BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengetahui sejauh mana kegiatan tersebut telah dicapai. Evaluasi

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

BAB III LANDASAN TEORI. merupakan suatu pemberitahuan, pengumuman, laporan, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, keinginan, dan perasaan. Hal tersebut

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PUSKESMAS RAWAT INAF SINDANGBARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

Bahasa Indonesia. Korespondensi

SURAT DINAS* Hartono Jurdik Bahasa dan Sastra Indonesia FBS, UNY

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemprosesan Surat Masuk Rahasia di

Bab II LANDASAN TEORI

NSPK TATA NASKAH. Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI

BAB 13 SURAT DINAS 1. Bahasa Surat Dinas a. Pemilihan kata b. Penerapan Ejaan c. Penyusunan Kalimat d. Penyusunan Paragraf 2. Format Surat Dinas

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasardasar

Kata Kunci: Deskriptif Kualitatif, Surat, Paket, Penerimaan, Pengiriman, Aplikasi, Pemrograman, Berbasis web

BAB II LANDASAN TEORI. dari tiga hal. Pertama surat ditinjau dari sifat isinya, yaitu jenis karangan (komposisi)

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

Bahasa Surat Dinas H

BAB III PENANGANAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA

2014, No

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BAB I PENDAHULUAN

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

I. PENDAHULUAN. dalam penggunaannya mengikuti syarat dan kaidah bahasa. Dengan mengikuti

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan (Lembaran Negara

SURAT DINAS. Dwi Septiani, S.Hum., M.Pd. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

BAB I PENDAHULUAN. D. Asas...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Modul ke: Salesmanship. Surat Bisnis. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST., MM

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. laporan, pemikiran, sanggahan dan sebagainya. dan menyampaikan informasi kepada pembaca surat.

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan bagian yang membahas tentang teori-teori yang

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Halaman Persembahan... Halaman Motto... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar...

BAB III LANDASAN TEORI. sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting dalam mendukung proses

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 12/IT3/TU/2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 PRAKATA

BAB II LANDASAN TEORI. dan belanja daerah atau perolehan lainnya yang sah antara lain:

2014, No Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan (Lembaran Negara Republik Indon

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KORESPODENSI BAHASA INDONESIA. LIA YULIANA, M.Pd FIP UNY

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PENGEMBANGAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM & STRATEGI PENGEMBANGANNYA. Oleh : Arvian Triantoro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PELATIHAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DAN KALIMAT EFEKTIF PADA PENULISAN SURAT RESMI BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI JAKARTA TIMUR

4. Berikut ini termasuk ke dalam perintah kerja tertulis, kecuali a. memorandum b. surat pengumuman

PEDOMAN SURAT - MENYURAT

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

ARTIKEL OLEH RAHMAWATY THAIB NIM PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB III PENATAAN SURAT JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, pendapat, dan perasaan yang bahasanya bersifat produktif-aktif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DAN METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM

Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia Pengawas. Pemilihan Umum Kecamatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 187);

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan. Adanya

BAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya sistem merupakan suatu prosedur yang saling berhubungan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN. penelitian dari Jamal Purnawan (2010) yang berjudul Peningkatan hasil belajar

BERITA NEGARA. Tata Naskah Dinas. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52/PERMEN-KP/2014 TENTANG

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Kementerian Nomor Negara 39 Tahun (Lembaran 2008 Negara tentang Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

PETUNJUK PELAKSANAAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)

BAB III LANDASAN TEORI. Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai

cek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006).

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG TATA NASKAH DINAS UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

II. KAJIAN PUSTAKA. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen, yaitu (a) menyimak, (b) berbicara, (c)

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi atau maksud dengan sejelas-jelasnya. Penerima

BAB II LANDASAN TEORI

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBERIAN IZIN PENYELENGGARAAN POS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 April Penyusun SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

-5- BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Evaluasi dan Sistem 1. Pengertian Evaluasi Evaluasi adalah suatu proses dalam menyediakan informasi untuk mengetahui sejauh mana kegiatan tersebut telah dicapai. Evaluasi mengukur suatu pekerjaan atau hal-hal yang telah dilakukan, evaluasi sangat berguna atau bermanfaat karena dapat mengetahui tingkatan pekerjaan dan juga sebagai penilaian terhadap apa yang telah dikerjakan atau dilakukan (Artikelsiana, 21 Januari 2015). Tuckman (1975:12) mengatakan bahwa evaluasi adalah suatu proses untuk mengetahui atau menguji apakah suatu kegiatan, proses kegiatan telah sesuai dengan tujuan atau kriteria yang ditentukan. Stutflebeam dalam Arikunto dan Jabar (2010:2) mengatakan bahwa, evaluasi merupakan proses penggambaran, pencarian dan pemberian informasi yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam menentukan alternatif keputusan. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu proses untuk mengetahui atau mengukur kegiatan tertentu, tujuannya supaya dapat diketahui apakah proses kegiatan tersebut berjalan sesuai yang direncanakan atau ditentukan. 5

6 2. Pengertian Sistem Sistem adalah istilah yang tidak asing lagi didengar, banyak masyarakat mengatakan sistem yaitu suatu kesatuan yang saling berkaitan satu sama lain dan memiliki fungsi serta tugas untuk mencapai tujuan tertentu. Mulyadi (2001:1) mengartikan sistem sebagai suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. System is a set of interrelated parts, working independently and jointly, in pursuit of common objectives of the whole, within a complex environment atau sistem adalah kumpulan unsur-unsur atau bagianbagian yang berinteraksi, saling ketergantungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks (Shrode dan Voich, 1974:122). Sistem dan prosedur hampir sama jika sistem diartikan Mulyadi (2001:1) seperti di atas maka prosedur diartikan sebagai suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang, dalam suatu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Perusahaan yang saat ini hidup dalam sebuah lingkungan kompetisi yang ketat dan berubah secara terus menerus. Dalam kondisi seperti ini perusahaan memerlukan cara baru yang lebih cepat dan lebih dapat dipercaya dalam memperoleh informasi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, sebuah sistem informasi akuntansi harus secara berkelanjutan mengubah diri, mulai dari perubahan kecil sampai perubahan besar. Pada umumnya sangat jarang ada sebuah sistem mengalami perubahan menyeluruh bahkan

7 digantikan dengan sistem yang baru. Alasan-alasan dilakukan perubahan sistem perusahaan antara lain: 1. perubahan kebutuhan pemakaian, 2. perubahan teknologi, 3. perbaikan proses pengelolaan bisnis, 4. dorongan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, 5. peningkatan produktifitas, 6. pertumbuhan perusahaan, 7. downsizing, dan 8. perbaikan kualitas (Krismiaji, 2010:173). a. Siklus Pengembangan SIA Perubahan terhadap Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat berupa perubahan kecil maupun perubahan menyeluruh. Seberapapun besarnya perubahan terhadap sebuah sistem, upaya perbaikan yang dilakukan tetap melalui sebuah proses yang sama yang disebut daur hidup pembuatan sistem. (System Devolepment Llife Cycles/ SDLC), terdiri atas lima tahap. Tahap tersebut digambarkan seperti pada halaman selanjutnya (Krismiaji, 2010:174).

8 Analisis Sistem Lakukan investigasi awal Lakukan survei sistem Lakukan studi kelayakan Tentukan kebutuhan dan syarat Informasi Susun persyaratan sistem Operasi dan Pemeliharaan Penggunaan sistem Modifikasi sistem Lakukan pemeliharaan rutin Susun usulan perbaikan sistem Peracangan Konsep Evaluasi alternatif Susun spesifikasi rancangan Susun persyaratan rancangan konsep Implementasi dan Konversi Susun rencana implementasi Konversi Pasang hardware dan software Latih karyawan Uji sistem Susun dokumentasi Konversi ke sistem baru Kaji ulang pasca implementasi Susun aporan implementasi Perancangan Fisik Perancangan output Perancangan database Perancangan input Perancangan program Penyusunan prosedur Perancangan kendali Susun sistem lengkap Gambar 2.1 Siklus Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi Sumber: Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

9 Sistem memiliki bermacam-macam bentuk, sistem tersebut memiliki karakteristik yang universal. Konsep sistem informasi mengelompokkan sistem ke dalam empat kelompok, seperti yang pada gambar berikut. Tertutup Proses Lingkungan Relatif Tertutup Lingkungan Input Proses Output Terbuka Input Gangguan Proses Lingkungan Output Pengendalian Umpan Balik Lingkungan Input Proses Output Gambar 2.2 Jenis-jenis Sistem Sumber: Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

10 Sistem yang baik pasti memiliki kriteria atau ciri-ciri khusus. Ciri- ciri tersebut antara lain. 1. Sistem bersifat terbuka, suatu sistem dapat dikatakan terbuka jika berinteraksi dengan lingkungannya. Sebaliknya, dikatakan tertutup jika mengisolasikan diri dari pengaruh apapun. 2. Sistem terdiri dari dua atau lebih subsistem dan setiap subsistem, terdiri lagi dari subsistem lebih kecil dan begitu seterusnya. 3. Subsistem saling bergantung satu sama lain dan saling memerlukan. 4. Sistem mempunyai kemampuan untuk mengatur diri sendiri (self regulation). 5. Sistem memiliki tujuan dan saran (Utsman Ali,11 November 2014). b. Flowchart Sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak beserta urut-urutannya dengan menghubungkan masing-masing langkah menggunakan tanda panah. Tujuan digunakannya flowchart berguna untuk mempermudah analisis dan program untuk memecahkan masalah

11 ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil atau detail dan mambantu dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoprasian. Flowchart juga memiliki fungsi, salah satu fungsinya antara lain: 1. menggambarkan proses-proses produksi sehingga mudah dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya, 2. menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut (Rian Akbar, 18 Desember 2014). B. Paket dan Surat 1. Pengertian Paket Paket merupakan suatu barang atau benda yang dikirim dalam jumlah yang besar ataupun sedikit dan dibungkus dalam kardus, plastik, ataupun kayu. Dibungkus menggunakan kayu apabila barang atau benda tersebut mudah pecah. Pengertian paket menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah barang yang dikirimkan dalam bungkusan melalui pos dan perusahaan ekspedisi atau sejumlah barang yang dibungkus menjadi satu yang dikirimkan maupun dijual secara keseluruhan sebagai satu kesatuan

12 2. Pengertian Surat Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal yaitu sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan, alat bukti tertulis, alat pengingat, bukti historis, dan pedoman kerja (Fadhilaalhayat, 30 Juni 2015). Surat alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan berita (Sedarmayati, 2001:162). Warsanto (1997:120) mengartikan surat sebagai surat adalah sejenis warkat yang dipergunakan sebagai sarana komunikasi tertulis antara pihak pertama dengan pihak lain dengan mempergunakan kertas berukuran tertentu. Dari paparan di atas dapat dikatakan bahwa surat adalah sarana komunikasi secara tidak langsung, ditulis dengan menggunakan lembaran kertas guna untuk menyampaikan informasi kepada pihak tertentu. Surat juga memiliki beberapa jenis. 1. Surat Pribadi Surat Pribadi biasa digunakan untuk kepentingan pribadi misalnya dikirimkan kepada keluarga, teman, dan saudara. Ditulis dengan bahasa bebas atau sesuai keinginan pengirim, tidak menggunakan kop surat dan nomor surat, hanya menggunakan salam pembuka dan penutup yang bervariasi, serta format penulisan bebas.

13 2. Surat Resmi Surat Resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan yang bersifat resmi. Surat ini biasa digunakan pada instansi, perusahaan, perseorangan maupun organisasi, dapat dalam bentuk undangan, surat edaran atau surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi yaitu: a. menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi, instansi, perusahaan, maupun perseorangan, b. nomor surat, lampiran, perihal, c. menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim, d. penggunaan ragam bahasa resmi, dan e. menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi. Ada aturan format baku dalam bagian surat resmi: i. Kepala atau kop surat terdiri dari. 1. Nama instansi, perusahaan, perseorangan, dan organisasi ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar. 2. Alamat instansi, perusahaan, perseorangan, dan organisasi ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil. 3. Logo instansi, lembaga, perusahaan, dan organisasi. 4. Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan. ii. Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat. iii. Hal, berupa garis besar isi surat.

14 iv. Tanggal surat (ditulis di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat). v. Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada). vi. Pembuka/ salam pembuka (diakhiri tanda koma). vii. Isi surat. Isi surat berupa uraian hari, tanggal, waktu tempat ditulis dengan huruf kecil, kecuali berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) viii. Penutup Penutup biasanya berisi: 1. salam penutup, 2. jabatan, 3. tanda tangan, 4. nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP), dan 5. tembusan surat, berupa penyertaan atau pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan. 3. Surat Niaga Surat Niaga biasa digunakan bagi suatu badan yang sedang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga, seperti halnya perusahan industri dan jasa.surat ini berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar. Surat ini terdiri atas surat jual beli, kwitansi, dan perdagangan. Salah satu contoh surat ini adalah suarat penawaran dan surat penagihan.

15 4. Surat Dinas Surat Dinas digunakan untuk kegiatan yang bersifat formal, contohnya instansi dinas dan tugas kantor. Fungsi dari surat ini sebagai bukti dokumen secara tertulis, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat dinas: a. Menggunakan kop surat dan instansi yang bersangkutan. b. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal. c. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku. d. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi. e. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat. f. Format surat tertentu. 5. Surat Lamaran Pekerjaan Surat Lamaran Pekerjaan ini digunakan seseorang ketika mendaftarkan pekerjaan pada sebuah perusahaan maupun instansi. Surat ini termasuk dalam surat resmi ataupun dinas. Penulisannya juga tidak jauh berbeda dengan penulisan surat resmi. Ciri-ciri suart lamaran pekerjaan: a. Kepala surat b. Tempat dan tanggal pembuatan surat c. Nomor surat d. Lampiran

16 e. Hal atau perihal f. Alamat tujuan g. Salam pembuka h. Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu : 1. Paragraf pembuka 2. Isi surat 3. Paragraf penutup 4. Salam penutup 5. Tanda tangan dan nama terang Dari paparan di atas hanya sebagian saja pengertian dan jenis surat yang disampaikan, masih terdapat banyak lagi macam-macam surat dan kegunaannya seperti surat penawaran, surat kuasa, surat undangan dan lain-lain.