BAB I PENDAHULUAN. dihadapi oleh perusahaan adalah masalah keuangan. Pengelolaan di bidang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daya persaingan semakin tinggi menimbulkan berbagai permasalahan yang semakin kompleks dan bersifat dinamis. Salah satu masalah yang selalu dihadapi oleh perusahaan adalah masalah keuangan. Pengelolaan di bidang keuangan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek selalu berkaitan dengan kegiatan perusahaan sehari-hari termasuk di dalamnya pengelolaan modal kerja (menentukan jenis dan jumlah modal kerja yang tidak lebih besar dan tidak lebih kecil dari yang seharusnya). Mengelola modal kerja berarti mengelola aktiva lancar yang berkaitan dengan hutang lancar, dan untuk menjamin tingkat likuiditas atau daya kekuatan perusahaan. Menurut Esra dan Apriweni (2002), dalam pengelolaan modal kerja perlu diperhatikan tiga elemen utama modal kerja yaitu kas, persediaan, dan piutang. Semua elemen modal kerja dihitung perputarannya. Jika tingkat perputaran masing-masing elemen modal kerja semakin cepat, maka modal kerja dapat dikatakan efisien. Tetapi jika perputarannya semakin lambat, maka penggunaan modal kerja dalam perusahaan kurang efisien. Jika kondisi modal kerja memburuk, manajer keuangan perlu melakukan beberapa tindakan perbaikan atau pencegahan agar kondisi modal kerja tidak semakin memburuk. Kondisi modal kerja yang memburuk menandakan perusahaan mengalami kesulitan likuiditas. 1

2 Abdul Halim dan Sarwoko (2013:88) Tujuan yang paling penting dalam mengelola modal kerja adalah untuk mencapai likuiditas sedemikian rupa sehingga perusahaan dapat menjalankan kegiatan perusahaan sehari-hari. Kasmir (2012:252) Setiap perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan modal kerjanya agar dapat meningkatkan likuiditasnya. Riyanto (2001:26) menyatakan bahwa: Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya. Dimana kemampuan perusahaan untuk menyediakan alat alat likuid sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kewajiban finansialnya pada saat ditagih. Apabila kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan kewajiban finansial untuk menyelenggarakan proses produksi maka dinamakan likuiditas perusahaan. Analisis ini akan mengambil obyek perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yaitu PT Kalbe Farma Tbk. yang merupakan industri kesehatan dan farmasi di pasar obat resep Indonesia. Perusahaan ini berstatus PMDN (Perusahaan Modal Dalam Negeri) di mana asal penanam modal dan penanaman modal secara mayoritas dimiliki oleh negara atau swasta nasional. Perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur biasanya membutuhkan pengelolaan terhadap modal kerja secara lebih efisien. Maksudnya adalah, perusahaan sebaiknya menyediakan modal kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan tersebut supaya tidak terjadi masalah likuiditas. Berdasarkan penjelasan yang telah disajikan di atas, di mana tiap perusahaan khususnya perusahaan manufaktur harus mampu mengelola modal kerja secara lebih efisien sehingga dalam pemenuhan kebutuhan akan 2

3 likuiditasnya juga membaik. Penelitian ini akan mengangkat judul Analisis Modal Kerja Pada PT Kalbe Farma Tbk. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dalam Tugas Akhir ini penulis mengangkat permasalahan sebagai berikut: Bagaimana pengelolaan modal kerja PT Kalbe Farma Tbk. untuk meningkatkan likuiditas pada periode ? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan modal kerja PT Kalbe Farma Tbk. untuk meningkatkan likuiditas periode Kerangka Pikir Berikut ini adalah gambaran tinjauan penyusunan mengenai analisis modal kerja yang terdapat dalam bagan kerangka pikir penelitian di bawah ini: Laporan Keuangan PT Kalbe Farma Tbk. Modal Kerja Perputaran Modal Kerja Pengeluaran Kas Rata-rata Likuiditas Perusahaan Gambar 1. 1 Kerangka Pikir 3

4 Dari gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa untuk mengelola modal kerja langkah yang harus dilakukan adalah memperoleh data keuangan PT Kalbe Farma Tbk. untuk periode khususnya laporan neraca dan laporan laba rugi. Setelah itu, menganalisis kebutuhan modal kerja dengan cara menghitung perputaran modal kerja dan pengeluaran rata-rata kas per hari. Dari perhitungan tersebut, akan diperoleh kesimpulan terkait pengelolaan modal kerja yang mempengaruhi likuiditas perusahaan. Kesimpulan tersebut diperoleh dari penilaian yang diukur menggunakan alat ukur berupa rasio perputaran modal kerja, likuiditas, dan rasio aktivitas. 1.5 Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan gambaran secara ringkas mengenai Tugas Akhir ini, maka sistem penulisannya akan dibagi ke dalam beberapa bab sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka pikir, serta sistematika penulisan. BAB II GAMBARAN UMUM Bab ini menjelaskan tentang profil perusahaan, tinjauan pustaka yang digunakan, metodologi penulisan, dan jenis data yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir. BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan deskripsi objek penelitian, seluruh proses dan teknik analisis data serta interpretasi hasil analisis. 4

5 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari keseluruhan hasil yang telah diperoleh dalam penilitian. Selain itu menjelaskan tentang keterbatasan dan pemberian saran atau rekomendasi berdasarkan kesimpulan penulisan. 5