KECAMATAN GARUM

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.




STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

pekanbarukota.bps.go.id


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016


kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Katalog BPS :


Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :

Katalog BPS:


STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015



KATALOG BPS:


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

NO KATALOG :

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG


STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :


Katalog BPS :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MARON 2015


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N S E N D A N G 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA


Katalog BPS :

Statistik Daerah Kecamatan Selorejo 2014


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

katalog


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

Statistik Daerah Kabupaten Bintan


Kecamatan Selat Nasik

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI



tulungagungkab.bps.go.id

madiunkota.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015


Statistik Daerah. Kecamatan Tapian Nauli. Katalog BPS :


Katalog BPS No

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

Katalog BPS :

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

Statistik Daerah. Kecamatan Sorkam. Katalog BPS :

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTOLINGGO 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO

madiunkota.bps.go.id

Kecamatan Bojongloa Kaler

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TENGGARANG 2015

KATALOG BPS :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

KATALOG BPS : kuningankab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LUMBANG 2015

KATALOG BPS:

Kata Sambutan Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan

Katalog BPS No : STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

Transkripsi:

Katalog BPS : 1101002.3505.160 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GARUM 2016

Katalog BPS : 1101002.3505.160 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GARUM 2016 No Publikasi : 3505.160.13.002 Katalog BPS : 1101002.3505.160 Ukuran Buku : 17,6 cm X 25 cm Jumlah Halaman : 10 Halaman + viii Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Garum Gambar Kulit : Koordinator Statistik Kecamatan Garum Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar Dicetak Oleh : Boleh di kutip denngan menyebut sumbernya

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan Se Kabupaten Blitar. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua. Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka ( KDA ) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikatorindikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana. Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Aamiin. Blitar, September 2016 Kepala BPS Kabupaten Blitar Drs. Sunaryo, M.Si NIP. 19641223 199003 2 001 Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016 iii

VISI DAN MISI BPS Visi Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua Misi 1. Memperkuat landasa konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien. 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia. 3. Meningkatkan peranan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak. 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka SSN yang efektif dan efisien.

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Garum diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar wilayah kecamatan Garum yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Garum. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Garum diterbitkan untuk melengkapi publikasipublikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasipublikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Garum dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Blitar, September 2016 Koordinator Statistik Kecamatan Garum DIAN EKA MUSVITASARI,SE NIP. : 19810305 201003 2 001 Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016 v

Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar Berada di wilayah Kota Blitar, tepatnya di Desa Gedog Kecamatan Sananwetan Jln. Brigjen Katamso No. 5 Blitar.

DAFTAR ISI 1. Geografi dan Iklim 2. Pemerintahan 3. Kependudukan 4. Pendidikan 5. Kesehatan 6. Ketenagakerjaan 7. Pertanian 8. Perdagangan 9. Industri Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016 vii

KOMPONEN STATCAP CERDAS 1. Kualitas Data Statistik 2. Teknologi Informasi dan Komunikasi 3. Manajemen Sumber Daya Manusia 4. Pengelolaan Kelembagaan

Luas Kecamatan Garum 54,47 Km 2 atau 3,4 persen dari Luas Kabupaten Blitar menempati urutan ke 14 dari 22 kecamatan yang membagi habis wilayah Kabupaten Blitar. Dilihat dari bentang wilayah Kabupa ten Blitar yang memanjang dari Utara ke Selatan, wilayah kecamatan Garum berada di bagian Tengah yang berbatasan langsung dengan Kota Blitar. Kecamatan Garum memiliki luas wilayah 54.47 km 2 atau sekitar 3.43 persen dari total luas wilayah Kabupaten Blitar. Desa terluas adalah Desa Karangrejo yang berada di lereng Gunung Kelud dengan luasnya yang mencapai 30,16 persen luas wilayah Garum, sedangkan yang terkecil adalah Kelurahan Sumberdiren, luasnya hanya 1,10 km 2. Dari sembilan desa/ kelurahan di kecamatan ini, empat diantaranya merupakan kelurahan dan lima lainnya adalah desa. Wilayah Kecamatan Garum merupakan wilayah yang berada di Blitar bagian utara yang mempunyai struktur tanah lebih subur dibandingkan dengan Blitar bagian selatan. Kecamatan Garum sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Nglegok dan Kota Blitar, sebelah selatan Kecamatan Kanigoro, sebelah timur Kecamatan Talun dan Kecamatan Gandusari, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Nglegok. GEOGRAFI DAN IKLIM PETA KECAMATAN GARUM Sumber : KDA 2016 *** Tahukah Anda Desa Karangrejo berada di lereng Gunung Kelud Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016 1

Kecamatan Garum merupakan daerah dengan topografi wilayah dataran GEOGRAFI Januari Bulan Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Hari Hujan, Curah Hujan, dan Ratarata Curah Hujan Stasiun Rata 2 Hari Hujan Rata 2 Curah Hujan 4 22 15,0 4 22 13,1 4 12 12,9 4 27 16,7 4 12 8,6 4 4 15,7 4 4 4 4 4 20 18,0 Tahun Sumber : 2015 KDA 2016 4 144 14,87 Kecamatan Garum memiliki dua iklim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Curah hujan tertinggi sebesar 480 mm terjadi pada bulan April 2015 dengan 27 hari hujan. Ratarata curah hujan tertinggi yaitu terjadi sepanjang tahun 2015 sebesar 18,0 mm dengan ratarata hari hujan sebesar 20 hari. Semua desa berada di daerah bukan pesisir dengan topografi wilayah sebagian besar berada di daratan, dengan ratarata jumlah hari hujan sebanyak 18 hari. 4 25 14,5 *** Tahukah Anda Jumlah curah hujan 1 mm menunjukkan tinggi air hujan yang menutupi permukaan tanah sebesar 1 mm jika air tersebut tidak meresap ke dalam tanah atau menguap ke atmosfer. 2 Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016

Kecamatan Garum secara administratif terbagi dalam 9 desa/kelurahan Sebagai wilayah yang sebagian besar bergerak di sektor pertanian dan perdagangan, sumber pendapatan yang perlu dikaji adalah dari retribusi dan pajakpajak daerah.pajak sangat potensial untuk menambah sumber pendapatan daerah. Akan tetapi perlu dikaji lebih dalam pemungutan retribusi dan pajak, jangan sampai justru mematikan usahausaha tersebut. Iklim perusahaan yang kondusif dan retribusi yang wajar akan menggerakkan iklim perekonomian. Kecamatan Garum terdiri dari 9 desa/kelurahan, 35 dusun, 108 Rukun Warga (RW) dan 314 Rukun Tetangga (RT). Desa yang mempunyai RW terbanyak adalah desa Karangrejo dengan 21 RW dan 63 RT. PEMERINTAHAN URAIAN 2015 Desa 5 Kelurahan 4 Dusun/Lingkungan 40 Rukun Warga 88 Rukun Tetangga 341 Sumber : KDA 2016 STATISTIK PEMERINTAHAN *** Tahukah Anda Kecamatan Garum terdiri atas 9 desa/ kelurahan, dengan masing masing desa/ kelurahan memiliki satu kepala desa/lurah dan satu sekretaris desa kecuali Bence kepala kelurahan masih PJ. Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016 3

5,6 persen dari penduduk Kabupaten Blitar berdomisili di Kecamatan Garum. KEPENDUDUKAN STATISTIK KEPENDUDUKAN URAIAN Satuan 2015 1. Rumahtangga Rmtg 19.578 2. Penduduk Jiwa 64.804 Lakilaki Jiwa 32.681 Perempuan Jiwa 32.123 3. Sex Rasio Persen 101.73 4. Luas Wilayah Km² 54,47 5. Kepadatan Penduduk Jiwa/Km² 1.190 Sumber : BPS Kab.Blitar PIRAMIDA PENDUDUK Jumlah penduduk Kecamatan Garum menduduki urutan ke enam terbanyak dari 22 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar, dengan penduduk 64.804 jiwa. Data tersebut sesuai hasil Proyeksi Sensus Penduduk Tahun 2010, jumlah penduduk lakilaki lebih banyak dari penduduk perempuan yaitu 32.681 jiwa untuk lakilaki dan 32.123 jiwa penduduk perempuan. Hal tersebut membuat sex rasio penduduk Kecamatan Garum sebesar 101,73 persen yang berarti dalam 100 orang penduduk perempuan terdapat 102 penduduk lakilaki. Kepadatan penduduk di Kecamatan Garum yaitu 1.190 jiwa/km 2 Sumber : BPS Kab.Blitar 4

Kesadaran bersekolah sudah mulai muncul PENDIDIKAN Di Kecamatan Garum jumlah murid Sekolah Dasar Negeri sangat banyak dibandingkan dengan jumlah murid di Sekolah Dasar Swasta. Hal ini disebabkan oleh jumlah SD Negeri yang lebih banyak sehingga menampung murid yang lebih banyak pula bila dibandingkan dengan SD swasta. Ratio murid terhadap guru untuk tahun ajaran 2014/2015 yaitu sebesar 1: 9 yang berarti 1 guru dapat bertatap muka dengan 9 murid. Hal ini cukup efektif dengan 1 guru mengajar 9 murid. Di Kelurahan Garum ratio guru terhadap murid paling tinggi yaitu masingmasing 1 : 12, sedangkan yang paling rendah yaitu Desa Sidodadi yaitu 1 : 5 Ratio Guru Terhadap Murid Desa Ratio Guru Terhadap Murid Pojok 1 : 9 Sumberdiren 1 : 10 Garum 1 : 12 Tingal 1 : 8 Bence 1 : 9 Tawangsari 1 : 10 Slorok 1 : 9 Sidodadi 1 : 5 Karangrejo 1 : 9 Sumber : UPTD Kec. Garum Sumber : UPTD Kec. Garum Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016 5

Fasilitas kesehatan yang mencukupi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat misalnya semakin sadarnya masyarakat akan kesehatan FASILITAS KESEHATAN 2014 Fasilitas Kesehatan 2014 Sarana Kesehatan 1. Rumah Sakit 2. Puskesmas 1 3. Puskesmas Pembantu 3 4. Polindes 5. Praktek Dokter 4 6. Bidan Praktek 13 Tenaga Kesehatan 7. Dokter Umum 1 8. Dokter Gigi 9. Bidan 6 Sumber : Podes '11 BPS Kabupaten Blitar KESEHATAN Kesehatan perlu mendapatkan perhatian yang cukup serius, khususnya kesehatan masyarakat yang bukan hanya merupakan tanggungjawab pemerintah saja melainkan juga tanggung jawab bersama. Salah satu peran pemerintah adalah dengan menyediakan sarana kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas, baik dari segi finansial maupun lokasinya yang mudah terjangkau masyarakat. Sarana kesehatan tersebut antara lain: rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, polindes, posyandu, pusling, apotik dan tenaga medis. Puskesmas yang berada di Kelurahan Sumberdiren, 3 buah Pustu yang berada di Desa Tingal, Desa Slorok dan Desa Karangrejo.Untuk praktek dokter ada sebanyak 4 serta praktek bidan sebanyak 13 tempat. 6 Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016

Jumlah TKW di Kecamatan Garum mengalami penurunan drastis KETENAGAKERJAAN Di Kecamatan Garum sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Keluarga pertanian di Desa Tingal, dan Tawangsari, dapat dikatakan paling banyak bila dibandingkan desadesa lain di Kecamatan Garum. Hal ini didukung oleh kondisi tanah yang subur dan topografi wilayah di dataran, memungkinkan masyarakat untuk memilih sebagai petani. Berbeda dengan masyarakat yang berada di Desa Karangrejo dimana topografi wilayahnya adalah lereng, maka masyrakat di sana Sumber : Profil Kecamatan Garum banyak yang bekerja di perkebunan. Keberadaan Tenaga Kerja Wanita ( TKW ) di Kecamatan Garum pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 59,63 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada grafik di samping bisa dilihat untuk Desa Karangrejo menduduki peringkat teratas dengan jumlah TKW sebanyak 124 orang, disusul Desa Slorok sebanyak 70 orang. *** Tahukah Anda Masyrakat di Kecamatan Garum 65 persen bermata pencaharian di sektor pertanian Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016 7

Produksi padi sawah paling unggul PERTANIAN PRODUKSI TABAMA TAHUN 2015 LUAS LAHAN TAHUN 2015 Uraian Luas (Ha) Sawah 2.165 Bukan Sawah 3.291 Tanah atau lahan menurut penggunaanya dibagi menjadi dua yaitu lahan sawah dan lahan bukan sawah. Di Kecamatan Garum luas lahan sawah sebesar 2.165 Ha atau 39,83 persen dari total luas kecamatan yang berarti 6,89 persen dari total luas lahan sawah Kabupaten Blitar. Sedangkan luas lahan bukan sawah sebesar 3.291 Ha atau 60,14 persen dari total luas kecamatan yang berarti 2,58 persen dari total luas lahan bukan sawah Kabupaten. Mengenai komoditi bahan makanan pokok, padi sawah merupakan komoditi yang mempunyai produksi terbesar dibandingkan komoditi lain yaitu sebesar 18.744 ton dengan luas panen 3.295 Ha, jagung sebesar 17.877 ton dan ketela rambat sebanyak 178 ton. Untuk sayuran hanya ada beberapa yang berproduksi diantaranya kacang panjang sebanyak 18 ton, tomat 176 ton dan terung 112 ton. Sedangkan buahbuahan produksi terbesar adalah pisang 6.835 serta manggis 3.173 ton. Jumlah 5456 Sedangkan di bidang peternakan kambing populasinya terbanyak yaitu 6.856 ekor disusul sapi potong sebanyak 6.791 ekor, sapi perah 521 dan domba 486 ekor. Untuk unggas, itik populasinya tertinggi sebanyak 7.098.436 ekor disusul ayam ras 744.300 ekor. 8 Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016

Kesadaran pengusaha untuk mengurus SIUP semakin meningkat PERDAGANGAN Salah satu bentuk perdagangan Banyaknya Rumah Makan, Kedai Makanan dan Hotel 2014 yang banyak dilakukan di Kecamatan yaitu berupa kedai makanan..id Garum Desa/Kelurahan s. go Hampir di setiap desa di Kecamatan 001. Pojok 1 16 b. bp Garum memiliki kedai makanan. Selain itu Rumah Kedai Hotel Makan Makanan 002. Sumberdiren 9 003. Garum 1 11 004. Tingal 112 tahun ini mengalami kenaikan sebesar 2 005. Bence 13 persen. 006. Tawangsari 38 007. Slorok 19 008. Sidodadi 28 009.Karangrejo 19 Kecamatan Garum 2 265 di beberapa desa juga ada restoran. Jumlah penerbitan SIUP (Surat Ijin Perdagangan pada ar dan Dinas tp :// b Perindustrian oleh ka Perdagangan) lit Usaha ht *** Tahukah Anda Kesadaran pengusaha sektor kecil maupun menengah di Kecamatan Garum untuk mengurus SIUP semakin lama semakin meningkat.. Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016 9

Di Kecamatan Garum banyak terdapat industri gula kelapa INDUSTRI Industri Gula Kelapa 342 2 Industri Mebel 29 164 3 Industri Krupuk 18 46 4 Industri Tahu 17 5 Industri Tempe 39 ar 43 Industri Gerabah/ Genteng 91 Kecamatan Garum 369 84 169 848 ht tp :// b 6 *** Tahukah Anda Di Kec. Garum terdapat banyak industri makanan karena wilayahnya yang berbatasan dengan Kota Blitar mempermudah akses pemasaran. 10.id ka 175 lit 1 b. bp Jumlah Jumlah Unit Tenaga Usaha Kerja Jenis Industri Di Kecamatan Garum jika dilihat dari unit usaha dan tenaga kerja terdapat banyak industri gula kelapa sebanyak 175 unit usaha dengan tenaga kerja 342 orang. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tanaman kelapa yang ada di wilayah tersebut sehingga memungkinkan untuk mengembangkan industri ini. Selain industri gula kelapa, di Kecamatan ini juga berkembang industri lainnya misalnya industri krupuk, industri tahu, dan industri tempe. Untuk industri emping melinjo tidak ada rumah tangga yang mengusahakan. Hal ini terjadi karena di Kecamatan Garum jarang terdapat pohon Melinjo, sehingga perusahaan akan kesulitan bahan baku jika mengusahakan industri tersebut. s. go Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga 2014 Industri yang paling berkembang di Kecamatan Garum yaitu industri makanan sebanyak 169 buah, industri gerabah/ genteng sebanyak 91 buah 74,43 persen nya berada di Desa Tingal, di desa ini masyarakatnya juga banyak yang mengusahakan industri batu bata. Hal ini didukung oleh kondisi tanah yang cocok untuk usaha tersebut. Sedangkan untuk industri kayu/mebel letaknya menyebar hampir di semua desa. Statistik Daerah Kecamatan Garum 2016

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR Jl. Brigjen Katamso No. 5 Blitar Telp. : (0342) 801474, 803361 Email : bps3505@bps.go.id