TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2009 MENCAPAI 60,59 PERSEN

dokumen-dokumen yang mirip
TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER ,34 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2009 MENCAPAI 51,71 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER ,56 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL ,36 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2009 MENGALAMI PENURUNAN SEBESAR 3,08 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2008 MENCAPAI 59,34 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER ,94 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2014 SEBESAR 52,70 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER ,79 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN MARET 2014 SEBESAR 51,99 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER ,30 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI ,10 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN MEI 2014 SEBESAR 63,02 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2008 SEBESAR 49, 93 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2008 SEBESAR 58,81 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2015 SEBESAR 67,11 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2008 SEBESAR 53, 61 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2015 SEBESAR 61,03 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016 SEBESAR 50,80 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2008 TURUN DRASTIS, HANYA MENCAPAI 30,55 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2015 SEBESAR 53,16 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2017 SEBESAR 57,61

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2014 SEBESAR 46,82 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2016 SEBESAR 59,39

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN MARET 2015 SEBESAR 49,84 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016 SEBESAR 52,00 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2015 SEBESAR 48,21 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2015 SEBESAR 47,66 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JUNI 2015 SEBESAR 57,44 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2014 SEBESAR 65,26 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2016 SEBESAR 57,13

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN JULI 2015 SEBESAR 52,11 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN MARET 2016 SEBESAR 52,97 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2014 SEBESAR 62,29 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2015 SEBESAR 63,17 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2016 SEBESAR 59,53 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2016 SEBESAR 56,21

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2014 SEBESAR 62,77 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2016 SEBESAR 61,16 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN AGUSTUS 2014 SEBESAR 59,63 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN AGUSTUS 2016 SEBESAR 59,07 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2016 SEBESAR 61,73 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2017 SEBESAR 57,00

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2017 SEBESAR 63,66

BERITA RESMI STATISTIK

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JUNI 2017 SEBESAR 43,57

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2017 SEBESAR 61,48

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI , 39 %

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL NOVEMBER 2009

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2015

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN SEPTEMBER 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JUNI 2015

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JULI 2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2017

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan Agustus 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI 2012

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan September 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PARIWISATA DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JUNI 2017

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN APRIL 2015

PARIWISATA DKI JAKARTA

BERITA RESMI STATISTIK

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

PARIWISATA DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

Statistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

PARIWISATA DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU, NOVEMBER 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MEI 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

TINGKAT PENGHUNIAN HOTEL BINTANG DI JAWA TENGAH BULAN JUNI 2011

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL BULAN MEI 2004

PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JUNI 2009 MENCAPAI KUNJUNGAN

Statistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan Agustus 2017

Transkripsi:

No. 06/02/34/TH.XII, 01 Februari 2010 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2009 MENCAPAI 60,59 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta secara rata-rata pada bulan Desember 2009 sebesar 60,59 persen. Angka ini lebih tinggi 17,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran angka 51,71 persen di bulan November. Sedangkan TPK pada hotel non bintang/akomodasi lain mencapai 39,49 persen atau naik sebesar 10,12 persen dibanding TPK bulan November 2009 yang besarannya menunjuk angka 35,86 persen. Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang di Provinsi D. I. Yogyakarta pada bula Desember 2009 mengalami kenaikan sebesar 0,01 malam. Rata-rata lama menginap tamu di seluruh hotel bintang pada bulan Desember 2009 tercatat 1,68 malam, sedangkan bulan sebelumnya tercatat 1,67 malam. Rata-rata menginap terlama dialami hotel bintang lima yang mencapai 2,02 malam, sedangkan terendah pada hotel bintang tiga yaitu 1,52 malam. Sementara rata-rata lama menginap tamu di seluruh hotel non bintang/akomodasi lain mencapai 1,31 malam, angka ini mengalami penurunan sebesar 0,15 malam dibanding bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama pada kelompok kamar > 40 yang mencapai 1,75 malam, sedangkan terendah pada kelompok kamar <10 yang menunjuk besaran 1.20 malam Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama bulan Desember 2009 tercatat sebanyak 79.435 orang yang terdiri dari 6.983 orang tamu mancanegara dan 72.452 orang tamu nusantara. Sementara jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang sebanyak 192.787 orang yang terdiri dari 1.101 orang tamu mancanegara dan 191.686 orang tamu nusantara. Jumlah penumpang pesawat udara yang datang melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta secara keseluruhan pada bulan Desember 2009 mengalami kenaikan sebesar 11,76 persen dibanding bulan November 2009. Demikian pula jumlah penumpang yang berangkat mengalami kenaikan sebesar 9,45 persen. Jumlah penumpang yang datang secara keseluruhan sebanyak 162.991 penumpang terdiri dari 152.681 penumpang domestik dan 10.310 penumpang internasional, sedangkan penumpang yang berangkat berjumlah 160.131 orang terdiri dari 149.711 penumpang domestik, dan 10.420 penumpang internasional. 1

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR Perkembangan dan produktivitas industri pariwisata dapat diketahui melalui indikator yang dihasilkan oleh Statistik Perhotelan, seperti Tingkat Penghunian Kamar (TPK), jumlah tamu yang menginap, rata-rata lama menginap, dan perkembangan jumlah kamar. Hotel Bintang Liburan natal yang disambung dengan libur tutup tahun 2009 memberi pencerahan pada usaha hotel bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta. Kondisi ini ditunjukkan dengan meningkatnya TPK yang mencapai besaran 60,59 persen atau mengalami kenaikan sebesar 17,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai besaran 51,71 persen. Bila dibandingkan pada kondisi setahun yang lalu (Desember 2008) mengalami kenaikan sebesar 4,97 persen. TPK tertinggi pada bulan Desember 2009 mencapai 64,91 persen yang dicapai hotel bintang lima. Angka ini merupakan capaian tertinggi selama triwulan IV/ 2009 diantara hotel bintang lainnya. TPK terendah selama kurun waktu 3 bulan terakhir (Oktober- Desember) dialami oleh bintang dua pada bulan Oktober yang menunjuk besaran 29,42 persen. Tabel 1 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta, Oktober Desember 2009 Klasifikasi T P K Oktober November Desember (1) (2) (3) (4) Hotel Bintang 2008 56,30 58,71 57,72 Hotel Bintang 2009 49,09 51,71 60,59 Bintang 1 33,68 38,88 44,45 Bintang 2 29,42 39,43 44,13 Bintang 3 60,94 59,71 64,38 Bintang 4 53,40 54,19 62,67 Bintang 5 46,93 51,73 64,91 Hotel Non Bintang TPK hotel non bintang pada Desember 2009 mengalami kenaikan sebesar 10,12 persen. Jika pada bulan November 2009 TPK tercatat sebesar 35,86 persen, maka pada bulan Desember 2009 tercatat sebesar 39,49 persen. Pada bulan Desember 2009, TPK tertinggi dicapai oleh usaha akomodasi kelompok kamar >40 sebesar 46,69 persen. Angka ini juga merupakan prestasi tertinggi selama tiga bulan terakhir diantara usaha hotel non bintang dan akomodasi lainnya. TPK terendah dialami usaha akomodasi klasifikasi kelompok kamar 10-24 yang mencapai 36,68 persen. Apabila diperhatikan selama tiga bulan terakhir, kelompok kamar 10-24 mengalami capaian TPK paling rendah, hanya mencapai besaran angka 31,11 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 06/02/34/TH.XII, 01 Februari 2009

Tabel 2 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang/Akomodasi lain di Provinsi D.I. Yogyakarta, Oktober Desember 2009 Klasifikasi T P K Oktober November Desember (1) (2) (3) (4) Hotel Non Bintang 2008 35,42 32,33 37,40 Hotel Non Bintang 2009 34,48 35,86 39,49 Kelompok kamar < 10 33,62 33,46 39,43 Kelompok kamar 10-24 31,11 36,91 36,68 Kelompok kamar 25-40 31,27 34,13 41,23 Kelompok kamar > 40 37,24 34,52 46,69 Perkembangan TPK tahun 2009 Perkembangan TPK hotel bintang dan non bintang setiap bulan berjalan beriringan, mempunyai pola perkembangan yang sejalan. Baik hotel bintang maupun non bintang mencapai puncaknya di bulan Desember, sedangkan pada bulan Agustus dan September terjadi penurunan setelah mengalami kenaikan pada bulan Mei, Juni, dan Juli. 70,00 Garfik 1. Perkembangan TPK Hotel Bintang dan Non Bintang selama tahun 2009 60,00 50,00 40,00 30,00 47,45 36,18 49,17 46,86 45,48 42,68 34,27 33,17 30,54 31,10 55,27 57,64 36,57 37,40 45,55 40,62 29,89 29,41 49,09 51,71 34,48 34,52 60,59 39,49 20,00 10,00 0,00 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des bintang non bintang Selama tahun 2009 TPK hotel bintang selalu lebih tinggi daripada hotel non bintang. TPK hotel bintang berada di kisaran 50 persen dan paling tinggi mencapai 60,59, sedangkan hotel non bintang berada di kisaran 30 persen, dengan angka tertinggi mencapai 39,49. 3

RATA-RATA LAMA MENGINAP Perkembangan produktivitas hotel pada bulan Desember 2009 ini juga ditunjukkan dengan rata-rata lama menginap. Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang bulan Desember 2009 mencapai 1,68 malam, hanya lebih tinggi 0,01 malam dibanding bulan November 2009 yang menunjuk pada angka 1,67 malam. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara pada hotel bintang selama kurun waktu tiga bulan terakhir (Oktober- Desember 2009) selalu lebih tinggi dari pada tamu nusantara. Pada bulan Desember 2009, ratarata lama tamu mancanegara mencapai 2,07 malam, sedangkan tamu nusantara hanya 1,64 malam. Selama triwulan IV/ 2009 rata-rata lama menginap terpanjang terjadi pada bulan Desember dialami hotel bintang lima yang mencapai 2,02 malam, sedangkan terendah 1,44 malam dialami hotel bintang tiga pada bulan Oktober 2009. Tabel 3 : Rata-rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta, Oktober - Desember 2009 Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Oktober 1,65 1,81 1,44 1,79 1,88 1,74 Mancanegara 1,87 1,71 1.66 1,85 1,84 1,82 Nusantara 1,63 1,82 1.41 1.79 1.89 1.72 November 2,00 2,08 1,47 1,62 1,76 1,67 Mancanegara 4,35 2,33 1,92 2,05 1,71 1,98 Nusantara 1,79 2,05 1,44 1,57 1,78 1,63 Desember 1,67 1,74 1,52 1.58 2.02 1.68 Mancanegara 2,44 1.87 2,28 1.93 2.08 2.07 Nusantara 1,63 1,73 1,46 1.56 2.00 1.64 Pada hotel non bintang/akomodasi lain, rata-rata lama menginap tamu pada bulan Desember 2009 sebesar 1,31 malam, atau mengalami penurunan 0,15 malam atau turun sebesar 10,27 persen dibandingkan bulan November 2009 yang mencapai 1,46 malam. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara secara umum lebih lama daripada tamu nusantara. Tabel 4 : Rata- Rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Non Bintang/Akomodasi lain di Provinsi D.I. Yogyakarta, Oktober Desember 2009 Bulan Kelompok Kamar Seluruh Akomodasi lain <10 10-24 25-40 >40 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Oktober 1,19 1,41 1,37 1,59 1,42 Mancanegara 2,50 2,06 2,18 3,44 2,51 Nusantara 1,19 1,41 1,35 1,56 1,31 November 1,21 1,39 1,48 1,71 1,46 Mancanegara 1,00 1,62 2,14 3,74 2,56 Nusantara 1,21 1,39 1,47 1,69 1,44 Desember 1.20 1,33 1,33 1,75 1,31 Mancanegara 1,00 1,98 2,40 3,02 2,37 Nusantara 1,20 1,.33 1,32 1,73 1,31 4 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 06/02/34/TH.XII, 01 Februari 2009

Jika rata-rata lama menginap tamu nusantara pada bulan Desember 2009 mencapai 1,31 malam, maka wisatawan mancanegara mencapai 2,37 malam. Selama bulan Oktober Desember 2009 rata-rata lama menginap terlama terjadi pada bulan Desember 2009 pada kelompok kamar > 40 yaitu sebesar 1,75 malam, sedangkan lama menginap tamu terpendek dialami kelompok kamar < 10 yaitu sebesar 1,19 malam yang terjadi pada bulan Oktober 2009. Perkembangan rata-rata lama menginap Rata-rata lama menginap hotel bintang dan non bintang selama tahun 2009 relatif stabil. Pada hotel bintang rata-rata lama menginap berkisar 1,8 malam, tertinggi 2,01 malam di bulan Januari dan terendah 1,67 malam di bulan November. 2,50 Grafik 2. Rata-rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Bintang dan Non Bintang selama tahun 2009 2,00 1,50 2,01 2,00 1,94 1,44 1,51 1,53 1,83 1,76 1,42 1,38 1,85 1,75 1,30 1,36 1,85 1,84 1,44 1,28 1,74 1,67 1,68 1,42 1,46 1,31 1,00 0,50 0,00 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des bintang non bintang Sedangkan pada hotel non bintang rata-rata menginap hanya berkisar 1,4 malam. Rata-rata lama menginap yang tertinggi 1,53 malam pada bulan Maret dan terendah pada bulan September yang menunjuk besaran 1,28 malam. JUMLAH TAMU Seiring kenaikan TPK, jumlah tamu yang datang dan menginap di hotel di Provinsi D.I. Yogyakarta juga mengalami kenaikan. Jumlah tamu yang menginap pada bulan Desember 2009 sebanyak 272.222 tamu terdiri dari 79.435 orang tamu menginap di hotel bintang dan 192.787 orang tamu menginap pada hotel non bintang dan usaha akomodasi lain. Dari jumlah tersebut terdiri dari 8.084 tamu wisatawan mancanegara dan 264.138 tamu nusantara. Selama kurun waktu 3 bulan (Oktober-Desember 2009), jumlah tamu yang menginap sebanyak 732.763 tamu yang terdiri dari 198.536 tamu menginap di hotel bintang sebanyak dan 5

534.227 tamu menginap di hotel non bintang. Bulan Desember merupakan capaian tertinggi baik di hotel bintang maupun non bintang dan usaha akomodasi lain. Tabel 5 : Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Bintang di Provinsi D.I.Y, Oktober Desember 2009 Bulan/asal Tamu Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Oktober *) 3.349 2.810 11.439 29.226 12.852 59.676 Mancanegara 215 330 1.206 3.688 4.211 9.650 Nusantara 3.134 2.480 10.233 25.538 8.641 50.026 November 3.203 3.585 11.322 27.771 13.544 59.425 Mancanegara 159 309 876 2.586 3.335 7.265 Nusantara 3.044 3.276 10.446 25.185 10.209 52.160 Desember 4.598 4.498 14.841 37.872 17.626 79.435 Mancanegara 234 319 1.075 1.901 3.454 6.983 Nusantara 4.364 4.179 13.766 35.971 14.172 72.452 * ) bulan Oktober angka perbaikan Tabel 6 : Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Non Bintang/Akomodasi lain di Provinsi D.I. Yogyakarta, Oktober Desember 2009 Bulan Kelompok Kamar <10 10-24 25-40 >40 Seluruh Akomodasi lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) Oktober 69.428 57.117 32.894 14.608 174.048 Mancanegara 39 602 706 296 1.644 Nusantara 69.389 56.515 32.188 14.312 172.404 November 66.302 55.879 31.080 14.131 167.392 Mancanegara 22 773 936 1.025 2.756 Nusantara 66.280 55.106 30.144 13.106 164.636 Desember 70.609 60.120 33.678 20.650 192.787 Mancanegara 29 326 438 308 1.101 Nusantara 78.310 59.794 33.240 20.342 191.686 6 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 06/02/34/TH.XII, 01 Februari 2009

TRANSPORTASI UDARA Peran angkutan udara secara umum adalah memperkokoh kehidupan politik, pengembangan ekonomi, sosial dan budaya serta keamanan dan pertahanan. Di bidang pengembangan ekonomi, sosial dan budaya, angkutan udara memberikan kontribusi yang cukup besar antara lain, di bidang transportasi, pengembangan ekonomi daerah, pertumbuhan pariwisata dan ketenagakerjaan. Dengan dibukanya Bandara Adi Sucipto sebagai bandara internasional dari dan ke Singapura dan Kualalumpur setidaknya menambah kemudahan wisatawan dari negara-negara tersebut mengunjungi Yogyakarta. Penerbangan Domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dari bulan September sampai dengan Desember 2009 adalah Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Soekarno Hatta, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Sedangkan penerbangan internasional berasal dan bertujuan dari dan ke Kualalumpur dan Singapura. Jumlah penumpang penerbangan secara keseluruhan yang datang ke Bandara Adi Sucipto pada bulan Desember 2009 mengalami kenaikan sebesar, 11,76 persen dibandingkan bulan sebelumnya, atau dari 145.838 penumpang pada bulan November 2009 menjadi 162.991 penumpang pada bulan Desember 2009. Sedangkan keberangkatan dari Bandara Adi Sucipto mengalami kenaikan sebesar 9,45 persen. Jumlah penumpang domestik yang datang pada bulan Desember naik sebesar 11,73 persen dibanding bulan November 2009 atau dari 136.652 penumpang di bulan November menjadi 152.681 penumpang di bulan Desember. Adapun penumpang yang diberangkatkan dari bandara Adi Sucipto bulan Desember mengalami kenaikan sebesar 8,71 persen atau naik sebanyak 11.998 penumpang dibandingkan bulan November yang jumlahnya 137.713 penumpang. Tabel 7 : Jumlah Penumpang Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat melalui Bandara Adisucipto, Oktober Desember 2009 Pelabuhan asal dan tujuan Oktober November Desember Datang Datang Datang Berangkat Datang Berangkat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) DOMESTIK 143.033 148.884 136.652 137.713 152.681 149.711 Balikpapan 12.884 15.921 12.664 12.781 13.690 13.826 Banjarmasin 5.077 5.509 4.283 4.563 4.842 4.905 Batam 3.405 4.522 3.891 3.804 3.976 4.076 Denpasar 17.569 17.440 16.411 16.178 17.663 18.123 Soekarno-Hatta 89.848 90.964 86.701 86.584 98.598 94.665 Pontianak 3.206 3.041 2.568 2.799 3039 2.870 Surabaya 7.335 7.693 6.819 7.528 7.364 7.600 Ujungpandang 3.709 3.794 3.315 3.476 3.509 3.646 INTERNATIONAL 8.045 10.162 9.186 8.598 10.310 10.420 Kualalumpur 4.464 6.034 4.847 4.582 5.715 5.589 Singapura 3.581 4.128 4.339 4.016 4.595 4.831 TOTAL 151.078 159.046 145.838 146.311 162.991 160.131 7

Dari sejumlah penumpang penerbangan domestik, lebih dari 60 persen penumpang berasal dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah penumpang yang datang dari Bandara Soekarno Hatta pada bulan Desember 2009 naik sebesar 13,72 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan penumpang yang berangkat naik sebesar 9,33 persen Penerbangan internasional dari dan tujuan Bandara Adi Sucipto pada bulan Desember melayani Kualalumpur dan Singapura. Secara keseluruhan jumlah penumpang mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya meski tidak siknifikan. Penumpang datang naik sebesar 12,24 persen atau dari 9.186 penumpang di bulan November menjadi 10.310 penumpang pada bulan Desember 2009. Penumpang yang berangkat mengalami kenaikan sebesar 21,19 persen atau dari 8.598 penumpang di bulan November 2009 menjadi 10.420 penumpang pada bulan Desember 2009. Perkembangan Penumpang selama tahun 2009 Perkembangan penumpang angkutan udara selama tahun 2009 menunjukkan kecenderungan naik. Di penghujung tahun merupakan puncak arus penumpang. Kondisi yang sangat wajar, karena bulan tersebut ada libur panjang Hari Natal yang disambung dengan libur tutup tahun, Yogyakarta banyak dikunjungi wisatawan ataupun para perantau yang pulang kampung menggunakan moda transportasi pesawat udara. Pada bulan Juli yang merupakan akhir liburan sekolah dan awal tahun ajaran baru, jumlah penumpang mampu melambung, namun kemudian anjlok lagi, pada bulan Agustus dan September yang bertepatan dengan bulan Puasa. Hal ini dimungkinkan banyak masyarakat mengurangi aktivitas bepergian dan lebih memilih tinggal untuk meningkatkan ibadah. Grafik 3 : Perkembangan Jumlah Penumpang yang Datang dan Berangkat Dari dan Tujuan Bandara Adi Sucipto Selama tahun 2009 180.000 160.000 140.000 120.000 119.912 124.102 113.865 128.234 127.707 123.965 117.537 137.248 133.904 143.263 139.781 158.134 157.161 146.516 152.662 150.571 151.078 128.404 159.046 145.838 146.311 160.021 162.991 100.000 107.609 80.000 60.000 40.000 20.000 0 Januari Februari Maret April Mei Penumpang Datang Penumpang Berangkat Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 8 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 06/02/34/TH.XII, 01 Februari 2009

Metode Pengumpulan Data Data tingkat penghunian kamar yang dikumpulkan mencakup : 1. Semua hotel bintang yang ada di wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta, berdasarkan hasil klasifikasi hotel yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata. Jumlah Hotel bintang yang memberikan laporan aktif sampai dengan bulan Desember 2009 sebanyak 35 hotel. Hotel Nadika Dwipari (Bintang 1) di Kota Yogyakarta tidak mengirimkan laporan karena sedang dalam proses renovasi. 2. Akomodasi menurut klasifikasi kelompok kamar, baik hotel melati maupun akomodasi lainnya di seluruh wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta dicacah secara sampel. Jumlah sampel terpilih tahun 2009 sebanyak 186 hotel dari jumlah populasi 1.062 usaha akomodasi lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi : BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan Bantul, 55183 Telp. 0274-4342234 (Hunting) Fax. 0274-4342230 Email : bps3400@jogjamedianet.com bps3400@mailhost.bps.go.id Homepage : http://yogyakarta.bps.go.id 9