Kota Madinah; Publication: 1435 H_2014 M. Kota Madinah; Masjid Nabawi Dan Masjid Quba. Sumber Majalah as-sunnah Ed.05, Th.

dokumen-dokumen yang mirip
Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Jauhi EMPAT PERKARA Agar Tidak BINASA*

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

KEUTAMAAN S H A L A. حفظو هللا Oleh: Syaikh Said bin Ali Wahf al-qahthani. Publication : 1438 H_2017 M. Keutamaan SHOLAT

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Hadits-hadits Shohih Tentang

Beberapa Penghalang. Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-qahthani. Publication : 1437 H_2016 M BEBERAPA PENGHALANG BAGI TERKABULNYA DO'A

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

ISLAM IS THE BEST CHOICE

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Konsisten dalam kebaikan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

خفظه االله Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

PAKAIAN IHRAM DAN MENGINGAT KAIN KAFAN

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAUBAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

ADAB AL-IJAARAH (Mempekerjakan Orang)

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

DOA-DOA YANG DINUKIL DARI

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahmaan

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Al-Samii' dan Al-Bashiir

BAHAYA Minuman KERAS

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Transkripsi:

Kota Madinah; MASJID NABAWI dan MASJID QUBA Publication: 1435 H_2014 M Kota Madinah; Masjid Nabawi Dan Masjid Quba Sumber Majalah as-sunnah Ed.05, Th.XVIII_1435H/2014M Download ± 780 ebook Islam di www.ibnumajjah.com

P ada kota Madinah terdapat dua masjid yang agung yaitu Masjid Nabawi dan Masjid Kuba'. Kedua masjid tidak akan terpisahkan dari pembicaraan seputar kota Madinah, karena keduanya memiliki kedudukan tinggi. Berikut penjelasan singkat terkait kedua masjid tersebut. MASJID NABAWI Masjid Nabawi yang terletak di kota Madinah memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam banyak hadits. Di :هللىلص antaranya adalah sabda Rasulullah ل ا ات ش دا االر ح ال ا اإ ل ا اإ ل ا اث ل ث ة ا ام س اج د ا: اال م س ج د ا اا ل ر ام ا او م س ج د ايا ى ذ ا او م س ج د ااا ل ق ص ى Tidak boleh melakukan safar (menuju tempat yang dianggap berkah) kecuali safar menuju tiga masjid yaitu Masjidil Haram, Masjidku ini dan Masjidil Aqsha. (HR. Imam al-bukhari dan Muslim) Di kota Madinah-lah terdapat salah satu dari tiga masjid yang dibangun oleh para Nabi Alaihimussalam.

Ada juga hadits yang menunjukkan keutamaan shalat di Masjid Nabawi. Shalat di Masjid Nabawi akan lebih baik dari seribu shalat, Nabi هللا ىلص bersabda: ص ل ةا اف ا ا ا ل ر ام ااو ص ل ةا افا ا ا ام ن ا اأ ل ف ا اص ل ة ا اف يم ا اس و اها اإ ل ا اال م س ج د اا م س ج د ي اى ذ ا ا أ ف ض ل ذ ل ك اا أ ف ض ل اام ن اام ائ ة ااص ل ةا افا ا ى ذ ا Satu shalat masjidku ini lebih baik dari seribu shalat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram. Dan satu shalat di masjid itu (Masjidil Haram) lebih baik dari seratus shalat di masjid ini (Masjid Nabawi). (HR. al-bukhari dan Muslim) Ini merupakan keutamaan yang sangat agung dan momen di antara momen akhirat, keuntungan pahala padanya berlipatganda, bukan hanya puluhan kali, bukan pula ratusan, akan tetapi lebih dari ribuan kali. Sudah diketahui bersama, bahwa para pebisnis apabila meyakini atau mengetahui barang dagangan mereka laris atau laku di suatu tempat pada suatu waktu, maka mereka akan mempersiapkan diri mereka untuk menyambut momen tersebut, walaupun keuntungan yang akan didapatkan hanya setengah atau satu kali lipat. Ini perdagangan duniawi, lalu bagaimana dengan keuntungan akhirat yang didapatkan di Masjid Nabawi, yang bukan hanya sepuluh kali lipat, atau

seratus kali lipat, tidak pula lima ratus atau enam ratus, akan tetapi lebih dari seribu??! Janji Allah عز وجل ا lewat lisan Rasul-Nya ini tentu akan semakin memompa semangat kaum Muslimin untuk memperbanyak beribadah di Masjid Nabawi. Namun terkait ini ada beberapa perkara yang perlu diperhatikan berkenaan dengan masjid yang penuh berkah ini: Pertama; Pelipatgandaan pahala shalat di Masjid Nabawi sampai lebih dari seribu tidak dikhususkan untuk shalat fardhu saja. Akan tetapi, mencakup shalat fardhu dan sunnah. Karena, Nabi هللاىلص menyebutkan kata shalat secara mutlak. Jadi shalat fardhu setara dengan seribu shalat fardhu, dan shalat sunnah setara dengan seribu shalat sunnah. Kedua; pelipatgandaan pahala yang terdapat dalam hadits tidak dikhususkan untuk area Masjid yang ada pada zaman Beliau هللاىلص saja, akan tetapi mencakup semua area yang ditambahkan saat perluasan masjid. Terbukti Khalifah 'Umar dan Utsman رضي اهللا اعنهما memperluas masjid dari arah depan, dan kita ketahui bersama bahwa tempat imam dan shaf setelahnya termasuk dari area perluasan, di luar areal masjid pada zaman Nabi.هللىلص Seandainya area perluasan tidak memiliki hukum yang sama dengan area sebelum perluasan, niscaya dua khalifah besar itu tidak akan melakukan

perluasan dari sisi depan masjid, kemudian juga jumlah para Sahabat pada masa dua khalifah tersebut masih sangat banyak dan tidak ada seorang pun yang menyangkal atau menolak perluasan masjid. Ini merupakan bukti yang sangat kuat bahwa pelipatgandaan pahala tidak terbatas pada areal masjid di zaman Nabi هللاىلص saja. Ketiga; Di dalam area Masjid Nabawi terdapat tempat yang disebut oleh Nabi ىلص,هللا sebagai salah satu taman dari taman surga. Nabi هللا ىلص bersabda: م ااب ي ااب ي ت ااو م ن ب يار و ض ةا ام ن اار ي ض ااا ل ن ة ا ا Area diantara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga. (HR. al-bukhari dan Muslim). Pengkhususan tempat ini sebagai salah satu taman surga tanpa penyebutan tempat-tempat lain dari Masjid Nabawi menunjukkan keutamaan dan keistimewaan tempat tersebut. Keutamaan akan bisa diraih dengan melakukan shalat sunnah di sana atau berzikir dan membaca al-qur'an, dengan tanpa menyakiti atau mengganggu orang lain yang sudah berada di dalamnya atau ketika mencapai tempat tersebut. Adapun shalat fardhu, maka lebih utama dilakukan pada shaf-shaf awal, karena Nabi هللاىلص pernah bersabda: خ ي ر ااص ف وف ااالر ج ال ااأ و لا ه ا او ش ر ى ااآخ ر ى ا ا

Sebaik-baiknya shaf kaum laki-laki adalah shaf yang paling depan, dan seburuk buruk shaf mereka adalah shaf yang paling belakang. (HR. Muslim) Beliau هللاىلص juga bersabda: ل و ا اي ع ل م ا االن اس ا ام ا اف ا ا الن د اء ا او الص ف ا اا ل و ل ا اث اا ل ا م ا ا ي د وا اإ ل ا اأ ن ا اي س ت ه م واا ع ل ي و اال س ت ه م وااع ل ي و ا ا Seandainya manusia mengetahui ganjaran yang terdapat pada panggilan adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya kecuali dengan cara undian niscaya mereka akan berundi untuk mendapatkannya (HR. al-bukhari dan Muslim). Keempat; Apabila Masjid Nabawi sudah penuh dengan orang yang sedang menunaikan shalat berjamaah, maka orang yang datang terlambat bisa melakukan shalat di jalanjalan yang ada pada tiga sisi masjid selain jalan yang ada pada sisi depan. Dengan itu, dia sudah mendapatkan pahala shalat berjamaah, namun tidak mendapatkan keutamaan shalat di Masjid Nabawi. Karena pahala yang lebih dari seribu kali itu dikhususkan untuk orang yang shalat di dalam Masjid :هللىلص Nabawi saja, berdasarkan sabda Nabi

ا ام ن ا اأ ل ف ا اص ل ة ا اف يم ا اس و اها اإ ل ا اال م س ج د اا ص ل ا ةا افا م س ج د ي اى ذ ا ا أ ف ض ل ا ل ر ام ا Satu shalat di masjidku ini lebih baik dari seribu shalat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram. (HR. al-bukhari dan Muslim) Dan orang yang shalat di jalan-jalan tidak dianggap shalat di dalam Masjid Nabawi, maka dia tidak mendapatkan pahala yang berlipat-lipat. Kelima; Telah tersebar di tengah masyarakat kaum Muslimin, bahwa barangsiapa datang ke kota Madinah maka dia harus menunaikan shalat empat puluh kali shalat di Masjid Nabawi, berdasar hadits dalam Musnad Imam Ahmad dari Sahabat Anas هللايضر, dari Nabi هللاىلص bersabda: م ن ا اص ل ى اف ا ا م س ج د ي اأ ر ب ع ي ا اص ل ة ا ال اا ت ا ف وت وا اص ل ةا اك ت ب ت ا ال وا اب ر اء ةا ا م ن ااالن ار ا او ن اةا ام ن ااال ع ذ اب ااو ب ر ئ اام ن ااالن ف اق ا Barangsiapa shalat di masjidku ini empat puluh shalat tidak terlewatkan satu shalat pun, maka akan dituliskan baginya kebebasan dari api neraka, selamat dari adzab, dan terlepas dari sifat munafik.

Hadits ini adalah hadits yang dhaif (lemah) yang tidak bisa dijadikan hujjah (dalil). Juga masalah ini adalah masalah yang fleksibel. Jadi, siapa pun yang datang ke kota Madinah tidak diharuskan untuk melakukan shalat-shalat tertentu di Masjid Nabawi, akan tetapi setiap shalat yang dilakukan di Masjid Nabawi berpahala lebih dari seribu kali shalat di tempat lain selain Masjidil Haram, tanpa ada batasan atau pengkhususan shalat-shalat tertentu. Keenam; Banyak kalangan kaum Muslimin di berbagai belahan dunia yang membangun masjid di atas kubur, atau memakamkan mayat di dalam masjid. Untuk membenarkan perbuatan ini, mereka terkadang berdalih dengan kuburan Nabi هللا ىلص yang berada di dalam Masjid Nabawi. Syubhat ini bisa dibantah dengan mengatakan bahwa Nabi هللا ىلص sendiri yang membangun Masjid Nabawi saat pertama kali tiba di kota Madinah, kemudian Beliau membangun rumah-rumah Beliau yang ditempati oleh para istri Beliau هللا ىلص tepat di samping Masjid Nabawi. Di antara rumah itu ada rumah untuk Aisyah هللاىلص yang pada akhirnya nanti menjadi tempat Beliau هللايضر dikuburkan. Rumah-rumah ini tetap berada di luar area Masjid Nabawi pada zaman Khulafa' ar-rasyidin, zaman Mu'awiyah dan zaman beberapa khalifah setelahnya. Di pertengahan khilafah Umawiyyah, Masjid Nabawi diperluas

dan rumah Aisyah هللا يضر yang berisi kubur Nabi هللا ىلص masuk menjadi area Masjid Nabawi. Selain itu, banyak hadits Nabi هللاىلص yang tidak mungkin dinaskh (dihapus hukumnya) yang menunjukkan haramnya menjadikan kuburan sebagai masjid. Di antaranya hadits Jundub bin Abdillah al-bajali, beliau هللاىلص mendengarnya langsung dari Rasulullah هللاىلص lima hari sebelum Beliau هللاىلص wafat. Jundub هللايضر berkata, "Saya mendengar Rasulullah هللاىلص bersabda lima hari sebelum Beliau هللاىلص meninggal: إ ن ا اأ ب ر أا اإ ل ا اا لل ا اأ ن ا اي ك ون ا ا الا م ن ك م ا اخ ال يل ا اف إ ن ا اا لل ا ات ع ال ا اق د ا اا ت ذ ن اا خ ل ي ل ا اك م ا اا ت ذ ا اإ ب ر اى يم ا اخ ل ي ل ا او ل و ا اك ن ت ا ام ت خ ذ ا ام ن ا اأ م ت ا اخ ل ي ل اا ل ت ذ ت ا اأ ب ا اب ك ر ا اخ ل ي ل ا اأ ل ا او إ ن ا ام ن ا اك ان ا اق ب ل ك م ا اك ان وا اي ت خ ذ ون ا اق ب ور اا أ ن ب ي ائ ه م ا او ص ا ل يه م ا ام س اج د ا اأ ل ا اف ل ا ات ت خ ذ وا اال ق ب ور ا ام س اج د ا ا إ ن ا اأ ن ه اك م اا ع ن ااذ ل ك ا Saya berlepas diri kepada Allah dari menjadikan salah seorang diantara kalian sebagai kekasih, sesungguhnya Allah menjadikanku sebagai kekasih-nya sebagaimana Allah عز وجل ا telah mengambil Nabi Ibrahim sebagai kekasih-

Nya. Seandainya saya diperkenankan mengambil salah seorang di antara umatku sebagai kekasih, niscaya saya telah menjadikan Abu Bakar sebagai kekasihku. Ketahuilah sesungguhnya orang-orang sebelum kalian menjadikan kuburan para nabi dan orang-orang shaleh mereka sebagai masjid, maka janganlah kalian menjadikan kubur sebagai masjid, karena sesungguhnya aku melarang kalian dari perbuatan tersebut. (HR. Muslim dalam Shahih-nya). Bahkan ketika ajal akan menjemput, Nabi هللاىلص masih sempat memperingatkan ummatnya dari perbuatan yang menjadikan kuburan sebagai masjid, sebagaimana termaktub dalam Shahih al-bukhari dan Shahih Muslim dari Aisyah هللايضر dan Ibnu Abbas اهللا اعنهما,رضي Mereka berdua berkata, هللاىلص Beliau,هللىلص "Ketika ajal akan menjemput Rasulullah meletakkan sehelai kain hitam di wajah Beliu kemudian tatkala Beliau هللاىلص susah bernafas, Beliau melepaskannya, lantas Beliau هللاىلص bersabda: ل ع ن ةا اا لل ااع ل ىاال ي ه ود ااو الن ص ار ىاا ت ذ وااق ب ور ااأ ن ب ي ائ ه م اام س اج د ا ا Semoga Allah melaknat kaum Yahudi dan Nashra, mereka menjadikan kubur para Nabi mereka sebagai masjid.

Beliau mewanti-wanti umatnya هللاىلص agar tidak melakukan apa yang telah dilakukan kaum Yahudi dan Nashara. Hadits-hadits yang diriwayatkan dari Aisyah,هلليضر Ibnu Abbas رضي اهللا اعنهما dan Jundub هللايضر adalah hadits muhkam yang tidak bisa dinasakh (dihapus) hukumnya bagaimanapun keadaannya. Karena hadits Jundub هللايضر terjadi pada hari-hari akhir Rasulullah.هللىلص Adapun hadits Aisyah هللايضر dan Ibnu Abbas itu, Oleh karena.هللىلص terjadi di saat-saat akhir Beliau رضي اهللا اعنهما tidak dibenarkan bagi kaum Muslimin secara individu dan maupun berkelompok untuk meninggalkan isi hadits-hadits ini, dan menjadikan apa yang dilakukan pada Bani Umawiyah berupa perluasan masjid yang mengakibatkan masuknya kubur Nabi هللاىلص ke dalam Masjid Nabawi sebagai hujjah untuk membolehkan pembangunan masjid di atas kubur, atau memakamkan mayat di dalam masjid. MASJID QUBA' Masjid Quba' adalah masjid kedua dari dua masjid yang memiliki keutamaan dan kedudukan penting di kota Madinah. Kedua masjid itu didirikan atas dasar ketakwaan sejak hari pertama. Khusus tentang Masjid Quba', ada beberapa dalil yang menunjukkan keutamaan shalat di masjid itu. Dalil-dalil

itu berasal dari perkataan maupun perbuatan Rasulullah.هللىلص Dalil yang berasal dari perbuatan Rasulullah هللاىلص adalah.رضي اهللا اعنهما hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin 'Umar Beliau berkata: ك ان ااالن ب ااهللا ىلصا ي ت اام س ج د ااق ب اء ااك ل ااس ب ت ا ام اش ي ااو ر اك ب ا اف ي ص ل ياف ي و ا ر ك ع ت ي ا ا Dahulu Nabi هللا ىلص mendatangi Masjid Quba setiap pekan dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian Beliau Muslim). shalat dua rakaat. (HR. al-bukhari dan هللاىلص هللا ىلص Sedangkan dalil yang berasal dari perkataan Beliau هللا يضر adalah hadits yang diriwayatkan dari Sahl bin Hunaif berkata, "Rasulullah هللا ىلص bersabda: م ن ا ات ط ه ر ا اف ا ا ع م ر ة ا ا ب ي ت و ا اث ا ا أ ت ى ام س ج د ا اق ب اء ا اف ص ل ى اف يو ا اص ل ة ا اك ان ا ال وا اك أ ج ر اا Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba', kemudian dia mendirikan shalat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah (HR. Ibnu Majah dan lainnya).

Sabda Beliau هللا ىلص dalam hadits di atas : ف ص ل ىاف يو ااص ل ةا ا Kemudian dia mendirikan shalat. Kata shalat di sini mencakup semua shalat fardhu dan sunnah. Itulah keutamaan Masjid Nabawi dan Masjid Quba' yang dijelaskan dalam hadits-hadits Rasulullah.هللىلص Selain kedua masjid di kota Madinah di atas, tidak ada keterangan dalam hadits yang menunjukkan keutamaan tertentu dari masjidmasjid lain yang ada di kota Madinah. Semoga bermanfaat.[]