EVALUASI STANDAR PENERANGAN JALAN MENGGUNAKAN CIE. Laporan Tugas Akhir. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI KELAYAKAN LAMPU PENERANGAN JALAN DI JALAN ARTERI KALIWUNGU KENDAL

PENDAHULUAN. bersangkutan, penerangan jalan yang memberikan control kesilauan yang baik

EVALUASI PENERANGAN JALAN (Studi Kasus : Jalan Wonosari Km 14 Km 17, Kabupaten Bantul, DIY) Laporan Tugas Akhir. Oleh : MONIKA JOYS PUTRIANI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. a. Tingkat kelayakan sistem penerangan jalan diketahui dengan. kemiringan lampu 30, lumen lampu

EVALUASI PENERANGAN LAMPU JALAN (Studi Kasus Jalan W.R. Supratman Kota Bandung, Jawa Barat) Laporan Tugas Akhir

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan sebuah metode untuk menentukan kebenaran yang

BAB III LANDASAN TEORI. dapat diketahui kelas jalan yang nantinya akan digunakan untuk menentukan

BAB I PENDAHULUAN. ruas jalan. Penerangan lampu jalan harus memberikan rasa aman dan nyaman

BAB III LANDASAN TEORI. menentukan tingkat kelayakan suatu sistem penerangan.

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan penerangan jalan yang lebih baik sangat penting pada saat

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Nilai distribusi penerangan rata-rata ( ) pada jenis lampu SON-T 250 W

Analisis Pengelolaan Lampu Penerangan Jalan

STUDI SISTEM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK PADA KERETA API PENUMPANG CLASS EXECUTIVE Aplikasi pada PT.KAI ( KERETA API INDONESIA )

Bab 7 Jenis-jenis Lampu. Dr. Yeffry Handoko Putra, S.T, M.T Jenis Lampu

PERILAKU PENGGUNA SEPEDA MOTOR DALAM KESELAMATAN BERLALU LINTAS (Studi kajian : Kabupaten Bantul, D. I. Y) Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

STUDI PENGGUNAAN LAMPU LED UNTUK EFISIENSI PADA PENCAHAYAAN JALAN LAYANG RE MARTADINATA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

MAKALAH ILUMINASI DISUSUN OLEH : M. ALDWY WAHAB TEKNIK ELEKTRO

ANALISIS KECELAKAAN DITINJAU DARI FAKTOR KELENGKAPAN FASILITAS JALAN DAN GEOMETRIK (Studi Kasus di Jalan Bawen Kabupaten Semarang) Oleh :

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari perhitungan Distribusi Penerangan Rata-rata (L AVR ) pada jenis lampu

ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PENGOPERASIAN PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN SOLAR CELL UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN DI JALAN BY PASS I GUSTI NGURAH RAI

BAB I PENDAHULUAN. Suatu penerangan diperlukan oleh manusia untuk mengenali suatu obyek

Pencahayaan dan Penerangan Rumah Sakit. 2. Pencahayaan dan penerangan seperti apa yang dibutuhkan dirumah sakit?

BAB I PENDAHULUAN. pengelola energi listrik di Indonesia telah melakukan salah satu kegiatan

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RSUD RAA SOEWONDO PATI

ANALISIS KECELAKAAN TIKUNGAN JALAN YOGYAKARTA - SEMARANG DI DUSUN KEDUNGBLONDO, DESA NGIPIK, KECAMATAN PRINGSURAT, TEMANGGUNG. Laporan Tugas Akhir

PENGARUH KENDARAAN ANGKUTAN BARANG MUATAN LEBIH (OVER LOAD) PADA PERKERASAN DAN UMUR JALAN

BAB 2 II DASAR TEORI

KEPATUHAN MASYARAKAT KOTA MAKASSAR TERHADAP UNDANG-UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG PELARANGAN PENGGUNAAN HANDPHONE SAAT BERKENDARAAN

Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :

ANALISIS UMUR LAMPU PIJAR TERHADAP PENGARUH POSISI PEMASANGAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KELAS KERETA API

PENGARUH DIVERSIFIKASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KATA HANTAR. Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan

PERENCANAAN KOMPARATIF SECARA TEKNIS DAN EKONOMIS SISTEM KELISTRIKAN PADA PENERANGAN JALAN UMUM KONVENSIONAL DAN SOLAR CELL

STUDI PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

ANALISIS KECELAKAAN DITINJAU DARI FAKTOR KELENGKAPAN FASILITAS JALAN DAN STRUKTUR JALAN

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

ANALISIS KELAYAKAN SARANA TRANSPORTASI KHUSUSNYA TROTOAR (STUDI KASUS PASAR PAKEM, SLEMAN YOGYAKARTA)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PERANCANGAN STRUKTUR KOMPOSIT PERKERASAN DI LENGAN SEBELAH TIMUR PERSIMPANGAN JALAN PALAGAN DAN RING ROAD UTARA YOGYAKARTA

BAB IV ANALISIS HASIL PEKERJAAN. Sebelum suatu instalasi listrik dinyatakan layak untuk dapat digunakan,

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DAN PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT PADA PROYEK KONSTRUKSI DI BALI. Laporan Tugas Akhir

ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DAN JALAN DARI ASPEK TENAGA KERJA. Oleh: HERU LESMANA NPM :

PENGARUH PEMASANGAN MEDIAN TERHADAP ARUS LALU LINTAS PADA RUAS JALAN YOGYAKARTA - MAGELANG

KOMPLAIN KONSUMEN DAN RESPON PERUSAHAAN DI SITUS KOMPAS ONLINE ( Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Rumania. Ada sebanyak 731 lampu jalan yang terpasang di jalan-jalan seluruh

ANALISIS BEBAN LALU LINTAS JEMBATAN GONDOLAYU JALAN SUDIRMAN YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir

ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL. (Studi Kasus Simpang Jln. RA. Kartini Jln dr. Setia Budi Jln. HOS Cokro Aminoto, Pekalongan, Jawa Tengah)

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PASAR KLATEN KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH

EVALUASI PENERANGAN LAMPU JALAN DIJALAN BAYPASS ALANG-ALANG LEBAR

SKRIPSI AUDIT ENERGI UNTUK MENCAPAI PELUANG PENGHEMATAN. ENERGI PADA SPINNING MILL FACTORY 1A dan 1B PT. KURABO

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MATRAMAN RAYA JAKARTA. (Studi Kasus Pertigaan Jatinegara Barat s/d Pertigaan Jatinegara Timur) Laporan Tugas Akhir

STUDI OPTIMASI SISTEM PENCAHAYAAN RUANG KULIAH DENGAN MEMANFAATKAN CAHAYA ALAM

PENGARUH BLIND SPOT PADA PENGEMUDI KENDARAAN RODA EMPAT

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Metamerisme dan Iluminan Isi

ANALISA PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM SWASTA DI YOGYAKARTA

PENGARUH SERTIVIKASI MAKANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

ANALISIS DAYA TARIK KERETA API EKONOMI PROGO. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Oleh : BONA RAMOT SILITONGA NPM :

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi

ANALISIS PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN TERHADAP SHORT TERM MEMORY MANUSIA UNTUK INFORMASI AUDITORY

ANALISIS RESPON PENGENDARA TERHADAP PENGGUNAAN COUNTDOWN TIMER DI PERSIMPANGAN

STUDI PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PROF. Dr. WZ. JOHANNES KUPANG

SKRIPSI. Disusun Oleh: Ricky Tohar NPM:

KAJIAN PENGEMBANGAN TERMINAL PETI KEMAS PELABUHAN PONTIANAK

Penghematan Biaya Listrik Dengan Memanfaatkan Lampu LED Di Rumah Tangga

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RSUD. SULTAN IMANUDDIN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH

ANALISIS MENGENAI UPAYA PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN

PENGARUH INFRASTRUKTUR TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI-PROVINSI KAWASAN INDONESIA BAGIAN TIMUR PERIODE

Analisis Mengenai Penilaian Mahasiswa TS UAJY Terhadap. Penerapan K3 Pada Proyek Konstruksi

PENGARUH SUKU BUNGA JANGKA PENDEK TERHADAP OUTPUT, HARGA DAN NILAI TUKAR DI INDONESIA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA REWORK PADA PROYEK KONSTRUKSI

PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN RANGKA BAJA MUSI VI KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

STUDI TENTANG PEMELIHARAAN BANGUNAN KAMPUS II GEDUNG THOMAS AQUINAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KATA HANTAR ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS PADA AREA BLACK SPOT DI. RUAS JALAN YOGYA-MAGELANG ANTARA KM 4-KM 17 yang disusun

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA, SEPTEMBER 2012

AUDIT ENERGI DAN SISTEM PENCAHAYAAN GEDUNG D UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PENGELOLAAN PERTAMBANGAN BATU BACAN OLEH PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

PENGARUH TAMPILAN PENCAHAYAAN DAN TAMPILAN VISUAL INTERIOR TERHADAP KEBETAHAN PENGUNJUNG PADA RUANG PUBLIK MAL DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sistem kelistrikan dapat dibagi atas tiga kelompok yaitu:

PROCESS VALUE ANALYSIS PADA PROSES BISNIS PRODUKSI KAYU KALIMANTAN PD RIMBA BARU CIREBON

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

EVALUASI KINERJA BUS TRANS JOGJA. Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR RUMAH SAKIT ST. ANTONIUS PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

LAPORAN TUGAS MENGHITUNG TINGKAT PENCAHAYAAN DI LABTEK IXC

TUGAS AKHIR STUDI EKONOMI METERISASI PENERANGAN JALAN UMUM KOTA MEDAN O L E H JOY SOPATER WASIYONO NIM :

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG BUS TRANS JOGJA JALUR 4A DAN 4B. Oleh : RICHARD DICKY ADITYA NPM :

Transkripsi:

EVALUASI STANDAR PENERANGAN JALAN MENGGUNAKAN CIE Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : PRISKILA SILVIA BOSAWER NPM : 03 02 11753 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA, JULI 2010 i

ii

iii

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan karunia yang telah diberikan Nya. sehingga penulis sanggup menyelesaikan skripsi dengan judul Standard Penerangan Jalan. Penerangan Jalan adalah sumber cahaya yang dipasang pada samping jalan, yang dinyalakan malam hari. Penerangan Jalan merupakan salah satu hal yang penting yaitu sebagai pelengkap keindahan suatu daerah dan penerangan di malam hari. Sejak dimulainya peradaban hingga sekarang, manusia menciptakan cahaya hanya dari api, walaupun lebih banyak sumber panas dari pada cahaya. Di abad ke 21 ini kita masih menggunakan prinsip yang sama dalam menghasilkan panas dan cahaya melalui lampu pijar. Hanya dalam beberapa dekade terakhir produk-produk penerangan menjadi lebih canggih dan beraneka ragam. Lampu merupakan cahaya dalam penerangan jalan, Cahaya lampu hanya merupakan bagian gelombang elektromagnetis, yang memiliki jarak pencahayaan pada jalan. Untuk setiap jarak serta criteria penempatan lampu dibutuhkan suatu standard yang diwajibkan untuk dipakai dalam penerangan jalan dikarenakan keamanan dan keselamatan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Maka segala kritik yang membangun serta segala macam petunjuk dan bimbingan, penulis trima dengan senang hati. iv

Kiranya Tuhan Yang Maha Pengasih melimpahkan karunia-nya pada semua pihak yang telah membantu hingga selesainya skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya Yogyakarta, Juli 2010 Penyusun v

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x INTISARI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Pokok Masalah... 3 1.3. Batasan Masalah.... 4 1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian... 4 1.5. Manfaat Penelitian... 5 1.6. Sistematika Penulisan... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum... 7 2.2. Sistem Penerangan Jalan... 8 2.3. Jarak Pandangan Malam... 9 2.4. Instalasi Penerangan Jalan... 10 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Spesifikasi dan Kondisi Jalan... 12 3.2. Aspek Penerangan Jalan Umum... 13 3.3. Data Karakteristik Jalan 3.3.1. Lebar Jalan... 14 3.3.2. Kelas Jalan... 14 3.4. Data Karakteristik Penerangan vi

3.4.1. Tinggi dan jarak spasi pemasangan lampu... 14 3.5 Jenis Lampu Penerangan Jalan... 19 3.5.1. Lampu merkuri bertekanan tinggi... 20 3.5.2. Lampu mercuri bertekanan rendah ( tubular fluorescent )... 21 3.5.3. Lampu sodium bertekanan tinggi... 21 3.5.4. Lampu sodium bertekanan rendah... 22 3.5.5. Lampu metalis halide... 23 3.5.6. Lampu blended light... 24 3.6 Model / susunan sistem penerangan 3.6.1. Single side... 26 3.6.2. Staggered... 26 3.6.3. Opposite... 27 3.6.4. Spanwire... 28 3.6.5. Twin Center... 29 3.7. Krakteristik Penerangan 3.7.1. Distribusi penerangan rerata... 30 3.7.2 Nilai ambang batas silau.. 31 3.7.3. Lumen Lampu... 33 3.8. Standar Penerangan Jalan 3.8.1. Tingkat distribusi penerangan / luminasi.. 34 3.8.2. Kerataan penyebaran cahaya.... 35 3.8.3. Batasan tingkat kesilauan..... 36 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Umum... 37 4.2 Metode Penelitian 4.2.1 Metode Penentuan Subyek... 37 4.2.2 Metode Pengumpulan Data... 38 4.2.3 Metode Studi Pustaka... 39 vii

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 5.1 Aspek Penerangan Jalan Umum... 40 5.2 Data Karakteristik Jalan 5.2.1 Lebar jalan 44 5.2.2 Kelas jalan 44 5.3. Data Karakteristik Penerangan.... 45 5.4 Analisis Data 5.4.1 Perhitungan dan analisis data jenis lampu Lucalok Ho 250 W ( GE )... 47 5.4.2 Perhitungan dan analisis jenis Lampu SON 250 W... 51 5.5 Pembahasan 5.5.1. Pengaruh spasi jalan.. 55 5.5.2. Pengaruh daya lampu dan sudut pada tiang lampu... 55 5.5.3 Pengaruh tikungan terhadap letak lampu... 56 5.4.4 Pengaruh fluks cahaya ( lumen ) 56 BAB VI KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan 57 6.2. Saran.. 58 DAFTAR PUSTAKA INDEKS viii

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Penentuan kelas jalan berdasarkan Spesifikasi dan kondisi Jalan... 12 Tabel 3.2 Penentuan nilai Qο dari kelas jalan... 31 Tabel 3.3 Tingkat Distribusi, Kemerataan dan Efek Silau CIE. 34 Tabel 5.1 Color temperature ( Tc ) berbagai jenis lampu.. 41 Tabel 5.2 Color rendering ( Ra ) berbagai jenis lampu 42 Tabel 5.3 Lumen output berbagai jenis lampu. 43 Tabel 5.4 Efficacy berbagai jenis lampu. 43 Tabel 5.5 Life time berbagai jenis lampu 43 Tabel 5.6 Tabel 5.7 Tabel 5.8 Tabel 5.9 Tabel 5.10 Data Karakteristik Penerangan Untuk Jenis Lampu Lucalok H 250 W ( GE ) 45 Data Karakteristik Penerangan Untuk Jenis Lampu Lucalok H 250 W ( GE ).. 46 Data Karakteristik Penerangan Untuk Jenis Lampu Lucalok SON 250 W.. 46 Data Karakteristik Penerangan Untuk Jenis Lampu Lucalok SON 250 W.. 46 Distribusi penerangan rata- rata dan nilai ambang batas.. 53 ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Penempatan Lampu Penerangan Jalan Single Side... 15 Gambar 3.2 Penempatan Lampu Penerangan Jalan Twin Center... 16 Gambar 3.3 Penempatan Lampu Penerangan Jalan Opposite... 17 Gambar 3.4 Penempatan Lampu Penerangan Jalan Staggered... 18 Gambar 3.5 Macam macam Lampu Elektrik... 19 Gambar 3.6 Lampu Merkuri Bertekanan Tinggi... 20 Gambar 3.7 Lampu Mercuri Bertekanan Rendah... 21 Gambar 3.8 Lampu Sodium Bertekanan Tinggi... 22 Gambar 3.9 Lampu Sodium Bertekanan Rendah... 23 Gambar 3.10 Lampu Metalic Halide... 24 Gambar 3.11 Lampu Blended - Light... 25 Gambar 3.12 Susunan Sistem Penerangan Jalan... 25 Gambar 3.13 Instalasi Penerangan Jalan Dengan Susunan Single Side... 26 Gambar 3.14 Instalasi Penerangan Jalan Dengan Susunan Staggered... 27 Gambar 3.15 Instalasi Penerangan Jalan Dengan Susunan Opposite... 28 Gambar 3.16 Instalasi Penerangan Jalan Dengan Susunan Spanwire... 28 Gambar 3.17 Instalasi Penerangan Jalan Dengan Susunan Twin Center... 29 x

INTISARI EVALUASI STANDAR PENERANGAN JALAN MENGGUNAKAN CIE, Priskila.Silvia.Bosawer., 03 02 11753, tahun 2010, Bidang Keahlian Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Cahaya hanya merupakan satu bagian berbagai jenis gelombang elektromagnetis yang terbang ke angkasa. Gelombang tersebut memiliki panjang dan frekuensi tertentu, yang nilainya dapat dibedakan dari energi cahaya lainnya dalam spektrum elektromagnetisnya. Cahaya yang dimaksud adalah cahaya lampu pada penerangan jalan. Penerangan jalan bersumber dari cahaya lampu yang dipasang sedemikian rupa sehingga dapat menjadi sumber penerangan pengguna jalan untuk memperjelas pandangan serta memberi rasa aman dan nyaman berkendara di malam hari, Sistem penerangan jalan mencukupi tingkat penerangan ( Luminance ), kualitas penerangan jalan, jenis lampu yang digunakan dan jarak spasi pemasangan lampu. Penerangan jalan harus memadai terutama pada bagian lebar jalan dan penerangan yang merata pada arah memanjang. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode pustaka yaitu uraian sistematis tentang hasil penelitian terdahulu dan ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Mencari variabel yang dapat dijadikan sasaran dan perbandingan yang berkaitan dengan klasifikasi kelas jalan, model / tipe penerangan, jenis lampu, distribusi penerangan rata rata dan nilai ambang batas silau. Data yang digunakan adalah data sekunder dari stándar CIE (Classification System of the International Commission on Illumination ), meliputi data tinggi pemasangan lampu, jenis lampu, dan lumen lampu. Hasil hitungan menggunakan lampu Lucalok H 250 W, Lucalok SON 250 W. Memenuhi standar CIE dengan nilai ambang batas (( 10-20 % ). Distribusi penerangan ( 0,5-2 cd / m ² ). Dengan jarak spasi 50 m 100 m.model / susunan lampu penerangan jalan yang digunakan pada setiap jalan sangat tergantung dari setiap lebar jalan, untuk itu sebaiknya menggunakan spasi dibawah 100 m agar dapat memenuhi standard CIE ( Classification System of the International Commission on Illumination ). Perencanaan dalam penerangan jalan sebaiknya mengikuti peraturan peraturan dalam perencanaan penerangan jalan yang ada. Pengecekan dan perawatan adalah hal yang harus dilakukan secara berkala terhadap instalasi lampu penerangan jalan untuk meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamana bagi pengendara. Kata kunci : penerangan, jenis lampu, distribusi penerangan dan nilai ambang batas