I. PENDAHULUAN. usaha-usaha yang baru yang menawarkan berbagai keunggulan. Hal ini

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. dalam memilih tempat untuk berbelanja, sedangkan bagi perusahaan retail

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tantangan utama yang dihadapi perusahaan saat ini adalah bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang relatif mudah untuk dimasuki sehingga tidak heran belakangan ini

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kemampuan melayani kebutuhan konsumen secara memuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

I. PENDAHULUAN. pemasaran untuk merancang program pemasarannya. Konsep pemasaran tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakekatnya setiap perusahaan di dalam menjalankan usahanya

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pengusaha baru yang masuk ke bisnis ritel, baik dalam skala kecil

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

I. PENDAHULUAN. peningkatan permintaan terhadap berbagai barang dan jasa. yang sama, laju pertumbuhan ekonomi untuk Kota Bandar Lampung jauh

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997 sampai saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

I. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menghadapi era globalisasi dan persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan perusahaan untuk senantiasa berinovasi dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan perusahaan adalah orientasi pelanggan atau customer

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan perekonomian dan semakin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi secara ketat, tidak terkecuali perusahaan distributor yang bersaing

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. turut menentukan kelangsungan hidup bagi suatu perusahaan sebab. bahaya kebangkrutan. Dalam memasarkan barang yang dihasilkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin

I. PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. manajemen di masing-masing perusahaan juga dituntut agar dapat

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan konsumen akan tersingkit dari persaingan. menaruh perhatian dalam bidang pemasaran. Pemasaran merupakan ujung

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan cara lebih memuaskan konsumen dari pada yang dilakukan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya perubahan zaman menjadikan pula besarnya

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, yang diikuti dengan semakin berkembangnya gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi membawa konsekuensi tertentu dalam kehidupan manusia,

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali produk instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk

BAB I PENDAHULUAN. tiap tahun naik sekitar 14%-15%, dalam rentang waktu tahun 2004 sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. para pelaku usaha ritel modern telah memberi warna tersendiri bagi

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN (Studi Kasus Di CAFE ATMOSPHERE)

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran atau lemahnya strategi pemasaran pada perusahaan tersebut.untuk itu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk lebih cermat dalam menentukan strategi bisnisnya, bukan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan masa kini sedang mengalami persaingan terberat

BAB I PENDAHULUAN. para pengusaha. Konsumen merupakan daya belinya dan berubah pola konsumsinya sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. dengan para kompetitornya dengan menerapkan strategi atau metode pemasaran

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan yang mencari laba atau nirlaba. Adanya kegiatan pasar

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami

BAB I PENDAHULUAN. henti-hentinya bagi perusahaan-perusahaan yang berperan di dalamnya. Banyaknya

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. hal ini terutama berlaku di sektor jasa keuangan di mana deregulasi telah

BAB I Pendahuluan. repository.unisba.ac.id

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Kini semakin berkembangnya dunia usaha menyebabkan banyak bermunculan usaha-usaha yang baru yang menawarkan berbagai keunggulan. Hal ini berdampak terhadap terjadinya persaingan yang semakin kompetitif dalam merebut pangsa pasar. Hal ini juga menyebabkan semakin banyaknya tawaran yang ada dipasar yang berakibat pada semakin banyaknya pilihan konsumen dalam melakukan pembelian. Kondisi pasar semakin variatif, konsumen semakin selektif dalam melakukan pembelian dan semakin kritis dalam perilaku pembeliannya. Keadaan ini yang terjadi pada sektor usaha yang berskala besar, menengah ataupun kecil, baik yang bergerak di bidang perdagangan ataupun jasa. Demikian pula halnya dengan pertumbuhan usaha yang ada di Ruang Lingkup Universitas Lampung. Persaingan yang semakin kompetitif dalam merebut pangsa pasar yang ada di lingkungan Universitas Lampung. Seiring dengan padatnya aktivitas kampus dan banyaknya kebutuhan di lingkungan kampus, Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung melihat peluang yang ada pada pasar yang sangat potensial, maka Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung berusaha untuk menyediakan sarana untuk memenuhi kebutuhan

2 tersebut. Terutama kebutuhan makanan dan sarana perkuliahan. Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung menyediakan berbagai kebutuhan bagi Mahasiswa, Dosen dan Karyawan di Civitas Akedemika Universitas Lampung sebagai pangsa pasarnya. Sementara itu seiring dengan pertumbuhan usaha dilingkungan kampus Universitas Lampung menyebabkan banyak bermunculan jenis usaha yang baru yang bergerak dibidang yang sama. Hal ini menyebabkan persaingan yang dihadapi Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung semakin banyak. Konsumen sebagai End User Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung yaitu Mahasiswa, Dosen dan Karyawan yang ada di lingkungan Civitas Akademika Universitas Lampung, semakin selektif dalam melakukan pembeliannya sebagai konsekuensi dari berkembangnya usaha yang ada di lingkungan kampus. Kondisi seperti ini yang mengharuskan sebuah perusahaan dalam hal ini KOPMA Unila dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Karena jika tidak, KOPMA Unila tidak dapat bertahan lama karena digempur dengan maraknya usaha-usaha baru yang sejenis yang juga berkembang di lingkungan kampus. Perubahan serta perbaikan harus selalu dilakukan oleh perusahaan agar menjadi yang terbaik demi mempertahankan pangsa pasarnya. Dan untuk mempertahankan eksistensinya, KOPMA Unila perlu memberikan daya tarik lebih ( interest ) serta mampu menjalankan pemasarannya dengan baik. Dan pada umumnya sebuah perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan, yaitu mengoptimalkan laba. Laba diperoleh dengan meningkatkan volume penjualan barang atau jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seseorang mengonsumsi suatu barang atau jasa adalah untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Dalam

3 mengonsumsi suatu barang atau jasa setiap orang akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya. Oleh sebab itu, pelanggan akan menentukan pilihan pada produk yang menurutnya akan memberikan kepuasan yang maksimal. Pemasaran menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong ( 2000: proses individu dan kelompok dalam memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang l Pemasaran juga merupakan ujung tombak sekaligus kegiatan utama penentu keberhasilan suatu produk atau jasa yang dilakukan oleh pengusaha dalam rangka mempertahankan eksistensi serta mendapatkan profit sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya pemasaran, salah satunya adalah Persepsi konsumen tentang harga jual produk dan Kualitas Pelayanan. Selama melaksanakan kegiatan usahanya, Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung melakukan kebijakan pemasarannya berupa kebijakan harga salah satunya. Penetapan harga jual bagi suatu produk adalah sangat penting untuk menentukan pangsa pasar dan tingkat keuntungan badan usaha. Harga yang ditetapkan oleh suatu badan usaha harus diperhitungkan secara teliti, agar penerapannya tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Hal ini mempunyai dampak bagi kelangsungan hidup badan usaha secara keseluruhan. Menurut P.Angipora, Marius ( 2002: 268 ), harga merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan suatu produk guna memenuhi kebutuhan dan keinginan.sedangkan menurut Gregorius Chandra ( 2002: 149 )

4 harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi organisasi dan dapat diartikan pula harga adalah sejumlah uang yang mengandung utility / kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk. Bila kita lihat pula konstelasi masalah yang berkembang sekitar upaya pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan, maka kita perhatikan adanya salah satu sinyalemen/ masalah yang berhubungan secara langsung dengan perilaku konsumen, yaitu masalah sikap konsumen, reaksi konsumen terhadap produk, harga, sampai dengan kepuasan konsumen perlu diperhatikan oleh sebuah perusahaan. Selain masalah persepsi konsumen tentang harga jual produk ada faktor lain juga yaitu kualitas pelayanan yang diduga dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan merupakan baik atau buruknya tingkat serangkaian kegiatan, karena itu merupakan proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan orang lain dalam masyarakat. Pelayanan juga dapat diartikan sebagai suatu cara, teknik atau kemampuan di dalam memenuhi, menangggapi kepentingan, kebutuhan dan keluhan orang lain. Permintaan konsumen dalam hal ini tidak hanya tersedia produk yang berkualitas saja, tetapi yang lebih penting adalah bagaimaa produk itu dapat memenuhi kebutuhan konsumen, apakah dapat memuaskan mereka, karena perusahaan harus mau memperhatikan pentingnya pelayanan konsumen (customer service). Apabila pelayanan yang diterima oleh konsumen memiliki kualitas yang sesuai dengan yang diharapkan, maka mereka akan bersedia menjadi pelanggan tetap dan menjadi sarana promosi. Akan tetapi apabila kualitas pelayanan yang konsumen

5 terima berada di bawah standar harapan konsumen, maka mereka akan berpaling kepada perusahaan lain. Dengan demikian kualitas pelayanan akan sangat berdampak pada kenaikan kepuasan konsumen pada Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung. Turunnya hasil penjualan yang terjadi, seperti yang tercantum dalam tabel di bawah ini, membuat Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung untuk terus berbenah diri dan semakin tertantang untuk memberikan kualitas yang terbaik untuk dapat memberikan kepuasan konsumen guna mempertahankan bahkan untuk menarik konsumen yang baru. Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan realisasi penjualan dan target penjualan yang ditetapkan oleh Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung bulan Oktober 2009 s.d September 2010. Tabel 1. Perkembangan Target dan Realisasi Penjualan Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung Bulan Oktober 2009- Sept 2010 Tahun Bulan Target Realisasi Pencapaian (Rp.) (Rp.) (%) 2009 Oktober 30.000.000 27.934.404 93.11 November 30.000.000 25.127.019 83.76 Desember 20.000.000 19.475.854 97.38 2010 Januari 20.000.000 17.700.872 85.5 Februari 30.000.000 26.297.233 87.66 Maret 30.000.000 23.452.531 78.17

6 April 30.000.000 24.978.759 83.26 Mei 30.000.000 28.464.045 94.88 Juni 20.000.000 18.347.798 91.73 Juli 20.000.000 19.121.340 95.6 Agustus 20.000.000 7.785.900 38.9 September 20.000.000 10.787.200 53.9 Rata-rata 82,02% Sumber : Koperasi Mahasiswa UNILA 2010 ( Bendus) Selain Tabel 1 di atas, diperoleh juga data berdasarkan hasil Kotak Suara Konsumen yang disediakan oleh Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung untuk menampung aspirasi daripada Konsumen demi kemajuan dari KOPMA itu sendiri. Dan hasil dari Kotak Suara Konsumen tersebut, diperoleh 30 Suara konsumen yang menyatakan bahwa : 1. Harga Makanan yang ada di Café KOPMA kurang terjangkau bagi Kantong Mahasiswa Universitas Lampung. 2. Banyak konsumen yang mengemukakan keluhannya tentang kebersihan Waserda dan Cafe Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung dan berharap lebih ditingkatkan kembali agar kenyamanan konsumen dapat terjaga. Selain itu Kopma Unila juga melaksanakan polling tentang usaha kopma yang diadakan oleh Bidang Pengembangan Sumber Daya Anggota ( PSDA ) pada Divisi Penelitian dan Pengembangan ( Div. Litbang ) yang berisi Pertanyaan tentang kepuasan konsumen kopma yang ditujukan pada 50 konsumen yang ditinjau dari segi harga, kebersihan, serta kenyamanan berbelanja di kopma. Polling ini adalah salah satu program kerja koperasi mahasiswa Universitas Lampung bidang PSDA yang dapat digunakan sebagai alat evaluasi kinerja

7 perusahaan, dan hasil dari polling tersebut ada berbagai tanggapan ataupun respon dari konsumen diantaranya sebagai berikut : Tabel 2. Hasil Polling Usaha Kopma Unila periode 2009-2010 No Pertanyaan mengenai SB/ ST CB/CT KB/KT STB/STJ 1 Pelayanan 5 15 23 2 2 Harga 2 20 25 3 3 Kebersihan & Kenyamanan 7 20 22 1 Sumber: Kepala Divisi Litbang Kopma Unila 2010 Keterangan : SB/ST CB / CT KB/ KT STB/ STJ = Sangat Baik / Sangat Terjangkau = Cukup Baik / Cukup Terjangkau = Kurang Baik/ Kurang Terjangkau = Sangat Tidak Baik / Sangat Tidak Terjangkau Hasil polling usaha kopma menunjukkan bahwa untuk pertanyaan mengenai pelayanan ada 23 responden yang menjawab kurang baik atau sebesar 46%. Dan jumlah responden yang menjawab kurang terjangkau pada pertanyaan mengenai harga produk di kopma sebanyak 25 orang atau sebesar 50% dari jumlah responden yang ada. Sedangkan pertanyaan mengenai kebersihan dan kenyamanan konsumen yang menjawab kurang baik sebesar 44 % atau sebanyak 22 orang. Berdasarkan pada uraian latar belakang tersebut di atas, penulis merasa tertarik melakukan penelitian untuk mengkaji tentang Persepsi Konsumen tentang Harga Jual Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen pada. B. Identifikasi Masalah

8 Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka permasalahan yang timbul dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Sebagian besar konsumen merasa tidak puas dan menyatakan keluhankeluhan. 2. Hasil 30 responden yang mengisi Kotak Saran Konsumen yang dibuat oleh KOPMA menunjukkan bahwa : a. Harga makanan di Cafe KOPMA kurang terjangkau b. Kebersihan Waserda dan Cafe perlu ditingkatkan kembali 3. Hasil Polling atas 50 responden menunjukkan bahwa : a. Pelayanan di Kopma Unila Kantin Kurang Baik b. Harga Jual di Kopma Unila Kantin Kurang Terjangkau c. Kebersihan dan Kenyamanan Kantin Kopma Unila kurang baik. 4. Volume penjualan mengalami fluktuatif dan laba yang diperoleh menurun. C. Pembatasan Masalah Sesuai dengan judul penelitian ini, dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka ada pembatasan masalah yang jelas agar lebih terarah pada tujuan yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini, sehingga masalah penelitian ini dibatasi pada Persepsi konsumen tentang harga jual produk (X1) dan Kualitas pelayanan (X2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung Tahun 2010 (kajian menurut persepsi konsumen).

9 D. Rumusan Masalah Berdasarkan penjabaran permasalahan, identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Apakah ada pengaruh persepsi konsumen tentang harga jual produk terhadap kepuasan konsumen pada koperasi mahasiswa universitas lampung tahun 2010? 2. Apakah ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada koperasi mahasiswa universitas lampung tahun 2010? 3. Apakah ada pengaruh persepsi konsumen tentang harga jual produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada koperasi mahasiswa universitas lampung tahun 2010? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian masalah yang telah dijabarkan, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen tentang harga jual produk terhadap kepuasan konsumen pada koperasi mahasiswa universitas lampung tahun 2010? 2. untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada koperasi mahasiswa universitas lampung tahun 2010?

10 3. untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen tentang harga jual produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada koperasi mahasiswa universitas lampung tahun 2010? F. Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu : 1. Kegunaan secara teoritis, dapat berguna untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan khasanah ilmu pengetahuan, khususnya memperkuat teori-teori tentang telaah Customer Care ( Pelayanan Konsumen), Strategi Marketing (Strategi Pemasaran ), serta Marketing Mix ( Bauran Pemasaran ; dalam hal ini dibahas tentang Price). 2. Kegunaan penelitian secara Praktis yang meliputi : a. Menambah referensi bagi peneliti lain, yang ingin meneliti tentang kemungkinan faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. b. Menambah sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu yang terkait, dalam hal ini manajemen pemasaran dan dapat memberikan informasi bagi para peneliti di bidang yang sama. c. Menjadi masukan bagi perusahaan dalam hal ini Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung untuk mengadakan perbaikan- perbaikan atas kebijakan yang selama ini telah diterapkan. G. Ruang Lingkup Penelitian 1. Subjek Penelitian : Konsumen Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung.

11 2. Objek Penelitian : Persepsi konsumen tentang harga jual produk, kualitas pelayanan, dan kepuasan konsumen. 3. Tempat/lokasi penelitian : Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung. 4. Waktu Penelitian : Tahun 2010. 5. Disiplin Ilmu : Manajemen Pemasaran.