PSIKOLOGI PENDIDIKAN 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tonggak pembangunan sebuah bangsa. Kemajuan. dan kemunduran suatu bangsa dapat diukur melalui pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. latihan sehingga mereka belajar untuk mengembangkan segala potensi yang

BAB I PENDAHULUAN. bidang humanistic skill dan professional skill. Sehingga nantinya dapat

BAB I PENDAHULUAN. Masa akhir anak-anak berlangsung dari usia enam tahun sampai tiba

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membantu individu

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan/dimanfaatkan; serta (3) Siswa memiliki kesulitan untuk memahami

BAB I PENDAHULUAN. yang membatasi antar negara terasa hilang. Kemajuan ilmu pengetahuan dan

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN KOMPETENSI DI PERGURUAN TINGGI Oleh Drs. Putu Agustana, M.Si. 16

Prosiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini memegang peranan penting dalam kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu wahana untuk mengembangkan semua

BAB I PENDAHULUAN. hal yang tidak dipahami kemudian dilihat, diamati hingga membuat seseorang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, dan fisik dalam kehidupan sosial; 3. Standar minimal pengetahuan dan keterampilan khusus dasar;

BAB I PENDAHULUAN. Undang - Undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 menyatakan bahwa. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai suatu upaya pembinaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang ingin berhasil dalam hidupnya dan semua orang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan formal maupun nonformal. mempermudah mendapatkan pekerjaan. Berdasarkan data dari Badan

BAB I PENDAHULUAN. yang akan menjadi penerus bangsa. Tidak dapat dipungkiri, seiring dengan terus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tahun-tahun pertama kehidupan anak atau yang sering dikenal dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Rosi Kurniawati Tino Leonardi, M. Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan bahkan menjadi terbelakang. Dengan demikian pendidikan

2016 PERAN BIMBINGAN KARIR, MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKERIN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. sekolah yang berada di daerah pinggiran kota Purworejo, tepatnya di sebelah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dapat membantu suatu negara dalam mencetak SDM (Sumber

BAB I PENDAHULUAN. seseorang melalui upaya pembelajaran dan pelatihan. Seluruh upaya. dilakukan guru adalah mengembangkan sikap dan kemampuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan,

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN

2013 GAMBARAN SIKAP MAHASISWA D-III KEPERAWATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MENGIKUTI PROSES BELAJAR BAHASA JEPANG

BAB II LANDASAN TEORITIS. Menurut Gibbons (2002), self directed learning adalah peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Menengah Kejuruan (SMK). Posisi SMK menurut UU Sistem Pendidikan. SMK yang berkarakter, terampil, dan cerdas.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu Negara tidak terlepas dari sistem pendidikan, sebab

2014 PEMBELAJARAN SENI TARI BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN MATEMATIKA-LOGIS SISWA

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA AKSELERASI. Widanti Mahendrani 1) 2)

BAB I PENDAHULUAN. Jalur pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga arah yaitu. pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan nonformal.

KENAKALAN REMAJA. Pandangan. oleh : Yusi Riksa Yustiana, M.Pd. Jurusan PPB FIP UPI. Kenakalan merupakan istilah yang diberikan oleh orang dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang, pendidikan merupakan salah satu sarana utama dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan efisiensi, bersikap mental dan berwawasan (Wiratno, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. tinggi diharapkan proses pemahaman akan menjadi lebih berkembang dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pendidikan sangat penting. Hal ini disebabkan perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan, idealnya harus mampu

BAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan

MEMBANGUN PENDIDIKAN NILAI UNTUK INDONESIA DAN DUNIA

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN MINAT ANAK (Studi Kasus di TK Negeri Pembina Surakarta) T E S I S.

BAB I PENDAHULUAN. individu untuk menuju kedewasaan atau kematangan adalah masa remaja

Manual Mutu Akademik

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab terhadap pembentukan sumber daya manusia yang unggul. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berakhirnya suatu pendidikan formal, diharapkan seseorang dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Prodi MATEMATIKA OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan yang dilakukan pemerintah saat ini sangatlah

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah cara yang dianggap paling strategis untuk mengimbangi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mutia Faulia, 2014

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan peluang yang memadai untuk belajar dan mempelajari hal hal yang di

BAB I PENDAHULUAN. mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Hal ini senada dengan S. C. Sri Utami

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. usaha itu ternyata belum juga menunjukan peningkatan yang signifikan.

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan untuk selalu berkembang dengan pendidikan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan globalisasi serta perubahan-perubahan lain yang terjadi di

penekanannya pada penataan nalar dan pembentukan sikap siswa serta keterampilan dalam penerapan matematika. Namun, sampai saat ini masih banyak

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di semua bidang, salah satunya membangun sumber daya manusia.

I. PENDAHULUAN. Pemerintah dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan telah

Biro Konsultasi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai bakat dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan pendidikan yang berbeda-beda pula.

2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak. diperbincangkan, diantaranya adalah rendahnya mutu pendidikan yang

ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK

HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SAINS (PA) SMP NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO RINGKASAN TESIS

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa dan Negara (UUSPN No.20 tahun 2003).

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dari proses pembelajaran di sekolah tersebut. Pendidikan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dessy Asri Astrianty, 2013

WAWASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

BAB I PENDAHULUAN. Bab II Kedudukan, Fungsi dan Tujuan pasal 6 menyatakan bahwa: Pendidikan mensyaratkan adanya kompetensi pedagogik, kompetensi

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang MasalahPendidikan di Indonesia diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Kemampuan. hidupnya. Tanpa dunia luar manusia akan mati.

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 735 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memasuki Abad 21, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa, baik ekonomi, Iptek, sosial, maupun budaya.

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. unsur lapisan masyarakat merupakan potensi yang besar artinya bagi

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

Transkripsi:

PSIKOLOGI PENDIDIKAN 1

LITERATUR Gage, N.L ; David C Berliner. 1998. EDUCATIONAL PSYCHOLOGY. 6 th Edition. New York : Houghton Mifflin Co. Woolfolk, Anita.2004. Educational Psychology 9 th Edition. Boston: Allyn and Bacon. 2

Pendahuluan Tujuan Mata Kuliah Pengertian & Ruang Lingkup Psi. Pendidikan 3

Tujuan Umum MK Psi Pendidikan Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar dalam Psikologi Pendidikan dan menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada proses teaching dan learning. 4

Materi Psikologi Pendidikan mencakup: Isi dan tujuan dari pembelajaran. Pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan dalam proses belajar mengenal karakteristik sisiwa (tahapan perkembangan, kemampuan kognitif, motivasi dalam belajar). Peran lingkungan terhadap proses belajar. Berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan. Evaluasi pembelajaran. 5

Pengantar Psikologi Pendidikan Psikologi studi tentang keterkaitan pikiran dan tindakan individu & kelompok Psikologi Pendidikan : studi tentang keterkaitan pikiran dan tindakan tersebut dengan bagaimana kita mengajar & belajar, khususnya pada setting sekolah. Membantu pengajar untuk penjelasan : Perkembangan pelajar mengenai tanggung jawab dan partisipasinya sebagai warga masyarakat Dapat memekakan diri dan menjadi pribadi yang kreatif dan produktif (Gage & Berliner, 84) 6

JALUR PENDIDIKAN Pendidikan formal - Pendidikan formal yang diselenggarakan di institusi sekolah - Secara berjenjang dan berkesinambungan - Dengan tujuan rasional dan ideal * Akademik : penguasaan IPTEK * Profesional : kesiapan penerapan keahlian Yang akan menjadi fokus mk. Psikologi Pendidikan. 7

Pendidikan Nonformal - Pendidikan yang diselenggarakan di institusi luar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan Informal - Pendidikan Keluarga. bersifat komplementer maupun kompensatoris bagi institusi sekolah dan keluarga. 8

Pendidikan Sebagai Suatu Bentuk Sosialisasi Secara tradisional dibedakan antara : a. Sosialisasi primer di keluarga b. Sosialisasi sekunder di sekolah c. Sosialisasi tertier di pekerjaan dan masyarakat 9

Secara sosiologis tampak ada pergeseran Sosialisasi primer Fungsi sosialisasi dalam keluarga tidak semuanya bisa dipenuhi oleh keluarga sebagai agen sosialisasi Berakhir lebih dini Bagaimana penanganannya agar anak tetap dapat disiapkan menjadi generasi penerus yang sesuai dengan harapan / ideal 10

Hasrat Psikologi Pendidikan Mengubah kelas yang membosankan menjadi kelas yang bersemangat. Mengubah dari kelas yang gagal menjadi sukses. Mengubah dari institusi yang mengabaikan peran orangtua menjadi institusi yang melibatkan orangtua sebagai partner pendidikan. 11

Konsep & Prinsip dalam Psikologi Pendidikan Konsep: mengacu pada karakteristik individu, tingkah laku, proses mental & lingkungan yang terlibat dalam aktivitas pendidikan. Contoh: cognitive ability, student s learning style, constructivist learning, test reliability, attention, memory, classroom climate Konsep dapat berupa variabel yaitu atribut yang bervariasi antara individu atau kejadian. 12

Konsep & Prinsip dalam Psikologi Pendidikan Prinsip: mengambarkan hubungan/ korelasi antara 2 variabel Contoh: cognitive ability berkorelasi positif dengan school achievement. Cooperative learning environments improve student attention. 13

Explanation, Prediction & Control Tujuan akhir dari Psikologi Pendidikan adalah untuk menjelaskan, memprediksi & mengontrol fenomena yang menjadi perhatian. Menggunakan konsep-konsep dan prinsip-prinsip: 1. To explain menghitung hubungan 2 variabel secara logis, masuk akal. Contoh: Prestasi belajar yang berbeda-beda antara 1 kelas dengan kelas lainnya guru yang mengalokasikan waktu lebih efisien sehingga siswa lebih fokus pada pelajaran yang diberikan sehingga siswa dapat menunjukan prestasi yang baik. 14

Explanation, Prediction & Control 2. To predict menetapkan bahw ada variabel lain yang lebih tepat untuk menjelaskan hubungan antar variabel pada waktu tertentu. Contoh: waktu belajar yang digunakan dapat digunakan untuk memprediksikan prestasi belajar yang dapat dicapai. 3. To control mengubah pengadministrasian suatu variabel sebagai suatu cara untuk mengubah (meningkatkan) nilai/ value variabel yang lain. Contoh: mengubah metode mengajar akan meningkatkan prestasi kelas. 15

Lapangan Pekerjaan Psikolog Pendidikan * Psikolog pendidikan : membantu memecahkan masalah- masalah dalam proses pendidikan. * Bentuk-bentuk pendidikan : - Dalam bidang pendidikan formal 1. Bimbingan & konseling di : SD, SLTP, SLTA, PT. Pada umumnya memberi layanan : a. Bimbingan pengembangan diri b. Bimbingan akademik 16

c. Konseling akademik d. Bimbingan karir e. Konseling pribadi 2. Membantu dalam bidang kurikulum a. Tujuan pendidikan b. Metoda belajar mengajar c. Evaluasi hasil belajar 17

3. Seleksi & training untuk guru dan staf - Dalam bidang pendidikan non formal 1. Kursus-kursus teknikal 2. Kursus-kursus pengembangan SDM - Dalam pendidikan informal 1. Parent education 18

Jasa Psikologi di Bidang Pendidikan 1.Problem solving memberikan pelayanan terhadap keluhan-keluhan/ masalah : Prestasi akademik : Disiplin belajar; tidak membuat tugas atau tugasnya salah. Emosi tidak stabil s.d. mogok sekolah. Keluhan dari orang tua tentang tuntutan terhadap anaknya. 19

2. Promoting - Membuat program untuk peningkatan kualitas : Karena persaingan, NEM yang lebih kecil, anak lulusannya tidak bisa diterima di sekolah-sekolah favorit Tujuan Pendidikan (Dasar) Aspek intelektual-info Aspek fisik/ motorik Aspek emosional Aspek sosial Aspek perilaku Pendidikan harus memberikan kemampuan mengolah, menemukan bentuk baru, kreativitas. 20

Profesi Psikolog Pendidikan Memanfaatkan pengetahuan Psikologi di bidang pendidikan untuk tujuan: Mencegah munculnya masalah (prevention) Memecahkan masalah (problem solving) Meningkatkan kemampuan / potensi (enhancement) Memperbaiki keadaan (amelioration) Behavior modification (intervention) Sifatnya bisa: Konsultatif Pelasanaan praktek 21

Bantuan Psikologi Pendidikan dapat dilakukan pada: Tahap sebelum proses pendidikan dilakukan merumuskan tujuan Tahap selama proses pendidikan dilakukan Mengetahui sifat proses belajar Tahap sesudah proses pendidikan dilakukan Evaluasi seluruh komponen 22

Selamat belajar 23

SELAMAT BELAJAR 24