang

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP KIMONO PADA MASYARAKAT JEPANG. Dulunya kimono adalah salah satu dari 2 jubah formal yang biasa

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN

PEMIKIRAN MORI OGAI TERHADAP MODERNISASI JEPANG DALAM DOITSU SAMBUSAKU DOITSU SAMBUSAKU NI OKERU NIHON KINDAIKA NI TAISHITE NO MORI OGAI NO KANGAE

Macam-macam Sistem Pemerintahan. 1. Monarki dan Tirani

BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP

Tinjauan Sosiologi Terhadar Perilaku Homoseksual Samurai pada Keshogunan Tokugawa dalam Film Ooku Karya Fuminori Kaneko JOURNAL

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

PENGARUH RESTORASI MEIJI TERHADAP EKSISTENSI KELAS SAMURAI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

No perlakuan pengamanan secara khusus dari Pemerintah Republik Indonesia selama berkunjung secara kenegaraan, resmi, kerja, atau pribadi ke ne

BAB 1 PENDAHULUAN. Jepang merupakan suatu negara modern yang masih terikat kuat oleh nilainilai

UU 2/1959, PENETAPAN UNDANG UNDANG DARURAT NO Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 2 TAHUN 1959 (2/1959)

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR 1TAHUN 2017 TENTANG

TUGAS AKHIR MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORASI MEIJI 2.1. Faktor-Faktor Yang Mendorong Timbulnya Restorasi Meiji A. Keadaan Pemerintah Sebelum Restorasi Meiji Pada zaman Meiji, kekuasaan pemerintah sepenuhnya ditangan Shogun. Kaisar dipandang hanya simbol yang tidak mempunyai kekuasaan. Setiap langkah-langkah keluarga kaisar diawasi sepenuhnya oleh Shogun. Penguasaan Shogun atas Jepang pada mulanya adalah untuk mewujudkan stabilitas mesyarakat Jepang. Secara struktural dibawah Shogun terdapat Daimyo ysng mempunyai tentara sendiri yang disebut Samurai. Samurai bekerja dan digaji untuk Daimyo dengan tugas mengutip sewa tanah dari para petani. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya, para samurai dengan perlahan-lahan akhirnya dikuasai oleh Shogun dengan cara memberikan gaji kepada Daimyo. Penguasaan Shogun atas samurai di Jepang pada mulanya adalah untuk mewujudkan kerukunan dalam masyarakat Jepang. Kepemimpinan Shogun atas Jepang, lama-kelamaan benyak mengalami kendala khususnya dalam kesulitan keuangan. Selain itu, biaya pembangunan istana Bakufu di Edo, sehingga membuat posisi Shogun semakin sulit dalam memimpin pemerintahannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, Shogun harus semakin banyak membebankan biaya pemerintah kepada Daimyo dari pajak patani didaerah-daerah. Oleh karena itu, sebanyak masyarakat menderita karena tingginha pajak. Hal ini menimbulkan protes dari masyarakat, dan kekacauan pun sering terjadi. Karena timbulnya protes tersebut lama-kelamaan pemerintahan Bakufu Tokugawa menjadi semakin lemah. Dengan demikian para pendukung Shintoisme menginginkan kekuasaan politik segera dikembalikan kebentuk semula, yakni kekaisaran sebagai pemegang kekuasaan politik dan pemerintahan yang sah.

B. Pembukaan Politik Isolasi Jepang oleh Amerika Serikat Sebelum Amerika Serikat, bangsa asing yang pertama sekali masuk ke Jepang adalah bangsa Porgugis pada tahun 1543. Selain aktif dalam bidang perdagangan dan perekonomian Portugis juga menyebarkan ajaran agama Katholik. Oleh karena itu, kedatangan saudagarsaudagar Portugis selalu diikuti oleh misionaris. Misionaris Portugis pertama yang sampai ke Jepang adalah St Fransiscus Xaverius pada tahun 1549. Xaverius tidak lama berada di Jepang kira-kira 2 tahun. Tetapi berkat usahanya dalam waktu yang singkat sehingga banyak masyarakat Jepang memeluk agama Nasrani (Katholik). Keberhasilan Portugis di Jepang, lambat laun diketahui oleh bangsa-bangsa asing lainnya. Sehinngga mereka berlomba-lomba datang ke Jepang. Akibatnya terjadi persaingan dengan bangsa asing khususnya dalam penguasaan perekonimian Jepang. Sebagai akibat persaingan dengan bangsa Eropa, sehingga menimbulkan keamanan dalam jepang tidak stabil. Karena itu pemerintah Jepang mulai curiga terhadap kehadiran bangsa asing tersebut. Kecurigaan itu timbul karena adanya isu yang mengatakan bahwa kedatangan misionaris ke Jepang adalah merupakan langkah awal bagi bangsa Eropa untuk menguasai pemerintahan Jepang. Oleh karena itu pada tahun 1639, Shogun selaku pemegang kekuasaan pemerintahan, menutup Jepang bagi bangsa asing. Satu-satunya bangsa asing yang masih diberi izin berdagang di Jepang adalah bangsa Belanda. Sejak saat itulah Jepang politik isolasi. 2.2. Perubahan-Perubahan Setelah Restorasi Meiji di Jepang. A. Dalam Bidang Pemerintahan

Setelah Bakufu maka yang menjadi kepala pemerintahan adalah Tenno. Tetapi dalam kenyataannya yang memegang kekuasaan pemerintah bukanlah Tenno. Karena pada waktu itu Tenno masih muda (umur 14 tahun). Dalam pemerintahan baru itu Tenno hanya dianggap sebagai symbol kekuasaan.jabatan -jabatan tinggi dipegang oleh Putra Kerajaan. Sedangkan yang memegang kekuasaan pemerintahan adalah kelompok Samurai. Kelompok Samurai ini merupakan oligarki yang mengendalikan pemerintah dalam restorasi Meiji. Oleh karena itu pada tahun 1863, pemerintah mengadakan perubahan struktur pemerintahan. Perubahan pemerintahan itu adalah sebagai pengganti pemerintahan Bakufu. Pemerintahan baru itu dikepalai sendiri oleh Tenno. Stuktur pemerintahan baru itu terdiri dari 3 (tiga) jabatan dan 8 (delapan) badan direktorat, yaitu : 1. Eksekutif junior 2. Penasehat junior 3. Wakil eksekutif Sedangkan 8 bidang direktorat tersebut adalah: 1. Penasehat khusus Gizo 2. Direktorat agama 3. Direktorat dalam negeri 4. Direktorat angkatan laut 5. Direktorat angkatan darat 6. Direktorat angkatan udara 7. Direktorat angkatan kerajaan Dengan adanya perubahan bentuk pemerintahan itu, kaisar mengumumkan piagam sumpah kepada para bangsawan dan para pejabat yang berkumpul di istana Kyoto.

Sumpah itu adalah untuk membentuk prinsip-prinsip dasar pemerintahan yang kuat, dan meniru model barat. B. Dalam Bidang Perekonominan. Dalam bidang ekonomi yang utama pemerintahan adalah mengembangkan industri secara cepat. Mengembangkan industri secara cepat adalah merupakan syarat utama kekuatan ekonomi. Tetapi dalam hal ini pada permulaan pemerintahan, Jepang mengalami banyak kesulitan dalam ekonomi. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengalaman. Selain itu pemerintahan pun sangat lemah dalam bidang permodalan karena modal-modal waktu itu dikumpulkan kepada saudagar kaya, yang sudah berkembang sejak zaman Tokugawa. Oleh karena itu pemerintah memanfaatkan penghasilan yang diperoleh dari pajak tanah dan beacukai. Karena tidak adanya sumber-sumber khusus untuk biaya pemerintahan, pemerintah mencoba untuk mengeluarkan uang kertas dan mengutip iuran dari orang kaya. Tetapi karena usaha ini tidak memadai sehingga pemerintah mengambil kebijaksanaan dengan mengeluarkan system pajak baru. Untuk memperbaiki keadaan pertanian, pemerintah juga mengadakan perbaikan. Salah satu perbaikatn itu adalajh dengan cara mendatangkan ahli-ahli pertanian dari luar negri, untuk memasang peralatan dan mengajar para pekerja Jepang bagaimana cara menjalankan peralatan tersebut. Bersamaan dengan modrenisasi ekonomi, untuk lebih mendorong pertumbuhan ekonomi dan untuk menunjang perindustrian, maka pemerintah menciptakan system perbankan modern. Dan pada tahun 1873 pemerintah juga mendirikan Bank Nasional. Selain itu untuk memodali perdagangan dan membantu eksportir Jepang dalam persaingan dengan orang-orang asing, pemerintah Jepang mendirikan Bank Spacie

Yokohama sebagai bank utama untuk pertukaran luar negeri. Begitu juga Bank Hipotik Jepang yasng menyediakan penjaman jangka panjang untuk membantu perkembangan industri. Disamping itu pemerintah mulai memperkenalkan sistem keuangan atas dasar sistem desimal dengan Yen sebagai satuannya, serta menerima penggunaan emas sebagai standar perekonomian mereka. Dengan adanya sistem perbankan tersebut, sehingga perekonomian Jepang meningkat secara drastis. C. Dalam Bidang Sosial Budaya Bersamaan dengan cit-cita restorasi, pengaruh kebudayaan barat laun dapat mempengaruhi kebudayaan kehidupan rakyat Jepang. Karena kuatnya dorongan restorasi tersebut, maka penyerpan orang asing semqakin cepat. Bahkan, seorang diterkemuka Jepang bernama Inoue Kaoru menganjurkan agar pakaian barat diterima sebagai pakaian tetap di Jepang. Sebenarnya sejak akhir zaman Bakufu kehidupan ala Eropa sudah dapat dilihat oleh masyarakat di sepanjang kota. Salah satu kehidupan ala Eropa pada zaman Bakufu itu adalah meluasnya pakaian kostum barat yang dipakai orang Jepang. Tetapi sebelum pamakaian kostum barat tersebut meluas di Jepang, pakaian orang Jepang hanya terdiri dari 2 (dua) potong. Karena begitu meluasnya kostum barat tersebut, sehingga pakaian kerja Jepang diganti dengan kostum barat karena dianggap lebih praktis. Serdadu adalah orang yang pertama-tama memakai pakaian ala Eropa. Karena sejak akhir zaman Bakufu, para serdadu itu sudah sering mengadakan latihan dan memerlukan pakaiaan yang praktis. Karena begitu meluasnya pemakaian kostum barat dalam kalangan. Masyarakat, pada zaman Meiji baik masyarakat biasa, pegawai pemerintah maupun kaisar mulai memakai

pakaian Eropa. Melihat keadaan tersebut sehingga pemerintah menetapkan undangundang bahwa pakaian seragam dan pakaian resmi harus menggunakan kostum ala Eropa. 2.3. Latar Belakang Munculnya Gerakan Demokrasi Pada Zaman Meiji di Jepang Pada permulaan zaman Meiji yang dipimpin oleh Tenno yang pada saat itu masih sangat muda. Karena hal tersebut maka yang memegang kekuasaan pemerintahan adalah Samurai (shizoku) yang tersisa pada zaman pemerintahan Tokugawa. Karena samurai yang berkuasa dalam pemerintahan yang hanya mempentingkan golongan tertentu maka masyarakat yang mengalami ketidakmerataan keadilan sehingga kalangan pemuda terpelajar yang pernah belajar di Eropa maupun Amerika mengadakan pergerakan yang disebut pergerakan demokrasi. Pergerakan tersebut membentuk partai politik. Salah satunya Itagaki Taisuke yang membentuk partai politik (jiyu-to) yang didukung oleh para samurai dari Tosa di Shisoku, para pedagang kaya dan petani pembayar pajak. Partai lain yang dibentuk oleh Okuma Shigenobu yang memperoleh dukungan dari kalangan business. Kedua partai tersebut melakukan tiap-tiap pergerakan demokrasi dan sangat berpengaruh terhadap kepartaian Jepang sekarang.