Stuktur Folder Project Di Android Studio

dokumen-dokumen yang mirip
Membuat Chating Messager Di Android

Location Based Services

Membuat Tab Layout Menggunakan Android Material Design

SOFTWARE DEVELOMENT KIT (SDK) & DASAR PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE

Pertemuan 2. Pemrograman Mobile. 3 SKS Semester 7 S1 Sistem Informasi. Nizar Rabbi Radliya

Membuat UI Cantik Dan Serasi Di Android Menggunakan Palette Library Material Design

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

Persiapan. 2.1 Hardware

Membangun Android Studio Dengan Gradle

BAB II LANDASAN TEORI

Praktikum 1 - Getting Started with Android

Modul Pengembangan Aplikasi Android Berbasis Client- Server Aplikasi sederhana android Versi 1.0

Membuat Aplikasi Sederhana Hello World untuk Android

Menginstal Fitur Aplikasi Marshmallow Di Kitkat & Lollipop

Membuat project Android di Eclipse Struktur project pada eclipse Mengenal Tag Layout User Interface

Cara Mengembalikan Yang Sudah Terkirim di Gmail

TINJAUAN PUSTAKA. berkembangnya metode pengelasan yang baik serta ditemukannya alat-alat

BAB III PERANCANGAN PROGRAM PENGOLAHAN SINYAL MENGGUNAKAN ANDROID DEVICE

Praktikum 8 Dasar Pemprograman Android

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Obyek Review IDE untuk Java (NetBeans, Eclipse, Intellij IDEA)

Menampilkan Map. B. Menambahkan referensi library google-play-service.jar ke dalam project

Class yang dipakai Untuk membuat tampilan map pada Android, kita bisa memanfaatkan MapView sebagai berikut:

Pembuatan Aplikasi Android Sederhana dengan Eclipse

[Pelatihan Pemrograman Android]

PENGENALAN APLIKASI DENGAN ANDROID STUDIO

BAB II LANDASAN TEORI

Bikin Gampang Coding GUI-Mu Dengan 'Java GUI Builder'

PRAKTIKUM 6 SPINNER. 1. Aktifkanlah project baru, File New Project Android Application Project. Modul 6 Spinner Page 1

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

Percobaan 9 Basic Widget

yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Aplikasi ini memiliki beberapa fungsi yaitu Kamus istilah kimia, Pengenalan alat laboratorium kimia se

PENERAPAN METODE BINARY SEARCH (PENCARIAN BINER) PADA BUKU RESEP MASAKAN BERBASIS ANDROID MOBILE

First Cup Android. TripleLands Tutorial

Praktikum II Membuat Project di Android

BAB II DASAR TEORI. bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus dirancang untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Android adalah sebuah sistem operasi yang ditargetkan untuk smartphone

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

Struktur & Pemakaian Teknologi Game Struktur Project Android

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

TUTORIAL PEMBUATAN APLIKASI SEDERHANA TOUCH AND GESTURE PADA ANDROID

Copyright Laboratorium Pemrograman P.S. Sistem Informasi - Universitas Jember

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

Tutorial Membuat Aplikasi Web View Android pada Eclipse

Instalasi Android SDK Maret 2012 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform : Windows XP, Eclipse

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

Gambar 1. Perangkat mobile Android

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

[Pemrograman Android Widget 01][Level: Pemula] Andi Taru Nugroho Nur Wismono S.Kom.,M.Cs. Lisensi Dokumen:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Praktikum 9 Pemprograman Android GUI 2 Layar

: Adhika Novandya NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Dr. Debyo Saptono

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem.

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Pemrograman Berorientasi Objek 3 (Mobile And Web Programming)

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda

PENGEMBANGAN PROJECT MICROCONTROLLER DENGAN ARDUINO IDE

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Persiapan Lingkungan Pengembangan Android

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

INTERFACING APLIKASI PENGHITUNGAN LUAS SEGITIGA DI ANDROID. Dibuat Oleh : Nama : Zunar Fitrianto NIM : Kelas : 13.5B.11

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

PEMROGRAMAN MOBILE TUTORIAL MEMBUAT BUTTON

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi instalasi

Aplikasi Android Untuk Kimia (3): Reaksi Redoks

DAPATKAN SEGERAA!!!!! PERSEDIAAN TERBATASS!

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Yasa (2015), mahasiswa STMIK AKAKOM YOGYAKARTA jurusan Teknik

Membuat Interface Dinamis Menggunakan FrameLayout

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Pemrograman Berorientasi Objek 3 (Mobile And Web Programming)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sistem tersebut. Adapun aplikasi kitab sabilal muhtadin ini telah dibangun dengan menggunakan

Cara Membuat Background Dinamis di Android

Menulis Aplikasi untuk Android Bagian I

Ijin Akses Agar program kita dapat mengakses GPS, kita harus menambahkan permission pada AndroidManifest.xml sebagai berikut:

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

Cara Membuat Layout Dynamic di Android

PAPB-C. Yang harus dipersiapkan: 1. Eclipse 2. AVD/GenieMotion 3. JDK Membuat Android Application Project Baru

Modul Aplikasi Mobile. Pertemuan ke-2. Pengenalan environment android pada eclipse

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengimplementasikan dan menjalankan Aplikasi Mobile Simulasi

Membuat Carousel Dengan Bootstrap CDN

Custom Button pada Android Februari 2012 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform : Android 2.3, Eclipse

Tutorial Aplikasi Android Sederhana dengan Action Button

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 3 LANDASAN TEORI

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

PERANCANGAN APLIKASI PENGUMUMAN KAMPUS BERBASIS ANDROID PADA STKIP-PGRI LUBUKLINGGAU MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED PROGRAMMING

APLIKASI KUMPULAN PERIBAHASA INGGRIS PADA PERANGKAT MOBILE BERBASIS ANDROID

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Rahawain dalam skripsi yang berjudul Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia - Kei

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Cara Membuat Halaman Form Dengan Bootstrap CDN

Transkripsi:

Stuktur Folder Project Di Android Studio Fitria Arnita fitria.arnita@raharja.info Abstrak Android Studio build system adalah toolkit yang digunakan untuk membangun, test, menjalankan, dan membuat paket dari aplikasi anda. Build system tidak tergantung (independent) dari Android Studio, jadi anda dapat memanggilnya da dalam Android Studio atau dengan menggunakan command line. Setelah anda menulis code pada aplikasi anda, anda dapat menggunakan fitur buid sistem untuk kustomisasi, konfigurasi, dan mengextends proses build, membuat beberapa APK untuk aplikasi android anda dengan fitur yang berbeda menggunakan project yang sama dan menggunakan ulang kode dan resource. Fleksibilitas dari Sistem Pengembangan Android Studio memungkinkan anda untuk mencapai keseluruhan hal ini tanpa harus memodifikasi file inti dari project anda.alasan utama move on dari Eclipse adalah karena ADT sudah tidak disupport lagi untuk eclipse, yang artinya plugin utama Android tidak bisa digunakan lagi di Eclipse. Di postingan tidak akan dibahas lebih detail tentang perbedaan Eclipse dan Android Studio. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang jauh antara Eclipse dan Android Studio, jadi bagi yang sudah pernah mengembangkan aplikasi Android menggunakan Eclipse, hal ini tidak akan menjadi pengaruh signifikan jika berpindah ke Android Studio. Dan mungkin hanya beberapa setting dan perintah saja yang berbeda, selebihnya hanya tampilan. Kata Kunci:Struktur Folder Project, Android, Android Studio

Pendahuluan Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android. Android Studio menyiapkan proyek baru untuk diluncurkan ke Emulator atau perangkat fisik hanya dengan beberapa klik. Dengan Instant Run, Kita bisa mendorong perubahan ke metode dan sumber daya aplikasi yang sudah ada ke aplikasi yang berjalan tanpa membuat APK baru, sehingga perubahan kode terlihat langsung. Untuk membuat dan menjalankan aplikasi yang kita buat berjalan sempurna atau tidak, klik Run. Android Studio membuat aplikasi kita dengan Gradle, Gradle ini meminta kita untuk memilih target penerapan (emulator atau perangkat yang terhubung), dan kemudian menerapkan aplikasi kita kesana ke sana. Anda bisa menyesuaikan beberapa perilaku default ini, seperti memilih target penerapan otomatis,menurut saya pribadi dengan adanya Android studio mempermudah untuk membuat aplikasi android tanpa harus mahir koding terlebih dahulu,saya saran kan untuk pemula memakai android studio ini. Android-SDK merupakan tools bagi para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi berbasis google android. Android SDK mencakup seperangkat alat pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator,dokumentasi, contoh kode, dan tutorial. Saat ini Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux (distribusi Linux apapun untuk desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau lebih, Windows XP atau Vista. Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant dan Python 2.2 atau yang lebih baru. IDE yang didukung secara resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih dengan menggunakan pluginandroid Development Tools (ADT), dengan ini pengembang dapat menggunakan teks editor untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan command line untuk menciptakan, membangun, melakukan debug aplikasi Android dan pengendalian perangkat Android (misalnya, reboot, menginstal paket perangkat lunak dengan jarak jauh). Aplikasi Android dipaketkan ke dalam format.apk dan disimpan pada folder/ data/app. Pengguna dapat menjalankan perintah adb root untuk mengakses folder tersebut karena root memiliki izin untuk mengakses folder tersebut. Tujuan artikel ini dibuat untuk memberi informasi bagi pemula yang ingin mencoba membuat aplikasi berbasis android. Karena itu, disini saya akan menyampaikan materi dasar untuk belajar menggunakan android studio untuk pemula dibawah ini.

Pembahasan Bagi kalian pemula (newbie ) yang baru mengenal Android Studio, atau migrasi dari Eclipse. Mungkin pada artikel kali ini penting untuk dipelajari. Karna beberapa stuktur dari Project di Eclipse berbeda dari Android Studio. Kalian harus bisa beradaptasi dengan model struktur project baru di Android Studio.Sebelum membaca ini, pastikan kalian sudah menginstall, dan membuat Aplikasi Pertama di Android Studio. Karna artikel kali ini akan menjelaskan lebih dalam untuk kalian yang masih belum paham, mengenai Stuktur Folder Project di Android Studio. Android Studio Pertama pastinya kalian sudah membuka, Project Android Studio di Komputer kalian.lalu pada bagian kiri kalian bisa melihat, struktur dari Project Aplikasinya.

Struktur Folder Project Android Studio dapat dilihat pada gambar dibawah : Berikut pengenalanya: Stuktur Folder Project 1. Manifest (app/manifest/androidmanifest.xml ) Pada folder pertama yaitu manifest, yang berisi file AndroidManifest.xml. File ini berisi informasi tentang package (paket ) pada project kalian, yang didalamnya terdapat komponen Aplikasi seperti, Activity,Services,User Permission, Content Provider dll. Jadi jika kalian ingin membuat Activity baru, pastikan sudah terdapat di file ini, serta jika Aplikasi kalian membutuhkan koneksi Internet, kalian harus mengisi User Permission di file ini. Mengganti judul,icon,gaya theme,serta membuat Splashcreen dll.

Contoh dari Stuktur file manifest,akan terlihat seperti ini : Penjelasanya : <manifest> Manifest berisi nama package di Activity class kalian.yang merupakan element root di file AndroidManifest.xml. <application> Application merupakan sub element dari manifest. Disini berisi tempat pendeklarasian tentang Aplikasi kalian,seperti icon,judul aplikasi,gaya theme. android:allowbackup : untuk mengizinkan aplikasi untuk merestore infrastructure android:icon : pendeklarasian icon launcher semua komponen Aplikasi.

android:label : pendeklarasian nama judul semua komponen Aplikasi. android:theme : pendeklarasian tema semua komponen Aplikasi. <activity> Activity disini merupakan sub element dari application, yang berisi tempat meregistrasi Activity-Activity baru. android:name : mendeklarasikan nama dari class Activity. 2. Java (app/packagename/mainactivity.java) Pada folder kedua yaitu Java, yang terdapat nama package berisi file class Activity java, yang bisa kita ambil contoh bernama MainActivity.java. Contoh dari Stuktur file class MainActivity.java.

Penjelasanya : package : mengelompokan beberapa file class Activity java pada aplikasi kalian. import : digunakan untuk mengimport library untuk komponen Aplikasi. public class MainActivity extends AppCompatActivity : public class adalah modifier yang digunakan dalam pemrogramman java untuk menyatakan bahwa kelas/method/attribute tersebut dapat diakses oleh kelas lain. Main Activity adalah nama dari kelas tersebut dan extends AppCompatActivity,menyatakan bahwa class Main Activity akan mewariskan sifat dari library yang bernama AppCompatActivity, yang merupakan sifat dari program java yaitu inheritance(pewarisan). protected void oncreate(bundle savedinstancestate) { super.oncreate(savedinstancestate); setcontentview(r.layout.activity_main); } protected void : protected adalah modifier yang digunakan dalam permrogramman java untuk menyatakan bahwa kelas tersebut dapat diakses dari kelas turunannya. Sedangkan void adalah method yang yang digunakan dalam permrogramman java untuk menyatakan bahwa, tipe data tersebut tidak mempunyai nilai balik (return value ). Fungsi ini oncreate akan dipanggil ketika sebuah class baru dibuat, untuk menampilkan Activity yang di olah di (Bundle savedinstancestate) { super.oncreate(savedinstancestate); dan akan menampilkan sebuah halaman user interface (Antar Muka ) pada file layout yang bernama activity_main yang berlokasi di R.layout.activity_main. 3. Resource (app/res/drawable/filegambar) Di folder ketiga yaitu folder drawable,yang merupakan isi dari folder resource. Folder drawable digunakan untuk menyimpan file-file gambar berformat.jpg atau.png.

4. Resource (app/res/layout/activity_main.xml) Di folder keempat yaitu layout,yang merupakan isi dari folder resource. Folder layout digunakan untuk menyimpan file-file layout yang merupakan tempat membuat komponen User Interface (antarmuka ). Contoh struktur dari file activity_main.xml Penjelasannya : <LinearLayout> Linearlayout adalah jenis layout yang ada di Activity <TextView> Textview adalah widget dari komponen User Interface yang digunakan untuk menampilkan pesan text.

Widget ini memiliki atribut seperti : android:layout_width dan android :layout_height adalah salah satu jenis penempatan dari widget tersebut android:textappearance : atribut yang digunakan untuk menampilkan ukuran text android:text : berisi text yang akan tampil di layar. android:id : identitas dari widget textview,yang akan dipanggil saat pemrogramman di class activity java. 5. Resource (app/res/mipmap/ic_launcher) Di folder kelima yaitu mipmap yang merupakan isi dari folder resource. Folder mipmap digunakan untuk menyimpan file, icon launcher aplikasi yang bernama ic_launcher. 6. Resource (app/res/values) Di folder keenam yaitu values, yang merupakan isi dari folder resource. Folder values digunakan untuk menyimpan file-file seperti string.xml, styles.xml, dan color.xml. string.xml berisi resource data-data text yang akan digunakan untuk komponen Aplikasi. styles.xml berisi resource tentang tema seperti Toolbar, yang akan digunakan untuk komponen Aplikasi. color.xml. berisi resource warna-warna dari file styles.xml. 7. Gradle Adalah build tools yang digunakan pada Android Studio, untuk mencompilemerun project Aplikasi yang akan kalian buat.jika di Eclipse build tools yang digunakan adalah Ant. Pada build.gradle digunakan untuk mengidentifikasi versi OS,SDK, library yang akan kalian gunakan pada Aplikasi.

build.gradle Demikian pengenalan Stuktur Folder Project di Android Studio. Mohon maaf jika banyak kekurangan semoga bermanfaat untuk kalian para pemula (newbie ).

Penutup Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android. Android Studio menyiapkan proyek baru untuk diluncurkan ke Emulator atau perangkat fisik hanya dengan beberapa klik. Dengan Instant Run, Kita bisa mendorong perubahan ke metode dan sumber daya aplikasi yang sudah ada ke aplikasi yang berjalan tanpa membuat APK baru, sehingga perubahan kode terlihat langsung. Untuk membuat dan menjalankan aplikasi yang kita buat berjalan sempurna atau tidak, klik Run. Android Studio membuat aplikasi kita dengan Gradle, Gradle ini meminta kita untuk memilih target penerapan (emulator atau perangkat yang terhubung), dan kemudian menerapkan aplikasi kita kesana ke sana. Anda bisa menyesuaikan beberapa perilaku default ini, seperti memilih target penerapan otomatis,menurut saya pribadi dengan adanya Android studio mempermudah untuk membuat aplikasi android tanpa harus mahir koding terlebih dahulu. Bagi kalian pemula (newbie ) yang baru mengenal Android Studio, atau migrasi dari Eclipse. Mungkin pada artikel kali ini penting untuk dipelajari. Karna beberapa stuktur dari Project di Eclipse berbeda dari Android Studio. Kalian harus bisa beradaptasi dengan model struktur project baru di Android Studio.Sebelum membaca ini, pastikan kalian sudah menginstall, dan membuat Aplikasi Pertama di Android Studio. Karna artikel kali ini akan menjelaskan lebih dalam untuk kalian yang masih belum paham, mengenai Stuktur Folder Project di Android Studio.

Referensi https://teknorial.com/mengenal-lebih-dekat-dengan-android-studio/ http://ristianiyns.blogspot.co.uk/2015/04/pengertian-android-android-sdk-manager.html https://haidibarasa.wordpress.com/2013/07/06/pengertian-android-sdk-softwaredevelopment-kit/ http://panduanandroidstudio.blogspot.co.uk/ Biografi hai hai nama saya Fitria Arnita, saat ini saya sibuk kuliah dan bekerja. Saya kuliah di salah satu Perguruan Tinggi ilmu komputer di Tangerang angkatan 2014 sampai saat ini. Rumah saya berada di daerah Kabupaten Tangerang beralamat Dasana Indah. Kalo dengan hobi, saya lebih menyukai anime (kartun jepang), saya sampai saat ini belum pernah mengikuti organisasi, saya jurusan Sistem Informasi dan konsentrasinya Sistem Informasi Manajemen, memang saya tidak terlalu mengerti tentang IT tetapi saya belajar untuk menggelutinya. Untuk lebih tahu tentang saya, silahkan cek facebook: fitria arnita dan Ig :fitriaarnita23. Terima kasih ya semoga bermanfaat