APLIKASI PEMINJAMAN SEPEDA MENGGUNAKAN ORACLE APLLICATION EXPRESS (Studi Kasus : Bike Bandung)

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI PEMINJAMAN SEPEDA MENGGUNAKAN ORACLE APLLICATION EXPRESS (Studi Kasus : Bike Bandung)

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PEMESANAN TIKET BUS DENGAN FITUR PENGECEKAN KETERSEDIAAN KURSI (STUDI KASUS: PT PAHALA KENCANA)

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Direktur, Para Pengelola dan Seluruh Staf Dosen Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung.

BAB II LANDASAN TEORI

2 KATA PENGANTAR. Bandung, September Penulis. iii

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

SISTEM MONITORING KEGIATAN AKADEMIK KEPALA SEKOLAH, GURU DAN TATA USAHA BERBASIS APEX (STUDI KASUS : SMA N 1 INDRAMAYU)

APLIKASI PENGELOLAAN DAN PEMINJAMAN RUANGAN DI FAKULTAS ILMU TERAPAN, UNIVERSITAS TELKOM

SISTEM MONITORING KEGIATAN AKADEMIK KEPALA SEKOLAH, GURU DAN TATA USAHA BERBASIS APEX (STUDI KASUS : SMA N 1 INDRAMAYU)

APLIKASI PEMESANAN TIKET BUS DENGAN FITUR PENGECEKAN KETERSEDIAAN KURSI (STUDI KASUS: PT PAHALA KENCANA)

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

KATA PENGANTAR. 2. CV ANAQU PUTRA KARYA yang telah bersedia memberikan data untuk menjadi bahan studi kasus proyek akhir ini.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

APLIKASI PERHITUNGAN GAJI DI GARAHA MUTIARA MINIMALIS PAYROLL APPLICATION IN GRAHA MUTIARA MINIMALIS

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN KUE KERING BERBASIS WEB (STUDI KASUS INDUSTRI RUMAHAN WINDA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata kunci: penyewaan, mobil,pencatatan data, pengingat, informasi promosi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat dan untuk memperkuat bisnisnya

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN...

BAB III ANALISIS SISTEM

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan SMP N 275 Menggunakan Net Beans Dengan Database Berbasis My SQL

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SOFTWARE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN PERHIASAN SENTOSA ABADI

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari FUTSAL99 Bandung.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 1310

tingkat kecepatan akses data (laporan) menjadi terlambat jika sewaktu-waktu menghubungkan kualitas informasi dan kinerja suatu instansi.

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Apotek Bio-Syifa yang bertempat di jalan

ABSTRAK. Kata Kunci: Android, Inventarisasi, Kalibrasi, PHP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penjualan, sistem pengiriman, sistem laporan. iii

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Untuk mendukung penulis dalam melakukan penelitian dan pengumpulan

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranataha

Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi)

ABSTRACT. Key : student management, statistic informatation, calculation of students' grades. ii Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI POTENSI DAN PELUANG INVESTASI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN BERBASIS WEB

KATA PENGANTAR. 1. Kedua orangtua yang selalu memberikan dukungan dan doa 2. Bapak Heriyono Lalu dan H.Ruddi Kusnadi selaku Dosen Pembimbing I dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Salah satu kegunaan internet dalam dunia bisnis yaitu sebagai advertising

KATA PENGANTAR. Penulis

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

ABSTRAK. Kata kunci : website, hotel, reservasi, CRM. iii Universitas Kristen Maranatha

RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG.

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik ( BPS ) Provinsi Kepulauan riau adalah salah satu

Transkripsi:

e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2070 APLIKASI PEMINJAMAN SEPEDA MENGGUNAKAN ORACLE APLLICATION EXPRESS (Studi Kasus : Bike Bandung) Diki Nurdiansyah Diki.nurdian" Abstrak Aplikasi peminjaman ini merupakan proses pengelolaan sebuah peminjaman sepeda yang bertujuan memudahkan proses peminjaman dengan membuat proses nya menjadi lebih terkomputerisasi serta mampu membedakan peminjam berdasarkan status yang di antaranya member non member. Untuk mendukung aplikasi peminjaman ini diperlukan input dari operator selaku pihak yang akan melakukan proses utama dalam pengerjaannya. Setelah admin memberikan hak login kepada operator, peminjam dapat melakukan proses peminjaman yang dimana nantinya akan dilakukan di setiap shelter yang berbeda. Pembuatan aplikasi ini dibangun dengan Oracle Apllication Express (APEX) dimana menggunakan bahasa pemrograman SQL sebagai base dari aplikasi ini. Kata Kunci: Aplikasi, Operator, APEX, SQL Abstract This is a process management application lending a bicycle that aimed to easy the process of lending by his computerized make the process and become more capable of distinguishing borrowers who are based on the status of member and non member. Lending to support the application of this required input from the operators as the main parties who would perform the process in the construction. After the operator of login to give the right of admin, borrowers can do the process of lending where will be conducted in every different shelters. Making the application is built with oracle apllication express (APEX) where the use of programming language sql base as of this application. Keyword: Application, Operator, APEX, sql 1. bike sharing merupakan jasa peminjaman berupa Pendahuluan Bike Bandung merupakan sebuah komunitas lokal di Kota Bandung yang berdiri pada tanggal 11 November 2011. Anggota dari pada Bike Bandung sendiri merupakan pengendara sepeda yang hobi atau gemar bersepeda. Komunitas ini mempunyai program yang disebut dengan Bike Sharing. Program Bike Sharing ini berawal dari ide atau pemecahan terhadap masalah kemacetan di kota Bandung. Bike Sharing ialah jaringan stasiun yang dapat digunakan oleh masyarakat umum, tetapi karena aya keterbatasan program ini pun masih dikembangkan. alat transportasi umum yang dapat disewa lalu dikembalikan pada tempat yang berbeda, sementara bike rent merupakan transportasi jasa yang hanya peminjaman ditekankan pada alat sisi pariwisata saja. Selain itu juga sistem bike rent harus lebih dikembangkan lagi karena pada dasarnya sistem pada bike rent masih menggunakan sistem yang lebih manual. Salah satu pengembangan sistem manual ke dalam sistem otomatis adalah dengan mengembangkan sistem manual ke dalam sistem yang lebih terkomputerisasi. Proses manual yaitu dimana ketika seorang calon pengguna yang ng Permulaan dari sistem bike sharing ini yaitu bike harus rent. Perbedaan pada penggunaan sistem yang peminjaman yang tersedia memulai proses berjalan (bike sharing) dengan sistem usulan (bike peminjaman serta penyimpanan yang masih rent) yaitu antara lain pada proses peminjaman serta menggunakan banyak berkas. Sementara proses penyimpanan. Dari kegunaan itu sendiri sistem otomatis menuliskan atau proses dirinya pada terkomputerisasi buku dalam

e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2071 transaksi peminjaman ini yaitu ketika yang 2. Planning disimpan tidak dalam bentuk berkas (file) dapat Setelah ditampilkan dengan bentuk tampilan pada komputer. didapatkan, Proses otomatis ini dimulai ketika calon pengguna merencanakan telah pengembangan perangkat lunak yang sesuai melakukan pengisian diri pendaftaran peminjaman. Oleh karena itu tujuan dari proyek akhir ini 3. selanjutnya bagaimana melakukan berubah menjadi sistem yang lebih baik lagi sistem segi penyimpanan ataupun, penggunaan jasa Modeling Data Flow Diagram serta rancangan interface menggunakan MockUp. bike rent yang masih diterapkan perlahan dapat aplikasi tahapan menggunakan ER-Diagram, relasi antar table, terkomputerisasi. Agar pada penggunaanya sistem penggunaan maka telah Proses ini membangun rancangan struktur proses bike sharing dengan menggunakan sistem yang lebih dari dari customer dengan requirement pihak Bike Bandung. bermaksud mengembangkan penggunaannya requirement 4. Construction Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa peminjaman sepeda itu sendiri. dikenali oleh komputer. Programmer akan 2. menerjemahkan transaksi yang diminta oleh Tinjauan Pustaka pihak Bike Bandung. Tahapan inilah yang 2.1 Metode Pengerjaan merupakan tahapan secara nyata dalam Metodologi yang digunakan dalam proyek akhir ini mengerjakan suatu aplikasi, artinya penggunaan adalah waterfall, tahapan waterfall dapat dilihat pada komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan gambar berikut: ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dengan menggunakan Black Box Testing kemudian bisa diperbaiki. 2.2 Bike Bandung Gambar 1-1 Model Waterfall Pressman 2010 BikeBdg atau Bike Bandung adalah sebuah Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang komunitas lokal di Bandung yang berdiri pada dilakukan membangun aplikasi dalam model November 2011. BikeBdg terdiri dari pengendara waterfall: sepeda di kota Bandung yang berinisiatif dengan ide program berbagi sepeda 1. Communication Langkah ini kebutuhan mengadakan menyediakan merupakan aplikasi, pengumpulan analisis tahap akses (bike rent). terjangkau BikeBdg siklus terhadap perjalanan jarak pendek di dalam kota. Ide ini berasal dari kesadaran akan masalah lalu lintas di dengan kota yang semakin menyedihkan. Dengan cara itu mewawancara pihak Bike Bandung, maupun BikeBdg ingin mengumpulkan tambahan dari internet. transportasi membangun publik yang jenis baru sistem dirancang

e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2072 menghilangkan stres lalu lintas diseluruh kota Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama Bandung. menjadi Oracle Corporation sampai sekarang. BikeBdg berusaha mencapai banyak tujuan dengan program berbagi sepeda ini. Dengan mendorong penggunaan sepeda, mereka berharap meringankan beberapa lalu lintas kendaraan. Pengurangan terhadap penggunaan kendaraan pribadi juga berarti menurunkan tingkat polusi agar menjadi lebih rendah, sehingga memberikan mereka ingin solusi pada penduduk pengunjung yang berada di kota Bandung dengan Oracle Merupakan RDMS yang paling banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan DatabaseOracle adalah didunia. produksi dari OracleCorporation, sebuah perusahaan komputer raksasa yang bermarkas di Redwood City, California. Pengembanan Oracle dimulai pada tahun 1977 ketika Larry Ellison melihat ada peluang bagus yang dimanfaatkan perusahaan-perusahaan software kala itu. program bike rent ini. Tahun 1979 versi pertama dijual kepada umum. Mengetahui semua batas yang mereka miliki, implementasi program ini membutuhkan begitu banyak usaha. Mulai dari penggalangan a sampai dengan proses menciptakan budaya bersepeda. Mengelola mengoperasikan sistem seperti ini juga bukan hal yang mudah dengan pengelolaan di kota Bandung di mana sebagian besar jalan tidak cocok bersepeda karena tidak ada jalur khusus bersepeda seperti di Eropa Amerika. Tapi BikeBdg tetap berusaha dengan semangat yang membuat mereka terus berjalan.[1] Versi pertama meyertakan interface SQL berinteraksi dengan base. Tahun 1983, mereka mengubah nama Corporation. perusahaan Pada tahun menjadi Oracle itu juga, OracleCorporationmeluncurkan versi ketiga.tahun 1984 versi keempat diluncurkan, Oracle telah mendukung beberapa sistem operasi yang ada waktu itu.pengembangan terus dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi komputer. Tahun 1998, Oracle mulai mengadopsi konsep Orientasi Objek (Object Oriented).Konsep orientasi objek pada base sedikit berbeda dengan konsep 2.3 Oracle Application Express (OAE) yang dikenal dilingkungan internet sehingga mereka Basis Oracle adalah basis relasional yang terdiri dari kumpulan dalam suatu sistem manajemen basis RDBMS.Perusahaan membubuhkan huruf i yang merupakan huruf awal internet. mengeluarkan Sampai versi saat ini terbarunya, Oracle yakni telah Oracle 11.g.[2] perangkat lunakoracle memasarkan jenis basis ini bermacam-macam aplikasi yang bisa 2.4 Flowmap berjalan pada banyak jenis merk perangkat Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari keras komputer (platform). langkah-langkah urutan prosedur dari suatu Basis Oracle ini pertama kali dikembangkan program. Flowmap berguna membantu analis oleh Larry Ellison, Bob Miner Ed Oates lewat programmer perusahaan kedalam segmen yang lebih kecil menolong dalam konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. menganalisis memecahkan masalah alternatif pengoperasian.

Biasanya e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2073 flowmap mempermudah suatu masalah khususnya masalah penyelesaian 1. Membuat DFD Level 0 atau sering disebut juga Context Diagram yang perlu DFD Level 0 menggambarkan sistem yang dipelajari dievaluasi lebih lanjut.[3] akan dibuat sebagai suatu entitas tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun 2.5 Data Flow Diagram sistem lain. DFD Level 0 digunakan menggambarkan interaksi antara sistem Informasi yang ada di dalam perangkat lunak yang akan dikembangkan dengan entitas dimodifikasi dengan beberapa transformasi yang dibutuhkan. Data Flow Diagram (DFD) atau dalam bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) luar. 2. Membuat DFD Level 1 DFD adalah representasi grafik yang menggambarkan Level 1 digunakan menggambarkan modul-modul yang ada aliran informasi transformasi informasi yang dalam sistem yang akan dikembangkan. diaplikasikan debagai yang mengalir dari DFD Level 1 merupakan hasil breakdown masukan (input) keluaran (output). DFD Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat. DFD dapat digunakan mempresentasikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa 3. Membuat DFD Level 2 level abstraksi. DFD dapat dibagi menjadi beberapa Modul-modul pada DFD Level 1 dapat di- level yang lebih detail mempresentasikan breakdown mejadi DFD Level 2. Modul aliran informasi atau fungsi yang lebih detail. DFD mana saja yang di-breakdown lebih detail menyediakan pemodelan tergantung pada tingkat kedetailan modul fungsional ataupun pemodelan aliran informasi. tersebut. Apabila modul tersebut sudah Oleh karena itu, DFD lebih sesuai digunakan cukup detail rinci maka modul tersebut memodelkan fungsi-fungsi perangkat lunak yang sudah tidak perlu di-breakdown lagi. akan mekanisme diimplementasikan pemrograman terstruktur menggunakan karena Untuk sebuah sistem, jumlah DFD Level 2 pemrograman sama dengan jumlah modul pada DFD terstruktur membagi-bagi bagiannya dengan fungsifungsi prosedure. DFD tidak sesuai Level 1 yang di-breakdown. 4. memodelkan Membuat DFD Level 3 seterusnya sistem DFD Level 3, 4, 5, seterusnya merupakan perangkat lunak yang akan dibangun menggunakan breakdown dari modul pada DFD Level di-atasnya. pemrograman berorientasi Paradigma Breakdown pada level 3, 4, 5, seterusnya pemrograman terstruktur pemrograman aturannya sama persis dengan DFD Level 1 atau objek. berorientasi objek merupakan hal yang berbeda. Level 2.[4] Jangan mecampuradukkan pemrograman terstruktur pemrograman berorientasi objek. 2.6 Entity Relationship Diagram Berikut ini adalah tahapan-tahapan perancangan Pada satu diagram DFD sebaiknya jumlah modul dengan menggunakan DFD: tidak boleh lebih dari 20 buah. Jika lebih dari 20 buah modul, diagram akan terlihat rumit susah

e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2074 dibaca sehingga menyebabkan sistem yang 3. Analisis Sistem dikembangkan juga menjadi rumit. 3.1 Proses Peminjaman Sepeda Entity Relationship Diagram atau ERD merupakan suatu model yang dikembangkan berdasarkan objek. ERD dgunakan menjelaskan hubungan antar dalam basis kepada pengguna secara logic. ERD didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world terdiri atas objek-objek dasar yang mempunyai hubungan/kerelasian antar objek-objek dasar tersebut. ERD digambarkan dalam bentuk diagram, menggambarkannya digunakan simbol-simbol grafis tertentu [5]. 2.7 Kamus Data Kamus merupakan sebuah daftar yang teroganisir dari elemen yang berhubungan dengan system, dengan definisi yang tegar teliti sehingga pemakaian analisis system akan Gambar 3-1 Flowmap Sistem Peminjaman Sepeda 3.2 Proses Pengembalian Sepeda yang Berjalan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan bahkan kalkulasi inter-mediate.[6] 2.8 Spesifikasi Proses Spesifikasi proses digunakan menggambarkan semua proses model aliran yang terlihat pada tingkat akhir penyaringan.[7] Setiap proses pada Data Flow Diagram harus memiliki spesifikasi proses. Dimana pada top level metode yang digunakan menggambarkan proses dapat dengan menggunakan kalimat deskriptif. Pada level yang lebih rinci yaitu pada proses paling bawah (functional primitive) membutuhkan spesifikasi yang lebih terstruktur. Spesifikasi proses akan menjadi pedoman bagi programmer dalam membuat program (coding). Metode yang digunakan dalam spesifikasi proses yaitu uraian proses dalam bentuk cerita, decision table, decision tree. Gambar 3-2 Flowmap Sistem Peengembalian Sepeda

e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2075 3.3 Kelola Data Operator Gambar 3-3 Sistem Usulan Kelola Data Operator 3.5 Kelola Data Peminjaman Gambar 3-5 Sistem Usulan Kelola Data Peminjaman 3.4 Kelola Data Pengguna 3.6 Kelola Data Pengembalian Gambar 3-4 Sistem Usulan Kelola Data Pengguna Gambar 3-6 Sistem Usulan Kelola Data Pengembalian

4. e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2076 2. Tampilan Report & Input Data Petugas Implementasi Pada Admin Dalam pengimplementasian aplikasi Peminjaman Sepeda, digunakan jenis perangkat keras yang Halaman dibawah ini digunakan oleh admin sesuai dengan spesifikasi perangkat keras pada bab 3 melakukan create, read, update, delete menjalankan aplikasi ini langsung pada search petugas Bike Bandung. perangkat tersebut. Tampilan Aplikasi 1.Tampilan Halaman Form Login Halaman form login ini digunakan oleh admin username operator mengisi password menggunakan aplikasi peminjaman. Gambar 4-4 Report Data Petugas Gambar 4-5 Input Data Petugas Gambar 4-1 Tampilan Halaman Login 3. Tampilan Report & Input Data Shelter Pada Admin 2.Tampilan Halaman Home Admin Tab home ini adalah halaman yang pertama kali muncul setelah admin berhasil melakukan login. Data shelter sebagai penyimpanan sepeda akan ditampilkan setelah nya diinputkan melalui input shelter oleh admin. Gambar 4-2 Home Admin 1. Tampilan Halaman Home Operator Tab home ini adalah halaman yang pertama kali muncul setelah operator berhasil melakukan login. Gambar 4-3 Home Operator terminal Gambar 4-6 Report Data Shelter

e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2077 Gambar 4-7 Input Data Shelter 4. Tampilan Report & Input Data Sepeda Pada Admin Gambar 4-10 Report Jadwal Piket Pada halaman ini, admin dapat melihat sepeda yang telah diinputkan melalui form input sepeda. Gambar 4-11 Input Jadwal Piket 6. Tampilan Report & Input Data Peminjam Pada Operator Gambar 4-8 Report Data Sepeda Halaman ini merupakan halaman yang digunakan pengecekan operator melakukan terhadap sekaligus input peminjam. Gambar 4-9 Input Data Sepeda 5. Tampilan Report & Input Jadwal Piket Pada Admin Halaman ini menampilkan report jadwal piket yang telah diinputkan oleh admin. Gambar 4-12 Report Data Peminjam peminjam

e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2078 Gambar 4-17 Input Data Peminjaman Sepeda Gambar 4-13 Input Data Peminjam 7. Tampilan Report & Peminjaman Pada Operator 8. Input Data Tampilan Report & Input Data Pengembalian Pada Operator Halaman Halaman ini merupakan report dari ini merupakan report dari pengembalian yang telah diinputkan. peminjaman yang telah diinputkan oleh operator. Gambar 4-18 Report Pengembalian Gambar 4-14 Report Data Peminjaman Gambar 4-15 Input Data Peminjaman Member Gambar 4-19 Input Data Pengembalian 9. Gambar 4-16 Input Data Peminjaman Member Tampilan Chart & Report Pada Admin Halaman ini merupakan report dari detail peminjaman setiap bulan yang ada pada tab admin.

e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2079 Publisher, 2009 [7] Susanto, Budi, Membangun Sistem Basis Data Dengan Oracle XE. Jakarta: Andi Publisher, 2012 Gambar 4-20 Chart Peminjaman Gambar 4-21 Report Peminjaman Setiap Bulan Daftar Pustaka [1] bikebdg. (2012) bikebdg.com. [Online]. http://bikebdg.com/. [2] G.Rick, Begginning Oracle Application Express. Canada: Wiley Publishin [3] P. S.Roger, Rekayasa Piranti Lunak Pendeketan Praktisi. Yogyakarta: Andi, 1997. [4] R. A.S and M. Shalahuddin, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur Berorientasi Objek). Bandung, 2011. [5] Simarmata, Janner, Perancangan Basis Data. Jakarta: Andi Publisher, 2008 [6] Kadir, Abdul, Dasar Perancangan Implementasi Database Relational. Jakarta: Andi

e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2080