BADAN PUSAT STATISTIK No. 45/8/Th.XIX, 7 Agustus 217 PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN SEMESTER I-217 EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN SEMESTER I-217 TUMBUH 5,19 PERSEN Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku semester I-217 mencapai Rp 187,17 triliun dan atas dasar harga konstan 21 mencapai Rp 137,66 triliun. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan semester I-217 terhadap semester I-216 tumbuh 5,19 persen (c-to-c) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 216 sebesar 5,1 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,32 persen. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-217 terhadap triwulan II-216 tumbuh 5,24 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 216 sebesar 5,8 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,86 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 71,11 persen. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-217 terhadap triwulan sebelumnya naik menjadi 3,68 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh 8,4 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 19,44 persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Semester I-217 Terhadap Semester I-216 (c-to-c) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Semester I - 217 Transportasi Jasa Perusahaan Informasi dan Komunikasi Perdagangan Besar dan Eceran Real Estate Konstruksi Pengadaan Listrik, Gas Penyediaan Akomodasi Industri Pengolahan Jasa lainnya Pengadaan Air Pertambangan dan Penggalian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jasa Keuangan Jasa Pendidikan Administrasi Pemerintahan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9,32 9,22 8,42-4 -2 2 4 6 8 1 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan semester I-217 dibanding semester I-216 ( c-to-c) tumbuh 5,19 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecuali: Jasa Pendidikan, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,32 persen, diikuti oleh Jasa Perusahaan Berita Resmi Statistik No.45/8/Th.XIX, 7 Agustus 217 1
sebesar 9,22 persen serta Informasi dan Komunikasi sebesar 8,42 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-217 Terhadap Triwulan II-216 (y-on-y) 1 8 6 4 2 Grafik 2. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II - 217 9,86 9,12 Transportasi dan Pergudangan Jasa Perusahaan 8,59 Informasi dan Komunikasi sebesar 9,12 persen dan Informasi dan Komunikasi sebesar 8,59 persen. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-217 dibanding triwulan II-216 (y-on-y) tumbuh 5,24 persen. Pertumbuhan didukung oleh semua lapangan usaha kecuali Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Kegiatan Sosial Wajib. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,86 persen, diikuti Jasa Perusahaan Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II-217 menunjukkan adanya pergeseran leading sector dari yang semula Pertambangan dan Penggalian telah digantikan oleh Industri Pengolahan. Pertambangan dan Penggalian sendiri menempati urutan kedua dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih berada di urutan ketiga sebagai lapangan usaha yang mendominasi PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Grafik 3. Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha 6 5 4 3 2 1 5,8 LPE 5,13 5,24 Lainnya,8 Pertanian,7 Perdagangan,76 Konstruksi,81 Pertambangan,87 Industri 1,31 TW II 216 TW I 217 TW II 217 Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-217 (y-on-y), Industri Pengolahan merupakan lapangan usaha yang menciptakan pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,31 persen, diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar,87 persen; Konstruksi sebesar,81 persen; dan Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar,76 persen. 2 Berita Resmi Statistik No.45/8/Th.XIX, 7 Agustus 217
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-217 Terhadap Triwulan I-217 (q-to-q) 2 15 1 5-5 -1-15 -2-25 -3 Grafik 4. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha Jasa Kesehatan Pertanian Industri I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 II-17 sebesar 3,44 persen. PDRB Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II- 217 terhadap triwulan I-217 dipengaruhi oleh pertumbuhan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 8,4 persen. Selain itu, pertumbuhan juga terjadi pada Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 5.42 persen dan Industri Pengolahan Berita Resmi Statistik No.45/8/Th.XIX, 7 Agustus 217 3
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Semester I-217 Terhadap Semester I-216 (c-to-c) % 8 7 6 5 4 3 2 1 Grafik 5. Pertumbuhan Beberapa Komponen Semester I-217 Ekspor LN PMTB PKLNPRT Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi semester I-216 terhadap semester I-217 terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri (PKLNPRT), Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PKLNPRT). Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 67,12 persen; dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 4,87 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-217 Terhadap Triwulan II-216 (y-on-y) % 8 7 6 5 4 3 2 1 Grafik 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan II-217 Ekspor LN PMTB PKLNPRT Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan II-217 terhadap triwulan II-216 terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri (PKLNPRT), Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PKLNPRT). Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 71,11 persen; dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 5,45 persen. Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-217 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Ekspor Barang dan Jasa; dan Impor Barang dan Jasa, sedangkan Perubahan Inventori dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT relatif kecil. 4 Berita Resmi Statistik No.45/8/Th.XIX, 7 Agustus 217
1 % 8 6 4 2-2 -4-6 Grafik 7. Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Ekspor LN --> PKRT--> PMTB --> PMTB --> Lainnya --> Lainnya --> Tw II-216 Triw I-217 Triw II-217 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi nasional triwulan II-217 (y-on-y), maka Komponen Ekspor Luar Negeri merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 8,19 persen, diikuti Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto Tangga sebesar 2,3 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-217 Terhadap Triwulan I-217 (q-to-q) % 4 3 2 1-1 -2-3 -4 Grafik 8. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 II-17 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-217 terhadap triwulan I- 217 (q-to-q) meningkat sebesar 3,68 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 19,44 persen dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto Tangga sebesar 3,95 persen. Berita Resmi Statistik No.45/8/Th.XIX, 7 Agustus 217 5
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (triliun rupiah) Lapangan Usaha II-216 216 Harga Berlaku Harga Konstan 21 I-217 II-217 217 II-216 216 I-217 II-217 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (1) (11) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 14,3 27,85 14,18 15,13 29,31 12,4 23,9 11,91 12,86 24,77 B Pertambangan dan Penggalian 17,41 34,44 17,78 18,28 36,6 14,13 27,86 14,23 14,71 28,94 C Industri Pengolahan 16,69 32,79 17,66 18,63 36,29 12,5 24,66 12,93 13,37 26,3 D Pengadaan Listrik dan Gas,1,2,12,13,24,7,13,7,7,14 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,1,19,11,11,22,8,15,8,8,16 F Konstruksi 11,74 23,5 12,46 12,81 25,27 7,56 14,9 7,91 8,1 16,1 217 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,27 2,12 11,39 11,91 23,29 6,58 13, 6,95 7,8 14,3 H Transportasi dan Pergudangan 1,87 3,72 2,9 2,15 4,25 1,26 2,5 1,35 1,38 2,74 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,37 2,67 1,47 1,53 3,,83 1,64,86,89 1,75 J Informasi dan Komunikasi 2,33 4,56 2,54 2,63 5,17 2,12 4,18 2,24 2,3 4,54 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,35 4,61 2,42 2,52 4,94 1,79 3,52 1,78 1,84 3,62 L Real Estat 2,65 5,18 2,8 2,89 5,69 2, 3,92 2,9 2,13 4,22 M,N Jasa Perusahaan,1,2,11,11,22,7,14,7,8,15 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,45 6,8 3,3 3,5 6,8 2,34 4,62 2,27 2,28 4,56 P Jasa Pendidikan 2,28 4,6 2,3 2,33 4,63 1,88 3,8 1,87 1,89 3,76 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,57 1,11,56,6 1,16,46,92,44,46,9 R,S,T,U Jasa Lainnya,63 1,26,67,68 1,35,51 1,1,53,54 1,7 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 88,23 173,33 91,7 95,47 187,17 66,58 13,87 67,58 7,7 137,66 6 Berita Resmi Statistik No.45/8/Th.XIX, 7 Agustus 217
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 21 (persen) Lapangan Usaha Triw II- 217 terhadap Triw I-217 Pertum buhan Pertum buhan Triw II-217 terhadap Triw II-216 Pertum buhan Pertum buhan 217 terhadap 216 Pertum buhan Pertumb uhan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 8,4 1,42 3,75,7 3,65,55 B Pertambangan dan Penggalian 3,35,71 4,12,87 3,86,61 C Industri Pengolahan 3,44,66 6,96 1,31 6,64 1,31 D Pengadaan Listrik dan Gas 2,82, 5,78,1 7,18,2 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1,72, 4,4, 4,14,1 F Konstruksi 2,44,29 7,11,81 7,47,83 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,95,2 7,66,76 7,93 1,19 H Transportasi dan Pergudangan 2,25,5 9,86,19 9,32,2 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,9,4 6,52,8 6,95,12 J Informasi dan Komunikasi 2,86,9 8,59,27 8,42,23 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,98,8 2,71,7 2,78,12 L Real Estat 2,16,7 6,82,2 7,64,19 M,N Jasa Perusahaan 1,76, 9,12,1 9,22,1 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib,28,1-2,64 -,9-1,4 -,27 P Jasa Pendidikan 1,1,3,4,1 -,96,1 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5,42,4,12, -1,81,2 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,87,1 5,17,4 5,21,4 Produk Domestik Bruto (PDRB) 3.68 3.68 5,24 5,24 5,19 5,19 Berita Resmi Statistik No.45/8/Th.XIX, 7 Agustus 217 7
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 216, Triwulan II-216, Triwulan I-217, dan Triwulan II-217 (persen) Lapangan Usaha 216 Triw II- 216 216 217 Triw I Triw II Smt I (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16,6 16,21 16,7 15,47 15,85 15,66 B Pertambangan dan Penggalian 19,89 19,73 19,87 19,39 19,15 19,26 C Industri Pengolahan 18,86 18,92 18,92 19,26 19,51 19,39 D Pengadaan Listrik dan Gas,12,12,12,13,13,13 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,11,11,11,12,12,12 F Konstruksi 13,5 13,3 13,3 13,59 13,42 13,5 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 11,8 11,64 11,61 12,42 12,47 12,44 H Transportasi dan Pergudangan 2,2 2,12 2,14 2,28 2,26 2,27 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,56 1,56 1,54 1,6 1,6 1,6 J Informasi dan Komunikasi 2,65 2,64 2,63 2,77 2,75 2,76 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,66 2,67 2,66 2,64 2,64 2,64 L Real Estat 2,98 3, 2,99 3,6 3,2 3,4 M,N Jasa Perusahaan,12,11,11,12,12,12 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,55 3,91 3,92 3,31 3,19 3,25 P Jasa Pendidikan 2,61 2,58 2,65 2,51 2,44 2,48 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,61,64,64,61,62,62 R,S,T,U Jasa Lainnya,74,72,72,73,71,72 Produk Domestik Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, 1, 1, 8 Berita Resmi Statistik No.45/8/Th.XIX, 7 Agustus 217
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (triliun rupiah) Komponen II-216 216 Harga Berlaku Harga Konstan 21 I-217 II-217 217 II-216 216 I-217 II-217 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (7) (9) (1) (11) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 59,51 117,98 62,83 63,64 126,48 42,43 84,51 43,25 43,51 86,76 217 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,3 2,59 1,39 1,46 2,85 1,1 2,2 1,3 1,6 2,9 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,13 12,63 5,21 6,74 11,95 5,17 9,13 3,99 4,77 8,76 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 34,15 67,22 33,9 35,29 69,2 24,81 48,95 25,17 26,17 51,34 5. Perubahan Inventori,9 1,55,9,92 1,1,64 1,18,9,89,98 6. Ekspor Luar Negeri 6,67 13,54 13,37 13,45 26,82 7,67 15,57 12,9 13,13 26,2 7. Dikurangi Impor Luar Negeri 3,65 1,7 1,92 2,36 4,28 2,77 8,13 1,46 1,79 3,25 8. Net Ekspor Antar Daerah -17,78-31,48-23,19-23,67-46,86-12,38-22,36-17,39-17,66-35,4 Produk Domestik Bruto (PDRB) 88,23 173,33 91,7 95,47 187,17 66,58 13,87 67,58 7,7 137,66 Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 21 (persen) Triw II- 217 Terhadap Triw I-217 Triw II-217 terhadap Triw II-216 217 terhadap 216 Komponen Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga,6,79 2,54 1,62 2,66 1,72 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,4,6 4,71,7 3,8,6 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 19,44 1,49-7,74 -,6-4,6 -,28 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 3,95 1,36 5,45 2,3 4,87 1,82 5. Perubahan Inventori 935,85,81 39,15,38-17,16 -,16 6. Ekspor Luar Negeri 1,79,8 71,11 8,19 67,12 7,99 7. Dikurangi Impor Luar Negeri 22,82,43-35,32-1,47-6, -3,73 8. Net Ekspor Antar Daerah 1,57 -,47 42,59-7,92 56,71-9,69 PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDRB) 3,68 3,68 5,24 5,24 5,19 5,19 Berita Resmi Statistik No.45/8/Th.XIX, 7 Agustus 217 9
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 216, Triwulan II-216, Triwulan I-217, dan Triwulan II-217 (persen) Komponen 216 Triw II 216 216 217 Triw I Triw II Smt I (1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 67,8 67,45 68,7 68,52 66,66 67,57 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,49 1,48 1,49 1,52 1,52 1,52 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,18 8,8 7,29 5,69 7,6 6,39 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 38,61 38,7 38,78 36,97 36,97 36,97 5. Perubahan Inventori,35 1,2,89,1,96,54 6. Ekspor Luar Negeri 8,29 7,56 7,81 14,58 14,9 14,33 7. Dikurangi Impor Luar Negeri 4,59 4,14 6,17 2,9 2,47 2,29 8. Net Ekspor Antar Daerah -19,14-2,16-18,16-25,29-24,8-25,4 Produk Domestik Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1 Berita Resmi Statistik No.45/8/Th.XIX, 7 Agustus 217