PEMERINTAH KOTA MANADO BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT Jalan Balai Kota Nomor 1 Manado Website :

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 89 TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG INFORMASI JABATAN

KERANGKA ACUAN PERTEMUAN PENYUSUNAN BEZETTING, KEBUTUHAN CPNS DAN PERENCANAAN REDISTRIBUSI PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2012

PENETAPAN FORMASI DAN PELAKSANAAN PENGADAAN PNS

NOMOR 05/X/PB/2011 NOMOR SPB/03/M.PAN-RB/10/2011 NOMOR 48 Tahun 2011 NOMOR 158/PMK.01/2011 NOMOR 11 Tahun 2011

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

2 b. bahwa ketersediaan dan persebaran tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah, pada saat ini belum merata baik da

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,

Direktorat Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN PEDOMAN

ARAHAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PADA ACARA

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 23 /KPTS/013/2015 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 178/HUK/2012 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 58 TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 30 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR : 26 TAHUN 2011

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14A/KEPMEN-KP/2014 TENTANG

POKOK-POKOK KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SDM APARATUR MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 No

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

2 Pemerintah Nomor 1 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran N

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 38 TAHUN TENTANG PROGRAM E-KINERJA PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH WALIKOTA BANDA ACEH,

2016, No bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku Jabatan Fungsional Ahli Utama dan Ahli Madya; c. bahwa dalam rangka memenuhi formasi Jabatan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN PROGRAM E-KINERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH WALIKOTA BANDA ACEH,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DAFTAR INFORMASI PUBLIK INFORMASI BERKALA INSTANSI/SKPD: BADAN DIKLAT DIY

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PROGRAM PENATAAN SDM APARATUR. Oleh : DEPUTI SDM APARATUR Dalam Sosialisasi Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah Tanggal, 24 April

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN UMUM FORMASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI BIRO KEPEGAWAIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR \0 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN FORMASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 210 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2014, No

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

STAF AHLI BUPATI BENGKULU SELATAN BIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

kelebihan guru pada satuan pendidikan, pada suatu kabupaten/kota, danf atau provinsi serta adanya alih fungsi guru

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGANGKATAN

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 1

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI SAMBUTAN PADA RAPAT KOORDINASI KEBIJAKAN PROGRAM SDM APARATUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, Menimbang

PENGUATAN KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI

PEDOMAN PENGUSULAN, PENETAPAN, DAN PEMBINAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PEMERINTAH DAERAH BAB I PENDAHULUAN

2013, No.1636 REKAPITULASI KELAS JABATAN DAN PERSEDIAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH

2016, No Guru dan Tenaga Kependidikan Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Si

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENERJEMAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Sektor Publik dan Pusat Kesehatan Masyarakat. Dwi Handono Sulistyo PKMK FKKMK UGM

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYELESAIAN KASUS PELANGGARAN DISIPLIN PNS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

BUPATI POHUWATO PENGUMUMAN NOMOR :810/BKPPD/365 /V/2017

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI BIDANG SDM APARATUR

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 85 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6); 2. Peraturan Pemeri

Nomor : B/ 1110/M.PAN/6/2005 Jakarta, 9 Juni 2005 Sifat : Amat segera Perihal : Kebijakan Umum Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2005.

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Transkripsi:

PEMERINTAH KOTA MANADO BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT Jalan Balai Kota Nomor 1 Manado 95124 Website : email : bkdkotamanado@yahoo.com TELAAHAN STAF Kepada : Kepala Badan Kepegawaian Dan Diklat Kota Manado Dari : Kepala Bidang Pengadaan dan Pengembangan Tanggal : Maret 2012 Nomor : 800/BKD/LT.08/ /2012 Lampiran : Hal : Penataan PNS Di Lingkungan Pemerintah Kota Manado I. Dasar Pemikiran Upaya mensukseskan Reformasi Birokrasi dengan mengoptimalkan kinerja Sumber Daya Manusia dari aspek kuantitas, kualitas, komposisi dan distribusi Pegawai yang tepat sesuai kebutuhan tiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Manado. II. Pra Anggapan Tertatanya PNS di lingkungan Pemerintah Kota Manado dari aspek kuantitas, kualitas, komposisi dan distribusi meningkatkan pelayanan publik sehingga mensukseskan pencapaian Visi dan Misi Reformasi Birokrasi serta Visi dan Misi Pemerintah Kota Manado. III. Fakta dan data yang mempengaruhi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil jo. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003. 2. Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014. 3. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. 4. Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2011 tentang Percepatan Prioritas Pembangunan Nasional. 5. Peraturan Bersama Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 02/SPB/M.PAN-RB/8/2011, Nomor 800-632 Tahun 2011 dan Nomor 141/PMK.01/2011 tentang Penundaan Sementara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. 6 Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Dan Menteri Agama Nomor 05/X/PB/2011, Nomor SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, Nomor 48 Tahun 2011, Nomor 158/PMK.01/2011 dan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penataan Dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil.

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah. 8. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014. 9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Untuk Daerah. 10. Peraturan. 10. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan. 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2011 tentang Pedoman Jabatan Fungsional Umum Pada Pemerintah Daerah. 12. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil 13. Peraturan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan. 14. Peraturan Kepala BKN Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan. 15. Peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan PNS 16. Peraturan Kepala BKN Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan PNS. 17. Distribusi PNS saat ini belum mengacu pada kebutuhan sebernanya SKPD, sehingga terjadi penumpukan Pegawai pada SKPD tertentu dan kekurangan pada SKPD Tertentu. 18. Adanya ketidaksesuaian antara kompetensi Pegawai dengan jabatan yang didudukinya. IV. Analisis 1. Diktum kedelapan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2011 tentang Percepatan Prioritas Pembangunan Nasional, mengatakan bahwa Bupati/Walikota melaksanakan program program yang menjadi Prioritas Pembangunan Nasional sebagaimana dimaksud Perpres Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 di wilayahnya masing-masing. 2. Reformasi Birokrasi merupakan prioritas pertama dari 14 (empat belas) Prioritas Pembangunan Nasional. (Perpres Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014) 3. Salah satu program Reformasi Birokrasi untuk tingkat Pemda yaitu Penataan Sistim Manajemen SDM Aparatur. (Perpres Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025) 4. Penataan Sistim Manajemen SDM Aparatur bertujuan untuk meningkatkan profesionalime SDM Aparatur yang didukung oleh sistem rekruitmen dan promosi, serta pengembangan kualitas aparatur yang berbasis kompetensi dan transparan. (PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014)

5. Penataan PNS yang merupakan bagian dari Penataan Sistim Manajemen SDM Aparatur adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk memperoleh kuantitas, kualitas, komposisi dan distribusi pegawai yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi, sehingga dapat mewujudkan visi dan misi organisasi menjadi kinerja nyata. 6. Dalam rangka penataan PNS telah ditetapkan moratorium penerimaan CPNS yang berlaku sampai tanggal 31 Desember 2012. (Peraturan Bersama 3 Menteri tentang Penundaan Sementara Penerimaan CPNS). 7. Dalam masa Mortorium ini Pemerintah Daerah diharuskan melaksanakan Penataan PNS dan melaporkan hasilnya paling lambat 30 Juni 2012. (Pasal 6 Peraturan Bersama 3 Menteri tentang Penundaan Sementara Penerimaan CPNS). 8. Langkah-langkah pelaksanaan penataan PNS yaitu : (Perka BKN No. 37 Thn 2011 tentang Pedoman Penataan PNS ) a. Melakukan.. a. Melakukan Analisa Beban Kerja: 1) Menetapkan Jabatan Fungsional Umum (Permendagri Nomor 70 Tahun 2011 tentang Pedoman Jabatan Fungsional Umum Pada Pemerintah Daerah) 2) Melakukan Analisa Beban Kerja setiap Jabatan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah Keputusan Menteri Negara PAN Nomor: KEP75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil b. Menghitung Kebutuhan Ideal PNS berdasarkan beban kerja Keputusan Menpan Nomor: KEP75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil PermenPAN-RB Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Untuk Daerah Peraturan Kepala BKN No.19 Tahun 2011 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil c. Melakukan Analisis Jabatan yang menghasilkan: 3) Uraian Jabatan 4) Syarat / Kompetensi Jabatan 5) Peta Jabatan Permenpan-RB Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan Perka BKN Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan Perka BKN Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan d. Melakukan Evaluasi Jabatan (Permenpan-RB Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan e. Analisis Kesenjangan Jabatan f. Melakukan redistribusi pegawai (tindak lanjut dari hasil perhitungan kebutuhan ideal pegawai dengan keadaan sekarang dan dari hasil Analisis Kesenjangan Jabatan). g. Membuat proyeksi kebutuhan PNS dalam masa 5 (lima) tahun kedepan (2013-2017).

9. Penataan PNS dimaksud di atas juga termasuk Penataan dan Pemerataan Guru PNS. (Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama Nomor 05/X/PB/2011, Nomor SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, Nomor 48 Tahun 2011, Nomor 158/PMK.01/2011, Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penataan Dan Pemerataan Guru PNS). 10. Pemerintah Daerah yang tidak melaksanakan Penataan PNS dan melaporkannya sebelum tanggal 30 Juni 2012, tidak akan diberikan alokasi tambahan formasi PNS oleh KemenPAN-RB. (Pasal 6 Peraturan Bersama 3 Menteri tentang Penundaan Sementara Penerimaan CPNS). 11. Selain sanksi tersebut di atas, jika tidak melakukan Penataan dan Pemerataan Guru PNS maka : - Menteri Pendidikan Nasional menghentikan sebagian atau seluruh bantuan finansial fungsi pendidikan dan memberikan rekomendasi kepada Kementerian terkait sesuai dengan kewenangannya untuk menjatuhkan sanksi kepada Bupati/Walikota atau Gubernur. - Menteri Keuangan atas dasar rekomendasi Menteri Pendidikan Nasional dapat melakukan penundaan penyaluran dana perimbangan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. - Menteri. - Menteri Dalam Negeri atas dasar rekomendasi Menteri Pendidikan Nasional memberikan penilaian kinerja kurang baik dalam penyelenggaraan urusan penataan dan pemerataan guru PNS sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (Pasal 9 Peraturan Bersama 5 Menteri tentang Penataan dan Pemerataan Guru PNS) 12. Pergerakkan mutasi PNS baik antar SKPD maupun mutasi masuk dari daerah lain dan mutasi keluar daerah sangat berpengaruh terhadap formasi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Manado yang akan memperlambat proses penataan PNS. 13. Kewenangan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 ada pada Pejabat Pembina Kepegawaian. IV. Kesimpulan 1. Penataan PNS merupakan salah satu faktor penentu terlaksananya Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Manado. 2. Penataan PNS mutlak harus dilakukan sebagai amanat perundangundangan. 3. Untuk pelaksanaan penataan PNS yang terpadu, terstruktur dan terkoordinasi sehingga mencapai hasil yang maksimal dan tepat waktu, perlu ditangani oleh suatu Tim Penataan PNS Pemerintah Kota Manado yang terdiri dari unsur BKD, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Bagian Organisasi & Kepegawaian Setda dengan melibatkan seluruh pejabat pengelola kepegawaian pada setiap Unit Kerja.

4. Pelaksanaan Penataan PNS berdasarkan uraian di atas akan memerlukan tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit. V. Saran tindak 1. Mengingat sempitnya waktu pelaksanaan dan sanksi yang akan diterima, jika Babak berkenan, kiranya Bapak Kepala Badan dapat memberikan saran dan usul kepada pimpinan (Bapak Walikota) utuk dapat mengambil langkahlangkah awal pelaksanaan Penataan PNS yaitu membentuk Tim dan membuat perencanaan kegiatan. 2. Melihat bahwa kegiatan Penataan PNS tidak tertata dalam APBD Pemerintah Kota Manado Tahun 2012, jika Babak berkenan, kiranya Bapak Kepala Badan dapat memberikan saran dan usul kepada pimpinan (Bapak Walikota) untuk mengalokasikan biaya Penataan PNS dalam APBD Perubahan Tahun 2012. Demikian Telaahan Staf ini dibuat, dan sambil menunggu petunjuk selanjutnya, kami ucapkan terima kasih. DISPOSISI PIMPINAN, KEPALA BIDANG PENGADAAN DAN PENGEMBANGAN ADELEIDE S. A. SONDAKH, S.Sos PENATA TINGKAT I NIP. 19660914 199803 2 003 Tembusan Yth.: Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Manado