MASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia Masa Usia Pra Sekolah : 2-4 th Play group atau TK : 4 5,6 th

dokumen-dokumen yang mirip
MASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia : 2 tahun 5/6 th Masa Usia Pra Sekolah : Play group atau TK

MASA KANAK-KANAK AWAL

PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK USIA DINI. By : Eva Imania Eliasa,M.Pd

Perkembangan Anak-anak Awal

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-

MASA KANAK-KANAK AKHIR

TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA

MASA KANAK-KANAK AKHIR

CIRI-CIRI ANAK PRA SEKOLAH

Ciri akhir masa kanak-kanak

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

Selamat membaca, mempelajari dan memahami materi Rentang Perkembangan Manusia I

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA PRA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. disebut sebagai masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala

FASE PRASEKOLAH (USIA TK) Usia 2-6 tahun Kesadaran sebagai pria atau wanita Dapat mengatur dlm buang air (toilet training) Mengenal beberapa hal yg di

By : Isti Yuni Purwanti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia anak identik dengan dunia bermain, maka kehidupan anak usia

BAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak

EARLY CHILDHOOD (ANAK USIA DINI) Psikologi Perkembangan Unita Werdi Rahajeng

Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY

PENGEMBANGAN PSIKOMOTOR

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota

BAB I PENDAHULUAN. anak diri anak yang bersangkutan dan lingkungan sekitaranya. Perkembangan anak

Tumbuh Kembang Anak Usia KOMPETESI DASAR. 5-6 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani (moral dan spiritual), motorik, akal

Selamat membaca, mempelajari dan memahami materi Rentang Perkembangan Manusia I

I. PENDAHULUAN. merupakan harta yang tak ternilai harganya. Pada usia dini di mana anak berada

Disampaikan oleh Kusmarwanti, M. Pd. (dari berbagai sumber)

BAB I PENDAHULUAN. baik secara ukuran (pertumbuhan) maupun secara perkembangan

Oleh: Nur Hayati, M.Pd

Workshop Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan bagi Guru RA. Hotel Bifa Yogyakarta 15 Maret 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangan berbagai potensi yang dimiliki anak. Usia 4-6 tahun adalah suatu tahap

BAB I PENDAHULUAN. termasuk pembangunan dibidang pendidikan. dalam satu program kegiatan belajar dalam rangka kegiatan belajar dalam

2.1 Perkembangan anak sekolah dasar. Perkembangan anak usia sekolah disebut juga perkembangan masa

BAB I PENDAHULUAN. bertambahnya jaringan intraseluler. Sedangkan yang dimaksud dengan

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

Teori Perkembangan Psikososial. Oleh : Yulia Ayriza

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini pada hakikatnya adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek, baik kognitif, efektif maupun fisik motorik. besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya berjalan, berlari,

KARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa hidup bersama dalam sebuah

Peers and Friends. Santi e. Purnamasari, M.Si. UMBY

dasar peran 1. Kepercayaan dasar >< Ketidakpercayaan

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA TAHUN

TINJAUAN PUSTAKA Keluarga Nilai Anak

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN. disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini

FUNGSI BERMAIN 03/02/2016

BAB I PENDAHULUAN. layanan pendidikan diperoleh setiap individu pada lembaga pendidikan secara

BAB I PENDAHULUAN. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik

Erikson berpendapat bahwa perkembangan manusia melalui tahap tahap. psikososial dan tahap tahap perkembangan tersebut terus berlanjut sampai

PERKEMBANGAN PERSONAL DAN SOSIAL FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOSIAL PERKEMBANGAN PERASAAN DAN EMOSI PERKEMBANGAN MORAL

ASKEP KELUARGA DENGAN BALITA TIM KEPERAWATAN KELUARGA PSIK FK UNAIR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Roslinawati Nur Hamidah, 2013

Perkembangan Anak dan Remaja. Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. meluasnya lingkungan sosial. Anak-anak melepaskan diri dari keluarga dan

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH, SEKOLAH & REMAJA

BAB I PENDAHULUAN. hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan

BAB 1 PENDAHULUAN. menyadari akan penting nya mencerdaskan rakyat nya, Cita cita mulia itu pun

Berbagai Macam Teknik yang dapat dilakukan Pendidik Untuk Menstimulasi Aspek Perkembangan Anak. Rita Eka Izzaty

TAHAPAN ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA

MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK USIA DINI

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap tahap perkembangan yang. dilalui oleh anak usia dini (Saputra, 2005: 11)

Y. Joko Dwi Nugroho, S.Psi,M.Psi,Psi

Tahun Ajaran Baru Membuat Orang Tua Sibuk

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

Peran Orang Tua dalam Menanamkan Keagamaan pada Anak Usia Dini Afitria Rizkiana, Pendahuluan Usia dini merupakan masa yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masa ini sering kali disebut dengan masa keemasan the Golden Age, masa-masa

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar),

BAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak merupakan masa paling awal dalam rentang. anak prasekolah dipusatkan untuk menjadi manusia sosial, belajar bergaul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Peran Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini Vanya Maulitha Carissa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak usia dini memiliki peran penting bagi perkembangan individu dan

PERKEMBANGAN MELIBATKAN PERUBAHAN PERKEMBANGAN MERUPAKAN HASIL DR PROSES KEMATANGAN

Perkembangan Sepanjang Hayat

PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

Arti Penting Undang-undang Sisdiknas no 20/2003 menyatakan bahwa Pendidikan AUD merupakan proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga 6 tah

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh kembang anak pada usia dini akan berpengaruh secara nyata pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KONSEP TUMBUH KEMBANG

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB II DASAR PEMIKIRAN.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah individu yang selalu belajar. Individu belajar berjalan, berlari,

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan potensi sumber daya manusia serta penerus cita-cita perjuangan bangsa

Transkripsi:

MASA KANAK-KANAK AWAL By FH Masa ini dialami pada usia Masa Usia Pra Sekolah : 2-4 th Play group atau TK : 4 5,6 th 1

Tugas Perkembangan Kanak-kanak Awal a) Belajar perbedaan dan aturan-aturan jenis kelamin. b) Kontak perasaan dg orang tua, keluarga dan orang lain. c) Pembentukan pengertian sederhana, meliputi realitas fisik dan realitas sosial. d) Belajar apa yg benar dan apa yg salah; perkembangan kata hati. 2

CIRI KHAS USIA PRA SEKOLAH By FH o Bermain o Perkembangan fisik dan motorik : keseimbangan dan kordinasi o Kreativitas : eksplorasi ide dan ekspresi o Pemerolehan Bahasa o Emosi dan Sosial - Fase Trotz I / Kumratu-ratu - Identitas Diri / Konsep Diri - Kemandirian (Selp Help) - Menuju Peer Group - Perkembangan Gender o Perkembangan Moral : mengembangkan empati dan perilaku prososial 3

A. Tinggi dan berat badan Pertumbuhan pesat Rata-rata anak bertambah tinggi 6,25 cm/th bertambah berat 2,5 3,5 kg/th Pada usia 6 tahun, berat harus kurang lebih mencapai tujuh kali berat pada waktu lahir. Postur tubuh anak pada masa kanakkanak awal: - berbentuk gemuk (endomorfik), - berotot (mesomorfik), dan - relatif kurus (ektomorfik). Tulang dan otot anak mengalami tingkat pengerasan yang bervariasi. Perkembangan fisik dan motorik menuju keseimbangan dan kordinasi I. Perkembangan Fisik 4

B. Perkembangan Motorik Motorik Kasar Usia 3 4 th : belajar sepeda roda tiga dan berenang Usia 5 atau 6 th : belajar melompat dan berlari cepat, dan mereka sudah dapat memanjat. Sebagian besar anak-anak sudah pandai melempar dan menangkap bola. Keterampilan : lompat tali, keseimbangan tubuh dalam berjalan di atas dinding atau pagar, sepatu roda, bermain sepatu es, menari. Motorik Halus Ketrampilan : menggunting, dapat membentuk tanah liat, bermain membuat kue-kue dan menjahit, mewarnai dan menggambar dengan pinsil atau krayon. Sudah dapat menggambar orang. 5

II. Perkembangan Intelektual 1. Perkembangan kognisi (Piaget) pada usia 2 sd 7 th disebut : tahap perkembangan praoperasional ciri-ciri : a) Anak mulai menguasai fungsi simbolis; b) Terjadi tingkah laku imitasi; c) Cara berpikir anak egosentris; d) Cara berpikir anak centralized, Cara berpikir seperti ini dikatakan belum menguasai gejala konservasi. e) Berpikir tidak dapat dibalik; f) Berpikir terarah statis. 6

2. Perkembangan bahasa dan bicara Menurut Karl Buhler ada tiga faktor yang menentukan dalam teori bahasa, yakni: a. Kundgabe (Appell), b. Auslosung (Ausdruck), c. Darstellung. Menurut Karl Buhler seorang anak harus mengalami tiga fungsi bahasa di atas yang akhirnya sampai pada Darstellung dengan syarat apabila lingkungan memberikan masukan pada anak tersebut, karena perkembangan bahasa anak dipengaruhi imitasi 7

Masa pra sekolah : masa golden age. 3. Kreativitas Stimulasi kreativitas orisinal : berpikir divergen dikembangkan sejak dini mulai TK. Anak harus diberi waktu luang. Pengembangan dengan pendekatan 4 P : - personal, - process, - press, - product. 8

a. Sejak dini, anak kecil sudah mampu merasa dan mengekspresikan emosinya, seperti senang, marah, susah, dan takut. b. Pada tahun-tahun berikutnya, anak mengalami emosi lain seperti malu, rasa bersalah, dan bangga. c. Pada masa prasekolah, anak tidak hanya mengembangkan emosi-emosi tersebut, tetapi juga cara mengendalikannya. d. Pada masa ini juga, anak sudah mampu menggunakan bahasa untuk memberi nama pada emosi yang dialami. Misalnya mengatakan saya takut. e. Mengembangkan Secure Attachment sbg modal eksplorasi III. Perkembangan Emosi 9

IV. Perkembangan Sosial Perkembangan Psikososial menurut Erikson : Anak prasekolah dalam perkembangan sosialnya berada pada peralihan dari tahap "otonomi vs rasa malu dan ragu-ragu" ke tahap "inisiatif vs rasa bersalah". Sebagai contoh; anak pada tahap ini umumnya bertahan ingin mengerjakan segala sesuatu oleh dirinya sendiri dan berinisiatif untuk merencanakan dan bekerja mencapai tujuannya. 10

2. Konsep Diri Perasaan tentang Diri (self): saat berinteraksi dgn org lain, anak prasekolah mengembangkan perasaan ttg dirinya atau sering disebut konsep diri. Permulaannya cenderung menggunakan tanda-tanda fisik sebagai acuan. By FH Kemudian anak makin sadar akan innerself-nya, yang isinya pikiran-pikiran pribadi dan imajinasi ttg diri mereka sendiri 11

Berkaitan dengan konsep diri, anak akan mengembangkan selfesteem (penghargaan diri), yaitu perasaan tentang seberapa diri mereka berharga, meliputi : bidang prestasi akademik, keterampilan sosial, dan penampilan fisik mereka. Anak-anak dengan self-esteem positif biasanya percaya diri, berprestasi, mandiri, dan ramah anak dengan self-esteem negatif digambarkan sebagai anak yang ragu-ragu, tidak mampu, tergantung, dan menarik diri. 12

Anak berusaha menunjukkan perlawanan atau pemberontakan terhadap dominansi orang dewasa - bila disuruh tidak dikerjakan - bila dilarang sengaja melakukan 3. K e m a n d iria n ( Self Help ) Disebut : Fase Trotz / Protest Phase Hal ini sebagai bentuk transisi psikologis atau peralihan dari masa bayi (tidak berdaya dan membutuhkan bantuan orang dewasa) menuju masa anak (keinginan untuk mandiri dan menunjukkan AKU BISA ) Pada saat anak-anak mencapai usia Taman Kanak-kanak, mereka sudah harus dapat mandi dan berpakaian sendiri, mengikat tali sepatu dan menyisir rambut dengan sedikit bantuan atau tanpa bantuan sama sekali. By FH 13

Peralihan pola bermain anak : permainan soliter ke permainan paralel. 4. Masa Bermain Terlibat pada permainan kooperatif dengan anak lainnya, seperti pada permainan sosiodrama. Hal lain yang penting ialah anak membutuhkan waktu, ruang, dan kebebasan untuk mengembangkan permainan mereka. By FH Bermain mendukung aspek perkembangan yg lain : perkembangan motorik, perkembangan kognitif, perkembangan sosial, perkembangan moral dan kreatifitas 14

Parallel play Cooperative play Solitary play

Anak populer : Umumnya mampu menginterpretasi, memprediksi, dan merespon perilaku orang lain. Mereka disukai dan dicari anakanak lain sebagai teman, shg terlibat dlm interaksi yg makin kompleks. Interaksi demikian dpt makin meningkatkan kemampuan anak, tidak hanya dlm keterampilan sosial, ttp juga kemampuan kognitifnya. 5. Peer Group Anak yg ditolak dan diisolasikan oleh anak-anak lain : terbukti memiliki keterampilan sosial lebih rendah, dan berakibat pada interaksi yg kurang kompleks dan kurang menyenangkan. 16

6. Konflik Sosial Apabila seorang anak tidak dapat mengatasi konflik sosial secara verbal, maka ia akan beralih menggunakan kekerasan fisik untuk mengatasinya. 17

7. Pemahaman Gender Pada usia kurang lebih 2 tahun, anak menggunakan istilah yang berkaitan dengan gender seperti "anak laki-laki, anak perempuan, ayah, ibu,", dan cenderung menunjukkan kesenangannya pada mainan yang sesuai dengan jenis kelaminnya. 18

Menjelang usia prasekolah, anak sering menerapkan sejumlah hukumhukum gender seperti "Anak perempuan tidak dapat menjadi polisi". Hukum-hukum demikian sering mencerminkan pemahaman yang kurang benar tentang perbedaan biologis antara wanita dan laki-laki, dan sekaligus merupakan informasi yang stereotipi. 19

V. Perkembangan Moral Dengan mengambil sudut pandang orang lain, akan membantu anak memahami apa yang benar dan apa yang salah. Melalui interaksi anak dengan orang lain, ia segera menangkap apa yang diharapkan dalam situasi sosial, dan anak akan sampai pada perkembangan sejumlah pemahaman sosial. 20

Ketika anak berinteraksi, mereka akan berhubungan dengan konsep tentang keadilan, kejujuran, kewajiban, dan kebaikan. Damon menyatakan bahwa kesadaran moral anak diperoleh dari pengalaman sosial yang normal. Kesenjangan moral : anak sering merasa bingung dengan perilaku orang dewasa yang kadang berbohong, karena belum mampu menilai suatu perbuatan dari latar belakang motivasinya. Aspek perkembangan moral anak usia 4 s.d 8 tahun : persahabatannya dan kewajiban-kewajiban tertentu dari persahabatan, keadilan dan kejujuran, kepatuhan, otoritas, serta hukum-hukum sosial dan adat. Anak perempuan : sudut pandang "memperhatikan", yang menekankan hubungan interpersonal dan perhatian untuk orang lain. Anak laki-laki lebih umum menggunakan keadilan sebagai sudut pandangnya. Perkembangan moral juga berkaitan dengan kekhususan budaya; kelompok budaya yang berbeda akan memiliki nilainilai yang berbeda pula. 21