PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BOYOLALI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

ANALISIS TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN CV. TRISNA GALLERY DI TUMANG CEPOGO BOYOLALI

DIGIET ARY SETYAWAN B

RIZKA DIAN RACHMAWATI B

BAB I PENDAHULUAN. proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa

manajemen. Hal ini merupakan persoalan yang kompleks karena menyangkut efektivitas pemanfaatan modal dan efisiensi dari kegiatan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN KOMUNIKASI (TELEKOMUNIKASI INDONESIA) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN SKRIPSI

ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN PADA CV. PERMATA 7 FURNITURE DI WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan kontinue. Untuk. dihadapkan pada berbagai masalah yang sangat komplek.

HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KEBERHASILAN USAHA KUD DI KABUPATEN BOYOLALI

ANALISIS PENGARUH HUTANG, EKUITAS SERTA INVESTASI TERHADAP LABA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DJARUM KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. sejenis maupun industry secara keseluruhan. Masing-masing perusahaan dituntut

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG

ANALISIS Z-SCORE ALTMAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN

ANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

ANALISA PENGARUH TOTAL HUTANG JANGKA PENDEK, HUTANG JANGKA PANJANG DAN INVESTASI TERHADAP TERHADAP LABA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. industri mempunyai tujuan yang utama yaitu untuk mendapatkan keuntungan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENGUKUR PERKEMBANGAN PERUSAHAAN MEUBEL CV. KHARISMA DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dan perkembangan tingkat permintaan yang komplek. menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi lingkungan dapat cepat sekali

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan laju tatanan perekonomian dunia yang telah mengalami

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

ANALISIS KINERJA LEMBAGA KEUANGAN BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. baik. Kinerja perusahaan tersebut dapat dinilai melalui laporan keuangan yang dibuat oleh UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia saat ini sedang berada dalam pembangunan di. berbagai bidang perekonomian. Keberhasilan dalam bidang perekonomian

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yang terkadang mematikan kegiatan usaha tersebut, oleh karena itu

SKRIPSI. Disusun oleh : MUHAMMAD ROLAND FATKHUROHMAN B

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi untuk melakukan kegiatan ekonomi dan mengelola fungsi-fungsi

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK EVALUASI PERKEMBANGAN PERUSAHAAN STUDI KASUS PADA KOPERASI UNIT DESA TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama berdirinya sebuah perusahaan adalah untuk. dipastikan perusahaan beroperasi secara maksimal. Profitabilitas dapat

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP RENTABILITAS USAHA PADA PT. HAMUDHA PRIMA MEDIA DI NGEMPLAK KAB.

BAB I PENDAHULUAN. usaha mengembangkan eksistensinya. Sehubungan dengan perkembangan dunia

KEMAMPUAN INFORMASI ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur. Go Publik di Bursa Efek Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Timor leste yang semakin pesat, menyebabkan

: AYU ASTREA NINGSIH B.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang Masalah. Kemampuan perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar BelakangMasalah. Banyaknya perusahaan dan kondisi perekonomian saat ini telah

ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MODEL ALTMAN PADA SEKTOR PARMACEUTICALS DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu aktivitas perekonomian yang paling utama adalah berdirinya

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya berbagai macam industri yang hanya semata-mata menjawab

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dan perkembangan tingkat permintaan yang kompleks. menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi lingkungan dapat cepat sekali

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan di bidang usaha dan ilmu. pengetahuan, dewasa ini perusahaan-perusahaan baru mulai tumbuh dan

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN ELECTRONICS DAN EQUIPMENT YANG TERDAFTAR DI BEI

EVALUASI KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS PADA SEKTOR MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. besar. Bagi perusahaan, modal merupakan salah satu faktor penunjang yang

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sebagai negara hukum, yang bertujuan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi oleh perusahaan adalah masalah keuangan. Pengelolaan di bidang

BAB I PENDAHULUAN. kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Ditinjau dari sudut pandang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap laporan keuangan sangat bermanfaat untuk dapat mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, dimana sudah tidak ada lagi jarak yang

BAB I PENDAHULUAN. kreditur, serta pihak manajemen perusahaan itu sendiri. Selain itu pendanaan

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada CV Ar Rahman)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bagi setiap perusahaan modal kerja sangat penting karena berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dalam negeri dihadapkan dalam

Disusun oleh : ANA PURWADI B

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LAMPUNG-SELATAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI PASAR MODAL INDONESIA

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam waktu singkat bagi setiap investor. Namun sebelum UKDW. investor akan meramalkan untung ruginya atau mengevaluasi

BAB I PENDAHULUAN. (investor) dan pihak yang memerlukan dana (investee). Pihak yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pada dasarnya masyarakat luas mengukur keberhasilan perusahaan

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENILAI KINERJA PABRIK SEMEN (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik Tbk dan PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. luar yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era ekonomi global yang semakin maju saat ini, akan menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjaga efektifitas dan efisiensi kinerja keuangan dari. perusahaan dibutuhkan suatu bentuk alat komunikasi yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif

ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA PADA PDAM KOTA SURAKARTA DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan oleh berbagai pihak yang berkepentingan atas suatu

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pemegang sahamnya. Pemenuhan tujuan tersebut, maka. keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen.

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

Disusun oleh : ELLY KURNIA B

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN TOBACCO MANUFACTURERS

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada CV Widya Duta)

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya. Ketersediaan modal akan membuat perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada umumnya, perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. hanyalah sebagai alat penguji dari pekerjaan pembukuan, tetapi untuk selanjutnya

Analisis Kinerja Pada Perusahaan. Tobacco Manufacturs Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tahun

KEMAMPUAN ARUS KAS DAN LABA DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan ikhtisar mengenai keadaan finansial suatu perusahaan, di

ANALISIS KELAYAKAN RENCANA PENAMBAHAN AKTIVA TETAP PADA CV. AMANAH JAYA DI KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. dan hasil yang optimal. Berbagai teknik dan metode serta pendekatanpendekatan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi para pelaku bisnis tersebut. perkembangan perusahaan untuk periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. dana maka diperlukan keputusan pendanaan yang tepat. Keputusan pendanaan

Transkripsi:

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : KURNIA SUSANTI B 100 050 372 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin pesatnya perkembangan dunia usaha dewasa ini, maka semakin ketat pula persaingan yang terjadi diantara perusahaan, baik perusahaan manufaktur, perusahaan jasa maupun perusahaan dagang. Persaingan yang ketat menuntut para manajer untuk lebih jeli dalam mengelola jalannya kegiatan perusahaan. Dan untuk melakukannya mereka harus mampu mendayagunakan segala sumber daya yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan akan dapat tercapai seperti yang diinginkan oleh perusahaan. Berkaitan dengan usaha yang dilakukan perusahaan dalam rangka memaksimalkan kinerja perusahaan, masing-masing perusahaan mempunyai berbagai masalah yang berbeda. Untuk itu diperlukan suatu pengelolaan yang sehat dan dinamis terhadap faktor-faktor kebijakan yang menentukan suatu perusahaan dapat berkembang dengan baik. Salah satu faktor kebijakan yang sangat menentukan suatu perusahaan dapat berkembang dengan baik adalah kebijakan di bidang keuangan. Dengan kondisi keuangan yang sehat diharapkan pihak-pihak yang berkompeten dengan kemajuan dan keberhasilan perusahaan, terutama investor, akan menaruh kepercayaan yang besar untuk melakukan hubungan yang lebih jauh dengan perusahaan. 1

Untuk mewujudkan kondisi keuangan perusahaan yang sehat, diperlukan suatu cara ataupun alat yang dapat secara tepat dan mudah dalam penilaian kinerja keuangan perusahaan pada khususnya dan kinerja perusahaan secara keseluruhan pada umumnya. Demikian halnya dengan investor, pemilik saham, pemilik obligasi, pemberi kredit, mereka juga membutuhkan suatu penilaian terhadap kinerja keuangan pada perusahaan yang nantinya dapat dipergunakan sebagai alat untuk menentukan kebijakankebijakan yang berkait dengan usahanya untuk memaksimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Untuk mengetahui dan mengevaluasi sejauhmana kebijaksanaan yang telah dijalankan pimpinan di bidang keuangan adalah melalui laporan keuangannya. Karena laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasilhasil yang dicapai oleh perusahaan. Data keuangan tersebut setelah dianalisis yang berupa rasio keuangan, akan berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendukung kebijaksanaan yang akan diambil misalnya bagi investor, pemberi kredit, pemegang obligasi dan lainnya yang melakukan kerjasama. Hal ini sesuai dengan pendapat Soemarsono (1999) laporan keuangan adalah suatu pelaporan dari suatu badan usaha yang menggunakan teknik serta prosedur tertentu dari transaksi-transaksi atau peristiwa yang bersifat keuangan dan berdasarkan hal tersebut pihak-pihak yang berkepentingan dapat menggunakannya untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan.

Tujuan dari laporan keuangan yang tercantum dalam PSAK No. 1 (1995) dinyatakan bahwa laporan keuangan disusun dengan maksud untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi kinerja keuangan serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Setelah diketahui dari hasil laporan keuangan tersebut, kemudian dianalisis dengan analisis rasio keuangan. Dari hasil analisa rasio tersebut dilakukan perbaikan atau pembenahan posisi keuangan apabila terdapat kekurangankekurangan. Hal ini harus disesuaikan dengan tujuan analisis rasio, yaitu analisis rasio merupakan teknik analisis laporan keuangan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi kondisi dan prestasi keuangan perusahaan. Menurut Riyanto (1995), rasio sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam aritmatical term yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan. Apabila rasio yang dihitung dianggap baik dapat dijadikan pedoman bagi manajer keuangan dalam pengendalian keuangan sedangkan rasio yang dianggap kurang menguntungkan merupakan petunjuk apa yang perlu dilakukan oleh manajer pada waktu yang akan datang. Adapun kegunaan dari analisis rasio keuangan memberikan informasi bagi manajer tentang keadaan dan perkembangan finansial dari perusahaannya, serta dapat diketahui kelemahan-kelemahan dari perusahaan maupun hasil kinerja perusahaan. Hasil analisis ini penting dalam kaitannya dengan penyusunan rencana yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang. Analisis rasio memberikan informasi kepada kreditur untuk dapat mengukur

kemampuan suatu perusahaan untuk dapat membayar kembali hutanghutangnya beserta bunganya, sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau menolak permintaan kredit dari suatu perusahaan Dalam membuat penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan diperlukan analisis yang tepat terhadap data-data perusahaan yang tercantum pada laporan keuangan perusahaan, terutama pada pos-pos neraca, yang didalamnya memuat gambaran mengenai data aktiva, pasiva dan modal, dan pada laporan rugi laba perusahaan yang mencantumkan keuntungan dan biaya-biaya yang telah dicapai pada suatu periode tertentu. Sehubungan dengan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka penulis melakukan penelitian tentang : PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BOYOLALI. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Boyolali Tahun 2002-2006? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Boyolali Tahun 2002-2006.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Dapat dijadikan studi perbandingan antara teori yang didapat dengan kenyataan yang terjadi diperusahaan, terutama dalam hal menganalisis laporan keuangan perusahaan dan melakukan penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan. 2. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan perusahaan khususnya dalam pelaksanaan penilaian kinerja keuangan melalui analisis laporan keuangan. 3. Bagi Pihak Lain Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah pengetahuan bagi yang berkenan membacanya dan sebagai tambahan informasi untuk peneliti selanjutnya, yang melakukan penelitian dalam bidang yang sama. E. Sistematika Penulisan Skripsi Dalam penelitian skripsi ini pembahasan akan dibagi menjadi lima bab, yang masing-masing bab akan terdiri dari sub bab, yaitu sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Mengutarakan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menguraikan mengenai fungsi pembelanjaan, arti penting laporan keuangan, analisis ratio keuangan, dan tinjauan penelitian terdahulu, serta penentuan hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Meliputi kerangka pemikiran, obyek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data dan alat analisis data yang digunakan. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Meliputi gambaran umum perusahaan yang berisi sejarah perusahaan, struktur organisasi, dan produk yang sihasilkan. Kemudian analisis data dan pembahasan hasil analisis secara menyeluruh. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran-saran penulis yang diharapkan bisa bermanfaat bagi perusahaan pada masa yang akan datang. Daftar Pustaka Lampiran