LEMBAR KUESIONER. Penelitian ini dilakukan untuk menyetahui hubungan cara mengangkat bakul jamu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setelah perang dunia kedua, tepatnya tanggal 12 Juli 1949 di Inggris

Kuesioner Penelitian

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan. Posisi duduk adalah posisi istirahat didukung oleh bokong atau paha di

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA PEKERJA PEMELIHARAAN TERNAK BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

KUESIONER. Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Di IGD RSAB Harapan Kita

BAB I PENDAHULUAN. akibat nyeri punggung. Nyeri punggung bagian bawah merupakan penyebab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dunia industri di Indonesia masih didominan dengan penggunaan tenaga

ANALISIS POSTUR KERJA PADA TENAGA KERJA DENGAN METODE REBA AREA WORKSHOP PT X JAKARTA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Peneliti, Pratiwi Andiningsari

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perindustrian di era globalisasi dan Asean Free Trade

SKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. dengan program pengembangan dan pendayagunaan SDM tersebut, pemerintah juga memberikan jaminan kesejahteraan, kesehatan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pekerjaan manual handling. Suatu hal yang sangat beralasan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tempat kerja perlu terjamin pula keselamatannya. Dalam Undang Undang

BAB I PENDAHULUAN. Pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja tidak lepas dari peran

BAB I PENDAHULUAN. sakit akibat pekerjaanya itu, baik itu berupa cedera, luka-luka atau bahkan

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan. hidupnya, dan hampir sebagian besar dari waktunya dihabiskan di tempat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lebih dominan dialami oleh para pekerja. secara fisik yang berat. Salah satu akibat dari kerja secara manual, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi sekarang ini aktivitas penduduk semakin meningkat, dalam

BAB V PEMBAHASAN. lebih tinggi dari perempuan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor

Tinjauan faktor..., Tia Yulianandari, FKM UI, 2009 LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Keluhan yang sering dijumpai pada pekerja biasanya adalah musculosceletal

BAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang

BAB I PENDAHULUAN. dan produktifitas tenaga kerja serta perbaikan mutu produk dalam suatu

Perbedaan Teknik Angkat Angkut Berdasarkan Metode Pelatihan Pada Pekerja Bongkar Muat di PT. Asih Tunggal Tasikmalaya Tahun 2014.

Gmbr 4. saraf spinal meninggalkan kanal spinal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan produktivitas kerja akan tercapai jika semua komponen dalam

BAB I PENDAHULUAN.

BAB V HASIL DAN ANALISA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NYERI PINGGANG PADA PENGERAJIN BATIK TULIS DI KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. akan melibatkan kerja tubuh. Kegiatan yang dilakukan secara rutinitas setiap hari

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

NIOSH Work Practices Guide for Manual Lifting. Ir. MUH. ARIF LATAR, MSc

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. merupakan bagian pinggang atau yang ada di dekat pinggang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. terpadu, full day school atau boarding school. Padatnya jam belajar yang ditawarkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghasilkan suatu produksi. Tidak sedikit proses produksi yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan perekonomian. Setiap pembangunan mall dapat meningkatkan

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini begitu banyak pekerjaan yang dilakukan dengan. menjadi lebih dominan yang dialami oleh pekerja. Di sisi lain, ternyata

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pada

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 270 juta kasus kecelakaan kerja pertahun di seluruh dunia (Ferusgel,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluhan muskuloskeletal adalah kerusakan pada bagian-bagian otot

HUBUNGAN SIKAP KERJA STATIS TERHADAP NYERI BAHU PADA PEKERJA MEMBATIK TULIS DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peranan tenaga kerja dalam pembangunan nasional sangat penting karena

BAB V PEMBAHASAN. terbanyak pada usia 35 tahun sebanyak 76 responden (80.00%) dan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. sehingga dengan demikian walaupun etiologi LBP dapat bervariasi dari yang

I. PENDAHULUAN. Keluhan low back pain (LBP) dapat terjadi pada setiap orang, dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia globalisasi menuntut masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kecelakaan, penyakit dan keluhan-keluhan kesehatan yang disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja merupakan pelaksana

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS POSTUR KERJA PADA PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE ROSA (RAPID OFFICE STRAIN ASSESSMENT)

I. PENDAHULUAN. Low Back Pain (LBP) adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah

PADA PENGRAJIN KERANJANG EMPING DI DESA PUNGANGAN KEC. LIMPUNG KAB. BATANG

GANGGUAN FISIK MAHASISW A SELAMA BEKERJA DENGAN KOMPUTER (STUDI KASUS : MAHASISW A GUNADARMA)

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KEMUNDURAN FISIOLOGIS DENGAN STRES PADA LANJUT USIA DI POLI LANSIAPUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES TAHUN 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Eliska Mayasari / adalah mahasiswi D-IV Bidan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang ini, manusia tak pernah lepas dari salah satu hukum alam ini yakni bekerja.

BAB I PENDAHULUAN. nyeri punggung semasa hidupnya. Nyeri punggung bawah tetap menjadi

Low back pain ( LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. tenong /te.nong / ténong/ yakni bakul bundar. Bakul, ada dua arti dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan pada sistem otot rangka/musculoskeletal disorders (MSDs)

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan

SURAT PERNYATAAN MENJADI SAMPEL

HUBUNGAN TEKNIK ANGKAT BEBAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DI INDUSTRI PAVING BLOK DESA MEKARWANGI KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA 2014

BAB II LANDASAN TEORI

GAMBARAN POSISI KERJA DAN KELUHAN GANGGUAN MUSCULOSKELETAL PADA PETANI PADI DI DESA KIAWA 1 BARAT KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 6 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil analisa data di 3 group pekerjaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kata yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum.

BAB 6 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan peraturan yang terdapat di masing-masing perguruan tinggi. Di

BAB I PENDAHULUAN. atau man made disease. Penyakit Akibat Kerja menurut OSHA. tahun 1992, dimana sekitar 62% pekerja menderita Musculoskeletal

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN. kemunduran, hal ini disebabkan karena proses midang selama ini dilakukan

Oleh: DWI APRILIYANI ( )

BAB I PENDAHULUAN. berdiri yang di lakukan secara terus menerus atau dalam jangka waktu yang lama

BAB I PENDAHULUAN. belum bisa dihindari secara keseluruhan. Dunia industri di Indonesia masih

PENERAPAN KONSEP ERGONOMI DALAM DESIGN KURSI DAN MEJA BELAJAR YANG BERGUNA BAGI MAHASISWA

ANALISA POSTUR KERJA TERHADAP AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MENGGUNAKAN METODE OWAS

BAB I PENDAHULUAN. Laundry dikenal sebagai kegiatan binatu atau pencucian pakaian dengan. mencucikan pakaian-pakaian (Samsudin, 2009).

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASKA OPERASI HERNIA NUCLEUS PULPOSUS DI VERTEBRA L5-S1 DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

Transkripsi:

LEMBAR KUESIONER Penelitian ini dilakukan untuk menyetahui hubungan cara mengangkat bakul jamu dengan keluhan nyeri pinggang pada penjual jamu gendong di Kota Singkawang (Kal-Bar) Oleh karena itu, saya mohon bantuan dari anda untuk menjadi responden guna menyetahui hubungan cara mengangkat bakul jamu dengan keluhan nyeri pinggang. sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya. Adapun petunjuk untuk pengisian lembaran kuesioner ini adalah sebagai berikut: Berdasarkan ( ) untuk jawaban yang sesuai dengan apa yang anda rasakan pada saat itu. Keterangan : SS : Sangat Sering KK : Kadang kadang JS : Jarang Sekali TP : Tidak Pernah

A. PERTANYAAN UNTUK NYERI PINGGANG Kuesioner berdasarkan The Pain and Distress (William J. K Zung) Nama : Umur : Lama Berjualan : Alamat : Hobi : Pertanyaan SS KK JS TP 1. Anda merasa nyeri pada tubuh di bagian pinggang 2. Pada saat nyeri tubuh anda merasa tegang, ngilu dan kaku di bagian pinggang 3. Nyeri pinggang yang anda rasakan disebabkan karena lelah tanpa alasan tertentu 4. Anda bekerja seperti biasanya meskipun sedang menderita nyeri di bagian pinggang 5. Anda melakukan pekerjaan secara maksimal walaupun dalam keadaan nyeri 6. Anda merasa menderita nyeri pinggang ketika tidak tidur 7. Anda baru bisa tidur ketika sudah larut malam 8. Anda bangun lebih pagi dari biasanya akibat nyeri pinggang yang anda rasakan 9. Anda merasa lelah atau capek ketika bangun dari tempat tidur

10. Anda merasa lelah dan tidak dapat beristirahat karena nyeri pinggang yang anda rasakan 11. Anda merasa berat melakukan aktivitas seperti biasa ketika nyeri pinggang 12. Anda malas untuk berfikir ketika anda merasa nyeri pinggang 13. Pikiran anda selalu tidak jelas dan tidak bisa konsentrasi akibat nyeri pinggang 14. Anda merasa lebih berhati-hati dari biasanya 15. Anda masih bisa melakukan aktifitas seperti biasa meskipun mengalami nyeri pinggang 16. Anda masih bisa mendengar radio dan nonton TV meskipun ada nyeri 17. Anda masih bisa mengunjungi teman dan saudara meskipun anda sedang nyeri pinggang 18. Sakit dan nyeri anda rasakan secara bersamaan 19. Anda merasa lebih sensitif atau peka atau mudah tersinggung apabila menderita nyeri pinggang 20. Semua cara telah anda lakukan untuk menghilangkan nyeri pinggang

B. PENGAMATAN UNTUK ERGONOMIS DAN TIDAK ERGONOMIS Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Hal ini dapat diukur dengan pengamatan dengan menggunakan skala nominal Pedoman pengamatan cara mengangkat yang benar (Tarwaka 2010) 1. Pegangan harus tepat. Memegang diusahakan dengan tangan penuh dan memegang dengan hanya beberpa jari yang dapat menyebabkan ketegangan statis lokal pada jari tersebut harus dihindarkan. 2. Lengan harus berada sedekat-dekatnya pada badan dan dalam posisi lurus. Fleksi pada lengan untuk mengangkut dan mengangkat menyebabkan ketegangan otot statis yang melelahkan. 3. Punggung harus lurus. 4. Dagu ditarik segera setelah kelapa bisa ditegakkan lagi seperti pada permulaan gerakan. Dengan posisi kepala dan dagu yang tepat, seluruh tulang belakang diluruskan. 5. Posisi kaki dibuat sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengimbangi momentum yang terjadi dalam posisi mengangkat. Satu kaki ditempatkan kearah jurusan gerakan yang dituju, kaki kedua ditempatkan sedemikian rupa sehingga membantu mendorong tubuh pada gerakan pertama. 6. Berat badan dimanfaatkan untuk menarik dan mendorong. 7. Beban diusahakan berada sedekat mungkin terhadap garis vertikal yang melalui pusat gravitasi tubuh.

Tabel penilayan peneliti untuk melihat dan Tidak nya cara mengangkat pada penjual jamu gendong No Nama Umur ergonomi Tidak ergonomi 1 2 3 4 40

Hasil penilaian untuk ergonomic dan tidak ergonomic NO Nama 1 2 3 4 5 6 7 Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Suyati Rom Ripah Sekar Limah Ayu Him Susi Widati Mini Ningsih Arwati Lusiyah Siti Romlah Cahyani Suminah Alimah Tasmirah Raningsih Sulawarti Astuti Wakanti Minah Mani Sarini Dian Sarini X

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 Ningrum Yati Sisih Aslimah Atmarni Rawanti Siti Ningsih Rawanti Limah Dariani Mani Dariani Kasmirah Hartanti T.ergonomi