*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Kata Kunci : Kepemimpinan, Kinerja, Motivasi

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulanfi

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI DAN KEAMANAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. DR. V.L RATUMBUYSANG SARIO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI DI PUSKESMAS SONDER

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD KOTA KOTAMOBAGU

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

HUBUNGAN KUALITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PETUGAS DI PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan, Dukungan Petugas Kesehatan, Tindakan Pencegahan Rabies

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI KERJA DAN PERILAKU KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS KAKASKASEN KOTA TOMOHON

HUBUNGAN PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

Keywords : Work motivation, Labor productivity

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN DI PUSKESMAS BATUA KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC.

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS WARA SELATAN KOTA PALOPO

Kajian Total Quality Management dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas Tuminting Kota Manado

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE CADRE IN POSYANDU

Kata kunci: Motivasi, Penghargaan, Tanggung Jawab, Pengembangan, Kinerja Pegawai

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI POLIKLINIK BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA TAHUN

HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RUANG HANA RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata kunci: Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Kinerja Perawat, Kinerja Bidan, Rumah Sakit

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PRAKTEK PERAWAT DI PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO.

Eunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino S. Hamel

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE

Hubungan antara pemberian kompensasi, gaya kepemimpinan, dan sarana-prasarana dengan motivasi kerja karyawan cleaning service

HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KASIH IBU MANADO TAHUN

Pendahuluan. *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Abstrak

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

KADER. Disusun J

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Tingkat Pendidikan, Kontak Serumah, Kejadian Tuberkulosis Paru

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA DI KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2015

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control.

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI KERJA DAN PERILAKU KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS BAHU 2016 Yahya Tametaka*, Ardiansa A.T. Tucunan*, Febi K.

Kata Kunci : Persepsi Pasien, Mutu Jasa Pelayanan.

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN

HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT. Nia Aprindah Rau Sefti Rompas Vandri D.

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJADAN KOMUNIKASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS WENANG KOTA MANADO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL DOKTER PASIEN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

ANALISIS KINERJA PETUGAS PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS DALAM MENINGKATKAN CAKUPAN PHBS RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

ABSTRAK. Pengaruh Kompetensi Bidan di Desa dalam Manajemen Kasus Gizi Buruk Anak Balita terhadap Pemulihan Kasus di Kabupaten Pekalongan Tahun 2008

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT

Transkripsi:

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KAWANGKOAN Yonathan Lumantow*, Chreisye K.F Mandagi*, Adisti A. Rumayar* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Kepemimpinan dan motivasi sangat berpengaruh terhadap kinerja dari suatu organisasi. Kinerja dari tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kawangkoan belum bisa dikatakan baik karena dilihat dari tugas setiap tenaga kesehatan yang memiliki tanggung jawab yang ganda atau memiliki dua tanggung jawab sekaligus sehingga dalam melaksanakan kinerjanya banyak ditemui laporan bulanan mereka yang tidak lengkap sehingga pada saat pemasukan berkas-berkas kedinas kesehatan banyak yang kurang akibatnya banyak laporang yang hasil dari setiap bulannya sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada hubungan kepemimpinan dan motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Kawangkoan. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional study atau studi potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kawangkoan yang berjumlah 35 tenaga kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dari masing-masing variable yaitu kepemimpinan dan motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan. Kesimpulan Terdapat hubungan antara Kepemimpinan dan Motivasi dengan Kinerja Tenaga kesehatan di Puskesmas Kawangkoan. Saran Untuk kepala puskesmas dapat mempertahankan, meningkatkan kepemimpinan yang baik, Untuk semua tenaga kesehatan diharapkan untuk meningkatkan motivasi kerja yang ada sehingga dapat tercipta hasil kerja yang baik dan dapat menjadi standar untuk kemajuan kinerja yang lebih baik. Kata kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Kinerja ABSTRACT Leadership and motivation are very influential on the performance of an organization. The performance of health workers in Kawangkoan primary health centre can not be counted as good, as evidenced by every health worker has double responsibility or two responsibilities at once, so in carrying out their performance, many of their monthly reports were found incomplete so when the reports were submitted to the district health office many informations were missed, consequently many reports reporting same results. Objective The purpose of this study was to understand the relationship of leadership and motivation with the performance of health workers in Kawangkoan primary health centre. Methods This quantitative research was an analytical survey with cross sectional study approach or cross sectional study. The population in this study were all health workers in Kawangkoan primary health centre, which amounts to 35 health workers. Results The study indicated that there was significant relationship of each variable (i.e. leadership and motivation) with the performance of health workers. Conclusion There was relationship between leadership and motivation with performance of health wokers in Kawangkoan primary health centre. Suggestions For the leader of primary health centre to maintain and promote good leadership. For all health workers to improve the existing work motivation to achieve good work results and become a standard for better performance advancement. Keywords: Leadership, motivation, performance 1

PENDAHULUAN Pusat kesahatan masyarakat (Puskesmas) merupakan fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh Puskesmas, bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan yang sehat dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat (Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Terok (2015) tentang hubungan kepemimpinan dan motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Tuminting Kota Manado dapat dilihat kategori responden mengenai kepemimpinan terbanyak terdapat pada kategori kepemimpinan baik dengan jumlah 33 (82,5%) responden, sedangkan kategori kepemimpinan tidak baik dengan jumlah 7 (17,5%) responden. Untuk motivasi terbanyak terdapat pada kategori motivasi tinggi berjumlah 30 (75%) responden, sedangkan kategori motivasi rendah berjumlah 10 (25%) responden. Kinerja ternyata tenaga kesehatan kebanyakan memiliki kinerja baik yaitu dengan jumlah 31 (77,5%) responden sedangkan yang memiliki kinerja tidak baik sebanayak 9 (22,5%) responden. Berdasarkan hasil observasi ditempat penelitian diketahui bahwa kinerja dari tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kawangkoan belum bisa dikatakan baik karena dilihat dari tugas setiap tenaga kesehatan yang memiliki tanggung jawab yang ganda atau memiliki dua tanggung jawab sekaligus sehingga dalam melaksanakan kinerjanya banyak ditemui laporan bulanan mereka yang tidak lengkap sehingga pada saat pemasukan berkas-berkas dinas kesehatan banyak yang kurang akibatnya banyak laporang yang hasil dari setiap bulannya sama. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional studyatau studi potong lintang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei-juni 2017 di Puskesmas Kawangkoan. Populasi dan Sampel dari penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Kawangkoan yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian ini adalah perangkat alat tulis menulis, kuesioner dan computer untuk mengetik hasil olahan dari data yang ada. Setelah dilaksanakan maka tahap selanjutnya adalah pengolahan ananalisis data dengan tahapan sebagai berikut: 2

1. Pemeriksaan data (Editing) 2. Pemberian kode (Coding) 3. Tabulasi (Tabulating) 4. Pembersian Data (Cleaning) Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian yaitu karakteristik responden. Jawaban Kepemimpinan, motivasi dan kinerja tenaga kesehatan dan Analisis Bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan antara variable bebas dan variable terikat yaitu, hubungan antara kepemimpinan dan motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Kawangkoan dengan menggunakan uji chi square (x 2 ) melalui aplikasi statistik komputer. Nilai Confident Interval (CI) = 95% dengan tingkat kesalahan 5% (α = 0,05). Hipotesis H 0 di tolak jika ρ<α artinya ada hubungan bermakna antara kepemimpinan dan motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan, sedangkan H 0 di terima jika ρ α artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara kepemimpinan dan motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan. HASIL PENELITIAN A. Gambaran karakteristik Responden Sebagian besar berada pada umur 22-30 tahun yaitu sebanyak 11 responden (31,4%) dan terbanyak kedua adalah responden dengan umur >50 tahun yaitu sebanya 10 responden (28,6%). Responden yang banyak adalah reponden perempuan yaitu sebanyak 27 responden (77,1% sedangkan untuk responden laki-laki sebanyak 8 responden (22,9%). Pendidikan Terakhir menunjukkan bahwa yang paling banyak yaitu reponden yang berpendidikan diploma yaitu sebanyak 17 responden (48,6% sedangkan untuk responden yang berpendidikan SMA dan Sarjana masing-masing 5 (14,3%) dan 13 (37,1%) responden. Masa Kerja menunjukkan bahwa responden yang paling banyak bekerja pada 1-10 tahun yaitu 19 responden (54,3%) sedangkan yang paling sedikit bekerja >30 tahun yaitu sebanyak 1 responden (2,9%). Tabel 8. Hubungan Kepemimpinan Dan Kinerja Kinerja Kepemimpinan Baik KurangBaik Total p value n % n % n % Baik 16 84,21 3 15,79 19 100 Kurang Baik 7 43,75 9 56,25 16 100 0,012 Jumlah 23 65,71 12 34,29 35 100 Berdasarkan hasil analisis uji chi-square ada hubungan antara kepemimpinan dengan diperoleh nilai p= 0,012 atau (p<0,05) artinya, H1 diterima dan H0 ditolak karen kinerj tenaga kesehatan. 3

Tabel 2. Hubungan Motivasi dengan Kinerja Kinerja Motivasi Baik KurangBaik Total p value n % n % n % Baik 19 90,48 2 9,52 21 100 Kurang Baik 4 28,58 10 71,42 14 100 0,000 Jumlah 23 65,71 12 34,29 35 100 Berdasarkan hasil analisis uji chi-square Distribusi tingkat pendidikan responden yaitu diperoleh nilai p= 0,000 atau (p<0,05) artinya, H1 diterima dan H0 ditolak karena ada hubungan antara motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan. PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kawangkoan. Jumlah responden yang didapatkan oleh peneliti yaitu sebanyak 35 responden. Karakteristik responden dalam penelitian ini yaitu dilihat dari distribusi umur responden sebagian besar responden yang diteliti berada pada umur 22-30 tahun yang artinya tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kawangkoan sebangian besar berada pada umur produktif. Yulistiana (2011) mengatakan bahwa rata-rata umur<32 tahun memiliki knerja yang kurang baik. Distribusi jenis kelamin responden yaitu responden dengan jenis kelamin perempuan jauh lebih banyak dibandingkan dengan responden yang dengan jenis kelamin lakilaki, Penelitian yang dilakukan oleh Terok (2015) juga responden yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan lakilaki karena jumlah tenaga kesehatan lebih banyak yang berjenis kelamin prempuan daripada laki-laki. iv responden yang berpendidikan yang berpendidikan diploma jauh lebih banyak dibandingkan responden yang bergelas S1, Hasil penelitian dari Tombokan A.T.V (2016) juga didapatkan bahwa jumlah tenanaga kesehatan paling banyak yaitu yang berpendidikan diploma. Distribusi masa kerja responden yaitu responden yang memiliki masa kerja antara 1-10 tahun lebih banyak dari kategori masa kerja yang lain karena tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kawangkoan sebagian besar berumur 22-30 tahun jadi masa kerja dari tenaga kesehatan tersebut pasti berada dikategori 1-10 tahun masa kerjanya. B. Hubungan Kepemimpinan Dengan Kinerja Berdasarkan hasil uji hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas kawangkoan dengan menggunakan uji statistik Chi-square dengan nilai p = 0,012 atau (p< 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak atau terdapat hubungan antara kepemimpinan dan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Kawangkoan. Penelitian yang dilakukan di Puskesmas Kawangkoan dapat dilihat bahwa kepemimpinan berhubungan dengan kinerja yang artinya dalam mencapai kinerja atau tujuan dari suatu organisasi

pastinya harus memiliki kepemimpinan yang dimana pemimpin harus mempengaruhi bawahannya untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut sehingga dapat tercipta suatu hasil kinerja yang baik dan memiliki standar yang baik pula. Hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja pastinya didukung dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah diisi oleh responden yang dapat dilihat pada tebel 6 tentang distribusi responden mengenai kepemimpinan pada pernyataan nomor 6 tentang pemimpin selalu menjaga hubungan baik dengan semua tenaga kesehatan yang ada, dari pertanyaan tersebut dapat dilihat bahwa kepala puskesmas kawangkoan dalam melaksanakan kepemimpinannya selalu menjaga hubungan baik dengan semua tenaga kesehatan yang ada, pertanyaan nomor 9 juga tentang dalam pengambilan keputusan pemimpin selalu meminta kritik/saran dari semua tenaga kesehatan yang ada dengan jumlah jawaban responden 65,7% yang artinya pemimpin menghargai setiap anggota-anggotanya yaitu sebulum pemimpin menetapkan suatu keputusan pemimpin tidak langsung memberi eputusan dari dirinya sendiri tapi pemimpin mengkomunikasaikan dan menanyakan kepada angota-anggotanya sebelum dia memutuskan suatu kebijakan atau peraturan yang baru. Pertanyaan nomor 10 juga tentang pemimpimpin percaya kemampuan responden dalam melakukan semua pekerjan dengan total jawaban responden 65,7% yang menjawab sering artinya pemimpin juga tau kemampuan dari anggotanya masing-masing sehingga dalam pencapaian tujuan atau kinerja dari suatu organisasi bisa berjalan dengan baik. Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Berdasarkan hasil uji hubungan antara motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas kawangkoan dengan menggunakan uji statistik Chi-square dan didapatkan hasil bahwa motivasi dan kinerja berhubungan. Kinerja baik dari seseorang pastinya tidak lepas dari motivasi yang ada dalam diri seseorang atau juga motivasi yang diberikan oleh orang lain sehingga dapat tercipta kinerja yang baik dan efektif. Hasil penelitian serupa juga yang dilakukan oleh Rau, dkk (2013) tentang Hubungan Motivasi dandisiplin Kerja Dengan Kinerja pegawai di Puskesmas Sangurara kecamatan Palu barat Kota Palu, Berdasarkan hasil analisis menggunakan Chi Square yang dilakukan terhadap motivasi dengan kinerja pegawai dan didapatkan hasil berhubungan karena dalam capaian kinerja suatu organisasi pastinya membutuhkan semangat dan motivasi yang baik dari setiap tenaga kesehatan yang ada. Menurut Hasibuan (2016) Motivasi berpengaruh terhadap kinerja dari tenaga kesehatan karena motivasi mempersoalkan bagaimana caranaya mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan ketrampilannnya untuk mewujudkan tujuan dari organisasi. Hubungan antara motivasi dengan kinerja pastinya juga disebabkan Insentif yang diterima, mendapatkan kesempatan untuk 5

mengikuti pelatihan/ lokakarya/ seminar, bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan, dorongan dari dalam diri setiap tenaga kesehatan, bersungguhsungguh dalam melaksanakan tugas, mengembangkan ide untuk kemajuan prestasi, mampu berkoordinasi dengan pemimpin dan tim dalam melaksanakan tugas dan selalu setia dan taat melaksanakan tugas dibidang masing-masing. KESIMPULAN Dari hasil uji statistik tentang hubungan kepemimpinan dan motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Kawangkoan adalah sebagai berikut 1. Terdapat hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Kawangkoan 2. Terdapat hubungan motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Kawangkoan A. Saran 1. Untuk kepala puskesmas dapat mempertahankan, meningkatkan kepemimpinan yang baik dan menjadi contoh bagi bawahannya guna mencapai tujuan kinerja yang ada agar tercipta kinerja yang baik dan efektif bagi semua pihak yang ada. 2. Untuk semua tenaga kesehatan diharapkan untuk meningkatkan motivasi kerja yang ada sehingga dapat tercipta hasil kerja yang baik dan dapat menjadi standar untuk kemajuan kinerja yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Profil Puskesmas Kawangkoan tahun 2016 Anugrah, I. D. 2013. Hubungan Motivasi dengan Kinerja Petugas Kesehatan di Puskesmas Batua Kecamatan Manggalakota Makasar. (Online). (http://repository.unhas.ac.id/bitstream /handle/123456789/9992/indah%20 DEWI%20ANUGRAH%20K1111034 7.pdf?sequence=1, Diakses 10 April 2017). Azwar, A. 2010. Pengantar Administrasi kesehatan, Jakarta: Binarupa Aksara. Buchinder S, Shanks N. 2017. Manajemen Pelayanan Kesehatan, Jakarta: EGC. Chairunnisah, R.2014.Hubungan Kepemimpinan dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Puskesmas di Kabupaten Jember. (online). (Diakses 12 Juli 2017) Fahmi, I. 2014. Manajemen Kepemimpinan Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta Fahmi, I. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Feriyanto A, Triana.S.E. 2015. Pemahaman Manajemen (3 in 1), Yogyakarta, Mediatera. Hamali, A.Y. 2016. Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service. Hasibuan, S.P.M. 2016. Organisasi Dan Motivasi, Jakarta: Binarupa Aksara. Herlambang, S. 2016. Manajemen Pelayanan kesehatan Rumah Sakit, Yogyakarta: Gosyen Publishing. 6

Kementrian Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan masyarakat. Mangkunegara, P. 2010. Evaluasi kinerja SDM, Bandung: PT Refika Aditama. Mulyadi, D. 2015. Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pelayanan, Bandung: Alfabeta. Notoatmodjo S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Said, E. 2016. Hubungan Kepemimpinan, Pengawasan dan Motivasi dengan Peningkatan Disiplin Pegawai di Puskesmas Motaha Kabupaten Konawe Selatan. (Online). (http://jimkesmas/article/download/ 1214/861, Diakses 10 April2017). Salam, J. 2013. Hubungan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Wara Selatan Kota Palopo. Jurnal AKK, Vol 2 No 2, Mei 2013, hal 29-34. (online). (Diakses 8 April 2017). Siagian, S. 2012. Manajemen Sumber Daya manusia, Jakarta: Bumi Aksara. Suryandhika, M. 2016. Tentang Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Perawat Diinstalasi Rawat Inap Rumah Sakit Omni Alam Sutera Pada Tahun 2016. (Online). (http://digilib.esaunggul.ac.id/public/u EU-Undergraduate-7989- Jurnal%20Skripsi.pdf). (Diakses 14 Juli 2017). Terok, G. 2015. Hubungan Kepemimpinan dan Motivasi dengan Kinerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tuminting. (online). (http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ kesmas/article/download/12694/12292, ). (Diakses 10 April 2017) Tombokan, V. A. 2016 Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Puskesmas dengan Kinerja Petugas Kesehatan di Puskesmas Bitung Barat Kota Bitung. Buletin Sariputra, Februari 2016 Vol. 6 (1). (Online). (http://jurnal.unsrittomohon.ac.id/inde x.php/jurnalprint/article/download/188 /178, Diakses 10 April 2017) Wahyuni, dkk. 2012. Tentang Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Bhayangkara Medan (https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jkh/ article/download/176/130). (Diakses 14 Juli 2017) 7