PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI 32 LUBUK ALUNG. Erni, Nurharmi, Yulfia Nora

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING DI SD NEGERI 05 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Universitas Bung Hatta Abstract

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN 01 PAYAKUMBUH BALAI GADANG.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Ramadhani

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI METODE PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 16 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIK MELALUI MODEL KOOPERATIFTEKNIKBERTUKAR PASANGAN DI SDN 26 PADANG TAE

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SD NEGERI 16 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DI SEKOLAH DASAR. Oleh: Isra Fitriani. Abstrak

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE SISWA KELAS IV SDN 10 PADANG DAREK KABUPATEN SOLOK SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

ABSTRACT. Keywords: Learning Interest, Explicit Instruction, and IPS

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INTERAKTIF DI SD NEGERI 14 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI BERMAIN JAWABAN DI SDN 28 KARANG PAUH KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE THE LEARNING CELL DI KELAS IV SDN 32 KOTO SALIDO PAINAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SDN 10 BEROK NIPAH KOTA PADANG

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VI SDN NO 27 RAWANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Konseling dan Pendidikan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI 32 LUBUK ALUNG Erni, Nurharmi, Yulfia Nora 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail: erni@yahoo.com Abstract This research do because the students low result study in PKn lesson, cause the student activity and the teacher usually use test in the lesson PKn. The subject in the research are students in the five class there are 26 students. The instrument in the research are observation, teacher activity, and test. The result cycle I is 65% increase for cycle II is 81%. The lesson PKn with quantum teaching can increase the study result. And than the teacher must use quantum teaching method to increase the study result. Kata Kunci : Hasil Belajar; PKn; Quantum Teaching PENDAHULUAN Kemampuan guru sebagai pelaksana pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran adalah kunci utama keberhasilan siswa dalam belajar. Oleh karena itu seorang guru dituntut untuk mampu mengelola proses pembelajaran dengan baik, disertai dengan pemanfaatan metode yang tepat, sehingga mampu menciptakan kreatifitas siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Diharapkan melalui refleksi diri yang dilakukan oleh guru mampu memperbaiki proses belajar mengajar kearah yang lebih baik. Berdasarkan pengalaman penulis sewaktu mengadakan perbaikan pembelajaran, faktor utama yang menentukan sukses tidaknya siswa dalam belajar adalah adanya interaksi antara guru dan siswa secara berkualitas. Kalau seorang guru dapat

menyajikan materi dengan baik menggunakan metode yang sesuai media/alat bantu yang relevan, dengan sendirinya motivasi siswa meningkat dalam belajar walaupun betapa cukup dan sempurnanya sarana dan prasarana belajar, kalau tidak di iringi dengan komitmen guru untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajarannya. Berdasarkan pengalaman mengajar selama peneliti mengajar dikelas V SDN 32 Lubuk Alung, ternyata selama ini siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari pelajaran PKn. Hal ini secara umum dapat dilihat dari hasil mid semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang didapat selalu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Hasil belajar siswa kelas V masih jauh dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah, KKM yang ditetapkan adalah 70. Guru harus menentukan pendekatan belajar yang mampu menggerakkan siswa agar mampu lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, dan itu dapat diwujudkan dengan pendekatan Quantum Teaching. Menurut DePorter, Hernacki (2001), Pembelajaran Quantum merupakan cara baru yang memudahkan proses belajar, yang memadukan unsur seni dan pencapaian yang terarah, untuk segala mata pelajaran.. Guru dalam menjalankan tugasnya lebih banyak berperan sebagai motivator dan fasilitator belajar yang lebih mengutamakan keaktifan siswa dalam proses belajarnya. Kemampuan siswa menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran dapat membantu mengembangkan berbagai kemampuan dan keterampilan siswa dalam menjalani proses belajarnya. Dengan pendekatan Quantum Teaching siswa akan lebih aktif dan bersemangat belajar karena mereka terlibat dalam proses pembelajaran bukan menjadi pendengar saja. Menurut Wena (2011) Pembelajaran Quantum merupakan cara baru yang memudahkan proses belajar, yang memadukan unsur seni dan pencapaian yang terarah, untuk segala mata pelajaran. Senada dengan pendapat di atas pembelajaran kuantum adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya, yang menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan dalam lingkungan kelas interaksi yang mendirikan landasan

dalam kerangka untuk belajar (DePorter, Henacki, 2001). Asas Utama Quantum Teaching menurut DePorter (2001) adalah Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka, Inilah asas utama alasan dasar dibalik segala strategi, model dan keyakinan Quantum Teaching. Segala hal yang dilakukan dalam kerangka Quantum Teaching, setiap interaksi dengan siswa, setiap rancangan kurikulum, dan setiap metode instruksional dibangun di atas prinsip Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 32 Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Pdang Pariaman. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V yang terdaftar pada tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 26 orang, yang terdiri dari 22 orang siswa perempuan dan 4 orang siswa laki-laki Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2013/2014, terhitung dari bulan September sampai bulan Oktober. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Class Action Research) yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama untuk peneliti dan decision maker tentang variable yang dimanipulasikan dan dapat digunakan untuk melakukan perbaikan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil pembelajaran siswa dapat meningkat. Jenis penelitian tindakan kelas adalah proses yang di lakukan perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu. Penelitian dilakukan berdasarkan perencanaan sebelumnya oleh guru kelas dalam pembelajaran PKn kelas V SD 32 Lubuk Alung. Esensi dari penelitian tindakan kelas terletak pada adanya situasi yang alami untuk memecahkan masalah pembelajaran PKn di kelas V SDN 32 Lubuk Alung. Kegiatan pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tahapan pelaksanaan

pembelajaran yang meliputi beberapa siklus yakni, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan tahapan refleksi. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil pengamatan, catatan lapangan dan dokumentasi dari setiap tindakan pembelajaran. Data tersebut tentang hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan mengunakan model analisis data kualitatif yakni analisis data dimulai dengan menelaah sejak pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul. Data tersebut direduksi berdasarkan masalah yang diteliti, diikuti penyajian data dan terakhir penyimpulan atau verifikasi. HASIL PENELITIAN Pengumpulan data penelitian dilakukan melaksanakan pembelajaran PKn dengan metode quantum teaching. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 9 September 2013 dan tanggal 16 September 2013, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi siklus I pada pada hari Senen tanggal 23 September 2013. Untuk siklus II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 September dan tanggal 7 Oktober 2013, kemudian evaluasi siklus II pada hari Senen tanggal 14 Oktober 2013. Data penelitian ini dimulai dari siklus I ke siklus II yang bersumber dari lembar observasi aktivitas siswa dan guru dan hasil evaluasi setiap siklus. Observasi dilaksanakan pada indikator keberhasilan yang telah ditetapkan guna melihat peningkatan aktivitas siswa yang sesuai dengan lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru dan hasil tes siswa.. Berdasarkan lembar pengamatan aspek afektif siklus I dan siklus II penilaian aspek afektif siswa diperoleh gambaran yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.2 Rekapitulasi Penilaian Afektif Siswa Siklus I No Kegiatan Tidak Ketuntasan 1 Siklus I 74% 26% 2 Siklus II 89% 11% Meningkatnya kemampuan siswa kelas V dalam mengerjakan latihan pada pelajaran PKn dapat dilihat dari pengamatan dari aspek afektif

ketuntasan belajar siswa yang dicapai siswa yaitu dari aspek afektif siklus I 74%, dan siklus II meningkat menjadi 89%.

100 80 60 40 20 0 Grafik. Perbandingan Penilaian Afektif Siklus I dan Siklus II Siklus I Siklus II Tidak Tabel. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II No Nilai Ratarata Tidak 1 Siklus I 73 65% 35% 2 Siklus II 82 85% 15% Penerapan metode quantum teaching dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan pada pembelajaran PKn siswa kelas V. Hal ini dilihat dari persentase kenaikan nilai PKn siswa kelas V dari siklus I sampai Siklus II. Menunjukkan adanya peningkatan baik proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari pencapaian hasil belajar siswa mulai dari aspek afektif, dan kognitif, Selanjutnya dari aspek kognitif ketuntasan hasil belajar yang diperoleh siswa siklus I yaitu 73%, selanjutnya siklus II mengalami peningkatan 82%. Hal ini merupakan bukti pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan di SDN 32 Lubuk Alung berhasil peneliti lakukan. Hal ini dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini:

Grafik. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II Pembelajaran pada siklus I dan II dilaksanakan sesuai dengan langkah- 90 langkah metode quantum teaching 80 70 60 Rata-rata yaitu : tumbuhkan, alami, namai, demontrasi, ulangi dan rayakan. 50 40 30 20 10 0 Siklus I Siklus II Tidak Pelaksanaan pembelajaran pada siklus satu belum sempurna karena kebiasaan siswa dalam belajar yang terbiasa menerima informasi dari guru sehingga siswa sulit untuk menyesuaikan diri dengan metode quantum teaching yang menuntut keaktifan siswa dengan PEMBAHASAN Berdasarkan hasil refleksi siklus I dan Siklus II dapat dilihat adanya peningkatan hasil belajar. Pembelajaran dalam metode quantum teaching bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru ke siswa, melainkan suatu kegiatan yang memungkinkan siswa menemukan sendiri pengetahuannya, artinya Metode quantum teaching menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Seluruh aktifitas yang dilakukan siswa dalam metode quantum teaching diarahkan untuk membangun konsep awal siswa terhadap materi dan memahami konsep tersebut salah atau benar setelah mengikuti pembelajaran. mengikuti langkah-langkah kegiatan yang ada dalam lembar kegiatan siswa (LKS). Untuk memperoleh hasil belajar siswa dilakukan penilaian terlebih dahulu, pada penilaian dilakukan guru dengan dua bentuk penilaian yaitu penilaian proses dan penilaian hasil, untuk melihat hasil penilaian proses menggunakan aspek afektif, sedangkan untuk penilaian hasil, menggunakan penilaian aspek kognitif yaitu dengan memberikan tes kepada siswa. Dari hasil analisis siklus I hasil belajar belum tuntas, hal tersebut dapat dilihat pada nilai ketuntasan siswa. Nilai ketuntasan dari aspek afektif baru mencapai angka 74%, dan aspek kognitif 73%. Hasil tersebut belum sesuai dengan target yang ingin

dicapai, dengan demikian, hasil belajar PKn dengan menggunakan metode quantum teaching pada siklus I masih kurang dan perlu peningkatan. Pada siklus II ini hasil nilai siswa pada aspek afektif sudah mencapai nilai ketuntasan yang ditetapkan yaitu 75%, dan nilai ketuntasan yang diperoleh dari aspek afektif adalah dengan persentase 89%. dan aspek kognitif 82%. Berdasarkan kriteria keberasilan menurut penilaian acuan patokan Aderuslina, (2009: 6), masing-masing nilai tersebut sudah berada pada kategori baik. Peningkatan ini didukung oleh bimbingan yang intensif dari guru, bimbingan diberikan pada siswa yang terbiasa menunggu pemberian materi pembelajaran hanya dari guru, lamban dalam menyelesaikan tugas keterampilan sosial (dengan cara mengingatkan untuk berfikir bersama, berinteraksi, meyakinkan tiap anggota, dan menyamakan persepsi). Kegiatankegiatan ini merupakan butir-butir yang kuat pada aktivitas siswa. sehingga kriteria aktivitas siswa baik sekali dan dampak positifnya adalah meningkatkannya hasil pembelajaran siswa SIMPULAN DAN SARAN Dari respon yang diberikan siswa dapat dismpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan merupakan hal baru, merasa senang mengikuti pembelajaran, tugas lebih mudah dikerjakan, memotivasi mengerjakan tugas, merasa siap untuk menjawab pertanyaan, memusatkan perhatian dan berfikir kritis, serta lebih bergairah. dengan menggunakan metode quantum teaching mendapat respon positif dari siswa. Penerapan metode quantum teaching dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan pada pembelajaran PKn siswa kelas V. Hal ini dilihat dari persentase kenaikan nilai PKn siswa kelas V dari siklus I sampai Siklus II. Menunjukkan adanya peningkatan baik proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari pencapaian hasil belajar siswa mulai dari aspek afektif, dan kognitif, Selanjutnya dari aspek kognitif ketuntasan hasil belajar yang diperoleh siswa siklus I yaitu 73%, selanjutnya siklus II mengalami peningkatan 82%. Hal ini merupakan bukti pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan di SDN 32 Lubuk Alung berhasil peneliti lakukan.

Meningkatnya kemampuan siswa kelas V dalam mengerjakan latihan pada pelajaran PKn dapat dilihat dari pengamatan dari aspek afektif ketuntasan belajar siswa yang dicapai siswa yaitu dari aspek afektif siklus I 74%, dan siklus II meningkat menjadi 89%. Guru juga harus memahami dan memvariasikan pendekatan yang sesuai materi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, sehingga siswa tidak merasa bosan. Pada pelaksanaan metode quantum teaching, guru harus menggikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan. DAFTAR RUJUKAN Asma Nur. 2008. Pendekatan pembelajaran Kooperatif. Padang: UNP Press BNSP, 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. BNSP. Depdiknas. 2001. Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar, Jakarta : Depdiknas, Dirjen PDM, Direktorat TK dan SD. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : BNSP Dimyati, 2006, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara Hamalik Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara Hamzah B. Uno. 2009. Pendekatan pembelajaran (Menciptakan Proses Belaar Mengajar yang Kreatif adn Efektif). Jakarta : Bumi Aksara