RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA GAYAKU OPTIKAL BERBASIS DEKSTOP Syaiful Anwar Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta Jl. RS. Fatmawati No. 24 Jakarta Selatan Syaiful.sfa@bsi.ac.id Frans Eduard Schaduw Manajemen Administrasi ASM BSI Jakarta Jl. Jatiwaringin No.2 Jakarta Timur Frans.fes@bsi.ac.id Abstract Technology is a means of support needed today. Information technology is a technology-related information that is necessary for humankind to simplify and accelerate the delivery of information. With the hardware such as computers give an important role in the formation of a software or a software called. Optical Gayaku requires an information system services that support the business running. So the service business and sales of products in the field of optics or glasses can run more than satisfactory. At this time Gayaku Optics business activity is still manual, where the use of paper media in recording the activity of the business is still dominant tarnsaksi great. The problem that arises is the transaction process becomes longer, recording subscriber, data search takes long enough so that business activity becomes inhibited and less effective. Troubleshooting above that with the implementation of application sales of optical products and services will help reduce existing barriers. Recording buyer, collecting data, transactions and facilitate the transaction document printing on the optical activity of this business activity. Lan activities become efficient with the application of this optical apliikasi, so that businesses can be more increased. Keywords: Sales Application, Website Gayaku Optical Intisari Teknologi merupakan sarana pendukung yang dibutuhkan saat ini. Teknologi informasi adalah teknologi yang berhubungan informasi-informasi yang diperlukan manusia untuk mempermudah dan mempercepat penyampaian informasi. Dengan adanya hardware seperti komputer sangat memberikan peranan penting dalam pembentukan sebuah perangkat lunak atau yang disebut perangkat lunak. Gayaku Optik membutuhkan suatu layanan sistem informasi yang menunjang usaha bisnis yang berjalan. Sehingga usaha jasa dan penjualan produk dibidang optik atau kacamata dapat berjalan lebih memuaskan. Pada saat ini kegiatan usaha Gayaku Optik masih bersifat manual, dimana penggunaan media kertas dalam mencatat aktivitas tarnsaksi usaha masih dominan besar. Masalah yang timbul adalah proses transaksi menjadi lebih lama, pencatatan pemesan, pencarian data membutuhkan waktu cukup panjang sehingga kegiatan usaha menjadi terhambat dan kurang efektif. Pemecahan masalah diatas yaitu dengan penerapan aplikasi penjualan jasa dan produk optik akan membantu mengurangi hambatan yang ada. Pencatatan pemesan, pencarian data, transaksi dan pencetakan dokumen transaksi memudahkan aktivitas kegiatan usaha pada optik ini. Kegiatan menjadi lan efisien dengan penerapan apliikasi optik ini, sehingga usaha dapat menjadi lebih meningkat. Kata Kunci: Aplikasi Penjualan, Website Gayaku Optikal PENDAHULUAN Mata adalah salah satu dari lima indera yang diberikan sejak lahir. Pekerjaan yang paling sederhana dilakukan oleh mata adalah mengetahui keadaan lingkungan sekitarnya apakah terang atau gelap. Penglihatan yang baik adalah penglihatan yang dihasilkan dari suatu bayangan, dari suatu objek yang diterima oleh retina yang ada di mata bagian belakang melalui suatu sistem optik. Gayaku Optikal merupakan Optik yang menjual berbagai jenis kacamata serta menerima pemesanan pembuatan frame dan pemasangan lensa. Gayaku Optikal juga melayani konsultasi dan pemeriksaan kelainan mata. Dalam pengolahan data pada sistem pemeriksaan, konsultasi, pemesan dan penjualannya masih terdapat kekurangankekurangan. Pada saat ini kegiatan usaha Gayaku Optik masih bersifat manual (Frieyadie, 2015), dimana penggunaan media kertas dalam mencatat (Ling, 2013) aktivitas tarnsaksi usaha masih dominan besar. Masalah yang timbul adalah proses transaksi menjadi lebih lama, pencatatan pemesan (Falgenti & Pahlevi, 2013), pencarian data membutuhkan waktu cukup panjang (Pebrianto, 2011) sehingga kegiatan usaha menjadi terhambat (Eriva & Ishahuddin, 2012) dan kurang efektif. Pemecahan masalah diatas yaitu dengan penerapan aplikasi penjualan jasa dan produk optik akan membantu mengurangi hambatan INF-28
SNIPTEK 2015 ISBN: 978-602-72850-6-4 (Sukmana, 2013) yang ada. Pencatatan pemesan, pencarian data, transaksi dan pencetakan dokumen transaksi harus lenih memudahkan aktivitas kegiatan usaha pada optik ini. Maka perlu upaya untuk peningkatan sistem ke arah yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan menggambarkan Sistem Informasi pada optik, memberikan kemudahan dalam menjalankan usaha penjualan optik. Untuk mencatat penerimaan jasa, pemesanan, pembuatan dan penjualan optik BAHAN DAN METODE A. Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini sumber maupun bahan untuk penulisan didapat melalui teknik atau metode sebagai berikut: a. Observasi Dengan teknik observasi, penulis mengumpulkan data-data yang ada di lokasi penelitian b. Wawancara Dengan melakukan wawancara secara langsung maupun tidak langsung penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan. c. Studi Pustaka Melalui studi pustaka penulis mengumpulkan data-data pendukung untuk menyusun penulisan ilmiah ini. B. Model Pengembangan Sistem Pada penelitian ini penulis menggunakan model pengembangan Waterfall. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung. Model waterfall menyediakan lima pendekatan, yaitu : a. Analisis Kebutuhan Software Proses pengumpulan kebutuhan yang dilakukan untuk mengindentifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak. b. Desain Desain perangkat lunak adalah proses yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengodean. c. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. d. Pengujian Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (eror) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. e. Pemeliharaan (Maintenance) Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan lunak mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Kebutuhan Software 1. Pegawai bisa memilih Frame, memeriksa mata customer, mencatat kedalam arsip pemersanan, membuat. 2. Customer bisa membayar dan menerima 3. Bagian Lab. Memeriksa hasil lab. kacamata B. Desain Software 1. Sekenario Diagram Usecase Skenario Usecase adalah Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal. Aktor: 1) Customer, 2) Pegawai; 3) Bagian Lab, 4) Pemilik optik Use Case 1. Data pesanan pemeriksaan mata pengarsipan pesanan pembayaran pengarsipan 2. Pengambilan memberikan mencocokan Sekenario Diagram Usecase Pengambilan Tabel 1. Sekenario Diagram Usecase Pengambilan Customer Pegawai Skenario Normal 1. Memberikan yang sudah dibayar serta berisi data pesanan 2. Menerima 3. Mencocokan sesuai dengan data pesanan yang rangkapnya disimpan dalam arsip pesanan 4. Memberikan frame yang 5. Menerima frame yang Skenario alternative 1. Memberikan yang sudah dibayar serta berisi data pesanan 2. Menerima 3. Mencocokan sesuai dengan data INF-29
5. Menerima frame yang namun tidak sesuai 8. Menerima frame yang sudah diperbaiki pesanan yang rangkapnya disimpan dalam arsip pesanan 4. Memberikan frame yang 6. Mengecek dan memperbaiki frame yang 7. Memberikan frame yang sudah diperbaiki 2. Perancangan Pemodelan Sistem a. Diagram UseCase Sekenario Diagram Usecase Laporan Tabel 2. Sekenario Diagram Usecase Laporan Pegawai Pemilik Optik Skenario Normal 1. Membuat laporan pesanan berdasarkan arsip data pesanan, laporan penjualan berdasarkan arsip 2. Diterima dan dicek 3. Laporan sesuai dengan pesanan, penjualan yang telah dilakukan dalam satu bulan Skenario alternative 1. Membuat laporan pesanan berdasarkan arsip data pesanan, laporan penjualan berdasarkan arsip 2. Diterima dan dicek 3. Laporan tidak sesuai dengan pesanan, penjualan yang telah dilakukan dalam satu bulan 4. Mengecek dan membenahi laporan laporan pesanan berdasarkan arsip data pesanan, laporan penjualan berdasarkan arsip 5. Diterima dan dicek 6. Laporan sesuai dengan pesanan, penjualan yang telah dilakukan dalam satu bulan (2015) Gambar 1. Usecase Diagram b. Diagram Activity Pemesanan (2015) Gambar 2. Diagram Activity Pemesanan INF-30
SNIPTEK 2015 ISBN: 978-602-72850-6-4 Gambar 4. Diagram Activity Laporan c. Diagram Activity Pengambilan Diagram Class Pesanan no_pesanan nama alamat no_telp kd_frame uk_frame harga tgl_pesan tgl_ambil 1. * Pengambilan no_pesanan nama kode uk =string t_pesan =date/time t_ambil =date/time Cari() Penjualan no_trans Tgl =date/time Kd Merk Harga1 =long Ukuran =string Harga2 =long jumlah =long Ubay =long Kembali =long 1. * Gambar 3. Diagram Activity Pengambilan d. Diagram Activity Laporan Pegawai Id_pegawai Nama_pegawai Alamat Password Status 1. * Laporan Harian Mingguan Bulanan Cetak() Hapus() (2015) Gambar 5. Diagram Class 3. Perancangan User Interface e. Tampilan Data Pegawai (2015) INF-31
(2015) Gambar 6. Data Pegawai f. Tampilan Data Pemesanan Gambar 8 Transaksi Penjualan h. Tampilan Data Pengambilan Gambar 9. Halaman Home Gambar 7. Data Pegawai i. Laporan Pengambilan g. Tampilan Transaksi Penjualan Gambar 11. Laporan Pengambilan C. Code Generation INF-32
SNIPTEK 2015 ISBN: 978-602-72850-6-4 Untuk Penerapan hasil analisa dengan meggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. serta didukung dengan menggunakan database Microsoft Access. D. Pengujian (Testing) 1. Pengujian Form Login Tabel 3. Hasil Pengujian Form Login No Test Case Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian 1 User : 2 User: 1234 3 User: Siti 4 User: Siti 111 5 User: Siti 123 6 User: Budi 111 7 User: Budi 123 akses user dan password kosong" akses user dan "User belum terisi" akses user dan "password belum terisi" akses dan password salah" akses dan password salah" akses dan password salah" Sistem menerima akses dan kemudian langsung menu utama 2. Pengujian Form Data Pegawai Tabel 4. Hasil Pengujian Form Data Pegawai No Test Case Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian 1 Id Pegawai: 2 Id Pegawai: P002 (sudah ada) 3 Id Pegawai: P003 (data baru) akses dan "Id Pegawai kosong" akses dan "Data sudah ada" Sistem menerima akses dan data input lainnya (Nama pegawai, Alamat, Password, Status) Untuk pengujian Form Pemesanan Frame hampir sama dengan hasil pengujian data pegawai No Test Case Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian 1 No Pesanan: 2 No Pesanan: DP0056 3 Id Pesanan: DP0001 benar) E. Maintenance Sistem tidak melakukan pencarian Sistem tidak menemukan pencarian data Sistem menemukan pencarian data dan data No Pesanan, Nama, Kode Ukuran, Tgl Pesan, Tgl Ambil Kebutuhan dari sistem komputer terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dibahas dibawah ini. 1. Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini adalah spesifikasi komputer atau sarana hardware minimum yang penulis sarankan dalam merancang dan membuat website e-commerce Toko Octa antara lain sebagai berikut: a. Processor : Pentium 4 b. RAM : 1 Gigabyte c. Harddisk : 250 GB d. Keyboard : PS/2 Keyboard e. Monitor : SVGA Monitor 14 f. Mouse : PS/2 Optical Mouse g. Printer : Inkjet Printer 2. Perangkat Lunak (Software) Spesifikasi perangkat lunak (software) minimum yang penulis sarankan untuk merancang dan membuat website e-commerce Toko Octa antara lain: a. Sistem Operasi : Windows XP b. IDE : Visual Basic c. Bahasa Pemrograman : Visual Basic d. Database : MySQL KESIMPULAN Rancang bangun sistem informasi penjualan Pada Gayaku Optikal berbasis dekstop Objek memberikan kemudahan dalam pengolahan data-data yang terkait dengan transaksi penjualan yang meliputi data pemesanan pengambilan barang, data pelanggan, data pegawai, data barang. Aplikasi ini dapat meringakan tugas-tugas yang dilakukan oleh staf berupa pencatatan dokumen, pengarsipan dan laporan. Tabel 5. Hasil Pengujian Form Pemesanan INF-33
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan umum yang digunakan untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, kontruksi dan dokumentasi artifak dari software system. UML bukanlah sebuah standar proses pengembangan dalam metode pengembangan system tertentu, namun pada umumnya usai dipakai dalam memodelkan system yang dibangun berbasiskan objek. Dengan menggunakan UML, kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak. Dengan menggunakan UML maka kita dapat berinteraksi lebih mudah dengan para perancang piranti lunak yang lain karena kita memakai bahasa perancangan UML yang bersifat universal dan diketahui oleh hampir semua perancang piranti lunak. Sehingga kita dapat saling bertukar pikiran atas rancangan yang kita buat dengan perancang lain REFERENSI Eriva, C. Y., & Islahuddin, D. (2012). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan, Masa Kerja Dan Jabatan Terhadap Pemahaman Laporan Keuangan Daerah (Studi Pada Pemerintah Aceh). Jurnal Akuntansi ISSN, 2302, 0253. Usaha Kecil Menengah Studi Kasus: Implementasi SAP B1 di PT. CP. Jurnal Manajemen Teknologi, 10, 161-183. Frieyadie, F. (2015). Pembangunan Sistem Informasi Inventory Menggunakan Linear Sequential Model Untuk Peningkatan Layanan Inventory Barang. Jurnal Techno Nusa Mandiri, 12(2), 104-108. Ling, A. (2013). Pengelolaan Dan Pengembangan Usaha Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Studi Deskriptif Pada Rumah Makan Palem Asri Surabaya). Agora, 1(1), 712-719. Pebrianto, S. (2011). Pembangunan Sistem Informasi Perpustakaan Pada Perpustakaan Umum Kabupaten Pacitan. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 2(2). Sukmana, F. (2013). Sistem Informasi Pengolahan Data Barang Dan Service Komputer Pada Toko Sinar Terang Komputer Pacitan. EPUB-SISTEM INFORMASI, 1(1). Falgenti, K., & Pahlevi, S. M. (2013). Evaluasi Kesuksesan Sistem Informasi ERP pada INF-34