Analisa Kasus Wisma Atlet

dokumen-dokumen yang mirip
P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik sebanyak mungkin orang untuk membaca dan melihatnya.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli Indeks

KASUS PENYUAPAN DANA WISMA ATLET SEA GAMES 2011 DI PALEMBANG DAN JAKARTA

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Desember Indeks

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Pelaksanaan Perlindungan Hukum yang diberikan bagi Justice

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

Bendahara umum Partai Demokrat terjerat isu suap. Benarkah uangnya untuk partai?

Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyelewengan dan penyalahgunaan yang terjadi terhadap aset-aset yang

BAB I PENDAHULUAN. The Ramon Magsasay Award Foundation, pada 23 juli Namun hal ini tidak bisa menjadi tolak ukur Indonesia telah bebas dari

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

Siaran Pers DPR LUMPUHKAN KPK

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

VONIS KASUS NAZARUDDIN DALAM KACAMATA FILSAFAT HUKUM (Oleh : FERLI HIDAYAT,SH.,SIK.)

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 12 Oktober Indeks

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kasus korupsi di Indonesia merupakan salah satu berita yang sering

BAB IV KONSTRUKSI MEDIA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 22 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 7 Juni Indeks

BAB I PENDAHULUAN. Istilah fraud (kecurangan) sering kita jumpai baik di lingkungan organisasi

Johan Budi, Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 September Indeks

BAB I PENDAHULUAN. secara tegas dinyatakan dalam pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Dasar Negara

Clipping Service. Anti Money Laundering 13 Juni Indeks

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

Perkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.

Lex Crimen Vol. V/No. 6/Ags/2016

Tren Pemberantasan Korupsi Divisi Investigasi Dan Publikasi

Clipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks

Blunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai. Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Universitas Sumatera Utara

Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 08 September Indeks

Subbagian Hukum BPK Perwakilan Provinsi Bali

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juli Indeks

Kepada pers, SBY menegaskan dia akan berjihad untuk mendapatkan keadilan. Hal ini untuk

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks

Analisis Framing Dugaan Korupsi Anas Urbaningrum dalam Kasus Wisma Atlet pada Harian Kompas dan Jawa Pos. Tesa Herowana

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 29 Juli Indeks

BAB 4 ANALISA KASUS. Lihat Putusan Pengadilan Negeri Jakarta tertanggal 27 Mei 2008, No. 06/Pid/Prap/2008/PN Jkt-Sel

Skandal Wisma Atlet Dan Tiga Skenario Demokrat. Lingkaran Survei Indonesia Feb

PERAN SERTA MASYARAKAT

36 Daftar Calon Sementara Anggota DPR RI Yang Diragukan Komitmen Anti Korupsinya

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

Bank Century bukanlah bank yang berdampak sistemik yang pantas mendapat dana talangan.

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 26 September Indeks

BAB I PENDAHULUAN. tempat tinggal. Bila kita cermati, dalam keseharian kita pastilah penuh dengan

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 07 September Indeks

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja

Kebablasan Soal Century

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

KEWENANGAN PPATK DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG. Khairul Mahmul Siregar Marlina ABSTRAK

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

PELURU KOSONG NAZARUDDIN: PENGARUHNYA TERHADAP MASA DEPAN KPK DAN PARTAI DEMOKRAT

Kronologi Novanto Tersangka hingga Status Tersangkanya Dibatalkan

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 September Indeks

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh terbatasnya pendapatan mereka (Markum, 2009).

KELOMPOK 4 PELANGGARAN KODE ETIK HAKIM MK ( MAHKAMAH KONSITUSI) AKIL MOCHTAR INDONESIA

Transkripsi:

Analisa Kasus Wisma Atlet Disusun oleh : Septyarini Dwi Praminingtyas (114674052) S1 Ilmu Administrasi Negara FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011

I. PERMASALAHAN Kasus Wisma Atlet Berawal dari HP PT. DGI Map berisi tiga lembar cek tersebut disembunyikan di taman. Rabu, 28 September 2011 21:09 WIB Skalanews Skalanews Terungkapnya kasus Wisma Atlet, Jaka Baring, Palembang bermula dari pembicaraan handphone antara Direktur Utama PT. DGI dan Manajer Marketing PT DGI Muhamad El Idris pada Januari 2011 yang lalu. Hal itu ditudingkan oleh penyidik KPK, Heri Muryanto dan Aprizal yang bersaksi untuk terdakwa suap wisma Atlet, Wafid Muharam Sekretaris Menpora yang telah dinonaktifkan, di Pengadilan Tindak Korupsi, Jakarta, Rabu(28,9). Berawal dari penyadapan HP Dudung Purwadi (Dirut PT DGI) yang melakukan El Idris terkait rencana pemberian sesuatu. Kemudian kami kembangkan dengan pengumpulan data subyrk-subyek kontraknya, ungkap Heri di hadapan majelis hakim. Ia menceritakan, dengan modal sadapan itu penyelidikan pun dikembangkan, focusnya terkait dugaan tindak pidana berupa pemberian sesuatu kepada penyelenggara. Ternyata di sana ada kontrak dan akhir3 kami baru mengetahui ada nama dari Wafid,: ujarnya. Hingga 21 April 2011 KPK kemudian memperoleh informasi aka nada dana pemberian sesuatu dan pertemuan di Kemenpor. El Idris dan Rosa akan dating kesana dengan membawa map warna hijau ke lantai 3. El Idris yang membawa. Isinya cek, jelasnya. Ditempat yang sama, Aprizal pun menjelaskan, bahwa sore itu penyidik KPK terus mengintai El Idris dan Rosa yang sempat turun ke lantai 1 Kemenpora, Tanpa basa-basi Aprizal beserta penyidik yang lainnya langsung menghampiri Idris dan menyaksikan dimana map hijau yang tadi dibawanya.

Ketika kami mengetahui map sudah tidak ada di tangan mereka, saya berinisiatif masuk ke ruang Pak Wafid. Dan kami menanyakan ke Wafid dimana map tersebut, Wafid sempat terdiam, mungkin menenangkan diri. ungkapnya. Wafid pun mengaku bahwa map tersebut diletakkan diatas mejanya.atas dasar itu penyidik KPK pun langsung mengantarkannya ke ruang kerjanya. Pak Wafid kemudian masuk ke ruangan stafnya yang bernama Poniran. Beliau berkata tolong berikan ceknya akepada mereka, itu perintah Wafid kepada Poniran, jelasnya. Ternyata, cek dan map tersebut telah disembunyikan oleh Poniran ke taman taman yang terletak persis di belakang ruangan kerja Wafid. Awalnya Poniran mengaku map tersebut ada dalam brankas. Kemudian, map dipindah saat mengetahui KPK datang. Setelah itu, Poniran langsung berlari dan menaruh map berisi cek itu di taman, ujarnya. Setelah menemukan cek itu, kemudian Aprizal kembali menemui Wafid dan El Idris. Keduanya, pun akhirnya mengakui bahwa cek tersebutlah yang dimaksud. Aprizal menambahkan, bahwa 3 lembar cek tersebut dimasukkan dalam satu buah amplop. Berisi 2 lembar dari BCA, dan sau lagi dari Permata. Nilai keseluruhan Rp 3,2 Miliar. Saat itu, El Idris tidak menjelaskan penyerahan cek tersebut. Untuk diketahui, kebanyakan penyidik KPK ini bersaksi untuk terdakwa suap wisma atlet, Wafid Muharram Sekretaris Menteri Pemuda dan Olharaga yang kini sudah nonasktif. Usai melakukan pemeriksaan singkat, penyidik KPK langsung membawa Idris, Rosa dan Wafid ke Gedung KPK dan menetapkan mereka sebagai tersangka. Idris dan Rosa divonis bersalah dan mdapatkan vonis masing-masiing 2 tahun dan 2,5 tahun penjara.

II. PEMBAHASAN o Pelaku yang terkait dalam kasus ini, antara lain : Wafid Muharam, menjabat sebagai Sekretaris Kemenpora Dudung Purwadi, menjabat sebagai Direktur Utama PT. DGI Mindo Rosalina Manulang, menjabat sebagai Manajer PT. DGI I Wayan Koster, menjabat sebagai anggota DPR 2004-2009 Mirwan Amir, menjabat sebagai Wakil Badan Anggaran Muhamad El Idris, menjabat sebagai Manajer Pemasaran PT. DGI Pimpinan Banggar dan Partai Fraksi Demokrat, Jaffar Hafsah Nazarudin, menjabat sebagai Bendahara Partai Demokrat o Modus Korupsi karena kurang terkendalinya pengaturan atau manajemen keuangan yang seharusnya diperuntukkan untuk pembangunan, sehingga ada oknum-oknum yang memanfaatkannya dalam celah-celah tersebut. Mulai dari petinggi-petinggi yang bersangkutan hingga politisi-politisi yang mengetahui jalannya proses korupsi tersebut ikut menikmatinya o Kasus yang terjadi Awal mulanya perencanaan pembangunan gedung untuk SEA GAMES ini berjalan cukup lancar, sampai munculnya berita yang berasal dari penyadapan HP Dirut PT. DGI, Dudung Purwadi. Yang ternyata akan melakukan sebuah rencana dengan El Idris terkait rencana pemberian sesuatu. Setelah diselidiki oleh KPK, pemberian sesuatu itu akan ditujukan pada penyelenggara Negara. Dan ditemukan kontrak yang terdapat nama Wafid (Sesmenpora). Selain itu, KPK menemukan uang senilai Rp 3,2 Milyar di kantor Wafid Muharam (Sesmenpora) yang diduga adalah uang suap. Wafid tidak mengaku bahwa itu adalah termasuk uang suap atau korupsi, dia engaku bahwa uang tersebut

adalah dana talangan untuk pembangunan gedung SEA GAMES ini dikarenakan uang dari APBN belum cair. Ditambah lagi menurut Direktur Jenderal Anggaran Kementrian Keuangan Herry Purnomo, menyampaikan bahwa Kemenpora sudah diberi dana sebesar Rp 600 Milyar yang dapat dipakai apa saja. Tetapi Kemenpora meminta dana tambahan sebesar Rp 700 Milyar lagi yang belum memiliki data yang lengkap untuk penggunaan dana tersebut. Kasus ini juga melibatkan Nazarudin selaku bendahara Partai Demokrat yang mengatakan bahwa, uang Rp 9 miliar dari Sesmenpora Wafid Muharam diberikan kepada Paul (pengusaha). Dari Paul, uang diserahkan kepada I Wayan Koster (anggota Banggar DPR dari PDIP) dan Angelina Sondakh (Banggar DPR dari Demokrat), lalu diberikan kepada Wakil Ketua Banggar dari Demokrat Mirwan Amir. Dari Mirwan, uang diserahkan kepada pemimpin banggar dan Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah. o Ada sebab pasti ada akibat Akibat yang disebabkan oleh kasus ini adalah membuat pembangunan gedung untuk SEA GAMES ini menjadi molor atau tidak tepat waktu. Dan dapat membuat nama Indonesia buruk di mata dunia atas kejadian ini yang malah menjadi tuan rumah tetapi malah menjadi sebuah kasus yang rumit.

III. PENUTUP Diketahui bahwa kasus suap yang terjadi saat pembangunan gedung Wisma Atlet untuk SEA GAMES ini berlangsung cukup rumit. Disebabkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang menyalahgunakan kepercayaan dunia terhadap Indonesia untuk membangun gedung ini di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan ketidaksempurnaan dan kurang ketatnya dalam pengawasan dalam mengelola keuangan untuk membangun gedung tersebut, terdapat celah-celah yang dapat dimasuki oleh oknum-oknum di dalamnya. Seharusnya pengaturan atau pengelolaan keuangannya harus di atur dengan lebih baik lagi sehingga tidak ada saling suap ataupun pengambilan uang yang tidak diketahui (korupsi). Sekiranya berapa uang yang benar-benar dibutuhkan untuk pembangunan. Direncanakan dana yang memang diperlukan untuk bahan-bahan bangunan, pembayaran pekerja, dan lain-lainnya. Setidaknya semuanya sesuai rencana dan data yang telah disusun. Apalagi ini terkait dengan pembangunan gedung untuk pertandingan yang bergengsi. Jika sudah begini, Indonesia dapat dipandang buruk oleh Negara lain.