ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN USAHA PONSEL DI KOTA PASIR PENGARAIAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL DALAM MENINGKATKAN LABA PADA RUMAH MAKAN ULU BETE LAUT DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA. I Ketut Patra¹ Agus Salim²

BAB VI PENUTUP. 188 unit sehingga dapat menghasilkan efesiensi produksi. dan nilai contribusi margin sebesar Rp ,-

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh untuk mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) dari

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang

BAB VI PENUTUP. anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Nusa Tenggara. Timur Tahun Anggaran , dapat diambil kesimpulan sebagai

ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA SELISIH ANGGARAN PENJUALAN PADA KOPERASI KARYAWAN CV. ANANDA PUTRI PALEMBANG. Oktariansyah *) ABSTRAK

Dasrizal Masri. Abstrak

PENGARUH STRATEGI PENGEMBALIAN PINJAMAN TERHADAP RENTABILITAS PT. BPR RESTUDHANA CITRA SEJAHTERA ROGOJAMPI BANYUWANGI RAHAYUNINGSIH ABSTRAK

MAKALAH LAPORAN STUDI KELAYAKAN USAHA

ANALISIS SALURAN PEMASARAN TAHU BULAT (Studi Kasus pada Perusahaan Cahaya Dinar di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis)

ANALISIS PROSEDUR DAN VARIANS ANGGARAN PENJUALAN PADA CV. AGUNG JAYA ART PALEMBANG

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PABRIK TEKSTIL KOPERASI BATIK WONOPRINGGO DI PEKALONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dijelaskan terlebih dahulu beberapa istilah yang terkait dengan judul. Adapun

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang berlaku walaupun terjadi secara berlanjut dalam

PENENTUAN DAN PENILAIAN KINERJA FINANSIAL DENGAN METODE EVA PADA PT. SURYA PUTRA SUMATERA II PASIR PENGARAIAN OLEH :

PENGARUH JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU TERHADAP LABA BRUTO PERUSAHAAN PT PANPLY KABUPATEN LUWU SALMAWATI, I KETUT PATRA, SAPAR ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PROFITABILITAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANUL DI KOTA PALOPO HURRIAH, ANDI HASBI MUNARKA, HAPID

ANALISIS AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BEBAN PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) MITRA USAHA MULYADESA MARGA MULYA MUNIP NIM

ANALISIS PENGEMBALIAN INVESTASI PADA INDUSTRI MEUBEL CV. MARADDA KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

ANALISIS PENERAPAN SAK-ETAP PADA KOPERASI DI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mampu menghasilkan produk yang bermutu, dan cost effective (Srimindarti, memberikan kepuasan terus menerus kepada pelanggan.

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

FITRIANA APRIANI B

BAB I PENDAHULUAN. Strategi dan keputusan yang tepat dapat menunjang tingkat laba yang

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI SEMESTER GENAP 2004/2005

Ni Made Ratmini. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 1 Januari 2013 ISSN

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN VARIANS ANGGARAN DENGAN REALISASI PENJUALAN PADA PT. VINAYAKA ABADI

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB I PENDAHULUAN. Alfabeta, 2004), 6. 1 Alma Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemsaran jasa (Bandung:

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG E N E R G I

DAFTAR PUSTAKA. Agnes Sawir. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Cetakan Ketiga. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia, dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rumusan masalah adalah sebagai berikut: Magelang adalah sebagai berikut: Tabel 5.1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini persaingan-persaingan antar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORITIS. nilai elastisitas permintaan silang yang relatif positif tinggi. Sedangkan dalam

Jurnal Ekonomi 2012 PERANAN TANAMAN PADI SAWAH TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN KAMPAR PROPINSI RIAU. Fitra Yani

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT. MANDIRI CAKRA NUSA KABUPATEN ROKAN HULU

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR

Available online AKUNTABEL Volume 14, No

Analisis Penilaian Kinerja Keuangan...Ida Ayu Nursanti dan Endang Hendrawati 100

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran atau lazim dikenal dengan istilah marketing telah lama

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI RIAU

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Jombang Tahun

SALURAN DISTRIBUSI MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PRODUK

ANALISIS BASE LENDING MODEL UNTUK MEMBERDAYAKAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) STUDI KASUS PADA UD. SINAR JEPARA KAB. NGANJUK PERIODE

Analisis Komparatif Pemberian Kredit Dengan Metode Perhitungan Bunga Flat Dan Sliding Pada PT. BPR Permata Hati Jaya Samarinda Siagian Maruli

STUDI KOMPARASI AKTIVITAS PENDANAAN YANG MEMPENGARUHI ARUS KAS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Al Haryono. Y. (2002). Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pendapatan secara merata. Pembangunan dewasa ini tidak bisa lepas

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

PENGUKURAN KINERJA DENGAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI KARYAWAN TIRTA MAHAKAM DI BUKUAN

PENGARUH MODAL USAHA, BIAYA BAHAN BAKU DAN TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA USAHA INDUSTRI TAHU DI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan berkelanjutan menjadi isu penting dalam menanggapi proses. yang strategis baik secara ekonomi maupun sosial politis.

ANALISIS HASIL KOMBINASI PRODUK DAN TINGKAT PENJUALAN DALAM UPAYA MEMAKSIMALKAN LABA (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN ROTI 33 DI SRAGEN) NASKAH PUBLIKASI

Pengaruh Biaya Kualitas Automatic Power Back Up (APB) Terhadap Profitabilitas Pada PT Altcomindo Teknik Nusantara Bandung.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 adalah untuk

Henditia Wahyu Kumalasari Praktisi Ekonomi Jatim

PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN ROKAN HULU

MEGA AKTIVA Jurnal Ekonomi dan Manajemen Volume 18, Edisi II, Agustus 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

TATA NIAGA SALAK PONDOH (Salacca edulis reinw) DI KECAMATAN PAGEDONGAN BANJARNEGARA ABSTRAK

ESTIMASI FUNGSI KONSUMSI PANGAN DAN NON PANGAN PENDUDUK PERKOTAAN PROPINSI JAMBI. Adi Bhakti ABSTRACT

ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI PROYEK PERKUATAN TEBING DAN NORMALISASI SUNGAI KARANG MUMUS TAHUN 2008 PT. HUTAMA KARYA (Persero)

PERHITUNGAN RAMALAN PENJUALAN ROTI PADA RAHMAN PURNAMA BAKERY BANJARMASIN. Gusti Indra Maulana (Universitas Lambung Mangkurat)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penelitian ini dibuat berdasarkan adanya anggaran dalam setiap

KINERJA PENGELOLAAN MODAL KERJA PADA FIRMA MUARA MAS PONTIANAK TAHUN

ANALISIS RASIO KEUANGAN PT TIRTA SARANA BORNEO DI TANJUNG REDEB. Nahwani Fadelan

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki potensi sumber daya alam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

BAB II BAHAN RUJUKAN

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

permintaan antara di Kota Bogor pada tahun 2008 yaitu sebesar Rp 4.49 triliun.

BAB I PENDAHULUAN. Sadono Sukirno, Pengantar Teori Makroekonomi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002, hlm Ibid., hlm. 10.

BAB IV PENUTUP. terdahulu penulis dapat membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut:

Peranan Kandungan Informasi Keuangan dalam Memprediksi Tingkat Return Saham pada PT Semen Gresik, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini baik dunia usaha maupun dunia teknologi sedang memasuki era

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dalam perusahaan memegang peranan yang berarti

PENERAPAN METODE FORECAST DALAM MENENTUKAN ANGGARAN PENJUALAN PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara berkembang

ANALISIS KEUNTUNGAN PEDAGANG PASAR MALAM DI KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.

BABIV KES~PULANDANSARAN. Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Pada hakekatnya

PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha termasuk sektor Perbankan di Kota Kisaran dalam

PENGARUH BUDAYA TERHADAP KOMUNIKASI ORGANISASI PADA UMKM WARUNG KOPI BLANDONGAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN KOPERASI SEKOLAH (Studi Pada Koperasi Keluarga Sejahtera SMPN 2 Rambah) Hanafi 1

BAB I PENDAHULUAN. adanya kepuasan pelanggan maka profit dapat meningkat meskipun secara tidak

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN USAHA PONSEL DI KOTA PASIR PENGARAIAN HELMIATI, SE.Ak 1, AYU LESTARI Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian Jln. Tuanku Tambusai-Kumu, Desa Rambah, Kec. Rambah Hilir Abstrak Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui besarnya tingkat pendapatan pengusaha ponsel, apakah mencukupi kebutuhan minimum dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar kecilnya pendapatan. Sampel dalam penelitian ini adalah data penjualan dari ketiga sampel pengusaha ponsel di Pasir Pengaraian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung terhadap pengusaha ponsel tersebut. Pendapatan yang diterima pengusaha ponsel ini berkisar Rp (87.891.670) sampai Rp (694.260.000). Dapat mencukupi kebutuhannya dari pendapatan yang diterima oleh pengusaha ponsel, saat ini jumlah pengusaha ponsel di Kota Pasir Pengaraian yang terdaftar kurang lebih ada sekitar 35 ponsel dan penulis jadikan sampel 3. Kata Kunci : Pendapatan Ponsel, Wawancara, Data penjualan, Pengumpulan data.

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Usaha Ponsel adalah salah satu jenis usaha yang termasuk mata pencaharian bagi pengusaha ponsel yang ada di Pasir Pengaraian., sampai saat ini usaha ponsel masih menjadi mata pencaharian bagi sebagian orang. Usaha ponsel yang di Kota Pasir Pengaraian ini sudah membantu pemerintah dalam mengembangkan usaha dan pemerataan pembangunan melihat potensi Kota Pasir Pengaraian ini yang sangat luas. Adapun potensi yang sangat besar ini harus diperluas agar tingkat pendapatan usaha ponsel di Kota Pasir Pengaraian ini ditingkatkan. Konsumen pada saat ini lebih selektif dalam memilih produk yang akan digunakan karena banyaknya produk yang ditawarkan dan memiliki kelebihan yang berbeda satu sama lain. Bagi konsumen, kualitas produk sering menjadi perhatian utama. Produk yang dikatakan berkualitas jika seluruh fungsinya dapat dijalankan dengan baik dan bermanfaat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas didapat suatu rumusan masalah yaitu berapakah besarnya pendapatan bersih ratarata yang diperoleh pemilik usaha ponsel rata-rata perbulan dan Faktor-faktor apakah yang menyebabkan besar kecilnya pendapatan pemilik usaha ponsel di Kota Pasir Pengaraian. 1.3 Batasan Masalah Untuk mengatasi permasalahan yang ada diatas, maka cakupan masalah akan dibatasi, yaitu sebagai berikut : 1. Pada penelitian ini pengusaha ponsel harus lebih siap dalam menghadapi persaingan dalam penjualan usaha ponsel. 2. Pada penelitian ini pengusaha ponsel berlomba-lomba dalam memberikan produk-produk yang unggul dan pelayanan yang baik. 3. Data yang diolah dalam penelitian ini adalah data penjualan pengusaha ponsel. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin penulis dari Tugas Akhir ini adalah Mengetahui besarnya pendapatan bersih rata-rata perbulan yang mereka peroleh. Mengetahui Faktor-faktor apakah yang menyebabkan besar kecilnya pendapatan pemilik usaha ponsel di Kota Pasir Pengaraian. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Penjualan Menurut M. Narafin (2006), bahwa : Penjualan adalah proses menjual, padahal yang dimaksud penjualan dalam laporan laba rugi adalah hasil menjual atau hasil penjualan (seles) atau jualan Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. Penjualan merupakan sumber hidup suatu pengusaha, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu

usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. 2.2 Pengertian Pendapatan Berbicara mengenai tentang pendapatan, maka pendapatan dapat dilihat dari ruang lingkup yang luas dan sempit, dimana dalam ruang lingkup yang luas dikenal dengan pendapatan nasional sedangkan dalam ruang lingkup yang sempit dikenal dengan pendapatan pribadi yaitu pendapatan yang diperoleh atau dibayarkan pada individu. Untuk lebih jelasnya kita lihat beberapa pendapat para ahli mengenai pendapatan, diantaranya : 1. Pendapatan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (2004) menyatakan bahwa Pendapatan harus diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. 2. Pengertian pendapatan menurut lkatan Akuntansi lndonesia, Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan aktivitas yang tak berdasar dari kontribusi dari penanaman modal. 2.3 Pengertian Tentang Usaha Ponsel Dengan adanya Usaha Ponsel sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam berkomunikasi dengan jarak jauh untuk mempermudah masyarakat tanpa harus berjumpa langsung dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Agus Ahyari 2008, bahwa untuk meningkatkan pengembangan produksi adalah penelitian terhadap produk yang telah ada untuk dikembangkan lebih lanjut agar mempunyai kegunaan yang lebih tinggi dan lebih disukai konsumen. Sedangkan menurut Lalu Sumayang bahwa, Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang dan jasa. Barang adalah sesuatu yang nyata, sehingga dapat disimpan, dipindahkan dan diubah kebentuk lain. Yang dimaksud dengan usaha ponsel dalam penelitian ini adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pengusaha ponsel yang untuk mempermudah masyarakat dalam membutuhkan alat dan fungsi untuk berkomunikasi secara langsung dan siap untuk dipasarkan. 3. Hasil Analisis Data Hasil penelitian ini memberi gambaran yang akan dibahas sebagai berikut yaitu : menyangkut dengan penjualan barang grosir, service handphone, penjualan barang eceran, penjualan pulsa dan voucher, penjualan handphone, gaji karyawan teknisi, gaji karyawan, beban listrik, dan pengeluaran lain-lain. Dan pada bagian akhir dibahas tentang pendapatan yang diperoleh pengusaha ponsel, apakah penghasilan yang mereka peroleh dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

4. Kesimpulan Dan Saran 4.1 Kesimpulan Dari uraian yang penulis kemukakan dalam bab terdahulu maka dapatlah ditarik kesimpulan yaitu : 1. Pendapatan yang diperoleh pengusaha ponsel cukup besar, hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat pengembangan usaha dipasir pengaraian, hal inilah yang mnyebabkan pendapatan pengusaha ponsel ini maju dan meningkat, sehingga taraf kebutuhan para pengusaha ponsel menampakkan peningkatan. 2. Pendapatan yang diterima oleh pengusaha ponsel dari hasil usahanya sebagai pengusaha ponsel sudah dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. 3. Faktor-faktor yang harus dilakukan untuk menunjang di Kota Pasir Pengaraian agar pengetahuan dalam semakin meningkat, sehingga bisa menambah devisa pendapatan daerah setempat. 3.2 Saran Berdasarkan uraian terdahulu maka saran-saran yang penulis berikan adalah : 1. Agar penghasilan pengusaha ponsel ini selalu meningkat, upaya pengembangan usaha harus dilakukan, terutama inovasi-inovasi baru harus diperkenalkan, agar pengetahuan dan ini lebih mengarah pada kemajuan untuk perkembangan usaha ponsel terutama bagi generasi mendatang. 2. Untuk menghasilkan pendapatan pengusaha ponsel diperlukan usaha peningkatan pengetahuan dalam teknik yang baik agar penghasilan semakin besar. 3. Agar pendapatan yang diperoleh dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka, maka upaya peningkatan pendapatan dari sektor lain harus dilakukan untuk menopang kebutuhan keluarga karena semakin banyak tanggungan keluarga semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. 4. Diharapkan adanya bimbingan dan pembinaan, baik melalui penyuluhan dari perindustrian ataupun melelui kursus perdagangan sehingga dengan demikian sipengusaha dapat mengusahakan usaha ponselnya dengan lebih intensif lagi. 5. Perlunya kerja sama antara sesama pengusaha ponsel untuk mendirikan koperasi dagang, dimana harga ponsel yang tidak terikoordinir secara baik maka koperasi bisa menampung usaha ponsel supaya harga yang merata dapat dinikmati oleh semua pihak, baik itu pihak produsen dan juga pihak konsumen.

Daftar Pustaka : Adisaputro, Gunawan dan Marwan Asri. 2003. Anggaran Perusahaan. BPFE : Yogyakarta. Husein Umar. 2003.Strategic Management in Action. PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. Husein Umar. 2005 Studi Kelayakan Bisnis Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis Secara Komprehensif. Edisi Ketiga. PT. Gramedia Pustaka Utama. Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2004. Dasar-Dasar manajemen Keuangan. UPP AMP YPKN : Yogyakarta. Sukirno, Sadono, 2006. Pengantar Teori Ekonomi Makro. Edisi Ketiga. PT. Raja Grafindo :, Jakarta.