BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yaitu makhluk yang membutuhkan orang lain untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan kelangsungan hidup, untuk itu manusia hidup berkomunitas dalam suatu lingkungan dan saling berinteraksi satu sama lain. Dalam berinteraksi manusia melakukan komunikasi untuk menyampaikan pesan dan menerima pesan. Komunikasi merupakan mekanisme untuk mensosialisasikan norma-norma budaya masyarakat, baik dari satu generasi ke generasi berikutnya. Era globalisasi dan modernisasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari oleh negara-negara didunia dalam berbagai aspek kehidupan. Menolak dan menghindari modernisasi dan globalisasi artinya dengan mengucilkan diri dari masyarakat internasional. Kondisi ini tentu akan menyulitkan negara tersebut dalam menjalin hubungan dengan negara lain. Masuknya dua hal tersebut telah memberikan dampak positif dan negatif terhadap negara indonesia sendiri tentunya. Salah satu dampak negatif dari era globalisasi adalah munculnya gaya hidup hedonis dikalangan masyarakat indonesia saat ini. 1 Hedonisme dalam bahasa yunani, hedone berarti kegembiraan, kesenangan, atau kenikmatan. Secara sederhana, pengertian hedonisme adalah 1 Hasanah, Nur : hedonisme dikalangan masyarakat. Diakses pada tanggal 24 juni 2015
Paham ini berusaha menjelaskan adalah baik apa yang memuaskan keinginan manusia dan apa yang meningkatkan kualitas kesenangan itu sendiri. 2 Gaya hidup Hedonisme adalah suatu pola hidup yang mencari kesenangan seperti banyak menghabiskan waktu diluar rumah, lebih banyak bermain, senang membeli barang-barang yang berharga mahal. Perilaku hedonisme saat ini sangat melekat pada sebagian masyarakat indonesia terutama masyarakat yang tinggal dikota-kota besar. Dimana perilaku hidup seperti ini bersifat negatif karena hanya mementingkan kenikmatan, kesenangan dan kepuasan yang semuanya bersifat duniawi. Perilaku hedonis yang mengikuti, melaksanakan dan diwarnai oleh paham atau ajaran Epicurus dalam kehidupan sehari-hari. Maka bila ada perilaku yang hanya mengejar kesenangan jasmani semata tanpa mau mengimbangi sisi rohaninya, maka bisa dikatakan ia adalah seorang epicuren. Apabila paham ini sudah mulai mendominasi pemikiran seseorang, maka bentuk perilakunya mengarah pada hedonis ini misalnya paham entertaiment yang mendominasi aktifitas seseorang. Maka ketika seseorang berpakaian berdasarkan kesenangan nafsu, mengikuti mode, berpakaian bukan karena norma ajaran-nya, tanpa ia sadari telah masuk dalam hedonis ini. Tidak penting apakah pakaiannya menutup aurat atau tidak, bahkan telanjang sekalipun tidak menjadi masalah bila hal itu menyenangkan dirinya. 3 Wajar saja memang ketika manusia hidup untuk mencari kesenangan dan kepuasan, karena itu merupakan dasar sifat manusia. Contohnya pada saat ini 2 Dewojati, Cahyaningrum : Wacana Hedonisme. Dalam sastra populer indonesia.1997 3 Ibid
kemajuan teknologi informasi telah menawarkan berbagai macam gaya hidup kepada masyarakat terutama kepada generasi muda atau remaja. Para remaja berlomba-lomba untuk mengikuti tren gaya hidup untuk mencapai kepuasaan pribadi yang kadang-kadang menjerumuskan kepada hal-hal yang bersifat negatif. Memilih gaya hidup hedonis sesungguhnya tidak akan pernah membawa kebahagiaan dan kepuasaan dalam hidup. Bagi yang belum terlanjur atau tidak pernah terpengaruh gaya hidup seperti ini. Segeralah ubah perilaku tersebut, karena sesungguhnya kebahagiaan itu sebenarnya berada pada hati dan jiwa disetiap individu, karena banyaknya efek buruk yang ditimbulkan oleh adanya budaya hedonis maka kita perlu untuk mengantisipasinya dengan perlunya kearifan dalam memilih barang atau kepentingan agar tidak terjebak dalam gaya hidup hedonisme. 4 Sebagian budaya masyarakat dalam berkomunikasi cenderung untuk memenuhi kesenangan hidup (hedonisme) dan kebutuhan hidup baik secara langsung atau tidak langsung. Komunikasi secara langsung dapat dilakukan oleh sebagian mereka dengan memanfaatkan teknologi komunikasi maupun melalui percakapan secara langsung. Adapun komunikasi tidak langsung dengan menggunakan kemajuan teknologi yang telah diciptakan akhir-akhir ini. Kemajuan teknologi telah mengantarkan manusia untuk menciptakan bentuk baru dalam berinteraksi dan bersosialisasi, salah satunya adalah inovasi teknologi komunikasi berupa media sosial. Sebagai sarana komunikasi yang efektif, media sosial sangat berperan dalam aktifitas keseharian bersosial di 4 Wiraariyo, budaya hedonisme. 2012
masyarakat. Keberadaan sarana komunikasi ini memberikan dampak yang signifikan di berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, pendidikan, dan bidangbidang lainnya. Komunikasi tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi dapat dilakukan dengan berbagai media sosial seperti dunia maya. Kita dapat mengakses berbagai situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Tumbl, dan sebagainya dengan menggunakan gadget atau smartphone. Salah satu media sosial yang sedang banyak digunakan oleh pengguna gadget saat ini adalah Instagram. Internet, sosial media dan jejaring sosial memang membawa perubahan bagi dunia, tetapi tetap saja disamping dampak positif pasti diiringi dampak negatif terutama dalam hal pergaulan. Selanjutnya akan dibahas dalam hal selanjutnya. Instagram adalah aplikasi layanan berbagi foto yang memungkinkan pengguna untuk berfoto dan memberi filter lalu menyebarluaskan di sosial media seperti facebook, twitter, dan lainnya. Nama Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata insta berasal dari kata instan, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan foto instan. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata gram berasal dari kata telegram, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat
diterima dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari instantelegram. Instagram sebagai media sosial didunia maya memang dapat memudahkan followers (pengikut) untuk mengetahui update terbaru dari akun Instagram yang diikutinya, jadi meskipun tidak terlihat langsung objek foto, jika hasil foto yang di upload di akun Instagram tersebut menarik dan bagus pasti banyak follower yang mem-follow akun Instagram tersebut, namun dalam hal individu atau pengguna Instagram tidak dapat melihat langsung aktifitas dari masing-masing pengguna, para pengikut hanya dapat melihat update dari beranda Instagramnya. Banyak pengguna Instagram yang bertujuan untuk mengekspresikan kepribadiannya masing-masing melalui media sosial Instagram, salah satunya adalah untuk memenuhi kesenangan dan kepuasan dirinya melalui upload-an foto yang mereka lakukan. Dalam hal mengupload foto di Instagram dapat memberikan kebebasan berekspresi untuk memenuhi kepuasan tersendiri. Dalam hal ini, media sosial Instagram telah menimbulkan isu-isu penting yang terkait dengan kebebasan berekspresi. Tidak ada pusat dan tombol untuk mematikan dan menyalakan Internet sehingga Internet menjadi sulit dikendalikan oleh orang yang ingin melakukannya. Namun, bagi para pembela kebebasan berekspresi, kebebasan dari adanya kontrol inilah yang menjadi kekuatan utama medium ini. Khususnya pada media sosial Instagram. Mengenai media sosial Instagram banyak sekali akun yang mengoperasikan media sosial ini dari berbagai kalangan usia, meliputi kalangan remaja, dewasa dan orang tua. Seperti yang telah diketahui akhir-akhir ini
khususnya pada kalangan remaja salah satunya adalah Karin Novilda atau pada akunnya @Awkarin. Awkarin yakni selebgram yang tengah menjadi viral dijadikan berita diberbagai sosial media. Awal mula awkarin memiliki dan bermain-main dengan Instagram pada tahun 2011 lalu. Dimana pada tahun ini masih jarang orang yang mengetahui tentang IG. Meski memiliki Instagram duluan, namun media sosial miliknya itu telah mendapatkan respon positif dari orang bule yang banyak mengikuti Instagramnya. Banyak orang bule mengikutinya membuat Awkarin menjadikan dunia barat sebagai salah satu panutannya alias kiblatnya. Sejak memiliki akun media sosial, Karin Novilda memang sudah memiliki konsep sendiri. Terlebih Emily yakni Instagramers berakun adorableemily yang terkenal lebih dulu di Twitter menjadi salah satu inspirasinya. Itulah mengapa Karin menamai dirinya sebagai Awkarin karena dirasa earcatching banget. Awalnya gadis cantik ini ingin memberikan nama akunnya dengan awkward Karin, namun hal itu dirasa terlalu panjang untuknya. Akhirnya Karin Novilda memilih menyingkat nama menjadi Awkarin. Namun bukan aw melainkan berasal dari Awkward Karin. Demikian akun @awkarin ini pada tahun 2016 melonjak tinggi dilihat dari Followersnya saat ini sekitar 1,4 Juta orang yang mengikuti akun Istagramnya, didalam kalangan remaja masa kini. Terlihat dari Bionya yang berisikan endorse/pp line dan bussiness inquiries kemudian dari akun Instagram Awkarin banyak postingan foto dan banyak pula pengikutnya hingga mencapai 1,4 juta
orang dimana sebelumnya akun Awkarin hanya memiliki jumlah followers sekitar 2000 orang dari analisis peneliti lakukan terhadap jumlah penyuka (likes) terhadap fotonya yang pertama kali ia posting di Instagram. Banyaknya pengguna Instagram Barat yang kreatif, berkonsep dan berkarakter menjadi salah satu yang menginspirasinya. Akhirnya awkarin melakukan konsep tersebut dengan menjadikan Instagramnya menjadi sesuatu yang bisa menarik perhatian pengikutnya. Berawal dari situlah kemungkinan besar banyak akun yang mengikuti miliknya, mengingat media sosial milik Awkarin ini terbilang unik dan eyegasm. Selain itu, dulunya Awkarin sering memposting foto dirinya dengan konsep ootd melalui gambar yang diambilnya dengan tripot. Bahkan mulai dari baju dan pemotretan ia siapkan sendiri. Alhasil hal itu membawa keberuntungan bagi Awkarin, mengingat salah satu fotografer berminat menjadikannya model. Alhasil, sekarang ini Awkarin bahkan sanggup membayar fotografer dan asisten untuk menggarap endorse produl yang ditawarkan kepadanya. Beberapa uraian tersebut menunjukkan bahwa ekspresi diri berperan mencegah terjadinya gaya hidup hedonis pada individu, karena dengan kemampuan mengekspresi diri remaja dapat mengatur dan mengarahkan bentukbentuk perilakunya melalui pertimbangan kognitif sehingga dapat membawa ke arah perilaku yang positif.
1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang masalah penelitian, maka permasalahan dalam naskah ini adalah Bagaimana Perilaku Hedonisme yang ditujukan oleh akun Awkarin Melalui Media Sosial Instagram sebagai Bentuk Ekspresi Diri? 1.3 Identifikasi Masalah 1. Bagaimana sikap hedonisme yang dilakukan oleh akun @awkarin dalam media sosial Instagram 2. Faktor apasaja yang mempengaruhi sikap hedonisme 1.4 Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku Hedonisme melalui media sosial Instagram sebagai bentuk ekspresi diri, dan yang menjadi objek penelitian adalah Selebgram Karin Novilda dalam akunnya @awkarin yang pemberitaan di postingan Instagram lebih banyak menunjukkan hedonisme tentang dirinya. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang diharapkan oleh penulis di penelitian akun Awkarin melalui media sosial Instargram sebagai bentuk ekspresi diri, memiliki dua manfaat penelitian yaitu:
1.5.1 Manfaat Akademis Manfaat akademis yang peneliti harapkan dapat memberikan manfaat bagi awkarin mengenai perilaku Hedonisme sebagai bentuk ekspresi diri di media sosial Instagram. 1.5.2 Manfaat Praktis Manfaat Praktis yang diharapkan oleh penulis dalam penelitian ini adalah agar dapat bermanfaat sebagai masukan atau saran serta evaluasi bagi awkarin dalam memanfaatkan Instagram sebagai sarana penyampaian informasi serta pendekatan komunikasi.