BAB 2. LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web


BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. mengetik melalui keyboard, penggunaan pointer mouse, alat scanner (pembaca

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

7

BAB II DASAR TEORI 2.1. Logika Fuzzy Defenisi Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bertanggungjawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi atau pernyataan yang disusun

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA

BAB 2. LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. oleh Siti nandiroh,haryanto tahun 2009 dengan objek penentuan rute

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Bell dan Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI

Pembuatan Sistem Informasi Akademik SMAN 2 Banda Aceh. Menggunakan Web Framework Codeigniter

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

Transkripsi:

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Algoritma Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 Algorithmi de numero Indorum. Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah timbul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran (diagram alur) diatas kertas. Algoritma adalah urutan logis langkah-langkah penyelesaian masalah. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai. (Rinaldi, 2001 : 4). 2.2. Algoritma Penjadwalan Algoritma penjadwalan berkaitan dengan permasalahan memutuskan proses mana yang akan dilaksanakan dalam suatu sistem. Proses yang belum mendapat jatah alokasi dari CPU, akan mengantri di ready queue. Berikut ini adalah jurnal yang membahas algoritma penjadwalan. 2-1

Judul Penulis Hasil Metode Kelebihan Kekurangan Implementasi Monica Algoritma Algoritma Menjelaskan Hasil Algoritma Shortest Job First dan Round Robin pada Sistem Penjadwalan Pengiriman Barang Santika, Seng Hansun Shortest Job First dan Round Robin berhasil diterapkan pada aplikasi penjadwalan Shortest Job First dan Round Robin proses algoritma Shortest Job First dan Round Robin secara rinci pengujian tidak akurat karena sampel data yang dilakukan kedua algoritma berbeda pengiriman barang di PT Royal Express Indonesia Penjadwalan Wongso Metode FCFS,CDS Menjelaskan Tidak Produksi Sugino FCFS,CDS dan perbandingan dijelaskan Menggunakan dan dan GUPTA ketiga implementasi Metode Herlina GUPTA metode pada sistem FCFS,CDS dan Abdullah dapat berdasarkan GUPTA diterapkan waktuny pada proses produksi PT Sutra Indah 2-2

2.3. PHP PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpbb) dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. 2.3.1 Sejarah PHP Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan 2-3

kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. 2.3.2 Keunggulan PHP PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies. Kemampuan (fitur) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah. Beberapa database umum yang didukung oleh PHP antara lain MySQL, PostgreSQL, DB2 dan Oracle. PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tidak terhitung. Pemrogram juga dapat membuka socket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan menggunakan protokol lainnya. 2.4. MySql MySQL adalah Sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya sangat cepat, multi user serta menggunakan peintah dasar SQL ( Structured Query Language ). MySQL merupakan dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL FreeSoftware yang berada dibawah Lisensi GNU/GPL ( General Public License ). MySQL Merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius. Selain database server, MySQl juga merupakan program yang 2-4

dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi sebagai Server, yang berarti program kita berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan sebagai Client mupun server. 2.4.1 Kelebihan MySQL Sebagai server database dengan konsep database modern, MySQL memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut. Portability Database MySql berfungsi dengan stabil tanpa kendala pada berbagai sistem operasi seperti windows, linux dan mac OS x server. Open Source MySql merupakan database open source, di bawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan tanpa harus membayar. Multiuser Dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah koneksi. Performance Tuning MySql mempunyai kecepatan yang cukup baik dalam menangani queryquery sederhana, serta mampu memproses lebih banyak sql persatuan waktu. Security Sistem security pada MySql mempunyai beberapa lapisan sekuritas seperti nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi. Scalability dan Limits MySql mempunyai kemampuan menangani database dalam skala cukup besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Connectivity MySql melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket atau Named Pipes. 2-5

2.5. Unfied Modeling Language (UML) Menurut Munawar (2005) UML diartikan sebagai salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. UML sendiri terdiri atas pengelompokan Diagram-Diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang mengambarkan permasalahan maupun solusi dari pemrmasalahan suatu model. UML yang digunakan untuk penelitian kali ini, yaitu: 1. Use Case Diagram Gambar 2-1 Contoh Use Case Diagram Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. yang ditekankan adalah "apa" yang di perbuat sistem, dan bukan "bagaimana". 2-6

Diagramuse case menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user serta memfokuskan pada proses komputerisasi, selain itu menggambarkan hubungan antara use case dan actor. Diagramuse case terdiri dari: 1. Use Case Use Case dibuat berdasarkan keperluan actor mengenai hal yang dilakukan actor, Use case diberinama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor. Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal elipse), penamaan use case biasanya menggunakan kata kerja. 2. Actor Actor menggambarkan orang, sistem, atau entitas eksternal yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem serta menggambarkan sebuah tugas atau peran dan bukannya posisi sebuah jabatan. Actor memberi input atau menerima informasi dari sistem. 3. Relationship Menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam usse case. Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada Diagram use case, yaitu: a. Association antara actor dan use case b. Axssociations antara use case c. Generalization atau Inheritence antara use case d. Generalization atau Inheritence antara actors 4. System boundary boxes Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk menggambarkan jangkauan sistem anda. Biasanya digunakan apabila memeberikan beberapa alternatif sistem yang dapat dijadikan pilihan. Alasan menggunakan use case Diagram pada perancangan aplikasi pada penelitian kali ini adalah membantu memahami persyaratan fungsional sebuah sistem serta mewakili gambaran eksternal sebuah sistem. 2-7

2. Activity Diagrams Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Activity Diagram dipakai pada model bisnis untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Activity Diagram sangat bermanfaat apabila kita membuat Diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Berikut gambar perancangan sistem menggunakan Activity Diagram. Gambar 2-2 Contoh Activity Diagram 3. Sequence Diagram Menurut Booch(2005),suatuSequence Diagram adalah suatu Diagram interaksi yang menekankan pada pengaturan waktu dari pesan-pesan. Diagram ini menampilkan sekumpulan peran dan pesan-pesan yang dikirim dan diterima oleh instansi yang memegang peranan tersebut. Sequence Diagram menangkap objek dan Class yang terlibat dalam skenario dan urut-urutan pesan yang ditukar antara objek diperlukan untuk melaksanakan fungsionalitas skenario. Sequence Diagram berasosiasi dengan usecase selama proses pengembangan. Dalam Unified Model Language (UML), objek dalam Sequence Diagram digambar dengan segiempat yang berisi nama objek yang diberi garis bawah. Objek dapat diberi nama dengan tiga cara : (nama objek), (nama objek dan Class) atau (hanya nama Class (anonymous object)). Berikut notasi Sequence Diagram. 2-8

Tabel 2-1 Simbol pada Sequence Diagram Simbol Nama keterangan Aktor Orang, proses, atau system lain yang berinteraksi dengan system informasi yang akan dibuat diluar system informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun symbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda diawal frase. nama aktor. Garis hidup / lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek. Menyatakan objek yang berinteraksi pesan. nama objek: namakelas Objek Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan. Pesan / message Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat. 2-9

2.6. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram menggambarkan data yang diinput, disimpan, diolah dan dihasilkan oleh suatu proses atau aplikasi, dengan menggunakan notasi grafis. Komponen ERD antara lain: 1. Entitas Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan secaraunik dalam batasan organisasi, dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Ada beberapa kategori kumpulan entitas yang sejenis, misalnya: orang, tempat organisasi, sesuatu, konsep dan kejadian. 2. Atribut Atribut adalah karakteristik dari suatu atau entitas relasi, yang menjelaskan entitas atau relasi tersebut secara detail. Atribut disebut juga sebagai bagian terkecil dari sistem informasi yang menjelaska sebuah entitas. 3. Pengulangan Entitas Suatu entitas boleh diulang dalam Diagram yang sama. Pengulangan ditujukan untuk mengurangi kerumitan, terutama untuk menghindari relasi yang bersilangan. 4. Relasi Relasi adalah penghubung antara dua atau lebih entitas. Sedangkan batasan jumlah entitas yang berhubungan melalui satu relasi disebut cardinality. Jenis-jenis cardinality antara lain: a. Satu ke satu (one to one) b. Satu ke banyak (one to many) c. Banyak ke banyak (many to many) 5. Nilai atau Isi Data Nilai atau isi data adalah data atau informasi yang disimpan dalam atribut atau elemen. 6. Primary key 2-10

Primary key adalah atribut atau elemen kunci yang dapat mengidentifikasi suatu entitas atau kejadian secara unik dan spesifik, serta dapat mewakili atribut atau elemen dalam entitas tersebut. 2.7. Metode Pengujian Black Box Pengujian Black-Box merupakan proses menjalankan program dengan maksud menemukan kesalahan dan berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakan fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Inisialisasi dan kesalahan terminasi 5. Validitas fungsional 6. Kesensitifan sistem terhadap nilai input tertentu 7. Batasan dari suatu data 2.8. Metodologi Pengembangan Sistem Waterfall model pertama kali dipublikasikan oleh Royce (1970) dan dijadikan sebagai model process yang general untuk pembuatan semua software pada saat itu. Karena proses yang dilakukan dari satu tahap ke tahap yang berikutnya, maka model tersebut diketahui sebagai Waterfall Model atau software life cycle. Waterfall model merupakan sebuah contoh dari perencanaan pembuatan software, dalam kata lain setiap pembuatan software perlu ada perencanaan terlebih dahulu sebelum memulai pembuatannya. (Sommerville, 2011) 2-11

Fase metode waterfall menurut Sommerville: Gambar 2-3 Metode waterfall menurut Sommerville (2011) a. Requirtments Anlysis and Definition, bagian dimana, developer dan client saling berbagi informasi mengenai kebutuhan client dan solusi yang ditawarkan oleh developer. Detail dan spesifikasi sistem dibicarakan dan disetujui pada tahap ini. b. System and Softeware Design, Developer mendesain sistem yang akan dibuat sesuai dengan yang sudah dibicarakan pada tahap pertama. Developer akan memperhitungkan semua sistem dari semua aspek antara lain hardware, software, resource, cost, dan sebagainya. c. Implementation and Unit Testing, Setelah semua didesain dengan baik pada tahap kedua, maka desain tersebut direalisasikan dalam pemrograman dan pembuatan yang lainnya. Disini pun, bisa melakukan testing dari setiap program yang sudah jadi sebelum secara keseluruhan selesai. d. Intergration and System Testing, Setelah semua pemrograman selesai, program dapat digabungkan dan dapat dilakukan testing pada secara keseluruhan pada sistem yang sudah jadi. Testing yang dilakukan bertujuan untuk mencari kesalahan-kesalahan dan memperbaiki kesalahan yang ditemukan. Jika semua testing sudah tidak menemukan kesalahan apapun, maka sistem sudah siap diberikan pada client. 2-12

e. Operational and Maintenance, Pada tahap ini, sistem dapat diterapkan dan digunakan secara keseluruhan. Akan ada maintenance untuk memperbaiki kesalahan atau error yang tidak ditemukan pada tahap keempat. 2-13