BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Dissolved Gas Analysis) ini diperlukan alat penelitian seperti : Syringe, Oil

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisa tentang suatu analisis identifikasi minyak transformator

Tata Cara dan Instruksi Kerja Pengambilan Sampel Minyak

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS TERJADINYA TEKANAN MENDADAK PADA ON LOAD TAP CHANGER UNIT 1 PLTU SURALAYA

Program Perekam Kursor Mouse

I. PENDAHULUAN. Isolasi adalah suatu bahan yang berfungsi untuk mengisolasi konduktor yang

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperlukan suatu pengumpulan data dan fakta yang lengkap, relevan dan objektif

ANALISIS HASIL PENGUJIAN MINYAK TRANSFORMATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISSOLVED GAS ANALYSIS

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

III. METODE PENELITIAN

Analisis Kualitas Minyak Transformator Daya 25 Kva Berdasarkan Data Citra Kamera Termal Dan Data Hasil Uji Gas Chromatograph

BAB I PENDAHULUAN. energi yang salah satunya bersumber dari biomassa. Salah satu contoh dari. energi terbarukan adalah biogas dari kotoran ternak.

TEKNIK ASEPTIK. Sebelum melakukan preparasi sediaan steril hal-hal yang harus dilakukan adalah Cuci tangan Memakai APD Mengoperasikan LAF Mengusap LAF

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Tegangan Tembus (kv/2,5 mm) Jenis Minyak RBD FAME FAME + aditif

Gambar 3.1. Alur Penelitian

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISA KONSENTRASI ETANOL MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAFI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODIFIKASI MESIN MOTOR BENSIN 4 TAK TIPE 5K 1486 cc MENJADI BAHAN BAKAR LPG. Oleh : Hari Budianto

DAFTAR LAMPIRAN...xi

TUGAS AKHIR ANALISA KENAIKAN COMBUSTIBLE GAS MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR TENAGA 150 KV GT 2.2 PLTGU BLOK 2 MUARA KARANG

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 8: Cara uji kadar hidrogen klorida (HCl) dengan metoda merkuri tiosianat menggunakan spektrofotometer

Tabel Klasifikasi Sistem Pendingin Pada Transformator Daya: Sirukulasi. Sirkulasi. Paksa. 1. AN - - Udara - 2. AF Udara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah terkait dan menganalisa studi kasus, sehingga dari data yang telah

PENGARUH KEGAGALAN MINYAK TRANSFORMATOR DAYA 18.5 MVA PLTG UNIT 1 DI PT PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN KERAMASAN

BAB II ISOLASI CAIR. Bahan isolasi cair digunakan pada peralatan-peralatan listrik seperti

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 6: Cara uji kadar amoniak (NH 3 ) dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

SESSION 12 POWER PLANT OPERATION

Asisten: (Ghina Kamila/ ) Tanggal Praktikum: ( )

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di DAMIU Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo.

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 3: Oksida-oksida sulfur (SO X ) Seksi 2: Cara uji dengan metoda netralisasi titrimetri

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV. PENGOPERASIAN dan PENANGANAN ELECTROSTATIC PRECIPITATOR

PROSEDUR TETAP PERSIAPAN KERJA IN VITRO DI LABORATORIUM

Proses Pembuatan Biodiesel (Proses Trans-Esterifikasi)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperlukan suatu pengumpulan data dan fakta yang lengkap, relevan dan objektif

PENGUJIAN ISOLASI MINYAK TROFO TEGANGAN TINGGI TERHADAP PERUBAHAN SUHU.

BUKU V SISTEM ALAT BANTU

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. panasbumi di permukaan berupa mataair panas dan gas. penafsiran potensi panasbumi daerah penelitian.

BAB III METODE PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN PERHITUNGAN SERTA ANALISA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bahan Penelitian Pada penelitian ini refrigeran yang digunakan adalah Yescool TM R-134a.

PRAKTIKUM ANALISIS KUALITATIF MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI GAS (GLC)

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Institut Teknologi Bandung MODUL TEKNIK VAKUM

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April Juni 2013 di Laboratorium Daya, Alat,

Udara ambien Bagian 2: Cara uji kadar nitrogen dioksida (NO 2 ) dengan metoda Griess Saltzman menggunakan spektrofotometer

Gambar 2.6 Diagram Skematis Kromatografi Gas Dengan Detektor Konduktivitas Thermal (TCD) (Underwood A.l., 2000). BAB 3 BAHAN DAN METODE

II. BAHAN DAN METODE 2.1 Prosedur kerja Kemampuan puasa ikan Tingkat konsumsi oksigen Laju ekskresi amoniak

Bab IV Studi Kasus Penilaian Kondisi IBT -1 dan IBT-2 GITET Kembangan

Pengertian Persiapan:

LAPORAN PRAKTIK SISTEM AC PENGOSONGAN DAN PENGISIAN REFRIGERANT

ANALISIS PENGARUH KEADAAN SUHU TERHADAP TEGANGAN TEMBUS AC DAN DC PADA MINYAK TRANSFORMATOR. Sugeng Nur Singgih, Hamzah Berahim Abstrak

BAB III METODE PENGUJIAN. Industri PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan yang beralamat di Jl.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc. uji yang digunakan adalah sebagai berikut :

Pengertian. Tujuan. Ditetapkan Direktur Operasional STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL. Tanggal Terbit 15 Februari 2011

Compressor (a) Condenser (b) Expansion Valve (c) Evaporator (d)

LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI LARUTAN NaOH

METODE PENGUJIAN KADAR AIR DAN KADAR FRAKSI RINGAN DALAM CAMPURAN PERKERASAN BERASPAL

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan dengan skema berikut : Mulai

FLUIDA STATIS NAMA :... Kelas :... Kelompok :... ALFIAH INDRIASTUTI

BAB I PENDAHULUAN. setinggi-tingginya, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari. tujuan nasional (Depkes RI, 2009).

PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN

Diah Wulandari. 1. Ir.Syariffuddin Mahmudsyah,M.Eng 2. IGN Satriyadi, ST,MT

Lampiran 1 Data metode Joback

PROSEDUR TETAP PERSIAPAN KERJA IN VITRO DI LABORATORIUM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Jurusan Pendidikan

Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan November 2009

PETUNJUK PERAWATAN TENSIMETER RAKSA (Sphigmomanometer Raksa) dan STETOSKOP

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas pelayanan kesehatan yang setiap pelayanannya menghasilkan limbah

Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM

MAKALAH TEKNIK PERAWATAN I PERAWATAN DAN PERBAIKAN DONGKRAK HIDROLIK

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

UJI TEGANGAN TEMBUS MINYAK TRANSFORMATOR TERDESTILASI PADA TRANSFORMATOR DAYA MENGGUNAKAN TEGANGAN IMPULS DI PT. BAMBANG DJAJA

BAB IV METODE PENELITIAN

MAKALAH KIMIA PEMISAHAN

PENGOSONGAN & PENGISIAN FREON DENGAN MESIN RECYCLE AC

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI

Bab III Bahan, Alat dan Metode Kerja

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV PROSES PENGUJIAN

AC (AIR CONDITIONER)

Air dan air limbah Bagian 10: Cara uji minyak dan lemak secara gravimetri

SMP VIIa. Unsur, Senyawa, dan Campuran. Devi Diyas Sari SMP VIIa

BAB II GARDU INDUK 2.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI DARI GARDU INDUK. Gambar 2.1 Gardu Induk

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 7: Cara uji kadar hidrogen sulfida (H 2 S) dengan metoda biru metilen menggunakan spektrofotometer

BAB IV METODE PENELITIAN

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan dengan skema berikut : Mulai

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Pada penelitian analisis minyak transformator menggunakan DGA (Dissolved Gas Analysis) ini diperlukan alat penelitian seperti : Syringe, Oil Flushing Unit, dan Vial. 3.1.1.1. Syringe Syringe adalah pompa piston sederhana untuk menyuntikkan atau menghisap cairan atau gas. Alat suntik terdiri dari tabung dengan piston di dalamnya yang keluar dari ujung belakang. Adapun ujung depannya dapat dilengkapi dengan jarum hipodermik atau selang untuk membantu mengarahkan aliran ke dalam atau keluar tabung. Alat suntik beserta jarum suntik umumnya dijual dalam satu paket. Kapasitas alat suntik antara lain 1 ml, 3 ml, 10 ml, 12 ml dan yang lainnya. Tujuan penggunaan syringe adalah agar minyak tidak terkontaminasi dengan udara luar, dan menghindari hilangnya gas-gas ringan yang mudah lepas seperti H2. Dengan demikian kandungan gas-gas yang terdeteksi dapat mewakili kondisi kandungan gas di dalam minyak yang sebenarnya.

3.1.1.2. Oil Flushing Unit Oil Flushing Unit adalah unit yang terdiri dari selang silikon, flange, seal dan stop-kran yang berfungsi sebagai sarana untuk membuang minyak trafo yang kotor sekaligus mengambil sample minyak. 3.1.1.3. Vial Vial adalah botol kimia yang digunakan sebagai tempat sampel minyak yang selanjutnya akan dimasukkan ke dalam alat uji DGA. Sebelum dipergunakan untuk menempatkan sampel minyak yang akan diuji, perlu dipastikan bahwa segel vial masih utuh sehingga vial dalam kondisi vakum. 3.1.2 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan adalah minyak jarak trafo sebelum dimurnikan dan minyak jarak trafo yang telah dimurnikan (minyak setelah transesterifikasi). Minyak transformator dapat terkontaminasi oleh berbagai macam pengotor. Ketidakmurnian dapat tinggal di dalam minyak karena pemurnian yang tidak sempurna. Pengotoran dapat terjadi saat pengangkutan dan penyimpanan, ketika pemakaian, dan minyak itu sendiri pun dapat membuat pengotoran pada dirinya sendiri. Pada pengujian DGA ini diambil dari minyak transformator yang terkontaminasi oleh berbagai macam pengotor serta diambil dari minyak transformator yang hasil dari pemurnian minyaknya tidak sempurna.

3.1.3 Jalannya Penelitian Jalannya penelitian atau di sebut juga langkah penelitian adalah urutan penulisan karya tulis, langkah penelitian ini di mulai dari studi pendahuluan sampai dengan pembuatan karya tulis. Untuk memberikan gambaran secara jelas tentang karya tulis ini, berikut adalah penjelasan langkah-langkah penulisan yang di lakukan:

MULAI STUDI PENDAHULUAN PERUMUSAN MASALAH STUDI PUSTAKA SURVEI LAPANGAN UNTUK PENGAMBILAN DATA VERIFIKASI DATA Belum DATA SUDAH VALID? Ya ANALISIS DATA KESIMPULAN Gambar 3.1 Flowchart Alur Langkah Kerja Penelitian

1.1.3.1 Studi Pendahuluan Tahap ini merupakan tahap awal dalam metodologi penulisan, untuk memulai tahap ini perlu di lakukan studi lapangan dengan melakukan proses pengambilan sampel minyak transformator untuk dilakukan pengujian dengan metode Dissolved Gas Analysis. Pada pengambilan sampel minyak transformator perlu dilakukan flushing atau pemurnian minyak transformator sebelum dilakukannya pengujian minyak dengan metode DGA. 1.1.3.2 Perumusan Masalah Setelah dilakukan studi pendahuluan yang hasilnya dapat digunakan untuk latar belakang, maka dapat ditarik permasalahan yang ada pada lokasi penelitian. Kemudian dari masalah tersebut dapat di telusuri penyebab dari permasalahan tersebut. Analisis permasalahan bisa dilakukan dengan kondisi lapangan dengan cara mengamatinya. Dalam penelitian ini, permasalahan yang dibahas menjadi topik adalah adanya kandungan gas pada minyak transformator baik setelah dilakukan flushing atau pemurnian maupun sebelum dilakukan pemurnian. 1.1.3.3 Studi pustaka Tahap ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari informasi-informasi dan referensi dalam bentuk text book, jurnal maupun sumber yang lainnya, seperti bertanya kepada dosen ataupun ahlinya. Informasi-informasi tersebut diusahakan

menyangkut tentang teori, metode, dan konsep yang relavan untuk menjadi acuan dalam mengatasi masalah yang di dapatkan dari identifikasi lapangan. 1.1.3.4 Pengumpulan Data Pengambilan data ini dimulai dengan cara pengamatan langsung di PT. Indonesia Power UPJP Kamojang. Kemudian wawancara dan diskusi dilakukan dengan supervisor di Kantor PT. Indonesia Power UPJP Kamojang untuk mendapatkan informasi terkait dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu seperti gas-gas yang terlarut pada trafo area Sleman dan pengujian menggunkana metode DGA. 1.1.3.5 Perencanaan Tahap ini adalah tahapan setelah didapatkannya data primer dan sekunder yang meliputi data rekapitulasi pengujian dengan menggunakan metode DGA. Kemudian data primer dan sekunder tersebut dilakukan penelitian gas-gas yang terlarut pada trafo area Sleman dan melakukan analisa terhadap dampak yang dihasilkan dari gas-gas yang terlarut pada trafo menggunakan metode DGA (Dissolved Gas Analiysis). 1.1.3.6 Analisis Data Analisis data dilakukan setelah data penelitian terkumpul. Kemudian menentukan data sesuai kebutuhan penelitian. Data yang akan dianalisis adalah gas-gas yang terlarut pada transformator yang hasilnya akan berupa dampak terhadap kondisi atau kerusakan pada transformator melalui pengukuran terhadap

kadar molekul gas tidak larut yang dikandung minyak trafo. Berikut flowchart mengenai pengolahan data penelitian: START PENGAMBILAN SAMPEL MINYAK TIDAK PENGUJIAN KANDUNGAN GAS TERLARUT HASIL YA ANALISA GAS TERLARUT DGA SELESAI Gambar 3.2 Flowchart Alur Analisa Data Dari flowchart diatas dapat dijelaskan bahwa proses analisa data ini yaitu dengan mengambil sampel minyak trafo yang akan dilakukan pengujian DGA (Dissolved Gas Analysis), minyak tersebut diambil dari minyak trafo yang telah dimurnikan dan diambil dari minyak trafo sebelum dimurnikan. Kemudian dilakukan pengujian minyak trafo dengan metode DGA (Dissolved Gas Analysis) yang dilakukan di laboraturium, setelah didapatkan hasil pengujian maka dapat

dilihat ada atau tidaknya kandungan gas-gas terlarut pada minyak trafo yang setelah dimurnikan apabila terdapat kandungan gas pada minyak trafo yang telah dimurnikan tersebut maka dilakukan pengambilan sampel kembali minyak trafo yang telah dimurnikan sampai tidak terdapat kandungan gas terlarut pada minyak trafo tersebut, tetapi pada sampel minyak yang belum dimurnikan apabila setelah dilakukan pengujian menggunakan metode DGA (Dissolved Gas Analysis) maka dapat di analisa kandungan gas apa saja yang terlarut pada minyak yang belum dimurnikan yang akan mempengaruhi kondisi pada trafo. Hasil pada kandungan gas-gas yang terlarut pada minyak trafo yang mempengaruhi kondisi trafo yang sebelum dimurnikan dan setelah dimurnikan terdapat pada lampiran.