BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. merupakan sasaran utama tidaklah hanya berbentuk fasilitas-fasilitas saja,

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR PENGAJARAN MIKRO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh peserta didik (in put), pendidik, sarana dan prasarana,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Nuansa Aulia. 2010), hlm Dadi Permadi, Daeng Arifin, The Smiling Teacher, (Bandung:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan aktivitas dalam bidang-bidang pendidikan. Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN MINAT MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA

PENGARUH PENGAJARAN MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Kualitas guru sampai saat ini tetap menjadi persoalan yang penting

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh faktor dari komponen-komponen pendidikan itu sendiri,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas, pendidikan pada dasarnya merupakan usaha. pengembangan sumber daya yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang cerdas di era seperti sekarang ini sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).

Pendidikan merupakan unsur yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Hakikat

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan formal. Seorang guru berkualitas di dalam tiaptiap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007), hlm. 86.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan perilaku. Melalui

HASIL PENELITIAN PAYUNG TAHUN ANGGARAN 2012 EVALUASI KESIAPAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI MENJADI GURU PROFESIONAL

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pada kehidupan sekarang ini, semua

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

Disusun oleh : Putri Setya Wardani A

I. PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Tugas dan tanggung. proses pendidikan, salah satu tugas guru adalah melakukan proses

I. PENDAHULUAN. pemerintah melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting untuk mendapatkan Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya tujuan pembangunan nasional dibidang pendidikan yaitu. atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat.

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu jenjang. pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan Calon

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, pendidikan adalah suatu hal

BAB I PENDAHULUAN. menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan kata lain SMK dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja.

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. bangsa suatu Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. pemahaman serta dapat berbuat sesuatu dengan apa yang telah dipelajarinya.

BAB I PENDAHULUAN. kreatif mandiri dan bertanggung jawab. pendidikan tersebut ditentukan oleh komponen-komponen dalam pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan selalu diarahkan untuk pengembengkan nilai-nilai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian tentang pengaruh profitabiltas dan solvabilitas

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PPL dilaksanakan dalam dua tahap secara simultan, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia merupakan suatu bagian yang tidak dapat

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. akses kepada anak usia sekolah dengan diberikannya KIP.

BAB I PENDAHULUAN. maksimal, hendaknya guru mempunyai kompetensi yang memadai.

ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA CALON GURU KIMIA (STUDI PADA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN MAHASISWA TADRIS KIMIA)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. sebaiknya juga berdasarkan rasa senang dan perhatian seseorang terhadap. profesi guru dipandang dari sudut pribadi individu.

5. Karyawan Jumlah karyawan yang ada di SMK PI Ambarrukmo sebanyak 5 orang.

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan terhadap sumberdaya manusia yang ada, materi, dan sumberdaya

BAB II PERENCENAAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA KKP PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNHALU DALAM MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA SE-KOTA KENDARI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Agung Tri Wibowo NIM : Jurusan : Pendidikan Fisika

BAB I PENDAHUUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu

1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dalam proses belajar mengajar di Universitas Negeri Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Muhammad Elmy, 2013

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II KAJIAN TEORI. yang siap akan tugas dan tanggung jawabnya. Mahasiswa dibina dengan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 1 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Dewi Prasetyo Susanti NIM : Prodi : PPKn

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISA HASIL

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia merupakan perguruan tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : Rahmawati, L. & Suriani, C. SEPTEMBER 2016 Halaman :

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah minimnya nilainilai

BAB I PENDAHULUAN. harkat, martabat dan nilai-nilai kemanusiaannya. Undang Undang Republik

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat erat hubungannya dengan proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peran utama (Usman, 2013: 4). Tujuan mengajar adalah untuk mengubah sikap dan pengetahuan siswa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Menurut Asril (2015: 3) adapun tujuan mengajar adalah perumusan kemampuan dan tingkah laku yang diharapkan dimiliki peserta didik setelah pengajaran selesai. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu yang harus diperhatikan oleh seorang guru adalah memiliki kematangan, kemampuan dan keterampilan dalam mengajar. Keterampilan dalam mengajar bertujuan untuk meningkatkan mutu atau kualitas dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan maka lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dituntut untuk memiliki kemampuan dan kompetensi dalam mengemban tugas sebagai pendidik atau guru. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan LPTK untuk menghasilkan tenaga pendidik yang profesional. FKIP UNS memiliki visi menjadi LPTK yang menghasilkan dan mengembangkan tenaga pendidik berkarakter kuat dan cerdas. Untuk menjadi tenga pendidik tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas tetapi juga harus memiliki sikap keteladanan, amanah, jujur, mampu berpikir dan bertindak cerdas. Oleh karena itu kesiapan mahasiswa menjadi guru tidak hanya cerdas dari penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga dari penerapan metode pembelajaran, pemahaman peserta didik, memiliki sikap dan karakter yang baik untuk diteladani. Untuk memiliki hal-hal tersebut sebagai calon guru, seorang mahasiswa harus memiliki kematangan untuk siap menjadi guru. Kesiapan menjadi guru tidak hanya diperoleh dari ilmu pengetahuan saja tetapi pengetahuan tersebut hendaknya dipraktikan agar memperoleh pengalaman-pengalaman. Pengalaman-pengalaman tersebut bertujuan agar mahasiswa memperoleh dan menguasai kompetensi 1

2 menjadi guru yang diperoleh melalui mata kuliah pengajaran mikro dan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Mata kuliah pengajaran mikro merupakan sarana untuk melatih keterampilan dasar mengajar bagi calon guru. Mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS melaksanakan pengajaran mikro di semester enam. Pelaksanaan pengajaran mikro hanya dilakukan dalam kelompok kecil dimana mahasiswa mengajar temannya sendiri. Berdasarkan pengamatan pada program studi Pendidikan Teknik Mesin tahun ajaran 2015/2016, mahasiswa kurang serius dalam melaksanakan praktik pengajaran mikro karena mahasiswa hanya mengajar temannya sendiri. Mahasiswa hanya menjadikan pengajaran mikro sebagai formalitas untuk memperoleh nilai melaksanaan praktik pengajaran mikro. Selain itu pelaksanaan hanya dilakukan 5-6 kali pertemuan. Hal ini menyebabkan mahasiswa kurang mengusai dengan baik keterampilan dasar dalam mengajar. Tetapi banyak mahasiswa yang memperoleh nilai yang baik. Dalam mata kuliah pengajaran mikro ini 54,5% dari 69 mahasiswa memiliki nilai di atas rata-rata. Prestasi yang baik juga tidak mempengaruhi kesiapan mahasiswa untuk mengajar dalam suasana kelas yang sebenarnya yaitu saat pelaksaan PPL. Hal ini juga dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Najjah (2014) memperoleh hasil statistik regresi satu prediktor nilai pengajaran mikro terhadap kemampuan mengajar Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa S1 Program Studi Tadris Biologi Angkatan 2010 Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang tidak berpengaruh yang signifikan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengajaran mikro tidak dapat mempengaruhi kesiapan mahasiswa dalam proses mengajar. Mahasiswa masih mengalami kendala dan kesiapan mental yang kurang dalam Program Pengalaman Lapangan (PPL). PPL adalah mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa selama beberapa bulan. PPL dilaksanakan apabila mata kuliah pengajaran mikro telah lulus. PPL menjadi sarana mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di perkuliahan dalam suatu proses pembelajaran yang sebenarnya. Pelaksanaan PPL akan mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga pendidik atau

3 guru yang profesional dengan memiliki kesiapan dalam beberapa aspek yaitu pengetahuan, sikap, pemahaman, keterampilan, dan minat. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman, mahasiswa kurang menguasai ilmu pengetahun dan kurangnya pengalaman mengajar. Sehingga, beberapa mahasiswa khususnya PTM mengalami beberapa masalah yaitu kesulitan dalam menyusun Rencanan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menentukan model dan metode pembelajaran. Mahasiswa juga kurang mampu untuk mengelola kelas, menghadapi peserta didik, dan kesulitan dalam melakukan penilaian kepada peserta didik. Keberhasilan PPL dirumuskan dengan mengacu pada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru profesional, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi personal, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Dimana kematangan dalam menguasai kompetensi guru tersebut dapat mempengaruhi kesiapan menjadi guru. Akan tetapi 52% dari 69 mahasiswa yang memperoleh prestasi PPL di bawah rata-rata. Hal ini dikarenakan karena kurang siapnya mahasiswa untuk menjadi guru. Kesiapan mahasiswa menjadi guru merupakan kematangan seorang calon guru dalam menguasai empat kompetensi guru. Dari permasalahan yang dihadapi mahasiswa saat PPL, maka prestasi pengajaran mikro yang diperoleh kurang berkontribusi dalam proses pembelajaran. Hal ini di dukung dengan prestasi PPL yang telah didapat mahasiswa, hanya 48% mahasiswa yang memiliki nilai di atas rata-rata. Artinya hanya sedikit mahasiswa yang memiliki kematangan dan menguasai kompetensi guru. Maka hal ini dapat mempengaruhi kesiapan mahasiswa menjadi guru. Berdasarkan fakta di atas, penelitian perlu dilakukan untuk memeperoleh gambaran hubungan prestasi belajar pengajaran mikro dan Program Pengalaman Lapangan dalam mempengaruhi kesiapan mahasiswa menjadi guru. Penelitiannya ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS karena permasalahan dalam penelitian belum pernah dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini berjudul HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DENGAN KESIAPAN MENJADI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN ANGKATAN TAHUN 2012.

4 B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas terdapat beberapa masalah yang teridentifikasi, yaitu : 1. Pelaksanaan mata kuliah pengajaran mikro yang dilaksanakan dalam kelompok kecil dan hanya mengajar temannya sendiri menyebabkan mahasiswa kurang serius dalam melaksanakan praktik pengajaran mikro. 2. Prestasi pengajaran mikro yang baik tidak mempengaruhi mental mahasiswa dalam mengajar pada kelas sebenarnya. 3. Banyak mahasiswa yang memperoleh nilai pengajaran mikro di atas rata-rata, tetapi masih kebingungan dalam mengajar di kelas sebenarnya. 4. Mahasiswa masih banyak yang mendapatkan nilai PPL di bawah rata-rata yang berarti masih banyak mahasiswa yang kurang menguasai kompetensi guru. 5. Program Pengalaman Lapangan (PPL) hanya digunakan sebagai formalitas sehingga mahasiswa kurang menguasai materi dan kurang menguasai kelas. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka perlu diadakan pembatasan masalah yaitu pada nomor 2 dan 4. Hal ini dimaksudkan agar permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini lebih terfokus dan mendalam, penelitian ini dibatasi sebagai berikut : 1. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS angkatan 2012. 2. Mata kuliah pengajaran mikro dalam penelitian dibatasi oleh prestasi belajar yang didapatkan mahasiswa PTM angkatan 2012 pada semester enam. 3. Mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL) dalam penelitian ini dibatasi dengan prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa PTM angkatan 2012 pada semester tujuh. 4. Kesiapan menjadi guru dalam penelitian ini dibatasi pada kematangan dalam kompetensi pedagogik, kematangan dalam kompetensi kepribadian, kematangan dalam kompetensi sosial dan kematangan dalam kompetensi profesional.

5 D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Adakah hubungan prestasi belajar pengajaran mikro dengan kesiapan menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2012? 2. Adakah hubungan prestasi belajar praktik Program Pengalaman Lapangan dengan kesiapan menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2012? 3. Adakah hubungan prestasi belajar pengajaran mikro dan Program Pengalaman Lapangan secara bersama-sama dengan kesiapan menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2012? E. Tujuan Penelitian Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk memperoleh hubungan prestasi belajar pengajaran mikro dengan kesiapan menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2012. 2. Untuk memperoleh hubungan prestasi belajar Program Pengalaman Lapangan dengan kesiapan menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2012. 3. Untuk memperoleh hubungan prestasi belajar pengajaran mikro dan Program Pengalaman Lapangan secara bersama-sama dengan kesiapan menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2012. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat baik ditinjau secara teoritis dan secara praktis. Manfaat yang ingin dicapai yaitu : 1. Manfaat Teoretis Manfaat teoretis penelitian yang hendak dicapai yaitu :

6 a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang hubungan prestasi belajar pengajaran mikro dan PPL dengan kesiapan mahasiswa PTM angkatan tahun 2012 menjadi guru. b. Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai tingkat kesiapan mahasiswa menjadi guru dilihat dari prestasi belajar pengajaran mikro dan PPL. c. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya. 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis penelitian yang hendak dicapai yaitu : a. Bagi Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Manfaat penelitian bagi Program Studi Pendidikan Teknik mesin antara lain : 1) Hasil penelitian ini dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran mata kuliah pengajaran mikro dan PPL. 2) Penelitian ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menghasilkan mahasiswa yang siap menjadi tenaga pendidik atau guru yang memiliki kualitas dan berkompeten. 3) Hasil penelitian ini memberikan informasi tentang hubungan prestasi belajar pengajaran mikro dan PPL dengan kesiapan mahasiswa PTM menjadi guru. b. Bagi Mahasiswa Manfaat penelitian bagi mahasiswa antara lain : 1) Hasil penelitian ini dapat dijadikan motivasi mahasiwa untuk lebih bersungguh sungguh dalam perkuliahan dan praktik agar menjadi guru yang benar benar siap dan berkompeten. 2) Hasil penelitian ini sebahai bahan masukan dan informasi mengenai hubungan prestasi belajar pengajaran mikro dan PPL dengan kesiapan mahasiswa menjadi guru. c. Bagi Peneliti Manfaat penelitian bagi peneliti antara lain :

7 1) Peneliti memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai faktor yang mempengaruhi kesiapan mahasiswa menjadi guru. 2) Peneliti memperoleh pengalaman tentang penelitian hubungan prestasi belajar pengajaran mikro dan PPL dengan kesiapan mahasiswa menjadi guru. 3) Peneliti menperoleh bekal terjun ke masyarakat untuk menjadi tenaga pendidik.