PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BAGI SISWA KELAS X SMA ANANDA BATAM

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian pengaruh konten media berbasis audio-visual merupakan suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pendidikan dan kemampuan yang baik. Dengan pendidikan maka

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan produk kemajuan teknologi yang mampu. melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. (IPTEK) dari masa ke masa semakin pesat. Fenomena ini mengakibatkan

1. Gambaran Umum Program Studi Pendidikan IPS. Menurut sejarah singkat PIPS yang dikutip dari HIMA DIPSOS di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

Work Shop dan Media Pembelajaran Matematika. By Farida Nurhasanah

Kusuma Wardhani 1, Widha Sunarno 2, Suparmi 3 1) SMA Negeri 3 Surakarta, 57128, Indonesia

FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah REZA FAUZI, 2013

TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu

Hakikat Media Pembelajaran

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 10 Oktober 2017

BAB I PENDAHULUAN. dan alat penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan didesain untuk tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Suharsimi Arikunto (2010: 3)

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini membawa berbagai perubahan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium

PERAN MULTI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti

BAB II KAJIAN TEORI. dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III. Metodologi penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah

BAB I PENDAHULUAN. membawa kemajuan suatu negara. Sebaliknya, terhambatnya atau merosotnya

2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan komputer akhir-akhir ini merambah hampir seluruh aspek

Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Maahas Pada Materi Gaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantu Media Video

BAB I PENDAHULUAN. siswa (membaca, menulis, ceramah dan mengerjakan soal). Menurut Komala

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

II. TINJAUAN PUSTAKA. proses penyampaian pesan dari guru sebagai sumber pesan kepada siswa yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. tentang pemahaman siswa. Biasanya siswa memahami sesuatu hanya melalui

LAPORAN PENGABDIAN DOSEN

Fatmawaty Damiti 1, Dr. Hamzah Yunus.,M.Pd 2, Hj. Irawati Abdul, SE.,M.Si 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK

POTRET KOMPETENSI GURU IPA DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK PEMBELAJARAN DI TINGKAT SMA JAKARTA PUSAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan pesat dalam peradaban

BAB I PENDAHULUAN. SMK-Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Tanjungsari merupakan. sekolah menengah kejuruan pertanian dengan salah satu kompetensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. secara visualisasi. Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini. berkembang sangat pesat terutama dalam bidang pendidikan.

PEMBUATAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG MELALUI IMPLEMENTASI SCL BERBASIS MULTIMEDIA

III. METODOLOGI PENELITIAN. representasi kimia ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. meningkatkan mutu pendidikan secara nasional. Agar tidak tertinggal dan untuk

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu media

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DAN SELF ESTEEM

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) BERBASIS VIDEO MENGGUNAKAN APLIKASI VIDEO SCRIBE UNTUK ANAK KELAS 2 SEKOLAH DASAR

MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS DESKTOP PADA PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI TAMAN KANAK-KANAK SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Universitas Syiah Kuala Vol. 3 No.3, April 2015, hal ISSN:

MAKALAH Media Visual Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran Dosen pengampu : Hermawan Wahyu Setiadi, M.

PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT UNTUK MENINGKATKAN WAWASAN DUNIA PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pera Agustiyani Rahayu, 2013

PEMANFAATAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA INTERAKTIF GAMBIRO (GAME BILANGAN ROMAWI) UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Keterampilan tersebut adalah keterampilan menyimak (listening

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode evaluatif.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar umumnya berhubungan langsung dengan kegiatan siswa,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media animasi kimia yang berbasis

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang baik. Sumber daya manusia yang berkualitas akan mampu. diberikan melalui pendidikan formal di sekolah maupun di lingkungan

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning with effort

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BAGI SISWA KELAS X SMA ANANDA BATAM Steffi Adam, S.Kom., M. MSI. Program Studi Sistem Informasi, Universitas Putera Batam, Batam, Kepulauan Riau Muhammad Taufik Syastra, S.Kom., M. SI. Program Studi Sistem Informasi, Universitas Putera Batam, Batam, Kepulauan Riau ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi dimanfaatkan pada semua aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi bagi siswa kelas X SMA Ananda. Sekolah Menengah Atas (SMA) Ananda Batam merupakan salah satu sekolah yang memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Ananda dengan jumlah sampel 62 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah Statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai pemanfaatan pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi bagi siswa kelas X SMA Ananda Batam sebesar 76,94 dari nilai yang diharapkan. Kata Kunci: Teknologi Informasi, Siswa SMA I. Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang saat ini dimanfaatkan hampir dalam semua aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi informasi adalah pendidikan. Dalam dunia pendidikan, Teknologi informasi dimanfaatkan sebagai bagian dari media pembelajaran yang dapat menyajikan materi pelajaran agar lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan penyampaian materi pembelajaran. Penerapan media pembelajaran berbasis teknologi informasi adalah penggunaan perangkat keras (hardware) teknologi informasi seperti komputer, laptop, infocus yang didukung dengan pemanfaatan (software) seperti software untuk melakukan presentasi, menampilkan gambar bergerak (video) dan suara (audio) sebagai alat bantu bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Sekolah Menengah Atas (SMA) Ananda merupakan salah satu sekolah menengah atas yang memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini terlihat dari penyediaan komputer bagi guru untuk menyiapkan materi pembelajaran, penyediaan laptop dan infocus untuk kegiatan belajar mengajar dalam kelas, dan penyediaan akses WiFi untuk siswa. Selain itu, software pendukung untuk memutar video dan audio juga turut disediakan sebagai media pembelajaran bagi siswa. Dengan adanya media pembelajaran berbasis teknologi informasi ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul Pemanfaatan Media Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi bagi Siswa kelas X SMA Ananda Batam Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Seberapa baik pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi bagi siswa kelas X SMA Ananda Batam. 78

II. Landasan Teori Pengertian Media Pembelajaran Pengertian media pembelajaran anatara lain disampaikan oleh beberapa pakar pendidikan. Mulyani Sumantri (2000: 125) menuliskan: menurut Bringgs (1970) ialah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta perangsang peserta didik untuk belajar, contoh buku, film, kaset. Aristo Rahardi (2003: 9) menuliskan menurut Asosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan (AECT), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Sedangkan Noehi Nasution (2004: 7) menuliskan media pembelajaran menurut (1) Gagne, media pembelajaran sebagai komponen sumber belajar di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar, (2) Briggs, media pembelajaran adalah wahana fisik yang mengandung materi pelajaran dan (3) Wilbur Schramm, media pembelajaran adalah teknik pembawa informasi atau pesan pembelajaran. Yusuf Hadi Miarso: media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat merangsang terjadi nya proses belajar mengajar. (Rohman, 2013: 156) Dengan memperhatikan berbagai definisi diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu baik berupa fisik maupun teknis dalam proses pembelajaran yang dapat membantu guru untuk mempermudah dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Fungsi Media Pembelajaran Berikut ini adalah beberapa fungsi media pembelajaran: 1. Fungsi Media Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar Secara teknis, media pembelajaran sebagai sumber belajar. Dalam kalimat sumber belajar ini tersirat makna keaktifan yaitu sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain-lain. Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar adalah fungsi utamanya disamping adanya fungsi-fungsi lainnya. (Rohman, 2013: 163). 2. Fungsi Semantik Fungsi semantik adalah kemampuan media dalam menambah pembendaharaan kata yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami oleh anak didik. Bahasa meliputi lambang (simbol) dari isi yakni pikiran atau perasaan yang keduanya telah menjadi totalitas pesan yang tidak dapat dipisahkan. 3. Fungsi Manipulatif Fungsi manipulatif ini didasarkan pada ciri-ciri umum yaitu kemampuan merekan, menyimpan, melestarikan, merekonstruksikan dan metransportasi suatu peristiwa atau objek. Berdasarkan karakteristik umum ini, media memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi batas-batas ruang dan waktu, mengatasi keterbatasan inderawi. 4. Fungsi Psikologis, yang terdiri dari: a. Fungsi Atensi b. Fungsi Afektif c. Fungsi Kognitif d. Fungsi Imajinatif e. Fungsi Motivasi f. Fungsi Sosio-Kultural Teknologi Informasi dalam Pendidikan Teknologi informasi juga dapat melahirkan fitur-fitur baru dalam dunia pendidikan. Sistem pengajaran berbasis multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara dan video) dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan penyampaian. Murid atau mahasiswa dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program berbasis multimedia. Kini telah banyak yang tergolong sebagai edutainment yang merupakan perpaduan antara education (pendidikan) dan entertainment (hiburan). (Kadir, 2013: 24) Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang menjadi acuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 79

Tabel 1. Penelitian Terdahulu No Judul Penulis Tahun Terbit Metode Hasil 1 E-Learning Mohammad Jurnal Ilmiah Qualitative e-learning Sebagai Media Yazdi Foristek Vol. 2, adalah proses Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi No. 1, Maret 2012 pembelajaran yang dituangkan melalui teknologi internet. Dan merupakan media pembelajaran yang interaktif bagi siswa. 2 Efektivitas Pemanfaatan media Audio- Visual sebagai Alternatif Optimalisasi Model Pembelajaran Sapto Haryoko Jurnal Edukasi@elektro Vol. 5, No. 1, Maret 2009, hlm 1-10 Eksperimen Media audio visual lebih efektif dibanding pembelajaran konvensional. 3 Media Pembelajaran Desain Grafis Menggunakan Photoshop Berbasis Multimedia Dwi Agus Diartono Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Vol XIII, No.2, Juli 2008 : 155-167 ISSN : 0854-9524 Qualitative Dengan adanya multimedia membuat pembelajaran menjadi lebih mudah Kerangka Berpikir Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 80

Fenomena yang ditemukan pada lokasi penelitian 1. Sekolah menyediakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi 2. Guru memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dalam kegiatan belajar mengajar. 3. Siswa lebih tertarik dengan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi Teori Pendukung Hamalik (1986) dalam Rohman (2013: 161) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahakan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Variabel Penelitian Pemanfaatan Media Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Indikator: 1. Membangkitkan keinginan dan minat baru dalam belajar 2. Membangkitkan motivasi dan minat belajar 3. Meningkatkan pemahaman mengenai pelajaran 81 Gambar 1. Kerangka Berpikir III. Metodologi Penelitian Populasi Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Ananda Batam, dengan jumlah sebanyak 73 siswa. Sampel Dalam penelitian ini digunakan probability sampling dengan teknik Simple Random Sampling. Untuk menentukan ukuran sampel digunakan teknik Slovin dengan tingkat presisi 5 sehingga jumlah responden dalam penelitian ini adalah 62 responden.

Operasional Variabel Tabel 2. Operasional Variabel Penelitian Variabel Indikator Pernyataan Membangkitkan keinginan Dengan adanya dan minat baru dalam (Software) anda memiliki belajar ketertarikan untuk mempelajari hal yang baru dalam belajar. Penyampaian materi pelajaran dengan Peralatan Keras (Hardware) menambah keinginan Anda untuk Pemanfaatan Media Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi 82 Membangkitkan dan minat belajar motivasi Meningkatkan pemahaman mengenai pelajaran belajar. Anda termotivasi untuk belajar ketika pembelajaran di kelas memanfaatkan Penggunaan Peralatan Keras (Hardware) ketika belajar menambah semangat belajar Anda di kelas Anda tertarik mempelajari pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan Anda tertarik dengan pelajaran yang disajikan dengan bantuan peralatan keras (Hardware) di kelas. Kegiatan belajar dengan menggunakan (Software) membuat anda lebih memahami materi yang disampaikan. Anda lebih mengerti dengan pelajaran yang disampaikan dengan bantuan peralatan keras (Hardware) di kelas Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik. Statistik yang digunakan adalah stastistik deskriptif Statistik Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Yang termasuk dalam statistik desktiptif adalah penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitugan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan presentasi. (Sugiyono, 2013: 148) IV. Hasil dan Pembahasan Hasil Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi responden adalah Siswa-siswi kelas X SMA Ananda Batam. Adapun jumlah responden yang mengisi kuisioner ada 62 orang. Dari hasil pengisian kuisioner maka didapat profil responden sebagai berikut: 1. Berdasarkan Jenis Kelamin Profil responden penelitian berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut:

a. Responden laki- laki sebanyak : 35 responden b. Responden perempuan sebanyak : 27 responden Gambar 2 Pie Chart Jenis Kelamin 2. Berdasarkan Usia Profil responden penelitian berdasarkan usia adalah sebagai berikut: a. Responden yang berusia 13 tahun sebanyak 1 responden b. Responden yang berusia 15 tahun sebanyak 26 responden c. Responden yang berusia 16 tahun sebanyak 25 responden d. Responden yang berusia 17 tahun sebanyak 9 responden e. Responden yang berusia 18 tahun sebanyak 1 responden Gambar 3 Pie Chart Usia 3. Berdasarkan Kelas Profil reponden penelitian berdasarkan kelas adalah sebagai berikut : a. Responden yang menduduki kelas XA sebanyak 20 responden b. Responden yang menduduki kelas XB sebanyak 22 responden c. Responden yang menduduki kelas XC sebanyak 20 responden 83 Gambar 4 Pie Chart Kelas Berikut hasil perhitungan analisis deskriptif dari variabel pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi:

1. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan indikator Membangkitkan keinginan dan minat baru dalam belajar. Tabel 3 Hasil Analisis Deskriptif Indikator Membangkitkan keinginan dan minat baru dalam belajar No Pernyataan SS S N TS STS Juml ah Skor Pernyataan 5 4 3 2 1 total Total 1 Dengan adanya 14 31 17 0 0 62 245 50.72 (Software) anda memiliki ketertarikan untuk mempelajari hal yang baru dalam belajar. 2 Penyampaian materi 21 18 18 2 3 62 238 49.28 pelajaran dengan Peralatan Keras (Hardware) menambah keinginan Anda untuk belajar. Jumlah 35 49 35 2 3 124 483 Persentase 28.23 39.52 28.23 1.61 2.42 100 620 100 Rata-rata variabel 241.5 0 77.90 2. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan indikator Membangkitkan motivasi dan minat belajar. Tabel 4 Hasil Analisis Deskriptif Membangkitkan motivasi dan minat belajar No Pernyataan SS S N TS STS Juml ah Skor Pernyataan 5 4 3 2 1 total Total 1 Anda termotivasi 19 20 23 0 0 62 244 25.18 untuk belajar ketika pembelajaran di kelas memanfaatkan 2 Anda tertarik mempelajari pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan 3 Penggunaan Peralatan Keras (Hardware) ketika belajar menambah semangat belajar Anda di kelas. 9 25 26 2 0 62 227 23.43 20 23 15 4 0 62 245 25.28 84

4 Anda tertarik dengan 20 28 13 1 0 62 253 26.11 pelajaran yang disajikan dengan bantuan peralatan keras (Hardware) di kelas. Jumlah 68 96 77 7 0 248 969 Persentase 27.42 38.71 31.05 2.82 0.00 100 1240 100 Rata-rata variabel 242.2 5 78.15 3. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan indikator Meningkatkan pemahaman mengenai pelajaran. Tabel 5 Hasil Analisis Deskriptif Meningkatkan pemahaman mengenai pelajaran No Pernyataan SS S N TS STS Jumla h total Skor Pernyataan 5 4 3 2 1 Total 1 Kegiatan belajar dengan menggunak an perangkat lunak (Software) membuat 7 26 25 4 0 62 222 48.68 anda lebih memahami materi yang disampaika n. 2 Anda lebih mengerti dengan pelajaran yang disampaika n dengan bantuan peralatan keras (Hardware) di kelas 14 24 21 2 1 62 234 51.32 Jumlah 21 50 46 6 1 124 456 Persenta 16.94 40.32 37.10 4.84 0.81 100 620 100 se Rata-rata variabel 114.0 0 73.55 85

4. Pemanfaatan Media Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi menggunakan Software Tabel 6 Pemanfaatan Media Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi menggunakan Software No Pernyataan SS S N TS STS Juml ah Skor Pernyataan 5 4 3 2 1 total Total 1 Dengan adanya 14 31 17 0 0 62 245 26.12 (Software) anda memiliki ketertarikan untuk mempelajari hal yang baru dalam belajar. 2 Anda termotivasi untuk belajar ketika pembelajaran di kelas memanfaatkan 3 Anda tertarik mempelajari pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan 4 Kegiatan belajar dengan menggunakan 19 20 23 0 0 62 244 26.01 9 25 26 2 0 62 227 24.20 7 26 25 4 0 62 222 23.67 (Software) membuat anda lebih memahami materi yang disampaikan. Jumlah 49 102 91 6 0 248 938 Persentase 19.76 41.13 36.69 2.42 0.00 100 1240 100 Rata-rata variabel 234.5 0 75.65 5. Pemanfaatan Media Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi menggunakan Hardware Tabel 7 Pemanfaatan Media Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi menggunakan Hardware No Pernyataan SS S N TS STS Juml ah Skor Pernyataan 5 4 3 2 1 total Total 86

1 Penyampaian materi 21 18 18 2 3 62 238 24.54 pelajaran dengan Peralatan Keras (Hardware) menambah keinginan Anda untuk belajar. 2 Penggunaan 20 23 15 4 0 62 245 25.26 Peralatan Keras (Hardware) ketika belajar menambah semangat belajar Anda di kelas. 3 Anda tertarik dengan 20 28 13 1 0 62 253 26.08 pelajaran yang disajikan dengan bantuan peralatan keras (Hardware) di kelas. 4 Anda lebih mengerti 14 24 21 2 1 62 234 24.12 dengan pelajaran yang disampaikan dengan bantuan peralatan keras (Hardware) di kelas Jumlah 75 93 67 9 4 248 970 Persentase 30.24 37.50 27.02 3.63 1.61 100 1240 100 Rata-rata variabel 242.5 0 78.23 6. Analisis Deskriptif Pemanfaatan Media Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Tabel 8 Hasil Analisis Deskriptif No Pernyataan SS S N TS STS Juml ah Skor Pernyataan 5 4 3 2 1 total Total 1 Dengan adanya 14 31 17 0 0 62 245 12.84 (Software) anda memiliki ketertarikan untuk mempelajari hal yang baru dalam belajar. 2 Anda termotivasi untuk belajar ketika pembelajaran di kelas memanfaatkan 3 Anda tertarik mempelajari pelajaran yang disampaikan 87 19 20 23 0 0 62 244 12.79 9 25 26 2 0 62 227 11.90

dengan menggunakan 4 Kegiatan belajar 7 26 25 4 0 62 222 11.64 dengan menggunakan (Software) membuat anda lebih memahami materi yang disampaikan. 5 Penyampaian materi 21 18 18 2 3 62 238 12.47 pelajaran dengan Peralatan Keras (Hardware) menambah keinginan Anda untuk belajar. 6 Penggunaan Peralatan 20 23 15 4 0 62 245 12.84 Keras (Hardware) ketika belajar menambah semangat belajar Anda di kelas. 7 Anda tertarik dengan 20 28 13 1 0 62 253 13.26 pelajaran yang disajikan dengan bantuan peralatan keras (Hardware) di kelas. 8 Anda lebih mengerti dengan pelajaran yang 14 24 21 2 1 62 234 12.26 disampaikan dengan bantuan peralatan keras (Hardware) di kelas Jumlah 124 195 158 15 4 496 1908 Persentase 25.00 39.31 31.85 3.02 0.81 100 2480 100 Rata-rata variabel 238.5 0 76.94 Berdasarkan tabel diatas maka diperoleh nilai 76,94 yang berarti bahwa nilai pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi bagi siswa kelas X SMA Ananda Batam adalah 76,94 dari yang diharapkan. Pembahasan Pada penelitian ini tidak dirumuskan hipotesis sehingga analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Analisis dilakukan dengan cara melakukan perhitungan sehingga rumusan masalah dapat ditemukan jawabannya secara kuantitatif. Bermula dari teori yang dikemukakan Hamalik (1986) dalam Rohman (2013: 161) yang mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data 88

dan memadatkan informasi. Salah fungsi dari Secara teknis, media pembelajaran sebagai sumber belajar. Dalam kalimat sumber belajar ini tersirat makna keaktifan yaitu sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain-lain. Selanjutnya, fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar adalah fungsi utamanya disamping adanya fungsi-fungsi lainnya. Mudhoffir (1992: 1-2) menyebutkan bahwa sumber belajar pada hakikatnya merupakan komponen sistem instruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan demikian sumber belajar dapat dipahami sebagai segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang dan mempermudah proses belajar mengajar. (Rohman, 2013: 163). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan indikator membangkitkan keinginan dan minat baru dalam belajar, diperoleh nilai 77,90 yang berarti bahwa pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi bagi siswa kelas X SMA Ananda Batam memiliki nilai 77,90 dari yang diharapkan guna membangkitkan keinginan dan minat baru dalam belajar. Dari instrumen yang diberikan terlihat juga bahwa pemanfaatan software memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding hardware dalam membangkitkan keinginan dan minat baru dalam belajar. Berkaitan dengan indikator ini didukung dengan salah satu fuungsi media pembelajaran yaitu fungsi imajinatif. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengembangkan imanjinatif siswa. Imajinatif dalam kamus lengkap psikologi adalah proses menciptakan objek atau peristiwa tanpa pemanfaatan data sensoris. Imajinatif ini mencakup penimbulan atau kreasi objek-objek baru sebagai rencana di masa mendatang atau dapat pula mengambil bentuk fantasi. Selanjutnya Motivasi merupakan seni yang mendorong siswa untuk terdorong melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Dengan demikian motivasi merupakan usaha dari pihak luar adalah guru untuk mendorong, mengaktifkan, menggerakkan siswanya untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru dapat memotivasi siswanya dengan cara membangkitkan minat belajarnya dan dengan cara memberikan dan menimbulkan harapan. Harapan akan tercapainya hasrat dan tujuan dapat menjadi motivasi yang ditimbulkan guru ke dalam diri siswa. Salah satu pemberian harapan itu yakni dengan cara memudahkan siswa, bahkan yang dianggap lemah sekalipun dalam memahami dan menerima isi pelajaran, yaitu pemanfaatan media pembelajaran yang tepat guna.untuk indikator kedua yang diangkat pada penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis teknologi bermanfaat untuk membangkitkan motivasi dan minat belajar, diperoleh nilai 78,15 yang berarti bahwa pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi bagi siswa kelas X SMA Ananda Batam memiliki nilai 78,15 dari yang diharapkan guna membangkitkan motivasi dan minat belajar. Dari instrumen yang diberikan terlihat juga bahwa ketertarikan responden mempelajari pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan (software) memiliki nilai terendah dibanding dengan ketertarikan responden dengan pelajaran yang disajikan dengan bantuan peralatan keras (Hardware) yang memperoleh nilai tertinggi. Indikator ketiga dari penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis teknologi informasi bermanfaat meningkatkan pemahaman mengenai pelajaran, diperoleh nilai 73.55 yang berarti bahwa pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi bagi siswa kelas X SMA Ananda Batam memiliki nilai 73.55 dari yang diharapkan guna meningkatkan pemahaman mengenai pelajaran. Dari instrumen yang diberikan terlihat juga bahwa siswa lebih mengerti dengan pelajaran yang disampaikan dengan bantuan peralatan keras (Hardware) di kelas dibanding dengan Kegiatan belajar dengan menggunakan Sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa salah satu fungsi media pembelajaran adalah Fungsi semantik yaitu kemampuan media dalam menambah pembendaharaan kata yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami oleh anak didik. Bahasa meliputi lambang (simbol) dari isi yakni pikiran atau perasaan yang keduanya telah menjadi totalitas pesan yang tidak dapat dipisahkan. Teknologi informasi juga dapat melahirkan fitur-fitur baru dalam dunia pendidikan. Sistem pengajaran berbasis multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara dan video) dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan penyampaian. Murid atau mahasiswa dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan 89

menggunakan komputer yang dilengkapi program berbasis multimedia. Kini telah banyak yang tergolong sebagai edutainment yang merupakan perpaduan antara education (pendidikan) dan entertainment (hiburan). (Kadir, 2013: 24) Dari analisis deskriptif yang telah dijelaskan diatas, dapat pula terlihat bahwa penggunaan hardware sebagai media pembelajaran berbasis teknologi informasi memiliki nilai harapan yang lebih tinggi yaitu 78,23 dibandingkan penggunaan software sebagai media pembelajaran berbasis teknologi informasi yang memiliki nilai harapan 75.65 dari nilai maksimum. Informasi tambahan yang bisa diberikan dari hasil penelitian ini adalah penggunaan hardware memiliki pencapaian nilai harapan lebih tinggi dikarenakan pada obyek penelitian, siswa mendukung penggunaan hardware dengan cara membawa laptop pribadi yang akan difungsikan sebagai media pembelajaran. Selain itu pihak sekolah memaksimalkan penggunaan hardware dengan cara melengkapi setiap ruangan belajar dengan infocus. Secara keseluruhan pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi bagi siswa kelas X SMA Ananda Batam adalah 76,94 dari yang diharapkan. Sesuai dengan uraian yang telah dikemukakan diatas, setiap hasil analisis deskriptif mendukung teori yang ada mengenai fungsi media pembelajaran yaitu fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar yang memiliki fungsi imajinatif, semantik dan motivasi. V. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan sesuai dengan metode yang dijelaskan maka dapat disimpulkan bahwa Pemanfataan media pembelajaran berbasis teknologi informasi bagi siswa kelas X SMA Ananda Batam sebesar 76,94 dari nilai yang diharapkan. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Mengoptimalkan pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah terus memfasilitasi siswa dengan media pembelajaran berbasis teknologi informasi seperti infocus dan laptop ditambah dengan peningkatan penggunaan Software sebagai media pembelajaran. 2. Guna peningkatan penggunaan software, pihak sekolah dapat mengupayakan pelatihanpelatihan singkat bagi siswa di luar jam belajar sebagai kegiatan ekstra kurikuler. 3. Kepada pihak sekolah diharapkan mengoptimalkan pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi guna meningkatkan pemahaman siswa. Dalam hal ini bukan saja berfokus pada teknologi informasi yang digunakan tetapi juga kepada guru selaku mediator yang menggunakan teknologi informasi. Hal yang dapat diupayakan adalah dengan melakukan pembekalan terhadap guru yang bersangkutan agar pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dapat maksimal. 4. Dikarenakan pencapaian secara keseluruhan penggunaan Hardware memiliki nilai harapan lebih tinggi dari penggunaan software sebagai media pembelajaran maka pihak sekolah diharapkan untuk dapat menambah fokus penggunaan software. Hal yang dapat diupayakan adalah dengan menggunakan software terbaru dan terupdate dalam kegiatan belajar mengajar dan memperbesar jumlah penggunaan software berbasis multimedia. Daftar Pustaka Kadir, Abdul dan Terra CH. Triwahyuni. Pengenalan Teknologi Informasi, Andi. Yogyakarta. Rohman, Muhammad dan Sofan Amri. (2013). Strategi dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Prestasi Pustakaraya. Jakarta. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta. Bandung. 90