SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN O L E H : T A N T R I H I D A Y A T I S, S. K O M., M. K O M
Management Support System (MSS) Management Suppport System (MSS) terdiri dari: Decision Support System (DSS) /SPK Group Support System (GSS), termasuk Group DSS (GDSS) Executive Information Systems (EIS) /SIE Expert System (ES) / SISTEM PAKAR Artificial Neural Network (ANN) / JST Hybrid Support Systems
Management Support System (MSS) Faktor-faktor yang memperngaruhi pengambilan keputusan
Proses pengambilan keputusan Proses pengambilan keputusan terdiri dari 3 fase proses: 1. Intelligence pencarian kondisi-kondisi yang dapat menghasilkan keputusan. 2. Design menemukan, mengembangkan, dan menganalisisi materi-materi yang mungkin untuk dikerjakan 3. Choice pemilihan dari materi-materi yang tersedia, mana yang akan dikerjakan.
Tipe-Tipe Keputusan Keputusan terprogram (struktur) Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur; tertulis maupun tidak Bersifat rutin, berulang-ulang Keputusan tak terprogram (tidak terstruktur) Mengenai masalah khusus, khas, tidak biasa Kebijakan yang ada belum menjawab Mis. Pengalokasian sumber daya
Teknik Keputusan Terprogram Tradisional Modern Kebiasaan Mengikuti prosedur baku Saluran informasi disusun dengan baik Menggunakan teknik operation research : Formula matematika Simulasi komputer Berdasarkan pengolahan data berbantu komputer
Teknik Keputusan Tak Terprogram Tradisional Modern Kebijakan intuisi berdasarkan kreativitas Coba-coba Seleksi dan latihan para pelaksana Teknik pemecahan masalah yang diterapkan pada : Latihan pembuatan keputusan Penyusunan program komputer empiris
Langkah penyelesaian masalah Definisi Masalah Klasifikasi masalah ke dalam kategori standar Membuat model matematika yang menjelaskan masalah secara nyata Menemukan solusi potensiaal di model masalah tadi dan mengevaluasinya Memilih dan merekomendasikan satu solusi dari masalah
Decision Support System (DSS) Sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambilan keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tak terstruktur. DSS mendayagunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. Istilah DSS kadang digunakan untuk menggambarkan sembarang sistem yang terkomputerisasi. DSS digunakan untuk definisi yang lebih sempit, dan digunakan istilah MSS sebagai payung untuk menggambarkan berbagai tipe sistem pendukung.
Mengapa menggunakan DSS? Perusahaan beroperasi pada ekonomi yang tak stabil Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat. Perusahaan menghadapi peningkatan kesulitan dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis. Sistem komputer perusahaan tak mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas dan mencari jalan masuk di pasar yang benar-benar menguntungkan. Kebutuhan akan informasi yang akurat DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi Kebutuhan akan informasi baru Manajemen diamanahi DSS Penyediaan informasi yang tepat waktu Pencapaian pengurangan biaya
Keuntungan DSS Mampu mendukung pencarian solusi dari masalah yang kompleks. Respon cepat pada situasi yang tak diharapkan dalam kondisi yang berubah-ubah. Mampu untuk menerapkan pelbagai strategi yang berbeda pada konfigurasi yang berbeda secara cepat dan tepat. Pandangan dan pembelajaran baru. Memfasilitasi komunikasi. Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja. Menghemat biaya. Keputusannya lebih tepat. Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerja lebih singkat dan dengan sedikit usaha. Meningkatkan produktivitas analisis
Komponen DSS Data Management termasuk database yang mendukung data yg relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut DBMS Model Management melibatkan model finansial, statistikal, management science atau berbagai model kuantitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan analitis dan manajemen software yang diperlukan Communication, user dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melalui subsistem, ini berarti menyediakan anatarmuka Knowledge management, susbsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri
Kesimpulan Terdapat berbagai defenisi mengenai DSS Minimal, DSS didesain untuk mendukung permasalahan manajerial yang kompleks dimana teknik terkomputerisasi lainnya tak bisa menyelesaikan. DSS adalah user orientied, mendayagunakan data, dan banyak menggunakan model DSS dapat memebrikan dukungan pada semua fase proses pengambilan keputusan dan ke semua level manajerial, baik individual atau pun group DSS adalah tool yang berorientasi ke user DSS dapat meningkatkan kreativitas pengambilan keputusan, mengurangi kebutuhan akan training, meningkatkan kontrol manajemen, memfasilitasi komunikasi, mengurangi usaha yang harus dikerjakan user, mengurangi biaya dan memberikan banyak pilihan tujuan pengambilan keputusan. Komponen utama DSS adalah database dan manajemennya, model base dan anatar muka yg user friendly, komponen cerdas (knowledge) dpt jg ditamhkan
Kesimpulan Subsystem terdiri dari database DSSData management, DBMS, data directory dan fasilitas query Dta diekstraksi dari berbagai sources DBMS memberikan banyak kemampuan pada DSS mulai dari penyimpanan samapai pemngambilan kembali dan menghasilkan report DSS dapat langsung digunakan oleh mnajer dan analisis atau melalui perantara DSS dapat dibangun untuk semua jenis hardware dan dapat ditemppatkan dalam suatu jaringan DSS dapat digunakan baik untuk individu atau pun group dalam mendukung keputusan yang dibuat.