PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JENGGRIK IV KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK PAIR SHARE TEMA PAHLAWANKU PADA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

BAB I PENDAHULUAN. menggerakkan, dan dari tidak terampil menjadi terampil.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S 1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR YULIANA A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013

SULISTYANI AGUSTINA A

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JENGGRIK IV KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS V SDN 1 CABEANKUNTI TAHUN

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

SEPTERIA YUANAN PUTRI A

ENDAH SULISTYAWATI A.510

PENERAPAN LEARNING START WITH A QUESTION STRATEGY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA. PELAJARAN PKn SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM)

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: QODRIAH SITI FATMAWATI NIM: A

PROGRANI STUDI PGSD EAI(JUIAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDII(AhJ UNTWRS ITAS MUT{AMIVIADTYAH S UW

SURADI NIM: A54A100119

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS IVB SDN 01 NANGSRI KEBAKKRAMAT

LINA PUTRI NANDA SARI A.510

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SRI SURYO EKO PRASETYO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA. DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE REGAS

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : TRI WINARSIH A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh:

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS IV SD N PILANGSARI 1, GESI, SRAGEN

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A

PENGGUNAAN STRATEGI COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN ETOS KERJA SISWA SMA KELAS XI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA NASKAH PUBLIKASI

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

ERLINA DIAH PERMATASARI A

STRATEGI PEMBELAJARAN STAD BAGI SISWA KELAS VB SD NEGERI 01 MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN METODE JIG SAW PADA KELAS V SEMESTER I TENTANG PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI SDN 01 DOPLANG, KARANGPANDAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD NEGERI 2 DANGURAN KLATEN SELATAN TAHUN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUHARIYANI A

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI CELEP 5 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE THE. LEARNING CELL PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOL 1 KECAMATAN KARANGGEDE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 FKIP Matematika. Disusun Oleh: ELYANIAR DELTA SP A

DALAM (PTK. Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

JURNAL PUBLIKASI. Oleh : Ekowati NIM: A54A100123

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KATA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK KRISTEN KRIDAWITA KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna MemperolehGelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETISKARANGPUNG 2 TAHUN PELAJARAN 2012/1013

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING KELAS IV B SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Oleh : TITIK SEPTIANI A

Disusun Oleh : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE THINK-PAIR-SHARE

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP PANCASILA 13 PARANGGUPITO

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

1 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JENGGRIK IV KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: UMA SITA MIFTAKHUL JANNAH A.510090255 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

LiNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos.Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717477,Fax:715448 Surakarta 57102 Web site: http:l/www.ums. ac. id Surat Persetuiuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir. Nama MP/I{IK :050 :Dra. Sri Hartini, M.Pd Telah membaca dan msncermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang meupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa : Nama NIM : Uma Sita Miftakhul Jannah :A.510090255 Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Judul :PENINGKATANMOTIVASIBELAJARPKNMELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SIS'WA KELAS IV SD NEGERI JENGRIK IV KECAMATAN KEDAWLTNGKABUPATENSRAGENTAHUNAJARAN 2AW2AB Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan' Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 12 Februari 2013 i, M.Pd

2 ABSTRAK PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JENGGRIK IV KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Uma Sita Miftakhul Jannah, A.510090255. Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 76 halaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar PKn melalui metode permainan ular tangga pada siswa kelas IV SD Negeri Jenggrik IV Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru kelas sebagai pelaku tindakan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus dua kali pertemuan. Masing-masing siklus ini terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru kelas sebagai pelaku tindakan dan siswa kelas IV SD Negeri Jenggrik IV selaku subjek yang dikenai tindakan. Dalam penelitian tersebut teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif, yang salah satu modelnya adalah teknik analisis interaktif. Analisis data ini terdiri dari 3 komponen yakni reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian pada pra siklus motivasi belajar sebesar 41,22%. Kemudian setelah diterapkan dengan menggunakan metode permainan ular tangga pada siklus I motivasi belajar meningkat sebesar 64,03% dan pada siklus II sebesar 82,45%. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode permainan ular tangga dapat meningkatkan motivasi belajar PKn pada siswa kelas IV SD Negeri Jenggrik IV Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2012/2013. Kata kunci: Metode permainan ular tangga, motivasi belajar PKn.

3 A. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak terlepas dari kegiatan belajar. Baik ketika ia sedang melakukan aktivitas sendiri maupun secara berkelompok. Dengan belajar seseorang akan memperoleh perubahan yang dulunya ia tidak tahu menjadi tahu, dari tidak merasa menjadi dapat merasakan, dari tidak dapat mengerjakan menjadi dapat mengerjakan, dari tidak dapat menggerakkan menjadi dapat menggerakkan, dan dari tidak terampil menjadi terampil. Belajar, mengajar, dan pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang berbeda namun ketiganya bermuara pada tujuan yang sama. Belajar dapat terjadi tanpa adanya pembelajaran. Mengajar bertujuan untuk menciptakan situasi yang mampu mendorong siswa untuk belajar. Bahwa dalam situasi ini terjadi proses transfer ilmu dari guru terhadap siswa. dalam pembelajaran, terjadi interaksi antara guru dan siswa dan antar sesama siswa untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan yaitu terjadinya perubahan yang lebih baik. Dalam kenyataan setiap individu selalu dihadapkan pada berbagai permasalahan. Seorang siswa menghadapi masalah yang berkaitan dengan aktivitas atau tugas-tugas belajarnya. Misalnya tidak memiliki semangat, kurang percaya diri, merasa sulit untuk menyesuaikan diri, dan sebagainya. Masalah yang dihadapi dalam kenyataan adalah masih banyak siswa yang kurang memiliki motivasi untuk belajar. Mereka cenderung untuk melakukan apa yang ia inginkan, ketika ada perintah-perintah dalam proses pembelajaran mereka terlihat kurang semangat untuk mengerjakan hal tersebut. Pada pembelajaran PKn di kelas guru menggunakan metode ceramah, dengan hal itu siswa hanya duduk, mendengar, dan mencatat. Dalam situasi ini kemampuan siswa tidak tersalurkan secara optimal sehingga menimbulkan rasa bosan, jenuh, dan tidak diperolehnya ketuntasan dalam belajar secara maksimal. Disamping itu, motivasi belajar siswa untuk mempelajari materi PKn juga rendah. Keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran diperlukan suatu ketepatan dalam pemilihan metode yang akan diterapkan dalam kegiatan belajar-mengajar. Penyampaian materi tersebut dapat dikemas melalui sebuah

4 permainan yang membuat kegiatan belajar-mengajar lebih menarik dan menyenangkan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode permainan ular tangga. Ular tangga merupakan permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Dalam permainan ini memerlukan dadu dan bidak. Bentuk dadu seperti kubus dan bidak berfungsi sebagai penunjuk posisi pemain (Yusuf dan Auliya, 2011: 23). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar PKn pada siswa kelas IV SD Negeri Jenggrik IV Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2012/2013. B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru kelas sebagai pelaku tindakan. Menurut Susilo, dkk (2009: 1) penelitian tindakan kelas adalah suatu strategi penyelesaian masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan menyelesaikan masalah. Dalam prosesnya, pihak-pihak yang terlibat saling mendukung satu sama lain dengan melengkapi fakta-fakta dan mengembangkan kemampuan analisis. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian reflektif yang dilaksanakan secara siklis (berdaur) di dalam kelas. Dikatakan demikian karena proses penelitian tindakan kelas dimulai dari tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi untuk memecahkan masalah demi peningkatan kualitas pembelajaran (Susilo, 2009: 2). Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Oktober hingga bulan Februari. Pengajuan judul dilaksanakan pada bulan Oktober pada minggu ke 3,4, pembuatan proposal dilaksanakan pada bulan November pada minggu ke 1,2,3,4 dan bulan Desember pada minggu ke 1, kemudian pembuatan instrumen dilaksanakan pada bulan Desember pada minggu ke 2,3,dan ke 4, permohonan ijin dilaksanakan pada bulan Desember pada minggu ke 2, pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Januari pada minggu ke 1,2,3,4, serta penulisan laporan dilaksanakan pada bulan Februari pada minggu ke 1,2,3 dan ke 4.

5 Tempat penelitian ini di SD Negeri Jenggrik IV Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 19 siswa. sedangkan sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang meliputi sikap guru dalam proses pembelajaran, perilaku siswa dalam proses pembelajaran, data siswa yang termotivasi saat proses pembelajaran, dan tanggapan siswa terhadap metode yang digunakan dalam penyampian materi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya: 1. Observasi Observasi merupakan suatu pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadap objek yang sedang diteliti. Observasi dilakukan ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Hal yang diamati dapat berupa pengamatan terhadap guru dan pengamatan terhadap siswa. 2. Wawancara Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung. Peneliti (interviuwer) dan respondent secara lisan dalam melakukan tanya jawab tersebut. Peneliti melakukan wawancara terhadap guru dan siswa mengenai hambatan dan tanggapannya setelah proses pembelajaran tersebut dilaksanakan. 3. Dokumentasi Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mengetahui dan memperoleh data mengenai kondisi sekolah pada umumnya, kondisi kelas saat proses pembelajan, dan administrasi kelas. Kemudian dokumentasi juga digunakan untuk mengambil foto ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, 2005: 117). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji validitas data dan uji validitas instrumen.

6 1. Validitas data a. Triangulasi sumber Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Dalam penelitian ini data dari guru kelas dicocokkan dengan data peneliti melalui sumber data tersebut. b. Triangulasi teknik Triangulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Dalam hal ini peneliti memperoleh data dari hasil wawancara, kemudian di cek dengan observasi, dan dokumentasi. 2. Validitas instrumen Validitas instrumen yang digunakan peneliti ialah validitas bangun pengertian (construct validity). Menurut Sudjana (2011: 14) validitas bangun berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian untuk mengukur pengertian-pengertian yang terkandung dalam materi. Pengertian-pengertian yang terdapat dalam konsep kemampuan, minat, sikap dalam berbagai bidang kajian harus jelas apa yang hendak diukurnya. Hal ini berarti setiap konsep harus dikembangkan indikator-indikatornya. Dalam penelitian ini adalah konsep motivasi belajar. Sehingga motivasi belajar tersebut perlu dikembangkan indikator-indikatornya. Analisis data adalah suatu upaya untuk meringkas data yang telah dikumpulkan (Susilo, dkk, 2009: 100). Teknik analisis data yang digunakan peneliti ialah teknik analisis kualitatif, yang salah satu modelnya adalah teknik analisis interaktif. Analisis data tersebut terdiri dari 3 komponen kegiatan yang saling terkait satu sama lain, yakni reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan (Miles dan Huberman dalam Susilo, dkk, 2009: 103). 1. Reduksi data Reduksi data merupakan proses seleksi dan penyederhanaan data. Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak dan tentunya masih bersifat

7 data mentah. Maka dari itu peneliti menyeleksi dan merangkum data-data tersebut sesuai dengan kebutuhan. 2. Paparan data Dalam tahap ini data diolah kembali dengan menyusunnya dalam bentuk matriks, gambar atau skema, atau tabel yang sesuai dengan kondisi data. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi Dari hasil reduksi dan paparan data, peneliti akan menarik kesimpulan dengan menjawab permasalahan-permasalahan yang telah diajukan melalui data dan bukti-bukti yang telah terkumpul. Langkah selanjutnya ialah melakukan verifikasi, hal ini bertujuan untuk mengkaji tentang keabsahan data sehingga hasil penelitian benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Instrumen penelitian merupakan alat untuk mengukur fenomena yang sedang diamati. Instrumen penelitian yang dikembangkan oleh peneliti dalam pelaksanaan penelitian ialah lembar wawancara terhadap guru dan siswa, lembar pedoman observasi terhadap guru, lembar pedoman observasi motivasi belajar dan lembar tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Menurut Hamalik (dalam Aunurrahman, 2012: 114) motivasi ialah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Menurut Kartono dan Gulo (dalam Samino dan Marsudi, 2012: 30) motivasi adalah kontrol batiniah dan tingkah laku yang dipengaruhi oleh kebutuhan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Motivasi dapat membuat seseorang lebih semangat dan antusias dalam mengerjakan berbagai kegiatan. Dari hal itu maka seseorang dalam mencapai tujuan yang diharapkan memerlukan motivasi dalam dirinya. Menurut Sardiman (2011: 83) indikator motivasi belajar diantaranya tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacammacam masalah, dapat mempertahankan pendapatnya, serta senang mencari dan memecahkan soal-soal.

8 Dalam penelitian ini yang menjadi indikator motivasi belajar adalah memperhatikan penjelasan dari guru, bertanya mengenai penjelasan dari guru, menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, tekun mengerjakan soal, berpartisipasi dalam kelompok, dan memberikan pendapat saat proses pembelajaran. Hasil data yang diperoleh setelah melakukan penelitian berdasarkan indikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut: 1. Memperhatikan penjelasan dari guru pada pra siklus sebanyak 9 siswa dengan prosentase sebesar 47,36%, kemudian meningkat pada siklus I sebanyak 13 siswa dengan prosentase sebesar 68,42%. Hal ini berarti telah terjadi peningkatan sebanyak 4 siswa atau 21,06% setelah dilakukan siklus I. Pada siklus II sebanyak 17 siswa dengan prosentase sebesar 89,47. Ini berarti terdapat peningkatan sebanyak 4 siswa atau 21,05 setelah dilakukan siklus II. 2. Bertanya mengenai penjelasan dari guru pada pra siklus ada 6 siswa atau sebesar 31,57%, pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 11 siswa dengan prosentase sebesar 57,89%. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebanyak 5 siswa atau 26,32% setelah dilakukan siklus I. Pada siklus II meningkat sebanyak 15 siswa dengan prosentase sebesar 78,94%. Hal ini terjadi peningkatan sebanyak 4 siswa atau 21,05% setelah dilakukan siklus II. 3. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru pada pra siklus sebanyak 8 siswa atau 42,1%, terjadi peningkatan pada siklus I sebanyak 12 siswa atau 63,15%. Ini berarti terjadi peningkatan sebanyak 4 siswa atau 21,05% setelah dilakukan siklus I. Kemudian pada siklus II sebanyak 16 siswa dengan prosentase sebesar 84,21%. Terjadi peningkatan sebanyak 4 siswa atau 21,06% setelah dilakukan tindakan siklus II. 4. Tekun mengerjakan soal pada pra sikus sebanyak 9 siswa dengan prosentase sebesar 47,36% dan mengalami peningkatan pada siklus I sebanyak 14 siswa dengan prosentase 73,68%. Hal ini terjadi peningkatan sebanyak 5 siswa dengan prosentase sebesar 26,32% setelah dilakukan siklus I. Kemudian pada siklus II sebanyak 16 siswa dengan prosentase sebesar

9 84,21%. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 2 siswa atau 10,53% setelah dilakukan siklus II. 5. Berpartisipasi dalam kelompok pada pra siklus sebanyak 10 siswa atau 52,63%, dan terjadi peningkatan di siklus I sebanyak 14 siswa atau 73,68%. Hal tersebut meningkat sebanyak 4 siswa atau 21,05% setelah dilakukan siklus I. Pada siklus II sebanyak 15 siswa atau 78,94%. Hal ini terjadi peningkatan sebesar 1 siswa atau 5,26% setelah dilakukan siklus II. 6. Memberikan pendapat saat proses pembelajaran pada pra siklus sebanyak 5 siswa dengan prosentase sebesar 26,31%, mengalami peningkatan pada siklus I sebanyak 9 siswa dengan prosentase sebesar 47,36%. Hal ini terjadi peningkatan sebesar 4 siswa atau 21,05% setelah dilakukan siklus I. Pada siklus II seabanyak 15 siswa dengan prosentase 78,94%. Hal ini terjadi peningkatan sebesar 6 siswa dengan prosentase 31,58% setelah dilakukan siklus II. D. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan motivasi belajar dari siklus satu ke siklus berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar PKn dengan menggunakan metode permainan ular tangga. Berdasarkan keseluruhan siklus yang telah dilaksanakan, dapat peneliti simpulkan bahwa penerapan metode permainan ular tangga dapat meningkatkan motivasi belajar PKn Prosentase motivasi belajar secara keseluruhan yaitu pada pra siklus sebesar 41,22%, pada siklus I mencapai 64,03% dan pada siklus II mencapai 82,45%. Berdasarkan hasil penelitian ini maka hipotesis tindakan yang dirumuskan dapat diterima dan berarti: Penerapan metode permainan ular tangga dapat meningkatkan motivasi belajar PKn pada siswa kelas IV SD Negeri Jenggrik IV Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

10 E. Daftar Pustaka Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Samino, Saring Marsudi. 2012. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Fairuz Media. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sudjana, Nana. 2011. Penilaian PT Rosdakarya. Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta. Susilo, Herawati, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionan Guru dan Calon Guru. Malang: Bayumedia. Yusuf, Yasin, Umi Auliya. 2011. Sirkuit Pintar Melejitkan Kemampuan Matematika dan Bahasa Inggris dengan Metode Ular Tangga. Jakarta: Visimedia.