Katalog:

dokumen-dokumen yang mirip
Katalog:


KATALOG BPS:

Katalog BPS :

KATALOG BPS: STATISTIK DAERAH KECAMATAN KALIBARU TAHUN 2011 BPS KABUPATEN BANYUWANGI

Katalog BPS :

KATALOG BPS:

Katalog:

Katalog BPS :


KATALOG BPS:


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI

KATALOG BPS:

NO KATALOG :

KATALOG BPS: KATALOG BPS:

Katalog BPS :

Katalog BPS:

Katalog BPS :



Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO TAHUN 2012



STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013



Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

Katalog BPS :

KATALOG BPS:


Katalog BPS :

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013


Statistik Daerah Kabupaten Bintan


kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Katalog BPS:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

KATALOG :




Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

tulungagungkab.bps.go.id



BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.


GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian




Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

pekanbarukota.bps.go.id


STATISTIK DAERAH Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25c

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

Kecamatan Selat Nasik


STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :


KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

tulungagungkab.bps.go.id


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

Katalog BPS No : STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN


S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N S E N D A N G 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman




STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015

Transkripsi:

Katalog: 1101002.3510090

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KALIBARU 2015 No. Publikasi : 35100.1539 Katalog BPS : 1101002.3510090 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : v + 19 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Kalibaru Badan PusatStatistik Kabupaten Banyuwangi Penyunting : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar Kulit Muka : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penerbit : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Kecamatan Kalibaru 2015 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi untuk yang kedua kalinya. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta pen-jabaran mengenai perekonomian Kabupaten Banyuwangi untuk membantu peng-guna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi Kecamatan Kalibaru. Publikasi Statistik Kecamatan Kalibaru 2015 diterbitkan guna melengkapi publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi Statistik Kecamatan lebih menekankan pada analisis, seperti angka pengangguran, angkatan kerja, pertumbuhan ekonomi, inflasi,dan lain-lain. Melalui publikasi ini, diharapkan dapat membantu pengguna dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Kalibaru. Diharapkan publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan data statistik, baik untuk instansi/dinas pemerintah, swasta, akademis maupun masyarakat luas. Oleh karena itu kami harapakan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi penerbitan yang lebih sempurna untuk yang akan datang. Banyuwangi, November 2015 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Ir. Mohammad Amin, M.M NIP. 19661109 199212 1 001

DAFTAR ISI 1. GEOGRAFI DAN IKLIM... 1 2. PEMERINTAHAN... 4 3. PENDUDUK... 5 4. TENAGA KERJA... 9 5. PENDIDIKAN... 11 6. KESEHATAN... 13 7. SARANA SOSIAL... 15 8. PERTANIAN... 16 9. INDUSTRI... 17 10. PERDAGANGAN... 18 11. KEUANGAN... 19

GEOGRAFI dan IKLIM 1 S ecara geografis Kecamatan Kalibaru terletak pada Koordinat 8 17 0 Lintang Utara 113 58 0 Bujur Timur / 8,28333 Lintang Selatan 113,96667 Bujur Timur. Kecamatan Kalibaru adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang di sebelah Utara dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Jember. Lokasi perbatasan berada dii Gunung Gumitir dan ditandai dengan patung penari Gandrung yang bertuliskan Selamat Datang di Banyuwangi yang merupakan satu-satunya akses antara Kabupaten Banyuwangi dan Jember. Disebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pesanggaran, di sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Glenmore. Kecamatan Kalibaru terletak pada ketinggian 428 di atas permukaan laut. Wilayah desa yang ter-tinggi adalah desa Kebonrejo dengan ketinggian 433 m di atas permukaan air laut dan yang terendah adalah desa Kajar Harjo yaitu 422 m. Peta Kecamatan Kalibaru Ketinggian Wilayah Dari Permukaan Air Laut Sumber Data : Kantor Camat Kalibaru Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015 1

1 GEOGRAFI dan IKLIM Prosentase Luas Desa Kecamatan Kalibaru Sumber Data : Kantor Camat Kalibaru Nama Dan Panjang Sungai Kecamatan Kalibaru Luas wilayah Kecamatan Kalibaru adalah 406,76 km2. Desa Kebonrejo merupakan desa yang terluas dengan luas wilayah sebesar 88,55 km² atau sekitar 22% dari luas Kecamatan Kalibaru, sedangkan Desa Kalibaru Manis yang mempunyai luas 56,06 km² merupakan desa yang terkecil yaitu 14 %. Kecamatan Kalibaru dialiri oleh 6 buah sungai. Diantaranya Sungai Kalibaru Manis, Sumber Baru, Terowongan, Kajar Harjo, Telpom, Pakem. Sungai Kajar Harjo merupakan sungai terpanjang yang mengalir melewati wilayah Kecamatan Kalibaru dengan panjang 13 km dan sungai terpendek yang mengalir melewati kecamatan Kalibaru adalah Sungai Terowongan dan Sungai Sumber Baru dengan panjang 8 km. Sungai-sungai ini dimanfaatkan oleh masyarakat seba-gai sarana irigasi bagi pertanian Sumber Data : Kantor Camat Kalibaru 2 Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015

GEOGRAFI dan IKLIM 1 Kecamatan Kalibaru tidak jauh berbeda dengan daerah lain yang ada di Indonesia merupakan daerah tropis yang hanya mengenal musim hujan dan musim kemarau. Salah satu indikator untuk mengidentifikasi keadaan iklim adalah banyaknya hari hujan dan tingginya curah hujan. Dari data yang disajikan ini bahwa pada tahun 2014 menunjukan hari hujan sebanyak 123 hari dan dengan curah hujan sebanyak 2257 mm. Secara keseluruhan tahun 2014 hari hujan dan curah hujan lebih banyak dibanding tahun 2013 di mana pada tahun itu air hujan sebanyak 172 hari dan curah hujan sebanyak 3946 mm. Pada bulan Desemberi tahun 2014 terjadi hujan sebanyak 30 hari, itu merupakan hari hujan terbanyak dan terendah ada pada bulan September yaitu tidak terjadi hujan. Dalam periode tahun 2014 curah hujan tertinggi di Kecamatan Kalibaru terjadi di bulan Januari yaitu 442 mm. Banyaknya Curah Hujan Dan Hari Hujan Tahun 2014 Banyaknya Curah Hujan Dan Hari Hujan Kecamatan Kalibaru Tahun 2014 SumberData :Dinas Pengairan Kec.Kalibaru Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015 3

2 PEMERINTAHAN Statistik Pemerintahan Kecamatan Kalibaru Tahun 2013-2014 SumberData : Kantor CamatKalibaru Kepala Desa Berdasarkan Pendidikan Yang Ditamatkan Tahun 2014 K ecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota/Bupati melalui Sekretaris Kota AdministrasI /Kabupaten Administrasi. Sedangkan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dipilih langsung oleh pendu-duk desa. Secara administrasi, Kecamatan Kalibaru terbagi menjadi 6 desa. Untuk mempermudah koordinasi, setiap desa terbagi menjadi beberapa dusun, dan dusun terbagi menjadi beberapa rukun warga (RW) sedang rukun warga ter-bagi menjadi beberapa rukun tetangga (RT). Kecamatan Kalibaru terdiri dari 21 dusun, 107 rukun warga dan 410 rukun tetangga dengan jumlah pendu-duk 61.820 orang. Desa Kalibaru Wetan memiliki jumlah RW, RT dan penduduk terbanyak yaitu 24 RW, 103 RTdan 14.062 orang penduduk. SumberData : Kantor CamatKalibaru 4 Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015

PENDUDUK 3 B erdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak tetap (seperti tuna wisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masya-rakat terpencil / terasing, dan penghuni perahu / rumah apung). Anggota korps diplomatik beserta keluarganya, meskipun menetap di wilayah geografis Indonesia, tidak dicakup sebagai penduduk. Berdasarkan Registrasi Pen-duduk 2014, jumlah penduduk Kecamatan Kalibaru yang tersebar di 6 desa mengalami peningkatan 1.38 % dari tahun 2012. tercatat sebanyak 62.688 orang dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 30.932 orang dan penduduk perempuan sebanyak 31.756 orang. Desa Kalibaru wetan menempati posisi pertama dalam jumlah penduduk yaitu sebanyak 14.153 jiwa dan yang terendah adalah desa Kalibaru Kulon dengan 7.323 jiwa. Indikator Kependudukan Di Kecamatan Kalibaru Sumber Data : Koordinator Statistik Kec. Kalibaru Banyaknya Penduduk Per Desa Sumber Data : Koordinator Statistik Kec.Kalibaru Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015 5

3 PENDUDUK Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan Sumber: Koordinator Statistik Kec. Kalibaru KepadatanPendudukPerDesa Tahun 2014 Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk dibanding dengan luas wilayah, dengan luas 406,76 km 2 di kecamatan Kalibaru tahun 2014 adalah 154, sama dengan angka dari tahun 2013. Desa Kalibaru wetan adalah yang terpadat dengan 200 penduduk per km 2 dan yang terendah kepadatannya adalah desa Kebonrejo dengan 114 jiwa per km 2. Sex rasio keterbandingan pen-duduk laki-laki terhadap penduduk perempuan mencapai 97% pada tahun 2014, angka tersebut sama dibanding-kan tahun 2013, artinya di Kecamatan Kalibaru terdapat 97 laki-laki pada setiap 100 penduduk perempuan. Jumlah rumah tangga tahun 2014 yang ada di kecamatan Kalibaru juga bertambah 93 dari tahun sebelumnya sehingga menjadi 17.794 rumah tangga. Yang terbanyak terdapat pada desa Kalibaru Wetan dengan jumlah 3.901 rumah tangga rasionya 4 jiwa per rumah tangga dan yang terendah adalah Desa Kalibaru Kulon dengan 2.069 rumah tangga dengan rasio 4 terhadap jumlah penduduk. Sumber: Koordinator Statistik Kec. Kalibaru 6 Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015

PENDUDUK 3 Pada tahun 2014 tercatat kelahiran di kecamatan Kalibaru sebanyak 465 orang bayi. Sedangkan kejadian kematian sebanyak 134 orang. Kalibaru Wetan memiliki angka kelahiran yang sama dengan Kajarharjo yaitu 98 bayi yang lahir pada tahun 2014, yang terendah adalah desa Kalibarukulon sebanyak 61 bayi. Untuk kematian desa Kajar Harjo terbanyak dengan 27 orang dan yang paling sedikit desa Kebonrejo yaitu 15 orang. Pada tahun 2014 penduduk yang datang sebanyak 756 dan yang pindah sebanyak 219 penduduk. Kalibaru Wetan dengan 240 penduduk yang datang menempati urutan pertama dan Kalibaru Kulon yang terendah dengan 50 penduduk. Untuk penduduk yang pindah, desa Kalibaru Kulon terbanyak dengan 76 penduduk dan yang terendah adalah desa Banyuanyar sebanyak 8 penduduk. Indikator Mutasi Penduduk Kecamatan Kalibaru Tahun 2013-2014 Sumber: Koordinator Statistik Kec. Kalibaru Sta s kdaerah Kecamatan Kalibaru 2015 7

3 PENDUDUK Peserta KB AktifdanAlatKontrasepsi yang DigunakanTahun 2014 Sumber Data: Kantor Camat Prosentase Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi Tahun 2014 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Kalibaru pada tahun 2014 sejumlah 12.031 pasangan. Diantaranya, terdapat 69 persen PUS yang menjadi peserta KB aktif atau sekitar 8.0327 pasangan. Alat kontrasepsi terbanyak digunakan oleh pasangan peserta KB aktif adalah jenis suntik, mencapai 3.141 pasangan atau 38 persen. Pencapai-an peserta KB aktif terbesar berdasarkan jumlah pasangan usia subur di masing desa berada di desa Kalibaru Wetan sebesar 4.718 pasangan, diikuti desa Kajarharjo sebesar 4.253 pasangan, lalu desa Kebonrejo sebesar 3.353 pasangan, sedangakan desa yang paling sedikit adalah desa Kalibaru Kulon yaitu sebesar 2.308 pasangan. Sumber Data: Kantor Camat 8 Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015

TENAGA KERJA 4 J umlah penduduk yang bekerja di kecamatan Kalibaru pada tahun 2014 adalah 27.657 jiwa. Dengan kata lain jumlah penduduk Kecamatan Kalibaru yang bekerja pada tahun 2014 adalah 59.30 persen dari seluruh jumlah penduduk yang berusia 15 tahun ke atas. Pertanian merupakan sektor pekerjaan yang menyerap jumlah tenaga kerja paling besar pada tahun 2014, dengan prosentase penduduk yang bekerja pada sektor ini mencapai 5.796 persen atau sekitar 16.031 jiwa. Sektor lain yang menyerap tenaga kerja cukup besar adalah perdagangan dengan prosentase 17,10 persen atau sekitar 4.730 jiwa. Diurutan ketiga adalah jasa kemasyarakatan dengan prosentase 11,12 persen atau sekitar 3.076 jiwa. Sedangkan lima sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja terkecil berturut-turut adalah kontruksi, Industri, Angkut-an, Lainnya dan tambang dengan perosentase masing-masing 5,53 persen, 4,67 persen, 2,27 persen, 1,19 persen dan 0,16 persen setara dengan 1529 jiwa, 1291 jiwa, 629 jiwa, 330 jiwa dan 44 jiwa. Tenaga Kerja Kecamatan Kalibaru Menurut Sektor Pekerjaan Tahun 2014 Sumber :Kec.KalibaruDalamAngka 2014 Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015 9

4 TENAGA KERJA Prosentase Tenaga Kerja Menurut Desa Tahun 2014 Sumber :Kec.KalibaruDalamAngka 2014 Persentase Tenaga Kerja PerDesa di Kecamatan Kalibaru Tahun 2014 Jika dilihat dari prosentase tenaga kerja menurut desa, Kalibaru wetan merupakan desa dengan prosentase tenaga kerja terbanyak di kecamatan Kalibaru, yaitu 24 persen atau sekitar 6.564 orang. Prosentase tenaga kerja tebesar selanjutnya adalah desa Kajarharjo dengan prosentase 23 persen atau setara dengan 6.403 jiwa. Wilayah dengan prosentase tenaga kerja terkecil adalah desa Banyuanyar dengan 8 persen atau sekitar 3.238 orang dari seluruh tenaga kerja yang ada di kecamatan Kalibaru. Persentase tenaga kerja dari jumlah penduduk berbeda-beda disetiap desa. Desa Banyuanyar memiliki persentase tenaga kerja tinggi sebesar 7.589 orang. Desa selanjutnya dengan komposisi tenaga kerja cukup tinggi adalah Desa Kajarharjo sebesar 6.849 orang. Sedangkan desa dengan komposisi tenaga kerja terendah adalah Kalibaru Kulon sebesar 4.085 orang Sumber :Kec.KalibaruDalamAngka 2014 10 Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015

PENDIDIKAN 5 P endidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berupa sumber daya manusia dan sarana fisik sangatlah penting. Di Kecamatan Kalibaru tahun 2014, jumlah lembaga sekolah negeri maupun swasta untuk tingkat SD sebanyak 39 sekolah, untuk tingkat SMP sebanyak 9 sekolah, untuk setingkat SMA sebanyak 2 sekolah dan SMK terdapat1sekolah. Rasio murid terhadap guru adalah ratarata jumlah murid yang diajar se-orang guru dalam suatu tahun tertentu. Semakin kecil angka rasio murid ter-hadap guru, tentunya semakin baik kualitas pendidikan yang bisa diberikan guru kepada murid. Pada tahun 2014, rasio murid terhadap guru SD sebesar 16 yang berarti rata-rata setiap seorang guru SD mengajar sebanyak 16 siswa. Rata-rata untuk setiap seorang guru SMP mengajar sebanyak 17 siswa, rata-rata untuk setiap seorang guru SMA mengajar sebanyak 12 siswa. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Kecamatan Kalibaru Tahun 2014 Sumber: DinasPendidikanKec.Kalibaru Rasio-rasio Pendidikan Kecamatan Kalibaru Tahun 2014 Sumber: DinasPendidikanKec.Kalibaru Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015 11

5 PENDIDIKAN APS SD, SMP, dan SMA KecamatanKalibaruTahun 2014 (%) Sumber: DinasPendidikanKec.Kalibaru Angka Partisipasi Sekolah (APS) merupakan perbandingan antara jumlah murid dari seluruh sekolah pada tiap tingkat pendidikan yang berada di Kecamatan Kalibaru dengan jumlah penduduk usia sekolah yang berada di Kecamatan Kalibaru. APS tahun 2014 tingkat SD sebesar 102,31 persen, SMP sebesar 82,12 persen, SMA sebesar 49,07 persen. Besar APS untuk tingkat SD diatas 100 persen disebabkan adanya murid dengan usia diluar rentang usia sekolah. Rentang usia murid SD ialah 7-12 tahun, SMP 13-15 tahun dan SMA 16-18 tahun. Pola APS yang semakin kecil pada setiap tingkat pendidikan, dapat dikarenakan adanya penduduk pada kelompok usia tersebut yang tidak melanjutkan pendidikannya, dimana kurangnya kesempatan untuk menjangkau tingkat pendidikan yang lebih tinggi juga mempengaruhi APS setiap tingkat pendidikan. 12 Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015

KESEHATAN 6 K esehatan adalah kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan sangat lah penting. Pada tahun 2014 jumlah FasilitasKesehatan fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Kalibaru adalah RS Umum / Bersalin sebanyak 2 unit, Puskesmas sebanyak1 unit, dan di bantu oleh puskesmas pembantu sebanyak 2 unit, Poliklinik Desa (Polindes) sebanyak 4 unit dan Posyandu sebanyak 81 unit yang tersebar di 6 desa di kecamatan Kalibaru. Ketersediaan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang bertempat tinggal di Kecamatan Kalibaru baik tenaga medis maupun tenaga non medis. Tenaga medis yang terdapat di Kecamatan Kalibaru yaitu Dokter sebanyak 5 orang, Bidan sebanyak 25 orang, Mantri kesehatan sebanyak 8 orang dan Perawat berjumlah 15 orang. Untuk tenaga non medis yang terdapat di Kecamatan Kalibaru adalah Dukun bayi sejumlah 49 orang, tukang pijat sebanyak 83 orang. Banyaknya Fasilitas Kesehatan Kecamatan Kalibaru Tahun 2014 Jumlah RS Umum / Bersalin 2 Puskesmas 1 Polindes 4 Posyandu 81 PuskesmasPembantu 2 Sumber : Kantor CamatKalibaru Banyaknya Tenaga kesehatan Kacamatan KalibaruTahun 2014 Sumber : Kantor CamatKalibaru Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015 13

6 KESEHATAN Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Desa di Kecamatan Kalibaru Tahun 2014 Sumber : Kantor Camat Kalibaru Perbandingan jumlah tenaga kesehatan dibanding jumlah jiwa di Kecamatan Kalibaru, satu tenaga kesehatan menangani sekitar 338-339 orang. Apabila dirinci menurut tingkatannya, maka satu tenaga dokter menangani sekitar 12.537 jiwa, satu tenaga bidan menangani 2.507 jiwa, sedangkan tenaga perawat menangani hampir 4.179 jiwa. Dari tingginya angka perbandingan tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Kalibaru masih belum mencukupi. Jika dilihat jumlah tenaga kesehatan yang ada di masing-masing desa, Desa Kalibaru Wetan merupa-kan wilayah dengan jumlah tenaga kesehatan terbanyak yaitu sejumlah 49 orang tenaga kesehatan, baik medis maupun non medis. Sedangkan desa dengan jumlah tenaga kesehatan terkecil adalah desa Kebonrejo, yaitu sejumlah 23 orang tenaga kesehatan baik medis maupun non medis. 14 Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015

SARANA SOSIAL 7 Sarana peribadatan adalah salah satu fasilitas yang sangat penting ketersediaannya. Secara umum, di Kecamatan Kalibaru ada 373 tempat peribadatan yang terdiri dari masjid sebanyak 82 buah, mushola sebanyak 288 buah, Gereja sebanyak 2 buah, Pura se-banyak 1 buah dan Vihara tidak ada. Sarana lain yang juga tidak kalah penting ketersediaannya adalah fasilitas olah raga. Di Kecamatan Kalibaru fasilitas olahraga yang tersedia diantaranya lapangan sepak bola, tenis, bola voli, bulutangkis dan kolam renang. Minat masyarakat terhadap olah raga diimbangi juga dengan fasilitas sarana olahraga yang tersedia. Adapun banyaknya sarana olahraga yang tersedia adalah lapangan bola voli sebanyak 30 buah, kemudian lapangan bulutangkis sebanyak 15 buah, lapangan sepak bola sebanyak 4 buah, lapangan lapangan tenis sebanyak 2 buah dan kolam renang sebanyak 3 buah. Penduduk Menurut Agama Kecamatan Kalibaru Tahun 2014 SumberData : KUA Kalibaru Banyaknya Sarana Ibadah Kecamatan Kalibaru SumberData : KUA Kalibaru Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015 15

8 PERTANIAN Produksi Pertanian Kecamatan Kalibaru Tahun 2013-2014 SumberData :DinasPertanianKalibaru Jumlah Tanaman Buah Dan Sayur Kecamatan Kalibaru Tahun 2014 S alah satu faktor pendukung berjalannya roda perekonomi-an di Kecamatan Kalibaru adalah sektor pertanian. Sektor pertanian terbesar di Kecamatan Kalibaru pada tahun 2014 adalah pertanian tanaman padi sawah. Selain itu terdapat juga pertanian tanaman palawija seperti jagung, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah dan Perkebunan kopi, cengkeh, kelapa. Produktivitas tanaman padi sawah di Kecamatan Kalibaru pada tahun 2014 sebesar 20.233 ton dengan luas tanam sebanyak 3.221 ha, sedang Produktivitas tanaman jagung sebesar 1971,1 ton, ubi kayu sebanyak 388,1 ton, ubi jalar sebanyak 666,81 ton dan kacang tanah sebanyak 11,60 ton. Untuk Perkebunan Kopi produktivitasnya sebanyak 3524,15 ton, cengkeh sebanyak 1,68 ton dan kelapa sebanyak 177,46 ton. Dan jenis buah-buahan yang dihasilkan antara lain Alpokat, Langsat / Duku,Durian, Jambu Air, Jeruk Besar, Jeruk Keprok, Jeruk Nipis, Kelengkeng, Leci, Mangga, Manggis,dll. SumberData :DinasPertanianKalibaru 16 Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015

INDUSTRI 9 K eberadaan perusahaan industri pengolahan juga berpengaruh pada kehidupan perekonomian masyarakat Kecamatan Kalibaru, karena usaha industri ini dapat menyerap tenaga kerja dan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat sekitar usaha industri ini. Pada tahun 2014 tercatat data perusahaan industri kecil / rumah tangga sebanyak 562 lokasi dengan usaha terbanyak di desa Kajar Harjo yaitu sebanyak 187 lokasi. Industri kecil / rumah tangga terbanyak di kecamatan Kalibaru terbanyak adalah industri gula merah. Dibandingkan dengan tahun se-belumnya, jumlah usaha yang ada di Kecamatan Kalibaru mengalami kenaikan di industri gula merah. Banyaknya Industri Per Desa Kecamatan Kalibaru Tahun 2014 SumberData : Kantor KecamatanKalibaru Banyaknya Industri Menurut Jenisnya Kecamatan Kalibaru SumberData : Kantor KecamatanKalibaru Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015 17

10 PERDAGANGAN Banyaknya Sarana Perdagangan Kecamatan Kalibaru Tahun 2014 SumberData : Kantor KecamatanKalibaru S alah satu pusat perekonomian bagi suatu daerah adalah pasar. Sehingga keberadaannya sangatlah penting tidak hanya bagi pendorong roda perekonomian tapi juga bagi ketersediaan bahan pokok bagi mas-yarakat sekitar. Kecamatan Kalibaru mempunyai 2 pasar tradisional. Kecamatan Kalibaru juga terdapat 51 toko bangunan yang sangat membantu dalam proses pembangunan oleh mas-yarakat di kecamatan Kalibaru. Selain pasar tradisional, juga terdapat 1182 toko peracangan yang sangat membantu mencukupi kebutuhan mas-yarakat yang berdomisili jauh dari pasar desa. Sedangkan kebutuhan akan obat-obatan dapat dipenuhi dengan adanya 11 apotik/ toko obat pada tahun 2014. Peningkatan di sektor perdagangan hanya terdapat pada toko pe-racangan yang bertambah sebanyak 33 toko dari tahun 2013 ke tahun 2014. 18 Sta s kdaerah Kecamatan Kalibaru 2015

KEUANGAN 11 P enerimaan Pajak merupakan salah satu yang masih mendapatkan perhatian yang serius dari Pemerintah Daerah karena konstribusinya yang besar terhadap pendapatan daerah, terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), hal ini bisa dilihat hampir setiap tahun pemerintah daerah selalu meningkatkan target pokok PBB. Pada tahun 2014, target pokok PBB di Kecamatan Kalibaru adalah Rp197.607.968,-. Tentunya kenaikan ini akan lebih berarti apabila pencapaian realisasi pemasukan sudah bisa maksimal (100%) sesuai dengan harapan Pemerintah. Dan hal yang membanggakan adalah realisasi pemasukan PBB di Kecamatan Kalibaru mencapai maksimal 100%, itu membuktikan penduduk Kecamatan Kalibaru sebagai warga negara yang taat pajak. Pencapaian Target Pajak Kecamatan Kalibaru Tahun 2014 SumberData : Kantor KecamatanKalibaru Sta s k Daerah Kecamatan Kalibaru 2015 19