PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Andi Kamrida, Muh. Nasrullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

Cantika Fransiska Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar ABSTRAK. Kata Kunci: Kompetensi, Profesional Guru, Kualitas Proses Pembelajaran

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X BAWARI PONTIANAK

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIAK HULU

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

Economic Education Analysis Journal

EFEKTIVITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BAGI SISWA DI SMK NEGERI 1 PARE-PARE

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

Pengaruh Kinerja dan Kreativitas Guru Kimia Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA se-kabupaten Bulukumba

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

PENGARUH KEGIATAN ORGANISASI SISWA DISEKOLAH (ekstrakurikuler) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 MAKASSAR

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT DAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

Keywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KONSENTRASI PATISERI SMK NEGERI 1 SEWON BANTUL

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III

Destri Nugria Bunga Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI INTERINSIK DAN EKSTERINSIK DENGAN HASIL RENANG SISWA SMK SWADHIPA NATAR. Jurnal. Oleh. Sutrisno Agus Setiadhi

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN TATA HIDANG SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 PURWOREJO SKRIPSI


UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

PENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR YANG DIMEDIASI OLEH FASILITAS BELAJAR

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

HUBUNGAN TINGKAT KERAJINAN MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA. Muhasiye

PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

HUBUNGAN PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMA NEGERI 1 PEMANGKAT

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PEKANBARU

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh MONA FATIA SARI RIYANTO M. TARUNA ERNI MUSTAKIM

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 8 MAKASSAR

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

89 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJARMATEMATIKA SISWA SMP YLPI PERHENTIAN MARPOYAN PEKANBARU

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

BAB III METODE PENELITIAN

Economic Education Analysis Journal

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 TARUBAN NOGOSARI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR Hardianti, Abd. Hafid Amirullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa, hasil belajar siswa dan pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran SMK YPLP PGRI 1 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menunjukkan hubungan yang bersifat sebab akibat. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 49 orang dan sampel sebanyak 49 orang sebagai responden, karena jumlah populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 maka penelitian ini termasuk dalam Penelitian Populasi. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, angket dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu, analisis statistik deskriptif dengan menggunakan presentase dan untuk analisis statistik inferensial menggunakan uji normalitas data, analisis korelasi product moment, dan analisis regresi linear sederhana. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa di kelas X Administrasi Perkantoran SMK YPLP PGRI Makassar dalam kategori baik, ditinjau dari segi indikator: 1) minat dan konsentrasi, 2) bakat, 3) sikap, 4) lingkungan keluarga, dan 5) lingkungan sekolah. Untuk hasil belajar siswa kelas X jururan Administrasi Perkantoran SMK YPLP PGRI 1 Makassar tergolong dalam kategori baik yang ditinjau dari: 1) keterampilan intelektual, 2) strategi kognitif, 3) informasi verbal, dan 4) keterampilan motorik. Berdasarkan analisis uji korelasi product moment dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran sebesar 49,80 persen berarti tingkat hubungannya dalam kategori kuat. Dari hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa terdapat pengaruh motivasi belajar yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK YPLP PGRI 1 Makassar. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Hasil Belajar ABSTRACT This study aims to determine students' motivation, students' achievements and influence students' motivation to learn the results of class X students majoring in Office Administration YPLP SMK PGRI 1 Makassar. This research is quantitative research that shows relationships are causal. The population in this study as many as 49 people and a sample of 49 respondents, because the population in this study is less than 100, this study included in the study population. Data collection techniques used in this study is, observations, questionnaires and documentation. Technical analysis of the data used, namely, the descriptive statistical analysis using percentage and for inferential statistical analysis using data normality test, product moment correlation analysis and simple linear regression analysis. The results showed that the students' motivation in class X of Office Administration SMK YPLP PGRI Makassar in either category, in terms of the indicators: 1) interest and concentration, 2) talent, 3) attitudes, 4) a family environment, and 5) the school environment. For the results of class X student jururan Office Administration YPLP SMK PGRI 1 Makassar classified in the category of good in terms of: 1) intellectual skills, 2) cognitive strategies, 3) verbal information, and 4) motor skills. Based on the analysis of product moment correlation test revealed no significant relationship between motivation to learn the

190 Jurnal Office, Vol. 2 No.2, 2016 results of class X student majoring in Office Administration means the level of 49.80 per cent in relation to the strong category. From the results of simple regression analysis showed that there are significant positive learning motivation and significant impact on the results of class X student Department Office Administration SMK PGRI YPLP 1 Makassar. Keywords: Motivation, Learning Outcomes PENDAHULUAN Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan menfasilitasi kegiatan belajar mereka. Secara detail, dalam Undang-Undang Dasar RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensial dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan berlangsung dalam bentuk belajar mengajar. Proses belajar mengajar adalah salah satu peristiwa yang melibatkan dua pihak yaitu, guru dan siswa dengan tujuan yang sama, yaitu meningkatkan prestasi belajar, tetapi dengan pemikiran yang berbeda. Dari pihak siswa pemikiran utama tertuju kepada bagaimana mempelajari materi pelajaran supaya prestasi belajar siswa dapat meningkat. Di sisi lain, guru memikirkan pula bagaimana meningkatkan minat dan perhatian siswa terhadap materi pelajaran agar timbul motivasi belajarnya sehingga mereka dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik. Hasil belajar yang diharapkan biasanya berupa prestasi belajar yang baik atau optimal. Namun dalam pencapaian hasil belajar yang baik masih saja mengalami kesulitan serta prestasi yang didapat belum dapat tercapai secara optimal. Dalam peningkatan hasil belajar siswa secara umum dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dapat berupa faktor biologis yang meliputi kesehatan, pendengaran dan penglihatan. Serta faktor psikologis meliputi intelegensi, minat, motivasi dan perhatian ingatan berfikir. Sedangkan faktor eksternal meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat. Salah satu faktor yang disebutkan di atas adalah faktor motivasi. Motivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keefektivan kegiatan belajar siswa. motivasilah yang mendorong siswa ingin melakukan kegiatan belajar. Motivasi diartikan sebagai pengaruh kebutuhan-kebutuhan dan keinginan terhadap intensitas dan arah perilaku seseorang. Menurut Sardiman (2014: 73) kata motif, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Sedangkan Hamalik (2014: 173) mengatakan bahwa: Istilah motivasi menunjuk kepada semua gejala yang terkandung dalam stimulasi tindakan kearah tujuan tertentu dimana sebelumnya tidak ada gerakan menuju

Hardianti, dkk, Pengaruh Motivasi Belajar Terjadap Hasil Belajar... 191 ke arah tujuan tersebut. Motivasi dapat berupa dorongan-dorongan dasar atau internal dan insensif diluar diri individu atau hadoah. Motivasi adalah proses membangkitkan, mempertahankan, dan mengontrol minat-minat. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, yang didasrkan pada teori bahwa dalam diri manusia terdapat dorongan-dorongan yang bertujuan untuk mencapai pemuasan, sedangkan motivasi ekstrinsik didasari pada teori pengaruh lingkungan atau proses belajar. Bahwa keinginan-keinginan itu tidak semuanya bersumber dari naluru, tetapi sebagian adalah hasil proses belajar atau pengaruh lingkungan. Motivasi merupakan salah satu hal penting yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar. Seseorang yang memiliki motivasi mempunyai kecenderungan untuk mencurahkan segala kemampuannya untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Semakin tinggi motivasi yang dimiliki siswa akan mendorong siswa belajar lebih giat lagi dan frekuensi belajarnya menjadi semakin meningkat, sehingga hasil belajarnya pun meningkat. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikhendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa motivasi mempunyai peranan penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil pengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 28 Januari 2016 di SMK YPLP PGRI 1 Makassar, peneliti menemukan permasalahan antara lain, kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas, hal ini dapat dilihat dengan adanya siswa yang kurang memperhatikan guru saat menjelaskan materi pembelajaran, seperti adanya siswa yang berkeliaran diluar kelas saat jam pelajaran sedang berlangsung. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti menduga bahwa kurangnya perhatian siswa dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh motivasi belajar. METODE PENELITIAN Penelitian ini tidak mengkaji hubungan antara variabel yang lain dalam bentuk hubungan ataupun penjelasan sebab akibat, akan tetapi hanya mengkaji satu variabel yaitu penilaian prestasi kerja. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan atau menggambarkan penilaian prestasi kerja pegawai fungsional umum di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya perbedaan persepsi terhadap masalah yang dikaji, dan untuk memudahkan penulis dalam pengumpulan data, maka dipandang perlu memberikan penegasan tentang definisi operasional variabel yang merupakan batasan-batasan terhadap lingkup variabel sebagai indikator penting dalam menentukan keberhasilan penelitian. Untuk mengukur variabel penelitian ini maka digunakan instrumen berupa angket yang diajukan kepada responden dengan menggunakan skala likert. Sugiyono (2012:

192 Jurnal Office, Vol. 2 No.2, 2016 107), mengemukakan bahwa, Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan. Setiap alternatif jawaban dari pertanyaan diberi bobot sebagai berikut; alternatif jawaban a bobotnya 5, alternatif jawaban b bobotnya 4, alternatif jawaban c bobotnya 3, alternatif jawaban d bobotnya 2, dan alternatif jawaban e bobotnya 1. Pengukuran instrumen menggunakan kategori berdasarkan pendapat Riduwan (2009: 67), maka diformulasikan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian, yaitu; 81% - 100% dikategorikan sangat tinggi, 61% - 80% dikategorikan tinggi, 41% - 60% dikategorikan cukup tinggi, 21% - 40% dikategorikan rendah, dan kurang 20% dikategorikan sangat rendah. Menurut Sugiyono (2012: 90), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai fungsional umum Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang berjumlah 109 orang. Sugiyono (2012: 91) mengemukakan bahwa, Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat mempergunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Arikunto (2006: 120) menyarankan bahwa, Apabila subyek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika subyeknya besar, dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih. Berdasarkan pendapat Arikunto tersebut, maka peneliti mengambil 50% dari populasi yang berjumlah 109 orang, sehingga pegawai fungsional umum Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi sampel sebanyak 55 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel random sampling (sampel acak). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu secara deskriptif dengan cara mempersentasikan setiap item yang terdapat pada angket pertanyaan. Untuk menganalisis setiap item pertanyaan, digunakan rumus yang dikemukakan oleh Sudijono (2012: 43) yaitu: Dimana: F : Frekuensi yang dicari persentasenya N : Jumlah frekuensi/banyaknya individu P : Angka persentase

Hardianti, dkk, Pengaruh Motivasi Belajar Terjadap Hasil Belajar... 193 Untuk mengetahui Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Fungsional Umum di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, maka digunakan rumus sebagaimana yang dikemukakan oleh Ali (2013: 201) yaitu: Dimana: % : Persentase n : Nilai yang diperoleh N : Jumlah seluruh nilai (Nilai Ideal) PEMBAHASAN Penelitian ini berusaha menjawab satu permasalahan pokok, yaitu bagaimana gambaran penilaian prestasi kerja pegawai fungsional umum di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah data hasil penelitian disajikan dan diolah, maka diperoleh hasil analisis data per indikator penilaian prestasi kerja pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Analisis Data Per Indikator No. Indikator n N % Kategori 1. Sasaran Kerja Pegawai 1457 1650 88,30 Sangat Tinggi 2. Orientasi Pelayanan 1039 1100 94,45 Sangat Tinggi 3. Integritas 1056 1100 96,00 Sangat Tinggi 4. Komitmen 1794 1925 93,19 Sangat Tinggi 5. Disiplin 1000 1100 90,91 Sangat Tinggi 6. Kerjasama 1256 1375 91,35 Sangat Tinggi Jumlah 7602 8250 92,15 Sangat Tinggi Sumber: Hasil olah data angket penelitian Berdasarkan hasil analisis data per indikator pada tabel 1, maka dapat diketahui bahwa penilaian prestasi kerja pegawai fungsional umum di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berada pada kategori sangat tinggi dengan tingkat persentase sebesar 92,15 persen.

194 Jurnal Office, Vol. 2 No.2, 2016 KESIMPULAN Penilaian prestasi kerja pegawai fungsional umum di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berada pada kategori sangat tinggi dengan tingkat persentase sebesar 92,15 persen. Penilaian prestasi kerja pegawai fungsional umum di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan ditinjau dari beberapa aspek, yaitu Sasaran Kerja Pegawai, orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin dan kerjasama. DAFTAR PUSTAKA Ali, Mohammad. 2013. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Handoko, T. Hani. 2012. Manajemen Personalia Dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE Fakultas Ekonomika & Bisnis UGM. Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mangkuprawira, Tb. Sjafri. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi. Jakarta Selatan: Ghalia Indonesia. Riduwan. 2009. Rumus Dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta. Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Metode R & D. Bandung: Alfabeta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.